Anda di halaman 1dari 24

0

3.8. Menerapkan prosedur pemanenan ternak unggas pedaging.


4.8. Melakukan pemanenan ternak unggas pedaging.

NAMA : Guntoro, S.P.


NIM : 233128703144
NO.UKG : 201900861162
BIDANG STUDI/KELOMPOK : Agribisnis Ternak / C1

1
PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2023/2024

2
AKSI 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama : Guntoro, S.P.


Sekolah : SMKN 8 Berau
Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Pedaging
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Menerapkan prosedur pemanenan ternak unggas pedaging
Alokasi waktu : 1 Pertemuan (2 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Ternak Unggas pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Agribisnis Ternak Unggas.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,


membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3
3.8 Menerapkan prosedur 3.8.1 Menerapkan prosedur pemanenan
pemanenan ternak ternak unggas pedaging.
unggas pedaging 3.8.2 Menjelaskan prinsip-prinsip
pemanenan ternak unggas pedaging.
3.8.3 Menyusun rencana pemanenan ternak
unggas pedaging.
4.8. Melakukan 4.8.1 Menentukan waktu pemanenan
ternak unggas pedaging.
pemanenan ternak 4.8.2 Melaksanakan prinsip-prinsip
unggas pedaging. pemanenan ternak unggas pedaging.
4.8.3 Melakukan pemanenan unggas
pedaging.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based
Learning, diharapkan:
3.8.1 Peserta didik mampu menerapkan prosedur pemanenan ternak unggas
pedaging dengan tepat dan benar.
3.8.2 Peserta didik mampu menjelaskan prinsip-prinsip pemanenan ternak
unggas pedaging dengan tepat dan benar.
3.8.3 Peserta didik mampu menyusun rencana pemanenan ternak unggas
pedaging tepat dan benar.
4.8.1 Peserta didik mampu menentukan waktu pemanenan ternak unggas
pedaging tepat dan benar.
4.8.2 Peserta didik mampu melaksanakan prinsip-prinsip pemanenan ternak
unggas pedaging tepat dan benar.
4.8.3 Peserta didik mampu melakukan pemanenan unggas pedaging tepat dan
benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Prosedur pemanenan ternak unggas pedaging


2. Penerapan prosedur pemanenan ternak unggas pedaging
3. Melakukan pemanenan ternak unggas pedaging

4
BAHAN AJAR
PROSEDUR PEMANENAN UNGGAS PEDAGING

Pemanenan unggas pedaging merupakan proses penting dalam industri peternakan untuk
memperoleh daging unggas yang berkualitas. Tahapan pemanenan yang tepat akan memastikan
kesegaran daging serta keamanan konsumsi. Berikut adalah langkah-langkah prosedur pemanenan
unggas pedaging yang umum dilakukan:
1. Pemilihan Waktu yang Tepat:
a. Umur: Pilih unggas dengan umur yang sesuai untuk pemanenan. Umur ideal untuk unggas
pedaging akan tergantung pada jenis unggas yang dipelihara. Biasanya, unggas pedaging
dipanen pada usia antara 6-10 minggu.
b. Waktu dalam sehari: Pemanenan umumnya dilakukan pada pagi hari untuk menghindari
suhu yang terlalu panas. Hindari juga melakukan pemanenan saat cuaca ekstrem seperti
hujan lebat.
2. Peralatan dan Persiapan:
a. Kandang penampungan: Persiapkan kandang penampungan yang bersih dan steril untuk
menerima unggas yang akan dipanen. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik untuk
meminimalkan stres pada unggas.
b. Peralatan pemotongan: Sediakan pisau yang tajam dan alat potong lainnya untuk
memotong leher unggas dengan cepat dan efisien.
c. Air panas : Siapkan air panas dalam wadah untuk merendam ayam setelah dipotong
sehingga bulu ayam mudah untuk dicabut.
d. Air dingin: Siapkan air dingin dalam wadah besar untuk membersihkan unggas setelah
direndam air panas utk dibersihkan bulunya.
3. Pemisahan dan Pengangkutan:
a. Pisahkan unggas dari sumber pakan beberapa jam sebelum proses pemanenan untuk
memastikan saluran pencernaannya kosong.
b. Pindahkan unggas dengan hati-hati ke dalam kandang penampungan menggunakan metode
yang tidak menimbulkan cedera atau stres berlebih pada unggas. Hindari menarik atau
mendorong unggas dengan kasar.
c. Pastikan unggas dalam kandang penampungan terhindar dari cahaya yang terlalu terang
atau suara yang bising untuk mengurangi stres.
4, Proses Pemanenan:
a. Persiapan pemotongan: Pastikan pisau atau yang digunakan dalam keadaan bersih dan
tajam.

