meringkankan kemudi kendaraan. Sehingga kendaraan dapat bermanufer dengan mudah dan
dapat bergerak dengan radius yang lebih kecil. Jenis power steering mempunyai dua
tipe,dimana masing-masing jenis diaplikasikan pada kendaraan tertentu sesuai dengan
kapasitasnya, yaotu jenis hidrolis dan elektris.Power steering jenis hidrolis bekerja dengan oli
yang bertekanan tinggi sehingga kemudi menjadi lebih ringan.Contoh mobil yang
menggunakan jenis seperti ini adalah Toyota kijang, Isuzu Panther, BMW 320i,
Timor,Honda Genio, dan lain-lain.Sedangkan jenis elektris bekerja menggunakan tenaga
listrik dengan memakai motor listrik khusus power steering.Mobil yang memakai jenis ini
adalah Suzuki Karimun, Masda Ventrend, Honda City.Power steering merupakan sebuah
sistem yang berfungsi untuk meringankan memutar sistem kemudi kendaraan sehingga
menghasilkan putaran kemudi yang ringan tanpa membutuhkan tenaga yang berarti
untuk mengendalikan kemudi.
C. Keselamatan kerja
Keselamatan kerja yang di lakukan ilah:
a) mengenakan baju werpack / baju kerja
b) Menggunakan helem kerja
c) Menggunakan sepatu sefty
d) Menggunakan sarung tangan
e) Menggunakan kaca mata kerja
f) Menggunakan alat sesuai fungsinya
g) Tidak bercanda saat bekerja
h) Menggunakan alat dengan hati-hati
D. langkah kerja
a) Menyiapkan alat dan bahan
b) Setelah alat dan bahan semuanya sudah tersedia, pastikan kendaraan sudah di ganjal
agar tidak bias bergerak.
c) Setelah itu, dongkrak kendaraan bagian depan
d) Setelah keadaan terangkat , buang oli pada power steering hingga di ruang
penampungn tidak ada yang tersisa agar tidak mengotori komponen yang lain
e) Setelah oli power steering sudah habis, lepas pengaman menggunakan kunci sok 19
f) Lepas selang penghubung antara pompa dengan power steering
g) Setelah selang terlepas, kemudian melepas teirot kanan dan kiri menggunakan kunci
pas ring 19
h) Kemudian lepas pengunci power steering menggunakan kunci sok 19
i) Setelah pengunci sudah dilepas, keluarkan power steering dari tempatnya
j) Kemudian melepas pipa oli pada power steering menggunakan kunci 10
k) Setelah itu melepas rack-end menggunakan kunci pipa
l) Lalu melepas pinion dengan hati-hati
m) Setelah komponen yang mengikat batang torak sudah terlepas semua kemudian
melepas batang torak perlahan dengan cara dihentakan perlahan di plat kayu atau papan
agar komponen tidak rusak) bila sulit lepas pukul perlahan dengan palu
n) Setelah batang torak terlepas kemudian lepas sil yang ada pada batang torak tersebut
o) Pastikan komponen dalam keadaan terbongkar untuk menganalisa / mencari penyebab
kerusakan pada power steering
E. Langkah pemeriksaan
1. setelah semua komponen terlepas, bersihkan semua komponen dengan cara di cuci atau di
lap.
2. setelah semua komponen bersih, analisis komponen mana yang rusak.
3. setelah ketemu komponen yang russak, ganti komponen tersebut.