Anda di halaman 1dari 21

SIDIK PURNOMO, M.Si.

Kasi Pendidikan Menengah Kejuruan


Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri
01
UU 20/2003 Sisdiknas
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
(Pasal 3 UU RI No 20/ 2003).

SMK
“Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah
yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk
bekerja pada bidang tertentu”
(UU No. 20 Tahun 2003 Ttg Sisdiknas , Penjelasan Pasal 15)
Menghasilkan lulusan yang
mampu:
 Bekerja,
Mengembangkan Diri/
Melanjutkan, dan
 Wirausaha Muda
sesuai dengan kompetensi
keahlian.
KONDISI TENAGA KERJA INDONESIA
Bekerja 121,02 juta
orang

< SD : 50.985.972 (42,13 %)


SMP : 21.722.513 (17,95 %)
Usia > 15 tahun SMA : 21.134.039 (17,46 %)
SMK : 12.590.816 (10,40 %)
DIPLOMA I/II/III : 3.285.855 (2,71 %)

Angkatan Kerja UNIVERSITAS : 11.324.553 (9,35 %)

Pengangguran 7,04 juta


128,06 juta orang
orang
Jumlah Penduduk Indonesia < SD : 1.379.146 (19,53%)
sekitar 250 juta orang Usia 18-25 Tahun SMP : 1.274.483 (18,05%)
SMA : 1.910.626 (27,06%)
……. ?
SMK : 1.620.549 (22,95%)
< SD : ……….. (………%) DIPLOMA I/II/III : 249.736 (3,54%)
SMP : ……….. (………%)
UNIVERSITAS : 627.235 (8,88%)
SMA : ……….. (………%)
SMK : ………. (………%)
DIPLOMA I/II/III : ……….. (……..%)
UNIVERSITAS : .………. (…….%)
Sumber: Berita Resmi Statistik, November 2017
Jumlah Siswa SMK Berdasar Bidang Keahlian

Teknologi dan Rekayasa Pariwisata Kemaritiman

1.633.251 332.886 24.854


Bisnis dan Manajemen Kesehatan Seni dan Kreatif
1.260.671 59.507 42.242
Teknologi Informasi dan Komunikasi Energi
Agribisnis dan Agroteknologi
1.089.947 189.253 11.343

Total
4.911.184
Sumber: Diolah dari Dapodik data cut off 26 November 2017
02 REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Lini Masa

Tahap-Tahap Revolusi Industri


1800 1900 2000 now

Penemuan Mesin Penemuan listrik dan Inovasi teknologi


Uap mendorong assembly line yang informasi, Revolusi Industri ke-4
munculnya kapal meningkatkan komersialiasi
Kegiatan manufaktur
uap, kereta api, dll produksi barang personal computer,
terintegrasi melalui
dll.
penggunaan
teknologi wireless
dan big data secara
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa masif
yang semakin singkat dari waktu ke waktu
Revolusi Industri Ke-4

Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini


Sharing economy e-Education e-Government

Cloud Collaborative Marketplace Online Health Services

Smart Manufacturing Smart City Smart Appliances


Saat ini berbagai macam
kebutuhan manusia telah banyak
menerapkan dukungan internet
dan dunia digital sebagai wahana
interaksi dan transaksi
Dampak Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Era Baru Industrilisasi Digital


Ancaman:
- Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar
pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia
dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
- Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di
dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S.
Department of Labor report).

Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).
Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Gejala-Gejala Trasnformasi di Indonesia


Saat ini beberapa jenis model bisnis
dan pekerjaan di Indonesia sudah
terkena dampak dari arus era
digitalisasi
• Toko konvensional yang ada Toko Fisik Market Place Online

sudah mulai tergantikan dengan


model bisnis marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda-moda
berbasis online Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.
03 PROGRAM
PENGEMBANGAN
SMK
PENCIPTAAN KOMPETENSI SMK YANG TETAP RELEVAN TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Penyediaan tenaga kerja berketerampilan yang memiliki kreativitas tinggi dan memiliki kemampuan untuk bekerja sama

ANIMATOR DESAINER OPERATOR DESAIN GRAFIS


Jurusan SMK : Animasi Jurusan SMK : Tata Busana Jurusan SMK : Desain Komunikasi
Jumlah SMK : 80 Jumlah SMK : 513 Visual
Jumlah Siswa : 6.310 Jumlah Siswa : 48.042 Jumlah SMK : 75
Jumlah Siswa : 6.959
Desainer merupakan salah satu yang pekerjaan yang
seniman yang menciptakan berbagai ragam gambar Profesi ini membutuhkan kreativitas untuk
dapat dilakukan oleh anak SMK, seperti yang telah
yang akan membentuk ilusi seolah-olah bergerak pada memberikan sentuhan artistik pada suatu produk,
dilakukan oleh SMK NU Banat di Kudus yang sudah
saat ditayangkan dengan cepat. SMK ini membutuhkan materi presentasi ataupun media promosi
menembus pasar dunia. Pekerjaan ini mendesain
fasilitas yang maju, namun lulusannya sangat
dibutuhkan baju untuk dipasarkan.

PEKERJA SENI PENULIS KONTEN AUDIO / VIDEO EDITOR

Jurusan SMK : Seni Jurusan SMK : Multimedia Jurusan SMK : Multimedia


Jumlah SMK : 83 Jumlah SMK : 2.031 Jumlah SMK : 2.031
Jumlah Siswa : 6.897 Jumlah Siswa : 221.311 Jumlah Siswa : 221.311

Pekerja seni dapat berupa menari tradisional, seni lukis, Penulis konten bertugas untuk mengisi konten pada Audio / Video Editor merupakan profesi yang
seni patung, seni pedalangan, maupun seni musik suatu media, baik media cetak, media online maupun melakukan prodes penyuntingan pada audio
media sosial, seperti Twitter, Instagram maupun ataupun video, pekerjaan ini tersedia luas di
Facebook bidang media maupun teknologi informasi

Sumber: Kemenko Perekonomian, 2017


Fokus Prioritas Jurusan SMK

Sektor
Industri Jenis Pekerjaan Kompetensi Keahlian

1. Programmer • Rekayasa Perangkat Lunak

Fokus kepada Informasi


2. Software Engineer
3. Front-End Web


Teknik Komputer dan Jaringan
Teknik Elektronika Komunikasi
• Teknik Jaringan Akses
Developer
4. Network Administrator • Teknik Transmisi Telekomunikasi
kebutuhan
jurusan yang Kesehatan
5. Perawat
6. Perawat Gigi


Keperawatan
Keperawatan gigi
7. Tenaga Farmasi • Keperawatan sosial
• Farmasi
sejalan
dengan Industri Industri bahan
8. Pengendali Mutu Kelapa Sawit
9. Operator Otomatisasi Pertanian


Agribisnis Tanaman Perkebunan
Teknologi Pengolahan Hasil
pokok 10. Teknisi Teknologi Daur Ulang Pertanian

4.0 11. Teknisi Biodisel dan Logistik • Pengawasan Mutu Hasil Pertanian

12. Operator Pabrik Ban • Teknik Elektronika Industri


13. Pengrajin Furnitur • Teknik Mekatronika
Barang Jadi • Disain dan Produksi Kriya Kayu
14. Tenaga Produksi Seragam
Militer • Desain dan Produksi Kriya Tekstile
Fokus pada jurusan
yang sesuai dengan Sektor Industri Jenis Pekerjaan Kompetensi Keahlian
SMK, yaitu;
• Upskilling; 1. Administrasi Kantor yang
• Administrasi Kantor yang sejalan
sejalan dengan E-commerce
• Menyiapkan Lintas bukan clerical dengan E-commerce bukan
tenaga kerja yang Sektoral 2. Pemasaran, utamanya clerical
• Pemasaran, utamanya dengan
dalam proses dengan menggunakan
menggunakan teknologi digital
teknologi digital
pindah lapangan
kerja, antara lain 3. Pelayanan Restoran
keluar dari pasar 4. Housekeeping • Jasa Boga
• Akomodasi Perhotelan
kerja. Industri barang
5. Ticketing Resepsionis
• Usaha Perjalanan Wisata
6. Operator Pabrik Tekstil
• Lulusan yang baru tersier
Kapster • Tata Busana
7.
masuk lapangan • Tata Kecantikan Rambut
kerja.
Sektor Industri Jenis Pekerjaan Kompetensi Keahlian

Industri 1. Operator Alat Berat


2. Operator Peralatan Konstruksi • Teknik Sipli
Konstruksi • Teknik elektro
dan 3. CNC Permesinan dan Manufaktur
• Teknik Otomasi Industri
Transportasi
Fokus pada
jurusan
yang mempunyai • Teknik Geologi
higher level 4. Operator Mesin Pengeboran • Teknik Geofisika
thinking, white Energi 5. Surveyor Pertambangan • Teknik Pertambangan
• Teknik Perminyakan
collar job dan
dibidang-bidang
yang
membutuhkan Informasi dan
6. Programmer
• Teknik Telekomunikasi
7. Data Analyst
program ilmu teknologi 8. Software Engineer
• Teknik Infrmatika
khusus.

9. Perawat • Keperawatan
10.Bidan • Kepewaratan Gigi
Kesehatan 11.Ahli Gizi • Keperawatan Sosial
12.Asisten Dokter Gigi • Farmasi
Strategi Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi di Indonesia

Dalam mengembangkan pendidikan vokasi di 5 sektor yang menjadi motor ekonomi Indonesia, ada kebijakan dan perubahan
mendasar (fundamental) yang harus dilakukan oleh Kementerian atau Lembaga terkait:

Penggunaan platform
digital dalam proses
Membenahi penyaringan pengajaran dan
siswa agar yang masuk informasi Kolaborasi antara
ke sekolah vokasi adalah pasar tenaga kerja lembaga pendidikan
siswa yang berkualitas vokasi dan DUDI
melalui pemagangan

Menyusun kurikulum yang


selaras dengan kebutuhan
DUDI dan mengacu pada Memperkuat keterlibatan
SKKNI dan KKNI serta asosiasi, industri dan
perkembangan Revolusi masyarakat dalam
Industri 4.0 pengembangan vokasi

Pemenuhan
tenaga pengajar Menyediakan sarana
vokasi terutama dan prasarana
yang memiliki peralatan praktek
keahlian tertentu yang sesuai dengan
(produktif) kebutuhan DUDI
Tugas dan Peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

1.
6. Mensinkronkan kurikulum SMK
Membuat aturaan pembukaan dan yang sesuai dengan kebutuhan
penutupan program keahlian yang DUDI dan perkembangan
sesuai dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0
DUDI
5. 2.
Mengubah aturan penerimaan Menyediakan guru produktif untuk
murid baru untuk menjaring murid peningkatan kualitas pendidikan
sesuai dengan minat dan dan pelatihan vokasi
bakatnya
4. 3.
Membuat pedoman praktek Membangun kerjasama
kerja lapangan/industri dengan DUDI untuk praktek
sesuai dengan tuntunan kerja industri, penyediaan
Kurikulum dan alat praktek, penempatan
perkembangan DUDI, dan lulusan
sertifikasi kompetensi

Anda mungkin juga menyukai