Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK 8:

1. Salwa Siti Aulia (2211100002)


2. Diah Pramesthi Meliani (2211100005)
3. Damar Fakhrizal Rasendriya (2211100027)
4. Amalya Rosita Omadi (2211100031)
5. Keisya Nur Azizah (2211100041)
6. Elza Rahma Putri (2211100043)
BAB XIV
BUKU

NO PARAGRAF PARAFRASE REFERENSI DAFTAR PUSTAKA


1. BUKU BUKU BUKU Hasan,
Kamarudin.2014.Tahapan
Tahapan-tahapan dalam menyusun Tahapan membuat buku: Tahapan menulis: PenulisanSekolah
buku: 1. Tahap pendahuluan atau 1. Mengumpulan Menulis & Kajian
1. Tahap persiapan atau prapenulisan materi/ide/riset. Media:Aceh.
pra- penulisan Penulis memperkaya input Untuk tulisan yang
Ketika penulis menyiapkan diri, kognitif yang selanjutnya Panjang dan
mengumpulkan informasi, diolah melalui persiapan, serius,
merumuskan masalah, pengumpulan informasi, biasanya membutuhkan
menentukan fokus, mengolah perumusan masalah, penetapan riset baik di Pustaka
informasi, menarik tafsiran fokus, pengolahan informasi, (library research),
terhadap realitas yang derivasi interpretasi terhadap lapangan (field
dihadapinya, berdiskusi, realitas yang dihadapi, diskusi, research), maupun
membaca, mengamati , dan membaca, observasi, dsb. wawancara dengan
lain-lain yang memperkaya 2. Tahap inkubasi sumber terkait.
masukan kognitif yang akan Ketika pelajar memproses 2. Membuat Outline.
diproses selanjutnya. informasi yang disajikan Outline atau kerangka
2. Tahap Inkubasi kepada mereka untuk biasanya dibutuhkan untuk
Ketika pembelajar memproses memecahkan masalah atau penuisan buku atau novel.
informasi yang dimilikinya metode yang mereka cari. Kerangka dibutuhkan agar
sedemikian rupasehingga 3. tingkat pencahayaan kita tidak kehabisan bahan
mengantarkannya dalam Ketika sebuah pencerahan atau saat menulis. Selain itu,
pemecahan masalah atau jalan ide datang kepada saya, itu juga untuk
keluar yang dicarinya. melompat ke kepala saya. memoertahankan ruh-nya
3. Tahap Iluminasi 4. Tahap verifikasi tulisan. Kadan kita sudah
Ketika datangnya inspirasi atau Apa yang ditulis sebagai hasil habis-habisan pada bab
gagasan yang datang seakan- dari tahap penulisan ditelaah, pertama, tapi bingung
akan berloncatan dalam pikiran dipilih dan disusun sesuai menulis apa pada bab
kita. dengan fokus penulisan. berikutnya. Namun, untuk
4. Tahap Verfikasi menulis cerpen atau berita
Apa yang dituliskan sebagai tidak perlu outline.
hasil dari tahap iluminasi itu Menulis berita hanya
diperiksa kembali, diseleksi, menentukan angle
dan disusun sesuai dengan (sudut pandang) saja.
fokus tulisan. 3. Menulis.
Setelah ada bahan atau
outline, tugas selanjutnya
adalah menulis. Ibarat
orang memasak, ide/materi
adalah bahan masakan,
outline adalah langkah
memasaknya. Menulis
adalah memasak itu
sendiri. Bahan yang segar
dan bergizi, kalua tidak
dimasak menjadi
makanan, ya, tidak bisa
disantap.
Sebaliknya, bahan yang
layu, kendati pintar
memasaknya, akan terasa
hambar. Jadi,
keterampilan yang
berpadu dengan bahan
yang segar, akan
menghasilkan tulisan yang
bergizi yang akan
membuat badan dan jiwa
menjadi sehat.
4. Mengedit.
Mengedit tapi jangan
pesimis kalua belum bisa
menghasilkan tulisan yang
bergizi, yang memikat.
Masih ada tahapan terakhir
untuk mengeditnya.
Tulisan yang diendapkan
setelah menulis, saat
direvisi kadang menjadi
sebuah tulisan yang
sangat menarik.
Masalahnya, wawasan,
mood, pengalaman, dan
pikiran kita berbeda
setelah
menghasilkan sebuah
tulisan. (Hasan, 2014)
BAB XV
TEKNIK PENGETIKAN SKRIPSI/TESIS

NO PARAGRAF PARAFRASE REFERENSI DAFTAR PUSTAKA


1. Sistematika Bab dan Subbab Sistematika Bab dan Subbab Bab dan Subbab Mansur,Umar.2018.Kiat
Dan Teknik Penulisan
Sistematika penulisan bab, subbab, dan Berikut adalah sistematika penulisan Bab dan subbab menjelaskan Skripsi Bagi
sub-subbab yang digunakan berikut ini. bab, sub bab, dan sub bab. Pada baris penulisan dan penggunaan bab Mahasiswa.Universitas
Peringkat pertama, kata Bab yang pertama, kata Bab ditulis dengan huruf dan subbab dalam penulisan Muslim
ditulis dengan huruf kapital dan diikuti kapital, diikuti dengan angka romawi skripsi, baik menyangkut tenatng Indonesia:Makassar.
dengan angka romawi besar sesuai besar, dengan urutan yang sama dengan jarak antar bab dan subbab
dengan urutan bab diketik pada bagian bab yang diketik di tengah atas, tanpa maupun kode penanda yang
tengah atas tanpa titik dan tanpa garis titik dan garis bawah. Nilai kedua digunakan.
bawah. Peringkat kedua, ditandai ditandai dengan huruf kapital, misal: A, 1. Bab dan judul bab ditulis
dengan huruf kapital, misalnya : A, B, B, C, dst diakhiri dengan titik. Digit menggunakan huruf
C,dan seterusnya, diakhiri dengan titik. ketiga ditandai dengan angka, misalnya: kapital yang ditebalkan
Peringkat ketiga, ditandai dengan 1, 2, 3, dst diakhiri dengan titik. Digit (bold), diletakkan di
angka, misalnya : 1, 2, 3, dan keempat ditandai dengan huruf kecil, bagian atas halaman baru,
seterusnya, diakhiri tanda titik. misalnya: a, b, c, dst diakhiri dengan simetris di tengah ruang
Peringkat keempat, ditandai huruf kecil, titik. Jika subbab lebih banyak, diakhiri tulis, dan tidak diakhiri
misalnya: a, b, c, dan seterusnya dengan angka yang diakhiri dengan tanda titik. Nomor bab
diakhiri dengan titik. Jika masih tanda kurung tutup, misal: 1), 2), 3) dan menggunakan angka
terdapat sub- subbab lagi, maka diakhiri seterusnya. Dalam hal ini, semua kata romawi besar.
angka yang diakhiri kurung tutup, pada subbagian dari tingkat kedua 2. Bab dengan judul bab
misalnya: 1), 2), 3), dan seterusnya. hingga kelima dimulai dengan huruf menggunakan tiga spasi.
Berkenaan dengan itu, semua kata kapital, kecuali kata tugas. Namun, garis 3. Judul bab degan judul
dalam sub bab mulai peringkat kedua bawah diterapkan pada setiap kata. dubbab atau dengan
sampai peringkat kelima diawali huruf baris pertama Alinea
kapital kecuali kata tugas. pertama berjarak tiga
spasi.
4. Judul subbab ditebalkam,
ditulis menggunakan
huruf besar d setiap awal
kata (kecuali kata
hubung dan kata depan),
tidak diakhiri tanda titik,
dan
diletakkan simetris di
tengah ruang tulis.
5. Judul subbab dengan
uraiannya atau dengan
anak subbab berjarak
tiga spasi.
6. Baris terakhir uraian suatu
subbab dengan judul
subbab berjarak tiga spasi.
7. Judul subbab, subbab, dan
anak bab, cucu subbab,
cicit subbab, dan
seterusnya, yang lebih
dari dua baris ditulis
menggunakan jarak satu
spasi.
8. Jika penulisan naskah
diperlukan perincian
yang harus disusun
kebawah. Huruf atau
angka tanda urut
rinciannya dituis pada
ketukan keenam, sejajar
denga jarak sebuahn
Alinea baru dari tepi kiri
halaman.
9. Kode penanda perincian
ke bawah untuk subbab,
anak subbab, cucu
subbab, cicit subbab, piut
subbab, digunakan secara
berurutan sesuai dengan
derajat perinciannya.
Contoh A, 1, a, 1), a), dan
seterusnya. (Mansyur,
2018).
2. Referensi (Footnote) Referensi (Footnote) Referensi Lumamuly, A. N.,
Yuniwati.(2019).Analisis
Kutipan yang digunakan meliputi Kutipan yang digunakan meliputi Isitilah referensi berasal dari Pemanfaatan Koleksi
kutipan langsung dan kutipan tidak kutipan langsung dan kutipan tidak istilah bahsa inggris to refer yang Referensi Di
langsung. Kutipan langsung adalah langsung. Kutipan langsung adalah artinya menunjuk. Buku referensi Perpustakaan IAIN
kutipan dari sumber yang dirujuk dalam kutipan dari sumber yang dirujuk dalam yaitu buku yang isinya disusun Salatiga Dalam
teks aslinya tanpa ada perubahan. Dalam teks aslinya tanpa ada perubahan. Dalam dan diolah dengan system tertentu Menunjang Penulisan
penerapannya, kutipan langsung dari penerapannya, kutipan langsung dari (misalnya menurut abjad), Skripsi Mahasiswa IAIN
referensi non-Indonesia perlu ditulis referensi non-Indonesia perlu ditulis biasanya dipakai sebagai tempat Salatiga.Jurnal Ilmu
dalam teks aslinya untuk menjamin dalam teks aslinya untuk menjamin bertanya/mencari informasi, baik Perpustakaan.6(2),101-
keakuratan terjemahan dengan teks keakuratan terjemahan dengan teks untuk dibaca secara keseluruhan 110.
aslinya, seperti: teks Alquran, Hadits, aslinya, seperti: teks Alquran, Hadits, dari awal sampai akhir, misalnya
atau teks sastra. atau teks sastra. kamus.
Bergantung pada sumbernya, kutipan Bergantung pada sumbernya, kutipan
langsung yang terdiri dari 1 hingga langsung yang terdiri dari 1 hingga Menurut Suhendar (2014:68)
maksimal 3 baris ditulis (1) diapit maksimal 3 baris ditulis (1) diapit koleksi referensi adalah buku
dengan tanda kutip ganda, (2) dengan dengan tanda kutip ganda, (2) dengan buku yang dapat memberikan
dua spasi antar baris, dan (3) dua spasi antar baris, dan (3) informasi atau penjelasan
digabungkan dalam teks. digabungkan dalam teks mengenai topik tertentu, seperti
pengartian kata atau suatu istilah,
Kutipan yang terdiri atas lebih dari tiga Sebaliknya, kutipan lebih dari tiga baris meunjukan tempat, pariwisata,
baris ditulis dengan cara : (1) tidak ditulis sebagai berikut: (1) tidak diapit data, statistic, pedoman, alamat,
diapit dengan tanda petik ganda, (2) oleh tanda kutip ganda, (2) dengan satu nama orang, Riwayat orang-orang
jarak antar baris satu spasi, (3) disajikan spasi di antara baris, (3) dipisahkan dari terkenal, dan perundang-undangan
terpisah dari teks yang mendahului teks sebelumnya, dengan dua spasi, (4) dan lain sebagainya (Lummuly
dengan jarak dua spasi, (4) dimulai pada dimulai pada ketukan keenam dari tepi dan Yuniwati, 2019).
ketukan keenam dari margin kiri, dan kiri, (5) paragraf baru dalam kutipan
(5) paragraf baru dalam kutipan dimulai dimulai pada ketukan keenam dari tepi
pada ketukan keenam terhitung dari tepi teks yang dikutip. Contoh kutipan
teks kutipan. langsung untuk kutipan ini

