Anda di halaman 1dari 44

OKTOBER 2023

Volume 18 nomor 4 | ISSN: 2527-435X


Ka ji a n Eko no mi da n Ke ua nga n Re gi o na l

LAPORAN
N U S A N TA R A
O K T O BER 202 3
iii
DAFTAR ISI DAFTAR ISI

PRAKATA v

RINGKASAN EKSEKUTIF 1

BAGIAN I 3
Perkembangan Terkini dan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BAGIAN II 13
Perkembangan Terkini dan Prospek Inflasi Daerah

BAGIAN III 15
Perkembangan Terkini Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

BAGIAN IV 17
Isu Strategis: Mengoptimalkan Peluang Pasca Pandemi, Melalui Pariwisata
Berkualitas untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

BOKS 1 24
Pengembangan Paket Wisata Terintegrasi untuk Mendorong
Peningkatan Kinerja Pariwisata di Wilayah Jawa

BOKS 2 26
Pengembangan Eco-Tourism di Kalimantan untuk Mendukung
Pariwisata Berkelanjutan

BOKS 3 27
Peluang Pengembangan Pariwisata Minat Khusus: Pengembangan Health
Tourism di Balinusra

BOKS 4 28
Mengukuhkan Ranah Minang Sebagai Destinasi Pariwisata Ramah Muslim

BOKS 5 29
Menangkap Peluang Perubahan Preferensi Transisi Demografi di Sulampua
(Gen Z & Millenial Travel Trend)

BOKS 6 31
Pengembangan Creative Entrepreneurship di Desa Wisata: Success Story Desa
Wisata Taraju dan Desa Wisata Bantaragung

iii
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
L
aporan Nusantara merupakan laporan yang menyampaikan gambaran kondisi
terkini dan prospek perekonomian nasional dalam perspektif spasial. Asesmen
perekonomian spasial didasarkan pada perkembangan perekonomian di lima
wilayah, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), dan
Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua). Laporan ini dipublikasikan secara triwulanan oleh Bank
Indonesia pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Publikasi Laporan Nusantara edisi ini secara khusus mengangkat isu strategis mengenai
“Mengoptimalkan Peluang Pasca Pandemi Melalui Pariwisata Berkualitas untuk Pertumbuhan
Berkelanjutan”. Isu ini menjadi penting didalami sejalan dengan upaya struktural untuk
mengakselerasi kecepatan pemulihan ekonomi di tengah dinamika tantangan perekonomian
global. Laporan secara khusus mendiskusikan strategi untuk mengakselerasi kinerja
pariwisata nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Kami berharap buku Laporan Nusantara ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi
para pemangku kepentingan dan pemerhati ekonomi daerah. Harapan tersebut kami
visualisasikan pada sampul Laporan Nusantara melalui mercu suar sebagai simbol proses
navigasi dalam mendukung penguatan struktur ekonomi, dengan sentuhan motif batik
Sidomukti Ornamen Meru yang melambangkan keteguhan untuk mencapai kesejahteraan
rakyat. Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang
telah mendukung terselesaikannya Laporan Nusantara. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberkati langkah kita bersama untuk berkarya demi nusa dan bangsa,
membangun untuk Indonesia Maju.

Jakarta, 24 Oktober 2023


Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter

Firman Mochtar
Direktur Eksekutif
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
Ringkasan Eksekutif

Prospek perekonomian global melambat dengan Selain itu, strategi hilirisasi tu rut menopang pertumbuhan
ketidakpastian yang semakin meningkat. Pertumbuhan daerah melalui hilirisasi mineral yang menopang
ekonomi global pada 2023 diprakirakan melemah disertai perekonomian wilayah khususnya Sulampua. Upaya hilirisasi
divergensi pertumbuhan antar negara yang semakin perlu terus diperkuat dan diperluas antara lain ke hilirisasi
melebar. Divergensi tersebut nampak dari p erekonomian pangan guna mendorong peningkatan nilai tambah
Amerika Serikat (AS) yang masih tumbuh kuat sedangkan sehingga memberikan dampak multiplier yang lebih tinggi
ekonomi Tiongkok melambat. Perbaikan ekonomi AS pada sektor ekonomi lainnya.
terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga seiring
Kinerja perekonomian di berbagai daerah pada triwulan
pemanfaatan akumulasi tabungan dan didukung sektor jasa
III 2023 diprakirakan tetap tumbuh baik ditopang oleh
berorientasi domestik. Di sisi lain, perlambatan ekonomi
konsumsi swasta yang terjaga dan investasi yang
Tiongkok disebabkan oleh pelemahan konsumsi serta
meningkat. Indikator dini ekonomi daerah terindikasi tetap
permasalahan sektor properti. Sementara itu, inflasi global
terjaga. Konsumsi swasta, termasuk konsumsi generasi
masih tetap tinggi seiring harga energi dan pangan yang
muda, diprakirakan tetap solid didukung keyakinan
meningkat karena eskalasi ketegangan geopolitik. Untuk
konsumen yang masih tinggi, serta ditopang akumulasi
mengendalikan inflasi, suku bunga kebijakan moneter di ekses tabungan di sebagian besar wilayah, di tengah
negara maju diprakirakan tetap tinggi dalam jangka waktu normalisasi permintaan paska HBKN dan libur panjang. Hal
yang lebih lama (higher for longer), terutama Federal Funds ini juga didukung realisasi belanja di sebagian besar wilayah
Rate (FFR) AS. Dengan perkembangan tersebut, yang baik dalam mendukung perbaikan ekonomi, kendati
ketidakpastian pasar keuangan global diperkirakan Sulampua masih dapat ditingkatkan . Sementara itu, kinerja
meningkat, sehingga memerlukan penguatan respons investasi daerah diprakirakan meningkat khususnya
kebijakan untuk memitigasi dampak negatif rambatan ditopang investasi bangunan di wilayah Jawa, Sumatera, dan
global tersebut. Sulampua sejalan berlanjutnya penyelesaian Proyek

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kinerja Strategis Nasional (PSN). Di Kalimantan, kinerja investasi

perekonomian di berbagai daerah pada triwulan II 2023 bangunan terutama ditopang oleh pembangunan Ibu Kota

tumbuh kuat ditopang permintaan domestik . Negara (IKN). Investasi nonbangunan diprakirakan tetap

Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2023 meningkat dari kuat kendati terindikasi lebih rendah, tercermin dari
penurunan impor barang modal khususnya di Jawa seiring
triwulan sebelumnya di sebagian besar wilayah.
tertahannya produksi manufaktur, serta Sulampua karena
Pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-
penurunan investasi hilirisasi nikel. Di sisi lain, ekspor
Papua (Sulampua), diikuti Kalimantan, Jawa, Sumatera, dan
nonmigas tertahan karena penurunan kinerja ekspor SDA
Bali-Nusa Tenggara (Balinusra). Perbaikan pertumbuhan di
khususnya di Kalimantan dan Sumatera seiring penurunan
berbagai wilayah tersebut didukung oleh permintaan
permintaan dari negara mitra dagang utama, terutama
domestik sejalan dengan peningkatan konsumsi rumah
Tiongkok.
tangga dan pemerintah serta investasi. Di sisi lain, kinerja
ekspor tertahan karena pelemahan perekonomian global Di sisi Lapangan Usaha (LU), perekonomian domestik
kecuali Sulampua. Secara Lapangan Usaha (LU), seluruh LU diprakirakan menopang proses perbaikan sejumlah LU
pada triwulan II 2023 mencatat pertumbuhan positif . pada triwulan III 2023 di berbagai wilayah. Kinerja
ekonomi ditopang oeh perbaikan LU Pertanian dan LU
Proses perbaikan struktur ekonomi sampai dengan
Konstruksi. Kinerja LU Pertanian meningkat didukung subLU
triwulan II 2023 turut mendukung perbaikan
perkebunan khususnya di Sumatera dan Kalimantan yang
pertumbuhan ekonomi secara lebih broad based.
tetap kuat, produksi hortikultura yang masih terjaga seiring
Pertumbuhan ekonomi di sebagian besar wilayah
panen raya terutama di sentra Jawa, di tengah kinerja
meningkat didukung oleh contact intensive sectors, yaitu LU
produksi padi yang tertahan karena dampak El -Nino.
Transportasi dan Pergudangan (Transgud), LU
Sejalan dengan peningkatan investasi, kinerja LU Konstruksi
Perdagangan, dan LU Penyediaan Akomodasi dan Makan
pada triwulan III 2023 juga diprakirakan meningkat di
Minum (Akmamin) seiring dengan peningkatan mobilitas
berbagai wilayah sejalan dengan berlanjutnya proyek PSN
serta dukungan positif Hari Besar Keagamaan Nasional
dan swasta. Prospek ekspor komoditas Pertambangan
(HBKN) Idulfitri dan Iduladha. Kinerja sektor tersebut juga
diprakirakan tetap kuat meski perekonomian Tiongkok
didukung oleh konsumsi generasi muda yang saat ini
melemah, baik untuk komoditas batubara di Sumatera dan
mendominasi komposisi demografi di seluruh wilayah.
Kalimantan, maupun konsentrat tembaga di Balin usra dan
1
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
Sulampua. Hal ini didukung potensi peningkatan Ke depan, upaya mendorong akselerasi pertumbuhan
permintaan mitra dagang lainnya seperti India, Korea ekonomi perlu didukung oleh penguatan sektor-sekto r
Selatan, dan ASEAN. Sementara itu, LU terkait sektor jasa terkait pariwisata. Prospek kinerja pariwisata perlu terus
yang mencakup antara lain LU Transgud dan LU Akmamin ditingkatkan didukung optimalisasi pembukaan wisman dan
diprakirakan tertahan sejalan normalisasi aktivitas peningkatan aktivitas wisnus. Dalam kaitan ini, strategi
masyarakat di triwulan II 2023. Penyelenggaraan berbagai peningkatan kinerja pariwisata perlu diperkuat dan
event internasional di Jawa dan program pariwisata di difokuskan pada peningkatan jumlah wisman dan
Sulampua diprakirakan menopang kinerja LU Akmamin. pergerakan wisnus, pengembangan destinasi melalui
pengembangan pariwisata berkualitas, serta peningkatan
Prospek perekonomian spasial keseluruhan 2023
inklusivitas termasuk melalui pengembangan creative
diprakirakan tetap kuat dan berdaya tahan sejalan
entrepreneurship di destinasi. Lebih lanjut, strategi
prakiraan sebelumnya didukung oleh permintaan
pencapaian target juga perlu mempertimbangkan tren
domestik. Perbaikan konsumsi domestik didukung
global dan transisi demografi yang semakin mengarah pada
terjaganya daya beli di tengah tekanan inflasi yang menurun
aspek keberlanjutan dan inklusivitas. Peran generasi muda
dan diprakirakan kembali pada kisaran sasaran 3±1% di
yang semakin besar pangsanya dalam aktivitas pariwisata
2023. Sejumlah penyelenggaraan event internasional, yang
juga perlu diantisipasi dalam memperkuat kinerja pariwisata
merupakan bagian dari pariwisata, di Jawa dan Balinusra,
ke depan. Upaya mendorong perekonomian nasional
serta persiapan Pemilu turut mendukung peningkatan
melalui pariwisata dibahas secara khusus pada Bagian III Isu
konsumsi masyarakat. Peran fiskal daerah dalam
Strategis: Mengoptimalkan Peluang Pasca Pandemi, Melalui
mendorong perekonomian daerah juga berlanjut didukung
Pariwisata Berkualitas u ntuk Pertumbuhan Berkelanjutan.
oleh perbaikan belanja Pemda di tengah penyaluran
Transfer ke Daerah (TKD) yang terus meningkat. Sementara Pertumbuhan ekonomi daerah yang kuat didukung
itu, prospek investasi diprakirakan lebih baik dari tahun inflasi gabungan kota (IHK) di seluruh wilayah pada
sebelumnya sejalan berlanjutnya penyelesaian proyek triwulan III yang tetap terkendali dalam kisaran sasaran.
konstruksi multiyear di Jawa dan Sumatera, serta Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) secara nasional sebesar
pembangunan IKN di Kalimantan. Secara keseluruhan, 2,28% (yoy) pada triwulan III 2023, menu run dari 3,52% (yoy)
resiliensi ekonomi domestik pada 2023 di sebagian wilayah pada triwulan II 2023, sehingga mendukung IHK tetap
diprakirakan tetap kuat ditopang oleh permintaan domestik berada dalam rentang sasaran inflasi nasional 2023 sebesar
di tengah perlambatan kinerja eksternal. Prospek 3,0%±1%. Secara spasial, penurunan tekanan inflasi pada
perekonomian juga didukung akselerasi ekonomi dan periode laporan terjadi di seluruh wilayah, dipengaruhi
keuangan digital yang tetap kuat di seluruh wilayah. terutama oleh kelompok inti dan administered prices (AP)
sejalan dengan permintaan yang terkelola, ekspektasi inflasi
Berdasarkan LU, prospek pertumbuhan untuk
yang terjaga, serta base effect setelah penyesuaian harga
keseluruhan 2023 sesuai prakiraan lebih ditopang oleh
BBM bersubsidi pada September 2022. Sementara itu, inflasi
permintaan domestik di tengah sejumlah risiko global
kelompok volatile food (VF) meningkat, terutama di
yang perlu diwaspadai. Perbaikan permintaan domestik
gabungan kota IHK di wilayah Sumatera, Balinusra, dan Jawa
menopang prospek kinerja LU Industri Pengolahan, LU
didorong oleh penurunan pasokan komoditas pangan
Pertanian, dan LU Konstruksi di berbagai wilayah, di tengah
terkait kesinambungan pasokan antarwaktu dan faktor
penurunan permintaan global. Prospek LU Pertambangan
cuaca.
khususnya produksi batu bara di Sumatera dan Kalimantan
tetap kuat, ditopang perbaikan permintaan India. Produksi Penurunan inflasi tidak terlepas dari konsistensi
tembaga di Balinusra dan Sulampua diprakirakan tetap kuat kebijakan moneter Bank Indonesia serta eratnya sinergi
hingga akhir 2023. Namun, produksi nikel diprakirakan dan koordinasi pengendalian inflasi bersama
tertahan seiring prospek permintaan Tiongkok yang lebih Pemerintah. Respons kebijakan moneter Bank Indonesia
rendah. Prospek LU Transportasi dan Pergudangan yang pre-emptive dan forward looking secara konsisten
diprakirakan tetap kuat meski tertahan akibat normalisasi mendukung pengendalian inflasi yang stabil dalam rentang
pertumbuhan setelah tumbuh tinggi pada tahun sasaran. Bank Indonesia bersama Pemerintah (Pusat dan
sebelumnya. Ke depan, sejumlah risiko global perlu Daerah) dan mitra strategis dalam Tim Pengendalian Inflasi
mendapat perhatian antara lain potensi perlambatan Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) tetap berkomitmen dan
ekonomi global lebih dalam serta kenaikan harga komoditas terus memperkuat upaya pengendalian inflasi melalui
pangan dan energi seiring risiko peningkatan ketegangan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pan gan
geopolitik. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan (GNPIP) di seluruh daerah untuk mengendalikan inflasi VF.
ekonomi nasional pada 2023 diprakirakan tetap berada Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali
dalam kisaran proyeksi 4,5-5,3%. di dalam sasaran 3,0%±1% pada sisa tahun 2023.
2
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BAGIAN 1
Perkembangan Terkini dan Prospek Pertumbuhan Ekonomi
Daerah

Perekonomian daerah tumbuh kuat dan diprakirakan Terjaganya permintaan domestik ditopang oleh
berdaya tahan pada tahun 2023 di tengah dinamika perbaikan kinerja contact-intensive sectors (sektor jasa)
global. Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi yang kuat pada triwulan II 2023. Di tengah peningkatan mobilitas,
pada triwulan II 2023, perekonomian domestik diprakirakan kinerja sektor jasa (contact intensive sectors), khususnya LU
melanjutkan pertumbuhan positif di seluruh wilayah kendati Akmamin dan LU Transgud pada triwulan II 2023 tercatat
kinerja ekspor tertahan akibat tekanan permintaan global. tumbuh tinggi dan telah mendekati level pra-pandemi di
Wilayah berbasis pertambangan seperti Sumatera, sebagian besar wilayah. Preferensi konsumsi generasi muda
Kalimantan, dan Sulampua diprakirakan tetap kuat, turut menopang kontribusi kinerja sektor jasa, termasuk
ditopang perbaikan negara mitra dagang selain Tiongkok. pariwisata terhadap perekonomian. Karakter generasi muda
Sementara itu, kinerja industri Jawa sebagai sentra yang terindikasi lebih konsumtif dan tech savvy di tengah
diprakirakan lebih ditopang permintaan domestik dan generasi muda yang mendomin asi komposisi penduduk
permintaan dari Amerika Serikat. Kinerja pariwisata turut mendorong pangsa konsumsi jasa generasi muda 1 lebih
menopang perekonomian khususnya di Balinusra seiring tinggi dibandingkan generasi tua di seluruh wilayah.
prospek kunjungan wisatawan p ada sejumlah event Sementara itu, kinerja LU Perdagangan dan LU Industri
internasional. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Pengolahan juga tetap kuat meski belum kembali pada level
tertinggi diprakirakan terjadi di Sulampua, Kalimantan, dan pra-pandemi di sebagian besar wilayah, kecuali Sulampua.
Jawa. Secara keseluruhan 2023, pertumbuhan ekonomi Penambahan kapasitas produksi hilirisasi nikel berdampak
nasional diprakirakan tetap dalam kisaran proyeksi 4,5-5,3%. positif pada kinerja LU Industri Pengolahan di Sulampua
yang sampai dengan triwulan II 2023 masih tumbuh tinggi.
Realisasi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2023 Prospek Sisi Pengeluaran
tumbuh tinggi ditopang permintaan domestik di Permintaan domestik yang tetap kuat menopang
seluruh wilayah. Pertumbuhan tertinggi pada triwulan II terjaganya kinerja ekonomi di 2023 di tengah
2023 tercatat di wilayah Sulampua, diikuti Kalimantan, Jawa, meningkatnya ketidakpastian global. Kinerja ekonomi
Sumatera, dan Balinusra. Perbaikan perekonomian daerah triwulan III 2023 diprakirakan tetap terjaga meski tertahan.
tersebut terutama ditopang terutama ditopang oleh Hal ini sejalan dengan konsumsi swasta dan pemerintah
konsumsi rumah tangga di sebagian besar wilayah. Dampak yang diprakirakan melambat di seluruh wilayah seiring
positif Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri dan normalisasi konsumsi pasca HBKN dan libur panjang serta
Iduladha mendukung perbaikan kinerja konsumsi rumah penyaluran insentif pemerintah di triwulan sebelumnya.
tangga pada triwulan II 2023. Perbaikan konsumsi rumah Penurunan lebih dalam tertahan oleh perbaikan kinerja
tangga tersebut turut didukung oleh peningkatan konsumsi investasi dan net ekspor di sebagian besar wilayah. Hal ini
pemerintah di sebagian besar daerah sejalan dengan sejalan dengan terus berlanjutnya pembangunan proyek
penyaluran gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). PSN dan swasta, serta terjaganya kinerja ekspor di sebagian
Lebih lanjut, sejalan dengan berlanjutnya proyek PSN dan besar wilayah. Pertumbuhan ekonomi tahun 2023
swasta, kinerja investasi juga membaik di mayoritas wilayah diprakirakan tetap kuat sesuai prakiraan, ditopang
dan turut mendukung perbaikan kinerja permintaan terjaganya permintaan domestik di tengah kinerja net
domestik Di sisi lain, sejalan dengan pelemahan ekonomi ekspor yang tertahan . Permintaan domestik diprakirakan
global, net ekspor melambat di hampir seluruh wilayah terjaga kuat didukung daya beli masyarakat di tengah inflasi
kecuali Sulampua. Terjaganya net ekspor Sulampua yang semakin terkendali dan perbaikan konsumsi
terutama didukung oleh ekspor hilirisasi nikel yang tetap pemerintah. Perkembangan tersebut juga didukung
kuat, disertai dengan turunnya impor seiring penambahan akselerasi ekonomi dan keuangan digital di seluruh wilayah.
kapasitas produksi yang lebih terbatas. Di sisi lain, melemahnya permintaan negara mitra dagang
utama berpotensi berdampak pada kinerja net ekspor.

1
Kelompok umur generasi muda adalah <= 40 tahun.
3
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
Gambar I.1. Peta Pertumbuhan Ekonomi Regional Tw II 2023

kinerja ekspor hingga akhir 2023 diprakirakan masih akan


Konsumsi Swasta
tertahan, sehingga turut berdampak pada pendapatan
Konsumsi swasta diprakirakan tetap kuat meski
masyarakat di daerah -daerah penghasil komoditas ekspor
tertahan di seluruh wilayah pada triwulan III 2023 akibat
dengan pasar utama Tiongkok, seperti Sumatera,
faktor musiman. Keyakinan konsumen tetap berada pada
Kalimantan, dan Sulampua. (Grafik I.2).
level optimis di seluruh wilayah, meskipun lebih rendah
dibandingkan triwulan sebelumnya sejalan dengan
berlalunya HBKN Idulfitri dan Iduladha. Penjualan ritel juga
tetap tumbuh positif di sebagian besar wilayah pada
triwulan III 2023 meskipun lebih rendah di beberapa daerah.
Perkembangan konsumsi turut didukung kekuatan
konsumsi generasi muda. Di sisi lain, tertahannya ekspor
terindikasi menahan perbaikan pendapatan masyarakat di
daerah eksportir SDA. Penurunan jumlah h ari libur pada
triwulan III 2023 juga berdampak pada prospek pendapatan
masyarakat yang bekerja di LU terkait pariwisata, terutama Sumber: BPS, diolah
di Balinusra. Di sisi lain, tingginya Nilai Tukar Petani (NTP) di Grafik I.1. Nilai Tukar Petani Wilayah
daerah perkebunan seperti Sumatera dan Kalimantan, serta
perbaikan di daerah produsen tabama seperti Jawa,
Balinusra, dan Sulampua, mendukung terjaganya
pendapatan masyarakat kelas menengah bawah (Grafik I.1).
Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan konsumsi
swasta diprakirakan tetap kuat di seluruh wilayah, meskipun
melambat akibat normalisasi aktivitas konsumsi setelah
perayaan HBKN pada triwulan sebelumnya.

Dengan perkembangan tersebut, prospek konsumsi


swasta pada 2023 diprakirakan tetap kuat, sejalan
Keterangan: Data triwulan III 2023 s.d. Agustus 2023
dengan prakiraan sebelumnya. Pendapatan masyarakat Sumber: Bank Indonesia
ke depan terindikasi tetap terjaga didukung prospek positif Grafik I.2. DPK Perseorangan Wilayah
investasi di berbagai daerah. DPK perseorangan juga
meningkat di sebagian besar wilayah ditopang peningkatan Investasi
deposito sehingga dapat mendukung pembiayaan
Kinerja investasi daerah diprakirakan meningkat pada
konsumsi ke depan. Penyelenggaraan event internasional
triwulan III 2023, terutama ditopang oleh investas i
dan persiapan Pemilu sepanjang semester II 2023 bangunan. Perbaikan investasi bangunan tercermin dari
diprakirakan turut menopang konsumsi. Sementara itu,
indikator penjualan semen yang meningkat pada triwulan III

4
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
2023 sampai dengan Agustus di seluruh wilayah, terutama sejalan dengan penurunan investasi hilirisasi nikel. Di Jawa,
Jawa (Grafik I.3). Kinerja investasi bangunan di wilayah Jawa Investasi nonbangunan terindikasi melambat seiring
pada triwulan III 2023 didorong oleh berlanjutnya tertahannya produksi sejumlah manufaktur, antara lain
pembangunan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) mobil dan alas kaki. Sementara itu, kinerja investasi
seperti seperti jalan tol, kereta api, dan kawasan industri. Di nonbangunan di Kalimantan ditopang oleh pembangunan
Sumatera, kinerja investasi bangunan turut meningkat IKN dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI). Namun,
ditopang percepatan realisasi PSN, antara lain bendungan peningkatan lebih lanjut tertahan oleh indikasi penurunan
dan berlanjutnya konstruksi jalan tol meski terdapat kendala minat investasi alat berat sejalan dengan pelemahan nilai
teknis pembebasan lahan. Di Balinusra, investasi bangunan ekspor batu bara. Lebih lanjut, kinerja investasi
diprakirakan meningkat sejalan dengan percepatan realisasi nonbangunan di Sumatera tetap kuat ditopang sejumlah
proyek konstruksi di tengah cuaca yan g mendukung, proyek pemerintah dan swasta. Sejalan dengan Sumatera,
termasuk bendungan, KEK Kesehatan, dan pembangunan kinerja investasi nonbangunan di Balinusra turut ditopang
smelter tembaga. Selanjutnya, kinerja investasi bangunan di proyek pemerintah dan swasta, antara lain smelter,
Sulampua diprakirakan meningkat ditopang oleh bendungan, KEK, dan proyek pariwisata lainnya.
berlanjutnya pembangunan PSN. Di Kalimantan, kinerja
Prospek kinerja investasi daerah pada 2023 diprakirakan
investasi bangunan diprakirakan meningkat sejalan dengan
meningkat, sejalan dengan prakiraan sebelumnya.
pembangunan proyek pemerintah dan swasta seperti Ibu
Kinerja investasi bangunan terindikasi membaik di hampir
Kota Negara (IKN), Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI),
seluruh wilayah, terutama didorong berlanjutnya
smelter nikel, dan Refinery Development Master Plan (RDMP)
penyelesaian PSN dan proyek swasta. Sementara itu,
RU V.
investasi nonbangunan diprakirakan tetap tumbuh tinggi
meski tertahan, sejalan kebutuhan penambahan kapasitas
produksi yang lebih terbatas akibat tertahannya
perekonomian global.

Secara spasial, kinerja investasi di sebagian besar


wilayah pada 2023 diprakirakan meningkat sesuai
prakiraan. Investasi di Jawa diprakirakan meningkat
didorong oleh capaian pembangunan PSN dan berlanjutnya
investasi swasta, terutama di KI/KEK. Sementara itu,
berlanjutnya pembangunan IKN dan realisasi investasi
Sumber: Bank Indonesia
Grafik I.3. Penjualan Semen Wilayah Tahun 2023 swasta di KIHI untuk pembangunan PLTA Sei Mentarang
dan Pabrik Kertas menopang perbaikan kinerja investasi di
wilayah Kalimantan. Pembangunan sejumlah PSN dan
kawasan industri juga menjaga kinerja investasi di wilayah
Sulampua sejalan dengan prakiraan, meski melambat
seiring penurunan investasi pertambangan tembaga Papua
dan penundaan realisasi smelter di Maluku Utara . Kinerja
investasi wilayah Sumatera diprakirakan meningkat,
didorong oleh penyelesaian sejumlah PSN dan investasi
bangunan di tahun 2023. Investasi di wilayah Balinusra

Sumber: Bank Indonesia


diprakirakan meningkat, didorong oleh berlanjutnya
Grafik I.4. Nilai Impor Barang Modal Wilayah Tahun 2023 sejumlah proyek swasta dan penyelesaian proyek strategis
pemerintah, termasuk ASEAN Summit.
Kinerja investasi nonbangunan daerah pada triwulan III
2023 diprakirakan tetap kuat, meski terindikasi tertahan
Konsumsi Pemerintah – Fiskal Daerah
dari triwulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan Stimulus fiskal di daerah pada triwulan III 2023
permintaan domestik yang diprakirakan lebih rendah pada diprakirakan membaik seiring kinerja penyaluran
triwulan III 2023 di tengah ekspor manufaktur yang masih Transfer Ke Daerah (TKD) dan belanja yang meningkat.
terbatas. Impor barang modal di triwulan III 2023 sampai Prospek positif realisasi kinerja APBD tercermin dari
dengan Agustus 2023 mengindikasikan penurunan, perbaikan sisi pendapatan maupun belanja Pemerintah
terutama di wilayah Jawa dan Sulampua (Grafik I.4). Daerah. Dari sisi pendapatan, penyaluran TKD hingga
Penurunan investasi nonbangunan di Sulampua terindikasi Agustus 2023 secara agregat tercatat membaik, terutama

5
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
ditopang oleh realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Presiden untuk mempercepat Peningkatan Penggunaan
Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang membaik (Tabel I.1). Produk Dalam Negeri (P3DN) serta digitalisasi pengadaan
Membaiknya penyaluran DBH terutama ditopang oleh melalui e-katalog, diprakirakan dapat mendorong perbaikan
kenaikan pagu SDA Minerba. Sementara itu, perbaikan DAK kinerja APBD. Dari sisi pendapatan APBD, khususnya PAD,
Non Fisik terutama didukung oleh kepatuhan penyampaian juga diprakirakan meningkat seiring pemulihan ekonomi
syarat salur oleh Satuan Pendidikan sehingga penyaluran daerah yang akan mendorong penerimaan pajak konsumtif.
dana pendidikan dapat tepat waktu . Dari sisi belanja, Faktor lain yang mendorong realisasi belanja Pemda ke
realisasi belanja APBD hingga akhir Agustus 2023 lebih depan yakni adanya penguatan sinergi antar instansi dalam
tinggi dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun mencanangkan dan mengimplementasikan berbagai
sebelumnya. Perbaikan realisasi APBD ini terjadi di semua program pengendalian inflasi. Meskipun demikian, terdapat
jenis belanja Pemerintah Daerah. Secara spasial, realisasi faktor risiko yang dapat menahan akselerasi perbaikan fiskal
belanja di sebagian besar wilayah terpantau baik, kecuali daerah lebih lanjut. Realisasi belanja P3DN dapat tertahan
Sulampua yang masih dapat ditingkatkan. karena kesiapan industri dan kapasitas produksi lokal yang

Tabel I.1. Transfer ke Daerah (TKD)


belum optimal serta pemahaman e-purchasing & e-
tendering di daerah yang perlu ditingkatkan. Lebih lanjut,
kebijakan DAU earmarked yang belum sepenuhnya dapat
dipenuhi persyaratan salurnya dapat berdampak pada
tertahannya penyaluran DAU di sejumlah daerah. Untuk itu,
koordinasi dan peningkatan kapasitas SDM antar Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) perlu diperkuat dalam memenuhi
persyaratan dan aspek administratif. Dengan demikian, hal
Sumber: Kemenkeu, diolah ini diharapkan dapat berkontribusi positif pada perbaikan
reformasi desentralisasi fiskal yang dicanangkan oleh
Peran fiskal daerah dalam mendukung pertumbuhan Pemerintah Pusat.
dan pengendalian inflasi dapat terus dioptimalkan .
Dalam hal ini, telah terdapat TKD untuk menopang
Ekspor Luar Negeri
kebijakan pengendalian inflasi daerah, yang diantaranya Pertumbuhan nilai ekspor nonmigas pada triwulan III
mencakup DAK Fisik, DAK Non Fisik Ketahanan Pangan dan 2023 hingga Agustus 2023 tetap kuat, meski melambat.
Pertanian (KPP), Dana Desa dan Insentif Fiskal untuk Perkembangan tersebut terjadi seiring masih berlanjutnya
mendukung ketahanan pangan daerah. Lebih lanjut, alokasi penurunan kinerja ekspor produk sumber daya alam (SDA)
DAK Non Fisik KPP untuk tahun 2023 tercatat meningkat di Kalimantan dan Sumatera, terutama batubara. Ekspor
dibandingkan tahun sebelumnya. Penyaluran DAK Non Fi sik batubara secara volume masih meningkat. Namun, secara
KPP hingga Agustus 2023 pun terpantau cukup baik di nilai ekspor batu bara menurun yang turut dipengaruhi oleh
sebagian besar wilayah. Namun demikian, terdapat penurunan harga. Meskipun demikian, penurunan nilai
beberapa daerah khususnya di Kalimantan dan Sulampua ekspor lebih dalam di Sumatera tertahan oleh perbaikan
yang masih dapat ditingkatkan. Ke depan, optimalisasi fiskal ekspor timah. Sementara itu, ekspor di Kalimantan ditopang
sebagai shock absorber dan mendukung upaya oleh perbaikan kinerja ekspor Kimia Anorganik (Gambar I.2).
pengendalian inflasi daerah perlu terus diperkuat. Kinerja ekspor di sebagian wilayah lebih tinggi
Secara keseluruhan tahun 2023, kinerja fiskal dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kinerja
diprakirakan membaik sesuai prakiraan sebelumnya. ekspor nonmigas di Balinusra meningkat, terutama
Kinerja belanja Pemda diprakirakan membaik terutama konsentrat tembaga seiring berlanjutnya ekspor pasca
didukung oleh belanja Pemda dalam rangka persiapan diterbitkannya izin kuota ekspor pada Juli 2023 didukung
pemilu 2024 dan belanja modal, serta barang jasa proyek kenaikan kinerja ekspor mutiara. Sejalan dengan Balinusra,
strategis yang terus berjalan. Berlanjutnya implementasi kinerja ekspor di Sulampua juga meningkat, terutama
Kartu Kredit Indonesia (KKI) bagi pemerintah di daerah didorong oleh kinerja ekspor Nickel Pig Iron. Sementara itu,
diprakirakan turut mendorong upaya percepatan realisasi kinerja ekspor berbagai produk manufaktur di Jawa
anggaran, khususnya belanja barang dan jasa pada meningkat, terutama alas kaki dan TPT di tengah
keseluruhan tahun 2023. Di samping itu, arahan dari perlambatan industri otomotif.

6
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
Sumber: Bea Cukai, diolah (data triwulan III 2023 s.d. Agustus 2023)
Gambar I.2. Peta Pertumbuhan Ekspor Nonmigas Daerah Triwulan III 2023 (%, yoy)

Secara keseluruhan tahun 2023, kinerja ekspor Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 diprakirakan tetap kuat
nonmigas tetap tumbuh positif meski lebih rendah dari sesuai prakiraan, ditopang terjaganya kinerja LU di sektor
tahun sebelumnya. Hal ini didukung permintaan eksternal jasa. Daya beli masyarakat yang terjaga di tengah perbaikan
yang masih kuat meski lebih rendah dari tahun sebelumnya. konsumsi pemerintah menopang terjaganya kinerja LU
Lebih lanjut, harga komoditas global, khususnya log am Transgud, LU Akmamin, LU Perdagangan dan LU Industri
berada dalam tren menurun. Di sisi lain, harga minyak lebih seluruh wilayah sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Di sisi
tinggi karena faktor supply yang ketat. Secara spasial, di lain, perlambatan permintaan mitra dagang utama
Sumatera dan Kalimantan, pertumbuhan kinerja ekspor menahan perbaikan kinerja Industri dan pertambangan
ditopang oleh permintaan eksternal yang masih cukup kuat lebih lanjut, khususnya terkait produk hilirisasi nikel dan
sejalan dengan kebutuhan listrik industri dan rumah tangga CPO. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan
bagi negara mitra dagang utama, meski melambat seiring ekonomi nasional pada 2023 diprakirakan tetap dalam
penurunan harga batu bara global. Selanjutnya, ekonomi AS kisaran proyeksi 4,5-5,3%.
yang tetap kuat menopang kinerja ekspor berbagai
manufaktur di Jawa meski melambat. Selain itu, kinerja
LU Pertanian
ekspor keseluruhan tahun Balinusra diproyeksikan tetap Kinerja LU Pertanian pada triwulan III 2023 diprakirakan
kuat, meski melambat seiring dengan kendala teknis ekspor meningkat di sebagian besar wilayah terutama ditopang
yang menahan ekspor konsentrat tembag a selama triwulan kinerja subLU Perkebunan, di tengah gangguan cuaca
II 2023. Di Sulampua, pertumbuhan ekspor ditopang oleh El-Nino. Produksi Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit
komoditas besi baja dan konsentrat tembaga, meski pada triwulan III 2023 diprakirakan meningkat seiring
melambat seiring force majeur banjir dan tanah longsor memasuki puncak panen tahunan pada September -
pada awal tahun yang mengakibatkan terhambatnya Oktober, didukung peningkatan produktivitas dari hasil
produksi tembaga. lahan replanting di Sumatera dan dampak pemupukan yang
baik pada tahun sebelumnya di Kalimantan. Lebih lanjut,
Prospek sisi Lapangan Usaha (LU) harga TBS kelapa sawit yang tengah meningkat turut
Kinerja contact-intensive sectors (sektor jasa) dan menjadi insentif bagi petani sawit untuk mendorong
konstruksi menopang terjaganya kinerja perekonomian produksi. Sementara itu, produksi hortikultura pada triwulan
domestik di berbagai wilayah pada 2023. Kinerja III 2023 diprakirakan tetap kuat didorong ol eh panen raya
ekonomi triwulan III 2023 diprakirakan tetap terjaga meski komoditas bawang merah, terutama di sentra Jawa. Kendati
tertahan. Sejalan dengan normalisasi aktivitas ekonomi demikian, kekeringan akibat dampak El-Nino menahan
paska HBKN dan libur panjang, kinerja LU Perdagangan, LU capaian panen aneka cabai. Selain itu, kinerja produksi padi
Transgud dan LU Akmamin diprakirakan melambat di pada triwulan III 2023 diprakirakan juga tertahan oleh
hampir seluruh wilayah. Perlambatan lebih dalam tertahan kondisi keringnya lahan persawahan, terutama di sentra
kinerja LU Pertanian, LU Pertambangan dan LU Konstruksi Jawa dimana sistem irigasi belum optimal karena
yang diprakirakan membaik. Hal ini terutama ditopang sedimentasi di beberapa waduk. Di sisi lain, peningkatan
meningkatnya produksi Tandan Buah Segar (TBS) seiring suhu permukaan laut akibat dampak El-Nino diprakirakan
memasuki puncak panen, pemulihan produksi di sektor mendorong kinerja produksi perikanan tangkap pada
pertambangan, serta berlanjutnya proyek PSN dan swasta. triwulan III 2023 terutama di Sulampua dan Balinusra.

7
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
Secara keseluruhan 2023, kinerja LU Pertanian batu bara yang tetap kuat juga menopang perbaikan LU
diprakirakan tetap kuat kendati sedikit tertahan sejalan Pertambangan Kalimantan. Perbaikan permintaan India
prakiraan sebelumnya terutama dipengaruhi kinerja serta kebutuhan PLTU yang tetap tinggi turut mendorong
subLU tabama dan subLU hortikultura. Faktor cuaca perbaikan produksi batu bara. Selain batu bara, produksi
antara lain dampak kekeringan akibat El-Nino di berbagai bauksit di Kalimantan juga tetap terjaga untuk memenuhi
wilayah diprakirakan memengaruhi kinerja LU Pertanian, kebutuhan produksi industri alumina.
terutama pada triwulan III dan IV 2023. Di wilayah Sumatera,
capaian LU Pertanian pada 2023 diprakirakan on track
melambat dipengaruhi oleh produksi pad i yang lebih
rendah akibat dampak banjir yang melanda sejumlah sentra
pada triwulan I dan kekeringan pada triwulan III 2023. Di sisi
lain, produksi TBS kelapa sawit diprakirakan membaik pada
2023 didukung hasil lahan replanting yang menopang
pertumbuhan LU Pertanian di Sumatera. Kinerja LU
Pertanian wilayah Kalimantan juga diprakirakan on track
meningkat didorong oleh produksi TBS kelapa sawit yang
lebih tinggi didukung dampak pemupukan yang baik Keterangan: Data triwulan III 2023 s.d. Agustus 2023
Sumber: Bea Cukai, diolah
selama 2022. Sementara, kinerja LU Pertanian wilayah Jawa Grafik I.5. Volume Ekspor Komoditas Pertambangan Utama
pada 2023 diprakirakan lebih rendah dari prakiraan Daerah
sebelumnya. Capaian panen padi di daerah sentra Jawa
diprakirakan tidak setinggi tahun 2022 sejalan lahan Perbaikan produksi di tengah permintaan yang tetap
persawahan yang lebih kering. Kinerja LU Pertanian di kuat mendukung prospek kinerja LU Pertambangan di
wilayah Balinusra diprakirakan melambat lebih rendah dari wilayah produsen mineral logam pada triwulan III 2023.
prakiraan dipengaruhi penyebaran virus african swine fever Di Balinusra, kinerja LU Pertambangan diprakirakan
(ASF) yang menahan produksi peternakan. Selain itu, kinerja membaik cukup signifikan ditopang peningkatan produksi
LU Pertanian Sulampua pada 2023 diprakirakan on track tembaga. Kendala perizinan ekspor sempat mengakibatkan
tertahan dipengaruhi dampak kebijakan penangkapan ikan produksi tembaga triwulan II 2023 tertahan, namun telah
terukur. terselesaikan pada Juli 2023. Sejalan deng an perkembangan
positif di wilayah lainnya, LU Pertambangan Sulampua juga
LU Pertambangan diprakirakan membaik pada triwulan III 2023. Produksi
Di tengah tekanan ekonomi global, ekspor komoditas tembaga kembali meningkat setelah sempat terkendala
pertambangan di seluruh wilayah tetap kuat pada banjir dan longsor pada semester I 2023. Selain itu,
triwulan III 2023. Pelemahan ekonomi Tiongkok yang peningkatan produksi juga didukung peningkatan kapasitas
merupakan mitra dagang utama ekonomi nasional turut mesin produksi di lokasi penambangan. Di sisi lain,
memengaruhi permintaan komoditas pertambang an di tertahannya prospek ekspor besi baja terindikasi menahan
berbagai wilayah. Meskipun demikian, volume ekspor perbaikan produksi nikel Sulampua.
komoditas utama daerah membaik pada triwulan III 2023,
Dengan perkembangan positif tersebut, kinerja LU
baik batu bara di Sumatera dan Kalimantan, maupun
Pertambangan pada keseluruhan 2023 tetap kuat sesuai
konsentrat tembaga di Balinusra dan Sulampua (Grafik I.5).
prakiraan sebelumnya di seluruh wilayah. Prospek
Perbaikan tersebut turut didukung p eningkatan permintaan
permintaan Tiongkok sebagai negara tujuan utama
mitra dagang lainnya seperti India, Korea Selatan, dan
komoditas pertambangan nasional diprakirakan masih
ASEAN, serta kinerja sisi produksi yang tetap terjaga.
belum cukup kuat ke depan. Perkembangan tersebut turut
Sejalan dengan perkembangan ekspor, kinerja LU tercermin dari harga komoditas pertambangan utama yang
Pertambangan di wilayah produsen batu bara belum membaik hingga awal triwulan IV 2023 (Grafik I.6). Di
diprakirakan masih kuat pada triwulan III 2023. LU sisi lain, permintaan mitra dagang lainnya terutama India
Pertambangan Sumatera membaik ditopang produksi batu diprakirakan dapat menjaga kinerja ekspor LU
bara yang tetap tinggi untuk memenuhi permintaan ekspor Pertambangan tetap kuat hingga akhir 2023. Prospek
dan PLTU dalam negeri. Kelancaran produksi juga didukung produksi batu bara di Sumatera dan Kalimantan tetap kuat,
curah hujan yang relatif rendah sepanjang triwulan III 2023. seiring prospek perbaikan permintaan India serta kondisi
Peningkatan produksi minyak dan gas di Riau dan Sumatera cuaca yang kondusif untuk penambangan di area open pit
Selatan untuk memenuhi target produksi 2023 turut pada semester II 2023. Selain itu, perbaikan produktivitas
menopang kinerja LU Pertambangan Sumatera. Produksi dan penambahan kapasitas produksi migas di Sumatera

8
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
turut mendukung kinerja LU Pertambangan sepanjang perbaikan kinerja industri makanan dan minuman
2023. Di Balinusra dan Sulampua, produksi tembaga berorientasi domestik, untuk memenuhi kebutuhan
diprakirakan terus meningkat hingga akhir 2023 untuk menjelang HBKN Nataru pada triwulan selanjutnya. Industri
mengompensasi tertahannya produksi pada semester I padat karya, khususnya TPT dan alas kaki juga diprakirakan
2023 akibat kendala perizinan dan bencana a lam. Namun, tumbuh meningkat sejalan dengan pro spek perbaikan
produksi nikel diprakirakan masih akan tertahan, akibat permintaan dari mitra dagang utama, khususnya Amerika
prospek permintaan produk hilirisasi nikel yang masih Serikat. Di sisi lain, produksi industri otomotif terindikasi
tertahan dari Tiongkok hingga akhir 2023. tertahan setelah berlalunya HBKN Idulfitri pada triwulan lalu.
Di Sulampua, kinerja industri pengolahan diprakirakan tetap
tumbuh tinggi ditopang berlanjutnya produksi dan
penambahan kapasitas industri hilirisasi nikel. Di sisi lain,
peningkatan produksi lebih lanjut terindikasi tertahan
sejalan dengan prospek penurunan permintaan Tiongkok
yang merupakan negara mitra dagang utama industri di
Sulampua.

Kinerja LU Industri Pengolahan di Sumatera dan


Kalimantan diprakirakan juga tetap kuat pada triwulan

Sumber: Kementerian ESDM, diolah III 2023, kendati sedikit tertahan. LU Industri Pengolahan
Grafik I.6. Harga Acuan Komoditas Tambang Nasional Sumatera diprakirakan sedikit tertahan, sejalan dengan
permintaan global dan domestik yang lebih rendah
LU Industri Pengolahan terhadap produk industri berbasis CPO. Selain itu, ekspor
elektronik dan timah juga terindikasi tertahan, sejalan
Dinamika permintaan global dan domestik turu t
dengan penurunan permintaan global serta pasokan bahan
memengaruhi kinerja LU Industri Pengolahan pada
baku yang lebih terbatas pada triwulan III 2023. Di
triwulan III 2023. Kinerja ekspor manufaktur mengalami
Kalimantan, kinerja LU Industri Pengolahan diprakirakan
tekanan di sebagian besar wilayah seiring pelemahan
permintaan global (Grafik I.7). Daerah-daerah yang relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya. Produksi
CPO masih tetap terjaga meskipun turut terdampak
terdampak merupakan produsen produk manufaktur
penurunan permintaan. Produksi alumina terindikasi tetap
berbasis SDA dengan pasar utama ke Tiongkok. Sementara
stabil untuk mencapai target produksi tahunan. Selain itu,
itu, daerah produsen komoditas manufaktur padat karya
dan manufaktur teknologi menengah -tinggi, termasuk produksi migas, khususnya di Kalimantan Timur, juga

hilirisasi mineral, relatif lebih berdaya tahan, meski tetap terindikasi meningkat pada triwulan laporan.

melambat. Lebih lanjut, normalisasi permintaan domestik Hingga akhir 2023, kinerja LU Industri Pengolahan
setelah HBKN triwulan II 2023 turut memengaruhi kinerja LU diprakirakan masih sejalan dengan proyeksi sebelumnya
Industri Pengolahan di seluruh wilayah. ditopang permintaan domestik. Prospek permintaan
Amerika Serikat yang lebih baik dari prakiraan sebelumnya,
serta permintaan domestik yang tetap kuat terindikasi dapat
menopang LU Industri Pengolahan tetap tumbuh sesuai
prakiraan, di tengah berlanjutnya tekanan permintaan
Tiongkok. Prospek positif tersebut turut tercermin dari
optimisme pelaku usaha dalam memandang kondisi usaha
ke depan (Grafik I.8). Kinerja LU Industri Pengolahan
Sumatera dan Kalimantan diprakirakan akan tetap ditopang
oleh industri berbasis CPO, meskipun terdampak penurunan
permintaan Tiongkok. Hingga akhir 2023, akan terdapat
Sumber: Bea Cukai, diolah
penambahan kapasitas produksi terutama di Sumatera
Grafik I.7. Ekspor Komoditas Industri Pengolahan Daerah
Utara. LU Industri Pengolahan Jawa diprakirakan tumbuh

Di tengah tekanan permintaan tersebut, kinerja LU kuat sesuai prakiraan, ditopang prospek permintaan

Industri Pengolahan Jawa dan Sulampua juga Amerika Serikat yang merupakan mitra dagang utama

diprakirakan tumbuh kuat pada triwulan III 2023 industri padat karya di wilayah tersebut. Selain itu,

ditopang permintaan domestik. LU Industri Pengolahan permintaan domestik yang tetap kuat diprakirakan

Jawa diprakirakan tumbuh meningkat ditopang prospek berdampak positif terhadap industri Jawa yang memasok

9
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia. Di Sulampua, positif sesuai prakiraan, sebagaimana terkonfirmasi dari
industri hilirisasi nikel masih akan menopang LU Industri upah buruh dan nilai tukar petani (NTP) yang membaik di
Pengolahan tumbuh tinggi. Untuk mendorong sepanjang tahun 2023. Perkembangan occupancy rate pusat
pertumbuhan yang lebih tinggi ke depan, dibutuhkan perbelanjaan juga terpantau lebih tinggi dari tahun 2022,
perluasan pasar ekspor dan domestik untuk memitigasi mengindikasikan kinerja penjualan ritel yang tetap kuat
dampak perlambatan permintaan Tiongkok terhadap didukung oleh kenaikan DPK di seluruh wilayah, terutama
produksi komoditas besi baja Sulampua. dalam bentuk deposito. Menjelang akhir tahun 2023, kinerja
LU Perdagangan diprakirakan mengalami dorongan positif
dari penyelenggaraan Pemilu dan safari politik yang dapat
mengakselerasi mobilitas dan konsumsi masyarakat . Di
samping itu, tingkat inflasi yang terjaga, penambahan hari
cuti bersama oleh Pemerintah Pusat, peningkatan aktivitas
wisatawan nusantara (wisnus), serta penyelenggaraan event
MICE yang terus bertambah , seperti konser musik di wilayah
Jawa dan konferensi internasional di Kalimantan dan
Balinusra, diprakirakan turut menjaga kinerja LU
Perdagangan pada 2023.
Sumber: Kementerian Perindustrian, diolah
Grafik I.8. Pandangan Pelaku Usaha terhadap Kondisi Usaha
Industri 6 Bulan ke Depan – Indeks Kepercayaan Industri
September 2023

LU Perdagangan
Kinerja LU Perdagangan pada triwulan III 2023
diprakirakan tetap terjaga kendati tertahan dari
triwulan sebelumnya. Sejumlah event dan perayaan di
beberapa wilayah mendukung kinerja LU Perdagangan pada
triwulan III 2023 sehingga menahan perlambatan lebih
dalam. Di wilayah Jawa, penyelenggaraan acara Gaikindo Sumber: Bank Indonesia
Grafik I.9. Indeks Riil Penjualan Eceran
Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Great Expo
menopang kinerja penjualan kendaraan bermotor dan ritel.
Selain itu, perayaan keagamaan Galungan dan Kuningan di
LU Transportasi dan Pergudangan
wilayah Balinusra turut menopang aktivitas konsumsi dan Kinerja LU Transportasi dan Pergudangan (Transgud )
mobilitas masyarakat pada triwulan III 2023. Namun, secara pada triwulan III 2023 diprakirakan tetap kuat meski
keseluruhan kinerja LU Perdagangan melambat dipengaruhi tertahan di sebagian besar wilayah seiring normalisas i
oleh normalisasi aktivitas dan mobilitas masyarakat seiring mobilitas. Pertumbuhan jumlah penumpang mengalami
berlalunya periode festive, yakni HBKN Idulfitri dan Iduladha, perlambatan seiring normalisasi mobilitas pasca HBKN,
serta cuti bersama dan libur panjang sekolah. Prospek Idulfitri, Iduladha, dan libur panjang pada periode
kinerja LU Perdagangan yang melambat juga terindikasi dari sebelumnya. Di sisi lain, pertumbuhan angkutan barang
indeks riil penjualan eceran pada triwulan III 2023 yang sedikit meningkat sehingga menahan perlambatan lebih
tercatat menurun di hampir seluruh wilayah (Grafik. I.9). lanjut. Perlambatan di Sumatera dan Kalimantan terutama
Lebih lanjut, prospek realisasi LU Perdagangan pada periode sebagai dampak tertahannya permintaan eksternal pada
berjalan juga diprakirakan tertahan di tengah penurunan komoditas utama sehingga memengaruhi pertumbuhan
prakiraan penjualan kendaraan bermotor. Sejalan dengan volume barang dan traffic angkutan. Khususnya Sumatera
penurunan tersebut, kredit kendaraan bermotor juga juga dipengaruhi normalisasi base effect LU Transgud yang
mengalami penurunan pada triwulan III 2023, terutama di tumbuh tinggi di tahun 2022. Sementara itu, perlambatan
Sumatera dan Jawa. kinerja LU Transgud di Jawa dan Balinusra tercermin dari
dari pertumbuhan penumpang dan barang yang melambat
Secara keseluruhan 2023, LU Perdagangan diprakirakan
hingga Agustus 2023, serta menurunnya pertumbuhan
tetap kuat sesuai prakiraan sebelumnya. Perkembangan
penambahan jumlah maskapai dan frekuensi penerbangan.
ini sejalan dengan prospek permintaan domestik yang tetap
Di sisi lain, kinerja LU Transgud di Sulampua diprakirakan
berdaya tahan di berbagai wilayah. Daya beli masyarakat
meningkat seiring dengan penambahan rute dan frekuensi
yang terjaga menopang kinerja LU Perdagangan tumbuh
penerbangan Sulampua pada triwulan III 2023.

10
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
Sumatera, kinerja LU Transgud diprakirakan lebih rendah
dari prakiraan sebelumnya seiring dengan tertahannya
kinerja perdagangan eksternal. Selanjutnya, kinerja LU
Transgud di Sulampua juga menurun sesuai dengan
prakiraan sebelumnya seiring jumlah penumpang angkutan
udara Januari - Agustus 2023 yang tumbuh lebih rendah
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

LU Penyediaan Akomodasi & Makanan dan


Minuman (Akmamin)
Sumber: BPS
Grafik I.10. Jumlah Penumpang berdasarkan Moda Transportasi Kinerja LU Akmamin pada triwulan III 2023 diprakirakan
s.d Agustus 2023 tetap tumbuh positif, meski tertahan akibat normalisas i
konsumsi pasca HBKN dan libur panjang. Normalisasi
mobilitas masyarakat diprakirakan memengaruhi kinerja LU
Akmamin sebagaimana tercermin dari penurunan tingkat
penghunian kamar (TPK) dan jumlah kunjungan wisman -
wisnus di Sumatera. Sejalan dengan Sumatera, LU Akmamin
di Jawa juga tertahan yang terindikasi dari perlambatan
indikator rata-rata lama waktu menginap, penjualan ritel
barang makanan-minuman, serta okupansi dan investasi
hotel. Namun, perlambatan LU Akmamin di Jawa lebih
dalam tertahan oleh penyelenggaraan berbagai event
Sumber: BPS internasional, seperti ASEAN Chairmanship 2023, FIBA
Grafik I.11. Pertumbuhan Transportasi Barang berdasarkan Moda
Basketball World Cup 2023, dan sejumlah konser musik. Di
Transportasi s.d Agustus 2023
Kalimantan dan Balinusra, kinerja LU Akmamin diprakirakan
Secara keseluruhan 2023, kinerja LU Transportasi dan masih kuat, meski melambat. Terjaganya kinerja Akmamin
Pergudangan tetap terjaga khususnya di Balinusra, di Balinusra terutama ditopang oleh peak season kunjungan

kendati tertahan di sejumlah wilayah. Kinerja LU wisman di tengah pertumbuhan event/MICE, penambahan
Transgud di Balinusra diprakirakan meningkat sejalan jumlah maskapai, dan frekuensi penerbangan ke Balinusra

dengan peningkatan aktivitas pariwisata yang didorong yang tidak setinggi pertumbuhan periode sebelumnya. Di
oleh masuknya maskapai internasional yang membuka rute sisi lain, kinerja LU Akmamin di Sulampua diproyeksikan
direct flight ke Balinusra. Sementara itu, kinerja LU Transgud meningkat sejalan dengan membaiknya mobilitas

di Jawa diprakirakan lebih baik dari perkiraan sebelumnya, masyarakat di tengah penyelenggaraan berbagai event

meski melambat. Maraknya event internasional serta pariwisata ataupun kegiatan kedinasan. Hal ini tercermin

penambahan unit dan rute transportasi oleh korporasi dari kenaikan TPK serta penerimaan pajak hotel dan
menahan perlambatan kinerja LU Transgud lebih dalam di restoran Sulampua hingga Juli 2023. Lebih lanjut, subsidi
Jawa. Sejalan dengan Jawa, kinerja LU Transgud di penerbangan yang diberikan oleh pemerintah Sulawesi

Kalimantan juga diprakirakan lebih baik dari prakiraan Selatan diikuti peningkatan program Pariwisata Sulampua

sebelumnya, meski tertahan. Hal ini seiring dengan tren 2023 juga turut mendorong kinerja LU Akmamin.

peningkatan perjalanan angkutan udara di tengah kenaikan Secara keseluruhan 2023, kinerja LU Akmamin
jumlah kedatangan terutama di Kalimantan Timur dan diprakirakan tetap kuat di seluruh wilayah di tengah
Kalimantan Utara. Tren kenaikan ini didorong oleh permintaan domestik yang terjaga. Sejalan dengan
mobilisasi dalam rangka pembangunan Proyek Strategis proyeksi sebelumnya, kinerja LU Akmamin tetap kuat di
Nasional (PSN) di Kalimantan, seperti Ibu Kota Nusantara seluruh wilayah meski melambat. Di Jawa, kinerja LU
(IKN), Refinery Development Master Plan (RDMP), dan Akmamin diproyeksikan lebih baik meski tertahan seiring
Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI). Di sisi lain, kinerja penyelenggaraan berbagai event internasional dan
LU Transgud di sejumlah wilayah tertahan seiring dengan konsolidasi politik menjelang pemilu 2024. Sejalan dengan
normalisasi pertumbuhan LU Transgud setelah tumbuh Jawa, kinerja LU Akmamin di Kalimantan juga diprakirakan
tinggi pada 2022. Perlambatan juga turut didorong oleh lebih baik dari proyeksi sebelumnya seiring dengan safari
pelemahan pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang politik menjelang pemilu 2024 yang mendorong
utama dan tren penurunan harga komoditas global yang peningkatan aktivitas masyarakat. Sementara itu, di
berpotensi menahan kinerja perdagangan internasional. Di Balinusra, kinerja LU Akmamin meningkat dan lebih baik dari

11
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
prakiraan sebelumnya didorong oleh sentimen positif Kinerja LU Konstruksi keseluruhan 2023 diprakirakan
peningkatan kunjungan wisatawan pada event internasional meningkat, sejalan dengan prakiraan sebelumnya.
sepanjang 2023. Lebih lanjut, kenaikan kunjungan wisman Peningkatan ini terutama didorong oleh berlanjutnya
asal India yang tumbuh sebesar 16,3% dibandingkan 2019 realisasi PSN yang lebih tinggi di hampir seluruh wilayah,
juga turut menopang perbaikan kinerja LU Akmamin di termasuk penyelesaian sejumlah PSN carryover dari tahun
Balinusra. Di sisi lain, faktor base effect mendorong 2022 dan kinerja swasta yang tetap kuat (Grafik I.12). Di
perlambatan kinerja LU Akmamin di 2023. Di Sulampua, Sumatera, kinerja LU Konstruksi didorong percepatan
kinerja LU Akmamin diprakirakan melambat sesuai konstruksi sejumlah PSN, antara lain Bendungan Rukoh,
prakiraan sebelumnya seiring faktor base effect pasca Keureuto, Lau Simeme, dan Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi
tumbuh tinggi tahun 2022 sebagai dampak pencabutan serta percepatan penyelesaian 6 ruas JTTS. Di Jawa, kinerja
restriksi mobilitas. Sementara itu, kinerja LU Akmamin di LU Konstruksi didorong oleh percepatan penyelesaian PSN
Sumatera, lebih rendah dari prakiraan sebelumnya pada tahun 2023 dengan total anggaran yang lebih tinggi
dipengaruhi pencabutan kebijakan bebas visa 159 negara. dibandingkan dengan periode sebelumnya . Selain itu,
Ke depan, promosi pariwisata dan efisiensi perizinan event percepatan proyek konstruksi swasta pada sejumlah
perlu terus ditingkatkan guna mendorong perbaikan kinerja Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus turut
Akmamin lebih lanjut. mendorong kinerja konstruksi yang lebih baik secara
keseluruhan tahun . Kinerja LU Konstruksi di Kalimantan
LU Konstruksi diprakirakan meningkat sejalan deng an terus berlanjutnya
Kinerja LU Konstruksi diprakirakan meningkat di seluruh proyek pemerintah dan swasta, khususnya untuk proyek
wilayah pada triwulan III 2023 didorong berlanjutnya Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) dan Ibu Kota Negara
proyek pemerintah dan swasta. Peningkatan tersebut (IKN) Nusantara. Pembangunan sejumlah PSN konektivitas
terindikasi dari kinerja penjualan semen yang menguat pada dan irigasi mendorong peningkatan kinerja LU Konstruksi di
triwulan III sampai dengan Agustus 2023 di seluruh wilayah, wilayah Balinusra, di samping berlanjutnya pembangunan
terutama Jawa. Secara spasial, peningkatan kinerja LU smelter. Sementara itu, Kinerja LU Konstruksi di Sulampua
Konstruksi Jawa ditopang oleh percepatan penyelesaian diprakirakan tetap tumbuh positif ditopang oleh
PSN, antara lain LRT Jabodetabek, Transmisi G as Cisem 1, pembangunan PSN dan kawasan industri, meski lebih
rendah dibandingkan periode sebelumnya.
dan Tol Bocimi serta konstruksi proyek swasta di KIT W ilmar,
KEK Tanjung Lesung, dan KIT Batang. Di Sumatera,
perbaikan kinerja LU Konstruksi ditopang oleh PSN,
termasuk berlanjutnya konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera
(JTTS) meski masih terdapat kendala teknis. Selanjutnya,
kinerja LU konstruksi Kalimantan diprakirakan meningkat
sejalan dengan berlanjutnya pembangunan berbagai
proyek strategis pemerintah , khususnya di IKN, KIHI, dan
RDMP Balikpapan. Di Sulampua, kinerja LU Konstruksi
ditopang oleh peningkatan nilai proyek konstruksi dan
berlanjutnya pembangunan PSN. Selain itu, kinerja LU
Sumber: Bank Indonesia
Konstruksi di Balinusra turut meningkat ditopang oleh Grafik I.12. Jumlah PSN Selesai pada Tahun 2022-2024
percepatan realisasi proyek konstruksi di tengah cuaca yang
mendukung, termasuk PSN Bendungan Tiu Suntuk dan
Temef serta proyek hilirisasi tembaga di NTB.

12
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BAGIAN 2
Perkembangan Terkini dan Prospek Inflasi Daerah

Inflasi gabungan kota (IHK) di seluruh wilayah pada kebijakan pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Bank
triwulan III terkendali dan diprakiran tetap berada pada Indonesia bersama dengan pemerintah pusat dan daerah.
kisaran sasaran pada 2023. Secara spasial, penurunan Berdasarkan komoditasnya, penurunan inflasi inti
inflasi pada periode laporan terjadi di seluruh wilayah, disumbang terutama oleh inflasi kontrak rumah,
terutama dipengaruhi oleh penurunan inflasi kelompok inti akademi/perguruan tinggi dan sewa rumah yang lebih
dan administered prices (AP). Di sisi lain, inflasi kelompok rendah dibandingkan triwulan II 2023. Sementara itu,
volatile food (VF) tercatat meningkat, terutama di wilayah penurunan tekanan inflasi inti tertahan oleh kenaikan inflasi
Sumatera, Balinusra dan Jawa. Penurunan inflasi tersebut emas perhiasan di seluruh wilayah dan gula pasir antara lain
didukung oleh konsistensi kebijakan moneter Bank di Kalimantan, Sumatera, Sulampua dan Jawa. Dari sisi
Indonesia serta eratnya sinergi pengendalian inflasi spasial, inflasi kelompok inti tertinggi pada periode laporan
bersama Pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia meyakini terjadi di wilayah Kalimantan sebesar 2,14% (yoy),
inflasi tetap terkendali di dalam sasaran 3,0%±1% pada sisa sedangkan Sumatera mencatatkan inflasi inti terendah,
tahun 2023. yakni 1,94% (yoy).

Inflasi Daerah Inflasi kelompok VF triwulan III 2023 di sebagian besar


wilayah meningkat dari triwulan sebelumnya, terutama
Sejalan dengan perkembangan inflasi nasional, inflas i
didorong oleh penurunan pasokan bahan pangan akibat
gabungan kota IHK di seluruh wilayah Indonesia
faktor cuaca. Berdasarkan laporan BMKG, mayoritas daerah
menurun pada triwulan III 2023. Secara nasional, inflasi
(74% wilayah nasional) telah mengalami musim kemarau
IHK pada triwulan III 2023 sebesar 2,28% (yoy), lebih rendah
sehingga curah hujan berada pada intensitas rendah dan
dari triwulan II 2023 sebesar 3,52% (yoy). Penurunan inflasi
mengganggu produksi pangan. Dari sisi spasial, inflasi
IHK terjadi di seluruh wilayah, sehingga inflasi IHK nasional
kelompok VF tertinggi pada periode laporan terjadi di
masih terjaga dalam rentang sasaran sebesar 3,0%±1%.
wilayah Jawa sebesar 4,06% (yoy), sedangkan Sumatera
Secara level, realisasi inflasi gabungan kota IHK terendah
mencatatkan inflasi VF terendah, yakni 2,39% (yoy). Inflasi
berada di wilayah Sumatera dan Jawa, yang masing -masing
VF yang lebih tinggi didorong terutama oleh kenaikan inflasi
tercatat sebesar 2,13% (yoy) dan 2,25% (yoy). Sementara itu,
komoditas beras, bawang putih, dan daging ayam ras
inflasi gabungan kota IHK tertinggi di wilayah Kalimantan
dibandingkan dengan triwulan II 2023. Peningkatan inflasi
sebesar 2,64% (yoy). Dengan perkembangan tersebut,
beras dan bawang putih terjadi hampir di seluruh wilayah,
disparitas inflasi turun menjadi 2,39% (yoy) dari triwulan
sedangkan kenaikan inflasi daging ayam ras terjadi di
sebelumnya yang tercatat sebesar 4,11% (yoy). Dilihat
wilayah Jawa dan Balinusra. Sementara itu, kenaikan harga
berdasarkan disagregasi inflasi menurut komponennya,
beras didorong oleh kendala kesinambungan pasokan
realisasi inflasi yang lebih rendah pada triwulan III 2023
antarwaktu seiring dengan dampak kekerin gan dan
disumbang oleh penurunan kelompok inflasi inti dan
tantangan produksi serta distribusi beras. Secara nasional,
administered prices (AP). Di sisi lain, penurunan inflasi yang
peningkatan tekanan inflasi VF lebih lanjut dapat
lebih dalam tertahan oleh peningkatan inflasi kelompok
diantisipasi oleh implementasi berbagai program sinergi
volatile food (VF), didorong oleh dampak El Nino yang
kebijakan pengendalian harga pangan antara Pemerintah
mengakibatkan kekeringan sehingga mengganggu
Pusat dan Daerah, Bank Indon esia, dan mitra strategis
produksi pangan. Selain dampak cuaca, faktor struktural
lainnya melalui TPIP dan TPIP serta pelaksanaan GNPIP.
antara lain berkurangnya lahan tanam yang berdampak
pada tingkat produktivitas, risiko antarwaktu serta logistik Inflasi kelompok AP menurun di seluruh wilayah,
dan distribusi komoditas beras menimbulkan tantangan terutama didorong oleh base effect setelah penyesuaian
bagi upaya untuk menjaga ketersediaan dan harga BBM bersubsidi pada September 2022. Komoditas
kesinambungan pasokan antarwaktu dan antarwilayah. utama yang mengalami penurunan andil inflasi terbesar
antara lain bensin, bahan bakar rumah tangga (BBRT) dan
Inflasi kelompok inti tetap terjaga rendah pada triwulan
angkutan dalam kota. Penurunan andil inflasi bensin pada
III 2023 sejalan dengan ekspektasi inflasi yang terjaga,
periode laporan akibat tidak terdapat kenaikan harga BBM
nilai tukar yang stabil dan harga global yang menurun.
bersubsidi sebagaimana yang ditempuh pada September
Inflasi inti yang terjaga rendah ini didukung oleh kebijakan
2022, sementara penurunan andil inflasi BBRT didorong
moneter yang pro-stability, stabilisasi nilai tukar dan sinergi
13
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
oleh kebijakan penurunan harga LPG nonsubsidi di tingkat (El Nino) serta tantangan struktural terkait kesinambungan
agen dan pengecer pada triwulan laporan. Untuk komoditas pasokan pangan.
angkutan dalam kota, penurunan andil inflasi didorong oleh
Bank Indonesia bersama Pemerintah Pusat dan Daerah
berakhirnya base effect kenaikan tarif setelah penyesuaian
serta mitra strategis lainnya berkomitmen untuk teru s
harga BBM bersubsidi pada September 2022. Secara spasial,
memperkuat koordinasi dan sinergi pengendalian
inflasi kelompok AP tertinggi pada periode laporan terjadi
inflasi. Sinergi antarpihak dalam TPIP-TPID dan GNPIP
di wilayah Kalimantan sebesar 3,21% (yoy), sedangkan Jawa
melalui strategi 4K yakni Keterjangkauan Harga,
mencatatkan inflasi AP terendah, yakni 1,64% (yoy).
Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan
Prospek Inflasi IHK dan inti pada 2023 diprakirakan Komunikasi Efektif akan terus diperkuat pelaksanaannya di
tetap terkendali dalam rentang sasaran 3,0%±1% . seluruh wilayah dan terus disesuaikan dengan kebutuhan
Realisasi inflasi hingga akhir tahun 2023 diprakirakan stabil dan tantangan di masing-masing wilayah. Ke depan,
dalam rentang sasaran yang telah ditetapkan sejalan penguatan strategi 4K dalam TPIP-TPID dan GNPIP tersebut
dengan ekspektasi inflasi yang terkendali dan dampak diharapkan dapat memitigasi risiko kenaikan in flasi VF, serta
imported inflation yang terbatas. Meskipun demikian, memastikan inflasi IHK dan inti tetap terkendali pada
terdapat potensi kenaikan inflasi VF akibat gangguan cuaca rentang sasaran yang telah ditetapkan.

Gambar II.1. Peta Inflasi Gabungan Kota dalam Provinsi dan Wilayah, Triwulan III 2023 (%yoy)

14
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BAGIAN 3
Perkembangan Terkini Sistem Pembayaran dan Pengelolaan
Uang Rupiah

Ekonomi dan keuangan digital tetap kuat di seluruh dan keuangan daerah melalui 3 (tiga) strategi. Pertama,
wilayah pada triwulan III 2023, sejalan dengan digitalisasi sistem pembayaran antara lain QRIS telah
terjaganya sistem pembayaran digital. Hal ini tercermin mencapai 37 juta pengguna dan mayoritas merchant-nya
dari transaksi digital banking yang tumbuh positif sebesar merupakan UMKM, sehingga QRIS dapat menyejahterakan
13,6% (nom, yoy) pada triwulan III 20232 (Grafik III.1). rakyat dengan tambahan fitur baru yaitu Tarik Tunai,
Pertumbuhan ini didukung oleh meningkatnya akseptasi Transfer, dan Setor Tunai (TUNTAS) serta terintegrasi
dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, serta dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI). Kedua, perluasan
kemudahan dan akselerasi pada digital banking. Sejalan layanan Kartu Kredit Indonesia tanpa b iaya penggunaan,
dengan kondisi tersebut, nilai transaksi melalui Uang juga memiliki bunga yang sangat terjangkau bagi merchant.
Elektronik (UE) pada triwulan III 20233 tumbuh sebesar 61,3 Ketiga, melalui konsep satu nusa, satu bangsa, dan satu
% (yoy), kendati tertahan dibandingkan dengan triwulan bahasa, Bank Indonesia melakukan digitalisasi end to end
sebelumnya sebesar 78,6% (yoy). Sementara itu, nilai yang mencakup KKI, QRIS, dan fast payment yang akan
transaksi melalui Alat Pembayaran dengan Menggunakan terintegrasi dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN),
Kartu (APMK), khususnya kartu ATM/Debit, terkontraksi sehingga berbagai kanal permbayaran akan semakin cepat
sebesar 6,4% (yoy)4 setelah pada periode sebelumnya difasilitasi secara real time.
tumbuh sebesar 1,0% (yoy). Berdasarkan wilayah,
Kalimantan mengalami kontraksi nilai transaksi APM K
sebesar 14,8% (yoy), disusul Sumatera (-14,3%) dan
Sulampua (-13,8%). Adapun transaksi ritel melalui Sistem
Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) pada triwulan III
2023 secara nominal mengalami kontraksi sebesar 2,8%
(yoy), lebih baik dibandingkan dengan kontraksi triwulan
sebelumnya yang sebesar 8,5% (yoy). Menurut wilayah,
Kalimantan mencatat pertumbuhan nilai transaksi SKNBI
tertinggi sebesar 0,2% (yoy), diikuti Balinusra (-1,0%) dan
Sumber: Bank Indonesia
Jawa (-1,9%). Sementara itu, transaksi nilai besar melalui
Grafik III.1. Transaksi Digital Banking
Sistem BI Real Time Gross Settlement (RTGS) menguat dari
pertumbuhan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 28,8%
(yoy) menjadi kontraksi sebesar 16,1% (yoy). Secara wilayah,
Balinusra mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi RTGS
tertinggi sebesar 34,4% (yoy), disusul Kalimantan (26,1%)
dan Sulampua (15,5%).

Bank Indonesia terus mengakselerasi akseptasi QRIS


yang masih terus tumbuh secara signifikan. Akselerasi
akseptasi QRIS tersebut terlihat dari peningkatan transaksi
QRIS secara nominal maupun volume sampai dengan
triwulan III 2023 (Grafik III.2) dengan total volume sebesar Sumber: Bank Indonesia
183,5 juta transaksi dan nominal sebesar Rp 18,6 T pada Grafik III.2. Transaksi QRIS

Agustus 2023. Secara spasial, 86,4% transaksi dilakukan di


wilayah Jawa, disusul Sumatera (7,1%), Balinusra (2,4%), Bank Indonesia juga memastikan bahwa penyediaan

Kalimantan (2,1%) dan Sulampua (2,1%). Bank Indonesia uang tunai terjaga. Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD)

terus mendukung dan mempercepat digitalisasi ekonomi hingga triwulan III 2023 tercatat tumbuh sebesar 4,6% (yoy),

2,3,4
Periode data s.d. Agustus 2023

15
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan sebelumnya yang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
sebesar 3,9% (yoy). Secara wilayah, Balinusra mengalami Lebih lanjut, Bank Indonesia juga turut melaksanakan
peningkatan aliran uang masuk (inflow) tertinggi sebesar koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk
19,5% (yoy), sedangkan Kalimantan mengalami kontraksi mengedarkan uang tunai, diantaranya dengan perbankan
aliran uang keluar (outflow) terendah sebesar 8,7% (yoy). daerah dan TNI Angkatan Laut (AL) dalam rangka
Bank Indonesia senantiasa memastikan ketersediaan uang pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk wilayah 3T
Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah (terdepan, terpencil dan tertinggal).

16
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BAGIAN 4
Isu Strategis: Mengoptimalkan Peluang Pasca Pandemi, Melalui
Pariwisata Berkualitas untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Pendahuluan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak akhir 2022


menopang kinerja pariwisata nasional. Sepanjang
Kinerja pariwisata berangsur pulih pasca pandemi dan
semester I 2023, jumlah perjalanan wisawatan nusantara
menjadi salah satu penopang perekonomian nasional.
(wisnus) tercatat 433,57 juta pergerakan atau telah
Kenaikan wisman dan pergerakan mobilitas wisnus
melampaui periode yang sama pra-pandemi (tahun 2019).
berkontribusi pada membaiknya kinerja sektor-sektor
Meski demikian, capaian kinerja wisnus diperkirakan masih
ekonomi terkait pariwisata, seperti Akomodasi Makanan-
berada di bawah target nasional yang sebesar 1,2-1,4 miliar
Minuman, Perdagangan, serta Transportasi. Kendati
pergerakan. Lebih lanjut, pergerakan wisnus masih terpusat
demikian, akselerasi pemulihan kinerja pariwisata n asional
di Jawa (Gambar IV.1), terutama Jawa Timur, Jawa Tengah,
menghadapi tantangan yang tidak ringan . Di tengah
dan Jawa Barat. Selain dipengaruhi oleh jumlah penduduk
berbagai indikator daya saing pariwisata nasional yang telah
yang besar di wilayah Jawa, pergerakan mobilitas wisnus
menunjukkan perbaikan (a.l.: tercermin pada naiknya
yang terkonsentrasi di wilayah ini juga d idukung
peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI)
konektivitas dan akses yang lebih baik terutama dengan
terkini, sehingga menempatkan Indonesia sebagai salah
ketersediaan dan kesiapan berbagai moda transportasi
satu yang tertinggi di ASEAN), peningkatan jumlah
umum serta keberadaan jalan Tol Trans-Jawa.
wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia
belum dapat mencapai tingkat sebelum pra -pandemi5.
Jumlah kunjungan wisman hingga Agustus 2023 tercatat
7,44 juta wisman atau baru sekitar 70% dibandingkan
periode yang sama tahun 2019. Capaian jumlah wisman
tersebut diperkirakan dapat melampaui target tahun 2023
yang ditetapkan pemerintah sebesar 6,0-8,5 juta wisman.
Meskipun demikian, dibandingkan dengan negara peers di
ASEAN, kecepatan kenaikan jumlah kunjungan wisman
Indonesia tersebut masih lambat (Grafik IV.1).
Sumber: BPS, diolah
Gambar IV.1. Asal dan Tujuan Perjalanan Wisatawan Nusantara
2022 Berdasarkan Wilayah

Upaya untuk mengakselerasi peningkatan wisman


hingga mencapai tingkat sebelum pandemi
menghadapi setidaknya tiga tantangan. Pertama ,
kapasitas angkutan udara yang masih belum sepenuhnya
pulih sehingga menyebabkan biaya perjalanan internasional
masih cukup tinggi di tengah kapasitas penerbangan global
Sumber: CEIC, diolah yang belum kembali normal (Grafik IV.2). Kondisi ini
Keterangan: data rata-rata bulanan 2022-2023 dibandingkan dengan menyebabkan masih lebih terbatasnya peningkatan
rata-rata bulanan tahun 2019
kunjungan wisman ke Indonesia, termasuk dari negara -
Grafik IV.1. Pemulihan Kunjungan Wisatawan Mancara Negara
Beberapa Negara ASEAN negara asal wisman utama. Kedua, perubahan skema visa
dari yang sebelum pandemi menganut Bebas Visa
Pergerakan mobilitas yang terus meningkat setelah Kunjungan (BVK) yang diberikan kepada hampir 170 negara
dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan ke penerapan Visa on Arrival (VoA) sejak Maret 2022

5
Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2021 yang dirilis
World Economic Forum (WEF) pada Mei 2022 menempatkan
Indonesia pada peringkat 32, meningkat dibandingkan peringkat 44
pada 2019
17
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
diperkirakan turut memengaruhi pola kunjungan wisman ke besar pada aktivitas pariwisata yang dapat memberikan
Indonesia 6. Ketiga, kapasitas promosi pariwisata Indonesia manfaat lebih pada masyarakat lokal. Selain itu, pergeseran
di pasar-pasar utama asal wisman semakin terbatas di preferensi wisatawan ini juga berkaitan dengan transisi
tengah persaingan negara peers untuk menarik wisman demografi. Semakin besarnya pangsa generasi milenial dan
yang justru semakin meningkat. Kondisi ini juga tidak generasi z dalam melakukan perjalanan wisata dengan
terlepas dari kemampuan anggaran promosi pariwisata karakteristik preferensi yang mengemuka perlu menjadi
yang selama ini lebih mengandalkan peran pemerintah yang perhatian dalam pengembangan destinasi ke depan.
sejak pandemi jumlahnya cenderung mengalami Preferensi wisata generasi muda ini setidaknya digambarkan
penurunan. oleh tiga hal yakni digitally motivated mengingat generasi
muda terliterasi dan terekspos secara digital,
mengutamakan pengalaman (experienced) dalam
melakukan perjalanan wisata termasuk dari hal -hal yang
sebelumnya terinspirasi dari berbagai media digital, serta
memilih aktivitas pariwisata yang bersifat alam-budaya-dan
lokal (nature-culture and local-based).

Sumber: OAG.com, Kemenhub, diolah


Keterangan: data Juni 2023 dibandingkan dengan Juni 2019
Grafik IV.2. Pemulihan Kapasitas Seat Penerbangan Berdasarkan
Kawasan

Akselerasi peningkatan pergerakan wisnus untuk dapat


mencapai target juga dihadapkan pada tiga tantangan.
Tantangan pertama berkaitan dengan biaya perjalanan Sumber: BPS, diolah
Keterangan: data September 2023 dibandingkan dengan rata-rata
domestik yang tinggi, baik untuk perjalanan udara mau pun
bulanan tahun 2019
perjalanan darat (Grafik IV.3). Kondisi ini terutama Grafik IV.3. Perubahan Indeks Harga Terkait Perjalanan
dipengaruhi oleh kenaikan harga energi dan juga
berhubungan dengan kapasitas angkutan udara yang masih
belum sepenuhnya pulih. Tantangan kedua berkaitan
dengan isu konektivitas antar destinasi yang masih belum
optimal juga menyebabkan pergerakan wisnus masih
cenderung terkonsentrasi terutama di Jawa. Tantangan
ketiga terkait dengan insentif untuk mendorong pergerakan
wisnus yang juga relatif terbatas dibandingkan negara peers
yang banyak mengeluarkan subsidi dalam bentuk diskon
perjalanan, voucher, disertai kampanye yang terintegrasi
Sumber: Booking.com Sustainable Travel Report 2023
dan berkesinambungan.
Gambar IV.2. Survei Preferensi Wisatawan
Strategi pencapaian target kinerja pariwisata ke depan
juga perlu mempertimbangkan tren global dan transis i Penguatan Strategi Akselerasi
demografi. Pasca pandemi Covid-19, perkembangan tren
pariwisata semakin mengarah pada aspek keberlanjutan
Pemulihan Kinerja Pariwisata Nasional
dan inklusivitas. Hal ini tercermin dari berbagai hasil survei Menghadapi berbagai tantangan peningkatan kinerja
lembaga internasional mengenai preferensi pariwisata pariwisata nasional sebagaimana dikemukakan

global terkini (Gambar IV.2). Aspek berkelanjutan juga sebelumnya, penguatan strategi ke depan perlu

berkaitan erat dengan concern terhadap pariwisata yang diprioritaskan setidaknya pada enam hal. Keenam hal

lebih berwawasan lingkungan (green tourism), sementara tersebut saling berkaitan serta perlu ditempuh secara
aspek inklusivitas menekankan pada ketertarikan yang lebih bersinergi dan berkesinambungan, mencaku p: (i) prioritas

6
Hingga Agustus 2023, kebijakan VoA diberikan kepada 97 negara
dan BVK kepada 10 negara ASEAN.
18
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
pada percepatan pemulihan rute dan frekuensi Covid-19 perlu terus dilanjutkan (Grafik IV.4). 7
penerbangan, serta pengembangan skema visa; (ii) Pengembangan skema visa dengan tetap mengedepankan
penguatan strategi promosi pariwisata, terutama untuk kepentingan dan kemanfaatan bagi negara, serta target
wisman high spender; (iii) penguatan kampanye Bangga pasar wisman yang dituju. Penerapan Golden Visa sejak
Berwisata di Indonesia (BBWI) yang leb ih terfokus; (iv) Agustus 2023 merupakan salah satu langkah progresif
optimalisasi penyelenggaraan MICE dan event; (v) kebijakan keimigrasian yang telah ditempuh pemerintah 8.
percepatan pengembangan destinasi pariwisata Skema dalam Golden Visa tersebut akan membuka peluang
berorientasi pariwisata berkualitas; dan (vi) peningkatan masuknya orang asing yang lebih berkualitas untuk tinggal
inklusivitas pariwisata melalui pengembangan creative di Indonesia dalam jangka waktu yang lebih lama guna
entrepreneurship di destinasi, khususnya desa wisata. mendukung dan memberikan manfaat bagi perekonomian
nasional. Sejalan dengan itu, dukungan berbagai
Percepatan Pemulihan Rute dan Frekuensi kemudahan dan penyederhanaan layanan dalam
Penerbangan, serta Pengembangan Skema permohonan visa juga terus ditempuh oleh imigrasi melalui
Visa optimalisasi digital untuk mendorong peningkatan wisman.
Percepatan pembukaan rute dan penambahan frekuens i Lebih lanjut, rencana pengembangan skema VoA untuk
penerbangan diperlukan untuk akselerasi pemulihan durasi singkat perlu dipercepat terutama untuk
kunjungan wisman. Dari tiga pintu masuk utama wisman, mengoptimalkan potensi kunjungan wisman residen non-
tingkat pemulihan (recovery rate) Jakarta dan Bali ASEAN yang tinggal di negara-negara tetangga, terutama
merupakan yang konsisten terus membaik. Sementara pintu Singapura dan Malaysia.
masuk Kepri justru cenderung stagnan sejak awal tahun
2023. Kendati recovery rate Jakarta dan Bali dalam tren yang
terus membaik, namun masih belum dapat kembali ke level
sebelum pandemi. Kondisi ini dipengaruhi oleh recovery rate
sejumlah rute penerbangan internasional yang belum
sepenuhnya kembali ke level pra-pandemi Covid-19,
bahkan diantaranya masih dibawah 70%. Untuk mendukung
akselerasi pemulihan kinerja pariwisata, percepatan proses
pembukaan rute dan penambahan frekuensi penerbangan
internasional perlu menjadi prioritas yang perlu ditempuh.
Sumber: Ditjen Imigrasi, BPS, diolah
Hal ini juga sejalan dengan mulai mengemukanya sejumlah
Keterangan: *) angka sementara berdasarkan estimasi untuk data
rencana pembukaan rute dan penambahan fre kuensi periode September 2023
penerbangan, seperti rute India – Indonesia seiring terus Grafik IV.4. Jumlah Negara Subyek Penerima VoA-BVK dan
Kunjungan Wisman
berkembangnya wisman asal India yang masuk ke
Indonesia. Prioritas percepatan rute perlu difokuskan pada
negara-negara asal wisman yang merupakan high spender Penguatan Strategi Promosi Pariwisata yang
seperti Australia, Selandia Baru , Belanda, Jepang, dan Arab lebih Terfokus pada Pasar Utama Wisman
Saudi. Di samping itu, akselerasi pemulihan rute Strategi promosi pariwisata Indonesia perlu diperkuat di
penerbangan internasional juga perlu diprioritas dengan tengah persaingan yang semakin ketat. Penguatan
bandara-bandara yang merupakan hub seperti Singapura kapasitas promosi pariwisata Indonesia yang menghadapi
dan Hong Kong yang tingkat pemulihan rute dan frekuensi tantangan dari alokasi anggaran promosi yang terbatas
penerbangannya saat ini juga masih berada dibawah 70%. sehingga memengaruh i intensitas kegiatan promosi

Pada saat yang sama, dukungan keimigrasian perlu pariwisata nasional, terutama di pasar-pasar utama dunia.
Di tengah menguatnya demand travel global pasca Covid-
terus diperkuat melalui layanan dan pengembangan
19, termasuk dengan pembukaan kembali Tiongkok sejak
skema visa yang lebih luas. Langkah pemerintah untuk
awal 2023, mendorong berbagai negara -negara peers
mendorong pengembangan berbagai skema visa sejak lebih
diprioritaskan skema Visa on Arrival (VoA) pasca pandemi memperkuat promosi pariwisatanya. Langkah berbagai
negara peers ini juga disertai berbagai insentif untuk

7 8
Sebelum pandemi jumlah negara penerima BVK mencapai 169 Permenkumham No.22 tahun 2023 mengenai Visa dan Izin
negara, sementara penerima VoA 4 negara. Pasca pandemi, kondisi Tinggal, dan PMK No.82 tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif atas
tersebut berubah dengan jumlah negara penerima BVK menurun Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak.
menjadi 10 negara (ASEAN), sedangkan negara penerima VoA
meningkat menjadi 97 negara.
19
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
menarik wisman, seperti yang dilakukan Thailand dan dapat lebih difokuskan pada koridor utama aktivitas
Vietnam yang fokus untuk mengoptimalkan pasar wisman wisnus. Penguatan strategi yang lebih terfokus pada
dari Tiongkok. Di beberapa negara lain seperti di Jepang koridor aktivitas wisnus ini diarahkan untuk dapat
dan Korea Selatan strategi promosi pariwisata juga menambah frekuensi pergerakan penduduk di koridor ini
diperkuat dengan didukung kelembagaan promosi untuk melakukan perjalanan wisata. Data pergerakan wisnus
pariwisata yang sudah matang. Kedua negara tersebut menunjukkan aktivitas wisnus terban yak dilakukan di 11
semakin mengarahkan strategi promosi pariwisatanya koridor yang tersebar di seluruh wilayah, dengan terbesar di
untuk menarik wisman high spender, termasuk dari negara- Jawa (Tabel IV.I). Hasil simulasi menunjukkan bahwa
negara Asia lainnya. peningkatan dua kali frekuensi perjalanan wisnus dalam 11
koridor berpotensi mendorong pencapaian target
Penguatan strategi promosi dapat dilakukan dengan
pergerakan wisnus hingga mencapai 1,2 miliar pergerakan.
mengoptimalkan branding pariwisata Indonesia di
pasar dunia dan lebih terfokus pada negara asal wisman Tabel IV.I. Koridor Utama Pergerakan Wisnus
high spender9 . Tidak hanya untuk mendorong pemulihan
wisman dari negara-negara yang sebelum pandemi Covid-
19 memiliki pangsa besar terhadap kunjungan wisman ke
Indonesia, melainkan juga untuk mendorong peningkatan
kunjungan dari negara-negara asal wisman high spender.
Dari hasil pemetaan kunjungan wisman saat ini, wisman high
spender yang mulai cukup banyak masuk ke Indonesia
merupakan peluang untuk terus diakselerasi (Grafik IV.5).
Penguatan strategi promosi pariwisata juga diarahkan untuk
lebih mengenalkan destinasi-desintasi pariwisata lainnya di
Indonesia kepada dunia, selain Bali. Upaya meningkatkan
Keterangan: Berdasarkan data tahun 2022
kapasitas promosi pariwisata juga dapat ditempuh dengan
Sumber: BPS, diolah
mengoptimalkan media digital. Hal ini mengingat peran
media digital sangat besar dalam menginsipirasi untuk Di tengah tantangan biaya perjalanan domestik yang
melakukan perjalanan wisata. Optimalisasi med ia digital tinggi, kampanye BBWI dapat diperkuat untuk
disertai kolaborasi dengan penggiat dan pelaku industri memberikan insentif bagi pergerakan wisnus yang lebih
pariwisata diharapkan dapat menyasar langsung target tinggi. Insentif peningkatan perjalanan ditempuh melalui
pasar wisman yang dituju secara lebih efektif dan efisien. kolaborasi yang lebih luas dengan industri pelaku
pariwisata, termasuk penyedia jasa perjalanan, sebagaimana
telah dilakukan sebelumnya seperti dalam bentuk diskon
tarif tol. Berkaca pada negara-negara peers yang cukup
agresif mendorong wisata domestiknya, insentif perjalanan
wisnus juga dapat ditempuh dengan pengembangan paket
wisata, diskon tarif angkutan kereta api, hingga dalam
bentuk voucher potongan harga akomodasi.
Pengembangan paket wisata dalam koridor wisnus yang
mengintegrasikan berbagai daya tarik destinasi dalam satu
tematik tertentu juga dapat dikembangkan (Lihat Boks 1:
Sumber: BPS, Bank Indonesia, diolah
Pengembangan Paket Wisata Terintegrasi untuk
Grafik IV.5. Pemetaan Negara Asal Wisman 2023
Mendorong Peningkatan Kinerja Pariwisata di Wilayah
Jawa). Lebih lanjut, penguatan kampanye BBWI perlu
Penguatan Kampanye Bangga Berwisata di
dilakukan secara terintegrasi dengan mengoptimalkan
Indonesia (BBWI) dengan Fokus pada Koridor
event-event strategis, optimalisasi hari libur dan MICE-event
Utama Aktivitas Wisnus pemerintah, dan juga melibatkan penggiat media sosial.
Upaya pencapaian target peningkatan pergerakan
Dukungan konektivitas antar destinasi perlu teru s
wisnus hingga mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan
diperkuat untuk mengakselerasi pergerakan wisnus.

9
Wisman high spender dikategorikan sebagai wisman dengan
tingkat pengeluaran per-kunjungan yang lebih tinggi dibandingkan
pengeluaran rata-rata wisman.
20
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
Berbagai proyek pembangunan infrastruktur konektivitas terkait, termasuk Polri dan juga aplikasi OSS. Implementasi
yang telah dilakukan selama ini, terutama pembangunan sistem perizinan teritegrasi yang secara bertahap akan
berbagai ruas jalan penghubung termasuk jalan tol, telah diimplementasikan membuka peluang yang lebih besar
mendukung mobilitas masyarakat yang lebih baik. Lebih untuk mengoptimalkan peran MICE-event dalam
lanjut, ruang pengembangan infrastruktur konektivitas mengakselerasi pemulihan kinerja pariwisata ke depan.
disertai dukungan transportasi umum yang lebih merata
untuk menghubungkan berbagai destinasi masih terbuka
luas. Dalam kaitan ini, pemerintah daerah jug a perlu terus
didorong karena perannya yang kritikal untuk memastikan
ketersediaan sarana infrastruktur konektivitas dan
transportasi di daerah. Peran pemerintah daerah ini melalui
kewenangan kebijakan subsidi daerah juga dapat
mendukung pada penguatan kon ektivitas udara. Hal ini
sebagaimana telah dilakukan beberapa Pemda seperti
Pemda Tana Toraja (Sulawesi Selatan) dan Blora (Jawa
Tengah) melalui stimulus penerbangan menggunakan Sumber: Kemenko Marves, FGD Asosiasi MICE, Informasi Anekdotal,
diolah
skema block seat atau minimum revenue.
Gambar IV.3. Rencana Penyederhanaan dan Digitalisasi Perizinan
MICE dan Event
Optimalisasi MICE dan event Melalui
Percepatan Penyederhanaan Perizinan
Percepatan Pengembangan Destinasi
Terintegrasi
Berorientasi Pariwisata Berkualitas
Meningkatnya penyelenggaraan MICE dan event pasca
Pengembangan destinasi pariwisata prioritas yang
pandemi Covid-19 memberikan dampak yang positif
berorientasi pariwisata berkualitas diarahkan untuk
dalam mendorong aktivitas pariwisata. Sejumlah
memastikan kesiapan empat aspek penting. Pertama ,
penyelenggaraan event olahraga internasional, seperti
kesiapan aspek daya saing dasar termasuk infrastruktur
MotoGP Mandalika dan WSBK Mandalika, telah mendorong
konektivitas, amenitas, dan dukungan kebijakan
meningkatnya aktivitas perekonomian di daerah lokasi
pemerintah. Kedua, aspek keberlanjutan untuk memastikan
penyelenggaraan seiring dengan meningkatnya kunjungan
terjaganya lingkungan, alam, dan budaya, serta kesiapan
baik wisman maupun wisnus. Gelaran MotoGP tahun 2023
mitigasi yang diperlukan. Aspek keberlanjutan dalam
terakhir berhasil menarik sekitar 102 ribu pengunju ng yang
pengembangan destinasi ini menjadi sangat kritikal
hadir menyaksikan langsung 10. Lebih lanjut,
mengingat destinasi pariwisata nasional lebih banyak
penyelenggaraan berbagai MICE dan event diperkirakan
mengandalkan pada keragaman alam sebagai atraksi utama
terus meningkat termasuk untuk konser musik skala
(Lihat Boks 2: Pengembangan Eco-Tourism Di Kalimantan
internasional. Meski demikian, MICE dan event yang
Untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan ). Ketiga, aspek
diselenggarakan di Indonesia masih belum sekuat negara
keunikan destinasi yang penting untuk memberikan
peers. Salah satu yang mengemuka adalah proses perizinan
pengalaman yang terbaik bagi wisata wan, termasuk
dan biaya yang dipandang belum cukup efisien. Di sisi lain,
didalamnya kesiapan sumber daya manusia pelaku
peningkatan MICE dan event skala internasional juga
pariwisata. Keempat, aspek bernilai tambah tinggi guna
memiliki peluang yang besar dari partisipasi berbagai
memastikan tersedianya sarana pendukung pariwisata yang
kementerian/lembaga dalam organisasi/asosiasi
berstandar internasional termasuk peran digitalisasi dalam
internasional.
layanan kepariwisataan. Hasil asesmen yang dilakukan
Inisiatif pemerintah untuk penyederhanaan izin MICE - Sekber Pariwisata pada pengembangan destinasi pariwisata
event secara terintegrasi dapat mengoptimalkan super prioritas (DPSP) menunjukkan masih besarnya
penyelenggaraan MICE-event di Indonesia. Proses pekerjaan yang perlu diselesaikan untuk memastikan
penyederhanaan tersebut diarahkan secara end-to-end baik penerapan pariwisata berkualitas di DPSP (Grafik IV.6).
pada aspek media, waktu, maupun biaya, untuk dapat
Untuk mempercepat pengembangan aspek-aspek
mempermudah dan mempersingkat proses pengajuan izin
pariwisata berkualitas di destinasi khususnya DPSP
oleh penyelenggara acara (Gambar IV.3). Lebih lanjut,
keterlibatan peran investasi swasta semakin penting.
proses penyederhanaan juga akan didukung sistem yang
Peran investasi swasta yang saat ini masih lebih
terintegrasi antar berbagai kementerian/lembaga yang

10
Estimasi Kemenparekraf
21
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
terkonsentrasi pada daerah -daerah destinasi yang lebih creative entrepreneurship di desa wisata. Sebagaimana
matang seperti Bali dan Jakarta, perlu diarahkan untuk juga dikemukakan sebelumnya, pangsa generasi milenial dan
mendukung pengembangan DPSP. Dari pengalaman generasi z dalam melakukan perjalanan wisata semakin
beberapa gelaran event internasional yang telah besar. Perkembangan ini juga disertai mengemukanya
diselenggarakan di DPSP, kendala utama daya saing dasar preferensi wisata generasi muda dengan tiga karakteristik
masih kerap mengemuka – terutama kesiapan kapasitas yakni digitally motivated, experienced, dan nature-culture-
amenitas yang memadai untuk menampung kenaikan local based (Lihat Boks 5: Menangkap Peluang Perubahan
jumlah wisatawan. Hal ini menunjukkan salah satu peluang Preferensi Transisi Demografi Di Sulampua (Gen Z &
investasi untuk sarana akomodasi di DPSP cukup besar. Millenial Travel Trend)). Pengeluaran wisata yang dilakukan
Terlebih hal ini juga merupakan daya saing dasar yang generasi muda ini juga terbanyak untuk belanja terkait kriya,
sangat penting bagi suatu destinasi pariwisata. Peran kuliner dan fesyen (KKF) yang merupakan bagian dari sub
investasi swasta dalam pengembangan destinasi juga sektor ekonomi kreatif (ekraf). Di lihat lebih jauh, ketiga sub
diarahkan untuk mengoptimalkan berkembangnya wisata sektor ekraf tersebut memiliki kontribusi terhadap
minat khusus, seperti health tourism, sport tourism, dan perekonomian yang lebih besar dan menyerap lebih banyak
lainnya (Lihat Boks 3: Peluang Pengembangan Pariwisata tenaga kerja. Lebih lanjut, pelaku usaha ekraf lebih banyak
Minat Khusus: Pengembangan Health Tourism di Balinusra). berada di perdesaan. Gambaran ini menunjukkan peluang
untuk mendorong berkembangnya creative
entrepreneurship di destinasi, khususnya desa wisata, yang
akan mendukung peningkatan inklusivitas dari destinasi.

Pengembangan creative enterpreneurship perlu


mengusung semangat kolaborasi antar pemangku
kebijakan. Dalam implementasinya, pengembangan
creative entrepreneurship perlu didukung kemitraan yang
erat antara berbagai elemen yaitu (i) sinergi lintas
kementerian/lembaga dan akademisi yang diarahkan untuk

Sumber: Sekber Pariwisata meningkatkan kapasitas dan kualitas creative


Grafik IV.6. Pilar Penerapan Pariwisata Berkualitas di DPSP dan enterpreneurship masyarakat desa melalui pendampingan,
Nusa Dua 2023 serta penyediaan bantuan teknis dan/atau sarana dan
prasarana pendukung; (ii) sinergi lintas
Pengembangan destinasi pariwisata juga perlu kementerian/lembaga dan otoritas terkait untuk
dilengkapi dengan elemen pariwisata ramah muslim. mendukung akses pembiayaan yang lebih luas, serta (iii)
Peluang berkembangnya pariwisata ramah muslim semakin sinergi lintas kementerian/lembaga dan pelaku
terbuka lebar dengan posisi Indonesia sebagai salah satu usaha/industri pariwisata untuk mendukung perluasan
negara tujuan utama ramah muslim di dunia, bersanding akses pasar antara lain melalui fasilitasi on-boarding, digital
dengan Malaysia 11. Dukungan fasilitas ibadah dan informasi marketing, dan promosi. Sinergi yang baik dalam peran
mengenai tempat-tempat makan berlabel halal merupakan pengembangan entrepreneurship sebagai bagian
salah satu hal yang perlu diperkuat di destinasi sebagai terintegrasi dalam pengembangan desa wisata antara lain
elemen penting pariwisata ramah muslim (Lihat Boks 4: dapat dilihat pada Desa Wisata Taraju dan Desa Wisata
Mengukuhkan Ranah Minang Sebagai Destinasi Pariwisata Bantaragung (Lihat Boks 6: Pengembangan Creative
Ramah Muslim). Lebih lanjut, pengembangan elemen Entrepreneurship di Desa Wisata: Success Story Desa Wisata
pariwisata ramah muslim selain untuk mendorong wisnus Taraju dan Desa Wisata Bantaragung).
juga diarahkan untuk mampu mendorong kenaikan wisman
dari negara-negara mayoritas muslim yang sebagian Sinergi perluasan dan pengembangan creativ e

besarnya juga merupakan high spender. entrepreneurship dapat difokuskan pada beberapa desa
wisata potensial. Penentuan destinasi potensial dapat
Peningkatan Inklusivitas Destinasi Pariwisata mengacu pada beberapa kriteria tertentu, termasuk
melalui Pengembangan Creative memiliki potensi kerja sama substansial dengan pihak-pihak
Entrepreneurship di Desa Wisata terkait. Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan
wilayah prioritas antara lain daerah yang memiliki Indeks
Pergeseran demografi dan preferensi wisatawan
Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) di atas rata -
membuka peluang untuk mengoptimalkan peran

11
Global Muslim Travel Index 2023
22
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
rata nasional, daerah koridor utama aktivitas wisnus, ekonomi nasional melalui pendapatan devisa yang lebih
memiliki ketersediaan tenaga kerja berusia muda (15-24 tinggi, melainkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi
tahun), adanya potensi kemitraan dengan universitas yang yang berkelanjutan dan inklusif. Dalam kaitan ini, akselerasi
setempat. Selain itu, pertimbangan tingkat kematangan pariwisata harus dapat memberi manfaat ekonomi yang
desa wisata terutama pada aspek atraksi dan ame nitas lebih luas bagi masyarakat.
dapat turut dipertimbangkan . Dalam implementasinya,
Akselerasi kinerja pemulihan pariwisata perlu ditempuh
pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengakselerasi
dengan mengatasi tantangan 3A2P yang dihadapi
upaya pengembangan tersebut dalam jangka pendek
melalui program-program yang terfokus. Penguatan
adalah melalui fasilitasi program engagement reward
strategi yang terfokus pada enam prioritas sebagaimana
program (ERP) dengan mendorong keterlibatan komunitas.
dikemukakan pada bagian sebelumnya menjadi hal yang
Dengan keterlibatan komunitas dari lingkungan desa
penting untuk ditempuh dalam jangka pendek. Program
hingga ke tingkat daerah pada gilirannya akan mendukung
prioritas yang ditempuh tersebut juga harus dapat
peningkatan inklusivitas dari pengembangan destinasi
mempertimbangkan dinamika yang berkembang dalam
pariwisata.
perspektif jangka menengah-panjang, termasuk perubahan
Penutup transisi demografi dengan semakin besarnya peran generasi
muda. Ke depan, sinergi upaya akselerasi pemulihan
Sinergi untuk mengakselerasi pemulihan kinerja
pariwisata akan dapat mendukung pariwisata nasional
pariwisata perlu terus diperkuat untuk mendukung
bangkit lebih kuat dan mendukung pada pencapaian
perekonomian. Peran pariwisata menjadi salah satu motor
Indonesia Maju.
pertumbuhan ekonomi terutama dalam masa transisi
endemi. Kinerja pariwisata yang semakin tumbuh
berkembang tidak saja akan dapat memperkuat ketahanan

