Gereja katolik Santa Famelia Sikumana merupahkan gereja paroki dibawah Keuskupan
Agung Kupang , Gereja St Famelia Sikumana yang terdiri dari 9 wilayah , 31 KUB
tiap KUB terdapat 30 KK / kk rata-rata 5 Orang( jumlah umat kurang lebih 4650 jiwa),.
Gereja Ini Terletak di Jalan Oebolifo III Sikumana.
Bangunan baru Gereja ST Famelia merupahkan hasil rancangan arsitek Lulusan
Unwira Kupang ( sumber Pa Rino / koster) Pembangunannya memakan waktu
lama,antara tahun 2004 -2013 ( 9 tahun). Pelaksanaan Pembangunan merupahkan
swadaya umat gereja sikumana dan donator donatur luar hingga selesai dan oleh YM
Stanislaw Kardinal Rylko, Ketua Dewan Kepausan untuk Kaum Awam, dari Vatikan
memberkati gereja baru Paroki St. Familia Sikumana, Kupang, pada hari Minggu
(24/11/2013), yang dirangkaikan dengan perayaan syukur 25 tahun paroki setempat..
Pelindungnya adalah Keluarga Kudus Nazareth .
Tatanan massa berbentuk salib bukanlah hal baru dalam desain gereja. bentuk salib
adalah bentuk yang paling umum. Salib merupakan simbol identitas kristiani. Gereja
Paroki st Familia Sikumana secara susunan massa membentuk salib di mana area
penerima lewat kepala salib dan kedua sayap kiri dan kanan.
Secara kasat mata tampilan atau ekpresi dari Gereja ST Famelia Sikumana mengambil
bentuk permaduan gaya romawi dan semi Gotik dimana gaya romawi Nampak pada
Desain baru Gaud sekarang berupa sebuah gereja dengan 4 menara lonceng, , yang
merujuk pada rasul St Yakobus the Less, St Bartholomew, St Thomas dan St Philip,
mulai dari kiri ke kanan. penuh dengan ukiran-ukiran sangat detil, penuh dengan
simbol-simbol yang berhubungan dengan kisah hidup Yesus dan para pengikut-Nya.dan
memiliki makna.
Sekarang, gereja La Sagrada Familia yang belum selesai telah menjadi simbol yang
identik dengan Barcelona, bahkan Spanyol.
Lokasi pembangunan gereja dikunjungi oleh banyak turis setiap hari. Antrian masuk ke
gereja selalu terlihat panjang apalagi di hari yang cerah di musim semi dan musim
panas.
Menurut prediksi, gereja La Sagrada Familia mungkin akan selesai sepenuhnya sekitar
tahun 2030 sampai dengan 2040. Jadi, masih perlu waktu antara 20 hingga 30 tahun
untuk menyelesaikan karya besar terakhir dari Antoni Gaud..
BAB 1V
PEMBAHASAN