Journal of Education and Technology 2(1)(2022) : 41-48

Journal of Education and Technology

http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/jet

Pengaruh Society 5.0 terhadap Pembelajaran

bagi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Priska Ismavida1*, Nabila Nur Zania², Diah Setia Ningrum³, Maria Putri Kallisia⁴,
Ailsa Amelia Zebadante⁵

Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

1,2,3,4,5

Info Artikel Abstrak

Sejarah Artikel:
Diterima 10 April 2022
Disetujui 5 June 2022
Dipublikasikan 20 June 2022
Keywords:
society 5.0; teknologi; internet of kompeten, inovatif, kreatif, dan bermoral dengan menyelaraskan pendidikan
things (iot); pendidikan karak- dan memaksimalkan penggunaan teknologi sebagai sarana kegiatan belajar
ter; sistem pembelajaran
Kemunculan konsep Society 5.0 ditandai dengan lahirnya beragam inovasi
dalam dunia industri dan masyarakat sebagai antisipasi terhadap tren global
yang berimplikasi pada banyak aspek kehidupan manusia, salah satunya ialah
pendidikan. Oleh sebab itu, dalam rangka menyambut era Society 5.0, pergu-
ruan tinggi turut mengambil peran dalam mencetak sumber daya manusia yang
mengajar. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
pengaruh Society 5.0 terhadap pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Neg-
eri Semarang (UNNES). Jenis metode penelitian yang digunakan adalah me-
tode kuantitatif disertai dengan metode survei berupa kuesioner. Teknis ana-
lisis data dilakukan melalui analisis deskriptif dan statistik sederhana dengan
melihat persentase jawaban dari para responden. Hasil penelitian menunjuk-
kan bahwa Society 5.0 memberi pengaruh terhadap sistem pembelajaran bagi
mahasiswa UNNES, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19. Di mana UNNES
telah menerapkan beberapa komponen yang menunjang keberhasilan Society
5.0, seperti pembelajaran berbasis proyek, pendidikan karakater, serta peman-
faatan teknologi, dan konsep Internet of Things (IoT) dalam sistem pembela-
jaran. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan me-
dia pembelajaran dan memberikan pengetahuan serta penerapan lebih lanjut
dalam bidang pendidikan.

PENDAHULUAN Tren global yang terjadi memberikan

Dunia saat ini sudah menuju revolusi in-
dustri 4.0 dan society 5.0. Dimana seluruh ke-
giatan masyarakat hampir memanfaatkan tek-
nologi digital maupun internet. Pertumbuhan
teknologi informasi dan komunikasi yang cepat
mengakibatkan perubahan yang cukup dras-
tis bagi masyarakat dan industri yaitu dengan
munculnya berbagai inovasi. Lahirnya beragam
inovasi dalam kehidupan masyarakat dan du-
nia industri ini memunculkan konsep “Masya-
rakat 5.0” sebagai upaya untuk mengantisipasi
tren global yang terjadi. Dimana masyarakat 5.0
berpusat pada manusia (human-centered) dan
berbasis teknologi (technology based). Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat
5.0 adalah masyarakat yang mampu menyeles-
aikan beragam persoalan sosial dengan meman-
faatkan layanan sistem digital yang memadukan
dunia maya dan dunia nyata.

Corresponding author
Email : priskasila@gmail.com
pengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan,
diantaranya bidang ekonomi, sosial, politik,
seni budaya, termasuk di bidang pendidikan.
Hal ini berarti tantangan baru sedang dihadapi
oleh dunia pendidikan. Pada era society 5.0 pen-
didikan moral, karakter dan keteladanan lebih
ditekankan pada dunia pendidikan. Hal tersebut
disebabkan karena pengetahuan yang dipero-
leh dapat digantikan oleh teknologi sementara
implementasi soft skill dan hard skill yang di-
miliki oleh setiap pelajar tidak bisa tergantikan
dengan apapun termasuk teknologi.
Saat ini perkembangan teknologi yang
sedang berkembang pesat membuat dunia pen-
didikan dituntut untuk memanfaatkan berbagai
teknologi, informasi, dan komunikasi sebagai
sarana yang dapat mendukung kegiatan bela-
jar mengajar. Pada era society 5.0 ada beberapa
komponen yang harus diperhatikan untuk dite-
42 Priska Ismavida dkk, Pengaruh Society 5.0 terhadap Pembelajaran bagi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
rapkan di dunia pendidikan yang mana pelajar
tidak hanya diberikan dan memahami sebuah
teori. Melainkan harus dibiasakan dapat berpi-
kir dengan kritis, konstruktif, dan kreatif.