23
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BOKS 1

Pengembangan Paket Wisata Terintegrasi untuk Mendorong


Peningkatan Kinerja Pariwisata di Wilayah Jawa

Prospek berlanjutnya pemulihan kinerja pariwisata upaya untuk mendorong kunjungan wisman repeater.
perlu diperkuat di tengah berbagai tantangan yang Sementara untuk wisnus tetap berfokus pada strategi
masih dihadapi. Di wilayah Jawa, pasca pandemi Covid-19 peningkatan frekuensi perjalanan. Hal yang paling utama
kontribusi sektor-sektor terkait pariwisata terhadap PDB dalam pengembangan potensi tematik pariwisata ini adalah
telah kembali meningkat menjadi 4,83%, melampaui tahun kolaborasi untuk dapat mengatasi kendala utama yang
2019 yang sebesar 4,04%. Perkembangan ini ditopang dihadapi di masing-masing destinasi, baik dari sisi
meningkatnya mobilitas wisatawan nusantara (wisnus) dan aksesibilitas, amenitas, atraksi, maupun pelaku dan promosi
kenaikan jumlah wisawatan mancanegara (wisman). Kendati (3A2P).
demikian, perkembangan mobilitas wisnus di Jawa
Hasil identifikasi awal Bank Indonesia menunjukkan
diperkirakan belum mampu mendorong pencapaian target
potensi pengembangan paket wisata terintegrasi di
pergerakan wisnus nasional 2023 yang sebesar 1,2-1,4 miliar
Jawa dapat ditempuh melalui lima tematik. Pertama ,
pergerakan. Demikian halnya dengan kenaikan jumlah
tema pariwisata berbasis kultur di Joglosemar yang
wisman yang diperkirakan masih dibawa pra -pandemi.
mencakup destinasi wisata di Kota Jogja – Prambanan –
Posisi Jawa yang merupakan salah satu gerban g masuk
Magelang (Sungai Elo) – Borobudur – Desa Wisata Candirejo
utama wisman dengan dukungan infrastruktur konektivitas
– Semarang – Solo (Pura Mangkunegaran). Pengembangan
yang semakin baik menghubungkan berbagai destinasi di
paket wisata Joglosemar ini juga dapat dioptimalkan
Jawa perlu terus dioptimalkan. Keterhubungan antar
dengan gelaran Dieng Culture Festival yang
destinasi di Jawa yang lebih baik juga tidak hanya untuk
diselenggarakan setiap bulan Agustus. Hasil simulasi awal
mendorong aktivitas pariwisata lebih tinggi melalui
menunjukkan potensi durasi tinggal wisatawan selama 12
peningkatan jumlah wisman dan pergerakan wisnus,
hari dengan paket wisata terintegrasi Joglosemar ini dengan
melainkan juga mendorong durasi tinggal (length of stay)
total potensi pengeluaran dasar sebesar USD656.
yang lebih lama dengan pengeluaran (spending) yang lebih
tinggi. Lebih lanjut, peningkatan aktivitas pariwisata di Jawa Kedua, tematik wisata terintegrasi Jawa Timur yang berbasis
harus mampu mendorong kemanfaatan ekonomi yang luas kekayaan alam. Wisatawan dengan preferensi wisata
bagi masyarakat dan inklusif, dengan tetap menjaga berbasis alam dapat dioptimalkan melalui pengembangan
keseimbangan lingkungan dan budaya. paket wisata destinasi City Tour Kota Malang-Coban Rondo
(Kab. Malang) - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Penguatan kolaborasi daerah dalam pengembangan
(TNBTS)-Ijen Geopark (Bondowoso)-Desa Wisata Kemiren
paket wisata terintegrasi merupakan salah satu strateg i
(Kab. Banyuwangi)- City Tour Banyuwangi. Paket ini
penting untuk mendorong kinerja pariwisata di Jawa.
berpotensi meningkatkan pergerakan wisatawan di Jawa,
Kolaborasi dalam pengembangan paket wisata terintegrasi
serta potensi masuknya wisatawan dari pintu masuk utama
tersebut dapat dilakukan melalui pemetaan terhadap
Bali yang didukung ketersediaan Bandara Juanda dan
potensi destinasi di Jawa yang dapat diperkuat dalam satu
Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang. Selain itu, aksesibilitas jalur
tema, serta dapat dikembangkan untuk fokus pada segmen
darat juga semakin baik dengan dukungan berbagai ruas
wisata tertentu sesuai preferensi wisatawan (a.l. alam,
jalan tol Jawa, termasuk pembangunan proyek PSN jalan tol
budaya). Pengembangan potensi destinasi dalam satu
Probolinggo-Banyuwangi yang dapat memotong waktu
rangkaian tema tersebut juga disertai pemahaman terhadap
tempuh hingga satu jam jika nanti beroperasi. Namun,
potensi pasar asal wisman dan atau wisnus yang dituju,
pengembangan potensi tematik wisata ini masih perlu
termasuk potensi pengeluaran wisman. Sebag ai ilustrasi,
diperkuat oleh dukungan moda transportasi umum
wisman asal AS dan Eropa dengan pengeluaran yang lebih
terutama menuju TNBTS dan Ijen Crater.
tinggi, diarahkan untuk meningkatkan jumlah dan durasi
tinggal. Adapun wisman asal Australia, Singapura dan Ketiga, tematik wisata greater Jakarta-Jawa Barat yang
Malaysia dengan jumlah kunjungan yang tinggi, diarahkan berbasis alam dan budaya. Paket tema wisata ini merupakan
pada peningkatan durasi tinggal dan pengeluaran. Lebih kombinasi atraksi alam dan budaya, dengan destinasi
lanjut, strategi untuk mendorong wisman perlu diperkuat Jakarta – Pulau Seribu – Ranca Upas – Geopark Ciletuh –

24
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
Bandung. Hasil simulasi menunjukkan estimasi durasi ”Kalam Nahwa” mencakup ziarah makam Wali Sanga dan
tinggal wisatawan dengan paket ini selama 12 hari dan menapak tilas perkembangan Islam di Pulau Jawa. Luasnya
potensi pengeluaran dasar sebesar USD1.226. potensi pengembangan tema paket wisata spiritual ini,
Pengembangan paket ini berpotensi dapat dioptimalkan dengan destinasi yang tersebar luas dari Jawa Timur hingga
dengan dukungan akses jalan utama dan alternatif Jakarta– Jawa Barat, perlu didukung dengan media atau sarana
Bandung yang relatif baik. Kendati demikian, informasi berbasis digital yang lengkap dan mudah diakses
pengembangan paket wisata tematik ini masih terkendala oleh wisatawan. Inisiasi pengembangan aplikasi Jasira yang
jarak dan lama tempuh antar destinasi yang cukup panjang, telah dikembangkan oleh Pemprov Jawa Tengah bersama
serta dukungan transportasi publik di kawa san selatan dengan Bank Indonesia merupakan salah satu dukungan
Bandung yang belum memadai. yang dapat diperluas.

Keempat, paket wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Secara keseluruhan, pengembangan paket wisata
Tanjung Lesung berbasis alam. Potensi pengembangan terintegrasi di Jawa ini akan dapat optimal bila disertai
paket wisata ini mengintegrasikan destinasi wisata di kolaborasi yang kuat untuk mengatasi berbagai tantangan
Seputaran Anak Gunung Krakatau, Pulau Oar dan Umang, dalam kerangka 3A2P, antara lain:
serta Taman Nasional Ujung Kulon, dan Saba Baduy. a. Atraksi: pengembangan atraksi di destinasi dengan
Keragaman aktivitas dan kekayaan alam juga telah memerhatikan dan memanfaatkan faktor seasonal;
didukung ketersediaan amenitas yang memadai. Namun,
b. Amenitas: implementasi sertifikat CHSE terutama untuk
tantangan utama pengembangan tema wisata ini adalah
memastikan terpenuhinya aspek-aspek keberlanjutan dan
aksesibilitas menuju Tanjung Lesung yang belum memadai
linkungan (green);
dan keterbatasan transportasi umum.
c. Akses: infrastruktur konektivitas antar destinasi, termasuk
Kelima, potensi pengembangan paket wisata tema ziarah dukungan transportasi umum di destinasi;
atau spiritual (pilgrim). Pengembangan paket wisata ini
d. Pelaku: penguasaan bahasa asing dan hospitality; dan
mengoptimalkan peluang pariwisata ramah muslim,
e. Promosi: promosi antar destinasi pariwisata secara
termasuk wisnus mengingat Indonesia merupakan negara
terintegrasi.
dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Paket wisata

25
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BOKS 2

Pengembangan Eco-Tourism di Kalimantan untuk Mendukung


Pariwisata Berkelanjutan

Kalimantan memiliki potensi besar untuk berlabuhnya 2 kapal pesiar internasional di Pelabuhan
dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan Panglima Utar, Kumai pada Januari 2023 lalu, dengan
berbasis eco-tourism di Indonesia. Wisata berbasis eco- membawa ratusan wisatawan menuju TNTP. Ke depan,
socio tourism yang mengedepankan aspek keindahan alam, minat berkunjung ke TNTP berpotensi lebih berkembangan
kekayaan flora dan fauna, serta multikulturalisme seiring tayangnya film Petualangan Sherina 2 yang
masyarakat Kalimantan menjadi magnet tersendiri untuk mengambil latar hutan Kalimantan dan alur cerita meng enai
menarik minat wisatawan nusantara (wisnus) maupun konservasi orang utan. Pengalaman berwisata di TNTP juga
wisatawan mancanegara (wisman). Berbagai destinasi wisata lebih utuh dengan adanya Desa Wisata Pasir Panjang
di Kalimantan seperti Geopark Meratus (Kalimantan dengan jenis wisata unggulan, a.l. wisata hutan, pemandian
Selatan), Taman Nasional Tanjung Puting (Kalimantan alam, outbond, wisata ritual adat, dan wisata Rumah Betang.
Tengah), Kepulauan Derawan (Kalimantan Timur), dan
Kepulauan Derawan juga merupakan salah satu
Singkawang (Kalimantan Barat) memiliki modal dasar yang
destinasi wisata unggulan Kalimantan Timur. Kepulauan
kuat untuk diangkat sebagai destinasi berbasis eco-socio
yang terdiri dari 31 gugusan pulau ini memiliki empat
tourism.
destinasi utama yakni Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau
Geopark Meratus merupakan satu-satunya geopark Kakaban, dan Pulau Sangalaki. Kepulauan Derawan terkenal
yang ada di Kalimantan dan merupakan kesatuan dengan keindahan alam bawah lautnya dengan terumbu
lanskap alam, kehidupan manusia, dan budaya di karang dan spesies ikan yang cantik, serta keunikan Danau
Kalimantan Selatan. Saat ini, Geopark Meratus tengah Kakaban yang merupakan salah satu dari sedikit lokasi di
diusulkan untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) ke- dunia yang menjadi habitat ubur-ubur tidak menyengat
11 di Indonesia demi menarik kunjungan wisatawan. (stingless jellyfish). Kepulauan Derawan juga didukung oleh
Terdapat empat rute wisata Geopark Meratus yang dapat keberadaan Desa Wisata Teluk Harapan yang menawarkan
dikembangkan, yakni: (a) Rute utara, yaitu eksplorasi berbagai atraksi seperti wisata goa, danau, mangrove,
kehidupan Dayak Meratus, (b) Rute barat, yang merupakan trekking, diving, dan snorkling.
eksplorasi budaya sungai, (c) Rute timur, dengan eksplorasi
Kota Singkawang di Kalimantan Barat juga menjadi
alam dan bebatuan, dan (d) Rute selatan, yaitu hutan tropis.
destinasi yang perlu terus dikembangkan, termasu k
Keindahan Geopark Meratus semakin sempurna dengan
untuk wisman pelintas batas (cross border). Setiap sudut
adanya Desa Wisata Loksado yang memiliki kekuatan daya
kota yang dihiasi kelenteng dan rumah -rumah tua etnis
tarik wisata yang khas, mulai dari bukit batu Langara, air
Tionghoa menjadikan Kota Singkawang dijuluki dengan
terjun, atraksi bamboo rafting, kesenian serta kerajinan
kota 1.000 kelenteng. Ratusan ribu orang datang setiap
masyarakat, dan makanan lokal, sehingga membentuk
tahunnya untuk mengikuti Festival Cap Go Meh, pawai
sebuah ekosistem pariwisata Loksado.
lampion, miniatur kampung Tionghoa, taman kelinci, dan
Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang terletak di pawai tatung. Daya tarik Singkawang juga didukung oleh
Pangkalan Bun merupakan daya tarik utama Kalimantan eksistensi Desa Wisata Cipta Karya (Dewi Cika) yang
Tengah yang menawarkan pengalaman unik terkait menawarkan ekowisata flora-fauna endemik dan eksplorasi
konservasi orang utan, susur sungai maupun trekking . budaya Dayak Bakati sehingga menjadikannya sebagai desa
Keunikan TNTP berhasil mengundang ribuan wisman setiap wisata terfavorit ADWI 2023.
tahunnya untuk berkunjung, sebagaimana terlihat dengan

26
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BOKS 3

Peluang Pengembangan Pariwisata Minat Khusus:


Pengembangan Health Tourism di Balinusra

Pemerintah sejak pertengahan 2022 telah mulai lebih 2 juta orang, KEK Sanur menargetkan menyerap
mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) setidaknya 4-8% atau 80-160 ribu orang. Berdasarkan hasil
Kesehatan di Bali yakni KEK Sanur. Pengembangan KEK kajian yang dilakukan Bank Indonesia Provinsi Bali,
Kesehatan di Bali ini diarahkan untuk dapat menangkap pertimbangan utama masyarakat dalam memilih fasilitas
peluang dari besarnya potensi kebutuhan masyarakat layanan kesehatan adalah persepsi terhadap kualitas dokter
terhadap fasilitas kesehatan dengan standar internasional. dan kualitas layanan. Selain itu, faktor rekomendasi dari
Terlebih, dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang keluarga dan teman, dan kesesuaian antara biaya dan
melakukan pengobatan di luar negeri. Keberadaan KE K kualitas layanan kesehatan juga menjadi pertimbangan
Sanur di Bali ini merupakan satu -satunya yang masyarakat dalam menentukan layanan kesehatan 12.
menggabungkan antara kesehatan dan pariwisata. KEK
Progres pengembangan KEK Sanur cukup progresif dan
Sanur bekerjasama dengan healthcare provider dari luar
ditargetkat selesai pada akhir 2023. Untuk persiapannya,
nergeri sehingga akan memiliki standar kualitas dan fasilitas
pembangunan infrastruktur dasar KEK Sanur telah rampung,
internasional. Pengalaman berobat sambil berwisata yang
sementara bangunan Hotel dan Bali In ternational Hospital
ditawarkan KEK Sanur merupakan yang pertama di
masih dalam proses. Di sisi lain, infrastruktur non fisik masih
Indonesia. Pasien yang membutuhkan layanan dan tindakan
dalam tahap penjajakan. KEK Sanur juga aktif dipromosikan
medis dengan standar internasional, juga dapat menikmati
pada berbagai forum internasional antara lain di di
fasilitas pariwisata pada fase pemulihan termasuk untuk
Indonesia Investment Forum Dubai (IIFD), termasuk
keluarga yang mendampingi (Gambar IV.4).
dukungan promosi investasi dalam kerangka Regional
Investor Relation Unit Bank Indonesia.

Secara keseluruhan, dikembangkanya KEK Sanur


membuka peluang yang lebih besar untuk
mengoptimalkan berkembangnya wisata minat khusus
di bidang kesehatan. Kebutuhan masyarakat terhadap
layanan kesehatan dengan fasilitas yang mampu
mendukung fase pemulihan dapat dioptimalkan melalui
pengembangan KEK Sanur ini. Lebih lanjut, layanan
kesehatan yang ditawarkan KEK Sanur perlu semakin
Sumber: PT Hotel Indonesia Natour, diolah diperkuat untuk mampu juga menarik minat masyarakat
Gambar IV.4 Alur Berobat Sambil Berwisata
dunia. Dalam jangka pendek, penguatan strategi perlu
dilakukan dengan memastikan menjamin kualitas layanan
Dengan beragam fasilitas yang dimiliki, KEK Sanur
medis yang diberikan, serta branding dan promosi untuk
berpotensi mengalihkan minat berobat WNI dan WNA
membangun kepercayaan publik dan masyarakat dunia
dari luar negeri ke Bali. Dengan gambaran jumlah pasien
terhadap fasilitas layanan kesehatan yang ditawarkan KEK
Indonesia yang berobat ke luar negeri sebanyak kurang
Sanur.

