Anda di halaman 1dari 59

WEBINAR

KURIKULUM MERDEKA PADA PROGRAM KEAHLIAN


AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

25 Juni 2022

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
NANANG RUKMANA
081310954666
nrukmana22@gmail.com
Departemen Akuntansi
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata
Jl. Raya Parung km.22-23 Bojongsari
Depok – Jawa Barat

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Apakah bapak/ibu sudah pernah mendapat sosialisasi/
mempelajari terkait kurikulum merdeka?

Tuliskan jawaban di chat

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Latar Belakang

Dalam rangka pemulihan ketertinggalan pembelajaran (learning


loss) yang terjadi dalam kondisi khusus, satuan pendidikan atau
kelompok mengembangkan kurikulum satuan pendidikan perlu
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik

Diktum Kesatu Kep Mendikbudristek No 56/M/2022

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Jumlah Siswa SMK Berdasarkan Bidang Keahlian

Siswa SMK Siswa SMK


Bidang Keahlian
Teknologi dan Rekayasa 1.718.186 Negeri Swasta
Teknologi Informasi dan… 1.223.074 Teknologi dan Rekayasa
800,368 917,818
Bisnis dan Manajemen 1.197.936 Teknologi Informasi dan
Komunikasi 476,037 747,037
Pariwisata 438.251
Bisnis dan Manajemen
Agribisnis dan Agroteknologi 224.822 453,708 744,228

Kesehatan dan Pekerjaan… 204.082 Pariwisata


269,288 168,963
Kemaritiman 90.997 Agribisnis dan Agroteknologi
177,426 47,396
Seni dan Industri Kreatif 74.161
Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
29,737 174,345
Energi dan Pertambangan 16.648
Kemaritiman
66,902 24,095
Teknologi dan Rekayasa merupakan Bidang Keahlian yang
Seni dan Industri Kreatif
paling banyak jumlah siswanya dengan jumlah 1,718,186 59,299 14,862
Siswa. Energi dan Pertambangan
Sedangkan Bidang Keahlian yang paling sedikit siswanya adalah 11,685 4,963
Bidang Energi dan Pertambangan yang berjumlah 16,648 Sumber Data: Dapodik, Cut Off 26 September 2020
Siswa.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan

Berita Resmi Stattistik 84/11XXIV


5 Nopember 2021
5 Jurusan dengan Lulusan Terbanyak pada Penganggur
Menurut Jenis Kelamin, 2020

SMK/MAK DIPLOMA I/II/III/IV


1 Laki-laki 2 Perempuan 1 Laki-laki 2 Perempuan

Akuntansi dan Komputer 3.186 Keperawatan 4.965


Teknik Otomotif 75.952 58.961
Keuangan
Pariwisata 2.407 Ekonomi 2.507
Teknik Komputer dan
Teknik Mesin 51.767 35.542
Informatika Teknik atau Rekayasa
Mesin
1.991 Akuntansi 2.488
Teknik Komputer dan Managemen
48.765 32.551
Informatika Perkantoran Teknik atau Rekayasa
1.317 Kebidanan 2.379
Kelautan
Teknik Ketenagalistrikan 12.781 Bisnis dan Pemasaran 18.714

Akuntansi dan Lainnya 1.228 Administrasi Bisnis 2.243


11.003 Tata Busana 9.702
Keuangan
DISRUPTION DI DUDI

Disruption (Disruptive Innovation/menganggu) ➔ Terjadinya gangguan


sehingga ada perubahan yang memunculkan era baru di DUDI.

Perubahan dalam : 1. Biaya lebih efisien/terjadi penghematan melalui proses


1. Mata rantai pasokan. misalnya bisnis yang menjadi lebih simpel.
2. Membuat kualitas apapun yang dihasilkannya lebih baik.
dari era analog ke era digital
3. Berpotensi menciptakan pasar baru atau lapangan kerja
dengan inovasi-inovasi digital baru
yang membuat segalanya 4. Produk/jasa hasil disruption lebih cepat, lebih murah lebih
menjadi mudah. mudah diakses atau dijangkau oleh para pengguna. Seperti
2. Realokasi resources sehingga layanan ojek atau taksi online, atau layanan perbankan dan
mampu memangkas biaya-biaya termasuk financial technology, semua kini tersedia di
yang tidak perlu. dalam genggaman smartphone.
3. Pola kerja yang singkat 5. Membuat segala sesuatu kini menjadi serba smart. Lebih
8
pintar, lebih menghemat waktu dan lebih akurat.
Aspirasi Pengguna Tenaga Kerja
K1
e0
m
e
TRANSFORMASI SMK TERWUJUD MELALUI LINK AND MATCH YANG
n
t MENDALAM DAN MENYELURUH
e
r
i
a
n Tidak hanya MoU, tapi juga dengan:
P
e

