dan
Jurnal Pembalik
R2 MANAGEMENT BISNIS
KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK 6
1. Alfian Jefri K | 14. Nadya Novita Sari |
23120122 23120052
2. Aqshalna ilaika ilham safatullah | 15. Nasya Afriliani Marabel |
23120092 23120121
3. Bagaskara Hadi Wiguna | 16. Nevada Febrian |
23120106 23120036
4. Destria Eka p | 17. Rafi Rasyendria |
23120059 23120040
5. Ellyana Nur Azizah | 18. Rangga Khrisna Aji |
23120046 23120134
6. Estri Ayu Lestari | 19. Riko Romadhona |
23120033 23120099
7. Garudo Tegar L.S 20. Rizal Setiawan |
| 23120126 23120035
8. Hirmawan | 23120018 21. Sabila Rohma |
9. Hopipah | 23120034 23120014
10. Ismey Dwi Andriani | 22. Salsabila Maghfirani Putri |
23120047 23120085
PENDALUAN
■ Kami akan membahas topik yang sangat penting
dalam dunia akuntansi, yaitu "Pentingnya Jurnal
Penutup dan Jurnal Pembalik dalam Proses
Akuntansi."
■ Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita
bayangkan dunia tanpa sistem akuntansi yang
terstruktur. Bagaimana perusahaan akan
memahami kesehatan keuangannya? Bagaimana
kita dapat menyusun laporan keuangan yang
akurat? Inilah di mana peran jurnal penutup dan
jurnal pembalik menjadi krusial.
■ Melalui presentasi kami hari ini, kami akan
membawa Anda melalui pengertian dasar,
langkah-langkah penggunaan, dan pentingnya
kedua jenis jurnal ini dalam memastikan
keberlanjutan yang sehat dalam pencatatan
keuangan. Mari kita mulai dengan menjelaskan
TUJUAN JURNAL PENUTUP
Tujuan utama dari pembuatan jurnal penutup, yaitu untuk menutup semua
akun yang berada pada perkiraan sementara hingga saldonya menjadi nol.
Jumlah dari ringkasan pendapatan perusahaan kecuali biaya dividen tercantum dalam saldo akun.
Ringkasan saldo ini
hanya dicatat pada jurnal penutup sehingga akun pendapatan terakhir adalah nol.
Cara menutup akun pendapatan dalam jurnal penutup adalah dengan memindahkan seluruh akun
pendapatan ke akun
ikhtisar laba rugi agar hasilnya nol.
Dalam operasionalnya, perusahaan mengeluarkan biaya-biaya yang disebut sebagai beban. Akun
beban usaha mencatat
pengeluaran yang terkait dengan operasional perusahaan seperti gaji karyawan, listrik, biaya sewa,
dan sebagainya.
Pada jurnal penutup akun beban dipasangkan dengan ikhtisar laba/rugi. Cara menutup akun beban
adalah dengan memindahkan akun beban (kredit) ke ikhtisar laba/rugi (debit).
TANGGAL NAMA AKUN DEBIT KREDIT
31 DESEMBER IKHTISAR LABA RUGI RP. 7.500.000
BEBAN GAJI RP. 1.000.000
BEBAN SEWA RP. 2.400.000
BEBAN PENYUSUTAN MESIN RP. 3.600.000
Jurnal penutup selanjutnya adalah akun ikhtisar laba/rugi. Ada dua cara membuat jurnal penutup
akun ikhtisar laba/rugI
yang menyesuaikan dengan kondisi perusahaan.
a. Jika perusahaan memperoleh laba, ikhtisar laba/rugi ditaruh pada debit dan modal pada kredit
Berikut ini contoh jurnal penutup IRL bila perusahaan memperoleh keuntungan (laba).
TANGGAL NAMA AKUN DEBIT KREDIT
B.Jika perusahaan rugi, ikhtisar laba/rugi ditaruh pada kredit dan modal pada debit
Berikut ini contoh jurnal penutup IRL bila perusahaan mengalami rugi.
TANGGAL NAMA AKUN DEBIT KREDIT
Cara menutup akun prive adalah dengan mendebit akun modal dan mengkredit akun prive.
Laporan keuangan perlu disusun dengan informasi yang akurat. Ini dilakukan sebagai
upaya menjaga kredibilitas laporan keuangan tersebut.
