Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PERANAN SUNGAI KAPUAS TERHADAP PEREKONOMIAN

MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT

Dosen : Rafsanjani, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Riskayanti (221310034)

Febriansyah (221310040)

Aprillia Lingga Sanjaya (221310082)

Aulia Ayu Ellita (221310083)

Afif Maulana (221310252)

Reza Fatwa (221310262)

Clara Devi (221310286)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 111 Pontianak Kalimantan Barat

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya

sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “Peranan Sungai Kapuas Terhadap

Perekonomian Masyarakat Kalimantan Barat”.

Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas mata kuliah

Bahasa Indonesia yang dibimbing oleh Bapak Rafsanjani, S.pd, M.Pd. Dan pada makalah ini

akan dibahas mengenai Peranan sungai Kapuas Terhadap Perekonomian Masyarakat

Kalimantan Barat.

Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna dan juga masih

banyak kekurangan, karena itu kritik dan saran sangat terbuka untuk diterima dengan sifat

yang membangun. Diharapkan semoga makalah ini bisa memberi manfaat dengan baik.
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.......................................................................................................................6

2.1 Peranan Sungai Kapuas Terhadap Perekonomian Masyarakat Kalimantan Barat...........6


2.2 Potensi Wisata di Sungai Kapuas Yang Berdampak Pada Perekonomian Masyarakat.....9
BAB III....................................................................................................................................14

PENUTUP...............................................................................................................................14

3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................14
3.2 Saran........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sungai Kapuas atau sungai Kapuas Buhang atau sungai Batang Lawai (Laue) merupakan

sungai yang berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di pulau

Kalimantan dan sekaligus menjadi sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai

1.143 Km.

Nama sungai Kapuas diambil dari nama daerah Kapuas (sekarang Kapuas Hulu)

sehingga nama sungai yang mengalir dari Kapuas Hulu hingga muaranya disebut sungai

Kapuas, namun Kesultanan Banjar menyebutnya Batang Lawai yang mengacu pada nama

daerah Lawie atau Lawai (sekarang Kabupaten Melawi) sehingga nama sungai yang mengalir

dari Kabupaten Melawi hingga muaranya di sekitar kota Pontianak disebut Sungai/Batang

Lawai.

Sungai Kapuas merupakan rumah dari lebih 700 jenis ikan dengan sekitar 12 jenis ikan

langka dan 40 jenis ikan yang terancam punah. Potensi perikanan air tawar di sungai Kapuas

adalah mencapai 2 juta ton. Hutan yang masih terlindungi dengan baik menyebabkan

sungai Kapuas terjaga kelestariannya.

Namun, belakangan ini sungai Kapuas telah tercemar logam berat dan berbagai jenis

bahan kimia, akibat aktivitas penambangan emas dan perak di bagian tengah sungai ini.

Walaupun telah mengalami pencemaran oleh logam berat, Sungai Kapuas tetap menjadi urat

nadi bagi kehidupan masyarakat (terutama suku Dayak dan Melayu di sepanjang aliran

sungai. Sebagai sarana transportasi yang murah, Sungai Kapuas dapat menghubungkan

daerah satu ke daerah lain di wilayah Kalimantan Barat, dari pesisir Kalimantan Barat sampai

ke daerah pedalaman Putussibau di hulu sungai ini. Dan selain itu, sungai Kapuas juga

1
merupakan sumber mata pencaharian untuk menambah penghasilan keluarga dengan menjadi

nelayan/penangkap ikan secara tradisional.

Sungai Kapuas yang lain juga terdapat di provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya

di Kabupaten Kapuas. Sungai ini membentang sepanjang kurang lebih 610 km, dari

kecamatan Kapuas Hulu sampai kecamatan Selat yang akhirnya bermuara di laut Jawa.

Pada tahun 1980, dibangunlah sebuah jembatan yang berguna menghubungkan Kota

Pontianak dengan beberapa daerah yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Jembatan

Kapuas I ini berada di Kota Pontianak dengan panjang jembatan mencapai 420 meter dan

lebar sekitar 6 meter. Pada awalnya jembatan ini merupakan jalan tol yang artinya setiap

pengguna jembatan ini harus dikenakan tarif. Akan tetapi status jembatan tersebut berubah

menjadi jalan utama sebab tidak ada jalur lain selain jembatan itu sendiri. Hingga pada

pertengahan tahun 1990 jembatan Kapuas I bebas dilalui oleh pengguna kendaraan apapun.

