Anda di halaman 1dari 28

Jurnal Pembuka

dan
Jurnal Pembalik
R2 MANAGEMENT BISNIS
KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK 6
1. Alfian Jefri K | 14. Nadya Novita Sari |
23120122 23120052
2. Aqshalna ilaika ilham safatullah | 15. Nasya Afriliani Marabel |
23120092 23120121
3. Bagaskara Hadi Wiguna | 16. Nevada Febrian |
23120106 23120036
4. Destria Eka p | 17. Rafi Rasyendria |
23120059 23120040
5. Ellyana Nur Azizah | 18. Rangga Khrisna Aji |
23120046 23120134
6. Estri Ayu Lestari | 19. Riko Romadhona |
23120033 23120099
7. Garudo Tegar L.S 20. Rizal Setiawan |
| 23120126 23120035
8. Hirmawan | 23120018 21. Sabila Rohma |
9. Hopipah | 23120034 23120014
10. Ismey Dwi Andriani | 22. Salsabila Maghfirani Putri |
23120047 23120085
PENDALUAN
■ Kami akan membahas topik yang sangat penting
dalam dunia akuntansi, yaitu "Pentingnya Jurnal
Penutup dan Jurnal Pembalik dalam Proses
Akuntansi."
■ Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita
bayangkan dunia tanpa sistem akuntansi yang
terstruktur. Bagaimana perusahaan akan
memahami kesehatan keuangannya? Bagaimana
kita dapat menyusun laporan keuangan yang
akurat? Inilah di mana peran jurnal penutup dan
jurnal pembalik menjadi krusial.
■ Melalui presentasi kami hari ini, kami akan
membawa Anda melalui pengertian dasar,
langkah-langkah penggunaan, dan pentingnya
kedua jenis jurnal ini dalam memastikan
keberlanjutan yang sehat dalam pencatatan
keuangan. Mari kita mulai dengan menjelaskan
TUJUAN JURNAL PENUTUP
Tujuan utama dari pembuatan jurnal penutup, yaitu untuk menutup semua
akun yang berada pada perkiraan sementara hingga saldonya menjadi nol.

1. Memisahkan Akun Pendapatan dan Beban


Jurnal penutup disusun untuk memisahkan akun
pendapatan dan beban agar tidak bercampur pada
periode pembukuan selanjutnya. Setelah dua akun
tersebut dipisahkan, perusahaan dapat mulai
menyusun pembukuan untuk periode berikutnya.

2. Memudahkan Proses Auditing


Penyusunan jurnal penutup membantu memudahkan
proses auditing. Jurnal penutup memisahkan setiap
transaksi antar periode. Dengan begitu, auditor
perusahaan akan lebih mudah mengaudit transaksi
dalam beberapa periode transaksi secara sekaligus.

3. Menyajikan Laporan Keuangan Secara Riil


Tujuan jurnal penutup yang terakhir adalah
membantu menyajikan laporan keuangan
perusahaan secara riil setelah akhir periode
pembukuan. Pada akhir periode tersebut, laporan
keuangan hanya memuat aset, liabilitas, serta
Closing entries atau jurnal penutup merupakan jurnal yang digunakan untuk menutup sejumlah
JURNAL
jenis akun dalam akuntansi. Menutup akun yang dimaksud adalah dengan cara menyesuaikan
saldo pada akun hingga jumlahnya nol.
PENUTUP
Jurnal penutup merupakan laporan keuangan yang disusun pada periode akhir pembukuan yang
digunakan untuk menutup nominal akhir sementara. Akun yang ditutup adalah akun nominal
serta akun pembantu modal seperti akun pribadi dan akun kliring.
Pendapatan dan beban merupakan akun nominal yang perlu di-nol-kan pada jurnal penutup.
Sedangkan yang termasuk sebagai akun pembantu modal adalah prive serta ikhtisar laba/rugi
(ILR).
Jurnal penutup disusun dengan menyesuaikan bentuk perusahaan. Penyusunan jurnal penutup
fleksibel agar pihak yang berkepentingan memiliki kemudahan dalam mempelajari dan
menyusunnya.
Secara umum, jurnal penutup bertujuan menutup semua akun pada nominal akhir sementara
agar saldo menjadi nol. Tujuannya agar saldo pada akun modal menunjukkan kondisi yang
sebenarnya pada periode akhir.
Penutupan akun berdasarkan nominal akhir ini akan membuat saldo modal perusahaan
berjumlah sama dengan neraca akhir periode. Saldo modal tersebut menjadi salah satu patokan
dalam membuka pembukuan pada periode selanjutnya.
Fungsi Jurnal Penutup
Setiap akhir periode akuntansi, jurnal penutup atau closing entries dibuat setelah
penyusunan laporan keuangan perusahaan. Nah, kamu sudah memahami pengertian
jurnal penutup, kini saatnya membahas fungsinya.
Fungsi jurnal penutup yaitu menyesuaikan saldo akun hingga jumlahnya nol agar tidak
memengaruhi transaksi dalam periode berikutnya.
Tujuan dari menjadikan saldo akun nol di akhir periode agar saldo akun modal
menunjukkan kondisi yang sebenarnya.
Dengan melakukan penutupan saldo pada akun sementara, saldo modal perusahaan
jumlahnya akan sama dengan neraca akhir periode. Saldo modal tersebut jadi bisa
digunakan sebagai acuan untuk pembukuan periode berikutnya.
Selain itu, masih ada fungsi jurnal penutup lainnya yaitu memisahkan akun pendapatan
serta beban. Maksudnya, supaya kedua akun tersebut tidak bercampur dengan saldo
pembukuan pada periode berikutnya.
Setelah akun-akun tersebut dipisahkan, perusahaan dapat menyusun pembukuan untuk
periode selanjutnya.
Ringkasan Cara Membuat Jurnal Penutup
1. Kamu sudah membaca paparan tentang cara membuat dan contoh jurnal
penutup. Akan tetapi, informasi di atas mungkin terasa rumit. Karena itu,
kami juga menyiapkan ringkasan cara membuat closing entries agar kamu
lebih mudah memahaminya.
2. Secara singkat, closing entries dapat dibuat dalam empat langkah berikut
ini.
3. Temukan akun pendapatan di neraca saldo yang mencantumkan semua akun
pendapatan dan modal di buku besar perusahaan. Di sana terlihat, masing-
masing akun memiliki saldo kredit. Untuk mengubahnya menjadi nol, kamu
perlu melakukan entri saldo debit.
4. Temukan akun pengeluaran atau beban di neraca saldo. Berlawanan dengan
pendapatan, akun beban memiliki saldo debit. Lakukan entri saldo kredit
untuk setiap akun beban untuk mengubah saldonya menjadi nol.
5. Jika akun ikhtisar laba rugi memiliki saldo kredit setelah entri selesai atau
jumlah saldo kredit melebihi debit, perusahaan memiliki laba bersih.
Sebaliknya, bila saldo debit lebih besar dari saldo kredit, perusahaan
6. Terakhir, kamu perlu menutup akun dividen atau dalam paparan di atas
disebut prive. Akun dividen memiliki saldo debit. Tutuplah akun ini
dengan membuat entri kredit.
7. Keempat langkah di atas akan memberikan jejak audit yang jelas.
Bisnis-bisnis besar memang membuat akun ringkasan pendapatan untuk
memperjelas jejak aktivitas keuangan. Namun, bagi bisnis kecil, langkah
tersebut bisa saja dilewati.
8. Dengan langsung menutup akun sementara ke akun laba ditahan untuk
disajikan di neraca perusahaan, hasil akhirnya akan tetap akurat.
9. Jadi, setelah dilakukan jurnal penutup maka langkah selanjutnya adalah
membuat buku besar setelah penutupan dan neraca saldo setelah
penutupan. Adapun saldo untuk membuat buku besar setelah penutupan
berasal dari jurnal penutup dan jurnal penyesuaian.
10. Bagaimana bila kamu merasa kesulitan mengerjakan seluruh
perhitungan dan pencatatan akuntansi tersebut? Bila demikian, tidak ada
salahnya untuk memanfaatkan software akuntansi.
11. Pada beberapa kasus, setelah penutupan periode
akuntansi, software akuntansi mungkin akan memindahkan saldo ke akun
ringkasan pendapatan secara otomatis. Meskipun entri ini kadang
dilakukan software ‘di belakang layar’, tanpa menampilkan bagan akun
ringkasan pendapatan.
12. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi kasir onlineyang dilengkapi
dengan fitur pencatatan keuangan dan fitur-fitur akuntansi lainnya untuk
mempermudahmu.
13. Nah, bila kamu masih kesulitan membuat sendiri pencatatan akuntansi
baik manual maupun dengan software, kamu bisa juga memakai jasa
seorang akuntan. Akan tetapi, tentu kamu perlu memiliki bujet lebih yang
dapat dialokasikan.
Terlepas dari cara yang kamu lakukan, pencatatan akuntansi termasuk
pembuatan jurnal penutup penting untuk keakuratan pencatatan keuangan
perusahaan. Jadi, jangan sampai dilewatkan, ya!
CONTOH PEMBAHASAN
1. Jurnal Penutup Akun Pendapatan

