Anda di halaman 1dari 17

6.

GAYA ANTARMOLEKUL
Oleh:
BUCHORI MUSLIM

PENDIDIKAN BIOLOGI
PENDIDIKAN IPA, FITK
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Ciri Khas Gas, Cairan, dan Padatan
Wujud Materi Volume/Bentuk Kerapatan Ketermampatan Gerak Molekul
Gas Mengambil Rendah Sangat Sangat bebas
volume dan termampatkan bergerak
bentuk wadahnya
Cairan Memiliki volume Tinggi Sedikit Meluncur satu
tertentu tapi termampatkan terhadap yang
mengambil lain dengan
bentuk wadahnya bebas
Padatan Memiliki volume Tinggi Hampir tak Bergetar di
dan bentuk termampatkan tempat
tertentu tertentu
Definisi Gaya Antarmolekul
• Gaya antarmolekul (intermolecular forces) adalah gaya tarik
di antara molekul-molekul.

• Gaya intramolekul (intramolecular forces)  mengikat


atom-atom dalam molekul.
Jenis-Jenis Gaya Antarmolekul

1. Gaya Dipol-Dipol

2. Gaya Ion-Dipol

3. Gaya Dispersi
1. GAYA DIPOL-DIPOL
• Gaya dipol-dipol merupakan gaya yang bekerja
antara molekul-molekul polar.
• Asal gaya ini adalah gaya elektrostatik.
• Makin besar momen dipolnya, makin kuat gayanya.
2. GAYA ION-DIPOL
• Gaya ion-dipol, yaitu ion dan dipol saling tarik-menarik
dengan gaya elektrostatik.
• Kekuatan interaksi ini bergantung pada muatan dan
ukuran ion serta pada besarnya momen dipol dan
ukuran molekul.
• Muatan kation umumnya lebih terpusat karena kation
biasanya lebih kecil daripada anion. Jadi, untuk muatan
yang sama, kation berinteraksi lebih kuat daripada anion.
• Contoh interaksi ion-dipol : hidrasi (ion-ion dikelilingi
oleh molekul air.
• Dipol yang dihasilkan dalam atom atau molekul disebut
dipol terinduksi, sebab pemisahan muatan positif dan
negatif dalam atom atau molekul non polar itu
disebabkan oleh kedekatannya dengan suatu ion atau
molekul polar.
• Interaksi tarik-menarik antara ion dan dipol terinduksi
disebut interaksi ion-dipol terinduksi.
• Interaksi tarik-menarik antara molekul polar dan dipol
terinduksi disebut interaksi dipol-dipol terinduksi.
• Momen dipol akan terinduksi bergantung pada
muatan ion atau kekuatan dipol dan keterpolaran
atom atau molekul.
• Keterpolaran (polarizability) adalah kemudahan
terganggunya distribusi elektron dalam suatu atom
atau molekul.
• Semakin banyak jumlah elektron dan semakin
menyebar awan elektron dalam atom atau
molekul, akan semakin besar keterpolarannya.
3. GAYA DISPERSI
• Tahun 1930 Fritz London, fisikawan Jerman,
menafsirkan mekanika kuatum terhadap dipol-dipol
sesaat.
• London menunjukkan bahwa besarnya tarik-menarik
berbanding lurus dengan keterpolaran atom atau
molekul.
• Gaya tarik-menarik yang timbul sebagai hasil dipol-
dipol yang terinduksi sementara dalam atom atau
molekul, disebut gaya dispersi.
• Gaya dispersi meningkat dengan meningkatnya
massa molar.
Contoh
• Jenis gaya antarmolekul apa yang ada antara
pasangan-pasangan ini?
a. HBr dan H2S
keduanya adalah molekul polar, sehingga gaya
antara molekul-molekul ini adalah gaya dipol-dipol.
Terdapat juga gaya dispersi antara molekul.
b. Cl2 dan CBr4
Keduanya adalah molekul nonpolar, sehingga
hanya terdapat gaya dispersi antara molekul-
molekul tersebut.
c. I2 dan NO3-
I2 adalah nonpolar. Gaya antara molekul I2 dan NO3-
adalah gaya ion-dipol terinduksi dan gaya dispersi.

d. NH3 dan C6H6


NH3 adalah polar, C6H6 adalah nonpolar. Gayanya
adalah gaya dipol-dipol terinduksi dan gaya dispersi.
Ikatan Hidrogen (Hydrogen Bond)
• Ikatan hidrogen adalah jenis khusus interaksi dipol-
dipol antara atom hidrogen dalam ikatan polar,
seperti N‒H, O‒H, atau F‒H, dengan atom
elektronegatif O, N, atau F.
Atom berkeelektronegatifan tinggi
Ikatan kovalen (N, O, dan F)

A—H --------B
Atom berkeelektronegatifan tinggi
Ikatan hidrogen
(N, O, dan F)
Contoh Ikatan Hidrogen
Ikatan Hidrogen dan Titik Didih
Latihan
• Namakan jenis-jenis gaya antarmolekul yang ada antara
molekul-molekul dalam tiap-tiap spesi ini:
a) LiF
b) CH4
c) SO2
• Manakah di antara spesi-spesi berikut yang dapat
berikatan hidrogen antar sesamanya?
a) H2S
b) C6H6
c) CH3OH

Anda mungkin juga menyukai