Tidak hanya tercatat sebagai sungai terpanjang di Indonesia saja, Sungai Kapuas juga

menjadi rumah dari lebih dari 700 jenis ikan air tawar dan 12 jenis di antaranya termasuk

ikan langka serta 40 jenis ikan lainnya terancam punah. Ikan – ikan tersebut antara lain patin,

gurame, tapah, dan lain sebagainya. Salah satu ikan yang menjadi hewan endemik Sungai

Kapuas apa lagi jika bukan ikan Arwana Super Red. Ikan ini banyak diburu orang para

pecinta ikan hias karena warna dari sisik ikan arwana berwarna merah yang cantik. Tidak

heran jika harga jual ikan arwana bisa mencapai puluhan juta untuk setiap ekornya.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap sumber daya alam yang ada, Pemeritah Kota

Pontianak memasukan gambar Sungai Kapuas pada logo Pemerintah Kota Pontianak. Sekilas

gambar tersebut mirip dengan huruf Y yang terbalik, namun itu adalah gambar dari Sungai

Kapuas yang membelah Provinsi Kalimantan. Terbelah atau bercabanganya Sungai Kapuas

tersebut dapat dilihat dari atas Jembatan Kapuas II atau di Masjid Jami.

2
Seperti yang kita ketahui jika Kota Pontianak merupakan salah satu kota yang dilewati

oleh garis khatulistiwa. Tahukah di mana titik tepatnya lokasi 0 derajat, 0 menit, 0 detik

tersebut. Ternyata titik tersebut berada di 117 meter ke arah Sungai Kapuas. Akan tetapi

Pemerintah Kota Pontianak telah membangung sebuah tugu di atas sebuah taman. Setiap

tahunnya di tugu tersebut selalu ramai di datangi oleh wisatawan terutama saat

peristiwa kulminasi terjadi. Kulminasi sendiri merupakan salah satu fenomena alam yaitu

matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa.

Dalam sektor perekonomian, sungai Kapuas memberikan dampak yang baik bagi

masyarakat Kalimantan Barat terutama pelaku UMKM. Masyarakat memanfaatkan Kawasan

Waterfront sungai Kapuas untuk membuka usaha penyewaan skuter listrik yang saat ini

menjadi hiburan favorit pengunjung.

Kegiatan masyarakat di Waterfront telah terbukti dapat mendorong pertumbuhan

perekonomian melalui peluang investasi dan peluang kerja. Dampak terhadap dimensi

ekonomi tersebut bukan hanya berdampak positif tetapi juga dapat berdampak negatif seperti

pengeluaran yang meningkat serta tingginya tingkat persaingan warga.

Disamping potensi yang ada, Sungai Kapuas memiliki keterkaitan terhadap objek wisata

atau paket wisata yang ada di kota Pontianak dan cukup terkenal antara lain Tugu

Khatulistiwa (skala internasional), Kraton Khadariyab, Masjid Jam'i Sultan dan makam Batu

Layang, kesemuanya terletak didaerah tepian sungai yang dapat dikunjungi dengan angkutan

sungai. Dengan mengembangkan potensi objek wisata Sungai Kapuas ini sehingga menarik

bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dengan ramainya kunjungan wisatawan

tersebut akan membawa dampak positif bagi masyarakat yaitu rumah makan akan ramai dan

souvenir akan laris.

Di aliran sungai Kapuas juga terdapat pelabuhan yang menyokong perekonomian

masyarakat. Pelabuah Seng Hie merupakan pelabuhan pertama dan tertua yang ada di kota

3
Pontianak. Dan nama pelabuhan ini diambil dari seorang pengusaha dari keturunan Cina yang

bernama Than Seng Hie yang merupakan pengusaha besar di bidang hasil bumi pada

masanya.

