TUGAS 2

MATAKULIAH: PENGANTAR BISNIS - EKMA4111

Nama: Rahmad Pratama Hariadi

NIM: 050931888

JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS TERBUKAUPBJJ LUAR NEGERI/ KOREA SELATAN
2023
Studi Kasus: "Warung Bu Eka"

Bu Eka memiliki sebuah warung kecil yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari seperti
beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan dapur lainnya. Warung ini sudah berjalan selama 5 tahun
dan memiliki pelanggan tetap dari warga sekitar. Sejak pandemi COVID-19, Bu Eka menyadari
penurunan omzet karena banyak pelanggannya beralih ke belanja online untuk mengurangi kontak
fisik.

Dalam rangka mempertahankan bisnisnya, Bu Eka ingin melakukan beberapa inovasi agar
warungnya tetap relevan dan dapat bersaing dengan opsi belanja online. Dia berencana untuk
melakukan penyesuaian dengan menambah layanan antar, memanfaatkan media sosial untuk
pemasaran, serta menawarkan diskon dan promosi. Bu Eka juga mempertimbangkan untuk
menambahkan pembayaran non-tunai untuk kemudahan transaksi.

Soal:

1. Jelaskan langkah-langkah strategis apa saja yang harus dilakukan Bu Eka untuk
mengimplementasikan inovasi yang dia rencanakan?
2. Bagaimana Bu Eka dapat memanfaatkan media sosial untuk pemasaran warungnya? Berikan
contoh strategi pemasaran yang efektif.
3. Apa keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi Bu Eka dalam menerapkan sistem
pembayaran non-tunai?
Jawaban:

1. Strategi implementasi inovatif Warung "Bu Eka":

 Layanan Pengiriman:
- Ibu Eka dapat bekerjasama dengan kurir lokal atau menggunakan jasa kurir untuk jasa
pengiriman.
- Tentukan layanan pengiriman dan pastikan pengiriman tepat waktu.

 Penggunaan media sosial:

- Buat akun bisnis di media sosial seperti Instagram atau Facebook.
- Bagikan gambar produk, informasi kampanye, dan pengalaman pelanggan untuk
meningkatkan keterlibatan.
 Diskon dan penawaran:
- Menawarkan diskon atau promosi untuk pembelian tertentu atau pada hari tertentu.
- Gunakan media sosial untuk mengiklankan dan mempromosikan penawaran.
 Pembayaran non Tunai:
- Menerapkan sistem pembayaran non-tunai, misalnya melalui e-wallet atau transfer bank.
- Memberikan pelatihan kepada pelanggan tentang kemudahan dan keamanan pembayaran
non tunai.
2. Pemasaran media sosial:
 Konten menarik:
- Publikasikan gambar produk yang menarik dengan deskripsi singkat.
- Membuat konten terkait gaya hidup sehari-hari untuk menarik perhatian pelanggan.
 Komunikasi dengan pelanggan:
- Merespon komentar dan pesan pelanggan dengan ramah dan cepat.
- Selenggarakan kuis atau pertanyaan yang melibatkan pelanggan untuk meningkatkan
keterlibatan.
 Kampanye media sosial khusus:
- Tawarkan diskon eksklusif ke media sosial.
- Gunakan iklan bertarget untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
 Membantu mencari konsumen dan memperluas target periklanan
Media sosial seperti Facebook dan Instagram membantu usaha kecil menemukan pelanggan
potensial. Jika Anda ingin memperluas target periklanan Anda, menggunakan media sosial
 sebagai alat adalah hal yang ideal. Anda bisa mencari calon pelanggan yang terdekat dengan
lokasi bisnis . juga dapat menggunakan fitur lokal untuk mencari calon pelanggan. kemudian
dapat menemukan prospek serupa menggunakan #hashtag yang terkait dengan bisnis warung
Bu Eka

 meningkatkan penjualan produk

Manfaat pemasaran melalui media sosial yang paling utama adalah meningkatkan volume
penjualan produk. Pemasaran media sosial memberikan kemudahan dalam mencari
konsumen dan memberikan informasi menarik kepada calon konsumen. Dengan
menggunakan ini, calon konsumen akan tertarik untuk membeli produk.

3. Keuntungan dan tantangan bayaran non tunai:

Keuntungan:

 Praktis dan efisien Dengan pembayaran gratis, tidak perlu lagi menghitung uang kembalian
atau berdiri di depan ATM untuk memeriksa saldo. Segala transaksi dapat dilakukan dengan
cepat dan mudah.
 Terlindung dari resiko kehilangan atau pencurian Dengan pembayaran non tunai tanpa repot,
Anda bisa lebih aman karena transaksi dilindungi oleh teknologi keamanan canggih.
 Meningkatkan kepuasan pelanggan Pelanggan senang ketika bisa melakukan pembayaran
dengan mudah dan aman. Pengalaman berbelanja yang menyenangkan meningkatkan
loyalitas pelanggan.
 Meningkatkan penjualan Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan dengan metode
pembayaran gratis yang berbeda. Semakin banyak pelanggan berarti semakin banyak pula
transaksi yang pada akhirnya meningkatkan omzet bisnis Anda.
 Dapat digunakan untuk acara online Membayar transaksi online dengan kartu kredit
Pembayaran transaksi Jika bisnis Anda online, pembayaran elektronik adalah pilihan yang
tepat. Pembayaran tunai memudahkan pelanggan Anda berbelanja di toko virtual Anda.
  Dapat memberikan informasi transaksi yang akurat Pada sistem pembayaran nontunai,
semua transaksi tercatat secara otomatis. Anda dapat dengan mudah melacak laporan
keuangan dan memahami kebiasaan pembelian pelanggan.

Tantangan:

 Biaya penerapan: Penerapan sistem pembayaran gratis dikaitkan dengan biaya. Bu Eka harus
memberikan perhatian khusus pada edukasi pelanggan dan memastikan komunikasi yang
efektif mengenai perubahan tersebut untuk meminimalkan dampak negatif.
 Membutuhkan perangkat elektronik Untuk menggunakan sistem cashless, nasabah harus
memiliki perangkat elektronik, seperti smartphone atau kartu pembayaran. Jadi bagi
sebagian orang, ini bisa menjadi penghalang.
 Jaringan terbatas Sayangnya tidak semua tempat menerima pembayaran tunai, sehingga
pengguna mungkin mengalami kendala jika ingin menggunakan metode pembayaran ini di
beberapa tempat.
 Beberapa orang tidak terbiasa dengan hal itu Meski semakin populer, namun masih ada
masyarakat yang belum terbiasa atau ragu menggunakan sistem pembayaran gratis. Oleh
karena itu, pelatihan dan informasi harus dilakukan secara aktif.

Referensi:

Arisona Rizal. 2023. Mengupas Cashless: Efisiensi Bisnis dengan Uang Elektronik.
https://www.bee.id/blog/mengupas-cashless-efisiensi-bisnis-dengan-uang-elektronik/

Fisipol. 2021. pemanfaatan media sosial sebagai media promosi.

https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2021/12/24/pemanfaatan-media-sosial-sebagai-media-promosi/