12
Analisis Persepsi dan Preferensi Konsumen dalam Memilih Wisata
Kesehatan: Studi Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur
27
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BOKS 4

Mengukuhkan Ranah Minang Sebagai Destinasi Pariwisata


Ramah Muslim

Sejak kembali meraih penghargaan sebagai salah satu Dukungan pemerintah dalam mendorong Sumbar sebagai
destinasi wisata ramah muslim terbaik, Sumatera Barat destinasi wisata ramah muslim dituangkan dalam peraturan
(Sumbar) terus melakukan berbagai pembenahan. daerah (Pemda)13 . Peraturan tersebut mengatur kriteria
Kampanye Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) kini destinasi dan usaha ramah muslim, serta upaya pembinaan
menjadi tagline promosi Sumbar untuk menarik wisatawan serta pengawasan yang perlu dilakukan. Selanjutnya, Pemda
domestik maupun man canegara. Sampai dengan bulan juga mengembangkan Desain Strategi dan Rencana Aksi
Agustus 2023, secara kumulatif sebanyak lebih dari 33 ribu (DSRA) sebagai peta jalan yang berfokus pada dua hal yakni
wisman telah mengunjungi Sumbar melalui pintu masuk akselerasi kebijakan dan kelembagaan, serta pendirian dan
bandara Minangkabau. Kendati masih belum melampaui pengembangan halal hub. Pada fokus pertama,
capaian periode pra-pandemi yang sebesar 61 ribu orang, peningkatan kualitas atribut dasar (a.l. sarana ibadah, toilet,
optimisme terhadap pariwisata Sumbar tetap tinggi sebagai makanan halal), serta atribut pengalaman/experience (a.l.
salah satu pendorong ekonomi di ranah Minang. aktivitas tematik/paket wisata halal, produk kreatif
bersertifikat halal, MICE halal) menjadi target utama. Untuk
Prestasi Sumbar yang meraih tiga penghargaan dalam
itu, tim percepatan pengembangan pariwisata halal
World Halal Tourism Award pada 2016 menjadi
dibentuk untuk memastikan pencapaian target tersebut.
milestone penting bagi pengembangan pariwisata
Pada fokus kedua, penguatan produk dan ekonomi kreatif,
ramah muslim di Indonesia. Potensi ini juga semakin kuat
pemasaran pariwisata, industri pariwisata, serta
dengan capaian Indonesia sebagai peringkat pertama
kelembagaan dan sumber daya manusia menjadi prioritas.
negara tujuan ramah muslim dunia pada Global Muslim
Traveller Index (GMTI) 2023. Keberadaan falsafah ‘ adat Implementasi rencana strategis tersebut, dukungan
basandi syarak, syarak basandi kitabullah’ di tengah pentahelix collaboration perlu dimaksimalkan .
masyarakat Minang merupakan salah satu faktor yang Kolaborasi antar unsur pemerintah daerah, masyarakat adat,
membentuk budaya masyarakat lokal yang industri kepariwisataan, akademisi (termasuk peran
mengedepankan adat dan budaya ramah muslim. kemandirian ekonomi pesantren), serta media menjadi
bagian terintegrasi yang memperkuat implementasi
Daya tarik wisata Sumbar yang beragam dan bercirikan
pengembangan pariwisata ramah muslim di Sumbar. Dalam
budaya muslim menjadi potensi yang perlu
konteks ini, Bank Indonesia di Sumbar juga turut berperan
dioptimalkan. Daya tarik wisata alam seperti pantai
dalam pengembangan suatu kawasan halal lifestyle, melalui
Mandeh, danau Singkarak dan Maninjau, hingga kepulauan
dukungan terhadap UMKM food dan fashion a.l.
Mentawai menjanjikan pengalaman yang tak ternilai.
standardisasi produk, sertifikasi halal, hingga fasilitasi
Berbagai atraksi budaya terutama Melayu-Minangkabau,
onboarding ke dalam platform promosi dan sistem
termasuk seni arsitektur seperti Masjid Raya, Jam Gadang
pembayaran secara digital. Lebih lanjut, BI juga turut
Bukittinggi, dan Istana Pagaruyung, menjadi daya tarik yang
mendukung linkage kebutuhan akses pembiayaan syariah
kuat. Dalam kaitan ini, keberadaan paket-paket wisata
dalam rangka pengembangan usaha. Dengan upaya
tematik dapat dikemas di rute yang telah berkembang,
kolaborasi ini, diharapkan mendukung optimisme
seperti Padang–Bukittinggi–Batusangkar. Sumbar juga telah
pencapaian target kinerja kepariwisataan Sumbar.
memiliki dukungan amenitas ramah muslim yang cukup
memadai dan telah dibuktikan dengan kesuksesannya
sebagai penyelenggara World Islamic Entepreneur Summi t
pada September 2023.

13
Pergub Sumbar No. 19 Tahun 2022 sebagai pelaksanaan dari
Perda No. 1 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal
28
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BOKS 5

Menangkap Peluang Perubahan Preferensi Transisi Demografi di


Sulampua (Gen Z & Millenial Travel Trend)

Peran generasi milenial dan Gen Z yang terus meningkat Wisatawan generasi muda yang melakukan solo
dalam mendorong aktivitas pariwisata. Hasil sensus traveling juga memanfaatkan kegiatan open trip
Penduduk tahun 2020 oleh BPS menunjukkan bahwa jumlah sebagai alternatif liburan. Open trip menawarkan
penduduk Indonesia didominasi oleh usia muda, dengan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang-
pangsa masing-masing sebesar 25,9% untuk Generasi orang baru dalam grup kecil untuk saling berbagi
Millenial dan 27,9% untuk Gen Z. Transisi demografi yang pengalaman dan membentuk hubungan sosial selama
akan lebih didominasi usia muda ini akan menjadi tumpuan perjalanan. Proses yang lebih praktis, ketersediaan waktu
dalam mendorong peningkatan kinerja pariwisata ke depan. liburan yang singkat, dan biaya yang relatif terjangkau
Demikian halnya dalam perspektif wisatawan manca negara menjadi alasan popular yang menarik tingginya minat
(wisman) dengan pangsa generasi muda yang cenderung generasi milenial bergabung dalam wisata open trip.
meningkat. Terlebih, beberapa negara maju dunia yang juga
Pendekatan Word of Mouth menjadi sumber informas i
merupakan asal wisman utama Indonesia tengah memasuki
pariwisata utama bagi wisatawan milenial dan Gen Z.
ageing population.
Hasil survei menunjukkan bahwa 92% konsumen
Transisi demografi ini perlu diantisipasi dengan menempatkan tingkat kepercayaan tertinggi pada
penguatan strategi pariwisata yang juga memerhatikan rekomendasi word of mouth dari orang-orang yang mereka
karakteristik preferensi generasi muda. Berbagai hasil kenal 15. Kondisi ini terutama terjadi pada Gen Z yang lebih
studi telah memetakan beberapa karakteristik wisatawan banyak mengandalkan rekomendasi teman atau keluarga
generasi muda, antara lain: i) memiliki tendensi experiential dalam mencari referensi liburan. Kekuatan pendekatan word
tourism atau free and independent traveler (FIT), serta of mouth atau promosi dari mulut ke mulut mampu
memperhatikan aspek keberlanjutan (Ilhan, Balyali, & Aktas, mengundang keingintahuan wisatawan untuk berkunjung
2022) dan ii) tingkat willingness to pay and travel yang tinggi ke daerah wisata tertentu.
demi mendapatkan experience yang berbeda, dengan
prioritas pada price bundling tourim (Corbisiero et al, 2021).
Profil Wisatawan Muda dan Peluang
Secara keseluruhan, preferensi berwisata generasi muda Pengembangannya di Sulampua
memiliki tiga karakteristik yakni digitally motivated, Sulampua yang memiliki kekayaan alam sebagai daya
mengutamakan pengalaman (experienced), serta cenderung tarik wisata berpeluang menjadi salah satu tujuan utama
memilih aktivitas wisata yang berbasis alam-kultur-dan lokal wisawatan milenial. Berdasarkan kelompok umur,
(nature-culture-locality). wisatawan Sulampua saat ini juga bertumpu pada generasi
muda dengan rentang usia kurang dari 25 tahun s.d 34
Salah satu tren pariwisata yang juga berkembang saat
tahun (Grafik IV.7). Mayoritas wisatawan nusantara kategori
ini adalah solo traveling. Solo traveling merupakan
milenial dan gen Z di Sulampua terutama melakukan
aktivitas pariwisata yang dilakukan seorang diri untuk
perjalanan wisata untuk liburan, kegiatan bisnis, dan
menikmati destinasi wisata di wilayah tertentu. Kegiatan ini
mengunjungi teman/keluarga. Aktivitas wisata generasi
paling banyak diminati oleh generasi milenia l dan Gen Z
muda di Sulampua terutama terkait wisata kuliner, wisata
yang menginginkan kebebasan untuk membuat rencana
kota dan pedesaan, serta wisata bahari. Hal ini sejalan
perjalanan dan merasa lebih mudah untuk bersantai ketika
dengan karakteristik wilayah Sulampua yang banyak
sedang sendirian. Berbagai studi dan survei juga
menawarkan aktivitas wisata petualangan. Beberapa obyek
menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan generasi muda
adventure tourism yang cukup diminati oleh kelompok usia
berekspektasi untuk berlibur ke temp at yang mereka
muda antara lain Desa Rammang-Rammang di Sulsel dan
impikan di masa depan. Hal ini pula yang mendorong
tracking Puncak Lakawan di Sulut. Selain itu wisata bahari
pesatnya perkembangan solo traveling14.

14 15
Asia Travel Leaders Summit McKinsey&Company and Visa, Millenial Travel Statistics & Trends 2023. Retrieved from :
“Capturing the Asian millennial traveller,” Singapore, 2013 ‘https://www.condorferries.co.uk/millennials-travel-statistics-
trends’ [Online Resource]
29
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
juga berkembang dengan didukung berbagai diving spot c. Morotai, Maluku Utara
khususnya di Wakatobi dan Raja Ampat. Kegiatan pariwisata destinasi ini menonjolkan aktivitas
island hoping sebagai atraksi utama. Beberapa pulau yang
dapat dikunjungi antara lain Pulau Kokoya dengan
panorama pasir putih dan snorkeling, kunjungan desa
wisata di Pulau Kolorai, menikmati keindahan pantai dan
spot diving yang unik di Pulau Dodola, serta Pulau
Zumzum yang kental dengan sejarah perang dunia II.
d. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Kegiatan pariwisata di destinasi ini yang menawarkan
integrated tourism, dimulai dengan kunjungan ke Desa
Sumber: Kemenparekraf, diolah Wisata Rammang-Rammang dan dilanjutkan dengan
Grafik IV.7. Presentase Wisatawan Sulampua Menurut Kelompok eksplorasi ke berbagai destinasi wisata di Tana Toraja,
Umur
seperti Kete Kesu, Lolai To’tombi, Bukit Ollon, Patung
Yesus Buntu Burake, dan Museum Goa Londa.
Potensi generasi muda dalam melakukan aktivitas
wisata di Sulampua dapat dioptimalkan melalu i e. Likupang, Sulawesi Utara

pengembangan open trip. Fasilitas wisata bersifat open trip Kegiatan pariwisata di destinasi ini berbasis wisata bahari
yang memberikan harga murah dipandang sesuai untuk dengan atraksi yang menonjol adalah Pantai Lihaga yang
menarik minat wisatawan milenial dan Gen Z yang memiliki memiliki hamparan pasir putih dan keberagaman biota
rata-rata pengeluaran sebesar Rp3,6-5,2 juta. Beberapa titik bawah laut, pemandangan eksotis di wisata alam Bukit
open trip yang berpotensi untuk dapat dikembangan pada Larata.
destinasi prioritas pariwisata Sulampua antara lain:
Secara keseluruhan, upaya memperkuat kinerja pariwisata di
a. Raja Ampat, Papua Barat Sulampua termasuk dari peluang generasi muda tidak akan
Kegiatan pariwisata mengandalkan wisata bahari dengan terlepas dari upaya untuk mengatasi tantangan 3A2P yang
aktivitas snorkeling sebagai atraksi utama, serta telah dihadapi di destinasi Sulampua. Aksesibilitas yang memadai
didukung ketersediaan amenitas yang cukup memadai. dan terjangkau antar destinasi di Sulampua perlu terus

b. Wakatobi, Sulawesi Tenggara ditingkatkan untuk memudahkan mobilitas wisatawan


mengeksplorasi kekayaan atraksi yang telah dimiliki
Kegiatan pariwisata berbasis wisata alam dan bahari
Sulampua. Selain itu, dukungan amenitas di setiap destinasi
dengan berbagai aktivitas seperti susur Goa Kontamale,
dengan fasilitas yang memadai juga perlu terus diperkuat,
menyaksikan atraksi lumba-lumba, dan snorkeling di
disertai penguatan aspek pelaku pariwisata dan promosi
Wangi-wangi. Destinasi ini juga telah didukung
yang terintegrasi.
ketersediaan amenitas dalam bentuk resort.

30
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
BOKS 6

Pengembangan Creative Entrepreneurship di Desa Wisata:


Success Story Desa Wisata Taraju dan Desa Wisata Bantaragung

Peran masyarakat dalam pengembangan destinasi Gemata. Melalui BUMDES ini kolaborasi yang lebih luas juga
pariwisata perlu terus diperkuat untuk memastikan terbangun melalui skema kerja sama yang saling
inklusitivtas dari aktivitas pariwisata yang berkembang . menguntungkan. Salah satu bentuknya dilakukan melalui
Strategi pengembangan desa wisata sebagai bagian pengembangan kemitraan dengan kelompok usaha
terintegrasi pengembangan destinasi dapat diperkuat ’Mimitea’. Kemitraan ini berfokus pada peningkatan nilai
melalui pengembangan creative entrepreunership dalam tambah dari kebun teh di desa Taraju sebagai sebagai daya
satu ekosistem. Terlebih peran generasi muda yang semakin tarik wisata dengan menawarkan pengalaman otentik
penting dalam pengembangan kreativitas di desa wisata. Di belajar pengolahan teh bersama warga serta pengolahan
Jawa yang memiliki 2.136 desa wisata dengan sebagian komoditas teh. BUMDES Gemata juga mengembangkan
besarnya (1.710 desa) masih tergolong desa wisata rintisan, kemitraan dengan perguruan tinggi untuk memberikan
peluang pengembangan entrepreneurship terus pendampingan, termasuk dengan berbagai lembaga vokasi
dioptimalkan melalui sinergi dan kolaborasi antar lainnya. Secara keseluruhan, kolaborasi yang erat dalam
pemangku kepentingan. Pengembangan entrepeneurship di pengembangan Desa Wisata Taraju ini telah memberi
dua desa wisata di Jawa menjadi salah satu contoh sukses dampak pada meningkatnya kunjungan wisawatan yang
hasil kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan, juga mendorong naiknya pendapatan masyarakat desa.
termasuk dukungan Bank Indonesia. Kedua desa wisata
tersebut adalah Desa Wisata Taraju di Tasikmalaya -Jawa
Barat dan Desa Wisata Bantaragung di Majalengka -Jawa
Barat.

Desa Wisata Taraju merupakan desa wisata kategori


maju 16 dan menjadi pemenang Desa Digital Kreatif pada
Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Keberhasilan Desa Wisata Taraju meraih juara pada ADWI
2023 didukung kreativitas dari para penggiat pariwisata
generasi muda di desa ini dalam mengembangkan media
digital promosi, terutama video promosi yang dengan baik
memberikan gambaran potensi atraksi desa dan sesuai
dengan kondisi lapangan. Pengembangan Desa Wisata
Taraju tidak terlepas dari sinergi berbagai pemangku
kepentingan, baik pemerintah daerah, perguruan tinggi, Sumber: Bank Indonesia
lembaga terkait lainnya, dengan masyarakat setempat. Gambar IV.5. Pola Pengembangan Desa Wisata Taraju

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dimotori oleh


kaum muda berperan penting sebagai katalisator Desa wisata Bantaragung juga merupakan desa wisata

pengembangan potensi Desa Wisata Taraju ini, termasuk berkategori maju dan turut mencatatkan prestas i

melalui kelompok kebudayaan dan kelompok pengelolaan dengan meraih juara 2 kategori Desa Digital Kreatif

homestay, kelompok pertanian, kelompok pengolahan pada ADWI 2023. Desa Wisata Bantaragung ini memiliki

limbah, dan kelompok usaha makanan -minuman. keunggulan yang kuat pada wisata alamnya.
Pengembangan desa wisata ini juga merupakan hasil
Peran Pokdarwis dan kelompok-kelompok penggiat di desa kolaborasi antar pemangku kepentingan di tingkat pusat
wisata ini terbentuk dalam satu kelembagaan BUMDES dan daerah, termasuk dukungan pembiayaan untuk modal

16
Berdasarkan kategorisasi pengembangan desa wisata yang
ditetapkan oleh Kemenparekraf, terdiri dari Desa Wisata Rintisan ,
Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, dan Desa Wisata
Mandiri.
31
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
usaha dari alokasi APBD dan juga bank daerah. Lebih lanjut, Bantaragung. Secara keseluruhan, keberhasilan pola
pengelolaan Desa Bantaragung oleh Pokdarwis Dewi Agung pengembangan Desa Wisata Bantaragung mampu
berperan besar sebagai katalisator pengembangan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
kelompok-kelompok usaha pariwisata yang mencakup
kelompok paket wisata, kelompok digital, kelompok
pengelolaan homestay, kelompok petani, dan kelompok
usaha lainnya. Desa wisata ini juga berhasil mendorong
berkembangnya produk-produk unggulan khas seperti
kerajinan bambu dan ecoprint serta penganan berbasis
kacang. Selain itu, desa wisata Bantaragung juga menjadi
desa penghasil padi yang merupakan basis usaha utama
masyarakat desa.

Pokdarwis Dewi Agung memainkan peran sentral dalam


mengoptimalkan potensi pertanian di desa wisata ini.
Pengembangan atraksi wisata di desa ini mengedepankan
keunggulan usaha tani yang telah berkembang. Paket
wisata di desa ini dikemas untuk dapat memberikan
wisatawan pengalaman bertani dan edukasi terkait padi Sumber: Bank Indonesia
organik yang merupakan produk khas Desa Wisata Gambar IV.6. Pola Pengembangan Desa Wisata Bantaragung

32
LAPORAN NUSANTARA OKTOBER 2023
TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab
Firman Mochtar

Koordinator Penyusun
M. Abdul Majid Ikram
Kurniawan Agung W.

Tim Penulis

Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Kantor Perwakilan BI Prov. Sumatera Utara
Grup Sektoral dan Regional Erinetta Lomoria
Asrianti Mira Anggraeni Ajeng Ardhia Arya Kusuma Putri
Handri Adiwilaga
Umran Usman Kantor Perwakilan BI Prov. Jawa Timur
Ajeng Ratna Kartina Gandhiano Dwi Putera
Harry Aginta Ramdha Dien Azka
Ide Mahendra
Ramadhani Pratama Guna Kantor Perwakilan BI Prov. Kalimantan Selatan
Irham Ilmanel Abdinni Muhammad Darda Musasyah
Putri Faradina Iskandar Steven Theja
Muhammad Arifian Adin
Dwi Febby Multiretno Kantor Perwakilan BI Prov. Bali
Refdamas Dwiaji Wisnumurti Zetra Iez Saputra
Archie Flora Anisa Bagas Naufal Prayitno
Raisya Ayu Widiyanti
Kantor Perwakilan BI Prov. Sulawesi Selatan
Grup Ekonomi Makro Dita Khadijah
M. Yafi Satryatama Annisa Elma Nabila

Departemen Regional
Rama Rahardian P.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter


Grup Sektoral dan Regional
Ph. 021-2981 8119, 2981 8868
Fax. 021-3452 489, 231 0553

Anda mungkin juga menyukai