Anda di halaman 1dari 15

PELANGGARAN ODOL

Kecelakaan di Tol Jakarta-


Cikampek KM 53

Kecelakaan di Tol 2
Purbaleunyi KM 91
DASAR HUKUM TERKAIT

3
KERUSAKAN

KERUSAKAN JALAN
JALAN NASIONAL
DAMPAK KERUSAKAN JALAN
Kerugian Negara berupa kerusakan jalan
nasional akibat TRUK ODOL mencapai

Rp 43 Triliun per Tahun


Sumber : Kementerian PUPR

4
MENURUNNYA KINERJA
DISTRIBUSI LOGISTIK

LOGISTIK NASIONAL
NASIONAL
DAMPAK LOGISTIK NASIONAL

DAYA SAING LOGISTIK INDONESIA


BERADA DI PERINGKAT KE-5
Negara Biaya Logistik (%PDB)
Amerika Serikat 9,9
Jepang 10,6
Korea Selatan 16,3
Indonesia 26,03
Singapura 8,0
Malaysia 13,0
Thailand 20,0
Vietnam 25,0

Sumber : Worldbank, 26 Juli 2018

5
6
7
8
1. TRUK ODOL, akan memakai BBM lebih banyak dan biaya
perawatan lebih tinggi, sehingga biaya operasional menjadi
lebih besar.
2. TRUK ODOL, sering menimbulkan korban jiwa.
3. Kendaraan angkutan barang tidak bias saling berbagi muatan
karena truk bebas melanggar aturan ODOL karenga jumlah
truj saat ini jauh lebih besar dari kebutuhan.
4. Digitalisasi transportasi sulit terwujud akibat tidak ada
standardisasi angkutan barang.
5. Industri Karoseri dan ban juga tidak efisien karena tidak ada
standardisasi mobil angkutan barang.
6. Perawatan jalan juga menjadi lebih mahal karena banyak
truk ODOL yang merusak jalan.
7. Kemacetan di jalan tol dan non-tol tetap berlangsung karena
truk berjalan lambat kelebihan muatan

Berdasarkan pada fakta-fakta diatas, menjadi jelas bahwa


kebijakan modernisasi armada Truks harus dirumuskan secara
9
Proses Penanganan ODOL 2017-2023
• Rapat antara Menhub, Menteri PUPR, Menperin,
Korlantas Polri, & Asosiasi Industri dengan
• Kesepakatan K/L dan Asosiasi Kesepakatan bebas ODOL 2023
• Sosialisasi bebas ODOL • Pelaksanaan bebas ODOL di Tol Jakarta –
• Perbaikan layanan di UPPKB Bandung
(jembatan timbang) • Pelaksanaan bebas ODOL di Pelabuhan
• Akreditasi UPUBKB Penyeberangan Merak-Bakauheni & Ketapang-
Gilimanuk
2017 2019 • Penegakan Hukum P21 Pasal 277 KUHP

2018 • Pelarangan BUMN menggunakan kendaraan ODOL


2020
• Kebijakan bebas ODOL diluncurkan
• Pelarangan APM mendisplay & menjual kendaraan ODOL
• Asosiasi minta penundaan ke 2018
• Rencana Aksi Bebas ODOL 2019 – 2021
dan telah disepakati
• Toleransi kelebihan muatan untuk bahan pokok & penting
• Pemotongan kendaraan over dimensi
• Pemrosesan hukum pelanggaran over dimensi (Pasal 277)
• Surat Menperin tentang Penundaan Kebijakan Bebas
ODOL
10
Proses Penanganan ODOL 2017-2023

2021 1 Januari 2023

2022
1. pada jaringan lintas logistikPengembangan

2.
sistem e-Inforcement
Pengembangan integrasi sistem Indonesia Bebas
3. Pembentukan Database Bank Pengemudi
4.
5.
Peningkatan kualitas jalan dan jembatan
MoU Menteri Perhubungan Menteri
ODOL
Perindustrian, Menteri Pekerjaan Umum,
Menteri Perdagangan dengan Kapolri

11
PROGRESS PENGOPERASIAN 80 UPPKB
Periode 1 Januari – 31 Desember 2020

RINCIAN KELOMPOK
PELANGGARAN DAYA ANGKUT

RINCIAN DUGAAN PELANGGARAN KENDARAAN

NO KATEGORI JUMLAH %

1 5%-20% 149.023 26,10%

2 21%-40% 124.471 21,80%

3 41%-60% 99.920 17,50%

4 61%-80% 89.642 15,70%

5 81%-100% 55.955 9,80%

6 >100% 51.844 9,08%

7 Tidak Teridentifikasi 97 0,02%

TOTAL 570.969 100%

12
Kelengkapan dokumen surat jalan diwajibkan dalam UU.22/2009 namun belum dilakukan penindakan
UPAYA NORMALISASI KENDARAAN
NO. BPTD JUMLAH KENDARAAN
1. DKI JAKARTA 103
2. ACEH 1
3. SUMATERA UTARA 48
4. SUMATERA BARAT 8
5. RIAU & KEPRI 209
6. JAMBI 4
7. BENGKULU & LAMPUNG 8
8. SUMSEL & BABEL 19
9. BANTEN 301
10. JAWA BARAT 76
11. JAWA TENGAH&DIY 78
12. JAWA TIMUR 165
13. BALI & NTB 8
14. NTT -
15. KALIMANTAN BARAT 34
16. KALIMANTAN TENGAH -
17. KALIMANTAN SELATAN 10
18. KALTIM & KALTARA 5
19. SULAWESI UTARA -
20. GORONTALO -
21. SULAWESI TENGAH -
22. SULSEL & SULBAR 2
23. SULAWESI TENGGARA 13
24. MALUKU -
25. MALUKU UTARA -
26. PAPUA & PAPUA BARAT -
TOTAL 1092

1312
Pelaksanaan Kebijakan ODOL (over dimension over load)
PP 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan
Pasal 70: Pelanggaran Kelebihan Muatan kendaraan angkutan barang diberikan sanksi melebihi 5% dari daya angkut kendaraan
yang telah ditetapkan dalam buku uji

Surat DirJen Perhubdat Nomor Aj.007/2/17/DRJD/2020


Toleransi Sanksi Kelebihan Muatan Angkutan Barang Pokok dan Barang Penting

- Kebijakan mulai berlaku 1 Januari 2023


- Mulai berlaku di ruas jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok sampai ke Bandung sejak 1 Maret 2020
- Pelarangan kendaraan ODOL di Pelabuhan penyeberangan, diberlakukan tilang sejak 1 Februari 2020, diberlakukan pelarangan naik ke atas
kapal penyeberangan sejak 1 Mei 2020
- Toleransi kelebihan muatan kendaraan angkutan barang yang mengangkut bahan pokok dan bahan penting di jalan Nasional. Jika melewati batas
toleransi, maka akan ditilang dan harus melakukan pemindahan kelebihan muatan atau dilarang jalan.

Masa Berlaku Sembako Barang Penting


9 maret – 31 desember 2020 >50% >40%
1 Januari – 31 Desember 2021 >30% >20%
1 Januari – 31 Desember 2022 >15% >10%
Sejak 1 Januari 2023 >5% >5%

Batas Toleransi untuk Truk Muatan Sembako dan Barang Penting 8


14
15

Anda mungkin juga menyukai