1.1 LATAR BELAKANG : Kabupaten Badung sebagai wilayah penyangga ibukota provinsi Jawa
Barat, mempunayi peran strategis dalam menopang seluruh aktivitas
serta kebutuhan barang dan jasa yang dibutuhkan di wilayah
aglomerasi perkotaan Bandung Raya. Berdasarkan data Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bandung, kondtribusi
paling besar diperoleh dari sektor industri pengolahan. Data PDRB
Tahun 2013, atas harga konstan 2000, dari 8 sektor penerimaan PDRB
Kabupaten Bandung, 59,23% nya diperoleh dari sektor industri
pengolahan. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Bandung
mempunyai kewajiban dalam menjamin stabilitas distribusi baik hasil
produksi maupun bahan pokok termasuk sumber energi yang
dibutuhkan pada sektor Industri.
1.3 LINGKUP KEGIATAN : Sebagaimana yang diuraikan pada maksud, tujuan dan sasaran diatas
lingkup kegiatan Kajian OD Angkutan Barang dan Penetapan Jaringan
Lintas Angkutan Barang, sekurang-kurangnya memuat antara lain :
1) Melakukan pengumpulan data sekunder meliputi : Wilayah Studi,
1.4 SUMBER : Jumlah anggaran dan biaya yang tersedia dalam rangka pelaksanaan
PENDANAAN Penelitian Kajian OD Angkutan Barang dan Penetapan Jaringan Lintas
Angkutan Barang ini adalah sebesar Rp. 225.335.000,00 (Dua Ratus
Dua Puluh Lima Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan
sumber dana dari APBD Kab. Bandung Tahun Anggaran 2016.
1.5 ORGANISASI/PPK : Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung pada Bidang Lalu Lintas
2. Ahli Jalan
Adalah lulusan Perguruan tinggi Negeri / Swasta Sarjana S1 Teknik
Sipil minimal 6 Tahun dengan kualifikasi sebagai berikut :
- Memiliki keahlian dan pengalaman dalam penyusunan rencana
teknik jalan
- Memiliki keahlian terhadap pengkajian dan evaluasi terkait
struktur jalan
Adapun Ahli Jalan akan ditempatkan penuh waktu selama 2 (dua)
bulan atau selama periode kontrak.Adapun Tugas dan tanggung
jawab Ahli Jalan akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal
sebagai berikut:
Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas Penetapan
Jaringan Lintas Angkutan Barang, khususnya terkait daya dukung
jalan ;
• Melakukan penyusunan jaringan lintas angkutan barang sesuai
dengan daya dukung jalan ;
• Melakukan kajian pengembangan jaringan jalan.
Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Jalan menyusun
laporan pekerjaan di terkait OD Angkutan Barang dan Penetapan
Jaringan Lintas Angkutan Barang;
Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Jalan melaksanakan
pembahasan dengan Pengguna Jasa.
B. TENAGA PENDUKUNG
a. Operator Komputer 1 Orang, Berpendidikan Minimal D3
Komputer
b. Drafter Autocad 1 org, Berpendidikan minimal SMK atau
sederajat
c. Surveyor 4 orang, Berpendidikan minimal SMA atau sederajat
1.8 ALUR PIKIR DAN : Alur pikir dari Kajian O-D Angkutan Barang dan Penetapan Jaringan
METODOLOGI Lintas Angkutan Barang adalah bagaimana melakukan identifikasi asal
PEKERJAAN dan tujuan angkutan barang di Kabupaten Bandung saat ini, serta
inventarisasi jaringan jalan serta rencana pengembangan jaringan
jalan kepdepan, yang selanjutnya berdasarkan potensi serta pedoman
penyelenggaraa angkutan barang dilakukan penetapan jaringan lintas
angkutan baran. Hal ini dilakukan guna menjamin keberlangsungan
kondisi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar. Secara makro tahapan
pelaksanaan kegiatan terdiri dari kegiatan tahap persiapan dan
pengumpulan data, analisis data, dan finalisasi pekerjaan. Sedangkan
substansi pekerjaan selama proses dilakukan, diperinci sedemikian
rupa sehingga dapat menggambarkan fokus dan arah pelaksanaan
pekerjaan. Bagan alur sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data Primer dan Sekunder
3. Analisis O-D Angkutan Barang
4. Penetapan Jaringan Lintas Angkutan Barang
5. Kebutuhan Fasilitas Perlengkapan Jalan
PERSIAPAN
Analisis Data
O-D Angkutan Barang
1.7 JANGKA WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Kajian O-D Angkutan Barang
PEKERJAAN dan Penetapan Jaringan Lintas Angkutan Barang adalah 60 hari
kalender
1.8 HASIL YANG : Dokumen Kajian O-D Angkutan Barang dan Penetapan Jaringan Lintas
DIHARAPKAN Angkutan Barang ini, terdiri dari :
a. Laporan Pendahuluan 5 buku
Yang berisikan :
• Tinjauan /Gambaran Umum Kabupaten Bandung
Tinjauan literatur dan kajian kebijakan Transportasi
• Rencana Kerja Tim Kegiatan per Tenaga Ahli
• Metoda Pelaksanaan Kegiatan.
• Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (lima belas)
hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
1.9 PENUTUP Demikian KAK ini dibuat sebagai pedoman konsultan dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan.