Anda di halaman 1dari 8

MELODI KASIH DI MASA SULIT

Sejak saat itu Dave sering Ke Rumah Sakit , bagaikan udang dibalik batu begitu juga yang terjadi
pada Dave ia menjadi sering ke Rumah Sakit karena ingin bertemu dengan pujaan hati yang ia
temuin kemaren saat menolong orang , bagi nya bertemu dengan kekasihnya merupakan kebahagian
tersendiri bagi nya , setiap melihat wanita itu dalam hati Dave terus berkata “ wahh cantik banget ,
aku harus mendapatkan hatinya .udah cantik medis lagii “dan suatu Ketika memberanikan diri untuk
mengajak Wanita itu untuk ngobrol .

Ketika hendak memanggil Wanita tersebut Dave agak ragu dan berkata “ p-permisi wahai nona, a-
apakah kita mengobrol sebentar (dengan wajah yang agak tersenyum)”dan Wanita tersebut menjawab
“ i-iya boleh banget kok, soalnya lagi jam istirahat mau ngobrol dimana tuan?” kemudia Dave
menjawab” ehh jangan panggil tuan dong panggil aja aku Dave , keknya disana enak tuh sambal
duduk “ dan setelah itu mereka mengobrol di tempat yang di katakan oleh Dave , ibarat kan orang
yang sedang pendekatan .

Disamping untuk bertemu Dave juga ternyata sedang belajar ilmu medis ,dan sejak saat itu juga
Dave belajar hal hal medis dari kekasihnya dan ia berkomitmen bahwa ia harus mendapatkan wanita
itu . “ Dave kamu ternyata banyak tau yaa tentang medis meskipun tidak bekerja disini” Dave yang
malu mendengar nya menjawab”nggak ahk ini belum ada apa apanya dibandingkan kamu ( dengan
wajah yang sudah memerah)” dan sang kekasih tertawa melihat wajah Dave yang memerah dan Dave
juga akhir nya ikut tertawa .

Hari hari Dave yang semakin cerah karena sang kekasih membuat Dave bertambah semangat dalam
menjalani kehidupannya . Dave yang selalu tau kapan bisa bertemu dengan sang kekasih selalu
memanfaatkannya . Dave yang selalu jahil Ketika menemani sang kekasih di rumah sakit membuat
sang kekasih agak terganggu akan tetapi tidak mengganggu pekerjaan nya , Dave hanya menjahili
saat jam istirahat.
Dave yang sangat senang Ketika melihat wajah sang kekasih membuat sang kekasih menjadi malu
dan bertanya kepada Dave “ k-kenapa terus melihat ku? Ada yang salah ya ? atau ada sesuatu di
wajah ku?” Dave yang makin menatap sang kekasih menjawab “ tidak ada yang salah dengan mu ,
aku hanya sedang mensyukuri ciptaan sang pencipta , begitu indahnya wajah mu” sang kekasih yang

Hari demi hari hubungan Dave dengan kekasihnya menjadi sangat dekat tetapi disela sela kesibukan
mereka kadang pergi untuk jalan jalan di taman dekat rumah sakit. Disuatu hari , saat Dave pulang
dari rumah sakit ia bertemu dengan ayah nya dan berkata “nak, ayah pergi sebentar ya . ayah mau
mengantar saudaramu ke camp untuk latihan berperang” setelah mendengar perkataan ayahnya dari
hatinya muncul sebuah panggilan untuk mengabdi pada Negara.

Mulai saat itu Dave berusaha menanam kan sikap rela berkorban bagi Negara nya meskipun ia
berjanji untuk tidak memegang senjata kembali , tapi ia mulai menanamkan pemikiran bahwa
berkorban untuk Negara atau mengabdi pada Negara tidak harus memegang senjata , dan ia berkata
kepada dirinya sendiri “ meski senjata tidak ku pegang lagi namun aku akan berjuang dan
mengabdian ku pada Negara ku , mungkin tidak dengan memegang senjata , aku dapat memakai
kemampuan yang aku punya untuk membantu para tentara di medan perang”.

Sebelum Dave terjun untuk perang ia menyelesaikan tentang medis nya agar saat peperangan ia
dapat membantu orang yang butuh pertolongan medis. Suatu saat, ketika di rumah sakit Dave hendak
menceritakan kepada kekasihnya bahwa ia akan pergi untuk berperang tetapi perasaan Dave sulit
untuk mengatakannya karena disaat mereka baru memulai suatu hubungan disaat itu juga harus
berpisah demi panggilan Negara , setelah mendengar itu kekasihnya menjadi sedih tetapi di balik
kesedihannya itu terdapat kebanggaan nya pada Dave dan berkata “aku bangga pada mu pergi bukan
karena ingin memutus hubungan tetapi karena tugas Negara dan aku berjanji akan menunggu kamu
disini , Dave “ dan ketika hendak pergi Dave , langsung memeluk sang kekasih dengan penuh kasih
sayang. Dan Dave memakaikan sang kekasih sebuah kalung yang diberikan almarhum Ibunya.
Sepulangnya dari rumah sakit , akhir nya Dave tiba di rumah dan ketika hendak mendekati sofa
Dave melihat ayahnya yang sedang meminum sebuah kopi dan kue kering , sebelum ia menghampiri
ayahnya . Ia pergi kekamar dan langsung mengganti pakaiannya dan Dave mengumpulkan keberani
untuk mengatakan kepada ayahnya tentang Dave yang ingin ikut berperang. Dengan gagah perkasa
Nampak seperti ksatria , Dave menghapiri sang ayah dan berkata “ ayah, aku ingin seperti saudaraku
yang ikut perang, aku ingin mengabdi pada Negara kelahiran ku. Tolong restui aku, Ayah” . Tetapi
semangat Dave menurun saat ayahnya mengatakan , “asal kamu tau saja ya, orang yang mau ikut
bertempur merupakan orang telah siap mati!!”, tetapi Dave berusaha untuk menyakinkan kepada
dirinya dan ayahnya bahwa ia akan pulang dengan baik dan membawa berita yang baik. Setelah Dave
mengatakan hal tersebut , ayah Dave menjadi berpindah haluan yang awalnya kasar berubah menjadi
penyayang lalu Ayah Dave tersenyum melihat semangat dan berkata “ayah tidak akan menghalangi
mu nak dan selalu mendukung keputusanmu nakk!!”

setelah itu , Dave juga bercerita kepada ayahnya bahwa selama ini ia telah di ajari hal hal medis
oleh seorang gadis yang sangat baik hati dan cantik , dari perkataan anaknya itu ayah Dave tau bahwa
anaknya memiliki kekasih dan ayahnya berpesan agar sebelum perang mereka membuat sebuah
komitmen dalam hubungan mereka .

setelah ngobrol dengan ayah nya Dave hamper lupa bahwa hari itu ia harus ke gereja untuk
membantu membersihkan gereja, ia bergegas untuk pergi kegereja namun sesampainya Dave di
gereja teman temannya sudah siap membersihkan gereja lalu salah satu temannya berkata “tumben
telat Dave, biasanya paling cepat datang dan paling rajin(dengan nada bercanda)”, dengan wajah
bersalah ia berkata kepada temannya “ maaf teman, sebenarnya tadi aku sedang mengobrol serius
dengan ayah ku dan aku lupa hari ini kita ada jadwal membersihkan gereja “ dan teman Dave
menjawab” no problem bro, aku mengerti itu “ setelah percakapan itu teman Dave pergi dari gereja
tersisa Dave sendirian.
Dave yang masih berada di dalam gereja sendirian menyempatkan diri untuk berdoa untuk
keselamatan dirinya pada saat berperang . saat berdoa Dave sangat sungguh sungguh dalam meminta
keselamata dan sampai sampai Dave mengeluarkan air mata yang sangat deras . Dave yang sedang
berdoa tidak menyadari kedatang seorang Pendeta yang berada didekat Dave , setelah Dave selesai
berdoa ia kaget melihat seorang pendeta yang ternyata selama berdoa berada di dekatnya .

Dengan wajah yang masih bercucuran air mata , sang pendeta tersebut menghampiri Dave dan
berkata “ mengapa engkau menangis wahai anak muda apa kah engkau sedang patah hati?” dan
langsung dijawab oleh Dave “ tidak pak pendeta , aku sedang berdoa dan memohon penyertaan
Tuhan karena sebentar lagi aku akan diberangkat kan untuk berperang “ percakapan terus berlanjut
lalu pada akhirnya Pak Pendeta tersebut menasehati Dave dan berkata “ jika kamu ingin buktikan
bahwa tanpa mengangkat senjata kamu bisa mengabdi pada Negara maka kamu harus punya mental
yang kuat , dan satu lagi kamu harus selalu menandalkan perlindungan sang pencipta “ dan
berakhirlah percakapan Dave dan pendeta setelah dari gereja Dave langsung pulang kerumah lalu
istirahat.

Sehari berlalu, Dave pergi ke rumah sakit dan berjumpa dengan kekasihnya , Dave membuat janji
untuk bertemu dengan kekasihnya sepulang bekerja di sebuah tempat makan . Dave dengan setangkai
bunga datang menghampiri kekasihnya yang telah menunggu kedatangan Dave , sesampainya Dave
di tempat itu Dave langsung memberikan bunga tersebut pada kekasihnya sambil berlutut didepan
kekasihnya . Saat makan Dave dan kekasihnya juga bertukar pikiran tentang dunia medis .

Saat selesai makan , Dave berusaha untuk menyakinkan dirinya untuk menyatakan cinta dan
keinginannya pada kekasihnya , berat rasa saat hendak ingin mengatakannya tetapi Dave tidak ingin
menyianyia kan waktu dan kesempatanya sebelum ia berperang . Dengan jiwa ksatria nya Dave
akhirnya melontar kan kalimat tentang perasaan nya dan akhir nya melamar sang kekasih. Tetapi
ketika hendak mendengar jawaban , sang kekasih meminta sedikit waktu untuk berfikir dan besok
saat hendak berangkat sang kekasih akan memberikan jawabannya .
Meskipun sang kekasih belum memberikan jawaban tetapi Dave selalu membuat suasana yang
nyaman untuk sang kekasih , setelah dari rumah makan dave mengajak sang kekasih untuk
menikmati suasana kota diatas sepeda ontel tua milik Dave. Jalan demi jalan ditempuh dengan rasa
yang sangat gembira . Dave yang selalu penasaran denga isi hati sang kekasih memberani kan diri
untuk berkata “ by the way aku mau nanya deh sama kamu, kalau nanti aku pulang hanya nama apa
yang kau rasakan ?” sang kekasih yang merasa aneh dengan pertanyaan Dave menjawab “ ihhh
apasih kamu , masa ngomongin git sihhh . aku gak suka ya ngomongin hal hal yang aneh gitu “ dan
dengan nada sedikit tertawa Dave menjawab” kan itu bukan hal yang mustahil aku seorang prajurit
yang akan berangkat ke medan perang akan ada dua kemungkinan aku selamat dan aku tidak pulang
“ dengan perasaan agak sedih sang kekasih menjawab “ aku akan menunggu mu disini dan kamu
harus berjanji kamu harus balik dengan selamat demi aku dan ayah mu “

Dave yang tidak lupa singgah untuk mengajak sang kekasih untuk pergi ke taman , disana mereka
melakukan segala yang ingin lakukan berdua , ibaratkan sepasang manusia yang sedang dimabuk
kasmaran. Ketika hendak bersenang senang , tanpa sadar sang kekasih terjatuh di pinggiran taman ,
sang kekasih yang melihat Dave yang sedih karena kejadian tersebut membuat sikap jahil sang
kekasih muncul. Sang kekasih berkata “ Dave, tolong aku tidak bisa berdiri” dengan pikiran yang
agak bingung Dave pun akhirnya menyadari bahwa sang kekasih hanya berpura pura dan berkata “
sebentar yaa aku memanggil medis dulu” dengan wajah yang jahil juga Dave berpura pura
memanggil medis dan sang kekasih berkata “ heyyy ngapain panggil medis , aku hanya butuh
pertolongan mu bukan pertolongan orang lain, dengan diri mu saja bisa menyembuhkan aku” dengan
perasaan yang agak baper dan muka yang memerah , Dave akhirnya menarik sang kekasih untuk
berdiri dan berkata dengan volume pelan Dave berkata pada sang kekasih “ kau hanya ingin menarik
perhatian ku bukan? (dengan wajah yang tersenyum)” setelah itu Dave mengajak sang kekasih untuk
berdansa dan terjadi lah dansa yang indah di Tengah Tengah taman . bagaikan dunia milik berdua
mereka berdansa seperti seorang raja dan ratu yang sedang berdansa mereka ternyata tidak sadar
bahwa mereka dilihat oleh orang orang tetapi karena sudah diselimuti dengan rasa kasmaran mereka
sudah tidak memperdulikan hal tersebut . seluruh bagian taman dijadikan mereka tempat untuk
berdansa , sampai sampai mereka berdua terjatuh di hamparan rumput di Tengah taman dan sambal
berpegangan tangan.
Setelah puas berdansa Dave mengajak sang kekasih untuk keliling taman dan mereka berdua merasa
sangat Bahagia , dan Dave akhirnya memutuskan untuk pulang. disaat sedang asik menikmati jalan
jalan sore, mereka dikejutkan dengan ban sepeda ontel tua yang pecah bagian depannya dan lepas
pada ban belakangnya , hal yang sangat menghambat kemesraan diantara keduanya tetapi karena
sepeda Dave terlalu parah maka mereka berdua akhirnya memutuskan untuk meninggalkan sepeda
tersebut dan berjalan kaki pulang kerumah dan Dave mendapatkan keunggulan karena Dave dapat
lebih lama ngobrol dengan sang kekasih dan dapat lebih menikmati sisa waktu nya dengan sang
kekasih.

Ketika sedang berjalan pulang Dave yang cedik dalam memanfaatkan situasi kemudian langsung
menggendong sang kekasih karena melihatnya yang agak pincang berjalan. Bagaikan digendong sang
pangeran , sang kekasih merasa sangat nyaman di gendong Dave dan berkata “ Dave , kalua pulang
tugas gendong aku lagi yaa , aku nyaman di gendongan mu Dave dan aku nggak mau kehilangan rasa
nyaman ini ( dengan wajah yang sangat ceria )”