Selain kapal barang, di pelabuhan ini juga terdapat kapal penumpang dengan rute jauh,

sedang dan dekat yang melayani penyeberangan untuk umum. Rute jarak dekat yang bisa

kita gunakan seperti dari pelabuhan Seng Hie ke daerah Keraton Kadriah dan Masjid Sultan

Syarief Abdurrahman. Kapal kecil ini biasa disebut dengan “Klotok”, dan bisa menampung

10 orang penumpang.

Sungai Kapuas juga menjadi tumpuan perekonomian masyarakat Rasau Jaya, Rasau

Jaya ini merupakan sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Luas wilayahnya

sekitar 11, 07 Km dan hanya ada 6 desa disana. Transportasi yang sering digunakan oleh

masyarakat disana yaitu motor klotok, Panjang kendaraan ini 30 meter dan lebarnya 4 meter

bahannya terbuat dari kayu lalu dikolaborasikan dengan mesin diesel supaya bekerja.

Masyarakat menggunakan transportasi ini untuk berpergian dari satu daerah ke daerah lain.

Dan juga motor klotok ini digunakan untuk mengangkut penumpang dari rute Rasau Jaya –

Teluk Batang maupun sebaliknya yang menjadi mata pencaharian masyarakat disana.

Komoditas utama di Kalimantan Barat yaitu kelapa sawit, karet dan pertambangan, untuk

penyaluran hasil produksi komuditi tersebut lebih baik menggunakan jalur sungai, karena

angkutan tersebut berjumlah sangat besar. Sedangkan untuk kemampuan jalan darat itu

sendiri memiliki batas maksimum untuk menahan beban.

Keberadaan sungai Kapuas sebagai transportasi utama perekonomian masyarakat untuk

mengangkut hasil pertanian/perkebunan memberikan dampak yang positif bagi

perkembangan perekonomian masyarakat Kalimantan Barat. Dan sungai Kapuas juga

memiliki potensi wisata yang bisa di kembangkan oleh pemerintah sehingga masyarakat di

sekitar sungai Kapuas memiliki kesempatan untuk memulai usaha sendiri atau UMKM.

4
Berdasarkan uraian diatas maka kami tertarik untuk Menyusun makalah yang berjudul

“Peranan Sungai Kapuas Terhadap Perekonomian Masyarakat Kalimantan Barat”.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah peranan sungai Kapuas terhadap perekonomian masyarakat

Kalimantan Barat?

1.2.2 Apa saja potensi wisata Waterfront City di sungai Kapuas Kalimantan Barat?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang tertulis di atas, maka kita dapat tuliskan tujuan dari

penulisan makalah ini adalah agar bisa membantu kita atau pembaca mengetahui informasi

tentang peranan sungai Kapuas terhadap perekonomian masyarakat Kalimantan Barat, serta

pembaca dapat mengetahui potensi wisata Waterfront City di sungai Kapuas.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peranan Sungai Kapuas Terhadap Perekonomian Masyarakat Kalimantan Barat

Kota Pontianak merupakan ibukota dari Provinsi Kalimantan Barat dan sebuah kota yang

dilalui oleh garis lintang 0°0’0’ dengan letak Astronomis menurut pontianakkota.go.id (2019)

terletak diantara 0°02’24” LU dan 0°05’37” LS dan antara 109°16’25”BT sampai dengan

109°23’01”BT , Ditingkat nasional, karena posisinya yang dilalui garis khatulistiwa

menjadikan kota ini strategis sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN), sebagai pusat

pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat dan mempunyai pelabuhan kelas utama

untuk menghubungkan Kota Pontianak.

Keberadaan sungai Kapuas di Kalimantan barat khusus nya di Pontianak sebagai

transportasi utama perekonomian sangat berdampak bagi masyarakat Kalimantan Barat.

Sungai Kapuas dikenal juga sebagai pusat ekonomi dan budaya provinsi Kalimantan Barat,

juga berfungsi sebagai pelabuhan utama Kota Pontianak yang dapat dilayari oleh kapal

dengan berbagai ukuran, bagian Sungai Kapuas yang ada di Kota Pontianak tergolong dalam

aliran yang tenang sehingga sering kali dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk melakukan

berbagai aktifitas sehari hari seperti mencuci, mandi, dan melakukan aktifitas perdagangan.

Di sungai ini juga sering diadakan upacara adat seperti Phe Cun bagi masyarakat Tionghua di

Kota Pontianak serta melakukan aktifitas olahraga sepeti Dragon Boat dan bermain kano.

Seiring dengan meningkatnya pembangunan dari suatu wilayah maka kegiatan

masyarakat akan semakin tinggi maka semakin banyak orang yang membutuhkan waktu

senggang (leisure time) dengan berkunjung ke ruang terbuka publik. Ruang terbuka

merupakan semua tentang landscape dan hardspace termasuk didalamnya jalan, tempat

berjalan, taman dan lainnya di daerah perkotaan. Sebagai ruang publik, ruang terbuka

6
mengakomodir adanya aktivitas komunal untuk berinteraksi dan melakukan aktivitas sosial

ekonomi dengan sesama. Oleh karena itu, ruang terbuka publik dapat memberikan pengaruh

terhadap sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

Dengan adanya sungai Kapuas juga berdampak akan berkembangnya potensi wisata di

daerah tepian sungai Kapuas. Salah satu objek wisata yang ada di tepian sungai Kapuas

adalah Waterfront City, Waterfront City di bangun oleh pemerintah kota Pontianak pada

tahun 2017. Sebelum di bangunnya Waterfront City ini tepian sungai Kapuas merupakan

daerah pemukiman warga yang kumuh dan banyak warung-warung kecil, sehingga kurang

menjadi daya tarik wisata. Namun setelah adanya pembangunan Waterfront Pontianak City

banyak rumah-rumah warga yang digusur dan digantikan oleh warungwarung kecil dan untuk

memperbesar jalan. Adanya pembangunan Waterfornt Pontianak City juga

membawaperubahanperubahan yang signifikan dan mempengaruhi beberapa aspek

kehidupan di masyarakat sekitar. Aspek-aspek tersebut yaitu dalam aspek ekonomi dan

kesejahteraan sosial.

Keadaan ekonomi masyarakat sebelum adanya Waterfront Pontianak City, minat

pengunjung kurang dikarenakan tidak diketahui banyak orang dan kurang menarik. Dengan

adanya Waterfront Pontianak City keadaan ekonomi masyarakat meningkat. Dikarenakan

tempatnya lebih menarik dan sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Keadaan sesudah dan

sebelum pembangunan, Keadaan sebelum pembangunan Sebelum adanya pembangunan

Waterfront City Pontianak tempat ini lebih dikenal dengan tempat banyak café terapung

ditepian sungai Kapuas, dan pengunjung yang datang ketepian sungai Kapuas juga relatif

lebih sedikit apalagi disore hari karena tempat yang disedikan hanya café saja. Sebelum

adanya pembangunan masih banyak terdapat pemukiman warga disekitaran tepian sungai

Kapuas.

7
Keadaan sesudah pembangunan Setelah adanya pembangunan Waterfornt Pontianak City

tempat ini mengalami perubahanperubahan banyaknya dibangun warung-warung kecil dan

dengan adanya pembangunan Waterfront Pontianak City tempat ini semakin diperindah

secara menyeluruh dan tempat ini dijadikan sebagai obyek yang untuk bersantai dan berfoto-

foto baik itu pada kalangan remaja, maupun orangtua sehingga tempat ini lebih dikenal

dengan tempat wisata apalagi yang ingin bersantai melihat pemandangan sungai dan untuk

menikmati sunset disore hari. Pengunjung yang banyak datang ke Waterfront Pontianak City

lebih dominan pada malam hari apalagi pada sabtu malam dan minggu malam dikarena

adanya live musik.

Aspek ekonomi, setelah adanya pembangunan Waterfront Pontianak City. Perubahan-

perubahan yang terjadi dalam aspek ekonomi yaitu meningkatnya pendapatan mereka baik

itu si pedagang maupun yang pemilik café. Pendapatan ekonomi mereka meningkat

dikarenakan pengunjung lebih banyak yang dating, bagi pedagang merasakan manfaat setelah

dibangunnya Waterfront Pontianak City. Dampak ekonomi yang dirasakan oleh

pembangunan Waterfront sudah terasa bagi warga di lokasi penelitian, dimana warga

merasakan kehadiran Waterfront mulai meningkatkan perekonomian warga dan warga bisa

mendapatkan mata pencaharian baru seperti membuka cafe, kedai makanan dan minuman dan

penyewaan jasa mainan anak-anak. Dengan berubahnya kondisi perekonomian masyarakat

maka akan berdampak pula pada tingkat pendapatan masyarakat. Perubahan kondisi

perekonomian akan menciptakan kesempatan kerja baru dan penciptaan kesempatan kerja ini

tentunya akan berpengaruh pada perubahan tingkat pendapatan.

Aspek kesejahteraan sosial Dengan adanya pembangunan Waterfront Pontianak City

warga merasa pembangunan ini mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Bagi pemilik café

mereka merasa diuntungkan dengan adanya pembangunan Waterfront Pontianak City, setelah

dibangunnya Waterfront Pontianak City Pontiank café mereka lebih diperluas dan lebih

8
terbuka, sehingga sehingga café mereka semakin maju dari sebelumnya. Setelah adanya

pembangunan Waterfront Pontianak City pengunjung café mereka semakin ramai sehingga

omset yang mereka dapatkan mengalami peningkatan yang sangat pesat dan hal ini

mempengaruhi kesejahteraan keluarga mereka.

2.2 Potensi Wisata di Sungai Kapuas Yang Berdampak Pada Perekonomian

Masyarakat

Perkembangan kepariwisataan di Kalimantan Barat dari tahun ketahun terns meningkat,

sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Barat tertarik untuk mengunjungi

objek wisata air/tirta. Dalam pengembangan kepariwisataan di Pontianak yang merupakan

pusat pengembangan kepariwisataan di Kalimantan Barat telah ditetapkan enam kawasan

pengembangan wisata salah satunya adalah kawasan wisata Sungai Kapuas, prioritas

pemilihan kawasan didasarkan atas keindahan. alam dan warisan budaya. Keberadaan Sungai

Kapuas sebagai transportasi utama perekonomian masyarakat untuk mengangkut hasil

pertanian/perkebunan memberikan kesan atau suasana yang khas. Aktivitas disepanjang

sungai dan cabang snugai dapat ditemui kehidupan masyarakat tepian yang mendirikan

rumag diatas air. Kenikmatan berwisata sungai ini bagi para turis diantaranya adalah melihat

aktivitas antara lain adanya penambang sampan, pasar terapung yang menjual buah-buaban

diatas sampan. Adanya paket tour menjelajah sungai driver cruiser akan dapat dilihat

keindahan alam/panorama sungai dengan pohon kelapa dan bakau disamping adanya atraksi

wisata yang dilakukan di sungai Kapuas yaitu lomba Sampan Naga dan Lomba triathon

(renang melintasi sungai).

Salah satu objek wisata terkenal yang berada di tepian Kapuas yaitu Waterfront City,

Waterfront City merupakan salah satu destinasi wisata buatan mengagumkan yang terletak di

9
Pontianak tepatnya di Jalan Barito. Lokasi taman kota ini hanya berjarak 700 m dari Kota

Pontianak, Kalimantan Barat. Akses jalan menuju destinasi wisata buatan ini sangat mudah

dilalui, baik oleh kendaraan beroda dua maupun beroda empat karena lokasinya yang berada

di tengah-tengah kota. Waterfront City Pontianak merupakan sebuah taman kota yang

dibangun oleh pemerintah. Sehingga waterfront ini termasuk dalam fasilitas publik.

Penggolongan area publik untuk taman kota ini menghasilkan sebuah hal yaitu tidak adanya

tiket masuk. Wisatawan tidak perlu membayar tiket sebagai pembayaran masuk alias gratis.

Waterfront City Pontianak merupakan sebuah wadah rekreasi terbaik bagi keluarga. Karena

selain menyajikan pemandangan Sungai Kapuas, desain bangunan yang apik, kualitas udara

serta lokasi taman yang bersih. Taman kota ini juga terdapat berbagai permainan seru yang

bisa wisatawan gunakan untuk anak-anak bermain. Hal ini juga yang menjadi daya tarik

pengunjung.