Nah, dengan pembuatan reverse entry, segala kesalahan yang ada dalam jurnal umum
dapat dikoreksi sehingga informasi yang dihasilkan akurat.
Ketentuan Akun Dalam Pembuatan Jurnal Penutup
Jurnal penutup dapat didefinisikan sebagai entri jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi
untuk menutup beberapa akun seperti akun pendapatan, akun beban, akun ikhtisar laba/rugi, dan
akun prive dengan memindahkan saldonya ke akun permanen dalam buku besar.
Jurnal ini dapat dibuat apabila laporan keuangan tahunan dalam sebuah perusahaan telah selesai
disusun. Berikut beberapa komponen atau dokumen yang digunakan sebagai dasar menyusun
jurnal penutup adalah;
Akun Pendapatan
1. Beban dibayar dimuka yang dicatat sebagai beban: Ini adalah beban yang
sudah dibayar namun
belum dicatat sebagai beban pada periode tersebut. Umumnya terjadi saat
perusahaan
membayar biaya transaksi dari pengeluaran perusahaan untuk periode tertentu.
2. Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan: Yaitu
pendapatan yang
diterima perusahaan di awal transaksi, namun belum dilakukan kepada
pelanggan.
3. Beban yang masih perlu dibayar: Adalah beban yang masih perlu
dibayarkan perusahaan
pada akhir periode akuntansi, sehingga beban ini masih akan berlanjut sampai
dengan periode selanjutnya.
4. Pendapatan yang masih terus diterima: Ini adalah pendapatan yang sudah
terjadi namun
belum diakui sebagai pendapatan perusahaan.
5. Pemakaian atas inventaris/aset (bila tercatat sebagai beban): Inventaris
atau aset yang
digunakan secara terus menerus kemudian dicatat sebagai beban dalam jurnal
penyesuaian.
Cara Membuat Jurnal Pembalik
Reverse journal bersifat opsional tatkala akuntan ingin melakukan pengecekan terhadap kredibilitas jurnal penyesuaian
yang dibuat di periode sebelumnya. Penyusunan jurnal pembalik dilakukan pada saat awal periode akuntansi sebelum
masuk ke proses akuntansi yang baru. Berikut cara membuatnya:
Cara membuat jurnal pembalik
selanjutnya
adalah pada jenis akun beban yang 2. Beban yang Masih Harus
1. Beban Dibayar di Muka
masih harus Jurnal pembalik pada beban dibayar di
Dibayar
dibayar. Beban ini adalah kewajiban muka berfungsi untuk
dari menunjukkan bagaimana data
perusahaan yang masih harus beban yang sesungguhnya
diselesaikan oleh di periode akuntansi yang akan datang.
perusahaan di periode selanjutnya. Beban dibayar di muka ini
sebelum telah ditutup di akhir
Untuk jenis akun satu ini maka posisi periode akuntansi sebelumnya.
beban
yang masih harus dibayar di bagian Cara membuat jurnal pembalik untuk
debit pada akun ini adalah membalik beban
jurnal penyesuaian dibalik menjadi di dibayar di muka pada jurnal
kredit penyesuaian. Pada jurnal
pada jurnal pembalik. Sementara utang penyesuaian beban dibayar di
perusahaan yang pada jurnal muka berada di kolom kredit maka
penyesuaian pada reverse journal dibalik di
merupakan akun kredit menjadi debit kolom debit.
Cara Membuat Jurnal Pembalik
Reverse journal bersifat opsional tatkala akuntan ingin melakukan pengecekan terhadap kredibilitas jurnal penyesuaian
yang dibuat di periode sebelumnya. Penyusunan jurnal pembalik dilakukan pada saat awal periode akuntansi sebelum
masuk ke proses akuntansi yang baru. Berikut cara membuatnya:
Lalu, pada 31 Desember 2021 dibuat ayat jurnal penyesuaian di akhir periode sebagai
berikut
Di awal periode, 1 Januari 2021 akan dibuat ayat penyesuaian sebagai berikut:
1. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-673713
7/jurnal-penutup-pengertian-tujuan-contoh-dan-cara-mem
buatnya#:~:text=Jurnal%20penutup%20merupakan%20la
poran%20keuangan%20yang%20disusun%20pada%20pe
riode%20akhir,untuk%20menutup%20nominal%20akhir
%20sementara
.
2. https://dailysocial.id/post/jurnal-penutup
3. https://www.kitalulus.com/bisnis/jurnal-pembalik-adalah
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik