Langkah2 Interpretasi Dan Evaluasi Film RT
Langkah2 Interpretasi Dan Evaluasi Film RT
A. MENGACU PADA ASME SECTION V DAN SECTION VIII DIV. 1, 2023 EDITION
Viewer harus memiliki “spot viewing window”, yaitu daerah kecil untuk tempatmelakukan
Viewer harus satu set dengan step wedge calibration film dan densitometer.
remang (T-234).
step-step di step wedge calibration film yang densitasnya mendekati 1.0, 2.0, 3.0, 4.0 di
dalam area spot viewing window. Toleransi antara pembacaan hasil pengukuran dan harga
5. Amati ada tidaknya artifact pada kedua permukaan film dengan memakai teknik pantulan
cahaya. Amati ada tidaknya artifact pada daerah interest dengan meletakkan film di atas
viewer.
Page 1 of 11
6. Jika ada artifact yang terletak di daerah interest dan tidak menutupi diskontinuitasatau
tidak membingungkan interpretasi diskontinuitas, maka tidak apa-apa, sebaliknya jika ada
artifact yang terletak di daerah interest dan menutupi diskontinuitas dan membuat
7. Catat ketebalan material dari informasi yang terdapat dalam film radiografi (T-224).
8. Tentukan tinggi reinforcement las pada kedua sisi sambungan las dengan melihattabel pada par.
UW-35, Section VIII Div. 1. Cari ketebalan base metal yang dilas pada baris-baris dalam tabel,
lalu sesuaikan dengan joint category-nya. Data jointcategory diperoleh dari bagian engineering.
Setelah diperoleh tinggi reinforcementmaksimum, kalikan tinggi reinforcement ini dengan dua,
lalu tambahkan dengan tebal base metal dan akan diperoleh besarnya tweld.
Misalnya, tebal base metal = 20 mm, maka tinggi reinforcement maksimum untuk kedua sisi
mm = 30 mm.
9. Selanjutnya lihat Tabel T-276 untuk menentukan essential wire (wire ID#) yang harus muncul
Page 2 of 11
di dalam film RT. Ukuran wire ID# yang harus muncul pada film RT ini tergantung pada lokasi
IQI dipasang pada film side apabila penempatan IQI pada source side dengan tangan kita
Dari data tweld di atas (langkah no. 8) dicari lokasinya pada baris-baris dalam tabel T-
276 dan selanjutnya dapat ditentukan wire ID# yang harus muncul pada film.
Misalnya, tweld = 30 mm, pemasangan IQI source side, maka wire ID# yang harusmuncul
10. Untuk menentukan set dan diameter dari wire ID# 10, maka lihat Tabel T-233.2.
Page 3 of 11
Wire ID# 10 memiliki diameter
11. Selanjutnya hitung jumlah wire yang muncul di atas logam las pada film RT. Penghitungan
jumlah wire yang muncul di atas las-lasan dimulai dari wireberdiameter terbesar menuju
yang terkecil.
Misalnya pada film RT muncul empat wire di atas logam las, maka wire ID# yangmuncul
adalah wire ID# 8 (ID#11, ID# 10, ID#9, ID#8) dengan diameter 0.41 mm.
Jika diameter wire yang muncul di atas las-lasan (misalnya 0.41 mm dari contohdi atas)
lebih kecil atau sama dengan diameter wire yang harus muncul dari hasilperhitungan (0.64
Sebaliknya jika diameter wire yang muncul di atas las-lasan lebih besar ketimbang
persyaratan diameter wire dari hasil perhitungan, maka sensitivitas film RT adalah
unacceptable.
12. Setelah sensitivitas dikatakan acceptable, maka langkah selanjutnya adalah menentukan
Page 4 of 11
densitas film RT.
Dari contoh di atas, hasil perhitungan wire ID# yang harus muncul pada film RTpada las-
lasan adalah wire ID#10 (langkah no. 9), yaitu wire ke-2 terbesar.
pembacaannya. Geser film RT sehingga lokasi wire ID#10 berada di atas spot viewing
pembacaannya.
Pembacaan harus menunjukkan angka 2.0 – 4.0 density unit untuk film RT yang dibuat
menggunakan sumber isotop atau 1.8 – 4.0 density unit untuk film RT yang dibuat
density unit.