Wisatawan dapat berekreasi bersama keluarga disini. Terdapat banyak cafe yang buka,

serta permainan yang bisa dicoba saat wisatawan datang berkunjung. Tidak perlu khawatir

akan biaya yang dikeluarkan saat datang bersama rombongan keluarga. Taman kota ini

termasuk fasilitas publik, jadi wisatawan bisa memasukinya tanpa harus membayar sejumlah

biaya sebagai tiket masuk. Taman kota ini memiliki fasilitas yang dinilai lengkap, faktor dari

kelengkapan ini ialah letaknya yang berada di pusat Kota Pontianak. Fasilitas di taman kota

ini tak hanya lengkap namun juga memadai. Mulai dari fasilitas umum hingga fasilitas

penunjang. Seperti halnya area parkir yang luas, toilet, mushola, tempat duduk, pepohonan,

lampu penerangan, satpam dan sebagainya.

Taman kota ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari dalam maupun luar daerah.

Wisatawan yang berdatangan dari luar daerah tertarik untuk datang kesini demi merasakan

sendiri kelebihan dari taman kota ini. Beragam daya tarik yang dimiliki menjadi faktor

banyaknya pengunjung yang berdatangan kesini, berikut daya tarik Waterfront City.

10
1. Memiliki view sungai Kapuas

Obyek wisata buatan bergaya hits ini dibuat oleh pemerintah kota pada tahun 2017.

Taman kota ini menjadi salah satu wisata alternatif bagi masyarakat umum dan masyarakat

yang berada di sekitar area. Wisatawan yang datang ke sini tidak hanya tertarik dengan

konsep hits yang dihadirkan di taman kota, tetapi juga pemandangan Sungai Kapuas yang

dimilikinya. Ruang terbuka publik ini memiliki gaya konstruksi yang dikenal futuristik dan

bergaya hits. Lokasinya yang bersih serta terdapat tempat duduk di sepanjang taman pun

sangat berdampak baik dalam meraup banyak pengunjung. Tak hanya desainnya saja yang

patut dipuji, pemandangan Sungai Kapuas yang disuguhkan pun turut diapresiasi. Dengan

hadirnya Waterfront City ini menjadikan Sungai Kapuas lebih berwarna dari sebelumnya.

Pengunjung tidak hanya dapat merasakan keindahan seni dari taman kota, tetapi juga

mendapatkan relaksasi dengan pemandangan Sungai Kapuas. Airnya yang tenang dan jauh

dari kata sampah semakin menambah keindahan dari taman kota ini. Sangat

direkomendasikan untuk pengunjung yang membawa keluarga.

2. Mengusung konsep Hijau

11
Daya tarik selanjutnya dari taman kota ini adalah juga mengusung konsep hijau. Pada

zaman sekarang ini, jumlah pepohonan yang tumbuh di dunia semakin berkurang. Walau

termasuk kategori tidak punah, adanya pohon sangat berdampak baik bagi kualitas udara di

sekitarnya. Oleh karena itu, pohon merupakan makhluk hidup yang termasuk penting dan

perlu dilestarikan. Waterfront ini mempunyai ukuran panjang kurang lebih 600 m dengan

ukuran lebar kurang lebih 8 m. Di dalam ukuran yang luas itu diisi berbagai benda, salah

satunya pohon. Pohon yang tumbuh di taman kota ini berada di bagian bangku wisatawan.

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa konsep konstruksi dari taman kota ini bergaya

futuristik. Gaya futuristik yang berada di lokasi ini dapat dibuktikan dengan adanya pot

pohon yang sekaligus berfungsi sebagai tempat duduk pengunjung, sehingga tidak

menghabiskan banyak tempat. Konsep yang jenius ini tentunya dapat menghasilkan udara

yang sejuk dan asri di sekeliling taman kota. Lokasinya yang bersih dari sampah pun menarik

perhatian para pecinta olahraga.

3. Beragam permainan seru

Waterfront City menghadirkan pemandangan yang ciamik dari Sungai Kapuas serta

mengusung tema hijau. Taman kota ini juga memiliki beragam permainan seru yang bisa

pengunjung gunakan bersama keluarga tercinta. Beragam permainan seru yang disediakan

menjadi salah satu daya tarik pengunjung. Permainan yang tersedia seperti halnya skuter

listrik, motor listrik, becak mini, mobil remote dan lain-lain berdampak sangat baik bagi

penambahan jumlah pengunjung di taman kota ini. Selain itu, pengujung yang membawa

anak kecil juga dapat mengasah kreativitas anaknya dengan mewarnai lukisan gambar yang

telah tersedia oleh pedagang setempat.

4. Sarana penunjang

 Sarana peribadahan

12
Pada kawasan Waterfront City terdapat sarana pribadatan paling dominan adalah

masjid dan surau karena sebagian besar masyarakat di kawasan ini mayoritas beragam

Islam.

 Fasilitas transportasi air

Untuk fasilitas transportasi yang ada di kawasan Waterfront City terdapat sampan dan

kapal yang masih beroperasi di sepanjang kawasan Waterfront City dan masih di

manfaatkan sebagai penyeberang sungai oleh masyarakat, mengangkut barang –

barang menuju pasar serta akses pulang pergi bagi masyarakat yang tinggal di daerah

sebrang. Selain itu, terdapat kapal atau biasa disebut dengan “Galaherang” oleh orang

setempat sebagai fasilitas pariwisata untuk menelusuri sungai Kapuas.

 Pos keamanan

Pada kawasan Waterfront City terdapat pos keamanan yang terdapat pada area

kawasan tersebut, pos keamanan ini berfungsi sebagai fasilitas penunjang dalam

menjaga aktivitas yang ada di sekitar kawasan terutama pada malam hari karena untuk

meminimalisir kejahatan yang ada di sekitar kawasan.

13
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwah sungai Kapuas memiliki peranan

penting terhadap perkembangan ekonomi masyarakat Kalimantan Barat, selain sebagai

tempat jual beli namun juga sebagai tempat wisata yang dimanfaatkan masyarakat sebagai

mata pencaharian sehari-hari. Banyak dampak posotif yang diberikan sungai Kapuas terhadap

masyarakat Kalimantan Barat, sehingga perekonomian masyarakat Kalimantan Barat tumbuh

dengan signifikan.

3.2 Saran

Bagi masyarakat setempat diharapkan dapat menggunakan dan menjaga fasilitas

Waterfrond City, seperti menjaga kebersihan, tidak mencoret-coret fasilitas yang ada.

Sehingga bangunan ini dapat dinikmati secara terus menerus, dan dapat terus menunjang

pertumbuhan perekonomian masyarakat Kalimantan Barat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Andar. (2020, September 8). wisato.id. Retrieved from www.wisato.id:


https://wisato.id/wisata-air/sungai-kapuas-sungai-yang-memiliki-peranan-vital-bagi-
masyarakat-rasau-jaya/

Dr. Ir.Ahmad Sarwadi, M. (2008). etd.repository.ugm.ac.id. Retrieved from


www.etd.repository.ugm.ac.id: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/37304

dspace.uii.ac.id. (2022, Desember 6). Retrieved from www.dspace.uii.ac.id:


https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/982/05.1%20bab%201.pdf?
sequence=5&isAllowed=y

Eddi, B. (2020). Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 35-38.

Fikri Fahrurrozi, N. N. (2020). jurnal.untan.ac.id. Retrieved from www.jurnal.untan.ac.id:


http://jurnal.untan.ac.id

Halim, K. S. (2020). repository.upi.edu. Retrieved from www.repository.upi.edu:


http://repository.upi.edu/57716/2/S_GEO_1604934_CHAPTER1.pdf

Lestari, I. (2019, Juli 19). ilmugeografi.com. Retrieved from www.ilmugeografi.com:


https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/sungai/sungai-kapuas

MANDIRI, C. I. (2020). ppid.pontianak.go.id. Retrieved from www.ppid.pontianak.go.id:


https://ppid.pontianak.go.id/storage/uploads/berkas/d828efd16cd483892ac76dfcc1d5a798
.pdf

Muththalib, A. (2022). www.celebes.co. Retrieved from https://www.celebes.co:


https://www.celebes.co/borneo/waterfront-city-pontianak

Wikipedia. (2021, Agustus 3). id.wikipedia.org. Retrieved from www.id.wikipedia.org:


https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Kapuas

15
16

Anda mungkin juga menyukai