Bahan Program RUNK 1
Bahan Program RUNK 1
Kecelakaan Truk Tronton di Simpang Muar Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur pada
Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi pada 10 Agustus
a Rapak pada 21 Januari 2022 tanggal 18 Oktober 2022
2022
5 Orang Meninggal Dunia
31 Orang Luka-Luka 10 Orang Meninggal Dunia 10 Meninggal Dunia
12
KERUGIAN AKIBAT
KECELAKAAN
KERUGIAN TERHADAP MANUSIA
BIAYA LANGSUNG
▪ Meninggal
KERUGIAN SOSIAL
23
PELANGGARAN – PELANGGARAN LALU LINTAS DI JALAN
4
DATA KECELAKAANLALU LINTAS
155.781 Bus
1%
Korban Luka
Ringan Mobil Barang
Chart Title 4%
12.613
131.150
116.411 Korban Sepeda Motor
107.968 103.645
100.028 83,5% Mobil Penumpang
Luka Berat
12%
26.100
Kendaraan Khusus
Korban 0,5%
2018 2019 2020 2021 2022 Meninggal Dunia Source : Korlantas Polri, 2022
PROFIL KORBAN KECELAKAAN
Berdasarkan USIA
KORBAN
48.972
44.284 45.727
46.139
8.696
6
3 – 4 Orang
5 PILAR RENCANA UMUM NASIONAL KESELAMATAN
(Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2022 tentang RUNK)
PILAR 1
SISTEM YANG BERKESELAMATAN
Bappenas/Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional PILAR 2
JALAN YANG BERKESELAMATAN
Kementerian Pekerjaan Umum dan
PILAR 3 Perumahan Rakyat
KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN
Kementerian Perhubungan
PILAR 4
PENGGUNA JALAN YANG BERKESELAMATAN
Kepolisian Negara Republik Indonesia
PILAR 5
PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN
Kementerian Kesehatan
PILAR 1: SISTEM YANG BERKESELAMATAN
Penanggung Jawab: Kementerian PPN/ Bappenas
Untuk mendorong terciptanya sistem pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, dan mampu menjangkau masyarakat dan
wilayah Indonesia maka kegiatan uji laik fungsi jalan menjadi salah satu tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
untuk menjamin keselamatan pengguna jalan dan laik fungsi jalan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Pasal 22 menyebutkan bahwa suatu ruas jalan yang dioperasikan harus memenuhi persyaratan
laik fungsi jalan secara teknis dan adiministratif. Dalam hal ini, Penyelenggara Jalan wajib melaksanakan uji kelaikan jalan sebelum
pengoperasian jalan yang dilakukan oleh tim uji laik fungsi jalan. Tim Uji laik fungsi jalan terdiri atas unsur penyelenggara jalan
(Kemen PUPR), instansi yang bertanggungjawab di bidang sarana dan prasarana LLAJ (Kemenhub RI), serta Polri. Hasil uji laik
fungsi tersebut wajib dipublikasikan dan ditindaklanjuti oleh tim yang melaksanakan uji laik fungsi jalan.
PROGRAM
Dukungan Kementerian Perhubungan
Terkait Pilar 2
PROGRAM
Dukungan Kementerian Perhubungan
Terkait Pilar 2
Selain itu, secara berkelanjutan Kementerian Perhubungan juga bersinergi dan meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait
diantaranya Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Perindustrian, POLRI dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
rangka pengimplementasian batas kecepatan sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor PM 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan
Batas Kecepatan dengan cara melakukan Bimbingan Teknis Manajemen Batas Kecepatan
PILAR 3: KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN
Penanggung Jawab: Kementerian Perhubungan
SASARAN PENDEKATAN PROGRAM KELUARAN/PENCAPAIAN
SASARAN UMUM KLLAJ MUATAN PILAR 3 DALAM PP PROGRAM PILAR 3 DALAM 1. Pada tahun 2030, seluruh kendaraan
37/2017 PERPRES NO 1 TAHUN 2022 (baru, bekas, impor) wajib memenuhi
Tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas per standar teknis tertinggi keselamatan,
Regulasi Kendaraan yang sesuai dengan regulasi PBB dan/atau
10.000 kendaraan (terhadap angka dasar Uji Tipe Kendaraan Bermotor
Berkeselamatan peraturan global lainnya.
2010) turun 85%
2. Pemberian sertifikasi uji tipe
Sertifikat Uji Tipe Kendaraan Penyelenggaraan dan Perbaikan kendaraan bermotor dengan
SASARAN PILAR 3 Bermotor Uji Tipe serta Uji Berkala mengadopsi NCAP termasuk rancang
bangun dan sertifikasi untuk semua
Pada tahun 2030, seluruh kendaraan (baru, produk karoseri.
