Menimbang : a. bahwa klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu, berkualitas dan akuntabel membutuhkan adanya kebijakan manajemen fasilitas kesehatan; b. bahwa kebijakan manajemen fasilitas kesehatan wajib dilaksanakan penanggung jawab bagunan sarana dan prasana klinik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b maka perlu keputusan Penanggungjawak Klinik Krian Medika tentang manajemen fasilitas kesehatan.
Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana; 2.Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3.PP Mo 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3); 4.PP No 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan; 5.Permenaker Keselamatan dan Kesehatan Kerja No 2 Tahun 1983 tentang Proteksi Kebakaran; 6.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik; 7.Permenkes No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien; 8.Permenkes No 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNGJAWAB KLINIK KRIAN MEDIKA
TENTANG KEBIJAKAN PELAKSANAAN MANAJEMEN FASILITAS KESEHATAN.
sebagimana yang tercantum dalam lampiran, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam keputusan ini. Kedua : Segala biaya yang timbul akiabat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan kepada anggaran klinik.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
PENANGGUNGJAWAB KLINIK KRIAN MEDIKA
dr. JUFRIDA HANIFA
SIP. 551.4.1/764/IP.DU/XII/438.5.2/2022 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPUTUSAN PENANGGUNGJAWAB KLINIK KRIAN MEDIKA TENTANG KEBIJAKAN PELAKSANAAN MANAJEMEN FASILITAS KESEHATAN Nomor : SK/06/KKM/III/2023 Tanggal : 14 MARET 2023
1. Manajemen fasilitas kesehatan marupakan bagian dari sistem manajemen
klinik P1, P2, P3 dan menjadi tanggungjawab bangunan saran dan peralatan. 2. Peralatan medis dipastikan dikalibrasi secara berkala untuk keselamatan pasien. 3. Penaggungjawab bangunan saran dan peralatan klinik dalam menjalankan tugasnya berkewajiban melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi kinerja terhadap sarana, prasarana dan peralatan klinik. 4. Sarana dan prasarana dipatau dan dimonitoring secara berkala dan dilaporkan dalam bentuk laporan tribulanan. 5. Kegiatan monitoring dilaksanakan Pj bangunan saran dan peralatan klinik untuk memonitorinng sarana, prasarana dan peralatan klinik.