Ku

20 riku
13 lum
Re
vis
i

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
Kelas XII SMK/MAK/ 2324
Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK 1

 Kunci Jawaban
Praktikum Akuntansi Lembaga/
Instansi Pemerintah
untuk SMK/MAK Kelas XII
Bab 1
Komputerisasi Data Akuntansi Desa
A. Komputerisasi Pengelolaan Keuangan Desa
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Uji Pengetahuan
1. Akuntabilitas merupakan pihak pemegang amanah (agent)
untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan,
melaporkan dan mengungkapkan seluruh aktivitas dan
kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak
yang pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan
kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban.
2. Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) merupakan
sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam
rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa.
3. Adapun keluaran aplikasi Siskeudes antara lain:
a. Dokumen Perencanaan berupa Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana
Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa).
b. Dokumen Penganggaran berupa Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa (APBDesa), Rencana Anggaran
Belanja (RAB).
4. Zahir Accounting adalah sebuah program akuntansi
keuangan berbahasa Indonesia, fleksibel, berfasilitas
lengkap dan berdayaguna tinggi, yang dirancang agar
tepat dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah di
Indonesia. Aplikasi ini dibangun dengan konsep bahwa
akuntansi keuangan adalah mudah dan menggunakan
aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman
yang menyenangkan, bahkan oleh pengguna yang baru
mulai mempelajari komputer dan akuntansi.
5. MOAE merupakan program promosi dari MOAP (Microsoft
Office Accounting Professional), sehingga kita dapat
menggunakannya secara gratis. Kelebihan aplikasi ini
yaitu memiliki tampilan antarmuka yang cukup detail dan
sederhana, sehingga mudah digunakan. Untuk membuat
laporan keuangan, kita dapat secara langsung menginput
data transaksi dari nota, faktur, dan dokumen lainnya tanpa
perlu terlebih dahulu membuat jurnalnya. Selain laporan
keuangan, MOAE juga secara otomatis akan menampilkan
laporan lain yang akan kita perlukan untuk mengetahui
kondisi keuangan instansi.
B. Membuat File Data Akuntansi Desa dengan SISKEUDES
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Uji Pengetahuan
1. P a r a m e t e r m a p p i n g k o r o l a r i d i g u n a k a n u n t u k
menghubungkan belanja modal dengan penambahan
aset pada, laporan kekayaan milik desa.
2 Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK
2. Modul – penganggaran, merupakan kelompok menu yang
digunakan untuk melakukan proses penyusunan anggaran
dengan output utama APBDes.
3. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menginput data
kecamatan dan desa adalah sebagai berikut.
a. Pilih Parameter => Tabel Kecamatan - Desa
b. Klik pada tombol Tambah selanjutnya isi data di bawah
ini dan diakhiri dengan tombol Simpan
4. Untuk melakukan restra desa maka berikut langkah-
langkahnya.
a. Pilih pada menu Data Entri.
b. Pilih menu Resnstra dan RPJMDesa.
c. Tentukan desa yang akan diisi Renstra desanya
misalkan desa Baringin.
d. Klik tombol Renstra Desa sehingga tampak form
berikut.
e. Pada tab Visi klik tombol untuk memulai pengisian data
visi pemerintah desa. Lengkapi tahun dan isikan visi.
f. Akhiri dengan tombol simpan untuk menyimpan data
dalam database.
g. Pindah ke Tab Misi untuk memulai pengisian misi.
h. Klik tombol untuk memulai pengentrian data misi
pemerintah desa.
i. Isikan kode urutan misi dua digit angka dengan format
“00”, lengkapi uraian misi dan akhir dengan tombol
simpan . Isikan misi dengan data sebagai berikut
1) Meningkatkan sumber sumber pendanaan
pemerintahan dan pembangunan serta
perekonomian desa.
2) Menciptakan pemerintahan yang baik (good
government) berdasarkan demokratisasi,
transparansi. yang efisien, efektif dan bersih.
3) Meningkatkan sarana dan prasarana fisik (
infrastruktur ) serta pelayanan kesejahteraan
sosial masyarakat di bidang pendidikan,
kesehatan, kebudayaan, keagamaan, dan olah
raga.
4) Menentukan kebijakan yang akan mendorong
perkembangan dunia pendidikan dan mewujudkan
pembangunan moral spiritual melalui bidang
agama dan budaya.
5) Menciptakan rasa aman dan tentram dalam
suasana kehidupan masyarakat desa yang
demokrasi dan agamis.
j. Pindah ke tab Tujuan.
k. Klik tombol untuk memulai pengentrian data tujuan.
l. Isikan kode urutan tujuan dua digit angka dengan
format “00”, lengkapi uraian tujuan dan akhir dengan
tombol simpan .
m. Pindah ke tab Sasaran.
n. Klik tombol tambah untuk memulai pengentrian data
Sasaran.
o. Lengkapi nomor urut sasaran 2 digit dengan format “00”,
uraian sasaran dan akhiri dengan tombol simpan.
 p. Ulangi proses input kembali dari misi yang kedua dan terinstall Microsoft Office 2003 tidak dapat menggunakan fitur
seterusnya. Pindah ke tab misi dan ulangi kembali ini. Apabila ingin tetap menggunakan fitur ini adalah dengan
mulai langkah 6–14. cara menambahkan aplikasi Microsoft Office Access 2003
5. Karena data umum desa berfungsi untuk melakukan atau menambahkan access database engine.
penginputan data pemerintah desa seperti nama dan uraian 10. c. renstra dan RPJM Desa
jabatan kepala desa, nama dan uraian jabatan sekretaris Pembahasan:
desa, nama dan uraian jabatan kepala urusan keuangan, Menu renstra desa digunakan untuk memasukan visi, misi
nama dan uraian jabatan bendahara desa, dan status dan tujuan serta sasaran pemerintahan desa yang telah
APBDes. dibahas pada RPKMDesa.
11. b. UU No 6 Tahun 2014
Tugas Kelompok Pembahasan:
Kebijaksanaan guru UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa Pasal 79 bahwa RPJM-
HOTS Desa adalah Rencana Jangka Menengah Desa untuk
Kebijaksanaan guru jangka waktu enam tahun. Sedangkan RKP-Desa adalah
Rencana Pembangunan Tahunan Desa yang kemudian
Penilaian 1 disebut dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa untuk
jangka waktu satu tahun. Baik RPJM-Desa maupun RKP-
A. Pilihan Ganda Desa, keduanya ditetapkan dengan Peraturan Desa.
1. a. Acces 12. b. aset desa
2. b. satu Pembahasan:
3. a. pembiayaan satu Aset desa adalah barang milik desa yang berasal dari
4. a. posting APBDes kekayaan asli milik desa, dibeli atau diperoleh atas beban
5. d. parameter Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) atau
6. d. parameter perolehan hak lainnya yang sah.
7. a. 1, 2, dan 3 13. a. pelaksanaan keuangan desa
Pembahasan: Pembahasan:
Akuntansi jika ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa Pelaksanaan keuangan desa merupakan serangkaian
akuntansi, dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu kegiatan yang berkaitan dengan pengeluaran uang dan
dan atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang kegiatan di lapangan. Kegiatan yang dilakukan sesuai
diperlukan. Hal ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan kewenangan desa yang diolah melalui rekening desa.
secara efisien dan mengevaluasi berbagai kegiatan suatu Artinya, semua penerimaan dan pengeluaran desa harus
entitas atau transaksi yang bersifat keuangan (financial). dikelola melalui rekening desa yang didukung dengan
Sedangkan, akuntansi jika ditinjau dari sudut pandang bukti yang lengkap dan sah. Sehingga harus benar-benar
proses kegiatannya bisa didefinisikan sebagai proses dilakukan pencatatan transaksi secara tertib dan dapat
pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan dipertanggungjawabkan.
penganalisaan data keuangan suatu entitas. Dalam hal ini 14. d. pelaksanaan keuangan desa
dapat dilihat, bahwa akuntansi merupakan kegiatan yang Pembahasan:
kompleks yang menyangkut berbagai kegiatan sehingga a. Tahap pertama, pelaksanaan keuangan desa adalah
pada dasarnya akuntansi harus melaukan kegiatan seperti pelaksanaan APBDes yang meliputi kegiatan:
berikut. sosialisasi Perdes APBDes, penyusunan DPA/RAB,
a. Melakukan pengidentifikasian data mana yang pelaksanaan penerimaan, pelaksanaan belanja.
berhubungan atau relevan dengan pengambilan suatu b. Tahap kedua, pelaksanaan kegiatan yang meliputi:
keputusan. mekanisme pelaksanaan pembangunan dan pihak-
b. Melakukan analisa data yang relevan. pihak yang terlibat, pelaksanaan pengadaan barang
c. Melakukan pengubahan data menjadi suatu dan jasa, permintaan pendanaan, dan pencairan.
informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan c. Tahap ketiga, perubahan APBDes yang meliputi
keputusan. kegiatan penyusunan rancangan Perubahan APBDes,
8. e. parameter hasil kinerja desa Penetapan Perubahan APBDes dan sosialisasi
Pembahasan: peraturan tentang Perubahan APBDes.
Berikut merupakan menu yang terdapat dalam parameter 15. a. memilih program kegiatan desa
program aplikasi SISKEUDES.
a. Parameter Pemda B. Uraian
b. Parameter Kode Kecamatan dan Desa 1. Kelebihan mengunakan program aplikasi SISKEUDES
c. Parameter Rekening APBDesa. antara lain sebagai berikut.
d. Parameter Bidang dan Kegiatan a. Memberikan motivasi bagi para staf desa untuk bekerja
9. b. ODBC dan Direct Access dengan baik dan benar.
Pembahasan: b. Kegiatan operasional yang lebih tertata secara
Dalam interface koneksi data tersedia 2 pilihan opsi koneksi, administratif.
via ODBC (Open Database Connectivity) atau Direct c. Mengurangi adanya kecurangan baik yang dilakukan
Access. Dengan koneksi via ODBC, aplikasi keuangan desa secara sengaja maupun tidak sengaja.
melakukan pembacaan data tidak secara langsung ke Driver d. Meningkatkan kinerja para operator, bendahara desa
MsAcces akan tetapi menggunakan mesin ODBC pada sistem atau kaur keuangan.
operasi windows. Sedangkan Direct Access pembacaan file e. Dapat menggunakan dana desa atau alokasi dana
langsung dilakukan pada file database yang bersangkutan. desa yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pos
Penggunaan opsi koneksi ODBC mengharuskan sistem atau bidang kegiatan yang ditetapkan dalam sistem.
komputer terinstall Microsoft Jet OleDB 4.0 pada Microsoft
Office 2000-2003. Sehingga untuk komputer yang tidak

Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK 3

2. Menu anggaran kas desa digunakan untuk perencanaan
penerimaan dan pengeluaran dana dalam rangka
pelaksanaan APBDes dan ini merupakan time schedulle
atau jadwal penerimaan dan pengeluaran anggaran,
agar pengelolaan keuangan sesuai dengan prinsip dan
asas pengelolaan keuangan yaitu agar tertib dan disiplin
anggaran.
3. Untuk melakukan pengisian data umum tentang desa maka
berikut langah-langkahnya.
a. Pilih dari menu Data Entry.
b. Klik Penganggaran.
c. Isian Data Anggaran.
d. Pilih Desa, Kecamatan, Desa.
e. Data Umum, sehingga tampak form berikut ini.
f. Setelah itu, klik Tambah dan akhiri dengan Simpan.
4. Kode kecamatan dan desa terdiri dari dua digit kode
kecamatan dan dua digit kode desa dengan format
“00.00.” Kode kecamatan dan desa yang diregistrasi pada
aplikasi SISKEUDES didasarkan Permendagri Nomor 56
Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi
Pemerintahan. Kode kecamatan dan desa dimasukkan
sesuai dengan urutan yang ada dalam Permendagri
tersebut. Data kelurahan tidak perlu dimasukkan dalam
aplikasi karena secara teknis wilayah kelurahan tidak
masuk dalam lingkup aplikasi ini.
5. Keuangan desa merupakan semua hak dan kewajiban yana
dinilai dengan uang serta berkaitan dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban desa.
Aktif dan Kreatif
1. Inputkan data berikut ini!
Nama Kepala Desa : Mahmud,ST
Jabatan Kades       : Kepala Desa Updesa
Nama Sekertaris Desa : Ferguson
Jabatan Sekdes : Sekertaris Desa
Nama Kaur Keu        : Indah Lestari
Jabatan Kaur Keu     : Kaur Keuangan
NPWP                           : 08.2371.855.8-580.000
Ibukota                          : Updesa
Sehingga bila diinput akan tampak seperti dibawah ini :
Catatan :
Biarkan Status APBDes dalam keadaan AWAL bila
Anda baru memulai penganggaran baru. Sedangkan,
pengubahan status menjadi PAK hanya boleh dilakukan
pada proses perubahan anggaran APBDesa. Pengubahan
status dari AWAL menjadi PAK dilakukan sesaat sebelum
melakukan input perubahan APBDesa. Untuk Pengisian
Data Umum desa dapat diisi sesuai dengan nama desa
masing-masing.
2. Kumpulkan hasilnya pada guru.
4 Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK
Bab 2
Membuat Akun pada Akuntansi Desa
A. Daftar Akun pada Akuntansi Desa
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Uji Pengetahuan
1. Kode akun digunakan untuk mengklasifikasikan atau
menggolongkan transaksi yang terjadi ke dalam satu
grup besar untuk mempermudah pembacaan dan analisa
laporan.
2. Kode akun mempunyai karakteristik sebagai berikut.
a. Luwes, mudah disisipkan jika terdapat penambahan
akun baru.
b. Sederhana, sesuai dengan tujuan akun, namun mudah
dimengerti.
c. Unik, setiap akun mempunyai kode masing-masing
dan unik.
d. Sistematik, penempatan atau urutan akun sesuai
dengan akun utama.
3. Belanja desa diakui pada saat kas dikeluarkan dan
didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
4. Dalam akuntansi desa terdapat 3 kelompok akun.
a. Akun pendapatan desa.
b. Akun belanja desa.
c. Akun pembiayaan.
5. Belanja Desa diklasifikasikan menurut kelompok, kegiatan dan
jenis sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Permendagri 113/2014.
Pengelompokan belanja desa, yaitu sebagai berikut.
a. Penyelenggaraan pemerintahan desa.
b. Pelaksanaan pembangunan desa.
c. Pembinaan kemasyarakatan desa.
d. Pemberdayaan masyarakat desa.
e. Belanja tak terduga.
B. Membuat Daftar Akun pada Akuntansi Desa
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Uji Pengetahuan
1. Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan
penambahan kode rekening belanja desa adalah sebagai
berikut.
a. Pilih menu parameter pada Aplikasi SISKEUDES.
b. Kemudian Pilih menu Rekening APBDes.
c. Pilih akun yang akan ditambahkan, yaitu akun
belanja.
d. Lakukan double klik pada setiap level Akun =>
Kelompok => Obyek
e. Setelah itu, klik pada tombol Tambah selanjutnya isi
data
2. Dalam SISKEUDES biasanya dari desa hanya mengekspor ini dapat mendukung proses akuntabilitas pengelolaan
data APBDes dengan bentuk file berformat (smd). Berikut keuangannya kepada public atau masyarakat.
ini ekspor data dapat dilakukan dengan langkah sebagai 12. e. SAP
berikut Pembahasan:
a. Masuk pada menu utama klik data entri. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) merupakan standar
b. Kemudian pilih menu penganggaran. akuntansi yang cocok untuk akuntansi desa. Ada dua
c. Kemudihan pilih ekspor data anggaran. alasan yang dapat memperkuat pendapat ini, yaitu sebagai
3. Belanja desa yang ditetapkan dalam APBDes digunakan berikut.
dengan ketentuan paling sedikit 70% dari APBDes untuk 4 13. a. sistem sentralisasi
bidang dan paling banyak 30% untuk 4 item belanja. Untuk Pembahasan:
mengenai proporsi belanja dalam APBDes. Selain batasan a. Sistem sentralisasi
proporsi belanja dalam APBDes, khusus belanja yang Dengan sistem sentralisasi ini, akuntansi SKPD
bersumber dari dana desa terdapat batasan penggunaan diselenggarakan oleh PPKD. Dengan demikian, SKPD
berupa prioritas penggunaan dana desa. tidak melakukan siklus akuntansi secara normal dan
4. Prioritas penggunaan dana desa didasarkan pada prinsip- tidak memerlukan konsolidasi pusat- cabang pada
prinsip sebagai berikut. akhir siklus akuntansi.
a. Keadilan, dengan mengutamakan hak atau kepentingan b. Sistem desentralisasi
seluruh warga desa tanpa membedabedakan. Dengan sistem desentralisasi ini, akuntansi SKPD
b. Kebutuhan prioritas, dengan mendahulukan yang diselenggarakan terpisah dengan akuntansi PPKD.
kepentingan desa yang lebih mendesak, lebih Namun untuk menjaga sinkronisasi serta hubungan
dibutuhkan dan berhubungan langsung dengan pusat- cabang, maka dinamakan akun pusat dengan
kepentingan sebagian besar masyarakat desa. akun cabang atau disebut Rekening Koran.
c. Tipologi desa, dengan mempertimbangkan keadaan 14. b. sistem desentralisasi
dan kenyataan karakteristik geografis, sosiologis, Pembahasan:
antropologis, ekonomi, dan ekologi desa yang khas, a. Sistem sentralisasi
serta perubahan atau perkembangan kemajuan Dengan sistem sentralisasi ini, akuntansi SKPD
desa. diselenggarakan oleh PPKD. Dengan demikian, SKPD
5. Desa mandiri atau yang disebut desa sembada adalah tidak melakukan siklus akuntansi secara normal dan
desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan tidak memerlukan konsolidasi pusat- cabang pada
pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup dan akhir siklus akuntansi.
kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat b. Sistem desentralisasi
desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan Dengan sistem desentralisasi ini, akuntansi SKPD
ketahanan ekologi secara berkelanjutan. diselenggarakan terpisah dengan akuntansi PPKD.
Namun untuk menjaga sinkronisasi serta hubungan
Penilaian 2 pusat-cabang, maka dinamakan akun pusat dengan
akun cabang atau disebut Rekening Koran.
A. Pilihan Ganda 15. a. bendahara umum dan sebagai pengguna anggaran.
1. c. pencarian dana cadangan Pembahasan:
2. a. akun Ada dua entitas akuntansi di setiap entitas pelaporan
3. b. 1, 2, dan 4 akuntansi desa, yaitu sebagai bendahara umum dan
4. c. pendapatan sebagai pengguna anggaran.
5. a. belanja
6. a. klik Tambah B. Uraian
7. a. simpan 1. Pembiayaan desa adalah bentuk pembiayaan yang meliputi
8. b. parameter semua bentuk penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/
9. d. alokasi dana desa atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
Pembahasan: tahun anggaran pada saat ini maupun tahun anggaran
Ada beberapa jenis dari pendapatan transfer, yaitu sebagai berikutnya.
berikut. 2. Tombol Simpan berfungsi untuk menyimpan kode akun
a. Dana desa. yang telah dibuat
b. Bagian dari hasil pajak daerah kabupaten atau kota 3. Elemen pendapatan desa adalah semua bentuk penerimaan
dan retribusi daerah. uang melalui rekening desa dan merupakan hak desa dalam
c. Alokasi dana desa. satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh
d. Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja desa. Dalam akuntansi desa.
Daerah (APBD) Provinsi. 4. Kode pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
e. Bantuan keuangan Anggaran Pendapatan Belanja 5. Untuk memudahkan dalam input data.
Daerah Kabupaten/Kota.
10. c. SiLPA Aktif dan Kreatif
Pembahasan: Kebijaksanaan guru.
SiLPA adalah sisa lebih perhitungan anggaran. Bisa
disebut dengan selisih antara penerimaan dan pengeluaran Ulangan Akhir Semester 1
anggaran selama 1 periode.
11. a. dapat mendukung proses akuntabilitas pengelolaan A. Pilihan Ganda
keuangannya kepada publik atau masyarakat 1. d. tambah
Pembahasan: 2. a. data entry
Penyelenggaraan akuntansi desa wajib bagi pemerintahan 3. d. belanja barang
desa. Alasannya karena penyelenggaraan akuntansi desa 4. c. asset dan belanja
5 d. smd

Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK 5

6. c. tiga digit
Pembahasan:
Parameter kode sumber dana pada aplikasi SISKEUDES
terdiri dari tiga digit huruf dengan format “AAA”. Kode
sumber dana dalam aplikasi adalah kode baku yang terdiri
dari 8 (delapan) sumber dana yang masuk ke desa atau
yang ada di desa, yakni:
a. PAD - Pendapatan Asli Desa
b. ADD – Alokasi Dana Desa,
7. a. menyorot biru pada tabel pilihan yang tersedia dan klik
tombol pilih .
Pembahasan:
Cara yang dilakukan yaitu sebagai berikut.
a. Pilih data bidang kewenangan dari daftar pilihan
dengan cara menyorot biru pada tabel pilihan yang
tersedia dan klik tombol pilih.
b. Klik tombol simpan untuk menyimpan data yang sudah
dipilih
8. a. MYOB
9. a.
10. d. Pendapatan
11 a. pelaksanaan APBDes
Pembahasan:
Pelaksanaan APBDes merupakan pelaksanaan keuangan
desa yang meliputi beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan
tersebut meliputi: sosialisasi Perdes APBDes, penyusunan
DPA/RAB, pelaksanaan penerimaan, pelaksanaan
belanja.
12. b. aset desa
Pembahasan:
Ada beberapa unsur dalam akuntansi, yaitu sebagai
berikut.
a. Aset desa
Definisi harta adalah sumber daya atau kekayaan yang
dikuasai oleh desa sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan di masa depan adanya manfaat ekonomi dari
sumber yang diharapkan akan diperoleh..
b. Ekuitas atau modal (equity)
Pengertian ekuitas adalah sisa kepentingan dalam
aktiva setelah dikurangi kewajiban.
c. Pendapatan (revenue)
Pengertian pendapatan adalah aliran masuk atau
peningkatan lain atas aktiva atau penurunan adanya
kewajiban desa
13. e. investasi jangka pendek
Pembahasan:
Setiap perusahaan pasti memiliki aktiva untuk kegiatan
operasi, pembiayaan, ataupun untuk investasi. Tanpa
aktiva, sebuah perusahaan tidak dapat melakukan
kegiatan-kegiatannya tersebut. Pada dasarnya, aktiva atau
sering disebut sebagai aset merupakan seluruh kekayaan
yang dimiliki oleh perusahaan tertentu, dan kekayaan
itulah yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan
untuk melakukan kegiatan operasi bisnisnya. Aktiva atau
aset sangat erat kaitannya dengan kewajiban (utang) dan
ekuitas, selain karena bagian dari elemen neraca, juga
karena pemerolehannya yang tidak bisa dipisahkan
a. Aktiva Lancar, adalah aktiva yang paling likud,
artinya paling cepat untuk dikonversi/diubah menjadi
uang tunai atau kas, dan aktiva lancar ini memiliki
siklus/perputaran dan masa manfaat yang relative
singkat, yaitu satu tahun. Aktiva ini bukan berarti
hanya bermanfaat dalam satu tahun saja, tapi karena
perputaran yang sangat cepat maka aktiva yang
sebelumnya mudah sekali untuk habis, dan akan
6 Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK
tergantikan dengan aktiva lainnya, begitu seterusnya
hingga pada akhir tahun harus ada tutup buku.
b. Aktiva tidak lancar, aktiva ini merupakan aktiva dengan
siklus dan masa manfaat yang cukup lama, yang pasti
lebih dari satu tahun. Aktiva ini terbagi menjadi tiga,
yaitu aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, dan investasi
jangka panjang.
14. c. aktiva bertambah dan modal berkurang
Pembahasan:
Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap
persamaan akuntansi. Beberapa kemungkinan pengaruh
tersebut di antaranya sebagai berikut.
a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta
dan utang, harta dan modal, utang dan modal, serta
besarnya harta, utang, dan modal.
b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan
selalu timbul diimbangi dengan penambahan atau
pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan
beban akan selalu mengurangi modal.
Berdasarkan pada soal, maka pengaruhnya yaitu aktiva
berkurang dan modal berkurang.
15. b. aktiva berkurang, modal berkurang
Pembahasan:
Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap
persamaan akuntansi. Beberapa kemungkinan pengaruh
tersebut di antaranya sebagai berikut.
a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta
dan utang, harta dan modal, utang dan modal, serta
besarnya harta, utang, dan modal.
b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan
selalu timbul diimbangi dengan penambahan atau
pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan
beban akan selalu mengurangi modal.
Berdasarkan pada soal, maka pengaruhnya yaitu aktiva
berkurang dan modal berkurang.
16. a. pengakuan
Pembahasan:
a. Pengakuan dalam akuntansi adalah proses penetapan
terpenuhinya kriteria pencatatan suatu kejadian
atau peristiwa dalam catatan akuntansi sehingga
akan menjadi bagian yang melengkapi unsure aset,
kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja, dan
pembiayaan, sebagaimana akan termuat pada laporan
keuangan entitas pelaporan yang bersangkutan.
b. Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk
mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan
keuangan menggunakan nilai perolehan historis. Asset
dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau
sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh asset tersebut dan kewajiban dicatat
sebesar nilai nominal.
17. b. pengukuran
Pembahasan:
a. Pengakuan dalam akuntansi adalah proses penetapan
terpenuhinya kriteria pencatatan suatu kejadian
atau peristiwa dalam catatan akuntansi sehingga
akan menjadi bagian yang melengkapi unsur aset,
kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja, dan
pembiayaan, sebagaimana akan termuat pada laporan
keuangan entitas pelaporan yang bersangkutan.
b. Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk
mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan
 keuangan menggunakan nilai perolehan historis. Asset
dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau
sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh asset tersebut dan kewajiban dicatat
sebesar nilai nominal.
18. c. laporan keuangan
Pembahasan:
Penyajian informasi secara lengkap yang dibutuhkan oleh
pengguna tertuang dalam laporan keuangan. Informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan dapat
ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan
keuangan atau catatan atas laporan Keuangan.
19. a. mengindetifikasi komponen-komponen laporan
akuntansi desa.
Pembahasan:
Agar dapat memperbudah dalam pengidnetifikasian
komponen pada laporan keuangan desa.
20. d. 4
Pembahasan:
Dalam kodde rekening, nama rekening dikelompokkan yaitu
sebagai berikut.
a. Asset (harta/aktiva) diawali dengan nomor akun 1.
b. Liability (kewajiban/hutang) diawali dengan nomor
akun 2.
c. Equity (modal/ekuitas) diawali dengan nomor akun
3.
d. Income (pendapatan/penjualan) diawali dengan nomor
akun 4.
B. Uraian
1. Adapun struktur APBDes terdiri atas pendapatan desa;
belanja desa; dan pembiayaan desa.
a. Pendapatan Desa.
Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang
melalui rekening desa yang merupakan hak desa
dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar
kembali oleh desa. Sedangkan penerimaan desa
adalah uang yang berasal dari seluruh pendapatan
desa yang masuk ke APBDes melalui rekening kas
desa.
b. Belanja desa
Belanja desa merupakan semua pengeluaran dari
rekening desa yang merupakan kewajiban desa
dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh desa.
Belanja desa dipergunakan dalam rangka mendanai
penyelenggaraan kewenangan desa.
c. Pembiayaan
Pembiayaan meliputi semua penerimaan yang perl
u dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan
diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya. Pembiayaan diklasifikasikan menurut
kelompok dan jenis. Pembiayaan desa berdasarkan
kelompok terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan
Pengeluaran Pembiayaan.
