Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BIOSTATISTIK

PROBABILITAS : PERMUTASI KOMBINASI


DISTRIBUSI ROBABILITAS : DISTRIBUSI NORMAL DAN
DISTRIBUSI BINOMIAL

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK IV
ANDI TENRI ULANDARI CITRA 2117025
RISKA NURFADILLAH 2117019
NURAYA 2117037

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan dengan beberapa pilihan yang harus kita
tentukan memilih yang mana. Biasanya kita dihadapkan dengan kemungkinan-kemungkinan suatu
kejadian yang mungkin terjadi dan kita harus pintar-pintar mengambil sikap jika menemukan
keadaan seperti ini, misalkan saja pada saat kita ingin bepergian, kita melihat langit terlihat
mendung. Dalam keadaaan ini kita dihadapkan antara 2 permasalahan, yaitu kemungkinan
terjadinya hujan serta kemungkinan langit hanya mendung saja dan tidak akan turunnya hujan.
Statistic yang membantu permasalahan dalam hal ini adalah probabilitas.
Probabilitas didifinisikan sebagai peluang atau kemungkinan suatu kejadian, suatu ukuran
tentang kemungkinan atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa (event) yang akan terjadi di masa
mendatang. Rentangan probabilitas antara 0 sampai dengan 1. Jika kita mengatakan probabilitas
sebuah peristiwa adalah 0, maka peristiwa tersebut tidak mungkin terjadi. Dan jika kita
mengatakan bahwa probabilitas sebuah peristiwa adalah 1 maka peristiwa tersebut pasti terjadi.
Serta jumlah antara peluang suatu kejadian yang mungkin terjadi dan peluang suatu kejadian yang
mungkin tidak terjadi adalah satu, jika kejadian tersebut hanya memiliki 2 kemungkinan kejadian
yang mungkin akan terjadi.
Probabilitas adalah kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa. Dalam kehidupan
sehari-hari sulit untuk mengetahui dengan “pasti” apa yang akan terjadi pada waktu yang akan
datang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebuah contoh sederhana adalah jika
sebuah koin dilempar, maka akan sulit untuk memastikan bahwa muka gambar atau muka angka
yang berada di atas. Jika terkait dengan suatu perusahaan, maka akan sulit untuk memprediksikan
apakah tahun depan akan mengalami keuntungan atau kerugian. Jika terkait dengan suatu ujian,
juga akan sulit untuk memastikan apakah lulus atau gagal dan lain sebagainya. Semua peristiwa
tersebut berada dalam “ketidakpastian” atau Uncertainty. Dengan demikian, probabilitas atau
peluang merupakan “derajat kepastian” untuk terjadinya suatu peristiwa yang diukur dengan angka
pecahan antara nol sampai dengan satu, dimana peristiwa tersebut terjadi secara acak atau
random.
1.2. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep teori dari probabilitas : permutasi kombinasi
2. Untuk mengetahui ditribusi probabilitas : distribusi normal dan distribusi binomial

1.3. Rumusan Masalah


1. Jelaskan konsep teori dari probabilitas : permutasi kombinasi?
2. Jelaskan distribusi probabilitas : distribusi normal dan distribusi binomial?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Konsep Probabilitas
2.1.1. Definisi
Probabilitas adalah kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa. Dalam
kehidupan sehari-hari sulit untuk mengetahui dengan “pasti” apa yang akan terjadi pada
waktu yang akan datang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebuah
contoh sederhana adalah jika sebuah koin dilempar, maka akan sulit untuk memastikan
bahwa muka gambar atau muka angka yang berada di atas. Jika terkait dengan suatu
perusahaan, maka akan sulit untuk memprediksikan apakah tahun depan akan mengalami
keuntungan atau kerugian. Jika terkait dengan suatu ujian, juga akan sulit untuk memastikan
apakah lulus atau gagal dan lain sebagainya. Semua peristiwa tersebut berada dalam
“ketidakpastian” atau Uncertainty.
Dengan demikian, probabilitas atau peluang merupakan “derajat kepastian” untuk
terjadinya suatu peristiwa yang diukur dengan angka pecahan antara nol sampai dengan
satu, dimana peristiwa tersebut terjadi secara acak atau random. Dengan konsep
probabilitas tersebut, maka akan dapat diusahakan untuk menarik kesimpulan tentang
karakteristik dari populasi dengan menggunakan data sampel. Proses penarikan kesimpulan
populasi atas dasar data sampel sering disebut dengan “induktif”. Probabilitas adalah suatu
nilai untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak pasti.
(Johannes Supranto,2005).
Secara umum probabilitas merupakan peluang bahwa sesuatu akan terjadi. Secara
lengkap probabilitas didefinisikan sebagai berikut :
“Probabilitas” ialah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu
kejadian acak.” Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci yang harus diketahui:
a. Eksperimen,
b. Hasil (outcome)
c. Kejadian atau peristiwa (event)
Contoh :
Dari eksperimen pelemparan sebuah koin. Hasil (outcome) dari pelemparan sebuah
koin tersebut adalah “MUKA” atau “BELAKANG”. Kumpulan dari beberapa hasil tersebut
dikenal sebagai kejadian (event). Probabilitas biasanya dinyatakan dengan bilangan desimal
(seperti 0,50 ; 0,25 atau 0,70) atau bilangan pecahan (seperti ). Nilai dari probabilitas
berkisar antara 0 dan 1. Semakin dekat nilai probabilitas ke nilai 0, semakin kecil
kemungkinan suatu kejadian akan terjadi. Sebaliknya semakin dekat nilai probabilitas ke
nilai 1 semakin besar peluang suatu kejadian akan terjadi.

2.1.2. Jenis-Jenis Pendekatan Probabilitas


Pengertian mengenai probabilitas dapat dilihat dari tiga macam pendekatan yaitu
sebagai berikut :
a. Pendekatan Klasik; diartikan sebagai hasil bagi banyaknya peristiwa yang dimaksud
dengan seluruh peristiwa yang mungkin. Rumus : P (A) = x / n. Misalnya sebuah dadu
dilempar sekali kemudian ditentukan probabilitas munculnya angka lima.
b. Pendekatan Frekuensi Relatif; probabilitas adalah proporsi waktu terjadinya suatu
peristiwa dalam jangka panjang jika kondisi stabil atau frekuensi relatif dari seluruh
peristiwa dalam sejumlah besar percobaan. Misalnya dari 100 mahasiswa yang
mengambil mata kuliah tertentu terdapat sebaran beberapa kemungkinan nilai, lalu
diminta menentukan probabilitas seseorang untuk mendapat nilai tertentu.
c. Pendekatan Subjektif; tingkat kepercayaan individu atau kelompok yang didasarkan pada
fakta-fakta / peristiwa masa lalu yang ada atau berupa terkaan saja. Misalnya perasaan
atau feeling seorang direktur dalam memilih 3 calon sekretarisnya.
Contoh manfaat teori peluang dalam perkara yang cukup sederhana. Misalnya peluang
seorang pelamar kerja lolos dari 100 calon lain dengan asumsi semuanya dapat
mengerjakan soal ujian dengan cukup baik rata-rata dan hanya sekali tes; maka peluangnya
adalah 1/100 = 0.01. Ya, memang cukup kecil untuk lolos ujian karena yang diambil dari 100
orang calon tersebut hanya satu orang. Berbeda kasusnya jika seseorang tersebut merasa
tidak bisa cukup baik dapat mengerjakan soal ujian, feeling bisa mengerjakan semua soal
hanya 60 % atau 0.6. Maka peluang lolos ujian kerja menjadi 0.6 x 0.01 = 0.006. Ya,
bertambah kecil untuk lolos. Itu dengan catatan sesuai dengan jangkauan akal manusia.
Oleh karena itu perlu ditambah dengan doa.
2.1.3. Manfaat Probabilitas Dalam Penelitian
Manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari-hari adalah membantu kita dalam
mengambil suatu keputusan, serta meramalkan kejadian yang mungkin terjadi. Jika kita
tinjau pada saat kita melakukan penelitian, probabilitas memiliki beberapa fungsi antara lain;
a. Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Pengambilan
keputusan yang lebih tepat dimagsudkan tidak ada keputusan yang sudah pasti karena
kehidupan mendatang tidak ada yang pasti kita ketahui dari sekarang, karena informasi
yang didapat tidaklah sempurna.
b. Dengan teori probabilitas kita dapat menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis yang
terkait tentang karakteristik populasi. Menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis
(perkiraan sementara yang belum teruji kebenarannya) yang terkait tentang karakteristik
populasi pada situssi ini kita hanya mengambil atau menarik kesimpulan dari hipotesis
bukan berarti kejadian yang akan dating kita sudah ketehaui apa yang akan tertjadi.
c. Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil penelitian dari suatu
populasi.
Contoh: Ketika diadakannya sensus penduduk 2000, pemerintah mendapatkan data
perbandingan antara jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki berbanding jumlah
penduduk berjenis kelamin perempuan adalah memiliki perbandingan 5:6, sedangkan hasil
sensus pada tahun 2010 menunjukan hasil perbandingan jumlah penduduk berjenis kelamin
pria berbanding jumlah penduduk berjenis kelamin wanita adalah 5:7. Maka pemerintah
dapat mengambil keputusan bahwa setiap tahunnya dari tahun 2000 hingga 2010 jumlah
wanita berkembang lebih pesat daripada jumlah penduduk pria.
2.2. Konsep Permutasi Kombinasi
2.2.1. Definisi Permutasi Kombinasi
Permutasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup dengan
memperhatikan urutan. Di dalam permutasi, urutan diperhatikan, atau susunan atau urutan-
urutan yang berbeda satu sama lain yang terbentuk dari sebagian atau seluruh objek.
Rumus permutasi adalah sebagai berikut:

Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup tanpa


memperhatikan urutan. Di dalam kombinasi, urutan tidak diperhatikan, atau kumpulan
sebagian atau seluruh objek tanpa memperhatikan urutannya. Rumus kombinasi adalah
sebagai berikut.

2.2.2. Jenis-Jenis Permutasi Kombinasi


a. Permutasi
1. Permutasi pengulangan
Jika urutan diperhatikan dan suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali maka
jumlah permutasinya adalah:

Di mana n adalah banyaknya objek yang dapat dipilih dan r adalah jumlah yang harus
dipilih.
2. Permutasi tanpa pengulangan
Jika urutan diperhatikan dan setiap objek yang tersedia hanya bisa dipilih atau
dipakai sekali maka jumlah permutasi yang ada adalah:
Di mana n adalah jumlah objek yang dapat kamu pilih, r adalah jumlah yang
harus dipilih dan ! adalah simbol faktorial.

b. Kombinasi
1. Kombinasi pengulangan
Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali, maka jumlah
kombinasi yang ada adalah:

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus
dipilih.
2. Kombinasi tanpa pengulangan
Ketika urutan tidak diperhatikan akan tetapi setiap objek yang ada hanya bisa
dipilih sekali maka jumlah kombinasi yang ada adalah:

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus
dipilih.