Dalam penulisan karya ilmiah di Saat menulis karya ilmiah di perguruan


Perguruan Tinggi, Sudjana berpendapat tinggi, Sudjana berpendapat bahwa
bahwa : Banyak ragam cara notasi notasi karya ilmiah itu banyak, bahkan
menulis karya ilmiah, bahkan telah sudah dibakukan. Universitas. Dengan
dibakukan di adanya standarisasi ini, baik itu pelajar
Perguruan Tinggi. Dengan adanya atau mahasiswa Tutor dibekali dengan
pembakuan tersebut, baik mahasiswa pengetahuan dan kesatuan bahasa
maupun tentang tata cara, teknik penulisan, dan
para pembimbing sama-sama kerangka isi tulisan.
mempunyai wawasan dan kesatuan
bahasamengenai tata cara, teknik
penulisan, maupun kerangka isi
tulisannya.2

Kutipan tidak langsung, atau disebut Kutipan tidak langsung, atau biasa
parafrase adalah kutipan yang berupa isi disebut parafrase, adalah kutipan yang
pokok pikiran dari sumber rujukan yang berupa pokok pikiran-isi dari sumber
ditulis dengan bahasa pengutip. Jika rujukan yang ditulis dalam bahasa sitar.
sumber kutipan ditulis dalam bahasa Kutipan tidak langsung dapat ditulis
asing (Arab, Inggris, atau bahasa asing dalam bahasa Indonesia jika sumber
yang lain) kutipan tidak langsung dapat kutipan ditulis dalam bahasa asing
ditulis dengan bahasa Indonesia. Akan (Arab, Inggris atau bahasa asing
tetapi, kutipan itu dapat ditulis dengan lainnya). Namun, kutipan dapat ditulis
cara : (1) diintegrasikan dalam teks (1) tanpa tanda kutip dan dibaurkan
tanpa diapit tanda petik, (2) jarak spasi langsung ke dalam teks; (2) spasi ganda
ganda sehingga tampak seolah-olah sehingga tidak tampak sebagai kutipan.
bukan kutipan.

Dalam bentuk kutipan-kutipan itu pada Dalam kaitan ini, ketika seseorang
akhir kutipan ditandai dengan angka, berbicara, sebenarnya mereka
sebagai catatan kaki yang diketik naik memperbaharui hasil proses penalaran.
setengah spasi dan tanpa diakhiri Oleh karena itu, ambiguitas pesan yang
dengan tanda kurung tutup. disampaikan seseorang melalui ucapan
disebabkan oleh pola pikir yang tidak
teratur.
Untuk kutipan, catatan kaki diketik
setengah spasi dan diakhiri tanpa tanda
kurung tutup, sehingga kutipan diakhiri
dengan angka.

3. Catatan Kaki Catatan Kaki Catatan Kaki Das, W. H., Halik,


A.2019.Kiat Menulis
Catatan kaki merupakan salah satu cara Catatan kaki adalah cara untuk Catatan kaki, atau dikenal dengan Karya Ilmiah (Skripsi
yang digunakan untuk menandai menunjukkan identitas sumber istilah footnote adalah, keterangan Dan Tesis).Alauddin
identitas sumber rujukan. Bentuk referensi. Notasi jenis ini digunakan tambahan yang terletak di University
penandaan ini digunakan agar agar pembaca dapat kaki/dasar halaman dan Press:Makassar
pembaca dapat mengidentifikasinya. mengidentifikasinya. dipisahkan dari teks oleh sebuah
Catatan kaki dipisah dari teks Catatan kaki dipisahkan dari teks garis (separator) sepanjang 20
sebelumnya dengan jarak dua spasi. sebelumnya dengan dua spasi. karakter atau 5 cm menurut
Pemisahan dilakukan dengan cara Pemisahan dilakukan dengan default Microsoft Word.
mencantumkan garis sepanjang 14 spasi menambahkan garis sebanyak 14 spasi Jarak baris catatan kaki:
dari margin kiri. Antar catatan kaki dan dari margin kiri. Antara catatan kaki 1) Jika dalam catatan kaki
jarak catatan kaki, pertama dengan garis dan catatan kaki diberi pembatas keterangan mencapai 2
pemisah dengan jarak satu spasi. pertama dengan satu spasi. baris atau lebih, maka
jarak antara setiap baris
Pengetikan angka arab satu dalam Notasi angka Arab satu untuk catatan adalah exactly 12 pt
catatan kaki pertama dimulai dari kaki pertama dimulai di tepi kiri bilah dengan ukursan font
margin kiri pada ketukan keenam. keenam. Bagian selanjutnya ditulis (font size) 10 pt.
Bagian selanjutnya ditulis lurus dengan langsung di margin kiri. Oleh karena itu, 2) Jarak antara baris terakhir
margin kiri. Dengan demikian, catatan catatan kaki disusun dengan urutan suatu catatan kaki dengan
kaki ditata dalam urutan : nama penulis sebagai berikut: baris pertama catatan kaki
ditulis sesuai dengan nama aslinya tanpa nama pengarang ditulis setelah nama asli berikutnya dalam halaman
mendahulukan nama akhir, tanda koma, tanpa didahului nama belakang, koma, ang sama adalah spacing
judul buku ditulis dengan cetakan nama buku miring atau garis bawah, before 6 pt.
miring atau digarisbawahi perkata, pengganti tanda kurung, tempat terbit, 3) Baris pertama setiap
kurung bukan, tempat terbit, titik dua, titik dua, penerbit, koma, tahun terbit, nomor catatn kaki
nama penerbit, tanda koma, tahun kurung tutup, koma, nomor halaman dan dimulai setelah 1,25 cm
penerbitan, kurung tutup, tanda koma, titik. dari margin kiri untuk
nomor halaman dan tanda titik. penulisan huruf latin, dan
margin kanan untuk
Berkenaan dengan itu, penomoran Penomoran catatan kaki diurutkan penulisan huruf arab.
catatan kaki diurutkan perbab. Artinya, berdasarkan paragraf. Ini berarti setiap Baris kedua dan
setiap berganti bab, catatan kaki selalu pergantian bab, catatan kaki selalu seterusnya tetap kemabli
dimulai dengan angka satu. Di samping dimulai dengan nomor satu. Selain itu, ke margin kiri/kanan.
itu, penempatancatatan kaki tidak boleh penempatan catatan kaki tidak boleh 4) Nomor untuk catatan
melampaui margin bawah. Jadi, tulisan melebihi margin bawah. Oleh karena itu, kaki ditulis setengah
catatan kaki paling akhir pada suatu catatan kaki terakhir pada halaman spasi di atas baris
halaman berjarak 3 cm. dari sisi kertas tersebut berjarak 3 cm. dari bagian pertama setiap catatn
terbawah. bawah kertas. kaki atau superscript
dalam Bahasa word
Penataan unsur-unsur catatan kaki Urutan unsur catatan kaki dalam naskah processor
dalam naskah dipengaruhi oleh sumber dipengaruhi oleh sumber pustaka yang
pustaka yang dijadikan rujukan. Dalam digunakan sebagai acuan. Panduan ini Setiap catatan kaki harus bermula
panduan ini dicantumkan 16 pola mencantumkan 16 pola tata letak elemen pada halaman yang sama, yang ia
penataan unsur catatan kaki berikut ini. catatan kaki berikut. tempati merujuk. Akan tetapi,
1) Jika terdapat kutipan dari 1) Jika buku memuat kutipan dan jika terlalu Panjang, maka
separuh
bagian catatan kaki mungkin akan
sebuah buku dan diselingi kutipan dari sumber lain melompat ke dasar halaman
dengan unsur kutipandari diselingi, unsur catatan kaki berikutnya. Walaupun begitu, jika
sumber lain, unsur catatan kaki adalah nama belakang penulis, menggunakan word processor di
yang dicantumkan adalah nama koma, kata pertama judul buku, computer, peralihan ini biasanya
akhir penulis, tanda koma, kata koma, nomor halaman, dan titik. diatur secara otomatis. Catatan
awal judul buku, tanda koma, Berdasarkan catatan kaki nomor kaki sebaiknya idak melebihi
nomor halaman, dan tanda titik. 3 tersebut dapat ditulis catatan sepertiga halaman.
Berdasarkan catatan kaki nomor kaki berikut ini.
3 tersebut dapat ditulis catatan  Sudjana, Tuntutan, 106 Untuk menghemat waktu dan
kaki berikut ini. tempat serta menjaga kerapian
 Sudjana, Tuntutan, 106 penulisan teks, sebaiknya
2) Jika terdapat kutipan kedua 2) Jika kutipan lain segera meminimalkan pencantuman
langsung mengikuti kutipan mengikuti kutipan pertama, nomor kutipan dalam teks.
pertama, unsur catatan kaki unsur catatan kaki diberikan Misalnya, dalam stau Alinea yang
yang ditulis berupa kata Ibid dalam bentuk kata Ibid. miring terdiri atas beberapa kutipan
dalam bentuk cetakan miring atau bergaris bawah, titik, (dengan referensi berbeda), satu
atau digarisbawahi, tanda koma, nomor halaman sumber nomor rujukan yang mengikuti
titik, tanda koma, langsung kutipan. Jika nomor referensi akhir kalimat atau Alinea kutipan
nomor halaman sumber kedua berbeda dengan nomor terakhir sudah memungkinkan
kutipan. Bila kutipan kedua referensi pertama. simak contoh semuanya untuk dicakup dalam
berbeda dengan nomor berikut ini. satu catatan (Das dan Halik,
kutipan yang pertama, simak  Mitsou Nakamura, The 2019).
contoh berikut ini. Crescent Arises Over
 Mitsou Nakamura, The Banyan Tree: A Study of
Crescent Arises Over Muhammadiyah
Banyan Tree: A Study Movement in a Central
of Muhammadiyah Javanese Town
Movement in a Central (Yogyakarta:
Javanese Town Gadjahmada Press,
(Yogyakarta: 1993), 45
Gadjahmada Press,  Ibid., 32.
1993), 45  Ibid.
 Ibid., 32.
 Ibid. 3) Ketika seseorang memiliki
3) Jika seseorang memiliki dua dua atau lebih karya sastra dan
karya tulis atau lebih dan namanya untuk pertama kali
disebutkan untukpertama kali berturut-turut dalam nomor
secara berurutan dalam nomor catatan kaki, nama penulis
catatan kaki, nama penulis kedua diganti dengan kata idem.
pada
urutan kedua diganti dengan
kata idem. Tanda titik koma Titik koma memisahkan kata
digunakan untuk memisahkan idem dari kata atau angka yang
kata idem dengan kata atau mengakhiri catatan kaki
angka yang mengakhiri catatan sebelumnya. Perhatikan contoh
kaki sebelumnya berikut.
 M.Yahya Harahap,  M.Yahya Harahap, Tujuan
Tujuan Kompilasi Kompilasi Hukum
Hukum Islam (Jakarta: Islam (Jakarta: Pustaka
Pustaka Panjimas, Panjimas, 1990), 45;
1990), 45; Idem, Idem, Kedudukan
Kedudukan Kewenangan dan Acara
Kewenangan dan Acara Peradilan (Jakarta: Pustaka
Peradilan (Jakarta: Kartini, 1990), 89.
Pustaka Kartini, 1990),
89.