1 5
n Kurikulum disusun bersama Sertifikasi kompetensi
d termasuk penguatan aspek softskills dan karakter yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja
i kebekerjaan untuk melengkapi aspek hardskills (bagi lulusan dan bagi guru/instruktur)
d

i
i yang sesuai kebutuhan dunia kerja
k
a Pembelajaran berbasis project riil dari
n
,
K
e
b
2 dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan
disertai softskills dan karakter yang kuat
Link & Match
Keterlibatan dunia kerja di
Update teknologi dan
pelatihan bagi guru/instruktur
secara rutin dari dunia kerja
6
u
d Jumlah dan peran guru/instruktur dari segala aspek penyelenggaraan
a
y
a
a
n
3 industri dan ahli dari dunia kerja
ditingkatkan secara signifikan (sampai minimal
mencapai 50 jam/semester/ program keahlian)
pendidikan vokasi Riset terapan mendukung teaching factory
yang bermula dari kasus atau kebutuhan 7
i
,
R Praktik kerja
i
s
e
t
,
4 lapangan/industri
minimal 1 semester
Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia


kerja, antara lain:
Beasiswa dan/atau ikatan dinas
Komitmen serapan
lulusan oleh dunia kerja 8
d ✔ Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
a ✔ dan lain sebagainya
n
T
e
k
n
o
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan
siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan
kompetensi dasar.

Kurikulum Merdeka memiliki beberapa


karakteristik utama yang mendukung pemulihan
pembelajaran:

Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan


soft skills dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia;
1 gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar
kritis; kreativitas).
Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup
2 untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi
dasar seperti literasi dan numerasi.
Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran
yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right
3 level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan
muatan lokal.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 12


K1

Kurikulum Merdeka pada SMK


2
e
m
e
n
t
e
r Arah Perubahan
i
a
n Dunia kerja terlibat dalam Kurikulum di sekolah dapat dikembangkan bersama dunia kerja yang menjadi mitranya.
P
pengembangan kurikulum SMK Di pemerintah pusat, perumusan kurikulum disusun bersama praktisi & pimpinan dari Industri, Asosiasi
e
n oleh Pemerintah maupun di sekolah Profesi, Pemda, dan mitra
d
i Struktur lebih sederhana dengan dua kelompok mata pelajaran, yaitu Umum dan Kejuruan. Persentase
d
i
kelompok kejuruan meningkat dari 60% ke 70%
k
a Berfokus pada pengembangan Penguatan softskills dan kompetensi minimum difokuskan sedari awal agar menjadi pondasi
n
kompetensi kejuruan dan pengembangan hardskills
,
K pemahaman siswa akan konteks Mata pelajaran pada kelompok umum maupun kejuruan diarahkan menjadi kontekstual pada keahlian yang
e
b kejuruan dikembangkan
u
d
a
Alokasi waktu khusus projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Budaya Kerja untuk peningkatan
y soft skill (karakter dari dunia kerja
a
a Praktek Kerja Industri (Prakerin) Minimal 1 semester
n
,
Penerapan pembelajaran berbasis projek dengan mengintegrasikan mata pelajaran terkait, termasuk Mata
R Penguatan pembelajaran berbasis
i
projek Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan, dan untuk penguatan ‘Teaching Factory’ di SMK
s
e
t
Mapel Kejuruan menggunakan PBL (project riil dari konsumen/industri, menghasilkan produk), kontennya
, menyesuaikan konteks
d
a Siswa dapat memilih mapel berdasarkan renjana (passion) untuk pengembangan diri, baik untuk
n
T
berwirausaha, bekerja, maupun melanjutkan pendidikan selama 3 semester (misalnya: Digital Marketing,
e
Fleksibilitas pada pembelajaran Multimedia, Hospitality, Public Speaking, Bahasa Asing, dan sebagainya). atau mata pelajaran kejuruan lain
k
n
di luar konsentrasi keahliannya.
o
K1
3
e

ALUR PEMBELAJARAN
m
e
n
t
e
r
Dengan fondasi Literasi, Numerasi, Kreativitas, dan Berpikir Kritis
i
a
n
P
e
n
d
i
d
i
k
TAHAP 01. TAHAP 02. TAHAP 03. TAHAP 04. TAHAP 05.
a
n INPUT SISWA SOFTSKILLS HARDSKILLS KOMPETENSI LULUSAN
,
K
e Input Peserta Didik dengan Penguatan Softskills, Pembelajaran Hardskills Magang dan Sertifikasi Tercipta lulusan dengan
b
u
Passion, Potensi Bakat, Karakter, dan Leadership kontekstual melalui Kompetensi Kompetensi.
d dan Minat masing-masing. Project Based Softskills X Karakter X
a
y
Membangun daya Literasi, Learning bersama Hardskills
a Numerasi, Kreativitas, Industri dan Dunia
a
n
dan Berpikir Kritis Kerja
,
R
i
s PROYEKSI LULUSAN SMK
e
t
(B-M-W)
,
d
a
Bekerja Melanjutkan Studi Wirausaha
n Teknisi Ahli / Manajerial / Studi lanjut ke jenjang yang yang tangguh dan sukses
T
e
Pimpinan lebih tinggi (DN/LN)
k
n
o
Dasar Hukum
✓ Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
✓ Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
✓ Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
✓ Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
✓ Kepmendikbudristek No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran
✓ Kep. KaBSKAP No. 033/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka
✓ Kep. KaBSKAP No. 024/H/KR/2022 Tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum
Merdeka

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Pengembangan Kurikulum

❑ Kurikulum 2013 dengan kompetensi inti dan mengacu :


kompetensi dasar secara utuh; Standar Nasional
❑ Kurikulum 2013 dengan kompetensi inti dan Pendidikan
kompetensi dasar yang disederhanakan; atau
❑ Kurikulum Merdeka secara utuh.

Satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana


Program Sekolah Penggerak dan SMK PK, kurikulum yang
digunakan mengacu pada Kurikulum Merdeka

Diktum Kedua Kepmendikbudristek No. 56/M/2022

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Opsi Implementasi Kurikulum Merdeka

Mandiri Belajar

Jalur Mandiri Mandiri Berubah


Implementasi
Kurikulum
Merdeka
SMK PK Mandiri Berbagi
17
18
19
Profil Pelajar Pancasila

KOMPETENSI LULUSAN

ISI PROSES PENILAIAN PTK

PENGELOLAAN
SARPRAS BIAYA OPERASI
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Spektrum Keahlian SMK/MAK

Perdirjen Dikdasmen Kep. KaBSKAP


No.06/D.D5/KK/2018 No. 024/H/KR/2022
7. 8.
Bidang Keahlian Bidang Keahlian
Bisnis dan Manajemen Bisnis dan Manajemen

7.3. 8.3.
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan

7.3.3. 8.3.3.
Kompetensi Keahlian Konsentrasi Keahlian
Akuntansi dan Keuangan Lembaga Akuntansi

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Total JP Per
Intrakurikuler PPPPP Tahun
Per Tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 90 18 108
2 Pendidikan Pancasila 54 18 72
3 Bahasa Indonesia 108 36 144
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5 Sejarah 54 18 72
6 Seni Budaya 54 18 72
7 Muatan Lokal 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
Asumsi :
1 Matematika 108 36 144
1 tahun = 36 minggu
2 Bahasa Inggris 108 36 144
1 JP = 45 menit)
3 Informatika 108 36 144
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 162 54 216
5 Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432
hal 26-27
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080
Kepmendikbudristek No.
Jumlah A+B 1368 288 1656
56/M/2022
PENJELASAN MATA PELAJARAN