Jumlah dari ringkasan pendapatan perusahaan kecuali biaya dividen tercantum dalam saldo akun.
Ringkasan saldo ini
hanya dicatat pada jurnal penutup sehingga akun pendapatan terakhir adalah nol.
Cara menutup akun pendapatan dalam jurnal penutup adalah dengan memindahkan seluruh akun
pendapatan ke akun
ikhtisar laba rugi agar hasilnya nol.

Berikut ini contoh jurnal penutup akun pendapatan.


TANGGAL NAMA AKUN DEBIT KREDIT
31 DESEMBER PENDAPATAN JASA SERVICE RP. 600.000
IKHTISAR LABA RUGI RP. 600.000
CONTOH PEMBAHASAN
2. Jurnal Penutup Akun Beban

Dalam operasionalnya, perusahaan mengeluarkan biaya-biaya yang disebut sebagai beban. Akun
beban usaha mencatat
pengeluaran yang terkait dengan operasional perusahaan seperti gaji karyawan, listrik, biaya sewa,
dan sebagainya.

Pada jurnal penutup akun beban dipasangkan dengan ikhtisar laba/rugi. Cara menutup akun beban
adalah dengan memindahkan akun beban (kredit) ke ikhtisar laba/rugi (debit).
TANGGAL NAMA AKUN DEBIT KREDIT
31 DESEMBER IKHTISAR LABA RUGI RP. 7.500.000
BEBAN GAJI RP. 1.000.000
BEBAN SEWA RP. 2.400.000
BEBAN PENYUSUTAN MESIN RP. 3.600.000

BEBAN PERLENGKAPAN RP. 500.000


CONTOH PEMBAHASAN
3. Jurnal Penutup Akun Ikhtisar Laba/Rugi

Jurnal penutup selanjutnya adalah akun ikhtisar laba/rugi. Ada dua cara membuat jurnal penutup
akun ikhtisar laba/rugI
yang menyesuaikan dengan kondisi perusahaan.

a. Jika perusahaan memperoleh laba, ikhtisar laba/rugi ditaruh pada debit dan modal pada kredit
Berikut ini contoh jurnal penutup IRL bila perusahaan memperoleh keuntungan (laba).
TANGGAL NAMA AKUN DEBIT KREDIT

31 DESEMBER IKSTISAR LABA RUGI RP. 15.0000.0000

MODAL RP. 15.000.000


CONTOH PEMBAHASAN
3. Jurnal Penutup Akun Ikhtisar Laba/Rugi
Jurnal penutup selanjutnya adalah akun ikhtisar laba/rugi. Ada dua cara membuat jurnal penutup
akun ikhtisar laba/rugI
yang menyesuaikan dengan kondisi perusahaan.

B.Jika perusahaan rugi, ikhtisar laba/rugi ditaruh pada kredit dan modal pada debit
Berikut ini contoh jurnal penutup IRL bila perusahaan mengalami rugi.
TANGGAL NAMA AKUN DEBIT KREDIT

31 DESEMBER MODAL RP. 15.000.000

IKHTISAR LABA RUGI RP. 15.000.000


CONTOH PEMBAHASAN
4. Jurnal Penutup Akun Prive (Saldo Debit)
Akun prive merupakan akun pribadi pemilik perusahaan yang tidak terjadi di semua bisnis atau
perusahaan. Meskipun
biasanya jumlahnya minimal, akun prive tetap harus dicantumkan dalam jurnal penutup.

Cara menutup akun prive adalah dengan mendebit akun modal dan mengkredit akun prive.

TANGGAL NAMA AKUN DEBIT KREDIT

31 DESEMBER MODAL RP. 5.000.000

PRIVE RP. 5.000.000


JURNAL PEMBALIK
Jurnal pembalik adalah jenis jurnal dalam akuntansi
yang dipergunakan untuk memperbaiki berbagai
kesalahan yang terjadi dalam catatan transaksi, baik itu
kesalahan dalam penjumlahan, pengelompokkan, atau
juga kekeliruan dalam pencatatan debit dan kredit.
Jurnal ini adalah kebalikannya dari jurnal umum. Di
mana bila dalam jurnal umum terjadi kesalahan
pencatatan penjualan sebesar Rp3.000.000 sebagai debit,
maka di dalam jurnal pembalik transaksi tersebut akan
dicatat sebagai kredit sebesar Rp3.000.000.
Pengkoreksian yang dilakukan dalam jurnal pembalik
sendiri bertujuan agar tidak terjadi akun ganda.
Penyebab Dibuatnya Jurnal Pembalik
 Jurnal pembalik atau juga disebut dengan reverse entry dibuat
dengan tujuan untuk menyederhanakan pembuatan jurnal
berikutnya pada awal periode.
 Pembuatan jurnal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal yang
berkaitan dengan kegiatan perusahaan, seperti:
 Beban terutang yang harus dibayar
 Pendapatan yang diterima atau piutang pendapatan
 Pembayaran beban perusahaan yang harus dibayar di awal
 Utang, piutang, pendapatan, serta beban ini umumnya berada di
akhir periode. Pada awal periode, penulisan jurnal dilakukan
dengan memprediksi dan menghubungkan pengakuan pendapat
dan beban dihilangkan.
Fungsi Jurnal Pembalik

1. Memperbaiki Kesalahan 2. Meningkatkan Efisiensi 3. Memastikan Catatan


Pencatatan PadaPencatatan
jurnal umum, kesalahan Keuangan Konsisten
Reverse entry memiliki fungsi untuk pencatatan bias
memperbaiki berbagai kesalahan Fungsi lainnya dari jurnal pembalik adalah
Saja terjadi, namun dengan
memastikan catatan keuangan yang ada pada
yang membuat reverse jurnal umum konsisten.
terjadi pada jurnal umum di periode entry, segala kesalahan tersebut biasa Konsistensi sendiri adalah hal yang sangat
sebelumnya. Pengkoreksian ini diperbaiki. Ini membuat tugas penting dalam proses akuntansi, ini penting
guna memastikan informasi keuangan yang
membuat pencatatan
dihasilkan akurat dan dapat diandalkan untuk
informasi keuangan yang dihasilkaN menjadi semakin efisien baik dari segi proses pengambilan keputusan.
menjadi akurat. waktu
dan biaya.
4. Memastikan Kredibilitas Laporan Keuangan

Laporan keuangan perlu disusun dengan informasi yang akurat. Ini dilakukan sebagai
upaya menjaga kredibilitas laporan keuangan tersebut.
Nah, dengan pembuatan reverse entry, segala kesalahan yang ada dalam jurnal umum
dapat dikoreksi sehingga informasi yang dihasilkan akurat.
Ketentuan Akun Dalam Pembuatan Jurnal Penutup
Jurnal penutup dapat didefinisikan sebagai entri jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi
untuk menutup beberapa akun seperti akun pendapatan, akun beban, akun ikhtisar laba/rugi, dan
akun prive dengan memindahkan saldonya ke akun permanen dalam buku besar.
Jurnal ini dapat dibuat apabila laporan keuangan tahunan dalam sebuah perusahaan telah selesai
disusun. Berikut beberapa komponen atau dokumen yang digunakan sebagai dasar menyusun
jurnal penutup adalah;
Akun Pendapatan

Pengahasilan yang diperoleh perusahaan.


