Bela Negara
Definisi Bela Negara
- Menurut Pasal 27 Ayat 3 UUD NRI 1945 upaya bela negara merupakan
konsep bangsa dan negara yang bukan hanya monopoli TNI tetapi menjadi
hak sekaligus kewajiban setiap warga negara, sehingga tidak benar bila bela
negara adalah tanggung jawab TNI semata
- Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 dinyatakan bahwa
upaya bela negara itu harus dijiwai dengan kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila danUndang-Undang
Dasar 1945.
- Pembelaan negara atau bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga
negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan yang dilandasi
oleh kecintaan pada tanah air serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara
dengan keyakinan pada Pancasila sebagai dasar serta berpijak pada UUD 1945
sebagai konstitusi negara.
Bela Negara dibedakan menjadi 2
- Bela Negara Fisik → menghadapi serangan atau agresi musuh yang
dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar.
- Bela Negara Non-Fisik → upaya untuk mempertahankan dengan
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan,
dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
- NB : Ancaman adalah usaha dan kegiatan dari dalam maupun luar negeri yang
dinilai membahayakan kedaulatan bangsa
Landasan Pembentukan Bela Negara
- Wajib Militer, dengan arti pelayanan oleh seorang individu atau kelompok
dalam tentara atau milisi lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau
sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar
Landasan Hukum Pembelaan Negara
- Pembukaan UUD 1945 Alinea IV
- UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 dan 1 dan Pasal 30 Ayat 1 dan 2
- TAP No. VI/MPR/2000 Tentang Pemisahan TNI dan POLRI
- TAP No. VII Tentang Peran TNI dan POLRI
- TAP MPR No. VI Tahun 1973 Tentang Konsep Wawasan Nusantara dan
Keamanan
- UU No. 29 Tahun 1954 Tentang Pokok – Pokok Perlawanan Rakyat
- UU No. 20 Tahun 1982 Tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI →
Diubah oleh UU No. 1 Tahun 1988
- UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat 1 dan 2
Unsur Dasar Bela Negara
- Cinta Tanah Air
- Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
- Yakin akan Pancasila sebagai Dasar Negara
- Rela Berkorban untuk Bangsa & Negara
- Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara
Perdamaian Dunia
Perdamaian dunia adalah sebuah gagasan kebebasan, perdamaian, dan
kebahagiaan bagi seluruh negara dan/atau bangsa. Perdamaian dunia melintasi
perbatasan melalui hak asasi manusia,teknologi, pendidikan,teknik ,
pengobatan,diplomat dan/atau pengakhiran seluruh bentuk pertikaian.
Hari Perdamaian Dunia diperingati setiap tanggal 21 September sejak ditetapkan
pada tahun 1981oleh Majelis Umum PBB.
Arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara juga memiliki
peranan penting. Hal inidapat menjadi motivasi pendorong kemakmuran tiap
negara. Apabila tercipta perdamaian dunia,masa depan sebuah negara akan
menjadi lebih baik.
Perdamaian dunia dapat dibangun melalui hubungan internasional. Sehingga dapat
tercipta stabilitasyang dapat menjadi penggerak ekonomi di setiap negara. Jika
sebuah negara tidak memilikihubungan internasional, akan sulit untuk memenuhi
kebutuhan dan menjamin keberlangsungannya.