✓ Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
✓ Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya, Satuan pendidikan menyediakan minimal
1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
atau Seni Tari).
✓ Mata Pelajaran Muatan Lokal paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP per tahun.
✓ Proporsi JP Mata Pelajaran Projek IPAS antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam
dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program
Keahlian.
hal 27 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022
23
Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Total JP Per
Intrakurikuler PPPPP Tahun
Per Tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 90 18 108
2 Pendidikan Pancasila 54 18 72
3 Bahasa Indonesia 90 18 144
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 108
5 Sejarah 54 18 72
6 Muatan Lokal 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 90 18 108
Asumsi :
2 Bahasa Inggris 108 36 144
1 tahun = 36 minggu
3 Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian 648 - 648
1 JP = 45 menit)
4 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
5 Mata Pelajaran Pilihan 144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656

hal 27-28 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022


PENJELASAN MATA PELAJARAN

✓ Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
✓ Mata Pelajaran Muatan Lokal paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP per tahun.
✓ Nama mata pelajaran Konsentrasi Keahlian merupakan nama Konsentrasi
Keahlian.
✓ Nama mata pelajaran pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh
peserta didik.

hal 28 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022


25
Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Total JP Per
Intrakurikuler PPPPP Tahun
Per Tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 36 18 54
2 Pendidikan Pancasila 36 - 36
3 Bahasa Indonesia 36 18 54
4 Muatan Lokal 36 - 36
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 108 36 144
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 54 - 54
2 Bahasa Inggris 72 - 72
3 Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian 396 - 396
Asumsi :
4 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90
1 tahun = 36 minggu
5 Praktik Kerja Lapangan 792 - 792
1 JP = 45 menit)
6 Mata Pelajaran Pilihan 108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1512 - 1512
Jumlah A+B 1620 36 1656

hal 29 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022


PENJELASAN MATA PELAJARAN

✓ Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
✓ Mata Pelajaran Muatan Lokal paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP per tahun.
✓ Nama mata pelajaran Konsentrasi Keahlian merupakan nama Konsentrasi
Keahlian.
✓ Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 6 (enam)
bulan di kelas XII.
✓ Nama mata pelajaran pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh
peserta didik
hal 30 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022
27
Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Total JP Per
Intrakurikuler PPPPP Tahun
Per Tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Agama dan Budi Pekerti 90 18 108
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 54 18 72
3 Bahasa Indonesia 90 18 108
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72
5 Sejarah 54 18 72
6 Muatan Lokal 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 90 18 108
Asumsi :
2 Bahasa Inggris 108 36 144
1 tahun = 36 minggu
3 Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian 648 - 648
1 JP = 45 menit)
4 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
5 Mata Pelajaran Pilihan 144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224
Jumlah A+B 1512 144 1656

hal 30-31 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022


PENJELASAN MATA PELAJARAN

✓ Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
✓ Mata Pelajaran Muatan Lokal paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP per tahun.
✓ Nama mata pelajaran Konsentrasi Keahlian merupakan nama Konsentrasi
Keahlian.
✓ Nama mata pelajaran pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh
peserta didik

hal 31 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022


29
Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Total JP Per
Intrakurikuler PPPPP Tahun
Per Tahun Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): - - -
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 72 - 72
2 Bahasa Inggris 216 - 216
3 Praktik Kerja Lapangan 1368 - 1368
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1656 - 1656
Jumlah A+B 1656 - 1656

Asumsi :
1 tahun = 36 minggu
1 JP = 45 menit)

hal 31 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022


PENJELASAN MATA PELAJARAN

✓ Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya


selama 10 (sepuluh) bulan 27 (dua puluh tujuh) sampai
dengan 28 (dua puluh delapan) minggu di kelas XIII.

hal 32 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022


31
Struktur Kurikulum

Kegiatan Utama Acuan


Pembelajaran intrakurikuler Capaian Pembelajaran
Projek penguatan profil pelajar Standar Kompetensi Lulusan ditujukan
Pancasila untuk memperkuat pencapaian profil
pelajar Pancasila
Prinsip Pembelajaran
(hal 60 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022)

a. mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik


saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan;
b. pembelajaran untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat;
c. proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik;
d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas
sebagai mitra; dan
e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Perencanaan Pembelajaran
(Permendikbudristek No. 16/2022 : Standar Isi)