Setelah itu, Dave mengantar sang kekasih pulang dan ketika hendak ingin berpamitan , sang kekasih
melihat bekas luka di bagian tangan Dave dan sebelum pulang Dave diobati oleh sang kekasih
terlebih dahulu, saat diobati Dave sengaja banyak mengeluh kesakitan dan karena banyak mengeluh
maka sang kekasih pun rishi mendengarnya dan berkata “ jadi tentara harus kuat dong gini aja
kesakitan , untung masih ada aku yang mengobati , jadi kalau nanti di camp nanti gimana dong
(dengan nada jahil) “, Dave pun membalas “ ya kan kalau disini masih ada malaikat yang selalu ada
untuk ku dan selalu bisa mengobati luka ku “ dengan tak sadar keduanya melakukan first kiss yang
penuh makna , setelah itu dave berkata “aku berjanji , bahwa aku akan kembali demin engkau dan
aku akan membuat namamu besar terukir dihati ku biar ketika aku sedang sedih maupun senang aku
akan mengingat nama mu”setelah itu sang kekasih membawa kan Dave teh hangat dan berkata “aku
berharap juga perkataan mu itu bukan hanya manis di mulut saja , dan aku juga akan mengiatmu
selalu Dave ( dengan wajah yang sedikit malu malu)”
Akhirnya Tiba dirumah. malam pun tiba, Dave selalu teringat akan kekasihnya dan selalu
overthinking kepada sang kekasih dan berkata dalam hatinya “ bagaimana ya kalau di tolak , hemm
berat sihh rasanya . tapi kalau dilihat dari wajah nya pasti terima hehehe, ehhh nggak boleh asall
ngomong , gak boleh berpikiran aneh harus positif thinking selalu dan semoga besok kabar baik daru
dia yang ku terima bukannya kabar buruk hehehe” . setiap detik setiap menit setiap jam Dave selalu
terbayang senyum sang kekasih dan begitu bahagianya ia ketika sang kekasih menerimanya.
Rencananya Dave tidak berniat untuk tidur sebelum mendengar keputusan dari sang kekasih, lalu
karena sudah sangat kelelahan Dave akhirnya ketiduran juga dan keesokan paginya Dave bangun .

Matahari pun terbit dan bulan pun tenggelam, Dave menantikan sang kekasih di depan rumahnya,
dan akhirnya sang kekasih datang dan berkata “ aku menerima lamaran darimu wahai prajurit
tampan, dan aku tidak ingin hanya nama kamu yang pulang karena aku mengharapkan kembalinya
dirimu dan aku akan menunggu janji mu untuk menikahi ku”. Dave yang sangat bahagia dengan
jawaban dari sang kekasih.

Dengan dibekali oleh Doa sang ayah dan semangat yang diberikan sang kekasih, berat langkah
Dave untuk menuju kamp tapi ia terus menyakinkan dirinya untuk pergi ke kamp latihan . Dave
akhirnya pergi untuk ikut dalam pelatihan berperang namun masih tersemat dalam lubuk hati Dave
tentang sang pujaan hati . diantar oleh ayah dan sang kekasih ke camp pelatihan yang jaraknya 250
km dari rumah Dave membuat Dave dan sang kekasih masih memiliki waktu untuk ngobrol, ayah
Dave yang ternyata mengerti situasi untuk memperlambat laju mobilnya karena ingin memberi waktu
kepada sang anak untuk pertemuan terakhir anaknya dengan kekasih anaknya .

sesampainya ia di depan gerbang pusat pelatihan Dave yang sebenarnya masih belum tega untuk
meninggalkan sang kekasih dan begitu juga sang kekasih yang masih ingin selalu ada dekat Dave ,
mereka berdua saling berpelukan dengan penuh kasih saying dan Dave berkata “ jangan berpindah
hati ya cantik, aku pastikan kau selalu dalam ingatan ku dan akan kupastikan aku akan Kembali
dengan selamat” dan sang kekasih juga menjawab “ Dave , aku tau perkataan mu selalu kamu
lakukan dan tidak ada yang ingkari dan aku berjanji untuk menjaga hati ku untuk mu , dan itu sudah
sangat pasti “ setelah itu Dave juga memeluk sang ayah dan untuk pertama kali sang ayah mulai
menyayangi Dave dan ayah nya berkata “ aku bangga padamu nak dan ayah minta tolong jaga diri
mu baik baik dan ayah selalu mendoakan mu anak ku “ dengan air mata yang terus turun Dave
berkata “ i-iya ayah aku pasti menjaga diri ku dengan baik dan aku juga berharap ayah selalu sehat
disini yaa “ (suara panggilan untuk seluruh peserta pelatihan) Dave yang mendengar suara tersebut
segara membawa tas nya dan merapat ke arah suara itu datang dan mulai mengikuti barisan peserta
pelatihan .

Anda mungkin juga menyukai