DOSEN PEMBIMBING:
ARI CAHYANTO, S. Sn.
NATASHA KIRANA
3180150020
PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
1. LAPISAN TRANSPARAN
a. Nitro Cellulose
b. Melamin
Memberikan lapisan yang lebih baik daripada NC. Permukaan kayu yang dilapis
melamin menjadi sangat halus karena pori-pori kayu tertutup. Pengaplikasiannya
dengan cara semprot atau memakai kuas.Jenis pelapis ini tersedia dalam berbagai
macam tampilan finishing, mulai dari doff, semi-glossy, hingga glossy.
Kelebihannya adalah biaya yang lebih murah dan hasil akhir dari finishing
terlihat lebih alami, mewah, dan lebih halus.
Kekurangannya adalah bau bahan yang menyengat, tidak tahan benturan,
proses pengaplikasian yang kurang praktis, sulit dilapis ulang, dan memiliki reaksi
terhadap panas.
2. LAPISAN NON TRANSPARAN
a. Cat Duco
Cat duco merupakan cat atau bahan finishing yang terbuat dari nitrocellulose (NC).
Salah satu kelebihannya adalah warna-warnanya bisa dicampurkan, sehingga bisa
menghasilkan warna baru yang tak terhingga. Pengaplikasiannya menggunakan
semprot atau kuas.
Kelebihannya adalah dapat diterapkan di hampir semua jenis material kayu
furniture, pilihan warnanya tak terbatas, dan ketahanannya sangat baik.
Kekurangannya adalah waktu pengerjaannya relatif lama, dan harga cat duco
ini relatif mahal.
b. HPL
HPL terbuat dari campuran Akrilik dan kayu. Lapisan luarnya menyerupai kayu
dan mengandung serat-serat kayu, tapi bagian belakangnya akrilik. HPL biasanya
berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm. HPL biasa digunakan
untuk melindungi tubuh furnitur, panel dinding, lantai, dan plafon.
Kelebihannya adalah prosesnya cukup praktis, mudah dan lebih cepat
pengerjaannya, biayanya lebih rendah, memiliki banyak sekali jenis motid dan warna,
ketahanan yang lebih baik terhadap panas, goresan, zat kimia.
Kekurangannya adalah pengerjaan yang sulit, tingkat fleksibelnya rendah dan
mudah patah, dan lapisan HPL sering lepas jika proses lem nya tidak sempurna.
c. Veneer
Terbuat dari serat tipis kayu asli dan dapat direkatkan pada kayu olahan untuk
hasilkan tekstur yang identik dengan kayu solid. Dijual dalam bentuk lembaran,
pemasangan pelapis veneer kayu harus dilakukan secara hati-hati karena kulitnya
tergolong tipis.
Kelebihannya adalah stabil kekuatannya, harga relatif jauh lebih murah,
tampilannya menyerupai kayu sungguhan, dan ramah lingkungan.
Kelemahannya adalah tidak tahan keadaan lembab, perlu dilapisi vernis dan
dibersihkan secara teratur, dan tidak tahan rayap sehingga perlu diberikan lapisan
khusus yang tahan rayap.
d. PVC
PVC berupa plastik tipis yang memiliki tekstur menyerupai kayu asli dan terdiri
dari berbagai motif. Permukaannya lebih halus dibanding bahan dari plastik lain,
seperti tacon dan decosif. Berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3
mm. Pilihan warna terbatas, hanya ada coklat dan warna turunannya.
Kelebihannya adalah lebih awet serta harganya paling murah diantara pelapis
lain.
Kekurangannya adalah penampilannya tidak alami, serta bahannya kurang ramah
lingkungan.
e. Tacosheet
Tacosheet terbuat dari plastik. Berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm, tebal
kurang dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Variasi motif cukup banyak
dan permukaannya bertekstur.
Kelebihannya adalah tersedia sangat banyak pilihan warna, memiliki permukaan
yang sedikit bertekstur sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri, memiliki
panjang tak terbatas, dan memiliki karakter fleksibel, mengikuti bentuk produk
media.
Kekurangannya adalah tidak tahan panas, warnanya kurang awet dan seiring
waktu akan berubah menjadi kekuningan, dan agak mudah robek sehingga
aplikasinya harus hati-hati.