Merupakan aktivitas dilakukan oleh Pendidik untuk


merumuskan:
a. capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar dari
suatu unit pembelajaran;
b. cara untuk mencapai tujuan belajar; dan
c. cara menilai ketercapaian tujuan belajar. .
Dalam bentuk dokumen perencanaan pembelajaran yang:
a. fleksibel;
b. jelas; dan
c. sederhana.
Komponen Perencanaan Pembelajaran
Permendikbudristek SE No 14/2019 RPP Modul Ajar
No. 16/2022 : Penyederhanaan RPP
Standar Isi
•Tujuan pembelajaran •Tujuan pembelajaran •Tujuan pembelajaran •Tujuan pembelajaran
•Langkah atau kegiatan •Langkah-langkah •Langkah-langkah atau •Langkah-langkah atau
pembelajaran pembelajaran kegiatan kegiatan pembelajaran
•Penilaian atau •Penilaian pembelajaran •Rencana asesmen untuk
asesmen pembelajaran •Asesmen di awal pembelajaran
pembelajaran (assesment) pembelajaran •Rencana asesmen di akhir
pembelajaran
•Media pembelajaran

Hal 23 Panduan Pembelajaran dan Asesmen tahun 2022


ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
KONSENTRASI KEAHLIAN AKUNTANSI

1. Ekonomi bisnis dan administrasi umum


2. Akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
3. Akuntansi lembaga/instansi pemerintah
4. Akuntansi keuangan
5. Komputer akuntansi
6. Perpajakan

Hal 668-669 Kep. KaBSKAP No. 033/H/KR/2022

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
KI KD Capaian Pembelajaran (CP)
Kompetensi Inti (KI) merupakan tingkat kemampuan Merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang dicapai peserta didik pada setiap tahap
harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada SMK
tingkat kelas
Fase/tahapan perkembangan :
Fase A (kelas 1 – 2),
Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan dan
Fase B (kelas 3 – 4),
materi pembelajaran minimal yang harus dicapai
Fase C (kelas 5- 6),
peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-
Fase D (kelas 7- 9),
masing satuan pendidikan yang mengacu pada
Fase E (kelas 10), dan
kompetensi inti
Fase F (kelas 11 – 12)
Kompetensi inti terdiri atas:
a. kompetensi inti sikap spiritual;
b. kompetensi inti sikap sosial;
c. kompetensi inti pengetahuan; dan
d. kompetensi inti keterampilan.
TAHAPAN PERKEMBANGAN/FASE
JENJANG KELAS FASE KETERANGAN
PENDIDIKAN
SD 1-2 A Durasi 2 tahun di SD disebabkan banyaknya sekolah yang menggunakan kelas
3-4 B multi usia (multi aging class) dengan mengakomodir 2 kelas
5-6 C
SMP 7-9 D Didasari oleh alasan tahap perkembangan
SMA/SMK 10 E ▪ SMA sesuai kebutuhan siswa untuk memperkuat materi dan keterampilan di
SMP dan peminatan
▪ SMK mencakup landasan mapel umum untuk memperkuat dasar yang
didapatkan di SMP & juga menyampaikan mapel dasar-dasar program
keahlian yang menekankan pada softskill. Siswa diberikan pemahaman yang
holistik tentang karir, tantangan, & peluang di masa depan terkait program
keahlian yang dipilihnya. Juga memuat dasar-dasar keterampilan teknis yang
mendukung siswa saat mereka mengambil konsentrasi pada fase F

11-12 F • SMA memuat mapel peminatan dan pilihan


• SMK memuat mapel kejuruan sesuai konsentrasi keahlian dan mapel pilihan
Perbedaan durasi fase lebih didasari oleh alasan praktikal dan bukan teoritis
Level Kompetensi Inti
TINGKAT TINGKAT
NO
KOMPETENSI KELAS
1 Tingkat 0 TK/ RA
2 Tingkat 1 Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
3 Tingkat 2
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
4 Tingkat 3 Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII
5 Tingkat 4
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
6 Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN
7 Tingkat 5

Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN


8 Tingkat 6

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
CONTOH CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
KONSENTRASI KEAHLIAN AKUNTANSI
Akuntansi keuangan Komputer akuntansi
Pada akhir Fase F peserta didik mampu Pada akhir Fase F peserta didik mampu
mengelola kartu piutang, kartu utang, dan mengoperasikan program komputer akuntansi
kartu persediaan, serta memproses dokumen untuk mendukung pekerjaannya.
dana kas kecil dan dokumen dana kas di bank.
Peserta didik dapat mengelola kartu aktiva
tetap, menyajikan laporan harga pokok produk,
menerapkan pencatatan utang wesel jangka
panjang, menerapkan pencatatan penerbitan
utang obligasi, serta menganalisis berbagai
jenis modal perusahaan (perbedaan modal
perorangan, firma, PT, CV, dan koperasi)
Hal 668-669 Kep. KaBSKAP No. 033/H/KR/2022
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
DIMENSI KOMPETENSI

▪ Menggiling bijih kopi


▪ Menakar bubuk kopi
▪ Memadatkan bubuk kopi
▪ Mengekstrak bijih kopi

Membuat espresso (menggiling, ▪ Membuat espresso sesuai teknik dan standar


menakar, memadatkan, dan mengekstrak yang ditentukan
bijih kopi) ▪ Menggunakan alat seduh manual sesuai
teknik dan metode yang digunakan

Mengatasi mesin espresso tidak bisa dinyalakan Menggunakan mesin espresso manual, semi
otomatis, dan otomatis
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, & KETERAMPILAN
(K-13 SMK)

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Kongkret
Krathwohl Bloom Abstak Dyers
Dave Sympson
Imitasi Persepsi, Kesiapan,
Menerima Mengingat Mengamati
Meniru
Merespon Memahami Menanya Manipulasi Membiasakan
Menghargai Menerapkan Mencoba Presisi Mahir
Menghayati Menganalisis Menalar Artikulasi Alami
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Manipulasi Orsinil
Mencipta Mencipta

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
KONSENTRASI KEAHLIAN AKUNTANSI
Akuntansi keuangan Konten Kompetensi
Pada akhir Fase F peserta didik mampu • kartu piutang, • mengelola
mengelola kartu piutang, kartu utang, dan • kartu utang, • memproses
kartu persediaan, serta memproses dokumen • kartu persediaan, • menyajikan
dana kas kecil dan dokumen dana kas di bank. • dokumen dana kas kecil • menerapkan
Peserta didik dapat mengelola kartu aktiva • dokumen dana kas di bank. • menganalisis
tetap, menyajikan laporan harga pokok • kartu aktiva tetap,
produk, menerapkan pencatatan utang wesel • laporan harga pokok
jangka panjang, menerapkan pencatatan produk,
penerbitan utang obligasi, serta menganalisis • pencatatan utang wesel
berbagai jenis modal perusahaan (perbedaan jangka panjang,
modal perorangan, firma, PT, CV, dan • pencatatan penerbitan
koperasi) utang obligasi,
• berbagai jenis modal
perusahaan
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP

1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP


2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai
sumber
3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Akuntansi keuangan Konten Kompetensi


Pada akhir Fase F peserta didik mampu • kartu piutang • mengelola
mengelola kartu piutang, kartu utang, dan • kartu utang
kartu persediaan • kartu persediaan
Tujuan Pembelajaran
AK-1 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu piutang
AK-2 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu utang
AK-3 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu persediaan
AK-4 Peserta didik mampu mencatat mutasi piutang ke dalam kartu piutang dengan benar
AK-5 Peserta didik mampu mencatat mutasi utang ke dalam kartu utang dengan benar
AK-6 Peserta didik mampu mencatat mutasi persediaan ke dalam kartu persediaan dengan benar
AK-7 Peserta didik mampu menyajikan saldo piutang dalam kartu piutang dengan benar
AK-8 Peserta didik mampu menyajikan saldo utang dalam kartu utang dengan benar
AK-9 Peserta didik mampu menyajikan saldo persediaan dalam kartu persediaan dengan benar
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi
(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran
AK-1 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu piutang
AK-4 Peserta didik mampu mencatat mutasi piutang ke dalam kartu piutang dengan benar
AK-7 Peserta didik mampu menyajikan saldo piutang dalam kartu piutang dengan benar
AK-2 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu utang
AK-5 Peserta didik mampu mencatat mutasi utang ke dalam kartu utang dengan benar
AK-8 Peserta didik mampu menyajikan saldo utang dalam kartu utang dengan benar
AK-3 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu persediaan
AK-6 Peserta didik mampu mencatat mutasi persediaan ke dalam kartu persediaan dengan benar
AK-9 Peserta didik mampu menyajikan saldo persediaan dalam kartu persediaan dengan benar

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
JUMLAH JAM PEMBELAJARAN

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN JUMLAH JP


AK-1 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu piutang 2 JP
AK-4 Peserta didik mampu mencatat mutasi piutang ke dalam kartu piutang dengan benar 8 JP
AK-7 Peserta didik mampu menyajikan saldo piutang dalam kartu piutang dengan benar 4 JP
AK-2 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu utang 2 JP
AK-5 Peserta didik mampu mencatat mutasi utang ke dalam kartu utang dengan benar 6 JP
AK-8 Peserta didik mampu menyajikan saldo utang dalam kartu utang dengan benar 4 JP
AK-3 Peserta didik mampu menjelaskan format kartu persediaan 2 JP
AK-6 Peserta didik mampu mencatat mutasi persediaan ke dalam kartu persediaan dengan benar 14 JP
AK-9 Peserta didik mampu menyajikan saldo persediaan dalam kartu persediaan dengan benar 6 JP
Jumlah JP 48 JP

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Capaian Tujuan Alur Tujuan Perencanaan


Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
RPP Modul Ajar
E-1 E-1.1 E-1.1 RPP - E-1.1 MA - E-1.1
E-2 E-1.2 E-1.2 RPP - E-1.2 MA - E-1.2
E-3 E-1.3 E-2.1 RPP - E-2.1 MA - E-2.1
E-1.n E-2.2 RPP - E-2.2 MA - E-2.2
E-2.1 E-3.1 RPP - E-3.1 MA - E-3.1
E-2.2 E-3.2 RPP - E-3.2 MA - E-3.2
E-2.3 E-1.3 RPP - E-1.3 MA - E-1.3
E-2.n E-1.n RPP - E-1.n MA - E-1.n
E-3.1 E-2.3 RPP - E-2.3 MA - E-2.3
E-3.2 E-2.n RPP - E-2.n MA - E-2.n
E-3.3 E-3.3 RPP - E-3.3 MA - E-3.3
E-3.n E-3.n RPP - E-3.n MA - E-3.n

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata
Komponen Minimum Perencanaan Pembelajaran
(Hal 23 Panduan Pembelajaran dan Asesmen tahun 2022)
RPP Modul Ajar
• Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan • Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan
dalam alur tujuan pembelajaran). dalam alur tujuan pembelajaran).
• Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. • Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran.
Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang
• Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen dicapai dalam satu atau lebih pertemuan.
untuk di awal pembelajaran dan rencana • Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran
asesmen di akhir pembelajaran untuk beserta instrumen dan cara penilaiannya.
mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran. • Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk
mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran
beserta instrumen dan cara penilaiannya.
• Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk, misalnya bahan bacaan yang
digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan
situs web yang perlu dipelajari peserta didik
Prinsip Asesmen
(Hal 61 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022)
a. asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan
penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang
tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya;
b. asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan
untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan
pembelajaran;
c. asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk
menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya;
d. laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta
strategi tindak lanjut; dan
e. hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Perencanaan serta Pelaksanaan
Pembelajaran dan Asesmen (hal 61)
a. Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik,
dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik.
b. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan kegiatan pembelajaran dan
perangkat ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, konteks satuan pendidikan, dan karakteristik peserta
didik.
c. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen,
dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.
d. Apabila pendidik menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah dan/atau membuat modul ajar
merujuk pada modul ajar yang disediakan pemerintah, maka pendidik tersebut dapat menggunakan modul
ajar sebagai dokumen perencanaan pembelajaran, dengan komponen sekurang-kurangnya terdiri dari
tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen yang digunakan untuk memantau
ketercapaian tujuan pembelajaran.
e. Untuk SMK, mitra dunia kerja dapat mendukung pembelajaran, asesmen, dan uji kompetensi yang selaras
dengan prinsip-prinsip asesmen.
f. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen pada mata pelajaran Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di SMK dilaksanakan secara kolaboratif oleh satuan pendidikan dan mitra dunia kerja
Pengolahan Hasil Asesmen (hal 62)

1. Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk


menentukan strategi pengolahan hasil asesmen sesuai kebutuhan.
2. Satuan pendidikan dan pendidik menentukan kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran.
3. Untuk SMK, satuan pendidikan dan pendidik memilih Kriteria Unjuk
Kerja (KUK) yang sesuai dengan konsentrasi keahlian. KUK menjadi
kriteria minimum yang harus dicapai peserta didik pada setiap unit
kompetensi.
Pelaporan Kemajuan Belajar (hal 62)

1. Satuan pendidikan menyiapkan pelaporan hasil belajar (rapor) peserta didik.


2. Rapor peserta didik PAUD meliputi komponen identitas peserta didik, nama satuan
pendidikan, kelompok usia, semester, tinggi badan dan berat badan, deskripsi
perkembangan capaian pembelajaran, dan refleksi orang tua.
3. Rapor peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK atau sederajat meliputi
komponen identitas peserta didik, nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata
pelajaran, nilai, deskripsi, catatan guru, presensi, dan kegiatan ekstrakurikuler.
4. Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan mekanisme dan format
pelaporan hasil belajar kepada orang tua/wali.
5. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK atau sederajat, satuan pendidikan dan
pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan deskripsi dalam menjelaskan makna
nilai yang diperoleh peserta didik.
6. Pelaporan hasil belajar disampaikan sekurang-kurangnya pada setiap akhir semester.
Pelaporan Kemajuan Belajar (hal 63)

7. Satuan pendidikan menyampaikan rapor peserta didik secara berkala melalui e rapor/
dapodik
8. Pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau sederajat, satuan pendidikan memiliki
keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan kelas dengan mempertimbangkan:
a. laporan kemajuan belajar;
b. laporan pencapaian projek penguatan profil pelajar Pancasila;
c. portofolio peserta didik;
d. paspor keterampilan (skill passport) dan rekognisi pembelajaran lampau peserta didik
untuk SMK
e. prestasi akademik dan non-akademik;
f. ekstrakurikuler;
g. penghargaan peserta didik; dan
h. tingkat kehadiran.
Pemenuhan Beban Kerja Guru
(Lampiran II hal 3 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022)

a. Pemenuhan beban kerja guru dapat tercapai apabila jumlah guru pada satuan
pendidikan sesuai dengan kebutuhan.
b. Kepala sekolah menghitung kebutuhan guru berdasarkan pemenuhan beban
kerja dalam struktur Kurikulum
c. Dalam hal guru tidak dapat memenuhi ketentuan dalam melaksanakan
pembelajaran dan pembimbingan paling sedikit 24 jam tatap muka per-minggu
guru dapat diberikan:
1. tugas tambahan; dan/atau
2. tugas tambahan lain yang terkait dengan pendidikan di satuan Pendidikan,
sebagai koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
diekuivalensikan dengan 2 jam tatap muka per 1 (satu) rombongan belajar
setiap tahun dan paling banyak mengampu 3 rombel
Pelaksanaan Ketentuan Linieritas
(Lampiran II hal 33 Kepmendikbudristek No. 56/M/2022)

Mata Pelajaran Jumlah Guru Pengampu


Projek IPAS Paling banyak 6 guru
Dasar-Dasar Program Keahlian, Paling banyak 5 guru
Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian,
Projek Kreatif dan Kewirausahaan
Praktik Kerja Lapangan Paling banyak 44 guru
Mata pelajaran pilihan Kelas XI paling banyak 4 guru
Kelas XII paling banyak 6 guru
Tautan Referensi

Peraturan http://kurikulum.ditpsmk.net/smkpk/index
Contoh KOS http://kurikulum.ditpsmk.net/smkpk/kos
Contoh ATP http://kurikulum.ditpsmk.net/smkpk/atp
Contoh Modul http://kurikulum.ditpsmk.net/smkpk/modul
Buku http://kurikulum.ditpsmk.net/smkpk/buku
Video http://kurikulum.ditpsmk.net/smkpk/video
E-rapor http://kurikulum.ditpsmk.net/smkpk/erapor
Tanya BOS https://tanyabos.kemdikbud.go.id
Terima Kasih

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi


(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata

Anda mungkin juga menyukai