Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN PODCAST MATERI KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

1. Apa yang disebut bela negara dan kesiapsiagaan bela negara?


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk
Pertahanan Negara, Bela Negara merupakan sebuah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara,
baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.
Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik secara fisik,
mental, maupun social dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan
sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh
kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945
untuk menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
2. Kenapa bela negara menjadi penting dilakukan?
Tujuan pembelaan negara adalah untuk menjaga keselamatan negara dan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan
semangat cinta tanah air dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Bela negara perlu diperkuat mengingat adanya perubahan spektrum ancaman terhadap negara menjadi
sangat multi dimensi dan saling terkait. Perubahan spektrum ancaman menjadi ancaman nyata antara lain
tindak terorisme, berkembangnya paham komunisme, liberalisme, narkoba, pencemaran, dan hoax serta
adanya potensi ancaman militer, konflik sosial, dan LGBT. Potensi ancaman militer dapat berasal dari luar
negeri seperti agresi militer, pelanggaran wilayah oleh negara lain, mata-mata (spionase), sabotase, dan aksi
teror dari jaringan internasional. Ancaman militer dari dalam negeri meliputi pemberontakan bersenjata,
konflik horizontal, aksi teror, sabotase, aksi kekerasan berbau SARA, dan gerakan separatis. Ancaman non
militer.
Ada beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warga negara
Indonesia, di antaranya:
 Untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman.
 Untuk menjaga keutuhan wilayah negara.
 Merupakan panggilan sejarah.
 Merupakan kewajiban setiap warga negara.
3. Siapa yang wajib melakukan kesiapsiagaan bela negara?
Bela negara menjadi hak dan kewajiban bangsa berdasarkan UUD 1945 di mana bahwa setiap negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Adapula amanat bahwa warga negara berhak dan wajib
ikut pertahanan dan keamanan negara. Hal ini dapat dipahami menjadi bela negara adalah hak kewajiban
konstitusional, sesuai bidang masing-masing.
Bela negara pun dapat diwujudkan oleh semua profesi dari pengabdian kehidupan masing-masing, petani,
guru, TNI, para dokter, bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang memenuhi panggilan bela negara dengan
penuh semangat memberikan layanan kesehatan sampai ke wilayah terpencil.
4. Bagaimana perbedaan kesiapsiagaan bela negara pada jaman dulu dan masa kini?
Di jaman sekarang ini Bela Negara itu tidak hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan angkat senjata saja,
namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi. Seluruh komponen bangsa dan negara baik itu
masyarakat sipil maupun militer yang saat ini tengah berjuang melakukan tugasnya di seluruh penjuru
pelosok Tanah Air sesungguhnya juga sedang melakukan upaya Bela Negara.
protokol kesehatan merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya bela negara yang dilakukan oleh
masyarakat Indonesia. Apalagi saat ini ancaman pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan masyarakat
harus bersatu menghadapinya dan memperjuangkan kesembuhan setiap warga.
Menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun
menjadi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan menjadi implementasi bela negara.

Anda mungkin juga menyukai