Nama Mahasiswa: WIYONO Asal Institusi: SMK PENDA 2
No Hasil eksplorasi akar Analisis akar penyebab Masalah
penyebab masalah penyebab masalah (data terpilih yang masalah pendukung) akan diselesaikan
1 Identifikasi masalah: Pembelajaran Setelah dianalisis akar 1.Motivasi
Rendahnya Motivasi masih monoton penyebab masalah adalah dan semangat dan semangat Siswa dan adanya pembelajaran yang masih siswa rendah Kelas XI SMK PENDA monoton. faktor cuaca dalam 2 KARANGANYAR Pembelajaran yang masih dalam mengikuti yang monoton artinya belum mengikuti pembelajaran PJOK di mempengaruhi inovatif, bervariasi, pembelajaran lapangan siwa sehingga peserta didik akan di lapangan mudah jenuh atau bosan. Analisis Penyebab Cara mengajar guru Masalah tentunya akan memengaruhi 1. Pembejaran yang di atau berdampak pada berikan kepada siswa masalah yang lainnya kurang menarik bagi seperti minat belajar peserta didik sehingga minat menurun, konsentrasi pseserta didik menurun, yang tentunya berkurang akan berdampak pada 2. Kurangnya menurunnya hasil belajar kedisiplinan peserta peserta didik serta faktor didik. cuaca yang yang panas 3. Pembelajaran masih singga membuat semangat monoton. siswa untuk mengikuti 4. Pembelajaran masih pembelajaran di langangan berpusat pada guru. berkurang serta faktor cuaca 5. Guru belum yang terlalu panas menggunakan mempengarui semangat media yang anak bervariasi. 6. Kurangnya dukungan dari keluarga. 7. Kurang nya sarana prasarana yang memadai untuk menunjang pembelajran siswa 8. Kondisi cuaca yang tidak mendukung.
2 Beberapa siswa kelas XI Pembelajaran Setelah di analisis akar
SMK PENDA 2 kurang kreatif penyebab masalah adalah, Karanganyar belum sehingga siswa Kuragnya motofasi yang di Beberpa Siswa menguasai tehnik dasar kurang kelas XI smk berikan oleh guru kepada bermain sepakbola. termotivikasi penda 2 1. Analisis Penyebab siswa sehinga siswa kurang termotifikasi&kurangnnya karanganyar Masalah Mungkin kekreatfika guru dalam kurang tidak semua siwa mengelola pembejaran, menguasai menyukai permianan olahrga sepakbola, Di tambah juga ada tehnik-tehnik 2. Kurangnya beberapa siswa yang kurang bermian pengetahuan tentang menyukai permianan sepak sepakbola di permianan sepakbola bola di kernakan minimnya karnakan perserta didik pengetahuan tentang tehnik- minimnya 3. Tidak tertarik dengan tehnik bermain sepakbola pengetahuan olahrga sepakbola tentang tehnik- serta minimnya sarana dan 4. Guru kurang kreatif tehnik bermain prasarna yang mendukung dalam memotivikasi sepakbola pembelajaran. siswa dalam pembelajarn
Berdasarkan Setelah Setelah ditentukan akar
permasalahan dilakukan penyebab masalah yang tentang: eksplorasi sesuai dengan kondisi Kurangnya minat penyebab satuan pendidikan, maka 3 baca siswa dalam pembelajaran masalah, maka dapat ditentukan analisis PJOK saat teori, dapat akar penyebab masalah maka dapat ditentukan akar sebagai berikut: dipaparkan hasil Minat literasi penyebab 1. Orang tua tidak eksplorasi penyebab siswa akan masalah memerhatikan kegiatan masalah ditingkatkan sebagai literasi anak di rumah sebagai berikut. dengan inovasi berikut: karena sibuk dan pembelajaran 1. Siswa tidak terbiasa 1. Siswa tidak memiliki pemahaman yang melakukan kegiatan difasilitasi bahwa pendidikan anak menyenangkan membaca di rumah. orang tua adalah tanggung jawab bagi siswa. 2. Adanya pengaruh dengan sekolah. Hal inilah yang gawai yang membuat bacaan- menyebabkan aktivitas siswa cenderung bacaan yang literasi anak tidak malas membuka ia butuhkan. terbentuk karena buku dan lebih 2. Terjadinya pantauan dari orang tua memilih bermain pembiaran yang kurang. permainan di terhadap 2. Perpustakaan tidak gawainya. penggunaan menyediakan buku 3. Kurangnya perhatian gawai saat bacaan sesuai kebutuhan dari keluarga siswa di rumah. siswa karena saat dalam memantau 3. Orang tua pengadaan buku, kegiatan literasi sibuk perpustakaan tidak anak. dengan melakukan survey buku 4. Buku bacaan atau urusan apa yang diminati oleh buku koleksi pekerjaanny siswa sehingga perpustakaan yang a sendiri. ketersediaan buku tidak digunakan dalam 4. Perpustakaa sesuai dengan minat pembelajaran rata- n tidak siswa dan menjadikan rata tidak sesuai melakukan siswa malas membaca. dengan kebutuhan observasi siswa milenial terhadap sekarang sehingga jenis buku siswa cenderung bacaan yang malas membaca. Hal diminati ini disebabkan buku- siswa buku yang tersedia berupa buku bacaan berat, bukan kategori ringan yang sesuai dengan jenjang usia siswa SMK.