Anda di halaman 1dari 2

B.

Hasil Kerja
a. Jenis Pekerjaan
1. Alat dan Bahan
 Kunci T8
 Obeng +/-
 Palu Karet
 Amplas
 Kunci Ring 19
 Kunci Shock 22
 Universal Holder
2. Pembongkaran
 Kendurkan atau lepas baut – baut pada CVT menggunakan kunci T8.
 Kemudian lepaskan cover CVT.
 Lalu lepas bagian CVT dan bersihkan.
 Apabila ada komponen yang aus alangkah baiknya dilakukan pergantian untuk
memberikan kenyamanan.
3. Pemeriksaan
 Pemeriksaan komponen CVT yang sudah aus seperti roller, v-belt, kampas ganda, boss,
bushing, dll.
4. Perawatan dan Pergantian
a) Pergantian komponen CVT dikarenakan sudah aus
Caranya :
 Kendurkan dan lepas baut 8 menggunakan kunci T8 pada cover CVT.
 Kemudian bukan cover CVT, jika sulit boleh menggunakan palu karet.
 Lalu lepas komponen CVT, pertama lepas driven face menggunakan universal holder
dan kunci shock 22.
 Kemudian tahan clutch outer menggunakan flywhel holder dengan kunci ring 19
kemudian buka murnya.
 Kemudian periksa apakah ada komponen CVT yang sudah aus harus diganti.
 Kemudian bersihkan CVT lalu pasang kembali komponen CVT. Yang terakhir pasang
cover CVT dan periksa kinerja CVT.
b) Pembersihan CVT
Caranya :
 Kendurkan dan lepas baut 8 menggunakan kunci T8 pada cover CVT.
 Kemudian bukan cover CVT, jika sulit boleh menggunakan palu karet.
 Lalu lepas komponen CVT, pertama lepas driven face menggunakan universal holder
dan kunci shock 22.
 Kemudian tahan clutch outer menggunakan flywhel holder dengan kunci ring 19
kemudian buka murnya.
 Kemudian periksa apakah ada komponen CVT yang sudah aus harus diganti.
 Kemudian bersihkan CVT lalu pasang kembali komponen CVT. Yang terakhir pasang
cover CVT dan periksa kinerja CVT.
c) Perawatan CVT
CVT merupakan transmisi otomatis yang dianggap sepele dan jarang orang
memperhatiannya karena komponennya tertutup oleh cover CVT. Oleh karena itu,
penting sekali melakukan perawatan dan pembersihan CVT. Berikut merupakan cara –
cara perawatan CVT :
1) Membersihkan komponen CVT
Pihak industri motor menganjurkan penggunaan motor agar dilakukan
pembersihan maksimal 6.000 Km atau 3 – 4 bulan. Apabila ada komponen yang
sudah aus harus diganti bisa kelihatan dengan Anda sering service sepeda motor
Anda. Caranya bongkar atau lepas cover CVT, kemudian lepas komponen CVT, lalu
bersihkan dengan menggunakan air dan sabun, setelah itu pasang kembali
komponen – komponen CVT.
2) Membersihkan atau mengganti filter udara
Filter udara pada motor injeksi sangat berpengaruh pada performa sepeda motor.
Apabila filter udara kotor atau harus diganti alangkah baiknya diganti sesuai dengan
periode penggantian yaitu 16.000 Km.
3) Perhatikan juga roller
Bila kondisi roller sudah aus atau peang (tidak bulat) lebih baik diganti untuk
menghindari kerusakan menular yang lebih parah ke komponen yang ada pada
driven face atau bushing. Hal ini cukup mudah mengetahuinya dengan apakah ada
suara kasar pada bagian CVT terutama pada bagian driven face.
4) Perakitan
 Pastikan semua komponen CVT sudah dibersihkan, hindari pemakaian oli
 Kemudian pasang bushing dan komponennya lalu letakan v-belt, bushing, dan
drive face
 Kemudian kencangkan mur pada drive face menggunakan universal holder dan
kunci shock 22
 Setelah itu pasang driven pulley dengan meletakkan v-belt ke sela – sela atau
tengah – tengah ke driven pulley lalu tarik dan geser ke kanan
 Kemudian pasang clutch outer dengan cara ditahan dengan flywhel holder dan
kencangkan mur dengan kunci ring 19
 Setelah terpasang semua, kemudian pasang cover CVT lalu kencangkan baut
menggunakan kunci T8
C. Hambatan – Hambatan Dalam Pekerjaan
 Baut – baut yang sudah lanas.
 Alat – alat yang kurang lengkap dan rusak.
D. Pemecahan Masalah
 Jika baut lanas sebaiknya diberi amnil atau obat sekrup.
 Jika alat yang rusak atau kurang lengkap harus meminjam ke pit mekanik yang lain.

Anda mungkin juga menyukai