Era Society 5.0 memiliki hubungan yang
erat dengan pendidikan dan pembelajaran di
perguruan tinggi. Dimana Era Society 5.0 berpu-
sat pada ekspansi dan pedayagunaan teknologi
sebagaimana Big Data, Internet of things (IoT),
dan Artificial Intelligence (Mei Lenawati dan Di-
mas Setiawan [2020]). Dengan hal ini perguruan
tinggi harus memiliki strategi dengan mening-
katkan produktivitas dalam bidang dedikasi, ob-
servasi, dan riset yang berlandas inovasi dengan
menjurus pada terwujudnya konsep Smart City
atau Smart Campus.
Universitas Negeri Semarang menjadi
salah satu universitas yang berkaitan erat den-
gan era society 5.0. Sistem pembelajaran dari
Universitas Negeri Semarang pun perlu adanya
penyesuaian terhadap era society 5.0 sehingga
dengan ini dapat dikatakan bahwa society 5.0
memberikan pengaruh terhadap sistem pembe-
lajaran di Universitas Negeri Semarang. Dengan
demilkian, Universitas Negeri Semarang harus
memperhatikan prasarana yang terdapat di In-
donesia, penyelarasan pendidikan dan industri,
pemanfaatan teknologi sebagai fasilitas aktivitas
pembelajaran, serta peningkatan sumber daya
manusia guna memapas adanya era society 5.0.
Dampak society 5.0 terhadap sistem pem-
belajaran di Universitas Negeri Semarang dirasa-
kan juga oleh mahasiswa dari Universitas Negeri
Semarang yang dimana mereka difokuskan pada
pendidikan moral, suri teladan, dan karak-
ter. Hal ini dikarenakan teknologi tidak dapat
menggantikan pengaplikasian soft skill dan hard
skill yang dimiliki setiap mahasiswa sedangkan
ilmu yang dimiliki dapat digantikan oleh tek-
nologi. Universitas Negeri Semarang juga perlu
adanya suatu kesiagaan dalam pendidikan yang
berlandas kecakapan, kemampuan, wewenang,
AI (Artificial Intelligence), dan IoT (Internet of
Things).
Dari keterangan di atas, dapat kita pe-
roleh beberapa poin penting yang perlu dikaji,
salah satunya yaitu untuk mengetahui bagaima-
na pengaruh society 5.0 terhadap pembelajaran
bagi mahasiswa di Universitas Negeri Semarang.
Terdapat juga hal-hal khusus yang perlu dika-
ji yang dimana hal ini dituangkan pada tujuan
penelitian dari “Pengaruh Society 5.0 terhadap
Pembelajaran bagi Mahasiswa UNNES”. Dalam
penelitian ini tentunya memberikan banyak
manfaat guna menunjang kebutuhan akademik
maupun aktivitas sehari-hari yang sebelumnya
belum pernah dimiliki oleh mahasiswa maupun
masyarakat luar yang membaca penelitian yang
telah kami lakukan.
Penelitian yang dilakukan ini untuk men-
getahui dampak dari society 5.0 terhadap pem-
belajaran bagi mahasiswa di Universitas Negeri
Semarang. Pengaruh tersebut meliputi beberapa
aspek yaitu aspek pengetahuan, keterampilan
berpikir yang kritis, kolaborasi, kreativitas, ko-
munikasi, dan teknologi. Tidak hanya itu, pene-
litian yang dilakukan ini dapat mengidentifikasi
penerapan pendidikan berkarakter dan Internet
of Things terhadap pembelajaran di UNNES.
Dengan adanya penelitian ini bermaksud untuk
mendapatkan informasi lebih spesifik mengenai
keefektifan sistem pembelajaran yang dikolabo-
rasikan dengan society 5.0.
Penelitian yang telah dilakukan diharap-
kan dapat bermanfaat untuk pengembangan
media pembelajaran dan memberikan pengeta-
huan serta penerapan lebih lanjut dalam bidang
pendidikan. Bagi universitas, penelitian ini da-
pat meningkatkan sistem pembelajaran yang
lebih menarik dan efektif, serta menerapkannya
dalam dunia perkuliahan melalui sebuah proses
belajar dan mengajar yang dilakukan oleh kam-
pus. Selain itu, penelitian ini berguna bagi Ma-
hasiswa untuk mengetahui pengaruh society 5.0
terhadap sistem pembelajaran dan mampu me-
nerapkannya dalam proses belajar, serta dapat
menguasai skill yang belum pernah dimilikinya.
Tidak hanya itu, manfaat yang dapat dipe-
roleh dari seorang peneliti yaitu dapat menam-
bah wawasan dan pengetahuan terkait beberapa
hal yang berkaitan dengan sistem pembelajaran
yang dikolaborasikan dengan pengaruh society
5.0 serta mampu menerapkannya. Penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan sebuah rujukan atau
acuan dan gambaran bagi masyarakat untuk
mengetahui dampak dari sistem pembelajaran
yang dipengaruhi oleh society 5.0.
METODE
Sebuah penelitian tidak akan berhasil
tanpa menggunakan metode penelitian. Pada
hakikatnya, metode penelitian merupakan cara
yang rasional, empiris, dan sistematis untuk
mengumpulkan data yang akan digunakan un-
tuk mencapai tujuan tertentu. Jenis metode pen-
elitian yang digunakan dalam penelitian ini ada-
lah metode kuantitatif yang didukung dengan
metode survei. Menurut Sugiyono (2013), data
yang diperoleh dari metode survei berasal dari
lapangan, di mana peneliti melakukannya den-
gan membagikan kuesioner, menyelenggarakan
wawancara terstruktur, dan lain-lain.
 Journal of Education and Technology 2(1) (2022): 41-48
Metode kuantitatif sangat erat kaitannya
dengan variabel penelitian, yaitu segala sesuatu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dikaji dan
diperoleh informasinya sehingga dapat ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Peneliti mene-
rapkan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu
variabel bebas, dinotasikan dengan (X) dan va-
riabel terikat, dinotasikan dengan (Y). Adapun
yang menjadi variabel bebas dalam penelitian
ini adalah Society 5.0, sedangkan sistem pembe-
lajaran merupakan variabel terikat.
Subjek penelitian yang digunakan oleh
peneliti berupa populasi dan sampel. Populasi
yang dimaksudkan dalam penelitian ini ialah
seluruh mahasiswa UNNES. Sedangkan sampel
dapat diinterpretasi sebagai wakil dari popula-
si yang dapat merepresentasi karakteristiknya.
Peneliti menetapkan sebanyak 52 mahasiswa
UNNES sebagai sampel yang dipilih secara acak
menggunakan penghitungan rumus Slovin den-
gan taraf kesalahan sebesar 13,8%, yaitu sebagai
berikut:
n=N/(1+N(e)²) (1)
Dimana:
n = ukuran sampel
N = jumlah populasi
e = taraf kesalahan
Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh hasil se-
bagai berikut:
n= 42.202/(1 + (42.202) (0.138)²)
n = 52,4 = 52
Dalam proses mengumpulkan data, pene-
liti pertama-tama menyusun beberapa pertany-
aan dan pernyataan yang relevan dengan objek
penelitian. Kemudian peneliti membuat laman
kuesioner melalui Google Form untuk dijawab
oleh responden. Dengan memanfaatkan media
sosial WhatsApp dan Telegram, peneliti mem-
bagikan link Google Form untuk diisi oleh ma-
hasiswa UNNES. Akses link tersebut ditutup se-
telah peneliti berhasil mengumpulkan jawaban
dari 52 responden selama lima hari. Jawaban
dari responden tersebut kemudian digunakan
sebagai data primer dalam penelitian ini.
Teknis analisis data dilakukan secara
sederhana dengan analisis deskriptif dan sta-
tistik malalui diagram yang menunjukkan per-
sentase jawaban responden. Terdapat enam
pertanyaan dan dua pernyataan dengan pilihan
jawaban “Ya” atau “Tidak”, serta dua pertany-
aan dengan jawaban singkat sebagai pertanyaan
pendukung. Jika persentase jawaban “Ya” lebih
dari 50 persen, maka Society 5.0 telah memberi-
kan pengaruh terhadap sistem pembelajaran di
43
UNNES. Sebaliknya, jika persentase jawaban “Ti-
dak” lebih dari 50 persen, maka Society 5.0 tidak
memberikan pengaruh terhadap sistem pembe-
lajaran di UNNES.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pendidikan adalah aspek yang cukup
penting untuk menentukan kemajuan sebuah
bangsa. Di era society 5.0 kehidupan masyara-
kat berpusat pada manusia maupun teknologi.
Internet tidak hanya digunakan untuk berbagi
informasi akan tetapi juga digunakan untuk me-
langsungkan kehidupan. Strategi pembelajaran
di era society 5.0 yaitu melalui pemanfaatkan
teknologi yang dapat mendukung proses pem-
belajaran.
Menurut Hayashi et al. Society 5.0 di ne-
gara Jepang berusaha untuk menciptakan nilai-
nilai baru dengan berkolaborasi, bekerja sama
dengan beberapa sistem yang berbeda, dengan
merencanakan penyeragman format data, mo-
del, dan arsitektur sistem. Pengembangan sum-
ber daya manusia yang diperlukan. Society 5.0
adalah masyarakat yang mampu melewati ber-
bagai tantangan dan masalah sosial dengan cara
memanfaatkan berbagai inovasi yang dikem-
bangkan selama masa revolusi industry society
4.0 seperti internet of things (Iof), Artifical In-
telligence (kecerdasan buatan), Big Data (Data
dalam jumlah besar), dan Robot untuk memaju-
kan kualitas hidup manusia. Dimana teknologi
era society 5.0 sudah mulai mengantikan peran
manusia dalam bentuk robot.
Universitas Negeri Semarang menjadi sa-
lah satu universitas yang menerapkan kemajuan
teknologi di era society 5.0. Sistem pembelajaran
di Universitas Negeri Semarang telah dikalobo-
rasikan dengan era society 5.0 diantaranya yaitu
mahasiswa dituntut aktif dalam mengikuti per-
kuliahan yaitu dengan cara mahasiswa di berikan
tugas kelompok dan tugas project untuk meme-
cahkan suatu masalah sehingga mahasiswa da-
pat berpikir secara kritis dan inovatif. Selain itu
sistem pembelajaran di Universitas Negeri Sema-
rang telah menerapkan Internet of Things ( IoT).
Pengaruh Society 5.0 terhadap Sistem Pem-
belajaran di Universitas Negeri Semarang.
Pendidikan merupakan bagian terpenting
dalam hidup. Dengan adanya perkembangan
globalisasi dan kemajuaan teknologi yang sema-
kin bekembang pesat pendidikan diminta untuk
mengikuti perkembangan tersebut. Pada awal
Maret 2020 virus corona menyebar ke Indonesia,
itu merupakan masalah baru dibidang pendidika
akibatnya memaksa seluruh siswa di Indonesia
44 Priska Ismavida dkk, Pengaruh Society 5.0 terhadap Pembelajaran bagi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
melakukan pembelajaran daring, pembelajaran
ini juga termasuk dalam pengaruh society 5.0
dimana semua siswa dipaksa menggunakan tek-
nologi dan harus mempelajari teknologi.
Saat ini pengaruh society 5.0 terhadap
pembelajaran di UNNES sangat berpengaruh
dimana saat ini mahasiswa melakukan pembela-
jaran jarak jauh, yang dimana mahasiswa meng-
gunakan media online atau teknologi untuk
menerima pembelajaran dan menurut Menteri
Pendidikan penggunaan teknologi menjadi sa-
rana melakukan pertukaran pelajaran atau bisa
disebut merdeka belajar.
Dwi Nurani merupakan seseorang yang
menyerukan tentang merdeka belajar, dengan
adanya merdeka belajar akan menciptakan pen-
didikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat In-
donesia. Dengan adanya peningkatan layanan
dan akses pendidikan seperti upaya pemenuhan
maupun perbaikan infrastruktur dan platform
teknologi di seluruh sekolah. Dari hal tersebut
merdeka belajar berhubungan dengan pendid-
kan karakter, keaktifan mahasiswa, dan kreati-
fitas mahasiswa.
Pemberian Tugas Project dan Tugas Ke-
lompok dalam Sistem Pembelajaran di Univer-
sitas Negeri Semarang dapat melatih karakter
mahasiswa dan melihat bagaimana mereka ber-
komunikasi untuk menyelesaikan suatu tugas
project atau tugas kelompok. Selain itu adanya
tugas kelompok dan tugas procjet membuat
mahasiswa berpikir kritis untuk menyelesaikan
suatu project yang diberikan sehingga para ma-
hasiswa sudah terbiasa jika harus menghadapi
suatu project di dunia kerjanya nanti.
Grafik 1. Pengaruh society 5.0 terhadap sistem
pembelajaran di UNNES
Berdasarkan survei yang telah kami laku-
kan, sekitar 98,1 % dari mahasiswa yang telah
mengisi google form menyatakan bahwa society
5.0 berpengaruh terhadap sistem pembelajaran
di Universitas Negeri Semarang. Hal tersebut
menunjukkan bahwa era society 5.0 telah ber-
kembang di Universitas Negeri Semarang teru-
tama dimasa pandemi covid-19. Pada masa pan-
demi ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan
secara daring dengan menggunakan beragam
teknologi yang berkembang pada era society 5.0
contohnya penggunaan Internet of Things (IoT).
Pengembangan Pengetahuan Konstan serta
Keterampilan Berpikir Kritis, Kolaborasi,
Kreativitas, dan Komunikasi dalam Sistem
Pembelajaran di Universitas Negeri Sema-
rang.
Dosen Universitas Negeri Semarang me-
nerapkan sistem pembelajaran dengan cara
memberikan tugas project dan tugas secara ber-
kelompok kepada para mahasiswanya dalam
pemecahan suatu masalah. Hal ini bertujuan
agar mahasiswa mampu meningkatkan penge-
tahuan konstan yang mendalam dan keteram-
pilan berpikir secara kritis, inovatif, kolabora-
tif, dan komunikatif. Selain itu, pengembangan
media interaktif dengan menyunting karangan
yang memuat nilai-nilai karakter berlandaskan
teknologi,informasi, dan komunikasi diterap-
kan pada mata kuliah umum bahasa Indonesia.
