Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 14

AKUNTANSI
Here is where your presentation begins
ANGGOTA KELOMPOK 14

WIANDA ANDI ACO PUTRI


WULANDARI TIMBO ARDIANTI
YUSNANDAR

230903501068 230903502074 230903502089


BAB 7
PENUTUPAN DAN NERACA SALDO
PENUTUPAN
7.1 AKUN PERMANEN DAN AKUN
TEMPORER
Buku besar meliputi enam kelompok elemen laporan keuangan. Elemen-elemen tersebut
adalah aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban, dan prive. Semua akun yang
merupakan penjabaran dari tiga elemen yang di sebut terakhir (pendapatan, beban, dan
prive) adalah kelompok akun temporer atau nominal.
Neraca saldo setelah
penyesuaian
Dalam perioda akuntansi 2015, misalnya, akun
pendapatan menampung seluruh pendapatan yang
diperoleh sejak awal sampai dengan akhir tahun
2015. Jika kegiatan tahun 2015 telah berakhir,
dimulailah kegiatan tahun 2016, akun-akun temporer
itu harus dimulai dari angka 0 pada awal tahun 2016.
Untuk membuat akun-akun temporer menjadi nol
pada awal tahun 2016, akun-akun tersebut harus d
tutup pada akhir tahun 2015.
7.2 PENYUSUNAN JURNAL
PENUTUP
Proses penutupan akun temporer meliputi 4 tahap. Tahap 1 menutup akun pendapatan
ke akun ikhtisar Laba-Rugi. Tahap 2 menutup akun beban ke akun ikhtisar Laba-Rugi.
Taha 3 menutup akun ikhtisar Laba-Rugi ke akun ekuitas, dan tahap 4 menutup akun
prive ke akun ekuitas.
Tahap 1 menutup akun pendapatan
Tahap 2 menutup akun beban
Lanjutan tahap 2
Tahap 3 menutup akun ikhtisar laba rugi
Tahap 4 menutup akun prive
Lanjutan tahap 4
7.3 PROSEDUR PENUTUPAN ALTERNATIF
Pada penutupan akun terdahulu
disebutkan bahwa penutupan
akun meliputi 4 tahap. Di
samping harus dibentuk satu
akun baru, yaitu ikhtisar laba
rugi, sebagai akun lawan dari
akun-akun pendapatan dan
beban yang ditutup.
7.4 NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Tahap terakhir proses
akuntansi degan tangan
(manual) adalah penyusunan
neraca saldo setelah
penutupan. Pada neraca
saldo setelah penutupan,
akun-akun yang tampak
adalah kelompok akun
aktiva, kewajiban dan ekuitas
saja.
7.5 PROSEDUR PENUTUPAN PADA PERUSAHAAN
PERSEKUTUAN

Prosedur penutupan pada


akun perusahaan
perseorangan dan
perusahaan persekutuan
tidak banyak berbeda.
Penutupan akun-akun
pendapatan dan beban
bahkan tidak berbeda.
Perbedaan yang bermakna
terjadi pada prosedur
penutupan ikhtisar laba rugi
ke akun modal.
7.6 PROSEDUR PENUTUPAN PADA PERUSAHAAN
PERSEROAN
1.Dua akun permanen
a. Modal saham biasa, dan
modal saham proritas
(sesuai dengan jenis
saham) digunakan untuk
mencatat investasi modal
oleh para pemilik, yang
disebut pemegang saham.
b. Saldo laba untuk mencatat
penutupan seluruh akun
pendapatan, beban, dan di
viden.
Lanjutan 7.6
7.7 jurnal pembalikan
Sesudah penyusunan neraca
saldo setelah penutupan, ada
satu lagi proses akuntansi yang
dapat dilakukan. Tahapan ini
dapat di selenggarakan apabia
diperlukan, dalam arti ini adalah
optional atau bukan prosedur
yang wajib di dalam siklus
akuntansi.
Lanjutan 7.7
7.8 siklus akuntansi
Jika prosedur jurnal pembalikan yang bersifat
optional dimasukkan dalam siklus akuntansi, maka
siklus akuntansinya adalah sebagaimana tergambar
dalam gambar 7.1. Gambar tersebut berbeda dari
gambar 1.2. Pada gambar 7.1 terdapat prosedur
pembalikan, yakni pada prosedur nomor 10,
sedangkan pada gambar 1.2, prosedur tersebut tidak
ada.
Thanks!
By winda, aco
& putri
Kelompok 14
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai