MATERI

PENDIDIKAN & PELATIHAN PEMBANGUNAN KARAKTER CPNS

SAVETY, SERVICE, SECURITY CULTURE
BIDANG TRANSPORTASI DARAT

Senin, 13 Juni 2022

 - OUTLINE -

1
KONDISI TRANSPORTASI DARAT SAAT INI
2 UPAYA DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
3 HAL-HAL YANG DIINGINKAN
Persepsi & Opini Negatif Masyarakat Tentang
PNS

Jam Kerja Ke Mall Datang Terlambat Tidak Produktif

Tidak Disiplin Bolos Jam Kerja

 Mengapa??

Teamwork

Kurang Paham Visi & Misi Etos Kerja

Budaya Kerja Hubungan Personal Lingkungan Kerja

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

KONDISI TRANSPORTASI DARAT SAAT INI

 KONDISI EKSISTING PERHUBUNGAN DARAT
Data Trend Kecelakaan di Indonesia

Penyebab Kematian di Dunia 120000

115000
2017 2018 2019 2020
Strok 110000
Kecelakaan
e
2-3 Orang Jantung 105000

100000

Kanker 95000

Diabetes 90000

Tuberculosis
Luka Ringan Luka Berat Meninggal Dunia
2020 113.518 10.751 23.529

TINGKAT
NO NEGARA
KEMATIAN
1 THAILAND 32.7
2 VIETNAM 26.4
3 MALAYSIA 23.6
TINGKAT KEMATIAN AKIBAT 4 MYANMAR 19.9
KECELAKAAN LALU LINTAS 5 CAMBODIA 17.8

PADA 100.000 POPULASI 6 LAO PDR 16.6

7 FILIPINA 12.3

Sumber : WHO Tahun 2019 8 INDONESIA 12.2

(http://gamapserver.who.int/gho/interactive_charts/road_safety/road_tra 9 SINGAPURA 2.8
ffic_deaths2/atlas.html)
 KONDISI EKSISTING PERHUBUNGAN DARAT

Jembatan Melengkung di Ngawi Jembatan Runtuh di Tuban Jembatan Rubuh di Lampug Kecelakaan Truk di Balikpapan

Kecelakaan Bus di Kecelakaan di Waduk Pemalsuan Buku UJI Jalan Tol Keriting Karna
Truk

Travel Gelap Terminal Sepi Kemacetan Kota Polusi Udara

DISRUPSI ANGKUTAN PERMASALAHAN PERKOTAAN

UMUM 7
 Perilaku Lalu Lintas Saat ini

Tidak menaati Rambu Kendaraan Over Dimensi Over Load Kemacetan

105,374
100,106 98,970 98,414
95,906

2013 2014 2015 2016 2017

Data Kecelakaan yang

tinggi Dibawah Umur Berbonceng tiga
BEBERAPA PELANGGARAN LALU LINTAS
POTRET ANGKUTAN PENUMPANG UMUM

Belum memadainya kualitas pelayanan angkutan umum

(public transport)
Dapat memicu potensi kecelakaan di jalan
OVER
DIMENSION
OVER LOAD
(ODOL)
Kita Masih Seperti Ini?
 PERILAKU PENGEMUDI di INDONESIA

Mengantuk Saat Mengemudi Main HP Saat Mengemudi Merokok Saat Mengemudi

POTRET ANGKUTAN PENYEBERANGAN PENUMPANG UMUM

Ramp Door Kapal Patah

POTRET ANGKUTAN DANAU DAN SUNGAI

Kecelakaan Kapal
Sarana Transportasi Danau Toba
Penyeberangan di
POTRET ANGKUTAN PENUMPANG UMUM
DI DANAU & SUNGAI
Dengan perkembangan yang demikian
cepat, tantangan semakin berat,
ekspektasi masyarakat yg cukup
tinggi, akuntabilitas dan keterbukaan,
kompleksitas persoalan

rubah paradigma
berfikir kita dalam
mengelola transportasi !!
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

UPAYA DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

 PENTINGNYA KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM
TRANSPORTASI DARAT

Keamanan transportasi adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan

transportasi yang bebas dari gangguan dan/atau Tindakan yang melawan hukum.

Keselamatan transportasi adalah keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan

transportasi yang lancar sesuai dengan prosedur operasi dan persyaratan kelaikan teknis
terhadap sarana dan prasarana penerbangan beserta penunjangnya.

raan, menjadi standar pelayanan minimal yang seharusnya dimiliki pada setiap moda transportasi. Denga
 Tugas Hubdat

TUGAS DAN FUNGSI DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

-PERPRES 23 TAHUN 2022-

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
di bidang transportasi darat
 Pemerintah hadir di bidang lalu lintas

JEMBATAN PAPUA BUS TINGKAT MRT JAKARTA

JALAN TOL KERETA CEPAT BANDARA KERTAJATI

 Pemerintah hadir di bidang lalu lintas

TERMINAL HARJAMUKTI JEMBATAN TIMBANG

KERETA SULAWESI

BANDARA AHMAD YANI TOL PALEMBANG TOL JAKARTA SURABAYA

 UPAYA PENANGANAN PERMASALAHAN KESELAMATAN
MANUSIA KENDARAAN PRASARANA & LINGKUNGAN

Program
Penyediaan Perlengkapan Jalan
Semiloka dengan Pengemudi, Mekanik & Pengusaha Bus
Uji KIR Bike To School

Pelican
Pelatihan Pengemudi Normalisasi Truk ODOL Yellow Box
Crossing
Angkutan Umum

Penyusunan Modul Kajian Risk Journey Area Traffic Control System (ATCS) Penyediaan Lajur Sepeda
Keselamatan

28
Milestone ODOL PROSES PENANGANAN ODOL 2021-2023
1. Implementasi peraturan baru terkait rancang bangun, dimensi kendaraan, JBI, dll
2. Penanganan permasalahan di hulu (karoseri, perusahaan bus dan tempat lainnya)
3. Penerapan sanksi denda tertinggi berdasarkan data pelanggaran kendaraan
secara elektronik
4. Evaluasi Penegakan Hukum Anng. Barang & Angk. Penumpang secara elektronik
5. MoU Menhub, Menperin, MenPUPR, Mendag dengan Kapolri
6. Dukungan dari Komisi V DPR RI untuk Zero ODOL 1 Januari 2023
7. Revisi UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (Proses)

2021 2022 2023

1. Pengembangan sistem e-Inforcement

2. Pengembangan integrasi sistem
3. Pembentukan Database Bank Pengemudi 1. UPPKB menjadi Big Data jenis
4. Peningkatan kualitas jalan & jembatan komoditi dan asal-tujuan kendaraan
5. Pembuatan Peraturan Baru mendukung angkutan barang
mekanisme penegakan hukum 2. UPPKB akan dikembangkan menjadi
6. Pembentukan Command Center Penegakan Rest Area pengemudi kendaraan
angkutan barang
Hukum ODOL
7. Pengembangan ETLE (Electronic Transport
Law Enforcement)

KONDISI EKSISTING ANGKUTAN BARANG

KONDISI ANGKUTAN
DOKUMENTASI AKSI OJEK ONLINE TAHUN 2022
TERMINAL ONLINE SISTEM EXCELLENT SERVICE 31
 UPAYA MENYIKAPI KEBERADAAN
ANGKUTAN ILEGAL (TRAVEL GELAP)

TERMINAL DIPERBAIKI PENINGKATAN PENGAWASAN → BERSAMA POLRI

SOSIALISASI REGULASI ANGKUTAN LEGAL PERIZINAN ONLINE BAGI PENGUSAHA

SOSIALISASI BAHAYA MENGGUNAKAN OPTIMALISASI ANGKUTAN FEEDER

ANGKUTAN ILEGAL

32
 Pelaksanaan Buy The Service (BTS)
INFRASTRUKTUR KONEKTIVITAS
MEDAN

5 KORIDOR

BANJARMASIN (**)

PROGRAM PALEMBANG - KORIDOR

BUY THE SERVICE (BTS) 4 KORIDOR

SURAKARTA MAKASSAR (*)

4 KORIDOR 3 KORIDOR
6 KORIDOR FEEDER

BANDUNG (**)
BANYUMAS (*) YOGYAKARTA SURABAYA (**)
- KORIDOR DENPASAR
1 KORIDOR 3 KORIDOR - KORIDOR

4 KORIDOR

Sudah beroperasi mulai Juni 2020 (*) Beroperasi pada 2021

(**) Beroperasi pada minggu ke-3 Desember 2021
Pelayanan BTS TA. 2022 di 10 Kota
Pemerintah Pusat dan Daerah bersinergi mengambil langkah dengan mengambil alih resiko penyediaan layanan angkutan umum dengan
menetapkan standar pelayanan minimal dan melakukan manajemen pemanfaatan ruang dan waktu lalu lintas. Upaya ini akan meningkatkan ketersambungan
wilayah dan kualitas pelayanan angkutan perkotaan sehingga menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Pilot Project BTS dilakukan
Tahun 2020 di 5 Kota dan dikembangkan menjadi 10 kota di 2021. Dengan memanfaatkan teknologi digital, BTS memberikan kemudahan dan informasi real
time posisi dan jadwal serta titik-titik halte kepada pengguna.

TAHUN
TARGET JUMLAH
KOTA
REALISASI JUMLAH KOTA
JUMLAH
KORIDOR
CAPAIAN
PENUMPANG
LOAD
FACTOR
TOTAL PENUMPANG BTS

104.9k 2020 5 5 19 2.093.638**) 26,77% 11,027,9

81
Install 2021*) 10*) 10 41 11,027,981 29,28%

NOTE :
*) Pelayanan BTS di Kota Makassar baru beroperasi 1 koridor dan di Kota Banyumas baru beroperasi 1 koridor.
16k **) operasional dilakukan secara bertahap sejak Juni 2020 (baik kota maupun koridornya) 2,093,63
8
Install
*) Capaian per 31 Desember 2021 2020 2021
Sumber Data: Dashboard btskemenhub.com 33
 POTRET ANGKUTAN SUNGAI DAN
DANAU KESELAMATAN & KEAMANAN
ANGKUTAN PERAIRAN

KELAIKLAUTAN KAPAL KENAVIGASIAN

Penumpang Angkutan Sungai Membludak di Teluk Batang

Wajib dipenuhi setiap kapal
Potret Angkutan Sungai di Indonesia Kenavigasian terdiri atas:
sesuai dengan daerah
a. Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran;
pelayarannya meliputi:
b. Telekomunikasi-Pelayaran;
a. keselamatan kapal;
c. hidrografi dan meteorologi;
b. pencegahan pencemaran
d. alur dan perlintasan;
dari kapal;
e. pengerukan dan reklamasi;
c. pengawakan kapal;
f. pemanduan;
Angkutan Sungai d. garis muat kapal & pemuatan;
g. penanganan kerangka kapal; dan
e. kesejahteraan Awak Kapal &
KM Sinar Bangun: Masa Depan
h. salvage dan pekerjaan bawah air.
Keselamatan Transportasi Perairan Indonesia kesehatan penumpang;
f. status hukum kapal;
g. manajemen keselamatan &
pencegahan pencemaran dari
kapal; dan
h. manajemen keamanan kapal.

Perahu Tradisional di Rawa Jombor Klaten

Penyeberangan Alternatif di Konawe Sulawesi Tenggara
Untuk menjamin keamanan dan

Dibuktikan Dengan Sertifikat keselamatan Sarana Bantu Navigasi-

& Surat Kapal Pelayaran dan
Telekomunikasi-Pelayaran, perlu
UU 17 TAHUN 2008 ditetapkan zona keamanan dan
TENTANG PELAYARAN keselamatan di sekitar instalasi
bangunan
Angkutan Danau Towuti Angkutan Sungai di Kalsel
 KESELAMATAN DAN KEAMANAN
PELAYARAN TRANSPORTASI SDP

Keselamatan dan Keamanan

Pelayaran KEWENANGAN DIREKTORAT SUNGAI, DANAU, DAN P
(UU 17 Tahun 2008) UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
Kelaiklautan Kapal
Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan
Kenavigasian Pemerintah Pusat, antara lain:
Keselamatan dan
keamanan angkutan • Penyelenggaraan keselamatan dan keamanan
di perairan pelayaran
Prosedur Pengamanan KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
Fasilitas Pelabuhan
Sarana dan Prasarana PM Nomor 67 Tahun 2021 tentang Organisasi
Pengamanan dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
Pelabuhan
Keselamatan dan
keamanan angkutan Sistem Komunikasi Pasal 188
di pelabuhan Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Personel Pengaman mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
KESELAMATAN DAN KEAMANAN ANGKUTAN DI PERAIRAN, PELABUHAN, PE
kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi dan
pelaporan di bidang transportasi sungai, danau dan
Perlindungan Kepelabuhanan penyeberangan.
lingkungan maritim,
pencegahan Pengoperasian Kapal Angkutan Sungai dan Danau
pencemaran pada : Kapal PM 61 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Angkutan
Sungai dan Danau
Pengangkutan Limbah,
Bahan Berbahaya, dan
Beracun di Perairan Kapal Angkutan Sungai dan Danau adalah kapal yang digunakan untuk melayani Angk

Pembuangan
Limbah di Perairan

Penutuhan Kapal
35
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

HAL-HAL YANG DIHARAPKAN

Bagaimana kita
1. Mengembangkan SDM

2. Update Pola, Strategi

3. Koordinasi dan Komunikasi

4. Disiplin Anggaran

5. Komitmen dan Konsisten

6. Evaluasi dan Rekomendasi

 Integritas
Peduli Kejujuran

Toleransi

ghargaan Terhadap orang lain

Tanggung
Jawab

Kemampuan beradaptasi
13
SIFAT YANG
HARUS
Ketegasan Semangat
Berprestasi DIMILIKI CPNS
Efisiensi
Inisiatif
Kerja
Ketekunan
ARAH PENGEMBANGAN/PEMBANGUNAN
SDM

RPA4{202&2024)
BIROKRASIBERH *

RPJM 3t2015-O1g
SISTEMMERIT •

RPJM 2(Ot&D14)
REFORMA5IBROhRASI

39
 - SIKAP

RESPONSIF ADAPTIF SOLUTIF KOLABORATIF

1 2 3 4