Terbagi menjadi dua, yaitu pendapatan
langsung dari kegiatan usaha perusahaan
seperti penjualan barang dan jasa yang
dipengaruhi oleh proses produksi dan
pendapatan di luar kegiatan usaha
perusahaan seperti penjualan mesin, sewa
gedung, dan lainnya.
Akun Beban Akun Ikhtisar
Menutup ikhtisarLaba/Rugi
laba/rugi dapat dengan
memindahkan saldo ke akun modal. Terdapat
dua
Pengorbanan yang telah dilakukan dalam proses kondisi yang dapat terjadi yakni laba atau
usaha untuk memperoleh pendapatan. Terbagi dua rugi. Jika
yaitu beban langsung dalam kegiatan usaha atau terjadi laba, maka akun ikhtisar laba/rugi
operasional perusahaan seperti biaya listrik, biaya didebitkan
sewa gedung, serta gaji karyawan, dan beban di dan akun modal akan dikreditkan. Jika terjadi
luar kegiatan usaha seperti bunga bank. rugi,
maka akun modal didapatkan dan akun
ikhtisar
laba/rugi akan dikreditkan.
Akun Prive
Akun yang mencatat pengeluaran pribadi pemilik usaha yang
biasanya terjadi pada perusahaan skala kecil. Hal ini harus
dilakukan dalam buku besar atau jurnal penutup karena akan
mempengaruhi posisi modal. Akun prive disandingkan dengan
akun modal, yakni pengeluaran prive dikategorikan sebagai
penarikan modal pribadi pemilik usaha. Untuk saldo laba bersih
dicatat dengan jurnal penutup.
Akun yang Memerlukan Jurnal Pembalik

Perlu Anda ketahui, tidak semua akun yang


ada dalam jurnal umum
membutuhkan reverse entry.
Transaksi yang tidak memerlukan jurnal
pembalik adalah beban penyusutan,
pendapatan yang masih diterima, atau
pendapatan yang diterima di muka.
Sementara transaksi yang memunculkan
akun riil yang baru dan belum
terlihat di neraca saldo, barulah dibuat
jurnal perbaikan. Ada lima akun yang
memerlukan jurnal pembalik. Berikut
penjelasannya.
Akun yang Memerlukan Jurnal Pembalik

1. Beban dibayar dimuka yang dicatat sebagai beban: Ini adalah beban yang
sudah dibayar namun
belum dicatat sebagai beban pada periode tersebut. Umumnya terjadi saat
perusahaan
membayar biaya transaksi dari pengeluaran perusahaan untuk periode tertentu.
2. Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan: Yaitu
pendapatan yang
diterima perusahaan di awal transaksi, namun belum dilakukan kepada
pelanggan.
3. Beban yang masih perlu dibayar: Adalah beban yang masih perlu
dibayarkan perusahaan
pada akhir periode akuntansi, sehingga beban ini masih akan berlanjut sampai
dengan periode selanjutnya.
4. Pendapatan yang masih terus diterima: Ini adalah pendapatan yang sudah
terjadi namun
belum diakui sebagai pendapatan perusahaan.
5. Pemakaian atas inventaris/aset (bila tercatat sebagai beban): Inventaris
atau aset yang
digunakan secara terus menerus kemudian dicatat sebagai beban dalam jurnal
penyesuaian.
Cara Membuat Jurnal Pembalik
Reverse journal bersifat opsional tatkala akuntan ingin melakukan pengecekan terhadap kredibilitas jurnal penyesuaian
yang dibuat di periode sebelumnya. Penyusunan jurnal pembalik dilakukan pada saat awal periode akuntansi sebelum
masuk ke proses akuntansi yang baru. Berikut cara membuatnya:
Cara membuat jurnal pembalik
selanjutnya
adalah pada jenis akun beban yang 2. Beban yang Masih Harus
1. Beban Dibayar di Muka
masih harus Jurnal pembalik pada beban dibayar di
Dibayar
dibayar. Beban ini adalah kewajiban muka berfungsi untuk
dari menunjukkan bagaimana data
perusahaan yang masih harus beban yang sesungguhnya
diselesaikan oleh di periode akuntansi yang akan datang.
perusahaan di periode selanjutnya. Beban dibayar di muka ini
sebelum telah ditutup di akhir
Untuk jenis akun satu ini maka posisi periode akuntansi sebelumnya.
beban
yang masih harus dibayar di bagian Cara membuat jurnal pembalik untuk
debit pada akun ini adalah membalik beban
jurnal penyesuaian dibalik menjadi di dibayar di muka pada jurnal
kredit penyesuaian. Pada jurnal
pada jurnal pembalik. Sementara utang penyesuaian beban dibayar di
perusahaan yang pada jurnal muka berada di kolom kredit maka
penyesuaian pada reverse journal dibalik di
merupakan akun kredit menjadi debit kolom debit.
Cara Membuat Jurnal Pembalik
Reverse journal bersifat opsional tatkala akuntan ingin melakukan pengecekan terhadap kredibilitas jurnal penyesuaian
yang dibuat di periode sebelumnya. Penyusunan jurnal pembalik dilakukan pada saat awal periode akuntansi sebelum
masuk ke proses akuntansi yang baru. Berikut cara membuatnya:

3. Pendapatan yang 4. Pendapatan yang Masih Harus Diperoleh an


Diterima di Muka yang Masih Harus
Akun berikutnya adalahDibayar
pendapatan
Apabila perusahaan memperoleh
pendapatan yang masih
sewa yang belum direalisasikan maka yang harus diperoleh atau diterima
diperoleh perusahaan tersebut akan dicatat perusahaan di
sebagai pendapatan. Pada jurnal pembalik, dalam akun piutang dan pendapatan.
pendapatan tersebut akan dibuat menjadi
komisi diterima di awal atau di muka. Caranya adalah dengan membalik
piutang
Pada jurnal penyesuaian, komisi diterima di bunga di debit pada jurnal penyesuaian
muka berada di kolom kredit. Maka pada menjadi
jurnal di kredit pada jurnal pembalik.
pembalik, komisi dibayar di muka akan Sementara
ditempatkan di kolom debit. Sementara
pendapatan bunga di kredit pada jurnal
pendapatan komisi yang ada di jurnal
penyesuaian berada di kolom debit dibalik
penyesuaian dibalik menjadi di debit
menjadi kolom kredit pada reverse journal. pada
reverse journal.
CONTOH JURNAL PEMBALIK
pada 1 Desember 2022 dibayarkan uang sewa untuk 1 tahun sebesar Rp2.400.000,
maka akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Lalu, pada 31 Desember 2022, dibuat ayat jurnal penyesuaian:

Maka, jurnal pembalik untuk transaksi tersebut adalah:


CONTOH JURNAL PEMBALIK
2. Pendapatan Diterima di Muka
Sebagai contoh, pada 1 September 2021 perusahaan menerima pendapatan sewa
sebesar Rp2.400.000 untuk 6 bulan ke depan. Jurnal yang dibuat saat transaksi
adalah:

Lalu, pada 31 Desember 2021 dibuat ayat jurnal penyesuaian di akhir periode sebagai
berikut

Maka, jurnal pembalik untuk transaksi tersebut adalah:


CONTOH JURNAL PEMBALIK
3. Beban Belum Dibayar
Pada 31 Desember 2020 terdapat gaji karyawan untuk bulan Desember yang belum dibayarkan dengan rincian sebagai berikut:
Karyawan bagian sales sebesar Rp2.750.000 , Karyawan bagian admin sebesar Rp2.500.000 Gaji tersebut dibayarkan setiap
tanggal 4 Januari 2021. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat
pada 31 Desember 2020, adalah:

Di awal periode, 1 Januari 2021 akan dibuat ayat penyesuaian sebagai berikut:

Maka, jurnal pembalik untuk transaksi tersebut adalah:


KESIMPULAN
1. Jurnal Penutup :
- Merupakan langkah terakhir dalam siklus
akuntansi.
- Membantu menutup semua akun pendapatan dan
2. Jurnal Pembalik : biaya.
- Digunakan untuk mengoreksi kesalahan atau - Menyajikan gambaran akhir keuangan perusahaan
mencatat transaksi tertentu pada periode untuk periode tersebut.
berikutnya.
3. Pentingnya Keduanya :
- Memastikan akun-akun tertentu memiliki nilai - Meningkatkan akurasi laporan keuangan.
yang benar pada awal periode baru. - Menyediakan dasar yang kuat untuk pengambilan
keputusan.
- Memastikan kelangsungan kegiatan akuntansi
dengan transparansi.
4. Perbandingan :
- Jurnal penutup menutup akun-akun sementara,
sementara jurnal pembalik mengoreksi transaksi
tertentu.
- - Keduanya bersifat esensial dalam pemahaman
yang mendalam terhadap keuangan perusahaan.
Thanks Do you have any questions?

1. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-673713
7/jurnal-penutup-pengertian-tujuan-contoh-dan-cara-mem
buatnya#:~:text=Jurnal%20penutup%20merupakan%20la
poran%20keuangan%20yang%20disusun%20pada%20pe
riode%20akhir,untuk%20menutup%20nominal%20akhir
%20sementara
.
2. https://dailysocial.id/post/jurnal-penutup
3. https://www.kitalulus.com/bisnis/jurnal-pembalik-adalah
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai