Anda di halaman 1dari 3

PERJALANAN SEBELAS TAHUN MUSE

SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro berdiri di tahun 2011. Tidak terasa sekolah yang berada
di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro ini sudah berusia 11,5 tahun.
Sekolah ini didirikan untuk memenuhi harapan wali murid SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro agar
setelah lulus dari sana akan ada sekolah lanjutan berbasis Muhammadiyah di kota Bojonegoro. Pada
perkembangannya, SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro memiliki murid yang berasal dari berbagai
SD/MI baik negeri maupun swasta dari berbagai kecamatan di Bojonegoro maupun kecamatan di
Kabupaten Tuban, bahkan juga dari luar propinsi dan luar pulau Jawa.

Berbagai cerita dan warna tertoreh dilembaran SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro. Pada
tahun pertama jumlah peserta didiknya adalah 27 peserta didik, itupun banyak peserta didik yang
tidak diterima di sekolah negeri akhirnya tertarik mendaftar karena program yang dipaparkan bapak
ibu guru yang “berburu” murid cukup menarik, dan otomatis semua yang mendaftar diterima. Tahun
berikutnya, yaitu tahun 2012 jumlah peserta didik meningkat menjadi 47 peserta didik. Jumlah tenaga
pendidik pada saat itu adalah 10 orang, dengan kepala sekolah pertama Bapak H. Pakih, S.Pd yang
pernah menjadi kepala sekolah di SMPN 3 Baureno, SMPN 1 Kalitidu, SMPN 2 Bojonegoro dan Plt
di SMPN 5 dan SMPN 3 Bojonegoro. Pengabdian beliau di SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro
selama 4 tahun memberikan dasar fondasi mental yang kuat pada seluruh warga sekolah.

Sekolah fullday yang bermotto “The Innovaation School” ini memiliki berbagai program
untuk mengembangkan kompetensi akademik dan non akademik peserta didik. Program
pengembangan karakter juga menjadi fokus utama SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro. Tadarus 15
menit sebelum pelajaran dan sesudah pelajaran terakhir, tahfidzul Qur’an sudah diprakarsai sejak
tahun 2011. Pada tahun 2017 dicanangkan Program penguatan Karakter (PPK) Pembiasaan Al-Islam
untuk menumbuhkan budaa positif di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga dan
masayarakat. Program PPK ini masih diimplementasikan hingga saat ini.

Berbagai prestasi tingkat kabupaten juga sudah mampu diraih oleh siswa siswi SMP
Muhammadiyah 9 Bojonegoro di awal masa perjalanannya. Pada awal meluluskan siswa, SMP
Muhammadiyah 9 Bojonegoro meraih peringkat 6 Ujian Nasional, tahun berikutnya berturut-turut
mendapat peringkat 5, 4, dan 3 besar. Prestasi akademik dan non akademik pun sudah bisa
menjangkau tingkat propinsi, nasional, bahkan juga menjuarai kompetisi robotika tingkat
Internasional pada kompetisi IISRO tahun 2015. Berbagai prestasi tersebut bukan didapat dengan
instan, tentunya semua berkat komitmen dan kerja keras seluruh warga sekolah.

Tahun 2022 ini, SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro memiliki 244 peserta didik, 19 pendidik
dan 2 orang tenaga non kependidikan, dan 3 karyawan. Semakin banyak peserta didik, tentunya
semakin besar tantangannya. Peningkatan sarana dan prasarana terus dikembangkan untuk menunjang
kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri, serta sarana penunjang seperti perpustakaan,
laboratorium IPA, laboratorium komputer, dan lain-lain. 11,5 tahun SMP Muhammadiyah 9
Bojonegoro adalah umur yang masih muda, namun kami berharap para alumni yang sudah tersebar,
yang sudah bekerja di berbagai sektor maupun yang masih berada di jenjang perguruan tinggi dapat
berkontribusi positif pada masyarakat dan bangsa. Fastabiqul Khairat, semoga SMP Muhammadiyah
9 Bojonegoro akan terus mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter, berdaya saing tinggi
dan berjiwa Pancasila, sesuai visi sekolah “Berkarakter islami, terampil, dan berprestasi dalam
semangat Pancasila”

Anda mungkin juga menyukai