DISUSUN OLEH :
EBEN EZER PANGGABEAN
5202411007
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat-Nya, sehingga saya
dapat menyelesain makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan ini
adalah untuk memenuhi tugas pada kuliah REKAYASA INDUSTRI
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... i
A. Kelebihan................................................................................................................... 8
B. Kekurangan ............................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Lantai kayu adalah produk yang terbuat dari kayu dan digunakan sebagai lantai di rumah
atau bangunan lainnya. Proses produksi lantai kayu melibatkan berbagai tahap, mulai dari
pemilihan pohon yang ideal hingga pengeringan dan pemotongan kayu. Salah satu masalah
dalam produksi lantai kayu adalah memastikan kualitas kayu yang digunakan agar
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Selain itu, stabilitas lantai kayu juga menjadi
masalah karena kayu dapat berubah bentuk dan ukuran akibat perubahan suhu dan
kelembaban. Oleh karena itu, tujuan produksi lantai kayu adalah menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi dan stabil. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan pemilihan kayu
yang tepat, pengeringan kayu yang baik, dan penggunaan teknologi dan peralatan yang tepat
dalam proses produksi.
Penggunaan lantai kayu oleh konsumen memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
Lantai kayu memberikan tampilan yang elegan dan alami pada ruangan.
Lantai kayu dapat meningkatkan nilai jual rumah atau properti.
Lantai kayu dapat bertahan lama dan mudah dirawat dengan perawatan yang tepat.
Lantai kayu dapat menambah kehangatan pada ruangan dan memberikan isolasi suara
yang baik.
Lantai kayu dapat diaplikasikan pada berbagai jenis ruangan, baik itu ruangan tamu,
kamar tidur, atau ruangan lainnya.
Lantai kayu juga dapat diaplikasikan pada berbagai jenis gaya interior, mulai dari
gaya klasik hingga modern.
Lantai kayu juga ramah lingkungan karena berasal dari bahan alami dan dapat didaur
ulang.
Lantai kayu rekayasa juga lebih stabil dan tahan terhadap perubahan suhu dan
kelembaban dibandingkan dengan lantai kayu solid
1
Pengamplasan bagian bawah dan atas serta kalibrasi mesin untuk menghasilkan
ketebalan lapisan atas sesuai toleransi yang disyaratkan
Pemeriksaan permukaan papan untuk menentukan apakah papan siap untukfinishing
Penyikatan permukaan kayu dengan menggunakan sikat kawat logam untuk
menonjolkan aspek butiran dan alami dari lantai kayu
Pewarnaan dan penyelesaian dengan beragam warna yang dapat diperoleh dengan
oak dan spesies kayu lainnya
Pengasapan kayu ek untuk menghasilkan warna coklat tua dengan variasi warna
yang banyak
2. Bahan Baku
Kayu yang digunakan terutama untuk lantai kayu dalam ruangan
Papan kayu yang dipotong dari batang pohon yang ditebang
Lamela muka yang dihasilkan dari potongan kayu yang lebih kecil dan sempit
Bahan sumber yang tidak sempurna dapat digunakan untuk menghasilkan papan tipis
pendek dalam jumlah yang lebih besar daripada papan panjang lebar
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1. Kayu dapat berubah bentuk dan ukuran akibat perubahan suhu dan kelembaban.
2. Pengelolaan hutan lestari juga menjadi permasalahan dalam produksi lantai kayu,
sehingga asosiasi seperti PE FC FSC dan lainnya berdedikasi untuk mempromosikan
pengelolaan hutan lestari.
3. Tahap-tahap proses produksi kayu
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Produk Industri
Produk industri material lantai yang digunakan adalah lantai kayu. Lantai kayu diproduksi
melalui proses produksi yang melibatkan pemilihan kayu yang ideal, pengeringan kayu yang
baik, pengamplasan bagian bawah dan atas serta kalibrasi mesin untuk menghasilkan
ketebalan lapisan atas sesuai toleransi yang disyaratkan, pemeriksaan permukaan papan untuk
menentukan apakah papan siap untuk finishing, penyikatan permukaan kayu dengan
menggunakan sikat kawat logam untuk menonjolkan aspek butiran dan alami dari lantai kayu,
pewarnaan dan penyelesaian dengan beragam warna yang dapat diperoleh dengan warna dan
spesies kayu lainnya, dan pengasapan kayu untuk menghasilkan warna coklat tua dengan
variasi warna yang banyak.
Bahan baku yang digunakan adalah kayu yang digunakan terutama untuk lantai kayu
dalam ruangan, papan kayu yang dipotong dari batang pohon yang ditebang, dan lamela muka
yang dihasilkan dari potongan kayu yang lebih kecil dan sempit.
Kelebihan produk lantai kayu antara lain lebih stabil dan tahan terhadap perubahan suhu
dan kelembaban dibandingkan dengan lantai kayu solid, memberikan tampilan yang elegan
dan alami pada ruangan, meningkatkan nilai jual rumah atau properti, dapat bertahan lama
dan mudah dirawat dengan perawatan yang tepat, dapat menambah kehangatan pada ruangan
dan memberikan isolasi suara yang baik, dapat diaplikasikan pada berbagai jenis ruangan dan
gaya interior, dan ramah lingkungan karena berasal dari bahan alami dan dapat didaur ulang.
B. Teknologi Produksi
Proses produksi lantai kayu dimulai dengan pemilihan kayu yang ideal dan pengeringan
kayu yang baik. Setelah itu, dilakukan pengamplasan bagian bawah dan atas serta kalibrasi
mesin untuk menghasilkan ketebalan lapisan atas sesuai toleransi yang disyaratkan.
Pemeriksaan permukaan papan dilakukan untuk menentukan apakah papan siap untuk
finishing.
3
penyelesaian dengan beragam warna yang dapat diperoleh spesies kayu lainnya dilakukan.
Pengasapan kayu untuk menghasilkan warna coklat tua dengan variasi warna yang banyak
juga dilakukan. Selanjutnya, dilakukan pemotongan kayu menjadi papan dengan
menggunakan penggergajian kayu dan pengeringan papan kayu dalam oven kering tanur
besar.
4
Pemotongan kayu menjadi papan dengan menggunakan penggergajian
kayuPengeringan papan kayu dalam oven kering tanur besar
Pemotongan papan menjadi lima atau enam lamela muka dengan menggunakan
gergaji pita berkepala lima
Pengeringan lamela muka dalam tanur sampai tingkat kelembaban yang sesuai
untuk penggunaan interior
Pemeriksaan dan penyortiran lamela muka menurut kualitasnya
Pemotongan lamela besar menjadi lebih tipis yang akan digunakan untuk lapisan atas
lantai kayu
Pengurutan lapisan atas menurut ketebalannya untuk menghindari delaminasi
Perekatan lamela atas pada empat sisi untuk memastikan daya rekat sempurna
Pemeriksaan akhir pada lapisan atas sebelum panel dibersihkan untuk diproses
lebih lanjut
Pengepresan lem pada inti lantai kayu dan veneer ditambahkan
Pemotongan sesuai panjang yang diinginkan dan pemeriksaan akhir untuk dimensi
Pemotongan strip dari HDF ke ujung alas inti agar nantinya dapat membuat profil klik
yang sempurna
Pengepresan papan lantai kayu yang direkayasa bersama-sama dengan mesin press
panas
4. Hasil dari berbagai macam dan ukuran produk yang dihasilkan:
Lantai kayu rekayasa dengan berbagai ukuran dan tingkatan spesies kayu
Lantai kayu dengan butiran lurus, sedikit variasi warna dan tidak ada atau sedikit
simpul kecil
Lantai kayu dengan butiran yang lebih alami, lebih banyak simpul dan kayu gubal
yang terlihat
Lantai kayu dengan desain butiran yang lebar dan banyak simpulLantai kayu
dengan pola yang berbeda-beda tergantung pada spesies kayu yang digunakan
Lantai kayu dengan tingkat kilap dari pernis akhir atau lapisan akhir minyak yang
bervariasi dari minyak yang sangat matte hingga lapisan pernis kilap tinggi
Dengan menggunakan bahan komposisi material dan alat yang tepat serta melalui
tahapan proses produksi yang teliti, dapat dihasilkan berbagai macam dan ukuran produk
5
lantai kayu yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensikonsumen.
Efektivitas kinerja pabrik dan layout pabrik sangat penting dalam memastikan proses
produksi yang efektif. Dalam produksi lantai kayu, pengendalian kadar air kayu sangat
penting untuk memastikan kualitas sempurna dapat dicapai. Proses pengeringan kayu
dilakukan di rumah untuk memastikan papan lantai kayu yang sangat stabil. Kadar air
diperiksa dengan alat pengukur yang dikalibrasi pada saat yang berbeda selama proses
produksi.
Dalam produksi lantai kayu, mesin-mesin baru perlu dikembangkan untuk menghasilkan
papan kayu dengan efek baru. Banyak pengembangan mesin seperti itu telah dilakukan sendiri
berkat keahlian dan wawasan kreatif para ahli produksi. Proses produksi lantai kayu dimulai
dengan pemilihan kayu yang ideal dan pengeringan kayu yang baik. Setelah itu, dilakukan
pengamplasan bagian bawah dan atas serta kalibrasi mesin untuk menghasilkan ketebalan
lapisan atas sesuai toleransi yang disyaratkan. Pemeriksaan permukaan papan dilakukan untuk
menentukan apakah papan siap untuk finishing. Kemudian, dilakukan penyikatan permukaan
kayu dengan menggunakan sikat kawat logam untuk menonjolkan aspek butiran dan alami
dari lantai kayu.
Pewarnaan dan penyelesaian dengan beragam warna yang dapat diperoleh dengan coak
dan spesies kayu lainnya dilakukan. Pengasapan kayu ek untuk menghasilkan warna coklat
tua dengan variasi warna yang banyak juga dilakukan. Selanjutnya, dilakukan pemotongan
6
kayu menjadi papan dengan menggunakan penggergajian kayu dan pengeringan papan kayu
dalam oven kering tanur besar. Pemotongan papan menjadi lima atau enam lamela muka
dengan menggunakan gergaji pita berkepala lima dilakukan. Pengeringan lamela muka
dalam tanur sampai tingkat kelembaban yang sesuai untuk penggunaan interior dilakukan.
Pemeriksaan dan penyortiran lamela muka menurut kualitasnya dilakukan. Pemotongan
lamela besar menjadi lebih tipis yang akan digunakanuntuk lapisan atas lantai kayu dilakukan.
7
BAB III
KESIMPULAN
A. Kelebihan
1. Fasilitas produksi yang baik dan aliran produksi yang sempurna memastikan produk
berkualitas tinggi dapat dihasilkan.
2. Investasi dalam peralatan yang tepat dan personel yang berpengalaman juga sangat
penting dalam memastikan proses produksi yang efektif.
3. Mesin-mesin baru perlu dikembangkan untuk menghasilkan papan kayu dengan efek
baru, dan banyak pengembangan mesin seperti itu telah dilakukan sendiri berkat
keahlian dan wawasan kreatif para ahli produksi.
4. Pengendalian kadar air kayu sangat penting untuk memastikan kualitas sempurna dapat
dicapai, dan pengeringan kayu dilakukan di rumah untuk memastikan papan lantai
kayu yang sangat stabil.
5. Kadar air diperiksa dengan alat pengukur yang dikalibrasi pada saat yang berbeda
selama proses produksi, dan pemeriksaan kualitas tambahan ini bersamaan dengan
kemampuan pengeringan di rumah memungkinkan kontrol sempurna dan yang
membedakan dari pesaing.
6. Terdapat dua pabrik produksi, yaitu di Republik Ceko dan Malaysia, yang memastikan
aliran produksi yang sempurna.
7. Proses produksi yang efektif memungkinkan pengembangan lantai kayu rekayasa
berkualitas tinggi dengan kemegahan dan keindahan yang hanya mungkin terjadi
melalui penggabungan kekuatan standar Nealon untuk kesempurnaan kualitas.
B. Kekurangan
Adapun kekurangan yang didapati ialah terletak pada biaya produksi, waktu produksi,
atau masalah lingkungan. Biaya produksi lantai kayu memerlukan biaya yang sangat tinggi
dikarenakan pengolahannya yang tidak mudah, waktu produksi juga menjadi kekurangan
material ini dikarenakan prosesnya lama dan membutuhkan bertahun-tahun dikarenakan pohon
yang digunakan adalah pohon terpilih dan berkualitas. Masalah lingkungan juga menjadi
kekurangan material ini, dikarenakan dengan penebangan pohon yang banyak menjadikan
pohon semakin berkurang dan butuh waktu bertahun-tahun lagi menggantikan pohon tersebut.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/vhLJJE0x-Y0?si=4dtZu8nLTdeEr4on