4) Jika kutipan dari artikel sebuah 4) Jika kutipan dari artikel jurnal,
jurnal, unsur catatan kaki yang unsur catatan kaki adalah nama
dicantumkan berupa nama penulis setelah unsur asli, tanda
pengarang sesuai dengan unsur koma, tanda kutip terbuka,
aslinya, tanda koma, tanda kutip judul artikel tanpa huruf miring
buka, judul artikel tanpa cetakan dan tanpa garis bawah, tanda
miring dan tanpa garis bawah, kutip di belakang, koma, nama
tanda kutip tutup, tanda koma, artikel
nama jurnal yang dicetak miring . jurnal dicetak miring atau garis
atau digarisbawahi, tanda koma, bawah, koma, nomor jurnal
nomor jurnal dalam bentuk dalam angka arab, kurung buka,
angka arab, kurung buka, bulan, bulan dan tahun terbit, tanda
dan tahun penerbitan, kurung kurung, koma, nomor halaman,
tutup, tanda koma, nomor dan titik. Lihat contoh di bawah
halaman, dan tanda titik. Simak ini.
contoh berikut ini.  George Maksidi, “Th
 George Maksidi, “Th Hanbali School and
Hanbali School and Sufism”, Humairo Islamica,
Sufism”, Humairo 2(Januari, 1974), 61.
Islamica, 2(Januari,
1974), 61.
5) Jika kutipan berasal dari artikel
sebuah buku, unsur catatan 5) Jika kutipan dari artikel buku,
kaki maka unsur catatan kaki
ditulis
yang ditulis berupa nama berupa nama penulis sesuai
pengarang sesuai dengan urutan urutan aslinya, dengan koma,
aslinya, tanda koma, tanda kutip tanda petik terbuka, judul artikel
buka, judul artikel tanpa cetakan tanpa huruf miring, dan garis
miring dan garis bawah, tanda bawah, koma, kutipan tanda.
koma, tanda kutip tutup, judul tanda, nama buku dalam huruf
buku yang ditulis miring atau miring, atau garis bawah, koma,
digarisbawahi perkata, tanda format (ed.), yaitu. editor, nama
koma, bentuk (ed.) yangberarti editor dalam urutan asli, tanda
editor, nama editor dalam kurung, tempat terbit, titik dua,
urutan sesuai dengan aslinya, nama editor, koma dan tahun
tanda kurung buka, tempat terbit, kurung tutup, koma,
penerbit, titik dua, nama nomor halaman tanpa s dan titik.
penerbit, tanda koma, dan tahun Perhatikan contoh berikut.
penerbitan, tandakurung tutup,  Abdus Subhan, “Social and
tanda koma, nomor halaman Religious Reform
tanpa didahului hlm., dan tanda Movement Century Among
titik. Simak contoh berikut ini. the Muslems, Yahya
 Abdus Subhan, “Social Harahap, Tujuan Kompilasi
and Religious Reform Hukum Islam, (Jakarta:
Movement Century Pustaka Panjimas, 1990),
Among the Muslems, 45; Idem, Kedudukan
Yahya Harahap, Tujuan Kewenangan dan Acara
Kompilasi Hukum Peradilan (Jakarta: Pustaka
Islam, (Jakarta: Pustaka Kartini, 1990), 89.
Panjimas, 1990), 45;
Idem, Kedudukan
Kewenangan dan Acara
Peradilan (Jakarta:
Pustaka Kartini, 1990),
89.
6) Berkaitan dengan itu, kutipan 6) Dalam hal ini, ketentuan
lain yang dinukil dari artikel penulisan catatan kaki untuk
yang sama, baik yang langsung kutipan lain yang dikutip dari
mengikuti kutipan pertama atau artikel yang sama, baik segera
diselingi dengan kutipan dari setelah kutipan pertama maupun
sumber lain, ketentuan di antara kutipan dari sumber
penulisan catatan kaki sama lain, sama dengan ketentuan
dengan ketentuan catatan kaki catatan kaki sumber buku di
dari sumber buku seperti di atas. atas. Jika penulis suatu artikel
Demikian juga, jika pengarang mempunyai dua artikel atau
artikel memiliki dua karya tulis lebih dan disebut untuk pertama
artikel atau lebih dan disebutkan kali secara berurutan pada
untuk yang pertama kali secara nomor catatan kaki, maka nama
berurutan dalam satu nomor penulis artikel kedua diganti
catatan kaki, nama pengarang dengan kata idem.
artikel pada urutan kedua
diganti dengan kata Idem.
7) Jika sumber kutipan dari buku 7) Jika sumber kutipan berasal dari
terjemahan bahasa asing, buku terjemahan bahasa asing,
penulisan unsur catatan kaki maka unsur catatan kaki ditulis
sesuai dengan teknik penulisan dari sumber buku sesuai dengan
catatan kaki dari sumber buku. teknik penulisan catatan kaki.
Akan tetapi, judul buku harus Namun nama buku harus ditulis
ditulis sesuai dengan hasil setelah hasil terjemahan, bukan
terjemahannya, bukan judul nama asli diikuti koma, kata ter
aslinya, setelah itu tanda koma, (singkatan terjemahan) diakhiri
kata ter (singkatan dari dengan titik, baru kemudian
terjemahan) yang diakhiri nama penerjemah. urutan nama
dengan titik dan diikuti dengan aslinya. Lihat contoh di bawah
nama penerjemahnya dalam ini.
urutan nama asli. Simak  C. Snouk Hurgronjr, Islam
contoh berikut ini. di Hindia Belanda, ter. S.
 C. Snouk Hurgronjr, Sunawan (Jakarta: Bhatara
Islam di Hindia Aksara, 1983), 45.
Belanda, ter. S.
Sunawan (Jakarta:
Bhatara Aksara, 1983),
45.
8) Segenap gelar akademik yang 8) Setiap judul akademik yang
berada di depan dan/atau di muncul sebelum dan/atau
belakang nama seseorang tidak setelah nama orang tersebut
dicantumkan dalam catatan tidak akan disertakan dalam
kaki. Begitu juga nama catatan kaki. Demikian juga
pengarang yang hanya dengan nama pengarang yang
memiliki nama dalam bentuk memiliki nama satu kata,
satu kata, unsur catatan kaki unsur catatan kaki nama
nama pengarang
pengarang yang lazim ditulis biasanya dieja dengan nama
dengan nama aslinya. Simak aslinya. Perhatikan contoh
contoh berikut ini. berikut.
 Moh. Koesnoe, :  Moh. Koesnoe, :
Kedudukan Kompilasi Kedudukan Kompilasi
Hukum Islam Dalam Hukum Islam Dalam Sistem
Sistem Hukum Hukum Nasional”Varia
Nasional”Varia Peradilan, 122, (1995) 78.
Peradilan, 122, (1995)  Hazarin, Hukum
78. Kekeluargaan Nasional,
 Hazarin, Hukum (Jakarta: Tinta Mas, 1974),
Kekeluargaan Nasional, 50.
(Jakarta: Tinta Mas,
1974), 50.
9) Pengarang pada catatan kaki 9) Penulis catatan kaki nomor 12
nomor 12 tersebut sebenarnya sebenarnya adalah Prof. Dr.
memiliki gelar Prof. Dr. H. H.Moh. Koesnoe, S.H. Namun,
Moh. Koesnoe, S.H. Akan judul nama penulis pada catatan
tetapi, gelar nama pengarang kaki ditulis dalam bentuk nama
dalam catatan kaki yang ditulis terkenal. Perhatikan contoh
berupa nama yang terkenal saja. berikut.
Simak contoh berikut ini.  Al-Gazali, al-Mankhul
 Al-Gazali, al-Mankhul min Ta’llqat al-Ushul,
min Ta’llqat al-Ushul, (Damaskus: Dar al-Fikr,
(Damaskus: Dar al-Fikr, 1980), 98.
1980), 98.
10) Berbeda dengan itu jika secara 10) Sebaliknya, jika nama penulis
kebetulan nama pengarang yang yang sama keliru dengan nama
satu sama dengan nama penulis lain yang buku atau
pengarang lain yang bukunya artikelnya digunakan sebagai
atau artikelnya digunakan sumber kutipan, nama depan
sebagai sumber kutipan, nama harus dicantumkan di catatan
diri (given name) perlu kaki. Perhatikan contoh
disebutkan dalam catatan berikut.
kaki.simak contoh berikut ini.  Abu Hamid AlGhazali,
 Abu Hamid AlGhazali, AlMustashfa min ‘Ilm
AlMustashfa min ‘Ilm AlUshul, Vol. 2 (Kairo:
AlUshul, Vol. 2 (Kairo: Mtba’atBulaq, 1976), 89.
Mtba’atBulaq, 1976),  Muhammad Ghazali, Al-
89. Sunnah al-Nabawiyah
Bayna Ahl al-Fiqh wa Ahl
 Muhammad Ghazali, al-Hadith, (Kairo: Dar al—
Al-Sunnah al- Shuruq, 1990), 78.
Nabawiyah Bayna Ahl
al-Fiqh wa Ahl al-
Hadith, (Kairo: Dar al
—Shuruq, 1990), 78.
11) Jika sumber kutipan dari 11) Sebaliknya, jika nama penulis
Encyclopedia, unsur catatan yang sama keliru dengan nama
kaki berupa nama penulis entry, penulis lain yang buku atau
tanda koma, tanda kutip buka, artikelnya digunakan sebagai
judul entry, tanda koma, tanda sumber kutipan, nama depan
kutip tutup, nama Encyclopedia, harus dicantumkan di catatan
Vol. ‘volume’, tanda titik, ed. kaki. Perhatikan contoh
‘editor’, tanda koma, et. al. (jika berikut.
diperlukan), kurung buka  A.J. Wnsinkm “Kufr”, The
tempat terbit, titik dua, nama First Encyclopedia of Islam,
penerbit, tanda koma, tahun vol 7, ed. M. Th.
penerbitan, tanda kurung tutup, Houtsman,et.all. (Lieden:
tanda koma, nomor halaman, E.J Brill, 1987), 234.
tanda titik. Simak conth berikut
ini.
 A.J. Wnsinkm “Kufr”,
The First Encyclopedia
of Islam, vol 7, ed. M.
Th. Houtsman,et.all.
(Lieden: E.J Brill,
1987), 234.
12) Jika sebuah buku ditulis, diedit
atau diterjemahkan oleh dua 12) Jika buku itu ditulis, diedit atau
orang, nama dua nama tersebut diterjemahkan oleh dua orang,
harus disebutkan. Akan tetapi, kedua nama harus disebutkan.
jika penerjemah terdiri atas Namun, jika penerjemah
lebih dari tiga orang nama, memiliki lebih dari tiga nama,
maka yang disebut adalah penulis pertama disebut, diikuti
pengarang yang pertama yang dengan et. al., gantikan nama
diikuti dengan et. al., pengganti lain yang tidak disebutkan.
nama-nama lain yang tidak Perhatikan contoh berikut.
disebutkan. Simak contoh  Fazlur Rahman, “Revival
berikut ini. and Reform in Islam” dalam
TheCambridge History of
 Fazlur Rahman, Islam, vol 2 ed. P. M. Holt,
“Revival and Reform in et. All., (Cambridge:
Islam” dalam Cambridge University
TheCambridge History Press, 1970), 632-638.
of Islam, vol 2 ed. P. M.
Holt, et. All.,
(Cambridge: Cambridge
University Press, 1970),
632-638.
13) Kutipan yang diambil dari 13) Kutipan diambil dari tesis, tesis
skripsi, tesis, dan desertasi yang dan disertasi yang belum
tidak diterbitkan, unsur catatan diterbitkan, catatan kaki ditulis
kaki yang ditulis berupa nama berupa nama penulis sesuai
penulis dalam bentuk urutan urutan aslinya, dengan koma,
asli, tanda koma, tanda kutip tanda kutip, judul tesis, tesis
buka, judul skripsi, tesis, atau atau disertasi tanpa huruf miring
desertasi tanpa dicetak miring dan tanpa garis bawah, koma,
dan tanpa digarisbawahi, tanda penutup . tanda kutip, kurung
koma, tanda kutip tutup, tanda buka, kata thesis, thesis atau
kurung buka, kata skripsi, tesis, disertasi, koma, nama perguruan
ataudesertasi, tanda koma, tinggi, lokasi kuliah, tahun
nama perguruan tinggi, tempat penulisan thesis, thesis atau
perguruan tinggi, tahun disertasi, tanda kurung, koma,
penulisan skripsi, tesis, atau nomor halaman dan titik.
desertasi, tanda kurung tutup, Perhatikan contoh berikut.
tanda koma, nomor halaman,  Nurcholis Madjid, “Ibnu
dan tanda titik. Simak contoh Taimiya on Kalam and
berikut ini. Falsafa: A Problem or
 Nurcholis Madjid, Reason and Revelation in
“Ibnu Taimiya on Islam”, (Desertasi,
Kalam and Falsafa: A Chicago University, 1984),
Problem or Reason and 45.
Revelation in Islam”,
(Desertasi, Chicago
University, 1984), 45.
14) Jika unsur identitas identitas -
tempat, nama, tahun 14) Jika pengenal - tempat, nama,
penerbitan tahun terbit - tidak termasuk
dalam buku atau majalah,
– tidak ada dalam sebuah buku
maka
t.t. (tidak ada tempat [penerbit]),
atau jurnal, maka harus t.p. (tanpa [nama] penerbit) atau
dicantumkan tanda t.t. (tanpa t.t. (tanpa [tahun publikasi]).
tempat [penerbit]), t.p. (tanpa Jika identitas kurang jelas, bisa
juga ditambahkan tanda tanya
[nama] penerbit), atau t.t.
(?). Perhatikan contoh berikut.
(tanpa tahun [penerbitan]).
 AlNawawi, al-Majmu’
Tanda tanya (?) juga dapat Sharh alMuhadhdhab, vol 5
dicantumkan bila ada unsur (t.t.: al-Maktabah
identitas yang diragukan. Simak alSalafiyah, 1950), 34
contoh berikut ini.  H. A. R. Gibb, Modern
 AlNawawi, al-Majmu’ Trends in Islam,
Sharh alMuhadhdhab, (Chicago: t.p., 1947), 67.
vol 5 (t.t.: al-Maktabah  HS. D. Gotein, Studies in
alSalafiyah, 1950), 34 Islamic History and
 H. A. R. Gibb, Modern Universitasions (Lieden:
Trends in Islam, E.J. Brill,t.t.), 34.
(Chicago: t.p., 1947),  M. Hatt, “Politik
67. Sintesa”, Aliran Islam,
 HS. D. Gotein, Studies (Pebruari, 194?), 45.
in Islamic History and
Universitasions
(Lieden: E.J. Brill,t.t.),
34.
 M. Hatt, “Politik
Sintesa”, Aliran Islam,
(Pebruari, 194?), 45.

15) Jika sumber kutipan berasal dari 15) Apabila sumber kutipan dari Al-
Qur'an maka unsur catatan kaki
al-Qur’an, unsur catatan kaki
ditulis dalam bentuk kata Al-
yang ditulis berupa kata Al- Qur'a tanpa huruf miring atau
Qur’an tanpa dicetak miring garis bawah, koma, nomor surat,
atau digarisbawahi, tanda koma, titik dua, nomor ayat dan titik.
nomor surat,titik dua, nomor Namun nomor catatan kaki
ayat, dan tanda titik. Namun memuat dua atau lebih kutipan
dalam satu nomor catatan kaki dari Al-Qur'an, unsur-unsur
catatan kaki ditulis sama dengan
terdapat dua atau lebih kutipan
kutipan pertama tanpa
al-Qur’an, unsur catatan kaki menyebut kata Al-Qur'an lagi.
Pemisah
yang ditulis sama dengan antara dua catatan kaki adalah
kutipan pertama tanpa titik koma. Catatan kaki kutipan
menyebutkan kata Al-Qur’an berikut ditulis dengan kata ibid,
titik, koma, nomor surat, titik
lagi. Di antara kedua catatan
dua, nomor paragraf, dan titik.
kaki itu dicantumkan tanda titik Sekedar informasi, nomor ayat
koma sebagai pemisah. Catatan menggunakan angka Arab,
kaki untuk kutipan selanjutnya bukan angka Romawi.
ditulis dengan kata Ibid, tanda Perhatikan contoh berikut.
titik, tanda koma, nomor surat,  Al-Qur’an, 2:34; 12:4.
tanda titik dua, nomor ayat, dan  Ibid, 5:14.
tanda titik. Sebagai catatan,
nomor yang menunjukkan ayat
berupa angka arab, bukan
angka romawi. Simak contoh
berikut ini.
 Al-Qur’an, 2:34; 12:4.
 Ibid, 5:14.
16) Sebagai catatan, cara penulisan 16) Perhatikan bahwa cara
sumber arab dengan sumber non penulisan sumber berbahasa
Arab dan sumber non-Arab
arab sedikit berbeda. Dalam
sedikit berbeda. Misalnya,
penulisan identitas sumber ketika menulis identitas sumber,
misalnya, eksistensi transliterasi kehadiran transliterasi bahasa
Arab-Indonesia harus Arab-Indonesia harus diterapkan
diterapkan secara tepat sesuai tepat setelah aslinya. Meski
dengan aslinya. Akan tetapi, demikian, nama tempat
nama tempat penerbitan kemunculannya disesuaikan
dengan nama Indonesia.
disesuaikan dengan nama
Khususnya pada buku-buku
Indonesia. Khusus bagi buku- berbahasa Arab kuno yang nama
buku arab terbitan lama yang kotanya tidak disebutkan, maka
tidak disebutkan nama kota, nama penerbitnya diganti
nama tempat penerbit diganti dengan negara. Perhatikan
dengan negara. Simak contoh contoh berikut.
berikut ini.  Ibn Salah, Fatawa ma
Masail Ibn Salah fi alTafsir
1) Ibn Salah, Fatawa ma
wa al-Hadith wa Usul
Masail Ibn Salah fi alFiqh, vol. 1(Beirut: Dar
alTafsir wa al-Hadith al-Ma’rifah, 1986), 57.
wa Usul alFiqh, vol.
1(Beirut: Dar al-
Ma’rifah, 1986), 57.

