)
PADA KARAKTERISTIK SEDIAAN GEL DAN PENANGKALAN RADIKAL
BEBAS DENGAN METODE 1,1-DIFENIL-2PIKRILHIRAZIL (DPPH)
Artikel
Artikel
Oleh:
Tri Abu Khaer Firdaus
1041911150
Pembimbing I
Pembimbing II
PENDAHULUAN
1
2
Radikal bebas merupakan zat yang terjadi akibat berbagai proses kimia
kompleks dalam tubuh, radiasi zat-zat kimia, polutan lingkungan, dan makanan
cepat saji. Jika jumlahnya berlebih, radikal bebas akan memicu terjadinya
beberapa penyakit seperti ginjal, jantung, kanker, dan lainnya
(Maryam et al., 2015)
. Radikal bebas di dalam tubuh dapat dicegah dengan senyawa antioksidan.
Antioksidan akan menghambat reaksi oksidasi yang terjadi menggunakan cara
mengikat radikal bebas serta molekul yang sangat reaktif.
Terong hijau merupakan salah satu jenis tumbuhan yang buahnya sering
dikonsumsi oleh masyarakat. Terong hijau bermanfaat untuk memperlancar dan
membantu metabolisme, seperti meningkatkan imunitas dan kesegaran tubuh.
Selain itu, terong hijau memiliki manfaat sebagai antioksidan karena mengandung
vitamin A, vitamin E, vitamin C, karotenoid, flavonoid, dan serat
(Arbianti et al., 2007)
. Penggunaan daun terong hijau untuk penangkalan radikal bebas dapat
dipermudah dengan membuat dalam bentuk sediaan gel (Sayuti, 2015).
DPPH (1,1- diphenyl-2-picrylhydrazyl) yang bereaksi dengan antioksidan
akan tereduksi dan berubah warna menjadi kuning menjadi DPPH-H (1,1-
diphenyl-2-picrylhydrazine). Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik
menggunakan daun terong sebagai sampel untuk melakukan penelitian tentang
pengaruh ekstrak etanol daun terong hijau tehadap formulasi sediaan gel dan
penangkalan radikal menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl).
METODE PENELITIAN
Alat dan bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah batu didih, blender, neraca
analitik, beaker glass (Herma), rotary vacum evaporator, waterbath, vortex mixer,
mikropipet P1000 (Dragon Lab), pipet volume (Iwaki), lempeng KLT (silika gel
GF254), lampu UV, labu takar (Iwaki), filler, refluks, thermometer (HBG), pH
meter (Trans), viskometer Brookfield (DV-1 PRIME), alat uji daya sebar, alat uji
waktu lekat, spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu Uv-1700), kuvet, stopwatch,
mortir, cawan porselen, alat-alat gelas. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah serbuk simplisia daun terong hijau, etanol 96%, CMC-Na, Propilenglikol,
aquadest, metil paraben, gliserin, H2SO4 pekat, serbuk DPPH dan metanol pa.
3
Uji Homogenitas
Diletakkan beban sebanyak 1 kg diatasnya dan ditunggu 5 menit.
Selanjutnya dilakukan pengamatan dengan menggunakan kaca pembesar
(Atmaja et al., 2022)
.
Uji pH
Pengujian pH sediaan diukur dengan alat pH meter yang sebelumnya telah
dikalibrasi. Sediaan yang akan diuji dimasukkan dalam wadah dan dicelupkan
elektroda ke dalam sediaan gel dan dicatat nilai pH.
Uji Daya Sebar
Gel ditimbang 0,5 gram dan diletakkan tepat di tengah kaca yang di
bawahnya sudah ditandai dengan skala diameter, kemudian ditutup kaca lain yang
telah ditimbang dan dibiarkan selama 1 menit, setelah itu diukur diameter
sebarnya. Beban seberat 50 gram ditambahkan dan dibiarkan 1 menit, kemudian
diukur diameter sebarnya. Penambahan beban sebesar 50 gram terus dilakukan
hingga diperoleh diameter yang konstan.