Dimana siswa diharapkan memperoleh kemam-
puan penalaran, berkomunikasi, memecahkan
masalah, dan mempunyai sikap yang mampu
menghargai fungsi dari materi yang disajikan.
Grafik 2. Penerapam pembelajaran project base
Pendidikan Karakter di Universitas Negeri
Semarang
Pendidikan karakter merupakan suatu
metode penerapan nilai-nilai moral dan agama
kepada para siswa, lewat nilai-nilai tersebut baik
terhadap pendidikan maupun terhadap diri sen-
diri, keluarga dan lingkungan. Di era society 5.0
jika pendidikan karakter tidak di ikut sertakan
nilai dan moral anak Indonesia akan luntur di-
karenakan di era digital mengharuskan anak-
anak hidup berdampingan langsung dengan
teknologi atau robot yang sudah di rancang un-
tuk membantu manusia.
Pendidikan karakter di era society 5.0 san-
gat penting dimana pengaruh nya seperti yang
mulai kecanduan teknologi. Dari adanya pen-
didikan karakter di unnes untuk meningkatkan
 Journal of Education and Technology 2(1) (2022): 41-48
karakter generasi muda supaya tidak melupakan
jati diri bangsa dan menggurangi kecanduan
teknologi. Dengan adanya pendidikan karakter,
SDM yang ada akan memiliki karakter bagus.
Universitas Negeri Semarang telah mene-
rapkan pendidikan karakter dalam sistem pem-
belajaran. Hal tersebut mengingat pentingnya
penerapan pendidikan karakter karena desakan
dari luar mengenai hal-hal negatif sangat kuat.
Sebagai sarana penguatan karakter mahasiswa,
Universitas Negeri Semarang mengembangkan
model pembelajaran salah satunya yaitu pelak-
sanaan konservasi nilai. Nilai-nilai konservasi
ini dapat diimplementasikan dalam pembelaja-
ran di UNNES seperti halnya memberikan teks
yang yang bergenre cerita sebagai bahan pem-
belajaran. Selain itu UNNES menerapkan mata
kuliah umum berupa literasi digital bagi untuk
membangun karakter mahasiswa.
Grafik 3. Adopsi pendidikan karakter
Penerapan Internet of Things (IoT), Virtual/
Augmented Reality, dan Pemanfaatan Arti-
ficial Intelligence (AI) dalam Sistem Pembe-
lajaran di Universitas Negeri Semarang
Apa itu yang dimaksud dengan internet
of things? Internet of things yaitu suatu proses
penerapan suatu konsep atau program dima-
na suatu objek memiliki kemampuan untuk
mentransmisikan atau pengiriman data melalui
jaringan tanpa menggunakan bantuan perang-
kat komputer dan manusia. Selain Internet of
things suatu rancangan dimana benda atau ob-
jek menambahkan teknologi-teknologi seperti
software ataupun sensor yang bertujuan untuk
berkomunikasi, mengendalikan, bertukar data
melalui perangkat lain, maupun menghubung-
kan.
Internet of things menggunakan sebuah
argumentasi dari algoritma bahasa pemograman
yang sudah disusun. Di mana mahasiswa dapat
memanfaatkan internet untuk sarana pendidi-
kan. Untuk mendukung penerapan ini, Univer-
sitas Negeri Semarang memberikan mata kuliah
45
umum berupa literasi digital. Penerapan tekno-
logi seperti Internet of Things ( IoT), Virtual/
Augmented Reality, dan Pemanfaatan Artificial
Intelligence (Al) sangat efektif dan berpenga-
ruh terhadap sistem pembelajaran di Universi-
tas Negeri Semarang terutama di masa pandemi
yang mana seluruh kegiatan hanya dapat dilaku-
kan secara online.
Grafik 4. Penerapan IoT
Dari analisis data pada google form terse-
but dapat dinyatakan bahwa society 5.0 berpen-
garuh pada pendidkan. Dalam era society 5.0
peningkatan kualitas SDM sangat dipengaruhi
oleh suksesnya dunia pendidikan.
Dalam penelitian ini disajikan secara rin-
ci bagaimana pengaruh society 5.0 terhadap
pembelajaran di UNNES dan bagaimana respon
mahasiswa terhadap sistem pembelajaran yang
dikolaborasikan dengan society 5.0. Universi-
tas Negeri Semarang telah mengkaitkan sistem
pembelajarannya dengan era society 5.0. Hal
ini dilakukan agar peserta didik dapat menjadi
masyarakat 5.0 dimana kehidupannya bermasy-
arakat yang berfokus pada manusia dan berlan-
daskan teknologi. Sistem pembelajaran tersebut
yaitu meliputi penggunaan Internet of Things
(IoT), pemberian tugas project dan tugas secara
berkelompok, serta pendidikan karakter, moral,
dan keteladanan.