5
b. Penjepitan leher: Pegang unggas dengan kuat dan stabil. Jepit leher unggas di antara ibu
jari dan jari telunjuk, dengan jari-jari lain menahan tubuh unggas.
c. Pemotongan leher: Dengan gerakan yang cepat dan tajam, potong leher unggas di antara
tenggorokan dan pangkal tenggorokan dengan pisau . Pastikan pemotongan melalui arteri
dan vena utama untuk memastikan pendarahan yang cukup.
d. Perdarahan: Biarkan unggas mengalami proses perdarahan hingga darah habis mengalir.
Dalam beberapa kasus, unggas dapat diunggah ke keranjang yang mengalirkan darah ke
tempat penampungan.
e. Pembersihan: Setelah unggas tidak lagi bergerak dan perdarahan berhenti, masukkan
unggas ke dalam air dingin untuk membersihkan bulu dan membantu mendinginkan suhu
tubuh.

PENERAPAN PROSEDUR PEMANENAN UNGGAS TERNAK PEDAGING

Prosedur pemanenan unggas ternak pedaging adalah serangkaian langkah yang harus diikuti
dengan cermat untuk memastikan kesegaran daging unggas serta keamanan pangan bagi
konsumen. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang perlu diterapkan dalam proses pemanenan
unggas ternak pedaging:
1. Perencanaan:
a. Tentukan umur yang tepat untuk melakukan pemanenan. Waktu pemanenan akan
bergantung pada jenis unggas yang dipelihara dan tujuan pemanenan.
b. Pastikan fasilitas pemanenan dan peralatan yang diperlukan telah tersedia dan dalam
kondisi baik.
c. Persiapkan tenaga kerja yang terlatih dan memahami prosedur pemanenan dengan baik.
2. Persiapan Kandang:
a. Bersihkan dan sterilkan kandang sebelum pemanenan dilakukan.
b. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik dan suhu yang nyaman.
c. Siapkan tempat penampungan sementara untuk unggas yang akan dipanen.
3. Pemisahan dan Pengangkutan:
a. Pisahkan unggas yang akan dipanen dari sumber pakan beberapa jam sebelum proses
pemanenan untuk memastikan saluran pencernaan mereka kosong.
b. Gunakan metode yang lembut dan tidak menimbulkan cedera pada unggas saat
memindahkannya ke tempat penampungan sementara.
c. Pastikan unggas dalam kandang penampungan terhindar dari suhu ekstrim, kelembaban
berlebih, dan stres yang berlebihan.
4. Proses Pemanenan:
a. Persiapan pemotongan: Pastikan semua peralatan pemotongan dalam keadaan bersih dan
steril.
b. Pemotongan leher: Pegang unggas dengan stabil dan jepit leher di antara ibu jari dan jari
telunjuk. Gunakan pisau yang tajam untuk memotong leher dengan gerakan cepat dan
pastikan pemotongan melalui arteri dan vena utama untuk memastikan pendarahan yang
cukup.
6
c. Perdarahan: Biarkan unggas mengalami proses perdarahan sampai darah habis mengalir.
d. Pembersihan: Setelah unggas berhenti bergerak dan darah berhenti mengalir, bersihkan
unggas dengan air panas kemudian dingin untuk menghilangkan bulu-bulu yang menempel
dan membersihkan kotoran di tubuhnya.

MELAKUKAN PEMANENAN TERNAK UNGGAS PEDAGING

Pendahuluan
Pemanenan ternak unggas pedaging merupakan tahap penting dalam usaha peternakan unggas.
Pemanenan yang tepat dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan daging unggas yang
dihasilkan. Berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan
pemanenan ternak unggas pedaging:
1. Penentuan Waktu Pemanenan:
Penentuan waktu pemanenan sangat penting untuk memastikan bahwa unggas telah mencapai usia
panen yang optimal. Waktu pemanenan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis unggas yang
dipelihara. Dalam kaitannya dengan unggas pedaging, umumnya unggas dipanen ketika telah
mencapai usia yang sesuai dan mencapai berat badan yang diinginkan. Konsultasikan dengan ahli
peternakan atau petugas terkait untuk menentukan waktu yang tepat untuk memanen unggas
pedaging.
2. Persiapan Pemanenan:
Sebelum melakukan pemanenan, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
a. Pastikan Anda memiliki ruang pemanenan yang bersih dan steril. Ruangan ini harus dilengkapi
dengan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk memudahkan proses pemanenan.
b. Periksa dan pastikan bahwa semua peralatan yang akan digunakan dalam pemanenan (pisau,
gunting, wadah penyimpanan, dll.) dalam kondisi baik, tajam, dan bersih. Pastikan juga Anda
memiliki peralatan tambahan sebagai cadangan jika diperlukan.
c. Latih dan persiapkan tenaga kerja yang akan terlibat dalam proses pemanenan. Pastikan
mereka memahami langkah-langkah yang harus diikuti dan memiliki keterampilan yang
diperlukan untuk melakukan pemanenan dengan baik.
d. Siapkan transportasi yang sesuai untuk mengangkut unggas hasil pemanenan.
3. Pemisahan dan Persiapan Unggas:
Pada tahap ini, unggas dipisahkan dari kelompoknya untuk memudahkan proses pemanenan.
7
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan meliputi:
a. Pilih unggas yang siap dipanen berdasarkan ukuran dan kondisi fisik yang baik.
b. Pisahkan unggas dari kelompok atau kandangnya dengan hati-hati untuk meminimalkan stres
dan cedera pada unggas.
c. Pastikan unggas dalam kondisi lapar atau setidaknya tidak dalam proses mencerna makanan
agar memudahkan proses pemanenan.
4. Proses Pemanenan:
a. Pastikan unggas dalam kondisi yang tenang dan nyaman sebelum memulai pemanenan.
b. Lakukan pemotongan leher secara tiba-tiba menggunakan pisau yang tajam untuk memastikan
kematian yang cepat dan humanis.
c. Biarkan unggas mengalami pendarahan secara menyeluruh. Pastikan darah mengalir dengan
baik sebelum melanjutkan proses selanjutnya.
d. Setelah darah berhenti mengalir, unggas dapat dikuliti dan dipotong sesuai dengan kebutuhan.
Pastikan untuk memisahkan organ dalam dan menjaga kebersihan daging unggas selama proses
pemanenan.
e. Jika perlu, unggas dapat dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memudahkan
penyimpanan dan distribusi.
f. Buang limbah pemanenan dengan benar sesuai dengan aturan sanitasi yang berlaku.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, Literasi, Praktikum

F. Media Pembelajaran
Media : Video pembelajaran, modul Ajar, dan PowerPoint (ppt)
Alat dan Bahan : Kertas, Alat Tulis, Laptop

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Sintaks Langkah Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Guru Peserta didik Waktu
PBL
Pendahulu Orientasi Mengawali Menyiapkan 5 menit
an pembukaan pertemuan
dengan salam diri mengikuti
pembuka dan berdoa pembelajaran.
untuk memulai
pembelajaran,
memeriksa kehadiran
dan kerapian peserta

8
didik sebagai sikap
disiplin.
Mengaitkan materi Menjawab
pembelajaran yang pertanyaan
akan disampaikan
dengan pengalaman yang diberikan
peserta didik serta oleh guru.
mengajukan
pertanyaan untuk
mengingat materi.
Menjelaskan tujuan Menyimak
pembelajaran yang penyampai
akan dicapai pada an tujuan.
pembelajaran.
Motivasi Mengarahkan dan Menyimak
memotivasi tentang pembelajaran
apa yang dapat
dipelajari peserta didik dan motivasi.
dengan mempelajari
materi “Menentukan
waktu pemanenan
unggas Pedaging”.
Apersepsi Melakukan tanya Peserta didik 5 menit
jawab seputar materi mencari jawaban
yang akan dipelajari dengan
untuk mengetahui menggunakan
kemampuan awal sumber informasi
peserta didik. yang ada dan
Misalnya: “Mengapa berdiskusi.
pemanenan ternak
unggas pedaging
merupakan salah satu
kompetensi yang
penting dalam
industri peternakan?”
Kegiatan Langkah 1: Menyajikan video Setelah 70 menit
Inti Orientasi fenomena tentang cara mengamati dan
peserta didik pemanenan ayam
pada masalah yang paling unik menganalisis
melalui tautan: masalah yang
1. https://youtu.be/ ditayangkan
Hj6ae oleh guru
-1ex4U
melalui
2. https:// YouTube, peserta
9
didik bersama-
www.youtube.co
sama
m/watch?
merumuskan
v=D4ZizLa wtPo
masalah.
3. https://
www.youtube.co
m/watch?
v=hRp42cI9p9Q

Peserta didik diminta


mengamati dan
membuat rumusan
masalah (Rumusan
masalah yang
diharapkan muncul:
“Bagaimanakah
prinsip-prinsip
prosedur pemanenan
yang baik?”)
Langkah 2: Membagi peserta Peserta didik
Mengorganisa didik dalam beberapa melakukan/prakte
si peserta kelompok yang k pemanenan
didik untuk berbeda, peserta didik ternak unggas
belajar diminta guru untuk pedaging.
mempraktikkan
pemanenan ternak Peserta didik
unggas setelah menerima LKPD.
menonton video.
Setelah melakukan
praktik peserta didik
diberikan lembar
LKPD.
Langkah Meminta peserta didik Secara
3: untuk mengerjakan berkelompok
Membant secara berkelompok mengerjakan
u Pertanyaan- pertanyaan-
investigas pertanyaan yang ada pertanyaan
i individu/ pada LKS yang yang ada
kelompok dibagikan guru pada
dengan menggunakan LKS yang
berbagai sumber,
dibagikan
Memberikan guru.
kesempatan kepada
peserta didik untuk
10
mencari dan
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai sumber-
sumber informasi.

Menanyakan kesulitan Peserta didik


yang dialami. menjelaskan
kesulitan yang
dialami
Langkah 4: Meminta peserta didik Peserta didik
Mengembangk mempresentasikan mempresentasik
an dan hasil diskusi an hasil diskusi.
menyajikan kelompoknya secara
hasil karya. bergiliran.

Meminta peserta didik Kelompok lain


mendiskusikan hasil menyimak dan
presentasi kelompok memberikan
lain. tanggapan.
Mengidentifikasi
Memberikan
poin-poin yang
penguatan konsep.
disampaikan
guru.
Langkah 5: Mengarahkan peserta Menyampaik
Menganalisi didik untuk an
s dan menyimpulkan atas kesimpulan.
mengevaluas LKS atau materi yang
i proses dipelajari.
pemecahan Meminta peserta didik Menyampaik
masalah untuk menyampaikan an evaluasi
evaluasi proses
pemecahan masalah
yang dilakukan oleh
kelompok
masing-masing.
Memberikan Menyimak
penguatan penjelasan
materi tentang guru
(video/gambar
penunjang materi).
Penutup Rangkuman Membimbing peserta Membuat 10 menit
didik membuat rangkuman
materi
11
rangkuman materi yang dipelajari
yang dipelajari.
Refleksi/ Meminta peserta didik Merefleksikan
Umpan Balik untuk merefleksikan materi yang telah
materi yang telah dipelajari
dipelajari
Doa Penutup Meminta salah satu Menyiapkan diri
peserta didik untuk dengan berdoa.
menutup kegiatan
pembelajaran dalam
doa.
Membalas salam
Meninggalkan kelas dari guru.
dengan mengucapkan
salam.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


a) Teknik Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan: Tes formatif
2. Penilaian Keterampilan: Keterampilan peserta didik dalam
mempresentasikan hasil karya
3. Penilaian Sikap: Disiplin, tanggung jawab, sikap sopan santun ketika
mengikuti pembelajaran/diskusi ataupun menjawab pertanyaan.
b) Bentuk Penilaian/soal
1. Tes Uraian
2. Soal-soal dalam LKS
c) Instrumen (tes dan non tes)
1. Tugas
2. Observasi (mengamati aktivitas peserta didik secara individu dalam
diskusi daring menggunakan ceklist lembar pengamatan)
3. Tes (soal Tes online/Uraian sebagai evaluasi akhir)

PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Pedaging


Kelas : XI/Ganjil
Materi : Menerapkan prosedur pemanenan unggas pedaging (broiler)

SOAL

12
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi waktu pemanenan unggas pedaging ?
2. Apa saja peralatan yang digunakan dalam kegiatan pemanenan unggas
pedaging ?
3. Sebutkan prosedur pemanenan unggas pedaging ?

KUNCI JAWABAN :
1. Faktor yang mempengaruhi waktu pemanenan unggas pedaging :
• Bobot badan
• Lama pemeliharaan
• Harga jual
• Kesehatan
2. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan pemanenan unggas pedaging :
• Penyekat kandang
• Krat / keramba
• Potongan tali rafia
• Timbangan
• Kendaraan pengangkut dan surat jalan
3. Prosedur pemanenan :
• Pemilihan Waktu yang
• Peralatan dan Persiapan
• Pemisahan dan Pengangkutan
• Proses Pemanenan

13
PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas


Pedaging Kelas : XI/Ganjil
Materi : Menerapkan prosedur pemanenan unggas pedaging (broiler)

Nama
No Tanggung Percaya
peserta Jujur Disiplin Santun Peduli
. Jawab Diri
didik
1
2
dst

Keterangan penilaian :
4 = Jika empat indikator terlihat
3 = Jika tiga indikator terlihat
2 = Jika dua indikator terlihat
1 = Jika satu indikator terlihat

INDIKATOR PENILAIAN SIKAP


Jujur : Disiplin : Tanggung jawab :
a. Tidak mau berbohong a. Hadir di sekolah a. Menyelesaikan
atau tidak mencontek tepat waktu tugas yang
b. Mengerjakan sendiri diberikan
b. Tertib dalam
tugas yang diberikan melaksanakan b. Mengerjaka
guru tugas n tugas
c. Mengatakan dengan sekolah
c. Mengumpulkan
sesungguhnya apa yang dengan baik
tugas tepat
terjadi atau yang waktu c. Melaksanakan
dialaminya tugas yang menjadi
d. Mengerjakan
d. Mau mengakui kewajibannya di
tugas dengan
kesalahan atau kelas
baik
kekeliruan d. Membuat laporan
setelah
selesai
melakuk
an
kegiatan

14
Santun : Peduli : Percaya diri :
a. Menghormati orang lain a. Ingin tahu dan ingin a. Beran
dan menghormati cara membantu teman i
bicara yang tepat yang kesulitan tampil
b. Berbicara atau bertutur dalam di
kata halus, tidak kasar pembelajaran, depan
c. Berpakaian rapi dan perhatian kepada kelas
pantas orang lain b. Berani
b. Meminjamkan alat menge
d. Mengucapkan salam
kepada teman yang mukak
ketika bertemu guru,
tidak an
teman dan orang-orang
membawa/memiliki pendap
di sekolah
c. Menolong teman at
yang mengalami c. Berani
kesulitan mencoba
hal baru
d. Mengun
gkapkan
kritikan
memban
gun
terhadap
karya

Kategori nilai sikap :


4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

15
PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Pedaging


Kelas : XI/Ganjil
Materi : Menerapkan prosedur pemanenan unggas pedaging (broiler)

Aspek Penilaian
Kecakapan
Nama Kemampua dalam Kemampua
N Keaktifan Nilai/
peserta n menyampaika n menerima
o. di dalam Predikat
didik bekerjasam n penjelasan
kelompok
a pendapa teman
t
1
2
3
4
d
s
t

Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
4 = Sangat Aktif
3 = Aktif
2 = Kurang Aktif
1 = Tidak Aktif

16
I. Sumber Belajar
Sumber belajar yang digunakan:
1. Hartono, Suharsih. 2018. Agribisnis Ternak Unggas Pedaging Jilid 2.
Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Jakarta.
2. Tim Penyusun. 2014. Agribisnis Ternak Unggas Pedaging SMK/MAK
kelas XI semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Jakarta.
3. Umiarati, A.T. 2020. Manajemen Pemeliharaan Broiler. Pustaka
Larasan. Bali
4. Internet
1. 981d4316d70ec008155e1de0f548e352.pdf (unud.ac.id)
2. https://www.youtube.com/watch?v=xOyXwGb9d5w
3. https://www.youtube.com/watch?v=YPlqdEcsg2U

Berau , 7 Juni 2023

Mengetahui,
Kelapa SMK Negeri 8 Berau Guru Pengajar,

Sutrisno,S.Ag Guntoro,S.P.
NIP.19740908 200604 1 004 NIP………..

