I. PENDAHULUAN
Kota Tangerang adalah salah satu wilayah di Provinsi Banten
yang termasuk rawan bencana termasuk salah satunya wilayah
Kecamatan Tangerang. Bencana mengakibatkan gangguan
kesehatan masyarakat, karena adanya korban jiwa, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, serta gangguan psikologis
sehingga membutuhkan upaya penanggulangan yang terorganisir
untuk mengurangi ancaman atau risiko dampak kesehatan yang
mungkin terjadi.
Kecamatan Tangerang merupakan satu dari 13 kecamatan di
wilayah Kota Tangerang yang terletak di Propinsi Banten, dengan
Jumlah penduduk Kecamatan Tangerang pada tahun 2022 adalah 162.254 jiwa.
Jumlah penduduk laki-laki di Kecamatan Tangerang lebih besar daripada jumlah
penduduk perempuan. Dengan nilai rasio jenis kelamin sebesar 100,2.
Kepadatan penduduk Kecamatan Tangerang sebesar 10.589 Jiwa/km². Dalam 1
km², terdapat 10.589 orang yang tinggal dalam wilayah tersebut. Kepadatan
penduduk tertinggi terdapat di kelurahan Tanah Tinggi dengan kepadatan penduduk
18.861 orang/km².
Jumlah penduduk
N0 DESA L+P
LAKI- PEREMPUAN
LAKI
1 Tanah Tinggi 18.276 18.076 36.352
2. Penilaian Risiko
Risiko yang sudah teridentifiikasi, kemudian dianalisa dan dinilai
tingkat risikonya menggunakan Hazard Vulnerebility Assesment (HVA)
yang dikembangkan oleh Kaiser Permanente Medical Group (2014),
dan telah dimodifikasi
DAMPAK KESIAPAN
RISIKO
KEMUNGKIN
AN/
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PELATIH
PERENCAN AN &
MANUSIA HARTA FASILITA
KEJADIA PROBABILI BENDA S
AAN
PERALA
N TY
TAN
Rencan
Kemungkin Kematian dan Jumlah Akibat aM Staf A
an terjadi Luka pro perty gangguan , anajeme dilatih ncaman
rusak layanan n dan Relatif
parah terhenti Darurat// diperle
Rencana ngkapi
Operasi
Darurat
4 =mungkin
Sangat
terjadi 4 = RMtidakDada 4 = Tidak 75 - 100
(kemungkina
n 4 = Jumlah 4 = >50% 4 = >30 hari atau ROD ada = tinggi
Sangat
tahun
terjadi)ini kematian
3 = Terjadi 3= latihan
tinggi Sebagian
(kemungkina 350%
= 25- 3 = >2 lengkap staf dan 51- 75 =
n dal
am 3tahun) minggu DRODdanRM Tinggi
alat pada
2 =M 3 = Hasil
ungkin ROD
terjadi/ luka 2 = RM D
jarang
(dalam 2 = 10- 2= dan ROD
lengkap 3= 26 - 50 =
waktu 5 menyebab
kan 25% >1minggu Latihan Sedang
tahun)
kecacatan staf
1- Tidak 1= Latihan tetapi
2 = Luka yang 1= <10% 1= <24 jam dan 0 - 25 =
terjadi tidak
tidak evaluasi RM Rendah
(dalam 10 dilengka
menyebabka D dan
th) pi
n kematian ROD
2=
Seluruh
1= Luka
ringan staf dilatih
dan
sebagian
perlengka
pan
1= Staf
dilatih
dan
diperlen
gkapi
dengan
baik
GEMPA 4 4 4 4 1 2 75%
BUMI
BANJIR 3 2 2 2 4 4 53%
LONGSOR 3 3 3 3 3 2 53%
KEBAKAR 4 4 4 4 1 2 75%
AN
KEKERIN 2 1 2 3 3 3 30%
GAN
CUACA 3 2 2 2 4 4 53%
EKSTRIM/
PUTTING
BELIUNG
WABAH 4 3 1 1 3 3 55%
RERATA 3 3 3 3 3 3 56%
NILAI
Komandan Tim
Penanggulangan Bencana
Puskesmas
(Kepala Puskesmas)
V. SASARAN
Sasaran umum Program Penanggulangan bencana adalah semua area
wilayah kerja Puskesmas Piyungan, area pelayanan pasien, dan
lingkungan Puskesmas Piyungan