Anda di halaman 1dari 4

Dalam Wacana merupakan satuan bahasa lengkap yang di dalamnya terdapat konsep, gagasan pikiran,

dan ide yang utuh dapat digunakan pada sebuah tulisan maupun secara lisan. Tujuannya untuk
memberikan informasi, meyakinkan, menggambarkan, dan memaparkan atau menceritakan suatu
kejadian.

Supaya memudahkanmu dalam membuat wacana, berikut adalah konteks dari kelima jenis wacana:

1. Wacana Narasi

Wacana Narasi adalah salah satu bentuk wacana yang menyajikan serangkaian peristiwa kejadian dan
disusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktunya dengan tujuan menghibur pembacanya
melalui kisah dan cerita, baik fiksi maupun nonfiksi

Contoh:

Pizza diyakini berasal dari Napoli, Italia. Kata pizza berasal dari bahas yaitu 'pihai' yang berarti kue tart.
Bahkan sebelum disebut pizza, makanan ini diberi nama Laganae. Pada 1738, restoran pizza pertama di
dunia bernama Antica Pizzeria Port'Alba ada di kota itu. Restoran itu berkembang cepat karena Napoli
termasuk kota wisata yang banyak pengunjung. Pizza semakin berkembang sejak 1889.

2. Wacana Deskripsi

Wacana ini yang memiliki penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca
secara jelas dan terperinci sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar, atau mengalami apa
yang dideskripsikan.

Contoh:

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memiliki peran penting sebagai sarana edukasi kebhinekaan sekaligus
memperkenalkan keanekaragaman warisan budaya Indonesia. Taman ini dibangun di atas lahan seluas
150 hektar dan terletak di Jakarta Timur. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat selalu
dilatar belakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut
diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi
Indonesia .

Di tengah TMII terdapat sebuah danau yang mewakili pemandangan miniatur kepulauan Indonesia,
kereta gantung, berbagai museum, serta Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku. Berbagai
peluang rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata andalan ibu kota.

3. Wacana Eksposisi

Salah satu jenis Wacana yang bertujuan untuk memberikan penjelasan, informasi, atau deskripsi
tentang suatu topik tertentu

Contoh:

Sarapan sendiri adalah waktu makan terpenting, karena akan membantu metabolisme serta membantu
untuk membakar kalori sepanjang hari. Menurut beberapa studi penelitian, sarapan dapat memberikan
energi untuk kalian dalam memulai hari, untuk mengendalikan berat badan, dan guna meningkatkan
kinerja serta konsentrasi.

Salah satu rekomendasi makanan yang baik di pagi hari ialah menu makanan yang berserat tinggi untuk
mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh. Jika setelah konsumsi karbohidrat sederhana, kamu
justru sering merasa lelah serta gelisah ketika melakukan aktivitas sehari-hari, tepatnya pada pukul 11
pagi menuju siang. Protein ini penting untuk sarapan pagi karena akan menjaga metabolisme tubuh serta
massa otot dan tak boleh dilewatkan adalah makanan yang mengandung vitamin serta mineral.

apabila kalian melewatkan sarapan pagi maka perut kosong tersebut dapat terserang berbagai jenis
penyakit.

4. Wacana Argumentatif

Wacana yang memiliki penyampaian topik penjelasan mengenai suatu pendapat atau fakta menurut
sudut pandang penulis yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran secara logis, sehingga isu yang
dibuat dan tersebar di kalangan masyarakat tidak lagi simpang siur kebenarannya

Contoh:
Seiring dengan meningkatnya akses internet, media sosial menjadi salah satu sarana yang kerap diakses,
termasuk oleh anak dan remaja. Media sosial memang memiliki efek positif pada anak-anak dan remaja,
baik dengan mengajarkan keterampilan sosial, memperkuat hubungan, maupun hanya bersenang-
senang. Namun, penggunaan terus-menerus dari platform ini juga dapat memiliki dampak negatif,
terutama pada kesehatan mental dan kesejahteraan pengguna muda. Dampak psikologis yang dapat
muncul pada anak dan remaja akibat penggunaan media sosial yang berlebihan meliputi gangguan
kecemasan dan depresi.

5. Wacana Persuasif

Jenis wacana yang berisi yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau
perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh
penulis tersebut.

Contoh:

UU Cipta Kerja Kasus penetapan UU Cipta Kerja yang marak pada tahun 2021 lalu dapat menjadi
pembelajaran bagi kita semua agar dapat lebih aware dan berhati-hati dalam menggunakan hak suara
kita ketika pemilu dan perda. Hal ini dilakukan supaya nantinya kita tidak menyesal ketika suara kita tidak
lagi didengarkan. Merujuk pada survei yang telah dilakukan oleh Centre for Strategic and International
Study (CSIS) pada 15 hingga 22 Maret 2019 (sebulan sebelum pemilu dilaksanakan), tercatat hanya 44,8
persen responden yang mengaku sudah memiliki caleg pilihan mereka. Sementara, 18,7 persen mengaku
akan memilih partai politik dan sisanya 36,5 persen mengaku belum memiliki pilihan baik itu untuk caleg
ataupun partai politik.

Sumber:

https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/wacana/jenis-jenis-wacana/

https://www.bola.com/ragam/read/5353833/pengertian-paragraf-argumentasi-ciri-ciri-jenis-cara-
menyusun-dan-contohnya?page=2

https://travel.tempo.co/read/1577922/sejarah-pizza-bermula-dari-italia-hingga-diminati-di-banyak-
negara#:~:text=Mengutip%20Alto%2DHartley%2C%20pizza%20diyakini,Pizza%20semakin
%20berkembang%20sejak%201889.

https://www.sonora.id/read/423685176/10-contoh-teks-persuasi-politik-beserta-pengertian-dan-
tujuannya?page=all
https://www.alodokter.com/orangtua-waspadai-media-sosial-pada-anak-dan-remaja

https://www.gramedia.com/best-seller/sarapan-sehat/

Anda mungkin juga menyukai