17
LEMBAR
KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak
Mata Pelajaran : AgriTer Unggas Pedaging
Kelas / Sem : XI / Ganjil
Kompetensi : Pemanenan Unggas Pedaging
Bentuk Soal : Unjuk Kerja
Guru Mapel : Guntoro, S.P.

Nomor Absen :
Nama Peserta :

I. KD DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikat
or
3.8 Menerapkan prosedur pemanenan 3.8.1 Menerapkan prosedur pemanenan ternak
ternak unggas pedaging unggas pedaging.
. 3.8.2 Menjelaskan prinsip-prinsip pemanenan
ternak unggas pedaging.
3.8.3 Menyusun rencana pemanenan ternak

18
unggas pedaging.

4.8. Melakukan pemanenan ternak 4.8.1 Menentukan waktu pemanenan ternak


unggas Pedaging. unggas pedaging.
4.8.2 Melaksanakan prinsip-prinsip
pemanenan ternak unggas pedaging.
4.8.3 Melakukan pemanenan unggas
pedaging.

II. PETUNJUK
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal atau ujian praktik
2. Kerjakan soal yang telah disediakan dengan benar
3. Siapkan peralatan dan bahan utama yang telah disediakan
4. Gunakan peralatan dan bahan utama yang telah disediakan dengan aman dan benar

III. KESELAMATAN KERJA


1. Gunakan alat keselamatan kerja
2. Gunakan pakaian kerja
3. Hati-hati bila menggunakan peralatan yang tajam dan mudah pecah!

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat:
- LKPD, Alat tulis, Pisau,Timbangan ,Baskom
B. Bahan:
- Kantong Plastik,Air Panas,Bak Penampung

V. LEMBAR KERJA 1 (DISKUSI KELOMPOK)

Simulasi Permasalahan :

Apakah kalian pernah mendengar berita atau bahkan menjumpai di sekitar kalian tentang

19
permasalahan cara peternak menyembelih ayam dengan baik dan benar?

Berikut ini adalah salah satu kejadian yang terjadi di suatu daerah di pulau Jawa. Di satu tempat
pemotongan ayam cabut bulu, si penyembelih menyembelih ayam dengan cara sebagai berikut:
Tangan kiri penyembelih memegang kedua sayap ayam jadi satu, dengan posisi ayam
ditelentangkan kaki di atas, tangan kanan penyembelih memegang pisau dan menyembelih leher
ayam hingga keluar darah.

Ayam belum sempat mati langsung dimasukkan ke dalam bak yang berisi air panas untuk proses
cabut bulu.

Dengan cara demikian seolah-olah ayam mati tenggelam, bukan mati karena disembelih. Karena
banyaknya ayam yang disembelih, diragukan juga penyembelihan membaca basmalah.

1. Apakah cara demikian bisa dibenarkan menurut ajaran Islam?


2. Dari berita di atas apa yang ada dalam benak pikiran kalian?
3. Apakah kalian tahu apa yang menyebabkan hal demikian?
4. Dan apakah kalian juga tahu bagaimana cara mengatasinya? Silahkan diskusikan dengan
teman sekelompokmu!

Hasil Diskusi Kelompok :


……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….…….
……………………………………………………………………………………….…….
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

20
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

21
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
Umpan Balik :
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

22
V. LEMBAR KERJA
Penyembelihan dianggap sah apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Alat penyembelihan harus tajam, yang dapat mengalirkan darah,


2. Menyebutkan nama Allah atau membaca basmalah saja,
3. Penyembelih adalah seorang muslim berakal yang sudah baligh.
4. Memotong tenggorokan dan dua urat leher dalam satu gerakan.
5. Memasukkan kedalam bak air panas.

Ceklist Tahapan Kegiatan Praktik :

Keterang
N Tahap
an
o an
(✔)
1 Alat penyembelihan harus tajam
2 membaca basmalah / Doa
3 seorang muslim berakal yang sudah baligh.
4 Tenggorokan dan urat leher harus putus
5 Memasukkan kedalam bak air panas

23

Anda mungkin juga menyukai