2. Dana desa merupakan kewajiban pemerintah pusat untuk
mengalokasikan anggaran transfer ke desa di dalam
APBN sebagai wujud pengakuan dan penghargaan negara
kepada desa. Prioritas penggunaan DD diatur melalui
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Republik Indonesia. Sedangkan alokasi
dana desa adalah kewajiban pemerintah kabupaten/
kota untuk mengalokasikan anggaran untuk desa yang
diambilkan dari dana bagi hasil dan dana alokasi umum
yang merupakan bagian Dana Perimbangan.
Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK
3. Kelompok pendapatan asli desa terdiri atas sebagai
berikut.
a. Hasil usaha, misalnya hasil BUMDes, tanah kas desa.
Sumber pendapatan lain yang dapat diusahakan
oleh desa berasal dari Badan Usaha Milik Desa,
pengelolaan pasar desa, pengelolaan kawasan
wisata skala desa, pengelolaan tambang mineral
bukan logam dan tambang batuan dengan tidak
menggunakan alat berat, serta sumber lainnya dan
tidak untuk dijualbelikan.
b. Hasil aset, misalnya tambatan perahu, pasar desa,
tempat pemandian umum dan jaringan irigasi.
c. Swadaya, Partisipasi dan gotong royong misalnya
adalah membangun dengan kekuatan sendiri yang
melibatkan peran serta masyarakat berupa tenaga
dan barang yang dinilai dengan uang.
d. Lain-lain pendapatan asli desa, antara lain hasil
pungutan desa.
4. Belanja desa yang ditetapkan dalam APBDes sesuai Pasal
100 PP Nomor 47 Tahun 2015 digunakan dengan ketentuan
sebagai berikut.
a. Paling sedikit 70% (≥ 70%) dari jumlah anggaran belanja
desa digunakan untuk mendanai penyelenggaraan
pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa,
pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan
masyarakat desa.
b. Paling banyak 30% (≤ 30%) dari jumlah anggaran
belanja desa.
5. Sesuai dengan PMK Nomor 49/PMK.07/2016 tentang
Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan,
Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa, pengalokasian
Dana Desa dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut : Dana Desa = Alokasi Dasar + Alokasi Formula.
Pengalokasikan Dana Desa menggunakan proporsi dan
bobot formula sebagai berikut :
a. sebesar 90% berdasarkan pemerataan (Alokasi
Dasar-AD) yaitu alokasi minimal Dana Desa yang akan
diterima oleh setiap desa, yang besarannya dihitung
dengan cari 90% dari anggaran Dana Desa dibagi
dengan jumlah Desa secara Nasional.
b. sebesar 10% berdasarkan variabel jumlah penduduk
desa, angka kemiskinan desa, luas wilayah desa,
dengan bobot masing-masing variable sebesar 25% ;
35% ; 10 % dan 30%.
Penggunaan proporsi dan bobot formula dimaksud
merupakan pilihan terbaik dengan mempertimbangkan.
a. Aspek pemerataan dan keadilan.
b. Rasio penerima Dana Desa terkecil dan terbesar
adalah paling rendah, yakni 1:4.
c. Standar deviasi yang paling rendah.
Bab 3
Entri Data Transaksi Akuntansi Desa
A. Transaksi Desa
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Uji Pengetahuan
1. Hasil aset adalah seluruh hasil dari barang milik Desa yang
berasal dari kekayaan asli milik Desa, dibeli atau diperoleh
atas beban APB Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.
2. Jenis belanja terdiri dari belanja pegawai, belanja barang/
jasa, belanja modal dan belanja tak terduga.
3. Yang termasuk penerimaan pembiayaan adalah SiLPA
tahun sebelumnya, pencairan dana cadangan, hasil
penjualan kekayaan desa yang dipisahkan kecuali tanah
dan bangunan.
7
4. Untuk lebih jelasnya, pendapatan lain-lain terdiri atas
sebagai berikut.
a. Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak
mengikat.
b. Lain-lain pendapatan desa yang sah.
5. Transfer terdiri atas jenis:
a. Dana desa.
b. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah
kabupaten.
c. Alokasi dana desa.
d. Bantuan keuangan dari APBD Provinsi. 4.
B. Melakukan Entri Transaksi Desa
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Uji Pengetahuan
1. Untuk melakukan entry transaksi pendapatan desa berikut
langkah-langkahnya.
a. Pilih menu Data Entry lalu Penganggaran dan pilih 5.
Isian Data Anggaran.
b. Setelah itu Pilih Desa kemudian Nama Kecamatan
kemudian pilih Nama Desa.
c. Kemudian pilih Pendapatan sehingga tampak isian
formulir sebagai berikut.
d. Klik pada tombol Tambah untuk memulai pengisian
data pendapatan.
e. Klik tombol rekening untuk memasukkan rekening
untuk memilih kode rekening pendapatan.
f. Pilih Kode Nama Kelompok Pendapatan, Nama Jenis
Pendapatan, dan Nama Objek Pendapatan.
g. Klik simpan untuk menyimpan pilihan pendapatan.
h. Lakukan double klik pada nama pendapatan sehingga
tab berpindah pada rincian data RAB Pendapatan
seebagai berikut
i. Isikan uraian pendapatan, jumlah satuan, satuan,
harga satuan dan pilih sumberdana.
j. Klik tombol untuk menyimpan rincian pendapatan.
k. Ulangi untuk isian selanjutnya. Bila mengisi rekening
yang berbeda pindahkan tab pada posisi RAP dan
ulangi langkah dari huruf d sampai transaksi selesai
2. Kegiatan belanja desa antara lain dapat berupa: Kegiatan
Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan, Kegiatan
Operasional Kantor Desa, Kegiatan Operasional
BPD, Kegiatan Operasional RT/RW, dan Kegiatan
Penyelenggaraan Musyawarah Desa.
3. Berikut langkah-langkah dalam penginputan transaksi
belanja desa.
a. Pilih menu Data Entri kemudian Penganggaran lalu
Isian data Anggaran.
b. Pilihlah Desa, kemudian Double klik Kecamatan dan
Nama Desa.
c. Pilih tombol Belanja sehingga tampak formulir
berikut: HOTS
d. Kemudian Double klik nama bidang sehingga tab Kebijaksanaan guru
berpindah ke kegiatan.
e. Double klik nama kegiatan sehingga tab berpindah
pada RAB sehingga akan terlihat isian formulir
berikut: A.
f. Klik Tambah dan pilih kode rekening belanja dengan 1.
menekan tombol 2.
g. Pilih kode rekening belanja desa mulai dari level 3.
kelompok, jenis dan objek belanja. 4.
h. Klik tombol simpan untuk menyimpan hasil pilihan 5.
rekening belanja. 6.
i. Double klik nama rekening yang sudah tersimpan 7.
sehingga tab berpindah pada Perincian RAB seperti
8 Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK
tampak berikut:
j. Klik tambah dan secara otomatis nomor urut terisi.
k. Isi uraian belanja sesusai dengan peruntukannya,
jumlah satuan, satuan belanja, harga satuan dan pilih
sumberdana.
l. Klik tombol simpan apabila sudah selesai, secara
otomatis jumlah terkalkulasi dan direkap pada objek
belanja yang bersangkutan.
m. Untuk mengakhiri penginputan transaksi pilih tombol
tutup bila sudah selesai.
Fungsi dari menu pembiayaan 1 untuk melakukan
penginputan data penerimaan pembiayaan. Penerimaan
pembiayaan desa antara lain dapat berupa Hasil Penjualan
Kekayaan Desa Yang Dipisahkan dan Pencairan Dana
Cadangan. Sedangkan pembiayaan 2 pada aplikasi
SISKEUDES berfungsi untuk melakukan penginputan data
yang berkaitan dengan transaksi pengeluaran pembiayaan
desa yang meliputi hasil modal pemerintah desa dan
pembentukan dana cadangan.
Untuk dapat melakukan penginputan transaksi pembiayaan
lakukan langkah-langkah berikut.
a. P e r t a m a p i l i h m e n u D a t a E n t r y k e m u d i a n
Penganggaran dan Isian Data Anggaran.
b. Pilih Desa , Nama Kecamatan kemudian pilih Nama
Desa.
c. Kemudian pilih Pembiayaan 1 sehingga tampak isian
formulir sebagai berikut.
d. Klik pada tombol Tambah untuk memulai pengisian
data pembiayaan.
e. Klik tombol kotak di samping tulisan kode untuk
memilih kode rekening penerimaan pembiayaan.
f. Pilih Kode Nama Kelompok Pembiayaan, Nama
Jenis Pembiayaan, dan Nama Objek Penerimaan
Pembiayaan.
g. Klik tombol simpan untuk menyimpan pilihan rekening
penerimaan pembiayaan.
h. Lakukan double klik pada nama rekening pengeluaran
pembiayaa sehingga tab berpindah pada perincian
data RAP Pembiayaan.
i. Lakukan Pengisian data Penerimaan Pembiayaan
dengan memasukkan Perincian RAP, pada contoh
dibawah menggunakan kasus pembiayaan Silpa
ADD Tahun Lalu Rp 112.145.000,00. Secara otomatis
perkalian nilai satuan dan satuan tahun terkalkulasi.
Hasil perkalian juga langsung direkap pada objek
pembiayaan yang bersangkutan.
j. Akhiri dengan tombol simpan untuk menyimpan data
penerimaan pembiayaan.
k. Untuk Menuliskan pembiayaan selanjutnya ikuti dari
langkah 4.
l. Klik tombol tutup untuk mengakhiri pengisian
penerimaan pembiayaan.
Penilaian 3
Pilihan Ganda
b. kas diterima
d. penatausahaan
e. penerimaan tunai
a. 1
d. klik Tambah
c. belanja
b. Data Entri –Penganggaran – Isian Data Anggaran
–Pilih Desa – Pembiayaan 1
 Pembahasan:
Cara yang dilakukan untuk masuk ke menu Pembiayaan
1 tersebut, langkah yang dilakukan yaitu pilih Data Entri
–Penganggaran – Isian Data Anggaran –Pilih Desa –
Pembiayaan 1
8. a. klik simpan
9. a. mengetikkan kode akun pendapatan
Pembahasan:
Berdasarkan pada gambar, yang diberi tanda merah
merupakan langkah atau cara untuk mengisi kode akun
yang akan dicatat transaksinya. Apabila sudah mengklik
tanda kotak kecil seperti yang ditunjukkan dalam lingkaran
merah di atas, maka langkah selanjutnya yaitu mengetikkan
kode akun pendapatan
10. c. pendapatan desa
Pembahasan:
a. Pendapatan desa
semua bentuk penerimaan uang melalui rekening desa
dan merupakan hak desa dalams atu tahun anggaran
yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.
b. Belanja desa
semua bentuk pengeluaran yang berasal dari rekening
desa dan merupakan kewajiban desa dalam satu tahun
anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh desa serta digunakan dalam rangka untuk
kegiatan pendanaan penyelenggaraan kewenagan
desa.
11. c. belanja desa
Pembahasan:
a. Pendapatan desa
semua bentuk penerimaan uang melalui rekening desa
dan merupakan hak desa dalams atu tahun anggaran
yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa
b. Belanja desa
semua bentuk pengeluaran yang berasal dari rekening
desa dan merupakan kewajiban desa dalam satu tahun
anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh desa serta digunakan dalam rangka untuk
kegiatan pendanaan penyelenggaraan kewenagan
desa
12. a. pengakuan
13. a. jurnal
14. a. pembiayaan
15. a. simpan
B. Uraian
1. Fungsi penerimaan tunai sendiri didalam aplikasi siskeudes
ialah untuk mencatat penerimaan secara tunai oleh
bendahara.
2. Ada dua bentuk pelaksanaan pembiayaan dalam pemerintah
desa, yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran
pembiayaan. Bagian dari transaksi pembiayaan pemeritah
desa meliputi transaksi penerimaan pembiayaan dan
pengeluaran pembiayaan merupakan tujuan adanya
kebijakan akuntansi pembiayaan pemerintah desa yakni
untuk mengatur perlakuan akuntansi pembiayaan, Hal ini
dilakukan dalam rangka memenuhi tujuan akuntabilitas
sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundang-
undangan desa.
3. Fungsinya untuk menampung uang transfer yang
bersumber dari Pusat atau Daerah
Dana transfer itu antara lain Dana Desa (DDS),Alokasi
Dana Desa (ADD),Bagi hasil pajak dan Restibusi,serta
untuk menampung Bantuan keuangan dari Provinsi atau
Kabupaten/Kota.
Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK
4. Pengertian sisa lebih perhitungan anggaran yakni suatu
penerimaan pembiayaan yang digunakan untuk mendanai
pelaksanaan kegiatan tahun berjalan yang berasal dari
pelampauan penerimaan pendapatan dan menghemat
belanja tahun sebelumnya.
5. Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum
desa yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode
tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah desa. Fungsi
penyusunan akuntansi belanja pemerintah desa yakni untuk
memenuhi kebutuhan pertanggungjawaban sesuai dengan
ketentuan.
Aktif dan Kreatif
Kebijaksanaan guru.
Bab 4
Membuat dan Mencetak Laporan Keuangan Desa
A. Membuat Laporan Keuangan Desa
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Uji Pengetahuan
1. Tahap dalam pembuatan laporan keuangan desa adalah
sebagai berikut:
a. Membuat rencana berdasarkan visi misi yang
dituangkan dalam penyusunan anggaran.
Anggaran yang dibuat terdiri dari akun pendapatan,
belanja, dan pembiayaan. Setelah anggaran disahkan
maka perlu dilaksanakan.
b. Dalam pelaksanaan anggaran timbul transaksi.
Transaksi tersebut harus dilakukan pencatatan
lengkap berupa pembuatan buku kas umum, buku
kas pembantu, buku bank, buku pajak, buku inventaris
dengan disertai pengumpulan bukti-bukti transaksi.
2. Anggaran desa adalah rencana keuangan tahunan yang
diselenggarakan oleh pemerintahan desa yang dibahas
dan disepakati antara pemerintahan desa dan badan
permusyawarahan desa, serta ditetapkan oleh peraturan
desa. Anggaran dibuat sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun.
3. Salah satu tujuan Laporan keuangan Desa disusun yaitu
dalam rangka menyajikan informasi realisasi anggaran dan
posisi keuangan pemerintah desa yang bermanfaat bagi
para pengguna laporan dalam mengevaluasi kebijakan/
keputusan lalu dan merencanakan kebijakan di masa yang
akan datang.
4. Tujuan disusunnya laporan keuangan adalah sebagai
berikut.
a. Dapat memberikan informasi keuangan yang dapat
dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal
suatu perusahaan.
b. Untuk memberikan informasi keuangan mengenai
perubahan dalam aktiva neto (aktiva yang dikurangi
kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan
usaha dalam rangka memperoleh laba.
c. Memberikan informasi keuangan yang membantu para
pemakai laporan keuangan dalam menaksir potensi
perusahaan dalam menghasilkan laba.
d. Untuk memberikan informasi mengenai perubahan
aktiva dan kewajiban perusahaan, seperti informasi
mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.
9
5. Pasal 48 PP 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa, Dalam
melaksanakan tugas, kewenangan, hak, dan kewajibannya,
kepala Desa wajib.
a. Menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan
desa setiap akhir tahun anggaran kepada bupati/wali
kota.
b. M e n y a m p a i k a n l a p o r a n p e n y e l e n g g a r a a n
pemerintahan desa pada akhir masa jabatan kepada
bupati/wali kota.
c. Menyampaikan laporan keterangan penyelenggaraan
pemerintahan secara tertulis kepada badan
permusyawaratan desa setiap akhir tahun anggaran.
B. Membuat dan Mencetak Laporan Keuangan Desa
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Uji Pengetahuan
1. Tahap dalam pembuatan laporan keuangan desa adalah
sebagai berikut:
a. Membuat rencana berdasarkan visi misi yang
dituangkan dalam penyusunan anggaran.
b. Anggaran yang dibuat terdiri dari akun pendapatan,
belanja, dan pembiayaan. Setelah anggaran disahkan
maka perlu dilaksanakan.
c. Dalam pelaksanaan anggaran timbul transaksi.
Transaksi tersebut harus dilakukan pencatatan
lengkap berupa pembuatan buku kas umum, buku
kas pembantu, buku bank, buku pajak, buku inventaris
dengan disertai pengumpulan bukti-bukti transaksi.
d. Untuk memperoleh informasi posisi keuangan,
kemudian berdasarkan transaksi yang terjadi dapat
dihasilkan sebuah neraca. Neraca ini fungsinya untuk
mengetahui kekayaan/posisi keuangan desa.
e. S e l a i n m e n g h a s i l k a n n e r a c a b e n t u k
pertanggungjawaban pemakaian anggaran dibuatlah
laporan realisasi anggaran desa.
2. Laporan keuangan desa yang disajikan dalam buku ini
adalah.
a. Anggaran pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
Anggaran desa adalah rencana keuangan tahunan
yang diselenggarakan oleh pemerintahan desa yang
dibahas dan disepakati antara pemerintahan desa dan
badan permusyawarahan desa, serta ditetapkan oleh
peraturan desa. Anggaran dibuat sekurang-kurangnya
sekali dalam setahun.
b. Buku Kas Umum
Buku kas umum digunakan untuk mencatat berbagai
aktivitas yang menyangkut penerimaan dan
pengeluaran kas, baik secara tunai maupun kredit,
digunakan juga untuk mencatat mutasiperbankan atau
kesalahan dalam pembukuan. Buku kas umum dapat
dikatakan sebagai sumber dokumen transaksi.
c. Buku Kas Harian Pembantu
Buku kas harian pembantu adalah buku yang
digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran dan
pemasukan yang berhubungan dengan kas saja.
d. Buku Bank
Buku bank digunakan untuk membantu buku kas
umum, dalam rangka penerimaan dan pengeluaran
yang berhubungan dengan uang bank.
e. Buku Pajak
Buku pajak digunakan untuk membantu buku kas
umum, dalam rangka penerimaan dan pengeluaran
yang berhubungan dengan pajak.
10 Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK
f. Buku Inventaris Desa
Buku inventaris digunakan untuk membantu buku kas
umum, dalam mencatat barang-barang yang dimiliki
oleh desa.
g. Buku Persediaan
Buku persediaan adalah buku yang mencatat aliran
persediaan bahan-bahan yang habis pakai yang
masuk dan digunakan untuk desa yang berasal baik
dari pembelian dan pemberian.
h. Buku Modal
Buku modal/ekuitas dana adalah buku yang digunakan
untuk mencatat dana-dana dan hibah yang mengalir
ke desa.
i. Buku Piutang
Buku piutang adalah buku yang digunakan untuk
mencatat piutang desa. Piutang adalah harta desa
yang timbul karenanya terjadinya transaksi penjualan/
sewa menyewa yang pembayarannya dilakukan
secara kredit oleh perorangan/badan usaha.
j. Buku Hutang/Kewajiban
Buku hutang/kewajiban adalah buku yang digunakan
untut mencatat hutang atau kewajiban desa.
k. Neraca
Neraca adalah catatan yang menyajikan posisi
keuangan desa dalam satu periode tertentu. Neraca
menggambarkan posisi keuangan desa mengenai
aktiva, kewajiban, dan modal dana pada satu periode.
Pos-pos dalam neraca terbentuk dari transaksi-
transaksi yang terjadi di desa.
l. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Desa
Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan SPAP
menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja,
transfer, surplus/defisit dan pembiayaan, yang masing-
masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam
satu periode. Laporan Realisasi Anggaran disajikan
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
3. Pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan desa
di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Masyarakat desa.
b. Perangkat desa.
c. Pemerintahan daerah.
d. Pemerintahan pusat.
4. Untuk menampilkannya pada aplikasi SISKEUDES maka
dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
a. Pilih menu laporan pada menu utama aplikasi
SISKEUDES kemudian pilih menu pembukuan.
b. S e t e l a h i t u m u n c u l b e b e r a p a p i l i h a n u n t u k
menampilkannya sesuai keinginan untuk melihat
laporan keuangan desa pada suatu periode.
5. Untuk mencetak laporan keuangan pada aplikasi
SISKEUDES dapat menggunakan langkah yang sama
dengan menggunakan langkah sebagai berikut
a. Pilih menu laporan pada menu utama aplikasi
SISKEUDES kemudian pilih pembukuan.
b. Pilihlah menu untuk menyajikan laporan keuangan
desa yang diinginkan dengan meng klik macam
laporan, tanggal periode, kecamatan dan desa,
kemudian pilih cetak.
c. Setelah klik cetak maka akan keluar hasilnya.
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
HOTS
Kebijaksanaan guru
 Penilaian 4 provinsi ke kabupaten atau kota atau sebaliknya, dan
sebagainya.
