0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
213 tayangan3 halaman
Tari Cerana adalah tarian tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang dahulu digunakan untuk menyambut tamu penting. Gerakannya melambangkan ketulusan dan kasih sayang. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh penari wanita dengan gerakan lembut sambil membawa sirih dan diiringi musik sasando.
Tari Cerana adalah tarian tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang dahulu digunakan untuk menyambut tamu penting. Gerakannya melambangkan ketulusan dan kasih sayang. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh penari wanita dengan gerakan lembut sambil membawa sirih dan diiringi musik sasando.
Tari Cerana adalah tarian tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang dahulu digunakan untuk menyambut tamu penting. Gerakannya melambangkan ketulusan dan kasih sayang. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh penari wanita dengan gerakan lembut sambil membawa sirih dan diiringi musik sasando.
Tari Cerana dulunya merupakan tarian yang sering digunakan oleh masyarakat Kupang sebagai tarian penyambutan bagi para bangsawan, tamu penting maupun orang dituakan. Tarian ini dilakukan sebagai rasa penghormatan terhadap tamu yang datang.
Gerak Tari Cerana
Dalam pertunjukannya biasanya diawali dengan penari wanita menari dengan diiringi alunan musik pengiring. Kemudian penari pria masuk ke arena dan bergabung bersama dengan penari wanita. gerakan penari pria dan wanita dalam tarian ini berbeda. Gerakan penari wanita didominasi dengan gerakan tangan yang gemulai sambil membawa tempat sirih di tangan satunya. Sedangkan penari pria didominasi dengan gerakan tangan yang direntangkan. Di akhir pertunjukan para penari wanita didampingi penari pria berjalan sambil menari menghampiri para tamu yang dihormati dan menyajikan sirih dan pinang kepada mereka. Setelah menyajikan sirih dan pinang, para tamu kemudian mengunyahnya sebagai tanda terima kasih. Kemudian setelah semuanya selesai para penari keluar arena sambil menari.
Kostum Tari Cerana
Kostum yang digunakan para penari biasanya merupakan pakaian adat. para penari wanita biasanya menggunakan kain sarung panjang yang membalut tubuh mereka dari dada sampai mata kaki. Pada bagian rambut penari biasanya diKonde khas Kupang dan dihiasi dengan ikat kepala berbentuk bulan sabit. Selain itu Penari juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti gelang, kalung, serta sabuk yang berbentuk khas. Tidak lupa penari juga dilengkapi dengan kotak sirih yang digunakan untuk perlengkapan menari. Sedangkan untuk penari pria juga menggunakan pakaian adat seperti baju lengan panjang, sarung, dan kain selampang yang khas. Untuk penutup kepala biasanya tergantung penari dan setiap daerah berbeda-beda, ada yang menggunakan ti’i langga maupun kain ikat. Penari pria juga dilengkapi dengan kalung yang khas.
Tema Tari Cerana
Tari Cerana ini merupakan tarian yang ditampilkan sebagai tarian penyambutan para tamu penting. Tarian ini biasanya diakhiri dengan menyajikan sirih dan pinang sebagai simbol penerimaan masyarakat terhadap para tamu dengan hati yang tulus, bersih dan penuh kasih. Kemudian para tamu yang datang akan mengunyah sirih dan pinang yang diberikan sebagai simbol bahwa para tamu juga menyambut baik apa yang diberikan oleh masyarakat sehingga akan terjalin hubungan baik di antara mereka.
Jenis Penampilan Tari Cerana
sebagai tarian penyambutan atau persembahan. Yang menjadi simbol dari tarian ini adalah sajian sirih dan pinang. Panggung Pementasan Tari Cerana Dalam pertunjukannya Tari Cerana biasanya dibawakan oleh 6 orang atau lebih penari wanita dan satu orang penari pria. Dengan diiringi musik pengiring dan menggunakan busana adat, para penari dengan gerakan lemah lembut, menggambarkan ketulusan dan rasa kasih yang diberikan kepada para tamu yang datang.
Pengiring Tari Cerana
Dalam pertunjukan Tari Cerana ini biasanya diiringi dengan iringan musik tradisional sasando. Irama yang dimainkan biasanya merupakan irama yang bertempo pelan sehingga selaras dengan gerakan para penari. Alunan suara musik sasando yang merdu dan khas dipadukan dengan gerakan tari yang lemah lembut ini seringkali membuat para tamu atau penonton terpesona dan terlarut dalam pertunjukan Tari Cerana ini.
Perkembangan Tari Cerana
Dalam perkembangannya, Tari Cerana masih terus dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat di sana. Tarian ini masih sering ditampilkan di berbagai acara penyambutan tamu kenegaraan, bangsawan maupun para tamu penting lainnya. Tarian ini juga sering ditampilkan di berbagai acara seperti pertunjukan seni daerah maupun festival budaya. Selain digunakan untuk melestarikan tarian, hal ini juga dilakukan untuk memperkenalkan kepada generasi muda dan masyarakat akan seni dan budaya yang mereka miliki.