Penggunaan Internet of Things (IoT) da-
lam bidang pendidikan khususnya pembelaja-
ran di UNNES sudah banyak diterapkan. Diha-
rapkan semua informasi yang dikirimkan dari
dosen dapat terhubung secara efektif kepada
mahasiswa, hal ini didukung dengan adanya me-
tode pembelajaran internet of things (IoT) yang
berdasar e-learning dengan dilekatkan pada
database yang terhubung melalui perangkat pe-
makai. Selain menggunakan metode pembela-
jaran Internet of Things (IoT), perguruan tinggi
termasuk UNNES harus terus berinovasi dalam
banyak hal. Oleh karena itu, UNNES memberi-
46 Priska Ismavida dkk, Pengaruh Society 5.0 terhadap Pembelajaran bagi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
kan inovasi lain pada sistem pembelajarannya
seperti yang tercantum pada pernyataan dari
Simatupang (2020) yaitu kurikulum yang men-
garah pada edukasi life-skills seperti kerja sama
dan kewirausahaan selain hard-skills.
Saat ini, setiap aktivitas kegiatan manu-
sia selalu berhubungan dengan adanya tekno-
logi informasi yang membutuhkan adanya ke-
mampuan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas,
inovatif, dan komunikasi. Sebab itu Universitas
Negeri Semarang menerapkan sistem pembela-
jaran dengan cara memberikan tugas project dan
tugas secara berkelompok kepada para mahasis-
wa. Dimana tugas tersebut berkaitan terhadap
pemecahan suatu masalah dengan tujuan agar
mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan
yang mendalam secara berkesinambungan ser-
ta keterampilan berpikir yang kritis, kreativitas,
inovatif, kolaborasi, dan komunikasi.
Dalam bidang pendidikan, Era Society 5.0
berfokus terhadap pendidikan moral, ketelada-
nan, dan karakter. Hal ini dikarenakan pengap-
likasian soft skill dan hard skill yang dikuasai
setiap mahasiswa tidak dapat digantikan oleh
teknologi sedangkan pengetahuan yang diku-
asai dapat digantikan oleh teknologi. Oleh kare-
na itu Universitas Negeri Semarang menerapkan
pendidikan karakter dalam sistem pembelaja-
ran. Dimana hal ini peserta didik dipersiapkan
untuk dapat beradaptasi terhadap era society 5.0
dan dapat menjadi masyarakat 5.0.
Penelitian ini mencantumkan respon
dari mahasiswa UNNES yang diedarkan melalui
google form. Dimana sebagian besar dari mereka
merasakan bahwa sistem pembelajaran yang di-
kolaborasikan dengan society 5.0 cukup efektif
bagi mereka. Dengan adanya penerapan sistem
pembbelajaran ini, para mahasiswa UNNES me-
rasa adanya kemudahan dalam jalannya kegia-
tan perkuliahan.
Setelah melakukan penelitian mengenai
pengaruh society 5.0 yang diterapkan dalam sis-
tem pembelajaran bagi Mahasiswa UNNES ten-
tunya memberikan sebuah manfaat yang besar.
Manfaat tersebut ternyata dapat dirasakan oleh
banyak pihak, yaitu baik pihak internal mau-
pun eksternal. Pengaruh society 5.0 terhadap
pembelajaran di UNNES memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap pihak-pihak yang ter-
libat. Seperti halnya sistem pembelajaran yang
banyak dikolaborasikan dengan Era Society 5.0
di dalam dunia pendidikan sangat efektif bagi
pihak yang terlibat, karena di zaman society 5.0
ini, semua mahasiswa dituntut aktif untuk men-
gintegrasikan materi ke dalam kehidupannya
masing-masing.
Selain itu tentunya dapat memberikan
kecakapan, sehingga dapat beradaptasi di Era
seperti sekarang ini, dimana manusia sebagai
pusatnya dan teknologi menjadi basisnya untuk
kegiatan transformasi berjuta-juta data, sehing-
ga memberikan pengaruh efektif dan efisien di
dalam proses pembelajaran. Jika lebih spesifik,
bagi Universitas Negeri Semarang tentunya pen-
elitian ini memberikan hal yang positif demi
kemajuan sebuah Universitasnya. Manfaat yang
dapat dirasakan oleh sebuah Universitas akibat
penelitian ini yaitu mampu meningkatkan sis-
tem pembelajaran yang lebih menarik dan efek-
tif, serta dapat menerapkannya di dalam dunia
perkuliahan melalui sebuah proses belajar dan
mengajar yang dilakukan oleh banyak kampus.
Bagi Mahasiswa, penelitian ini berguna
untuk mengetahui pengaruh society 5.0 ter-
hadap sistem pembelajaran dan mampu me-
nerapkannya dalam proses belajar, serta dapat
menguasai skill yang belum pernah dimilikinya
Penguasaan skill tersebut diperoleh dari pem-
berian tugas project yang berbasis teknologi.
Sebagian mahasiswa pasti mengalami kesulitan
dalam penggunaan teknologi, oleh karena itu
UNNES memberikan mata kuliah yang berkai-
tan dengan literasi digital. Umumnya pemberian
tugas dari mata kuliah ini menerapkan teknolo-
gi, sehingga para mahasiswa mampu beradapta-
si dengan sistem pembelajaran yang berkaitan
dengan teknologi.
Bagi Peneliti, penelitian ini dilakukan
untuk menggali lebih lanjut mengenai pem-
belajaran di era 5.0, menambah wawasan dan
pengetahuan yang berkaitan dengan sistem
pembelajaran yang dikolaborasikan dengan
pengaruh society 5.0 serta mampu menerap-
kannya di kehidupan. Peniliti ingin mengeta-
hui dan mengkaji lebih lanjut mengenai sistem
pembelajaran yang dipengaruhi oleh society 5.0
dan diterapkan di Universitas Negeri Semarang.
Tidak hanya itu saja, penelitian yang telah dila-
kukan dapat memberikan sebuah manfaat bagi
masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih
mengenai sitem pembelajaran yang dipengaruhi
oleh Society 5.0.
Penelitian ini diharapkan di kemudian
hari dapat menjadi acuan dan gambaran bagi
masyarakat untuk mengetahui dampak dari sis-
tem pembelajaran yang dipengaruhi oleh society
5.0. Masyarakat awam yang sebelumnya tidak
mengerti akan hal-hal yang berkaitan mengenai
sistem pembelajaran yang dipengaruhi oleh So-
ciety 5.0, maka akan mengerti jika penelitian ini
dilakukan, mereka bisa membaca artikel ini dan
mampu memahami isinya dengan baik, sehing-
 Journal of Education and Technology 2(1) (2022): 41-48
ga masyarakat dapat menerapkannya dalam ak-
tivititas sehari-harinya.
SIMPULAN
Melalui penelitian ini, diungkapkan bah-
wa Society 5.0 secara nyata telah memberi pen-
garuh terhadap sistem pembelajaran di UNNES.
Dalam penelitian ini disajikan persentase ter-
kait pengaruh Society 5.0 terhadap sistem pem-
belajaran di UNNES. Dari semua komponen
pertanyaan pada kuesioner, dapat disimpulkan
secara kuantitatif bahwa Society 5.0 berpenga-
ruh terhadap sistem pembelajaran di UNNES.
Hal ini diukur melalaui beberapa komponen
sistem pembelajaran yang menunjang keberha-
silan Society 5.0, seperti pembelajaran berbasis
proyek, pendidikan karakter, serta pemanfaatan
teknologi dan konsep Internet of Things. Seca-
ra signifikan, sistem pembelajaran yang dikola-
borasikan dengan Society 5.0 telah membawa
pengaruh bagi mahasiswa dalam berpikir kritis,
kreatif, dan inovatif. Demikian juga, kolaborasi
tersebut turut dirasa efektif oleh para mahasis-
wa. Sebagai salah satu penyelenggara pendidi-
kan, Universitas Negeri Semarang harus mampu
beradpatasi dengan segala tren global, seperti
saat memasuki era Society 5.0 ini. Oleh karena
itu, sistem pembelajaran harus terus dikaji dan
disesuaikan dengan situasi dunia saat ini, se-
hingga mampu melahirkan generasi yang kom-
peten dalam menghadapi tantangan zaman.
REFERENCES
Alam, S. (2019). Higher Order Thinking Skills (HOTS):
Kemampuan Memecahkan Masalah, Berpikir
Kritis dan Kreatif dalam Pendidikan Seni un-
tuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0 pada
Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional
Pascasarjana UNNES.
Arsana, N. A. (2021). Internet of Things pada Bidang
Pendidikan dalam Masa Pandemi Covid-19
dan Menghadapi Era Society 5.0. Prosiding
Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya,
No. 3, ISBN: 978-623-90547-9-3.
Dewaweb Team. (2 April, 2021). Internet of Things:
Panduan Lengkap. https://www.dewaweb.
com/blog/internet-of-things/. Diakses pada
26 Maret 2022.
Dzar, Abu. Pendidikan di Era Society 5.0. (2022).
https://abudzar.or.id/index.php/blog-google-
for-education/119-pendidikan-di-era-soci-
ety-5-0. Diakses Pada minggu, 27 Maret 2022.
Faulinda, Nastiti. (2022). Kesiapan Pendidikan In-
donesia Menghadapi Era Society 5.0. https://
www.academia.edu/69538320/Kajian_Kes-
iapan_Pendidikan_Indonesia_Menghadapi_
Era_Society_5_0. Diakses Pada Senin, 28 Ma-
ret 2022.
47
Handayani, N. N. L., & Muliastrini, N. K. E. (2020).
Pembelajaran Era Disruptif Menuju Era So-
ciety 5.0 (Telaah Perspektif Pendidikan
Dasar). Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP
Palangka Raya, ISBN: 978-623-90547-6-2.
Haryadi, H., Arifudin, R., Utomo, A. P. Y., & Yulianti,
U. H. (2018). Identification of Students’ Inter-
est of Literacy At College As A Form Of Cul-
tural Conservation. In International Confer-
ence on Science and Education and Technology
2018 (ISET 2018) (pp. 209-214). Atlantis Press.
Isnarto, Utami, N. R., & Utomo, A. P. Y. (2018). Iden-
tification of Learning Model Including Con-
servation Value in College As A Strength Of
Students’ Character. Advances in Social Sci-
ence, Education, and Humanities Research
(ASSEHR), volume 247.
Khasanah, U., dan Herina. (2019). Membangun Kara-
kter Siswa melalui Literasi Digital dalam
Menghadapi Pendidikan Abad 21 (Revolusi In-
dustri 4.0). Prosiding Seminar Nasional Pendi-
dikan Program Pascasarjana Universitas PGRI
Palembang.
Kurniawan, N. A. dan Aiman, Ummu. (2020). Paradig-
ma Pendidikan Inklusi Era Society 5.0. Jurnal
Pendidikan Dasar.
Nastiti, F. E. dan ‘Abdu, A. R. N. (2020). Kesiapan Pen-
didikan Indonesia Menghadapi era society 5.0.
Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, Volume 5,
No 1, 61-66.
Parwati, N. P. Y., & Pramartha, I. N. B. (2021). Strategi
Guru Sejarah Dalam Menghadapi Tantan-
gan Pendidikan Indonesia Di Era Society 5.0.
Widyadari, 22(1), 143 – 158. DOI: 10.5281/ze-
nodo.4661256 .
Prasetyo, A. F., Suyahmo, S., & Handoyo, E. (2017).
Student’s Establishment of Character and So-
cial Behavior Through Langit Biru Program at
SMP Negeri 3 Tuban. Journal of Educational
Social Studies, 6(2), 125-134.
Ramly. A. A. (2020). Society 5.0 Revolusi Peradaban.
http://www.soksinews.com/KataSoksi/Soci-
ety-5.0,-Revolusi-Peradaban-. Diakses Pada
Senin, 28 Maret 2022.
Rumus Statistik. (2020). Rumus Slovin. https://www.
rumusstatistik.com/2020/04/rumus-slovin.
html. Diakses pada 25 Maret 2022.
Sasikirana, V., dan Herlambang, Y. T. (2020). Urgensi
Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0
dan Tantangan Society 5.0. E-Tech, Volume 08
Number02.
smkpgri1bogor_official. (2021). Dunia Pendidikan
Dalam Revolusi Industri 5.0. http://www.smk-
pgri1kotabogor.sch.id/berita/detail/dunia-
pendidikan-dalam-revolusi-industri-50. Diak-
ses Pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Sudibjo, N., Idawati, L., & Retno Harsanti, H. (2019).
Characteristics of Learning in the Era of In-
dustry 4.0 and Society 5.0. Advances in Social
Science, Education and Humanities Research,
372 (ICoET), 276–278.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kual-
48 Priska Ismavida dkk, Pengaruh Society 5.0 terhadap Pembelajaran bagi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

itatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Sumiati, E., dan Wijonarko. (2020). Manfaat Literasi
Digital bagi Masyarakat dan Sektor Pendidi-
kan pada saat Pandemi covid-19. Buletin Per-
pustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(2),
65-80.
Syafi’i, S. A. (2021). Guru dan Pendidikan Ideal Era So-
ciety 5.0. Republilka.co.id. Diakses pada min-
ggu, 27 Maret 2022.
UNNES. (2021). Portal Data: Jumlah Mahasiswa.
https://data.unnes.ac.id/id/dashboard. Diak-
ses pada 25 Maret 2022.
Utomo, A. P. Y., Yulianti, U. H. (2017). Pengembangan
Media Interaktif Menyunting Karangan Ber-
muatan Nilai-Nilai Karakter Berbasis TIK Pada
Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 6 (2):
48-55.
Wagiran, W., Utomo, A. P. Y., & Cahyani, D. L. D.
(2018). Identifikasi Teks Bergenre Cerita Ber-
muatan Nilai Konservasi. Lingua, 14(2), 175-
189.
Wibawa, R. P. dan Agustina, D. R. (2019). Peran Pendi-
dikakn Berbasis Higher Order Thinking Skills
(HOTS) Pada Tingkat Sekolah Menengah Per-
tama di Era Society 5.0 Sebagai Penentu Ke-
majuan Bangsa Indonesia. Equilibrium, Vol-
ume 7, Nomor 2.