DISUSUN OLEH :
XI MEKA 2
1. Alya Mutiara Safitri
2. Indah Lestari
3. Jonatan Putra
4. Muhammad Ikhsan
5. Titus Richardo Diharjo
Laporan Kunjungan Industri ini telah disetujui dan disahkan pada, Agustus 2023, oleh :
……………….. ………………….
……………….. …………………
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan
hidyah-Nya Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Kunjungan
Industri” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai
syarat mengikuti prakerin. Selain itu, Laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Elektropneumatik pada Jurusan Mekatronika.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yanga membangun kami butuhk an demi
kesempurnaan laporan kami.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Tujuan kegiatan
Kegiatan kunjungan industri yang telah dilakukan oleh selurus siswa- siswi kelas XI & XII
MEKA dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Dimana pelaksanaannya mengambil tempat atau
lokasi yang sesuai dengan kebutuhan materi atau pembelajaran siswa-siswi jurusan
MEKATRONIKA sendiri. Kali ini dilakukan di PT.SMC AUTOMATION INDONESIA
dengan tujuan siswa-siswi dapat mempelajari tentang ilmu yang ada di dunia industri.
Kelas : XI MEKA 2
Jurusan : MEKATRONIKA
C. Sejarah perusahaan
SMC corporation adalah perusahaan TOPIX Jepang besar 70 yang didirikan pada 27
april 1959 sebagai sintered metal corporation, yang mengkhususkan diri dalam rekayasa
kontrol pneumatik untuk mendukung indutri. CEO dari perusahaan tersebut ialah Yoshiki
takada. Anak perusahaan itu antara lain:
3
D. Bidang Usaha Kegiatan
Bergerak di bidang Automasi Industri, dibidang ini mereka menghasilkan produk seperti
Selenoid valve, silinder, aktuator, pendingin. Cara penjualannya bussines to bussines. Dimana
dealer membantu perusahaan untuk meluaskan pemasaran.
4
BAB II
SMC Pneumatick [ Indonesia ] didirikan di selurus jaringan dealer yang luas di kota-kota
besar seperti medan, surabaya, semarang, bandung, balik papan, dan pekan baru.
5
D. Pengecekan silinder serta penanganan barang yang telah rusak
1) Jika silinder yang berukuran kecil mengalami kerusakan, silinder tersebut tidak bisa di
perbaiki, karena silinder yang berukuran kecil tidak memiliki baut.
2) Dan jika silinder berukuran besar mengalami kerusakan, silinder ini bisa di perbaiki
karna silinder memiliki baut yang bisa di atur.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
7
BAB IV
DOKUMENTASI
8
Gambar 4.5 Gambar 4.6
9
Gambar 4.9
10