Anda di halaman 1dari 19

Gaya Van der Waals

Gaya- gaya antarmolekul secara kolektif

Nonpolar Polar
a. Gaya gaya b. Gaya
London dipol-dipol

c. Gaya
dipol-dipol
terimbas
a. Gaya dipol sesaat – dipol terimbas
(gaya London/ gaya dispersi)
Terjadi pada molekul- molekul nonpolar

Perpindahan elektron
Elektron bergerak Dipol
menyebabkan suatu molekul
dalam orbital Sesaat
nonpolar menjadi polar sesaat

Polarisasi
Dipol sesaat Molekul lain
mengimbas ke mengalami Dipol terimbas
molekul lainnya polarisasi

Mengimbas

Polarisabilitas merupakan kemampuan suatu molekul untuk


membentuk dipol sesaat/ mengimbas suatu dipol

Massa molekul relatif (Mr)


Terkait dengan :
Bentuk molekul
Gaya London besar apabila :

1. Semakin
besar Mr 2. Mudah
terpolarisasi

3. Bentuk
molekul
lurus/bercabang atau kerumitan
molekul
b. Gaya tarik dipol- dipol (dipol
permanen)
Terjadi diantara molekul- molekul polar
Molekul- molekul cenderung menyusun diri
dengan kutub positif berdekatan dengan kutub
negatif dari molekul didekatnya
Contoh :
c. Gaya tarik dipol- dipol terimbas
(terinduksi)

Terbentuk antara molekul polar – molekul


nonpolar. Molekul polar menginduksi molekul non
polar
Contoh : Gaya antara molekul H2O (polar) dan O2 (nonpolar)
2. Ikatan Hidrogen
Gaya yang terbentuk pada senyawa-senyawa
polar yang mengandung H dan unsur yang
memiliki keelektronegatifan besar (N, O, F)

Ikatan
hidrogen
menyebabkan
titik didih
besar
Titik didih senyawa hidrida, golongan
IVA, VA, VIA DAN VIIA
Ada beberapa pengecualian seperti yang terlihat
pada gambar, yaitu HF, H2O, dan NH3. Ketiga senyawa
itu mempunyai titik didih yang luar biasa tinggi
dibandingkan anggota lain dalam kelompoknya,
karena ketiga senyawa tersebut memiliki ikatan
hidrogen .

Sifat fisis yang dipengaruhi gaya antar molekul :


1. Titik didih
• Semakin kuat gaya antar molekul, makin tinggi
titik didih, karena makin banyak energi yang
diperlukan untuk memutuskan ikatan antar
molekul
2. Tegangan permukaan
semakin kuat gaya antar molekul semakin
besar tegangan permukaan

3. Kekentalan (viskositas)
merupakan kemudahan suatu zat untuk
mengalir. Semakin besar viskositas, maka zat
tersebut semakin sukar mengalir, dan
sebaliknya.
Perbandingan gaya- gaya
antarmolekul
Gaya Gaya Dipol- Gaya dipol-
London
< Dipol < Dipol
terimbas

Ikatan
< Hidrogen
Untuk lebih memahami gaya antar molekul
tontonlah video berikut :
• https://www.youtube.com/watch?v=ivxKo
6JvOeI

• https://www.youtube.com/watch?v=JPz
mGCDcuxU

• https://www.youtube.com/watch?v=IPg
msGv_J2I
Kesimpulan :

 Gaya antarmolekul adalah gaya tarik antar


molekul
 Gaya antar molekul terbagi tiga yaitu:
1. Gaya van der Waals terbagi 3 yaitu:
a. Gaya London
b. Gaya dipol-dipol terimbas
c. Gaya dipol-dipol
2. Ikatan hidrogen
3. Ion - Dipol
Hal yang mempengaruhi besarnya
gaya London:

1. Ukuran molekul ( semakin besar Mr –nya)


2. Bentuk molekul ( lurus / bercabang)
3. Mudah terpolarisasi
 urutan titik didih dan titik leleh
dari tertinggi ke terendah pada
gaya antarmolekul:
1. Ikatan hidrogen
2. Gaya dipol-dipol
3. Gaya dipol-dipol terimbas
4. Gaya London
Urutan titik didih dan titik leleh dari
tertinggi ke terendah:

1. Titik didih
2. Tegangan permukaan
3. Kekentalan

Anda mungkin juga menyukai