129-140
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Timor
Tengah Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan periode tahun 2015-2020 berdasarkan Rasio Kemandirian Keuangan
Daerah, Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Rasio Efisiensi Pendapatan Asli Daerah dan Rasio
Aktivitas Belanja Daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data sekunder
berupa data time series Laporan Keuangan. Hasil penelitian dengan menggunakan Rasio Kemandirian
Keuangan Daerah menunjukan Kemandirian Keuangan Daerah memperoleh klasifikasi Kriteria rendah
sekali karena berada pada interfal di bawah 25% dan cenderung mengalami penurunan dari tahun ke
tahun, Rasio Efektifitas PAD menunjukan Efektifitas PAD memperoleh klasifikasi kriteria sangat efektif
karena berada pada interfal di atas 100% dan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,
Rasio Efisiensi PAD menunjukan Efisiensi PAD memperoleh klasifikasi kriteria sangat efisien karena
berada pada interfal di bawah 60% dan cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan Rasio
Aktivitas Belanja Daerah menunjukan Aktivitas Belanja Daerah lebih diprioritaskan pada belanja rutin
dari pada belanja modal dan belanja rutin cenderung menurun dari tahun ke tahun sedangkan belanja
modal cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Kata kunci : Kinerja Keuangan, Laporan Keuangan, Rasio Keuangan.
ABSTRACT
This research was conducted at the Regional Financial and Asset Management Agency of South Central
Timor Regency. The purpose of this study was to determine the financial performance of the Regional
Government of Timor Tengah Selatan Regency for the 2015-2020 period based on the Regional Financial
Independence Ratio, Effectiveness Ratio of Regional Original Revenue, Efficiency Ratio of Regional
Original Income and Regional Expenditure Activity Ratio. This study uses a quantitative descriptive
method with secondary data in the form of time series data on Financial Statements. The results of the
study using the Regional Financial Independence Ratio showed that Regional Financial Independence
obtained a very low criterion classification because it was in the interval below 25% and tended to
decrease from year to year, the PAD Effectiveness Ratio showed the PAD Effectiveness obtained a very
effective criteria classification because it was in the interfal in above 100% and tends to increase from
year to year, the PAD Efficiency Ratio shows PAD Efficiency obtains a very efficient criteria
classification because it is at an interval below 60% and tends to decrease from year to year and the
Regional Expenditure Activity Ratio shows that Regional Expenditure Activities are prioritized on routine
expenditures rather than capital expenditures and routine expenditures tend to decrease from year to year
while capital expenditures tend to increase from year to year.
4. Bagaimana kinerja keuangan Pemerintah bersumber dari informasi finansial yang diukur
Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan berdasarkan pada anggaran yang telah dibuat,
berdasarkan Rasio Aktivitas. dapat menjadi peningkatan program selanjutnya
demi menghasilkan pelayanan publik yang lebih
KAJIAN TEORI baik dan berkualitas.
1. Rasio Belanja Rutin / Belanja Tidak rasio efisiensi pendapatan asli daerah dan rasio
Langsung evektifitas belanja daerah yang tentunya
Rasio Belanja Rutin (Belanja Tidak Langsung) berhubungan dengan kinerja keuangan Pemerintah
merupakan perbandingan antara total Belanja Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Rutin (Belanja Tidak Langsung) dengan total kemudian menarik kesimpulan.
Belanja Daerah. Rasio belanja rutin ini
memberikan informasi mengenai anggaran belanja Teknik Analisis Data.