Uji Daya Lekat
Evaluasi daya lekat dilakukan dengan menimbang 0,5 gram sampel sediaan
gel, disiapkan dua buah object glass lalu sampel diletakkan di ujung object glass
kemudian tutup sampel dengan bagian ujung object glass lain. Tumpukan object
glass diberi beban 500 gram selama 1 menit, kemudian masing-masing ujung
object glass dikaitkan dengan penjepit pada alat uji, turunkan tuas beban alat uji
bersamaan dengan menekan start pada stopwatch, hentikan waktu ketika kedua
object glass lepas satu sama lain, hasil evaluasi adalah waktu lama object glass
lepas (Puspita, 2012).
Uji Penangkalan Radikal Bebas
Pengujian Penangkalan Radikal Bebas Ekstrak dan Sediaan Gel
Ekstrak maupun sediaan gel ekstrak terong hijau masing-masing ditimbang
0,05 gram dan dilarutkan dengan metanol dan diencerkan hingga 50 mL untuk
mendapatkan larutan induk 1000 ppm. Setelah itu, dibuat larutan sampel dengan
konsentrasi 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm dan 50 ppm. Dipipet masing-
5
Pembuatan gel ekstrak etanol daun terong hijau terdiri ekstrak daun terong
hijau sebagai zat aktif, CMC-Na sebagai gelling agent propilenglikol sebagai
humectant, serta metil paraben sebagai bahan pengawet. Gel yang sudah dibuat,
disimpan selama 48 jam (2 hari) kemudian dilakukan uji sifat fisis yaitu
organoleptis, viskositas, daya lekat, dan daya sebar, pH. Penyimpanan 2 hari
setelah pembuatan diperkirakan tidak dipengaruhi oleh faktor luar, waktu 2 hari
dianggap sebagai waktu yang optimal dari sistem gel yang dihasilkan untuk
menata ulang ikatan rantai polimernya. Hasil uji sediaan gel ekstrak etanol daun
terong hijau bisa dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil Uji Karakteristik dan nilai EC50 Gel Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau
Uji F0 F1 F2 F3
Organoleptis
Warna Putih bening Coklat kehijauan Coklat kehijauan Hijau
Bau tidak berbau, khas daun terong khas daun terong khas daun terong
Tekstur kental kental + kental ++ kental +++
Viskositas (cPs) 2.873 3.193 ± 332,1367 4.208 ± 169,7433 4.943 ± 248,4029
Daya Sebar (cm) 7,3 6,46 ± 0,1949 5,64 ± 0,1516 4,66 ± 0,1341
Daya Lekat (detik) 1,73 3,894 ± 0,6731 5,794 ± 0,4088 13,64 ± 0,9908
pH 6,46 5,218 ± 0,4525 5,192 ± 0,0192 5,016 ± 0,023
EC50 -97,9868 61,5570 58,3960 49,1541
Keterangan :
+, ++, +++ (semakin Kental)
F1 : gel dengan ekstrak daun terong hijau konsentrasi 0,5%
F2 : gel dengan ekstrak daun terong hijau konsentrasi 1%
F3 : gel dengan ekstrak daun terong hijau konsentrasi 1,5%
4000
3000
2000
1000
0
F0 FI F2 F3
Formula Sediaan Gel
Keterangan :
F0 : Gel Tanpa penambahan Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau
F1 : Gel Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau Konsentrasi 0,5%
F2 : Gel Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau Konsentrasi 1%
F3 : Gel Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau Konsentrasi 1,5%
6
4
2
0
F0 FI F2 F3
Formula Sediaan Gel
12
10
8
6
4
2
0
F0 FI F2 F3
Formula Sediaan Gel
Keterangan :
F0 : Gel Tanpa penambahan Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau
F1 : Gel Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau Konsentrasi 0,5%
F2 : Gel Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau Konsentrasi 1%
F3 : Gel Ekstrak Etanol Daun Terong Hijau Konsentrasi 1,5%
10
pH
4
0
F0 FI F2 F3
Formula Sediaan Gel
dan penelitian lebih lanjut mengenai kadar ekstrak etanol daun terong hijau
terhadap perbedaan konsentrasi gelling agent.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Mighfar Syukur, M.Sc.,
selaku dosen pembimbing pertama dan Ibu apt. Dra. Siti Munisih, M.Si. dosen
pembimbing kedua saya. Serta kepada Ibu apt. Bekti Nugraheni, M.Sc. dan Ibu
apt. Lilies Wahyu Ariani, M.Sc. selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan serta dukungan sehingga artikel ini dapat
terselesaikan dengan baik.