Jenis Tarian kebalai merupakan tarian tradisional berasal dari Rote
Ndao Nusa dilakukan secara massal oleh masyarakat di Rote Ndao.
Tarian kebelai cukup popular di Rote Ndao dan terjaga kelestariannya,
masyarakatnya mewariskan kepada generasi berikutnya secara turun
temurun.
Kata kebalai merupakan bahasa kupang, dalam bahasa Rote terdapat
beberapa istilah kebak, e’a, dan kaule. Kebalai dikategorikan sebagai
permainan oleh orang Rote yang disebut nekeminak kebek berarti
bermain kebalai. Jenis tari kebalai adalah tarian lingkaran dengan saling
bergandengan tangan sampai siku tangan masing-masing peserta dan
mengikuti gerakan tari ke arah kanan.
Kegiatan tari kebalai terbagi menjadi dua yaitu: pertama, kebalai
bersifat ritual biasan ya di gunakan untuk upacara –upacara adat seperti:
upacara kematian,upacara pmbuatan rumah baru, upacara hus atau holi
dan lainnya. Selama acara berlangsung suasana berjalan hikmat, semua
peserta tari kebalai mengikuti dengan penuh rasa haru dan khusus
menunjukan ketenangan dengan terbit.
B. FUNGSI DAN TUJUAN
Tarian Kebalai berfungsi sebagai hiburan seperti acara adat,
penyambutan, perayaan, serta pertunjukan seni budaya.
Tarian ini juga bertujuan untuk menghibur keluarga yang
sedang berduka, sehingga keluarga yang ditinggalkan tidak
terlarut dalam duka yang mendalam.
BAB II PEMBAHASAN
A. ASAL USUL
Tari Kebalai merupakan salah satu tarian tradisional yang
berasal dari Rote Ndao, Provinsi NTT. Pada zaman dahulu, tarian ini sering dilakukan pada saat setelah acara pemakaman adat. Setelah upacara pemakaman adat. Setelah upacara pemakaman selesai, para keluarga, kerabat, ataupun para tamu yang dating akan berkumpul dan melakukan tarian ini. Seiring perkembangan zaman, tarian ini tidak hanya dilakukan pada saat acara pemakaman, namun juga sering di tampilkan diberbagai acara yang bersifat hiburan seperti acara adat, penyambutan, perayaan dan pertunjukan seni budaya. C. MANFAAT
Manfaat tarian kebalai di jadikan sebagai wadah atau tempat
untuk mempererat hubungan sosial yang terjalin di antara mereka.