Disusun oleh:
RAHMAWATI, S.Pd
Dalam penyusunan proposal ini penyusun mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatannya. Untuk itu penyusun menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
proposal ini.
Penyusun meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penyusun
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penyusun dapat memperbaiki
proposal ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga proposal ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
A. Latar Belakang
dari berbagai bahan pakan yang mengandung nutrien sesuai kebutuhan ternak
Jerami jagung merupakan salah satu bahan pakan ternak ruminansia yang
disamping harganya terjangkau juga ideal sebagai bahan pakan ternak pembuatan
silase.
Produksi Pakan Ternak Ruminansia Berupa Silase Hijauan Segar Jerami Jagung
yang tepat untuk digunakan adalah model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL). Oleh sebab itu Proposal ini berjudul “Rencana Implementasi Project Based
Pembuatan Silase Hijauan Segar Jerami Jagung Di Kelas XI.1 ATR SMKN 5
Tujuan pembuatan proposal ini adalah sebagai penyelesaian salah satu tugas
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Yang Mengikuti Upskilling dan
Rekillng Berbasis Industri Angkatan 7 Kompetensi Keahlian Produksi Pakan Ternak.
Sasaran dari Rencana Implementasi ini adalah :Siswa kelas XI.1 ATR SMKN
5 Pangalengan semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 36 orang.
Menurut Bransfor dan Stein dalam Warsono & Harianto (1993), “Pembelajaran
berbasis proyek sebagai pendekatan pengajaran yang komprehensif yang
melibatkan siswa dalam kegiatan penyelidikan yang kooperatif dan berkelanjutan”.
Menurut Bransfor dan Stein dalam Warsono & Harianto (1993), dikatakan
bahwa “Pembelajaran berbasis proyek sebagai pendekatan pengajaran yang
komprehensif yang melibatkan siswa dalam kegiatan penyelidikan yang kooperatif
dan berkelanjutan”.
Pada akhir proses pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dilakukan. Pada tahap ini siswa diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Guru
dan siswa mengembangkan diskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama
proses pembelajaran.
Alat-alat yang digunakan antara lain chopper untuk memotong jerami jagung,
lembaran plastik/terpal untuk alas mencampur silase, drum plastik sebagai silo,
sekop untuk mencampur dan mengangkat silase,Timbangan, atau alat untuk
menakar, ember untuk mengambil bahan pakan, dan sapu lidi untuk membersihkan
lokasi setelah proses produksi selesai .
D. Proses Produksi
a. pH sekitar 4
e. Disukai ternak
f. Tidak berjamur
g. Tidak berlendir
E. Pemanfaatan Hasil
Hasil dari pembuatan silase jerami jagung ini dapat dimanfaatkan untuk penggati
pakan yang berasal dari hijauan untuk ternak ruminansia.
F. Dampak Kegiatan
Pembuatan silase jerami jagung berdampak positif bagi lingkungan sekitar,
diantaranya :
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa karena mereka terlibat langsung
dalam pembuatan silase jerami jagung
2. Membantu peternak menemukan solusi alternatif penyediaan hijauan pakan ternak
3. Dapat memanfaatkan limbah pertanian menjadi produk yang bernilai ekonomis
b. Biaya Variabel
Biaya bahan baku
Untuk mengolah 60 kg jerami jagung per hari maka dibutuhkan bahan baku
sebagai berikut :
B. Laba Usaha
Apabila produk silase jerami jagung ini dijual dengan laba yang diharapkan
adalah 40% dari harga pokok produksi karena masih akan mengeluarkan biaya
penjualan sebagai berikut :
- Biaya listrik, air, dan telepon Rp 1.000
- Biaya gaji bagian administrasi Rp 2.000
- Biaya promosi Rp 1.000
- Biaya administrasi Rp 1.000
- Biaya lain-lain Rp 2.000 +
Jumlah biaya penjualan Rp 7.000
BEP Harga = Total biaya tetap : (1 -- biaya variabel per unit / harga jual per unit)
= Rp 12.210 : (1 -- 1.158 / 1.737)
= Rp 12.210 : (1 - 0,67)
= Rp 12.210 : 0,33
= Rp 37.000
Pembuktian :
1. Penjualan 21 kg X Rp 1.737 = Rp 36.477 pembulatan menjadi Rp 37.000
Jadi pada produksi 21 kg atau jumlah penjualan Rp 37.000 perusahaan tidak
memperoleh keuntungan dan juga tidak mengalami kerugian yang disebut juga
dengan istilah titik impas atau pulang pokok
Benefit cost ratio atau B/C Ratio merupakan metode perhitungan dari
perbandingan antara biaya produksi dengan manfaat sebuah proyek usaha.
