Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

STATISTIK BISNIS +
LABORATORIUM

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun oleh


Ekonomi Akuntansi
03 F041700012 Panji Putranto, M.Ak, CIBA,
CERA

Abstrak Kompetensi
Probabilitas merupakan kemungkinan yang dapat Mampu memahami dan menjelaskan
terjadi dalam suatu peristiwa. Dalam kehidupan sehari- konsep probabilitas, formula dan
hari sulit untuk mengetahui dengan pasti apa yang distribusi • Pengertian probabilitas •
akan terjadi pada waktu yang akan datang, baik dalam Manfaat probabilitas • Pendekatan
jangka pendek maupun jangka panjang. terhadap probabilitas • Distribusi
probabilitas

2021 Statistik Bisnis + Laboratorium/ Modul 3 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
1 Probabilitas
Panji Putranto, M.Ak, CIBA, CERA http://www.mercubuana.ac.id
~1~
PERTEMUAN-3
Probabilitas

1. PROBABILITAS
Probabilitas merupakan peluang atau kemungkinan dari suatu kejadian, suatu

ukuran mengenai kemungkinan atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa yang

akan terjadi di masa mendatang. Rentangan probabilitas adalah antara 0 sampai

dengan 1. Apabila kita mengatakan probabilitas sebuah peristiwa adalah 0, maka

peristiwa tersebut tidak mungkin terjadi. Lalu jika kita mengatakan bahwa probabilitas

sebuah peristiwa adalah 1 maka peristiwa tersebut pasti terjadi. Serta jumlah antara

peluang suatu kejadian yang mungkin terjadi dan peluang suatu kejadian yang

mungkin tidak terjadi adalah satu, jika kejadian tersebut hanya memiliki 2

kemungkinan kejadian yang mungkin akan terjadi.

Probabilitas merupakan kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu

peristiwa. Dalam kehidupan sehari-hari sulit untuk mengetahui dengan pasti apa yang

akan terjadi pada waktu yang akan datang, baik dalam jangka pendek maupun

jangka panjang. Sebuah contoh sederhana adalah jika sebuah koin dilempar, maka

akan sulit untuk memastikan bahwa muka gambar atau muka angka yang berada di

atas. Jika terkait dengan suatu perusahaan, maka akan sulit untuk memprediksikan

apakah tahun depan akan mengalami keuntungan atau kerugian. Jika terkait dengan

suatu ujian, juga akan sulit untuk memastikan apakah lulus atau gagal dan lain

sebagainya. Semua peristiwa tersebut berada dalam “ketidakpastian” atau

Uncertainty. Dengan demikian, probabilitas atau peluang merupakan “derajat

kepastian” untuk terjadinya suatu peristiwa yang diukur dengan angka pecahan

antara nol sampai dengan satu, dimana peristiwa tersebut terjadi secara acak atau

random.

2021 Statistik Bisnis + Laboratorium/ Modul 3 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
2 Probabilitas
Panji Putranto, M.Ak, CIBA, CERA http://www.mercubuana.ac.id
~2~
Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci yang harus diketahui:

1. Eksperimen

2. Hasil (outcome)

3. Kejadian atau peristiwa

Contoh:

Sumber: Srava Chrisdes Antoro

2. MENETAPKAN PROBABILITAS

2021 Statistik Bisnis + Laboratorium/ Modul 3 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
3 Probabilitas
Panji Putranto, M.Ak, CIBA, CERA http://www.mercubuana.ac.id
~3~
A. Probabilitas Klasik

Probabilitas Klasik adalah probabilitas berdasarkan asumsi bahwa hasil dari

suatu eksperimen adalah dengan kemungkinan yang sama. Dengan probabilitas

klasik, maka:

𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛


𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖

Contoh probabilitas klasik:

Dalam eksperimen lempar dadu, hitunglah probabilitas kejadian munculnya

mata dadu genap?

Jawab:

Terdapat 3 hasil yang diinginkan, yaitu munculnya mata dadu 2, 4 atau 6.

Ada 6 kejadian yang mungkin terjadi pada eksperimen, yaitu munculnya mata dadu 1,

2, 3, 4, 5, atau 6.

• Probabilitas kejadian muncul mata dadu genap adalah:

3=1
6 2

B. Probabilitas Empiris

Probabilitas empiris merupakan probabilitas atas suatu kejadian yang terjadi

merupakan bagian dari berapa kali kejadian yang sama terjadi pada waktu lampau.

𝑃𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑒𝑚𝑝𝑖𝑟𝑖𝑠 = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖


𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖

Contoh probabilitas empiris:

Pada pelemparan sebuah koin, maka probabilitas klasik munculnya gambar

adalah 1/2 . Sedangkan, probabilitas empirisnya ditemukan sebagai berikut.

2021 Statistik Bisnis + Laboratorium/ Modul 3 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
4 Probabilitas
Panji Putranto, M.Ak, CIBA, CERA http://www.mercubuana.ac.id
~4~
Dapat diperhatikan bahwa semakin banyak percobaan dilakukan, maka

probabilitas empiris semakin mendekati probabilitas sebenarnya atau probabilitas

klasik.

Karena probabilitas empiris akan mendekati probabilitas

sesungguhnya/probabilitas klasik, maka konsep probabilitas empiris/frekuensi relatif

dapat digunakan untuk menemukan probabilitas dari suatu kejadian.

Contoh: Pada semester lalu, sebanyak 80 mahasiswa Fakultas Ekonomi di suatu

perguruan tinggi mengikuti perkuliahan Statistika, dan sebanyak 12 orang

diantaranya memperoleh nilai A, maka probabilitas seorang mahasiswa akan

memperoleh nilai A bisa ditaksir melalui frekuensi relatif/probabilitas empiris, yaitu

12/80 = 0,15.

C. Probabilitas Subjektif

Menurut pendekatan subjektif, probabilitas diartikan sebagai tingkat

kepercayaan individu yang didasarkan pada peristiwa masa lalu yang berupa terkaan

saja.

Contoh:

2021 Statistik Bisnis + Laboratorium/ Modul 3 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
5 Probabilitas
Panji Putranto, M.Ak, CIBA, CERA http://www.mercubuana.ac.id
~5~
Seorang direktur akan memilih seorang supervisor dari empat orang calon

yang telah lulus ujian saringan. Keempat calon tersebut sama pintar, sama

pengalaman, dan semuanya dapat dipercaya. Probabilitas tertinggi (kemungkinan

diterima) menjadi supervisor ditentukan secara subjektif oleh sang direktur.

Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disusun suatu pengertian umum

mengenai probabilitas, yaitu sebagai berikut Probabilitas adalah suatu indeks atau

nilai yang digunakan untuk menentukan tingkat terjadinya suatu kejadian yang

bersifat random (acak).

Oleh karena probabilitas merupakan suatu indeks atau nilai maka probabilitas

memiliki batas-batas yaitu mulai dari 0 sampai dengan 1 ( 0  P  1).

–          Jika P = 0, disebut probabilitas kemustahilan, artinya kejadian atau peristiwa

tersebut tidak akan terjadi.

–          Jika P = 1, disebut probabilitas kepastian, artinya kejadian atau peristiwa

tersebut pasti terjadi.

–       Jika 0 < P < 1, disebut probabilitas kemungkinan, artinya kejadian atau

peristiwa tersebut dapat atau tidak dapat terjadi.

3. ATURAN MENGHITUNG PROBABILITAS


a. Aturan khusus dalam penjumlahan:

Hanya bisa digunakan jika kejadian pada eksperimen saling lepas (artinya, jika

suatu kejadian terjadi, maka tidak mungkin ada kejadian lain terjadi pada waktu

bersamaan).

Syarat suatu kejadian A dan B pada eksperimen saling lepas adalah:

2021 Statistik Bisnis + Laboratorium/ Modul 3 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
6 Probabilitas
Panji Putranto, M.Ak, CIBA, CERA http://www.mercubuana.ac.id
~6~
Apabila kejadian A dan kejadian B saling lepas, maka probabilitas bahwa satu

atau lebih kejadian terjadi adalah jumlah dari probabilitas masing-masing kejadian,

atau secara matematika ditulis:

𝑷 𝑨 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝑩 = 𝑷 𝑨 ∪ 𝑩 = 𝑷 𝑨 + 𝑷 𝑩

a. Aturan umum dalam penjumlahan:

Digunakan jika kejadian pada eksperimen tidak saling lepas (artinya, suatu

hasil muncul paling sedikit pada 2 kejadian yang berbeda dalam waktu

bersamaan).

Jika kejadian A dan kejadian B tidak saling lepas, berarti bisa jadi terdapat

hasil yang muncul pada kejadian A dan muncul juga pada kejadian B, maka

probabilitas bahwa A atau B terjadi secara matematika ditulis:

𝑷 𝑨 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝑩 = 𝑷 𝑨 ∪ 𝑩 = 𝑷 𝑨 + 𝑷 𝑩 − 𝑷 𝑨 ∩ 𝑩

Dengan 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 merupakan probabilitas suatu hasil yang bisa muncul

pada kejadian A dan pada kejadian B. 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 disebut juga sebagai joint

probability, yaitu jika dua kejadian terjadi bersamaan.

2021 Statistik Bisnis + Laboratorium/ Modul 3 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
7 Probabilitas
Panji Putranto, M.Ak, CIBA, CERA http://www.mercubuana.ac.id
~7~
Daftar Pustaka

Ghozali, I., 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (edisi
sembilan). Semarang: Universitas Diponogoro.
Prasetyo, B., Arifin, M.H. and Febriana, E., 2012. Pengantar Statistik Sosial.

2021 Statistik Bisnis + Laboratorium/ Modul 3 Pusat Bahan Ajar dan e-Learning
8 Probabilitas
Panji Putranto, M.Ak, CIBA, CERA http://www.mercubuana.ac.id
~8~

Anda mungkin juga menyukai