Misalkan film RT yang dibuat menggunakan Ir-192, hasil pembacaan densitas didekat essential
Karena film RT dibuat memakai Ir-192, maka range variasi densitas film RT yangdiijinkan
Page 5 of 11
adalah: 2.00 sampai dengan 2.95.
14. Lakukan pengukuran densitas dalam daerah interest di tempat yang paling terang dan
tempat paling gelap di atas las-lasan. Pada saat melakukan pengukuran ini, apperture
Geser tempat yang paling terang dan paling gelap tadi ke atas spot viewing window dan
pengukurannya dan bandingkan dengan variasidensitas dari hasil perhitungan pada langkah
no. 13.
Misalkan:
Hasil pembacaan densitas di tempat yang paling terang adalah 2.01 ± 0.05 dan
hasil pembacaan densitas di tempat yang paling gelap adalah 2.97 ± 0.05.
Bandingkan hasilnya dengan range variasi densitas yang diijinkan (langkah no. 13)
Karena hasil pembacaan densitas masih berada di dalam range hasil perhitungan
(2.01 > 2.00 dan 2.97 - 0.05 = 2.92 < 2.95, maka densitas film RT tersebut
dikatakan acceptable.
Page 6 of 11
interpretasi dan evaluasi indikasi diskontinuitas yang berada didaerah interest
Page 7 of 11
Viewer harus memiliki “spot viewing window”, yaitu daerah kecil untuk tempatmelakukan
Viewer harus satu set dengan step wedge calibration film dan densitometer.
2. Interpretasi dan evaluasi film RT dilakukan di dalam ruangan yang cahayanya remang-
remang.
step-step di step wedge calibration film yang densitasnya mendekati 1.0, 2.0, 3.0, 4.0 di
dalam area spot viewing window. Toleransi antara pembacaan hasil pengukuran dan harga
5. Amati ada tidaknya artifact pada kedua permukaan film dengan memakai teknik pantulan
cahaya. Amati ada tidaknya artifact pada daerah interest dengan meletakkan film di atas
viewer.
6. Jika ada artifact yang terletak di daerah interest dan tidak menutupi diskontinuitasatau
tidak membingungkan interpretasi diskontinuitas, maka tidak apa-apa, sebaliknya jika ada
artifact yang terletak di daerah interest dan menutupi diskontinuitas dan membuat
7. Catat ketebalan material dari informasi yang terdapat dalam film radiografi.
8. Tentukan tinggi reinforcement las pada kedua sisi sambungan las dengan melakukan
Page 8 of 11
pengukuran langsung pada bendanya (jika mungkin). Jika tidak mungkin melakukan
9. Selanjutnya lihat Tabel 8.5 untuk pelat atau Tabel 10.17 untuk pipa guna menentukan
essential wire (wire ID#) yang harus muncul di dalam film RT. Ukuranwire diameter yang
harus muncul pada film RT ini tergantung pada lokasi penempatan IQI, apakah source side
Page 9 of 11
10. Untuk menentukan set dan wire ID#, lihat tabel pada Gambar 8.5.
11. Selanjutnya hitung jumlah wire yang muncul di atas logam las pada film RT. Penghitungan
jumlah wire yang muncul di atas las-lasan dimulai dari wireberdiameter terbesar menuju
yang terkecil.
Misalnya pada film RT muncul empat wire di atas logam las (set B), maka wire diameter
Jika wire ID# yang muncul di atas las-lasan (misalnya wire ID# 8 dari contoh di atas) lebih
kecil atau sama dengan diameter wire yang harus muncul, maka sensitivitas film RT adalah
acceptable.
Sebaliknya jika wire ID# yang muncul di atas las-lasan lebih besar ketimbang persyaratan
diameter wire dari hasil perhitungan, maka sensitivitas film RT adalah unacceptable.
12. Setelah sensitivitas dikatakan acceptable, maka langkah selanjutnya adalah menentukan
Tempelkan apperture densitometer di atas spot viewing window dan nolkan pembacaannya.
Page 10 of 11
Geser film RT sehingga lokasi daerah yang paling terang dan paling gelap pada daerah
interest berada di atas spot viewing window. Tempelkan apperture densitometer di atas
Pembacaan harus menunjukkan angka 2.0 – 4.0 density unit untuk film RT yang dibuat
menggunakan sumber isotop atau 1.8 – 4.0 density unit untuk film RT yang dibuat
13. Toleransi pembacaan harga densitas menggunakan densitometer adalah sebesar ± 0.05
density unit.
Page 11 of 11