Dalam bentuk-bentuk catatan kaki di Dalam format catatan kaki di atas,


atas, singkatan hal, p., atau hlm. yang singkatan p, p. atau hal. Artinya,
berarti‘halaman’ tidak boleh "halaman" tidak boleh mendahului
ditempatkan di depan nomor halaman nomor halaman dari sumber yang
sumber kutipan. Nomor catatan kaki dikutip. Angka pada catatan kaki tidak
tidak diakhiri tanda titik. Di samping diakhiri dengan titik. Juga, tidak ada
itu, antara nomor catatan kaki dengan spasi antara nomor catatan kaki dan
huruf pertama nama pengarang sumber huruf pertama nama penulis.
rujukan tidak berspasi.

Apabila bagian teks yang mendapat Jika badan teks yang diterima diakhiri
berakhir dengan tanda baca koma, dengan koma, titik, tanda seru, atau
titik, seru, atau tanya, angka catatan tanda tanya, nomor catatan kaki
kaki dicantumkan sesuai tanda-tanda dicantumkan setelah tanda baca. Jika
baca tersebut. Apabila bagian teks bagian teks yang berisi catatan kaki
yang mendapat catatan kaki terletak di terletak di tengah esai, nomor urut
tengah-tengah karangan, nomor urut catatan kaki ditempatkan tepat setengah
catatan kaki langsung dituliskan spasi di atas kalimat terakhir bagian
setengah spasi di atas terakhir unsur teks yang berisi catatan kaki.
pernyataan bagian bagian teks yang
diberi catatan kaki.
4. Daftar Pustaka (Model APA) Daftar Pustaka (Model APA)