daerah yang dialokasikan untuk belanja rutin
(belanja tidak lansung). Rumus yang di gunakan 1. Menghitung Menggunakan Rasio
untuk menghitung rasio belanja rutin adalah : Analisis rasio menggunakan 4 rasio
keuangan sektor publik mengacu pada buku
Tabel 7. Rumus Rasio Belanja Rutin/Belanja Pengukuran Kinerja Sektor Publik oleh
Tidak Langsung Mahsun, (2016:152). Berikut rumus-rumus
Rasio TotalBelanja Rutin yang dipakai:
Belanja
= Total Belanja X100% 1) Rasio Kemandirian Keuangan
Rutin Daerah Tabel 9. Rumus Rasio Kemandirian
Pendapatan Asli
2. Rasio Belanja Modal / Belanja Langsung Rasio Daerah
Rasio belanja modal (belanja langsung) Kemandi = Bantuan Pusat + X 100%
merupakan perbandingan antara total belanja rian Pinjaman
modal (belanja langsung) dengan total Belanja Daerah
Daerah. Rasio belanja modal ini memberikan
informasi mengenai anggaran belanja daerah yang Maka penilaian tingkat kemampuan
dialokasikan untuk belanja modal (belanja keuangan dan kemandirian daerah sebagai
lansung) pada tahun anggaran yang bersangkutan. berikut:
Rumus yang di gunakan untuk mengitung rasio 2) Rasio Efektifitas
belanja modal adalah : Tabel 10. Rumus Rasio Efektifitas
Rasio Realisasi Pendapatan
Tabel 8. Rumus Rasio Belanja Modal/Belanja = X100%
Efektifitas Target Pendapatan
Langsung Maka untuk menetapkan efektivitas
Total pengelolaan keuangan daerah dapat
Rasio
Belanja Modal X dikategorikan sebagai berikut:
Belanja =
Total 100%
Modal Tabel 11. Penilaian Efektivitas
Belanja Daerah
Sampai saat ini belum ada pedoman yang Kriteria Efektifitas Presentase
ideal tentang besarnya rasio belanja rutin maupun Efektifitas
rasio belanja modal, karena sangat dipengaruhi Sangat efektif Diatas 100%
dinamika pembangunan dan kebutuhan investasi Efektif 90% - 100%
yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan Cukup efektif 80% - 90%
yang ditargetkan (Halim, 2012). Kurang efektif 60% - 80%
Tidak efktif Kurang dari 60%
METODE PENELITIAN Sumber: Badan Litbang Depdagri
3) Rasio Efisiensi
Pendekatan Penelitian
Tabel 12. Rumus Rasio Efisiensi
Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam Biaya Pemerolehan
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu Rasio PAD
= X100%
mendeskripsikan, menguraikan dan menjelaskan Efisiensi Realisasi
semua hasil perhitungan analisis rasio dari setiap Penerimaan PAD
rasio diantaranya rasio kemandirian keuangan
daerah, rasio efektifitas pendapatan asli daerah,
Sakan: Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah …..
2. Rasio Efektivitas
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Berdasarkan persamaan trendrasio
peneliti, diperoleh besarnya rasio efektivitas efektifitas pendapatan asli aerah diperoleh
Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Daerah nilai b = 1,62 (b positif) aka dapat dilihat
Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun bahwa trend rasio efektifitas pendapatan
2015-2020 seperti pada Tabel 17 berikut: asli daerah dari tahun 2015 sampai tahun
Sakan: Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah …..
2020 cenderung meningkat dari tahu ke Gambar 3. Grafik Trend Rasio Efisiensi
tahun.
3. Rasio Efisiensi
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan
peneliti, diperoleh besarnya rasio Efisiensi
Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Daerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun
2015-2020 seperti pada Tabel 18 berikut:
trend rasio maka grafik trend rasio belanja Dari persamaan trend di atas maka dapat
rutin dapat digambarkan seperti pada gambar dihitung nilai tren rasio belanja modal
4. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah
Selatan periode tahun 2015-2020.
Gambar 4. Grafik Trend Rasio Belanja Berdasarkan nilai trend rasio maka grafik
Rutin trend rasio keuangan dapat digambarkan
seperti pada gambar 5.
tabel 16 diperoleh persamaan trend rasio efisien karena berada pada skala interval
dan juga grafik trend rasio kemandirian kurang dari 60%. Hal ini menujukan bahwa
seperti pada gambar 1 sehingga berdasarkan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah
persamaan dan grafik tersebut dapat Selatan sangat efisien didalam
diketahui nilai b negatif sebesar -0,36 yang menggunakan dana yang dikeluarkan dalam
berati bahwa rasio kemandirian keuangan memperoleh Pendapatan Asli Daerah
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah dengan kata lain Pemerintah Kabupaten
Selatan periode 2015-2020 cenderung Timor Tengah Selatan mampu
mengalami penurunan dari tahun ke tahun. meminimalisir anggaran yang dikeluarkan
Semakin kecil angka yang dihasilkan dalam memperoleh penadapatan asli
menunjukan bahwa kinerja keuangan daerahnya
daerah dari aspek kemandirian semakin Berdasarkan hasil perhitungan dan
berkurang. analisis dengan menggunakan analisis trend
2. Rasio Efektifitas Pendapatan Daerah terhadap rasio efisiensi keuangan
Hasil perhitungan dan analisis dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan pada
menggunakan analisis rasio efektifitas tabel 18 diperoleh persamaan trend rasio
yaitu, membandingkan realisasi pendapatan dan juga grafik trend rasio efektifitas seperti
asli daerah dibagi target pendapatan asli pada gambar 4 sehingga berdasarkan
daerah, menunjukan bahwa rata-rata Rasio persamaan dan grafik tersebut dapat
Efektifitas Pendapatan Daerah periode diketahui nilai b negatif sebesar -0,12 yang
tahun 2015-2020 berdasarkan tabel 17 berati bahwa rasio efisiensi Pemerintah
adalah sebesar 119,96% dengan klasifikasi Kabupaten Timor Tengah Selatan periode
kriteria sangat efektif karena berada pada 2015-2020 cenderung mengalami
skala interval di atas 100%. ini menandakan penurunan dari tahun ke tahun.
bahwa Realisasi Pendapatan Asli Daerah 4. Rasio Aktivitas Belanja
Kabupaten Timor Tengah Selatan Hasil perhitungan dan analisis dengan
melampaui target Pendapatan Asli daerah menggunakan analisis rasio belanja rutin,
yang ditetapkan. yaitu membandingkan total belanja rutim
Berdasarkan hasil perhitungan dan dibagi total belanja daerah menunjukan
analisis dengan menggunakan analisis trend bahwa, rata-rata Rasio Belanja Rutin
terhadap rasio efektifitas keuangan periode tahun 2015-2020 berdasarkan tabel
Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 19 adalah sebesar 78,81% hal ini dapat
tabel 17 diperoleh persamaan trend rasio diartikan bahwa dari total dana yang
dan juga grafik trend rasio efektifitas seperti dimiliki Kabupaten Timor Tengah Selatan
pada gambar 2 sehingga berdasarkan periode 2015-2020 sebagian besar dananya
persamaan dan grafik tersebut dapat diprioritaskan untuk kebutuhan belanja
diketahui nilai b positif sebesar 1,62 yang rutin seperti dinas-dinas otonomi dan
berati bahwa rasio efektifitas Pemerintah belanja pegawai untuk gaji ASN.
Kabupaten Timor Tengah Selatan periode Berdasarkan hasil perhitungan dan
2015-2020 cenderung mengalami analisis dengan menggunakan analisis trend
peningkatan dari tahun ke tahun. terhadap rasio belanja rutin Kabupaten
3. Rasio Efisiensi Pendapatan Asli Timor Tengah Selatan pada tabel 19,
Daerah diperoleh persamaan trend rasio dan juga
Hasil perhitungan dan analisis dengan grafik trend rasio belanja rutin seperti pada
menggunanakan analisis rasio efisiensi gambar 4 sehingga berdasarkan persamaan
yaitu, membandingkan biaya pemerolehan dan grafik tersebut dapat diketahui nilai b
PAD dibagi realisasi penerimaan PAD, negatif sebesar -0,47 yang berati bahwa
menunjukan bahwa rata-rata Rasio Efisiensi rasio belanja rutin Pemerintah Kabupaten
Pendapatan Daerah periode tahun 2015- Timor Tengah Selatan periode 2015-2020
2020 berdasarkan tabel 18 adalah sebesar cenderung mengalami penurunan dari tahun
9,65% dengan klasifikasi kriteria sangat ke tahun. Hal ini berarti bahwa pemerintah
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Oktober 2022, Vol. 10 No.2, Hal.129-140