Anda di halaman 1dari 3

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HIKMAH MAKASSAR

NOMOR : 001/ARK/RSH/XXXVIII/D/2018
TENTANG
KEBIJAKAN SKRINING PASIEN RUMAH SAKIT HIKMAH MAKASSAR

Menimbang
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
hikmah makassar, maka diperlukan penyelenggaraan skrining
pasien yang efektif;
b. Bahwa agar pelaksanaan skrining pasien di Rumah sakit hikmah
makassar dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Rumah Sakit hikmah sebagaian dasar bagi penyelenggaraan
skrining pasien di RumahSakit umum hikmah
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rumah Sakit hikmah
.Mengingat
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis;

MEMUTUSKAN

Pertama : KEPUTUSAN RUMAH SAKIT HIKMAH TENTANG KEBIJAKAN


SKRINING PASIEN RUMAH SAKIT UMUM HIKMAH
Kedua : Kebijakan pelaksanaan skrining pasien di Rumah Sakit hikmah sebagai
mana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini

1
Ketiga :Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan skrining pasien di Rumah
Sakit hikmah oleh Direktur Rumah Sakit hikmah
Keempat :Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan di adakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Makassar
Pada Tanggal 12 Juni 2018
Direktur Rumah Sakit Hikmah

Dr.Zulkifli Saibir,M.Kes
NIK : 99 09 291

2
Lampiran
KeputusanDirektur RS.HIKMAH MAKASSAR
Nomor : 001-01/SK/ARK/IX/2018
Tanggal : 12 Juni 2018

KEBIJAKAN PELAYANAN SKRINING PASIEN


RUMAH SAKIT HIKMAH

I. Kebijakan Umum
Semua pasien yang dating berobat di lakukan skrining terlebih dahulu untuk menentukan
pelayanan yang dibutuhkan :preventif, paliatif, kuratifdan rehabilitative dan menetapkan
pelayanan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan kemampuan Rumah Sakit.
II. Kebijakan Khusus
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam atau diluar Rumah Sakit .
2. Skrining dapat dilakukan dengan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium
dan pemeriksaan radiologi.
3. Skriningdilakukansesuaidengankondisipasien.
4. Skrining untuk skrining di UGD di lakukan oleh dokter jaga atau perawat, sedangkan untuk
skrining awal pasien rawat jalan dilakukan oleh perawat & bidan atau petugas pendafatarn
5. Hasil skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit apabila Rumah Sakit mampu menyediakan pelayanana yang dibutuhkan
pasien atau pasien dirujuk ke Rumah sakit lain.
6. Skrining pasien dilakukan pada pasien tidak dirawat, di pindahkan, atau dirujuk sebelum
diperoleh hasil tes yang dibutuhkan tersedia.

Direktur Rumah Sakit Hikmah

Dr.Zulkifli Saibir,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai