Dosen Pembimbing :
Kelompok 1
1. MARDIANTHO : 201914028
2. MARCELINA LOMBAN : 201814203
3. MUH. IBNU IZHAR : 201914079
4. NURUL AULIA SAHAR : 201914034
5. SACI DEWI : 201914037
6. TIA MAWARNI : 201914082
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
pertolongannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Melalui makalah ini, saya juga
mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang turut membantu terselesainya
makalah ini.
Dalam makalah ini kami membahas judul “ Teknik Pengambilan Keputusan Dengan
Probabilitas “ ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dari berbagai sumber.
Karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki, sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terima kasih.
Kelompok I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teknik pengambilan keputusan dengan probabillitas.
2. Mengetahui apa saja aturan dasar probabilitas.
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat yang didapat dari probabilitas.
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh :
Dari ekperimen pelemparan sebuah koin. Hasil (outcome) dari pelemparan sebuah
koin tersebut adalah “MUKA” atau “BELAKANG”. Kumpulan dari beberapa hasil
tersebut dikenal sebagai kejadian (even). Probabilitas biasanya dinyatakan dengan
bikangan desimal (seperti 0,05 : 0,25 atau 0,07) atau bilangan pecahan.
Nilai dari probabilitas berkisat antara 0 dan 2. Semakin dekat nilai probabilitas
ke nilai 0, semakin kecil kemungkinan suatu kejadian akan terjadi. Sebaliknya
semakin dekat nilai probabilitas ke nilai 1 semakin besar peluang suatu kejadian
akan terjadi.
1. Pendekatan Klasik.
Pada pendekatan klasik diartikan sebagai hasil bagi banyaknya
peristiwa yang dimaksud dengan seluruh peristiwa yang mungkin.
Rumus: P (A) = x/n. Misalnya sebuah dadu dilempar sekali kemudian
ditentukan probabilitas muncul angka 5
2. Pendekatan frekuensi relatif.
Probabilitas adalah proporsi waktu terjadinya suatu peristiwa
nilai tertentu.
3. Pendekatan Subjektif.
P(A ᴗ B) = P(B)
Contoh :
Sebuah dadu dilemparkan ke atas, peristiwanya adalah
A = peristiwa mata dadu 4 muncul
B = peristiwa mata dadu lebih kevil dari 3 muncul
Tentukan probabilitas dari kejadian berikut !
Penyelesaian :
P(A) =1/6
P(B) = 2/6
P(A atau B) = P(A) + P(B)
= 1/6 + 2/6
= 0,5
2. Kejadian Tidak Saling Mediadakan :
Dua peristiwa atau lebih disebut peristiwa tidak saling meniadakan apabila kedua
peristiwa atau lebih tersebut dapat terjadi pada saat yang bersamaan. Jika dua
peristiwa A dan B tidak saling meniadakan, probabilitas terjadinya peristiwa tersebut
adalah :
Aturan Perkalian :
2. Kejadian Bebas
Dua kejadian atau lebih dikatakan merupakan kejadian bebas apabila terjadinya
kejadian tersebut tidak saling mempengaruhi. Dua kejadian A dan B dikatakan
bebas, kalau kejadian A tidak mempengaruhi B atau sebaliknya, Jika A dan B
merupakan kejadian bebas maka :
Manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari hari adalah membantu kita dalam
mengambil suatu keputusan, serta meramalkan kejadian yang mungkin terjadi. jika
kita tinjau pada saat kita melakukan penelitian, probabilitas memiliki beberapa fungsi
antara lain;
Contoh:
Misalkan kita memiliki sebuah dadu yang memiliki muka gambar dan angka,
jika koin tersebut kita lemparkan ke atas secara sembarang, maka kita memiliki 2
pilihan yang sama besar dan kuat yaitu peluang muunculnya angka dan peluang
munculnya gambar. Jika kita perhatikan secara seksama, pada suatu koin hanya
terdiri dari satu muka gambar dan satu muka angka. Maka peluang nunculnya angka
dan gambar adalah sama kuat yaitu ½ 1 menyatakan hanay satu dari muka pada
koin yang mungkin muncul, entah itu gambar maupun angka sedangkan 2
menyatakan banyaknya yang mungkin terjadi pada pelemparan koin, yaitu
munculnya gambar + munculnya angka.
Jika kita berbicara tidak lagi 2 kejadian yaitu menyangkut banyak kejadian
yang mungkin terjadi, mengingat dari hasil pengumpulan dan penelitian data
diperoleh suatu rumus sebagai berikut. Jika terdapat N peristiwa, dan n dari N
peristiwa tersebut memebentuk kejadian A, maka probabilitas A adalah:
P(A) = n/N
Dimana : n = banyaknya kejadian
Contoh.1
Suatu mata uang logam yang masing masiing sisinya berisi gambar dan
angka dilemparkan secara bebas sebanyak 1 kali.
Jawab:
n=1,N=2
dapat disimpulkan peluang munculnya gambar atau angka adalah sama besar.
Contoh 2.
Berapa peluang munculnya dadu mata satu pada satu kali lemparan? Jika
kita tinjau pada sebuah dadu hanya memiliki satu buah mata dadu bermata 1,
sedangkan pada dadu terdapat 6 mata yaitu mata 1 sampai mata 6. Maka
P(A) = n/N
= 1/6
Jika n= 0 maka peluang terjadinya suatu kejadian pada keadaan ini adalah
sebesar P(A)= 0 atau tidak mungkin terjadi.
Jika n merupakan semua anggota N maka probabilitasnya adalah satu, atau
kejadian tersebut pasti akan terjadi.
Probabilitas suatu kejadian memiliki rentanagn nilai
Jka E menyatakan bukan peristiwa E maka berlaku
3.1 Kesimpulan
Probabilitas didefinisikan sebagai peluang atau kemungkinan suatu kejadian,
suatu ukuran tentang kemungkinan atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa
(event ) yang terjadi di masa mendatang. Sebuah contoh sederhana adalah jika
sebuah koin dilempar, maka akan sulit untuk memastikan bahwa muka gambar
atau muka angka yang berada di atas, jadi dalam kehidupan kita sehari – hari kita
tidak lepas dari probabilitas.
3.2 Saran
Kami berharap seluruh mahasiswa Politeknik LP3I Makassar khususnya bagi
kami agar semakin berkembang wawasan tentang Probabilitas dalam teori
Pengambilan Keputusan dengan probabilitas dan berharap saran yang
membangun. Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/254848418/MAKALAH-TEORI-Konsep-Probabilitas
https://text-id.123dok.com/document/4yrk552vz-pengertian-probabilitas-dan-
resiko-keputusan-dalam-uncertainty-ketidakpastian.html