2.3. Kosep Distribusi Probabilitas


2.3.1. Definisi Distribusi Probabilitas
Distribusi Probabilitas adalah suatu distribusi yang mengambarkan peluang dari
sekumnpulan variat sebagai pengganti frekuensinya.
Probabilitas kumulatif adalah probalitas dari suatu variabel acak yang mempunyai nilai
sama atau kurang dari suatu nilai tertentu. Misalnya nilai variat tersebut = x, maka
Probabilitas kumulatif adalah P(X x), maka =1– P (X x), Fungsi distribusi peluang
pada umumnya dibedakan atas distribusi peluang diskrit dan distribusi peluang kontinu.
2.3.2. Jenis-Jenis Distribusi
a. Distribusi probabilitas normal adalah salah satu distribusi yang paling penting dalam
statistika. Distribusi probabilitas normal disebut pula distribusi gauss yang merupakan
probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai analisis statistika. Beberapa
karakteristik dari distribusi probabilitas dan kurva normal adalah:
1. Kurva berbentuk genta atau lonceng dan memiliki satu puncak yang terletak di
tengah. Nilai rata-rata hitung (µ) = median (Md) = modus (Mo). Nilai µ = Md = Mo
yang berada di tengah membelah kurva menjadi dua bagian yaitu setengah di bawah
nilai µ = Md = Mo dan setengah di atas nilai µ = Md = Mo.
2. Distribusi probabilitas dan kurva normal berbentuk kurva simetris dengan rata-rata
hitungnya (µ).
3. Distribusi probabilitas dan kurva normal bersifat asimptotis.
4. Kurva mencapai puncak pada saat X = µ.
5. Luas daerah di bawah kurva normal adalah 1; ½ di sisi kanan nilai tengah dan ½ di
sisi kiri.
b. Distribusi probabilitas binomial ditemukan oleh seorang ahli
matematikaberkebangsaan Swiss bernama Jacob Bernauli. Oleh karena itu
distribusibinomial ini dikenal juga sebagai distribusi bernauli. Distribusi binomial
berasal dari percobaan binomial yaitu suatu proses Bernoulli yang diulang sebanyak
n kali dan saling bebas. Suatu distribusi Bernoulli dibentuk oleh suatu percobaan
Bernoulli (Bernoulli trial). Syarat Distribusi Binomial:
1. Jumlah percobaan merupakan bilangan bulat. Contoh melambungkan koin 2 kali,
tidak mungkin 2½ kali.
2. Setiap eksperimen mempunyai dua outcome (hasil). Contoh: sukses atau gagal, laki-
laki atau perempuan, sehat atau sakit.
3. Peluang sukses sama setiap ekperimen. Contoh: Jika pada lambungan pertama
peluang keluar mata H/sukses adalah ½, pada lambungan seterusnya juga ½. Jika
sebuah dadu, yang diharapkan adalah keluar mata lima, maka dikatakan peluang
sukses adalah 1/6, sedangkan peluang gagal adalah 5/6.Untuk itu peluang sukses
dilambangkan p, sedangkan peluang gagal adalah (1-p) atau biasa juga
dilambangkan q, di mana q = 1-p.
Distribusi Binomial dapat diterapkan pada peristiwa yang memiliki ciri-ciri percobaan
Binomial atau Bernoulli trial sebagai berikut :
1. Setiap percobaan hanya mempunyai 2 (dua) kemungkinan hasil: sukses (hasil yang
dikehendaki) dan gagal (hasil yang tidak dikehendaki).
2. Setiap percobaan beersifat independen atau dengan pengembalian.
3. Probabilita sukses setiap percobaan harus sama, dinyatakan dengan p. Sedangkan
probabilita gagal dinyatakan dengan q, dan jumlah p dan q harus sama dengan satu.
4. Jumlah percobaan, dinyatakan dengan n, harus tertentu jumlahnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Probabilitas didefinisikan sebagai peluang atau kemungkinan suatu kejadian, suatu ukuran
tentang kemungkinan atau derajat ketidakpastian suatu peristiwa (event) yang akan terjadi di masa
mendatang. Sebuah contoh sederhana adalah jika sebuah koin dilempar, maka akan sulit untuk
memastikan bahwa muka gambar atau muka angka yang berada di atas, jadi dalam kehidupan kita
sehari-hari kita tidak lepas dari probabilitas. Probabilitas mempunyai manfaat sebagai berikut

1. Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat


2. dapat menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis yang terkait tentang karakteristik
populasi
3. Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil penelitian dari suatu populasi.

3.2. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia biasa kita menyadari dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan
saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Daftar Pustaka
https://www.slideshare.net/aisyahturidho/makalah-kombinasi-permutasi-dan-peluang
https://id.wikipedia.org/wiki/Kombinasi_dan_permutasi
https://www.scribd.com/doc/38288053/Bab-V-Permutasi-Dan-Kombinasi-Statistik-
Semester-IV
Sudjana, Metode Statistik , Bandung : Tarsito , 2002

Anda mungkin juga menyukai