Daftar pustaka dicantumkan sebagai Daftar pustaka dicantumkan sebagai


sumber referensi agar pembaca dapat sumber referensi sehingga pembaca
mengetahui keseluruhan rujukan yang dapat menemukan semua sumber yang
digunakan dalam penulisan karya digunakan dalam artikel ilmiah.
ilmiah. Dengan cara itu, pembaca yang Hal ini memungkinkan pembaca yang
ingin menyelidiki dan/atau ingin meneliti dan/atau mengidentifikasi
mengidentifikasi sumber rujukan sumber asli untuk menggunakan
aslinya dapat menggunakan daftar bibliografi sebagai referensi langsung.
pustaka sebagai referensi langsung. Oleh karena itu, sumber yang tidak
Itulah sebabnya, sumber referensi yang dikutip dalam esai tidak dapat
tidak dikutip dalam karangan tidak dicantumkan dalam daftar pustaka.
boleh dicantumkan dalamdaftar
pustaka.
Selain itu, penulisan daftar pustaka
Di samping itu, penulisan daftar memiliki kriteria tersebut. Daftar
pustaka memiliki kriteria ini. Daftar Pustaka dapat diberi nomor urut. Nama-
pustaka dapat diberi nomor urut. Nama nama penulis disusun menurut abjad.
penulis disusun menurut abjad. Gelar Pangkat akademik orang tersebut tidak
akademik seseorang tidak boleh perlu disebutkan, meskipun nama
dicantumkan meskipun nama lengkap penulis buku tersebut diberikan.
pengarang buku dicantumkan secara Setiap sumber pustaka ditulis dalam satu
lengkap. Masing- masing sumber bidang, sumber pustaka ditulis dalam
pustaka ditulis dalam jarak satu spasi, dua bidang.
antar sumber pustaka ditulis dalam
jarak dua spasi. Sesuai dengan variasi praktik penulisan
landasan ilmiah, penulisan daftar lebih
Sesuai dengan variasi konvensi berorientasi pada jenis sumber sebagai
penulisan motasi ilmiahnya, penulisan bahan referensi. Sepuluh contoh
daftar lebihdidasarkan pada jenis sumber referensi telah digunakan dalam
sumber sebagai bahan rujukan. Dalam panduan tesis ini.
panduan skripsi ini digunakan sepuluh
contoh sumber rujukan. 1) Jika referensi dari buku, daftar
pustaka mencantumkan nama
1) Jika rujukan dari buku, dalam penulis didahulukan dengan
daftar pustaka dicantumkan nama belakang, koma, depan
nama pengarang dengan
dan tengah, diakhiri dengan
mendahulukan nama akhir,
tanda koma, depan, dan tengah
yang diakhiri tanda titik, tahun
penerbitan, tanda titik, judul titik, tahun terbit, titik, judul
buku termasuk sub-judul (jika buku termasuk subjudul (bila
ada) yang dicetak miring atau ada). miring atau bergaris
digarisbawahi perkata, tempat
bawah. , penerbit, titik dua,
terbit, titik dua, nama penerbit,
tanda titik. Namun jika ada nama penerbit, paragraf. Namun
beberapa buku yang dijadikan jika ada beberapa buku yang
sumber rujukan diterbitkan diterbitkan oleh orang yang
oleh orang- orang yang sama sama dan pada tahun yang
dan diterbitkan dalam tahun sama, maka tahun terbitnya
yang sama, tahun penerbitan diikuti dengan huruf a, b, c, dst.
diikuti oleh huruf a, b, c, dan
Setiap tahun diakhiri dengan
seterusnya. Identitas tahun itu
diakhiri tanda titik dan ditata periode dan diurutkan menurut
sesuai dengan urutan abjad abjad berdasarkan nama penulis
nama pengarang buku. Simak buku. SimakContoh berikut ini.
contoh berikut ini.  Strunk, W., Jr. and
 Strunk, W., Jr. and White, White, E.B., 1979, The
E.B., 1979, The Element of Element of Style, (3rd,
Style, (3rd, ed.). New York:
ed.). New York:
Macmilian.
 Dekker, N., 1992, Pancasila Macmilian.
Sebagai Ideologi Bangsa:  Dekker, N., 1992,
Dari Pilihan Satu-satunya Pancasila Sebagai
ke Satu-satunya Azas, Ideologi Bangsa: Dari
Malang: FPIPs Malang. Pilihan Satu-satunya ke
 Comet, L. And Weeks, K., Satu-satunya Azas,
1985a. Career Ladder
Malang: FPIPs Malang.
Plans: Trends and
Emerging Isuues, Career  Comet, L. And
Ladder Clearinghouse. Weeks, K., 1985a.
 Comet, L. And Weeks, K., Career Ladder Plans:
1985b. Planning Career Trends and Emerging
Ladder: Lessons Froms The Isuues, Career Ladder
States, Atlanta, GA: Career Clearinghouse.
Ladder Clearinghouse.
 Comet, L. And
Weeks, K., 1985b.
Planning
Career Ladder: Lessons
Froms The States,
Atlanta, GA: Career
Ladder Clearinghouse.
2) Sejenis dengan cara menulis 2) Sejenis dengan cara menulis
rujukan dari sumber buku rujukan dari sumber buku
tersebut, bentuk (Ed.) untuk tersebut, bentuk (Ed.) untuk
buku yang ditulis oleh seorang buku yang ditulis oleh seorang
editor dan (Eds.) untuk buku editor dan (Eds.) untuk buku
yang ditulis beberapa editor yang ditulis
ditempatkan di antara nama dan
beberapaeditor ditempatkan
tahun penerbitan. Simak contoh
berikut ini. di antara nama dan tahun penerb
 Aminuddin (Ed.), 1990, itan.Simak Contoh berikut ini.
Pengembangan Penelitian  Aminuddin (Ed.), 1990,
Kuantitatif Dalam Bidang Pengembangan
Bahasa dan Sastra, Malang: Penelitian Kuantitatif
HISKI Komisariat Malang Dalam Bidang Bahasa
dan YA3.
dan Sastra, Malang:
 Letheridge, S. and
Cannon, C. R. (Eds.). HISKI Komisariat
1980. Bilingual Education: Malang dan YA3.
Teaching as a Second  Letheridge, S. and
Language, New York: Cannon, C. R. (Eds.).
Preager. 1980. Bilingual
Education: Teaching as
a Second Language,
New York: Preager.
3) Jika kutipan artikel dalam 3) Jika artikel dikutip dalam suatu
jurnal, nama dalam daftar jurnal, nama ditulis dalam
pustaka ditulis nama pengarang, daftar pustaka dengan nama
tahun penerbitan, tanda titik, penulis, tahun terbit, periode,
judul artiket tanpa dicetak judul artikel tanpa huruf miring
miring dan tanpa garis bawah
dan tanpa kata yang
perkata, nama jurnal, yang
ditulis huruf awal huruf kapital, digarisbawahi, nama jurnal
kecuali kata tugas, yang ditulis dengan
inisial. huruf, kecuali kata soal
digarisbawahi, tanda koma, yang digarisbawahi, koma,
jurnal tahun keberapa, dan jurnal, tahun dan nomor jurnal
nomor jurnal yang ditempatkan dalam tanda kurung, titik dua
dalam kurung, titik dua, dan
dan nomor halaman jurnal.
nomor halaman jurnal. Simak
contoh berikut ini.  Hanafi, A. 1989.
 Hanafi, A. 1989. Partisipasi Partisipasi Dalam
Dalam Siaran Pedesaan dan Siaran Pedesaan dan
Pengadobsian Inovasi. Pengadobsian Inovasi.
Forum Penelitian: 1 (1): 33- Forum Penelitian: 1 (1):
47. 33-47.
4) Jika kutipan dari artikel dalam
4) Jika kutipan dari artikel jurnal
majalah atau koran, dalam
atau surat kabar, daftar pustaka
daftar pustakadicantumkan
mencantumkan nama depan
nama pengarang dengan
penulis, nama belakang, koma,
mendahulukan nama akhir,
nama depan dan nama tengah,
tanda koma, nama depan, dan
titik, tahun terbit diikuti titik,
tengah, tanda titik, tahun terbit
judul artikel tanpa huruf miring
yang diakhiri dengan titik, judul
atau garis bawah per kata ,
artikel tanpa dicetak miring atau
judul majalah atau surat kabar
garis bawah perkata, nama
yang dicetak miring atau
majalah atau koran yang dicetak
bergaris bawah, koma, nomor
miring atau digaris bawahi,
halaman.
tanda koma, nomor halaman.
 Suryadama, S: V. C.
Simak contoh berikut ini.
 Suryadama, S: V. C. 1990, Processor and
1990, Processor and Interflase: Komunikasi
Interflase: Komunikasi Data.
Data. InfoKomputerCornet,
InfoKomputerCornet, IV IV (4): 46-58.
(4): 46-58.  Huda, M., 1991, 13
 Huda, M., 1991, 13 Nopember,
Nopember, Menyiasasati
Krisis Listrik Musim Menyiasasati Krisis
Kering, Jawa Pos, hal. 6. Listrik Musim
Kering, Jawa Pos, hal.
6
5) Jika sumber rujukan berupa
koran tanpa pengarang, dalam 5) Jika sumber referensi adalah
daftar pustakaditulis nama surat kabar tidak resmi,
pada daftar pustaka tuliskan
nama
koran tanpa digarisbawahi atau surat kabar tanpa garis bawah
dicetak miring, tahun terbitan, atau miring, tahun terbit,
tanda koma, tanggal dan bulan koma,Tanggal dan bulan terbit
penerbitan koran, tanda titik, surat kabar, titik, judul artikel
judul karangan dalam koran dalam surat kabar ditulis dengan
yang ditulis dengan huruf awal huruf kapital kecuali kata yang
kapital, kecuali kata tugas dan diasosiasikan dan digarisbawahi,
digarisbawahi, tanda titik, kata titik, subnama disingkat S titik,
halaman yang disingkat hlm. nomor halaman dan titik.
tanda titik, nomor halaman, dan  Jawa Pos, 1995,
tanda titik. Simak contoh 22 April,
berikut ini. Wanita Kelas
 Jawa Pos, 1995, 22 Bawah Lebih
April, Wanita Kelas Mandiri, hlm.3
Bawah Lebih
Mandiri, hlm.3
6) Jika sumber rujukan dari 6) Jika sumber referensi adalah
dokumen resmi pemerintah buku terjemahan, nama penulis
yang diterbitkan oleh suatu asli, periode, tahun penerbitan
penerbit tanpa pengarang atau karya asli, periode, nama
tanpa nama lembaga, dalam terjemahan, periode, nama
daftar pustaka dicantumkan
penerjemah, akhir lengkap,
nama dokumen yang
ditempatkan pada bagian tahun terjemahan, periode,
awal, digarisbawahi, dan nama tempat penerbitan
diakhiri tanda titik, tahun dicantumkan dalam bibliografi
terbit, tanda titik, tempat terjemahan, titik dua, nama
terbit, tanda titik dua, dan editor terjemahan, titik. Simak
nama penerbit, dan tanda titik. Contoh berikut ini:
Simak contoh berikut ini.
 Undang-Undang
 Undang-Undang
Republik
Republik Indonesia
Indonesia Nomor
Nomor 2 Tahun 1989
2 Tahun 1989
tentang Sistem
tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Pendidikan
1990. Jakarta: PT.
Nasional. 1990.
ARMAS. Duta Jaya.
Jakarta: PT.
ARMAS. Duta
Jaya
7) Jika sumber rujukan dari 7) Jika sumbernya dari istilah,
lembaga yang ditulis atas nama kuliah atau lokakarya, daftar
lembaga tersebut, dalam daftar pustaka mencantumkan nama
pustaka dicantumkan nama penulis, titik diikuti tanda
lembaga tanpa garis bawah
perkata dan cetakan miring, kutip (jika ada), titik, judul
tanda titik, tahun terbit, tanda artikel, garis bawah, titik, kata-
titik, judul karangan kata, titik-titik asal makalah
digarisbawahi perkata, tanda dipresentasikan diikuti dengan
titik, tempat penerbitan, nama rapat, koma, nama kota
sumber rujukan, tanda titik dua, tempat diadakannya rapat,
nama lembaga tertinggi
koma, serta tanggal dan bulan
penerbitan sumber rujukan.
Simak contoh berikut ini. seminar. Simak Contoh
 Pusat Pembinaan dan berikut ini..
Pengembangan Bahasa.  Pusat Pembinaan
1978. Pedoman dan
Penulisan Laporan Pengembangan
Penelitian. Jakarta: Bahasa. 1978.
Departemen Pendidikan Pedoman
dan Kebudayaan. Penulisan Laporan
Penelitian.
Jakarta:
Departemen
Pendidikan dan
Kebudayaan.

8) Jika sumber rujukan dari buku 8) Jika sumber referensi adalah


terjemahan, dalam daftar
buku terjemahan, nama penulis
pustaka ditulis nama pengarang
asli yang ditempatkan pada asli, periode, tahun penerbitan
posisi paling depan, tanda titik, karya asli, periode, nama
tahun penerbitan karya asli, terjemahan, periode, nama
tanda titik, judul terjemahan, penerjemah, akhir lengkap,
tanda titik, nama penerjemah, tahun terjemahan, periode,
tanda titik, tahun nama tempat penerbitan
penerjemahan, tanda titik, nama
dicantumkan dalam bibliografi
tempat
penerbitan penerjemahan, tanda terjemahan,
titik dua, nama penerbit titik dua, nama editor
terjemahan, tanda titik. Simak terjemahan, titik. Lihat contoh
contoh berikut ini. di bawah ini.
 Ary, D. Jacobs, dan
 Ary, D. Jacobs,
Razavleh, A. tanpa
dan Razavleh,
tahun. Pengantar
A. tanpa tahun.
Penilitian
Pengantar
Pendidikan.
Penilitian
Diterjemahkan oleh
Pendidikan.
Arief Furchan, 1982,
Diterjemahkan
Surabaya: Usaha
oleh Arief
Nasional.
Furchan, 1982,
Surabaya: Usaha
Nasional.
9) Jika sumbernya dari istilah,
kuliah atau lokakarya, daftar
9) Jika sumber rujukan dari
pustaka mencantumkan nama
makalah seminar, penataran
penulis, titik diikuti tanda kutip
atau lokakarya, dalam daftar
(jika ada), titik, judul artikel,
pustaka dicantumkan nama
garis bawah, titik, kata-kata
pengarang, tanda titik,
Titik-titik asal makalah
dilanjutkan dengan tanda
dipresentasikan... diikuti
penyajian (bila ada) tanda titik,
dengan nama rapat, koma, nama
judul makalah digaris bawahi,
kota tempat diadakannya rapat,
tanda titik, kata-kata makalah
koma, serta tanggal dan bulan
disajikan dalam …, diikuti
seminar.
nama pertemuan, tanda koma,
 Karim, Z. 1987, Tata
nama kota tempat pertemuan,
tanda koma, tanggal dan nama Kota Bgi Negara-
bulan pelaksanaan seminar. Negara Berkembang.
Simak contoh berikut ini. Makalah sisajikan
 Karim, Z. 1987, Tata dalam Seminar Tata
Kota Bgi Negara- Kota, BAPPEDA
Negara Berkembang. Jawa Timur, Surabaya,
Makalah sisajikan
12 September.
dalam Seminar Tata
Kota, BAPPEDA
Jawa Timur, Surabaya,
12 September.
10) Jika sumber rujukan dari 10) Jika sumber rujukan berupa
skripsi, tesis, atau desertasi, tesis, tesis atau disertasi, maka
dalam daftar pustaka daftar pustaka tidak
dicantumkan nama penulis, mencantumkan nama penulis,
tanda titik, tahun yang periode, tahun pada halaman
tercantum pada sampul depan, judul, periode, judul tesis, tesis
tanda titik, judul skripsi, tesis, atau disertasi dengan titik, kata.
atau desertasi tanda titik, kata tesis, tesis atau disertasi yang
skripsi, tesis, atau desertasi tidak diterbitkan, koma, nama
yang diikuti tidak diterbitkan, kota tempat perguruan tinggi
tanda koma, nama kota tempat berada, nama fakultas dan
perguruan tinggi, nama fakultas, nama perguruan tinggi serta
serta nama perguruan tinggi, periode. Perhatikan contoh
dan tanda titik. Simak contoh berikut. Simak Contoh berikut
berikut ini. ini
 Simuh, 1983. Mistik  Simuh, 1983.
Islam Kejwen Raden Mistik Islam
Ngabehi Kejwen Raden
Ranggawarsito: Studi Ngabehi
Terhadap Serat Hidayat Ranggawarsito:
Jati. Desertasi tidak Studi Terhadap
diterbitkan, Yogyakarta: Serat Hidayat Jati.
Program-Program Pasca Desertasi tidak
Sarjana IAIN Sunan diterbitkan,
Kali Jaga. Yogyakarta:
Program-Program
Pasca Sarjana
IAIN Sunan Kali
Jaga.
Sebagai catatan, sesuai dengan
karakteristik nama seseorang, penulisan Sebagai catatan, sesuai dengan
daftar pustaka harus memperhatikan: (1) karakteristik nama seseorang, penulisan
nama utama ditentukan pada nama akhir daftar pustaka harus memperhatikan:(1)
nama seseorang, misalnya: Waluyo nama utama ditentukan pada nama akhir
Condro Negoro ditulis Condro Negoro, namaseseorang, misalnya: Waluyo
Waluyo diakhiri tanda titik, (2) Inisial Condro Negoro ditulis Condro Negoro,
yang tidak diketahui kepanjangannya Waluyo diakhiri tanda titik, (2) Inisialya
ditulis tanpa perubahan, misalnya: ng tidak diketahui kepanjangannya dituli
Mawardi W.R. tetap ditulis Mawardi s tanpaperubahan, misalnya: Mawardi W
.R. tetap ditulis MawardiW.R., (3) nama
W.R., (3) nama yang didahului kata yang didahului kata sandang, ditulis sesu
sandang, ditulis sesuai dengan aslinya, aidengan aslinya, misalnya: Sri Herlamb
misalnya: Sri Herlambang, tetap ditulis ang, tetap ditulis SriHerlambang, (4) na
Sri Herlambang, (4) nama arab biasanya ma arab biasanya menggunakan namake
menggunakan nama keluarga di luarga di belakang, misalnya: Abdullah
belakang, misalnya: Abdullah bin bin Mas’udditulis Ibn Mas’ud, Abdullah
Mas’ud ditulis Ibn Mas’ud, Abdullah, , (5) nama arab jugamenggunakan nama
(5) nama arab juga menggunakan nama nisbah di belakang nama aslinya,
nisbah di belakang nama aslinya, misalnya: Abdullah bin Idris As-
misalnya: Abdullah bin Idris As- Syafi’iy, ditulis As-
Syafi’iy, ditulis As-Syafi’iy, Abdullah Syafi’iy, Abdullah bin Idris diakhiri tand
bin Idris diakhiri tanda titik, (6) nama a titik, (6) namaarab menggunakan nama
arab menggunakan nama suku, suku, misalnya: Abdullah al-
misalnya: Abdullah al-Haddad ditulis Haddad ditulis Al-
Al-Haddad, Abdullahdiakhiri tanda Haddad, Abdullahdiakhiri tanda titik,
titik, (7) nama keluarga atau marga nama-
(7) nama keluarga atau marga nama- nama Inggris ditulislebih dahulu,
nama Inggris ditulis lebih dahulu, misalnya: John F.
misalnya: John F. Kennedy ditulis Kennedy ditulis Kennedy, F.
Kennedy, F. John diakhiri tanda titik, John diakhiri tanda titik, (8) nama Cina
(8) nama Cina baru, misalnya: Tumira baru, misalnya: Tumira Ho
Ho San ditulis Ho San, Tumira diakhiri San ditulis Ho San, Tumira diakhiri
tanda titik, (9) nama Cina ortodoks, tanda titik, (9) nama Cina ortodoks,
misalnya, Tan Jou Houk ditulis, Tan, misalnya, Tan Jou Houkditulis, Tan, Jou
Jou Houk. Houk.100
Format Skripsi/Tesis Format Skripsi/Tesis Format Skripsi/Tesis Mansur,Umar.2018.Kiat
Dan Teknik Penulisan
Format skripsi/tesis yang digunakan Format disertasi/disertasi yang Naskah skripsi hendaknya ditulis Skripsi Bagi
berikut ini. Pengetikan dilakukan pada digunakan adalah sebagai berikut. menggunakan aplikasi computer Mahasiswa.Universitas
satu sisi kertas kwarto putih berukuran Prasasti dibuat di satu sisi di atas kertas Microsoft wprd. Skripsi dicetak Muslim
70 gr. Dan 21,5 x 28 cm. Batas persegi putih seberat 70 g. Dan ukuran menggunakan kertas HVS putih, Indonesia:Makassar.
pengetikan dari margin kiri dan atas : 4 21,5 x 28 cm. Batasan penulisan margin ukuran A4, berat minimal 70
cm, dari margin kanan dan bawah : 3 kiri dan atas: gram. Naskah hanya ditulis pada
cm. tulisan diketik dalam spasi ganda 4 cm, dari tepi kanan dan bawah: 3 cm. salah satu sisi kertas, tidak ditulis
setiap halaman tidak melebihi 26 garis. teks ditulis dengan spasi ganda, bolak-balik. Jika dalam penulisan
Sedangkan pengetikan paragraf dan sub maksimal 26 baris. Namun, penulisan harus menggunakan kertas
judul hendaknya tidak dimulai dan paragraf dan subjudul sebaiknya tidak khusus,seperti kertas grafik, kertas
ditempatkan pada bagian akhir halaman dimulai, melainkan diletakkan di kalkir untuk gambar, atau
yang hanya memuat kurang dari tiga bagian bawah halaman yang hanya sejenisnya, boleh menggunakan
baris spasi ganda. Bagian paragraf yang terdapat kurang dari tiga baris rangkap. ukuran kertas lain dan
kurang dari tiga baris ditempatkan pada Paragraf dengan kurang dari tiga baris penempatannya dilipat rapi di
halaman berikutnya. ditempatkan di halaman berikutnya. dalam naskah skripsi.

Dalam pengetikan tersebut, jumlah Dalam dokumen ini, jumlah halaman Jenis huruf (font) yang umumnya
halaman skripsi/tesis minimal 60 ijazah tesis/disertasi minimal 60 digunakan dlam penulisan skripsi
halaman dan maksimal 90 halaman halaman dan maksimal 90 halaman dari adlah Times News Roman ukuran
terhitung dari nomor halaman satu pada nomor halaman pertama bab pengantar (size) 12 pt. khusus untuk sampul
bab pendahuluan sampai dengan sampai nomor halaman terakhir daftar depan/halaman judul
halaman nomor terakhir dalam daftar pustaka. Untuk tujuan ini, gunakan menggunakan ukuran 14 pt. huruf
pustaka. Untuk menyesuaikan dengan ukuran font Time New Roman di miring (italic) dan huruf tebal
kebutuhan itu, huruf Time New Roman subbagian dan badan esai. Font sebelas (bold) digunakan untuk tujuan
ukuran 12 untuk sub-bab dan tubuh digunakan untuk catatan kaki dan kata- tertentu, seperti yang diatur dalam
karangan. Huruf ukuran sebelas kata dalam tabel. Namun, huruf kapital Pedoman Umum Ejaan Bahasa
digunakan untuk catatan kaki dan kata- khusus digunakan untuk menulis semua Indonesia. Lambanng, symbol,
kata dalam tabel. Namun demikian, kata pada halaman judul, judul bab, dan notasi, dan huruf-huruf lain yang
huruf kapital khusus digunakan untuk subjudul, kecuali kata tugas. tidak terdapat dalam computer
menulis semua kata dalam sampul dapat ditulis tangan dengan
depan, judul bab, kata sub judul, kecuali menggunakan tinta berwarna
kata tugas. hitam.

Nomor-nomor halaman pada awal Nomor halaman awal skripsi/disertasi Tata letak atau layout penulisan
skripsi/tesis yang berupa angka romawi dengan angka romawi kecil berada di skripsi memuat halhal yang
kecil ditempatkan pada posisi tengah tengah bawah. Nomor halaman yang menyangkut pengaturan batas
bawah. Sedangkan nomor-nomor diformat dengan angka Arab tepi
(margin) hlaman dan ketentuan
halaman berupa angka arab ditempatkan di posisi atas yang benar, ruang halaman penulisan.
ditempatkan pada posisi kanan atas, kecuali nomor halaman di awal bab, Hal-hal yang diatur tersebut antara
kecuali nomor halaman pada awal bab, yang ditempatkan di tengah bawah. lain:
yaitu ditempatkan pada posisi tengah Nomor halaman pertama 1 (satu) 1) Batas penulisan naskah
bawah. Nomor halaman pertama berupa dengan angka Arab diawali dengan tepi atas adalah 4 cm
angka arab 1 (satu) dimulai pada bab paragraf pendahuluan. Nomor halaman 2) Batas penulisan naskah
pendahuluan. Nomor-nomor halaman setelah perpustakaan masih dalam angka tepi kiri adalah 4 cm
setelah daftar pustaka tetap dicantumkan Arab di kanan atas. Oleh karena itu, 3) Batas penulisan naskah
di sudut kanan atas berupa angka arab. nomor halaman tetap menjadi nomor tepi bawah adalah 3 cm
Jadi nomor halaman tetap merupakan halaman lampiran dan tetap merupakan 4) Batas penulisan naskah
nomor halaman lampiran dan tetap kelanjutan dari nomor halaman tepi kanan adlah 3 cm
merupakan lanjutan dari nomor halaman sebelumnya. Nomor halaman tengah 5) Penulisan naskah di
sebelumnya. Sementara itu, nomor bawah - yaitu nomor di awal setiap jeda setiap halaman sedapat
halaman pada posisi tengah bawah - bab - ditulis 2 cm dari tepi bawah kertas mungkin terisi penuh.
yang merupakan nomor pada awal dan 1 cm dari teks di bagian bawah 6) Awal kalimat suatu
setiap pergantian bab- diketik dengan halaman. Nomor halaman di pojok paragraf yang terdapat di
jarak 2 cm dari bawah kertas dan 1 cm kanan atas ditulis sedemikian rupa bagian bawah halaman,
dari teks akhir halaman. Nomor sehingga jarak dari tepi atas kertas minimal memiliki dua
halaman pada posisi kanan atas diketik adalah 3 cm dan dari sisi kanan. baris kalimat sebelum
dengan jarak 3 cm dari atas dan 3 cm disambung ke halaman
dari kanan kertas. baru berikutnya
7) Akhir kalimat suatu
Tulisan antar paragraf dan antar baris Spasi paragraf dan baris dalam tubuh paragraf yang
dalam tubuh karangan diketik dengan esai adalah spasi ganda. Kutipan bersambung ke halaman
jarak dua spasi. Kutipan langsung yang verbatim dengan lebih dari tiga baris, baru, minimal memiliki
terdiri atas lebih dari tiga baris, catatan catatan kaki, daftar pustaka, teks tabel, dua baris kalimat
kaki, daftar pustakaa, teks dalam tabel, ringkasan, satu baris. Tiga spasi sebelum pindah ke
abstrak, diketik satu spasi. Jarak tiga memisahkan akhir teks dari subbagian paragraf berikutnya.
spasi digunakan untuk memisahkan baru dan teks sebelum dan sesudah
akhir teks dengan subbab baru, serta tabel. Selalu ada spasi setelah titik,
teks sebelumnya dan sesudah tabel. titik dua, titik koma, koma, dan
Jarak satu spasi selalu diberikan di pertanyaan. Jarak antara judul bab dan
belakang tanda titik, titik dua, titik awal teks adalah empat spasi. Kutipan
koma, koma, dan tanya. Jarak judul bab dari Al- Quran dan Hadits ditulis
dengan awal teks empat spasi. seluruhnya dengan huruf vokal tanpa
Kutipan ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits garis bawah. Kutipan ditulis dengan
ditulis lengkap dengan harakatnya tanpa jarak dua spasi dari teks sebelum dan
digarisbawahi. Kutipan itu ditulis sesudahnya.
dengan jarak dua spasi dari teks yang Sementara itu, sebagai kutipan
langsung, teks terjemahan ayat Alquran
dan Hadits
mendahului dan teks terjemahan yang dipisahkan dua spasi dari kutipan ayat
mengikutinya. Sementara itu, teks sebelumnya, sedangkan ungkapan yang
terjemahan ayat-ayat Al-Qur'an dan jarang ada dalam bahasa Indonesia,
Hadits sebagai kutipan langsung termasuk kata atau ungkapan asing,
dipisahkan dalam jarak dua spasi dari selalu dicetak miring atau digarisbawahi.
kutipan ayat sebelumnya, sedangkan
istilah yang belum lazim digunakan
dalam bahasa Indonesia, termasuk
dalam kata-kata atau istilah-istilah asing
selalu dicetak miring atau digarisbawahi
perkata.

Pengetikan hendaknya tidak Saat menulis, bentuk lurus dengan


mengutamakan bentuk-bentuk lurus margin yang memadai sebaiknya tidak
pada margin kanan sehingga diprioritaskan untuk mengatur spasi kata
mengorgankan konsistensi jarak atau atau konsistensi spasi dalam kalimat.
spasi antar kata dalam kalimat. Akan Namun, penyelarasan yang tepat dapat
tetapi, rata kanan dapat dibentuk dengan dibentuk dengan memisahkan kata
cara melakukan pemenggalan kata (suku (suku kata atau akar kata) secara hati-
kata atau kata dasar) secara cermat hati tanpa mengurangi jarak normal
tanpa mengurangi kelaziman jarak spasi antar kata, yaitu spasi. Naskah
antar kata yaitu satu spasi. Pengetikan Tesis/Disertasi dapat diketik
naskah skripsi/tesis dapat ditulis menggunakan mesin tik manual, namun
menggunakan mesik ketik manual, penggunaan komputer sangat dianjurkan
tetapi sangat dianjurkan menggunakan karena dapat mempercepat dan
komputer karena dapat mempercepat memudahkan persiapan ujian/ujian
dan mempermudah penulis dalam disertasi.
memulai proses persiapan hingga revisi Keunggulan terakhir ini jelas tidak dapat
skripsi/tesis pasca ujian. Keuntungan dicapai dengan pulpen manual. Lagu
terakhir ini jelas tidak diperoleh dalam dimulai pada ketukan keenam. FYI,
menggunakan alat tik manual. Paragraf simbol huruf Yunani, matematika,
dimulai pada ketukan keenam. statistik, atau simbol tertentu yang tidak
Sebagai catatan, lambang huruf Yunani, bisa diketik di komputer bisa ditulis
matematika, statistik, atau lambang dengan tinta hitam menggunakan
tertentu yang tidak dapat ditulis pulpen. Pita isolasi untuk penandaan.
menggunakan komputer dapat ditulis
menggunakan alat tulisan tangan
dengan tinta warna hitam. Pita penyekat
yang digunakan untuk menandai
halaman tertentu dapat disertakan sesuai
dengan warna sampul skripsi/tesis.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan Halaman tertentu dapat disertakan


adalah mengosongkan bidang ketikan, tergantung pada warna sampul
kecuali halaman akhir bab; memotong tesis/disertasi. Namun, belum tentu ada
tabel menjadi dua bagian dapat selembar kertas kosong di antara angka-
disatukan dalam suatu tabel pada satu angka tersebut.
halaman; menempatkan sub judul dan Kotak teks tidak boleh dibiarkan
kepada tabel pada akhir halaman; kosong kecuali untuk halaman akhir
menambah spasi antar kata untuk bab; memotong meja menjadi dua
meratakan margin kanan; menyertakan bagian dapat digabungkan menjadi satu
tanda tertentu pada setiap akhir bab; dan meja di satu sisi; letakkan subtitle dan di
menggunakan tanda penghubung (–) tabel di bagian bawah halaman;
untuk menandai suatu rincian. tambahkan spasi di antara kata untuk
Berkenaan dengan hal terakhir itu, menyamakan margin kanan;
angka arab yang ditempatkan dalam Tambahkan karakter tertentu di akhir
kurung, misalnya: (1), (2), dan (3) dapat setiap bab; dan gunakan tanda hubung
digunakan untuk menandai rincian (–) untuk menandai detailnya. Untuk
dan/atau menandai urutan suatu proses. yang terakhir, angka Arab dalam tanda
kurung, misalnya:
Butir (1), (2) dan (3) dapat digunakan
untuk menandai detail dan/atau urutan
proses.

Dalam hal penjilidan, skripsi/tesis harus Saat penjilidan, skripsi/disertasi harus


dijilid dengan menggunakan karton dijilid dengan karton tebal. Untuk lebih
tebal. Untuk memudahkan pelacakan mudah melacak identitas tesis/disertasi,
identitas suatu skripsi/tesis, pada nama mahasiswa dan nama tesis
punggung skripsi/tesis dicantumkan dicantumkan di bagian belakang
nama mahasiswa dan judul skripsi/tesis. tesis/disertasi. Tesis/Disertasi dijilid
Skripsi/tesis dijilid dengan warna dengan warna sampul sesuai dengan
sampul sesuai dengan warna dasar warna dasar logo fakultas masing-
lambang masing-masing fakultas dan masing dan dapat diperbanyak sekurang-
harus digandakan minimal empat kurangnya empat rangkap, satu rangkap
eksemplar, satu eksemplar untuk untuk mahasiswa yang bersangkutan.
mahasiswa yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai