Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KERJA KAYU

MENGETAHUI DAN MEMAHAMI FUNGSI SAMBUNGAN KAYU PADA


KONSTRUKSI BANGUNAN

DISUSUN OLEH:
ARIEF TRI WIBOWO 1 TKG 3
2301421081
DOSEN PENGAJAR
SONY PRAMUSANDI

TEKNIK SIPIL
TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG
POLITEKNIK NEGRI JAKARTA 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah praktik Kerja Kayu ini tepat pada
waktunya, adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari pada
matakuliah keja kayu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai dasar menggambar bagi para pembaca dan juga bagi penulis.Kami mengucapkan
terimakasih kepada bp.Sony selaku dosen mata kuliah kerja kayu yang telah memberikan
kami tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami pelajari.

Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang suda
h membantu saya untuk menyelesaikan pembuatan makalah pada mata kuliah Praktik Kerja
Kayu ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada :

1. Allah SWT, yang telah mempermudah urusan saya dalam menyelesaikan pembuatan mak
alah ini
2. Bapak Sony, selaku dosen mata kuliah praktik kerja kayu yang telah membimbing dan m
emberikan ilmu selama proses praktik kerja kayu
3. Bapak Sutikno, selaku dosen mata kuliah praktik kerja kayu yang telah membimbing dan
memberikan ilmu selama proses praktik kerja kayu
4. Orang tua saya, yang telah memberikan bantuan baik moral maupun material dan juga do
a
5. Teman-teman 1-TKG 3 dan 1-TKG 2 yang secara langsung maupun tidak langsung turut
membantu dalam penyelesaian makalah ini

23 Januari 2023
DAFTAR ISI

Catalog
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................................................................6
I. Perlindungan.........................................................................................................................................................6
II. Peningkatan Estetika............................................................................................................................................6
III. Peningkatan daya tahan......................................................................................................................................6
BAB III PENUTUPAN............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena
mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari
memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap),
bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah
tangga dan sebagainya.

Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin padainding sel
berbagai jaringan di batang. Ilmu kayu (wood science) mempelajari berbagai aspek mengenai
klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi
penanganan. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, isolator terhadap suhu
udara, dan mudah dibentuk.

Eksploitasi kayu yang berlebihan telah berlangsung cukup lama menyebabkan kondisi hutan
alam rusak parah dan memprihatinkan. Kondisi ini berimplikasi terhadap berkurangnya
produksi kayu dari hutan alam, sehingga ketersediaan kayu berdiameter besar yang berasal
dari hutan alam semakin terbatas. Di lain pihak, kebutuhan kayu untuk berbagai keperluan
semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud Finishing kayu?


2. Apa tujuan dari Finishing kayu ?
3. Apa saja jenis jenis Finishing kayu?
4. Bagaimana proses melakukan Finishing kayu?
5. Apa saja teknik melakukan Finishing kayu?
TUJUAN PRAKTEK

1. Mengetahui definisi finishing kayu


2. Memahami tujuan dari melakukan finishing pada kayu
3. Mengetahui tentang berbagai macam teknik, jenis, dan proses dari Finishing ka
yu
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Finishing Kayu


Finishing merupakan istilah yang sering digunakan di berbagai industri, termasuk
manufaktur, konstruksi, dan otomotif. Intinya, finishing mengacu pada proses akhir dan
perawatan yang diterapkan pada suatu produk atau bahan untuk meningkatkan
penampilan, kinerja, atau daya tahannya. Proses finishing ini penting untuk memastikan
bahwa produk akhir memenuhi standar kualitas dan spesifikasi yang diinginkan.

B. Tujuan Finishing Kayu


Finishing kayu memiliki beberapa tujuan utama yang penting untuk dipahami. Finishing
kayu adalah proses akhir dalam pemrosesan kayu yang bertujuan untuk melindungi,
memperindah, dan meningkatkan daya tahan kayu. Berikut adalah beberapa tujuan utama
dari proses finishing kayu:

I. Perlindungan

II. Peningkatan Estetika

III. Peningkatan daya tahan

IV. Penutupan pori-pori kayu

C. Jenis-Jenis Finishing Kayu


Beberapa metode finishing kayu yang paling umum meliputi:
Pengecekan,Pewarnaan,Pernis,dan Perminyakan

 Pengecekan
Pengecatan adalah salah satu metode finishing kayu yang paling populer karena
keserbagunaan dan harganya yang terjangkau. Dapat digunakan untuk
mengubah warna kayu atau untuk melindunginya dari kelembapan dan faktor
lingkungan lainnya.
 Pewarnaan
Pewarnaan adalah teknik penyelesaian kayu populer lainnya yang
meningkatkan keindahan alami kayu sekaligus memberikan tingkat
perlindungan tertentu.

 Pernis
Pernis adalah pilihan populer untuk finishing kayu, karena memberikan lapisan
pelindung yang tahan lama dan tahan terhadap keausan.

 Perminyakan
Meminyaki adalah metode finishing kayu alami dan ramah lingkungan yang
meningkatkan penampilan kayu dan melindunginya dari kelembapan dan faktor
lingkungan lainnya

D. Proses Melakukan Finishing


Finishing kayu merupakan langkah penting dalam proses pengerjaan kayu, karena tidak
hanya mempercantik tampilan kayu tetapi juga melindunginya dari kerusakan yang
disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan. Ada beberapa jenis teknik finishing kayu
yang masing-masing memiliki ciri dan manfaat tersendiri. Beberapa metode finishing
kayu yang paling umum meliputi pengecatan, pewarnaan, pernis, dan peminyakan.

E. Teknik Melakukan Finishing


Pengerjaan kayu adalah kerajinan serbaguna yang memungkinkan individu membuat
berbagai macam barang, mulai dari hiasan kecil hingga furnitur besar.

 Pengamplasan
Pengamplasan adalah teknik penyelesaian dasar yang melibatkan penghalusan
permukaan kayu untuk menghilangkan segala ketidaksempurnaan, seperti
goresan, penyok, dan area yang tidak rata. Pengamplasan juga mempersiapkan
kayu untuk proses finishing selanjutnya, seperti pewarnaan atau pengecatan

 Pewarnaan
Pewarnaan adalah teknik finishing populer yang menambah warna pada kayu,
menyempurnakan pola butiran alaminya, dan menambah kedalaman. Noda
tersedia dalam berbagai warna dan dapat digunakan untuk mengubah tampilan
kayu secara keseluruhan.

 Pernis
Varnishing adalah teknik finishing yang melibatkan pengaplikasian lapisan
pelindung pada kayu, biasanya terbuat dari resin atau minyak. Pernis
meningkatkan keindahan alami kayu dan melindunginya dari kelembapan, sinar
UV, dan faktor lingkungan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan.
BAB III

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Kesimpulannya, teknik finishing sangat penting untuk meningkatkan penampilan dan
daya tahan proyek pengerjaan kayu. Pengamplasan, pewarnaan, pernis, dan pengecatan
adalah metode populer yang dapat digunakan secara individu atau kombinasi untuk
mencapai hasil yang diinginkan. Dengan memahami teknik-teknik ini dan menggunakan
referensi resmi sebagai panduan, pekerja kayu dapat menciptakan proyek yang indah dan
tahan lama yang menunjukkan keterampilan dan kreativitas mereka.

B. SARAN
Mahasiswa diharapkan lebih teliti dan tidak gegabah dalam melakukan sebuah
perkerjaan dan diutama kan keselamtan kerja

DAFTAR PUSTAKA

“Penyelesaian Kayu 101: Teknik Pengamplasan” oleh Popular Woodworking


(www.popularwoodworking.com)
“Teknik Pengamplasan untuk Pekerja Kayu” oleh The Family Handyman
(www.thefamilyhandyman.com)
“Penyelesaian Kayu 101: Teknik Pengamplasan” oleh Popular Woodworking
(www.popularwoodworking.com)
“Memilih Noda Kayu yang Tepat” oleh The Woodworking Studio
(www.thewoodworkingstudio.com)
“Teknik Pewarnaan Kayu untuk Pemula” oleh This Old House (www.thisoldhouse.com)
“Melukis Kayu: Teknik dan Tips Sukses” oleh The Spruce (www.thespruce.com)
“Cara Melukis Furnitur Kayu: Panduan Komprehensif” oleh HGTV (www.hgtv.com)

Anda mungkin juga menyukai