A. Pilihan Ganda
1. a. nilai kekayaan bersih yang dimiliki desa sampai Aktif dan Kreatif
dengan posisi terakhir periode pelaporan tidak dapat Kebijaksanaan guru.
diketahui secara akurat
2. a. SiLPA/SiKPA Ulangan Akhir Semester 2
3. a. kekayaan milik desa
4. a. transparansi dan akuntabilitas A. Pilihan Ganda
5. a. pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB 1. a. dana desa
Desa 2. a. bukti kas keluar
6. e. catatan atas laporan keuangan 3. a. menyusun program jangka panjang, jangka
Pembahasan: pelaksanaan kegiatan pembinaan pelaksana
Catatan atas laporan keuangan adalah catatan tambahan menengah dan program tahunan
dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan Pembahasan:
untuk memberikan tambahan informasi. Berikut ini adalah tugas dari bendahara pengeluaran.
7. c. laporan kerusakan mobil perusahaan. a. Menyelenggarakan tata kersipan yang bersangkitan
Pembahasan: dengan bukti-bukti pembukuan.
Kerusakan bukan termasuk laporan keungan. b. Menyelenggarakan pembukuan seluruh transaksi
8. b. neraca keuangan yang dilaksanakan satuan kerja pada Buku
Pembahasan: Kas Umum (BKU), buku pembantu, buku tambahan,
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan yang mencatat serta buku-buku lainnya.
informasi tentang aset, kewajiban pembayaran pada pihak- c. Menandatangani Surat Perintah Pembayaran
pihak yang terkait dalam operasional perusahaan nama Langsung (SPP-LS) yang pembayarannya melalui
file harus unik dan tidak ada yang sama agar tidak terjadi rekening bendahara pengeluaran.
tumpang tinfah pada file aslinya. d. Melakukan pengamanan kas serta surat-surat
9. a. Pelaporan dan pertanggungjawaban berharga lainnya yang berada dalam pengurusannya
10. b. (1), (2), dan (4) (brankas) untuk menghindari terjadinya kerugian
11. c. dapat dibandingkan Negara.
12. c. Laporan Kekayaan Milik Desa. 4. c. Renstra dan RPJM Desa
13. d. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan Pembahasan:
Anggaran Pendapatan Belanja Desa Menu renstra desa digunakan untuk memasukan visi, misi
14. d. anggaran desa dan tujuan serta sasaran pemerintahan desa yang telah
Pembahasan: dibahas pada RPKMDesa.
Anggaran desa adalah rencana keuangan tahunan yang 5. a. Microsoft Access
diselenggarakan oleh pemerintahan desa yang dibahas 6. c. melakuan instalasi terlebih dahulu
dan disepakati antara pemerintahan desa dan badan 7. e. SML pemda
permusyawarahan desa, serta ditetapkan oleh peraturan 8. a. realisasi anggaran desa
desa. Anggaran dibuat sekurang-kurangnya sekali dalam 9. d. kegiatan desa yang termasuk dalam kelompok belanja
setahun. operasional
15. e. buku kas umum 10. a. perincian data RAB penerimaan pembiayaan
11. a. 1
B. Uraian Pembahasan:
1. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa a. Income (pendapatan ) diawali dengan nomor akun 1
merupakan laporan yang menyajikan realisasi pendapatan, b. Setiap nomor rekening akan diberi penomoran dengan
belanja, dan pembiayaan dari pemerintah desa dibandingkan awal nomor sesuai dengan kelompok nomor rekening.
dengan anggarannya sesuai dengan APBDesa atau Penomoran terdiri dari dua digit.
APBDesa Perubahan untuk suatu tahun anggaran 12. b. 2
tertentu. Pembahasan:
2. Laporan kekayaan milik desa adalah laporan mengenai a. Income (pendapatan ) diawali dengan nomor akun 1
barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa, b. Setiap nomor rekening akan diberi penomoran dengan
dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan awal nomor sesuai dengan kelompok nomor rekening.
belanja desa atau perolehan hak lainnya yang sah. Penomoran terdiri dari dua digit.
3. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat 13. a. penggunaan sumber pembiayaan yang berasal dari
dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk pinjaman.
serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman Pembahasan:
para pengguna untuk mempelajari informasi yang Dalam sistem akuntansi pemerintahan, kewajiban dalam
dimaksud. konteks pemerintahan daerah muncul antara lain karena
Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses akuntansi penggunaan sumber pembiayaan yang berasal dari
yang menggambarkan bagaimana informasi keuangan pinjaman.
disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik 14. d. utang lancar
dan sosial negara. 15. e. dana desa dalam perspektif akuntansi
4. Pendapatan LRA merupakan suatu bentuk penerimaan oleh 16. c. pendapatan per individu
bendahara Pembahasan:
5. Transfer pengeluaran merupakan pengeluaran uang yang Beriut jenis dari pendapatan asli desa (PA Desa).
dilakukan oleh suatu entitas pelaporan kepada entitas a. Hasil usaha.
pelaporan lainnya. Contohnya yaitu pembagian hasil pajak b. Hasil aset.
c. Lain-lain pendapatan asli desa (PAD).

Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK 11

 d. Swadaya, partisipasi dan gotong royong 3. Parameter Umum
17. c. alokasi dana daerah Pengisian data umum adalah proses pertama yang harus
Pembahasan: dilakukan. Tanpa pengisian data umum, maka akan ada
Berikut jenis dari pendapatan transfer. beberapa proses yang tidak dapat dilakukan serta dalam
a. Dana desa. output/laporan yang tidak dapat terinformasi secara
b. Bagian dari hasil pajak daerah kabupaten atau kota lengkap.
dan retribusi daerah. 4. Kegiatan desa antara lain dapat berupa: Kegiatan
c. Bantuan keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan, Kegiatan
Daerah Kabupaten/Kota. Operasional Kantor Desa, Kegiatan Operasional
d. Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja BPD, Kegiatan Operasional RT/RW, dan Kegiatan
Daerah (APBD) Provinsi. Penyelenggaraan Musyawarah Desa. Daftar nama
18. e. belanja yang terduga bidang dan kegiatan tersebut harus sudah diinput terlebih
Pembahasan: dahulu dalam formulir Bidang dan Kegiatan pada tahap
Berikut merupakan pengelompokan belanja desa. sebelumnya.
a. Penyelenggaraan pemerintahan desa. 5. ‘Dengan cara pilih Entri Data –Penganggaran – Isian data
b. Pelaksanaan pembangunan desa. Anggaran – Pilih Desa.
c. Pembinaan kemasyarakatan desa.
d. Pemberdayaan masyarakat desa.
19. c. akun piutang
20. a. persediaan

B. Uraian
1. Ekuitas merupakan kekayaan bersih pemerintah yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah
pada tanggal laporan.
2. Hak Desa diketahui misalnya dari dokumen perjanjian sewa,
di mana pihak ketiga sudah menikmati jasa/pelayanan yang
diberikan desa, namun belum membayar kewajibannya.
Contoh lainnya terkait pendapatan transfer misalnya
terdapat pendapatan berupa dana transfer yang telah
ditetapkan dalam surat keputusan (Dana Desa, ADD, dll)
sehingga sudah menjadi hak, namun hingga akhir tahun
belum diterima.

12 Kunci Jawaban Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah XII SMK/MAK