Dimana ‘B’ merupakan benefit atau keuntungan, sementara ‘C’ merupakan cost atau
biaya.
Jika hasil perhitungan BCR lebih besar dari 0, berarti manfaat yang diharapkan
melebihi biaya yang dikeluarkan, dan proyek tersebut dianggap layak untuk
diinvestasikan.
Sebaliknya, jika BCR kurang dari 0, berarti biaya proyek melebihi manfaat yang
dihasilkan, dan proyek tersebut dianggap tidak layak secara ekonomi.
BCR = B/C
= Rp 24.264/Rp 85.160
= 0,29
Berdasarkan analisa BCR usaha produksi pakan ternak silase jerami jagung
dianggap layak untuk diinvestasikan karena dalam Rp 1 biaya yang diinvestasikan
menghasilkan akan menghasilkan Rp 0,29 keuntungan.
Revenue Cost Ratio (RCR) atau Rasio Biaya Pendapatan adalah salah satu rasio
yang digunakan untuk mengukur efisiensi biaya yang dikeluarkan terhadap
pendapatan yang diperoleh.
.
Berdasarkan hasil pembuatan silase jerami jagung maka RCR yang diperoleh
adalah :
RCR = Total Pendapatan/ Total Biaya
= Rp 109.424/Rp 85.160
= 1,29
Berdasarkan analisa RCR usaha produksi pakan ternak silase jerami jagung
layak untuk dikembangkan karena karena dari penanaman Rp 1 investasi dapat
menghasilkan Rp 1,29 pendapatan.
KEGIATAN Se Novem
pt. ber
4 2 3 4
1. Pembuatan proposal usaha X
2. Presentasi proposal X
3. Implementasi Project Based Learning (PjBL) Pada Materi Produksi
Pakan Ternak Ruminansia Berupa Pembuatan Silase Hijauan Segar
X X X
Jerami Jagung Di Kelas XI.1 ATR SMKN 5 Pangalengan Semester
Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024
4. Bukti karya hasil implementasi materi berupa bahan
X X X
ajar/video/bahan tayang, dll
A. Kesimpulan
B. Saran
https://www.google.com/search?q=metode+pembelajaran+project+bas
e+learning&rlz=1C1CHZN_enID992ID992&oq=METODE+PEMBELAJARAN+PRO
JECT&aqs=chrome.4.0i512j69i57j0i512l2j0i22i30l6.22113j0j7&sourceid=chrome
&ie=UTF-8. Tanggal 22 September 2023.
http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2027#:~:text=Pembelajaran%20Be
rbasis%20Proyek%20(Project%20Based%20Learning)%20adalah%20model%20
pembelajaran%20yang,menghasilkan%20berbagai%20bentuk%20hasil%20belaj
ar. Tanggl 22 September 2023.
http://etheses.uin-malang.ac.id/511/5/10620071%20Bab%201.pdf.
Tanggal 22 September 2023.
https://www.neliti.com/publications/164354/kandungan-nutrisi-silase-
jerami-jagung-melalui-fermentasi-pollard-dan-
molases.https://www.neliti.com/publications/164354/kandungan-nutrisi-silase-
jerami-jagung-melalui-fermentasi-pollard-dan-molases.Tanggal 22 September
2023.
https://ulahkita.com/em4-peternakan/. Tanggal 23 September 2023.
https://komputerisasi-akuntansi-
d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Pentingnya-Break-Even-Point-BEP-dan-Rumus-
Hitungnya/0e64a66d9e377ea5dd3e07f11f734883b671461c. Tanggal 24
September 2023.
https://mekari.com/blog/cara-menghitung-benefit-cost-ratio/. Tanggal
24 September 2023.
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/cost-
revenue-ratio. Tanggal 24 September 2023.