Surat Registrasi Uji Tipe Sistem Informasi Pengujian 3. Semua kendaraan harus laik jalan
bekas, impor) wajib memenuhi standar
Kendaraan Bermotor Kendaraan berdasarkan sertifikasi dari bengkel
teknis tertinggi keselamatan, sesuai dengan berizin uji laik jalan (kir) yang kredibel.
regulasi PBB dan/atau peraturan global 4. Sistem transportasi cerdas (Intelligent
lainnya. Akreditasi Unit Pengujian Penguatan SDM dan pelatihan
Transport System/ITS) dan
Penguji Kendaraab Bermotor transportasi barang berbahaya.
5. Sistem ITS terhadap distraksi
Kalibrasi Peralatan Uji
Peningkatan Instrumen kendaraan pengemudi dan KLLAJ.
untuk pembatas kecepatan 6. Terwujudnya program NCAP Indonesia
Sertifikasi Kompetensi Penguji sesuai dengan standar tes PBB (Unece)
Kendaraan didukung oleh industri otomotif
Gakkum atas Kepatuhan Pemenuhan Indonesia menjadi basis kendaraan
Persyaratan Teknis dan laik Jalan nasional dan meningkatkan kredibilitas
Pelaksanaan inspeksi, audit, dan Indonesia sebagai salah satu negara
pemantauan unit pelaksana uji Penyelenggaraan SMK produsen kendaraan utama dunia.
berkala kendaraan bermotor Perusahaan Angkutan Umum 7. Kompetensi petugas uji laik kendaraan
dan akreditasi pusat uji kendaraan
untuk menciptakan kir yang kredibel
dengan peran pemerintah maupun
Pemenuhan standar teknis swasta.
keselamatan 8. Kemampuan rancang bangun untuk
industri karoseri nasional.
SUBSTANSI PENYUSUNAN PILAR 3 RUNK LLAJ
PEMBANGUNAN
KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN
PROVING GROUND
BERSTANDAR
INTERNASIONAL
TUJUAN
Daerah
Serapan Air Tol Cimanggis-Cibitung
Elevated Track
(R13, R13H Dynamics
Area(R79)
High Speed
Oval Track
(R39, R79, Crash Test
coastdown) (R94, 95)
Daerah
Serapan
Gerbang
BPLJSKB Air
NO Tingkatan Penguji
1 Pembantu Penguji 1519
PILAR 3
KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN
Rincian Alat Pemeriksaan Laik Fungsi Kendaraan Bermotor Non Statis (Alat
Uji Berkala Keliling (2020-2024)
Tahun 2020 2021 2022 2023 2024 Jumlah
5 11 9 1 - 26
1. BPTD Prov. Kalimantan Barat
2. BPTD Prov. Sulawesi Tengah
2020 3. BPTD Prov Sulawesi Utara
4. BPTD Prov. Nusa Tenggara Timur
5. BPTD Prov. Papua dan Papua Barat
1 Unit Alat Pemeriksaan Laik Fungsi Kendaraan Bermotor Non Statis yang rencananya akan diberikan kepada BPTD Prov.
2023 Jambi (Status masih on progres 60% ).
PILAR 3
KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN Alat Uji Kalibrasi Kendaraan Bermotor Non Statis
MANFAAT
MEMBERIKAN PELAYANAN KALIBRASI ALAT UJI 400
KENDARAAN BERMOTOR GUNA MEMBERIKAN 314 342
JAMINAN KEAKURASIAN ALAT UJI KENDARAAN
262
200
BERMOTOR PADA UNIT PELAKSANA UJI BERKALA
KENDARAAN BERMOTOR DINAS PROVINSI
KABUPATEN/KOTA JUGA SWASTA 0
2020 2021 2022
AKREDITASI UPUBKB
Tahun Jumlah pengadaan Realisasi Anggaran (Rp)
2020 1 Rp 99.000.000
Rata-rata persentase jumlah Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan
2021 13 Rp 10.293.773.500 Bermotor yang sudah Terkalibrasi dan ter-Akreditasi pertahunnya
2022 9 Rp 9.200.919.610 14%.
2023 6 Rp 5.695.781.000 membantu mewujudkan amanat Undang-Undang sebagai
Pengujidaerah-daerah (Kab/Kota) yang belum memiliki Unit
Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor agar tetap dapat
Untuk tahun 2023 masih on progres 60% melakukan pelayanan pengujian berkala kendaraan bermotor.
PILAR 3
INTEGRASI DATA
KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN BUKTI LULUS UJI ELEKTRONIK
BUKTI LULUS UJI ELEKTRONIK (BLU-E) Data BLU-e dapat di akses dengan :
NFC READER
Rencana Pengembangan :
Jembatan Timbang
(UPPKB)
No Nama Bengkel Jumlah SRUT
PILAR 3 1. BBSP KEBTKE 137
KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN 2. PT Percik Daya Nusantara 2
3. PT Roda Elektrik Asia 9
4. PT Tri Mentari Niaga 29
5. PT Braja Elektrik Motor 6
JUMLAH SEPEDA MOTOR KONVERSI BBM KE SEPEDA MOTOR LISTRIK
6. PT Cogindo DayaBersama 2
Per 18 September 2023
7. PT Sarana Makmur Sejahtera 1
SUT SRUT 8. PT Mitrametal Perkasa 1
191 191 9. PT Roda Elektrik Gemilang 1
● Pelaksanaan konversi motor listrik dilakukan oleh bengkel 10. PT Saikono Otoparts Indonesia 1
konversi tersertifikasi 11. PT Nagara Sains Konversi 1
12. PT Ekolektrik Konversi Mandiri 1
Berdasarkan jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe yang telah terbit
Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
BENGKEL KONVERSI TERSERTIFIKASI
29 BENGKEL KONVERSI SEPEDA MOTOR
Pameran KBLBB di
Bali
12 - 16 November
2022
Safety
Improvement
Pasal 20
Bagi Perusahaan Angkutan Umum yang telah
Promosi memperoleh izin sebelum berlakunya Peraturan
Cost of Safety Keselamatan
Menteri ini, maka wajib membuat, melaksanakan,
dan menyempurnakan Sistem Manajemen
Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum paling
lama tanggal 15 September 2018
Cost untuk keselamatan
adalah Investasi
Jumlah
Investasi Penumpang
Keselamatan Naik
HUMANIS
Command ATMS ETLE
Center
PILAR 3
KENDARAAN YANG BERKESELAMATAN
Kendaraan Mematuhi Batas Kecepatan Pengujian, Penerbitan, Integrasi SIM dan Pencatatan
Maksimal Pencabutan dan Pemblokiran Data Pelanggaran
SIM
Persyaratan dan Prosedur Uji
Penggunaan Helm Berstandar Inspeksi, Audit, Pemantauan SIM
Nasional
SDM dan Sarpras Pengujian
Penggunaan Sabuk Keselamatan dan Gakkum KLLAJ SIM
Standar Perlindungan Anak-anak
Persyaratan KLLAJ Pendidikan dan Pelatihan
Pengemudi Wajib Bebas Pengaruh Pengemudi
Tata Cara Berlalu Lintas
Alkohol Maupun Zat Psikoaktif Teknologi untuk Informasi dan
Persyaratan Pengemudi Gakkum
Regulasi Penggunaan HP Saat
Berkendara Pengujian Kendaraan
Pemeriksaaan Pengemudi
Bermotor
Pengemudi Wajib Memenuhi Peraturan
Batas Waktu Mengemudi Penyidikan Perkara
Kecelakaan Lalu Lintas 18
PROGRAM
Dukungan Kementerian Perhubungan
Terkait Pilar 4
Kementerian Perhubungan telah melaksanakan kampanye keselamatan jalan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang peraturan perundangan yang berlaku serta untuk menyadarkan masyarakat jika mereka melakukan
pelanggaran dapat berakibat fatal terhadap dirinya atau orang lain. Kampanye keselamatan merupakan program yang harus
dilaksanakan secara terus menerus, masyarakat harus terus diingatkan dan disegarkan kembali tentang peraturan
perundangan yang terkait dengan lalu lintas dan resiko yang mereka dapatkan bila melakukan pelanggaran lalu lintas.
Bentuk kampanye keselamatan jalan berupa pelaksanaan kegiatan sosialisasi keselamatan secara langsung maupun melalui media
below the line, above the line dan through the line. Sosialisasi keselamatan lalu lintas merupakan hal yang telah diamanahkan oleh
Pemerintah melalui Undang- Undang dan Peraturan Pemerintah sebagai usaha dalam meningkatkan keselamatan di jalan. Hal
tersebut tidak lain untuk membangun masa depan keselamatan lalu lintas di Indonesia menjadi lebih baik. Salah satu usaha dalam
membangunnya adalah dengan sosialisasi keselamatan yang dilakukan diantaranya, Sosialisasi keselamatan pada anak usia dini,
pada anak sekolah, masyarakat umum, komunitas melalui forum, dialog, pekan keselamatan dan kegiatan lainnya, serta
Pelaksanaan Pekan Nasional Keselamatan Jalan
PROGRAM
Dukungan Kementerian Perhubungan
Terkait Pilar 4
PROGRAM
Dukungan Kementerian Perhubungan
Terkait Pilar 4
UPAYA PEMERINTAH DI BIDANG SOSIALISASI KESELAMATAN
SOSIALISASI KEPADA ANAK – ANAK TK/ PAUD SOSIALISASI KEPADA PELAJAR TINGKAT SD SOSIALISASI KEPADA PELAJARTINGKATSMP