DISUSUN OLEH
DISUSUN OLEH
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Ini Telah Diperiksa Dan Disetujui Pada:
Hari/Tanggal :
Tempat : SMK BUMI NUSANTARA
Judul Laporan : LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
Penyusun : AMARA AYU SAPUTRI
Menyetujui,
Pembimbing Instansi Pembimbing Sekolah
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Ini Telah Di Setujui Dan Disahkan Pada:
Hari/Tanggal :
Tempat : SMK BUMI NUSANTARA WONOSOBO
Judul Laporan : LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
PADA INSTANSI SAT INTELKAM POLRES TANGGAMUS
Penyusun : AMARA AYU SAPUTRI
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala SMK Bumi Nusantara
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan ini kami tulis dengan singkat dan jelas dan laporan ini berisi tentang
pengalaman yang pernah kami ikuti selama kami melaksanakan kegiatan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) maka dengan ini buku laporan kami
persembahkan kepada :
1. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah mendukung kami secara material dan
seperitual, serta yang senantiasa mendoakan untuk keberhasilan.
2. Bapak MAD SURAHMAN, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SMK Bumi
Nusantara Wonosobo.
3. Bapak AKBP SISWARA HADI CANDRA, S.IK Selaku Kapolres Tanggamus.
4. Bapak SUHARYONO Selaku pembimbing Sekolah SMK Bumi Nusantara
Wonosobo.
5. Bapak IPTU JUNAIDI S.H Selaku Kasat Intelkam Polres Tanggamus.
6. Bapak dan Ibu Anggota, Staf Polres Tanggamus yang telah membimbing kami
selama masa Prakerin.
7. Teman-teman yang telah memberikan motivasi kepada kami.
iv
MOTTO
“Diam Ku Lebih Berarti Daripada Kata-Kata Yang Tak Bermakna”
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas
perkenaanya kami dapat menyelesaikan laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang
kami buat pada instansi Sat Intelkam Polres Tanggamus.
Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini dimaksud supaya siswa dapat mengerti
gambaran cara Kerja dilapangan. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini juga termasuk syarat
kelulusan ujian akhir sekolah (UAS) dan ujian akhir Nasional (UAN) bagi siswa siswi
SMK. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini merupakan suatu tugas yang harus diselesaikan
dengan sebaik-baiknya dan bisa menyelesaikan atau menyajikan suatu laporan dari instansi
tersebut.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak dan Ibu pembimbing instansi Sat
Intelkam Polres Tanggamus yang telah memberikan bimbingan kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dengan sebaik-baiknya. Tidak
lupa kami ucapkan terimakasih kepada Anggota dan Staf Sat Intelkam Polres Tanggamus.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini
tidak lepasdari kesalahan dan kekurangan, sehubungan dengan hal tersebut segala kritik
dan saran yang bersifat membangun selalu kami nantikan demi kebaikan dan
penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang. Akhir kata kami berharap semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul.........................................................................................................i
Halaman Persetujuan...............................................................................................ii
Halaman Pengesahan...............................................................................................iii
Halaman Persembahan............................................................................................iv
Halaman Motto........................................................................................................v
Halaman Kata Pengantar.........................................................................................vi
Halaman Daftar Isi..................................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)............................8
1.2. Tujuan dan Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG).............8
1.2.1. Tujuan...........................................................................8
1.2.2. Manfaat.........................................................................8
1.3. Metode Penyusunan Laporan .....................................................8
1.4 Tujuan Penulisan Laporan Psg.............................................9
BAB II. PELAKSANAAN PSG
2.1. Sejarah Umum Instansi............................................................10
2.2. Visi dan Misi Instansi..............................................................10
2.3. Struktur Organisasi Instansi....................................................10
2.4. Tata Tertib Kerja Instansi.......................................................11
2.5. Waktu dan Tempat..................................................................11
2.6. Tahap Kerja.............................................................................11
2.7. Faktor Pendukung...................................................................11
2.8. Faktor Penghambat PSG.........................................................11
2.9. Proses Pelaksanaan PSG.........................................................11
vii
BAB III. PEMBAHASAN
3.1. Penanganan Surat Masuk..........................................................12
3.2. Penanganan Surat Keluar..........................................................13
3.3 Prosedur Penyimpanan dan penemuan Kembali Arsip.............15
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan................................................................................18
4.2. Saran..........................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2.1 Tujuan
1
1.2.2 Manfaat
2. Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara pegamatan langsung pada proses
kegiatan di instansi.
3. Metode Literatur
Yaitu metode pengumpulan data dengan jalan mengambil data atau mencari
referensi dari buku-buku yang berkaitan dengan topik yang digunakan sebagai
bahan data.
4. Metode Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan mengunakan tanya jawab secara
langsung dengan pegawai instansi
2
1.4. Tujuan Penulisan Laporan PSG
1. Sebagai bukti telah melaksanakan Psg.
2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Psg.
4. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif.
5. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.
6. Sebagai laporan dari hasil Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang telah
dilaksanakan secara tertulis.
7. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan
penerapan didunia kerja
8. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan pakerin.
9. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
10. Agar siswa mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran
yang di hapus dari sekolah dan menerapkan nya di dunia usaha kerja.
11. Agar para siswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan
danmengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah
dandapat menerapkannya langsung di lapangan kerja.
12. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari
sekolah yang berhubungan dengan hasil Psg.
13. Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji
keilmiahannya.
14. Agar siswa mampu mencari alternatif pencerahan masalah kejuruan sesuai
dengan program studi yang dipilih dari pelaporan.
15. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan
mendalam
16. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa angkatan
berikutnya
17. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktek
kerja industri sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti
praktek kerja
18. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa
19. Untuk memantapakan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran
sekolah dari hasil Psg.
20. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat karya
tulis.
21. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri
dan juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya
3
BAB II
PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
2.1 Sejarah Berdirinya Polres Tanggamus
Polres Taggamus merupakan definiktif di Provinsi Lampung tepatnya pada Tahun
2002 diresmikan pada tanggal 11 April 2002 oleh Kepala Kepolisian Daerah
Lampung BRIGADIR JENDERAL POLISI DRS. SUGIRI, S.H.Msc sebagai salah
satu Polres Di Provinsi Lampung.
Sebelum menjadi Polres Tanggamus, dulunya wilayah Kabupaten Tanggamus
Khususnya untuk Kepolisian masih menginduk kepada Polres Lampung Selatan,
bedasarkan Skep Kapolda Lampung Nomor : Skep/ /IV/2002 Tanggal 11 April
2002 lalu Resmi didirikan Polres Tanggamus Polda Lmpung, yang berlokasi di
Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tanggamus, dan dengan didirikanya Polres
Tanggamus di harapkan untuk Melindungi, Melayani,, serta Mengayomi
Masyarakat dan untuk meningkatkan keamanan serta mencegah terjadinya Tindak
Pidana yang berada di wilayah Hukum Polres Tanggamus.
2.2. VISI DAN MISI INSTANSI SAT INTELKAM POLRES TANGGAMUS
a. Visi
Menjadi Intelijen Keamanan Yang Berkemampuan Pengindera Dini Dan Pencegah
Efektif, Setiap Gangguan Keamanan Dalam Negeri Yang Akan Merusak Sendi
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara Dalam NKRI Yang
Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945.
b. Misi
Berdasarkan Visi sebagaimana tersebut diatas, selanjutnya dijabarkan dalam
bentuk Misi Sat Intelkam bertugas menyelenggarakan / membina fungsi Intelejen
bidang Keamanan, termasuk persandian, dan pemberi pelayanan dalam bentuk
Surat izin / Keterangan yang menyangkut Orang Asing, Senjata Api & Bahan
Peledak, kegiatan social / Politik masyarakat dan Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) kepada warga.
4
2.3 Struktur Organisasi Sat Intelkam Polres Tanggamus
KAPOLRES
AKBP SISWARA HADI
CHANDRA, S.IK
WAKA POLRES
M. ALI MUHAIDORI, S.IK
KASAT INTELKAM
IPTU AHMAD JUNAIDI
BANUM
ENTIN
RISTIYANTI
6
2.7. Faktor Pendukung
Faktor pendukung Di Polres Tanggamus antara Lain :
a) Lingkungan mendukug untuk keamanan dan ketertiban.
Jadwal kerja di Polres Tanggamus dari Hari Senin sampai dengan Hari Sabtu, pada
7
BAB III
PEMBAHASAN
2. Penyortiran surat
Penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan surat untuk pengolahan lebih
lanjut, Penyortiran surat dilakukan Sebagaiberikut :
1. Mengelompokkan Surat Masuk.
2. Mengelompokkan Surat Keluar.
3. Mendata Tanggal, Bulan & tahun kemudian memilahnya secara berurutan.
4. Menyimpannya di Berankas dengan Rapi.
4. Pencatatan Surat
Setelah surat dicatat, distempel (dicap) serta memeriksa ketepatan jenis ataupun
jumlah lampiran yang harus diterima maka langkah berikutnya adalah melakukan
pencatatan.
6. Pendistribusian Surat
Merupakan kegiatan dalam mengirimkan surat-surat baik dalam lingkungan
instansi sendiri (intern) maupun ke instansi lain (ekstern) di dalam perusahaan.
Pendistribusian surat dicatat dalam buku tujuannya untuk memudahkan pencarian
kembali surat atau arsip.
8
SEKEMA SURAT MASUK
PENERIMAAN
PENGAGENDAAN
DINAIKAN KE KAPOLRES
2. Persetujuan Konsep
Setelah konsep selesai dibuat harus terlebih dahulu disetujui oleh pihak atau atasan
yang bertangung jawab terhadap surat tersebut, biasanya dalah orang yang akan
menandatangani surat.
5. Pengarsipan Surat
Setelah surat sudah di tandatangani oleh pimpinan dan diberi nomor surat serta
sudah di cap lalu surat tersebut di fotocopi guna di arsipkan yang tujuanya apabila
surat tersebut tidak sampai ke alamat tujuan atau hilang kita masih memiliki arsip
surat tersebut dan agar dapat dipergunakan dan mengirim surat kembali ke alamat
tujuan.
13
6. Menyiapkan buku exspedisi
maksud dan tujuanya adalah apabila surat tersebut sudah di terima oleh penerima /
tujuan surat harus menandatangani buku exspedisi tersebut sebagai bukti atau
pendukung bahwa surat yang kita kirim sudah di terima oleh penerima.
7. Pengiriman Surat
Proses pengiriman surat secara umum ada dua yaitu :
a. Dikirim oleh Petugas di Instansi tersebut.
b. Dikirim melalui jasa pengiriman surat.
Kepada :
di.
PEMBUATAN KONSEP
PENGETIKAN SURAT
PENANDATANGANAN
FOTOCOPI / PENGARSIPAN
PENGIRIMAN SURAT
File Utama
Untuk penyimpanan surat yag memerlukan map dapat dipergunakan jenis
map yang berbeda atau memberi nama atau tulisan pada map tersebut supaya
pengarsipan tersusun dengan jenis surat tersebut dan teratur.
Indeks
Indeks adalah suatu aat bantu untuk mengetahui nomr file yang diberikan
kepada suatu komponen atau nama bilamana nomor bersangkutan tidak
ditemukan.
Umunya kaertu indeks terbuat dari kertas karton manila berukuran panjang
12,5 cm dan lebar 7,5 cm, namun ukuranya pun dapat disesuaikan dengan
kartu atau map arsip tersebut.
Buku Nomor
Buku nomro adalah buku yang berisi nomor-nomor yang sudah
dipergunakan sebagai nomor koresponden (nama) dalam file sistem nomor.
-
- Contoh penyimpanan arsip dengan sitem nomor atau kode sebagai berikut :
HUK.12.10 : PROPAM
WAS.1.1.1 : SIWAS
OPS.1.2.3 : BAG OPS
RES.7.3.5 : SAT RESKRIM
DIK. 8.8.8 : SAT INTELKAM
KEU. 4.4.4 : SIKEU
REN.5.5.5 : BAG REN
LAN. 6.7.6 : SAT LANTAS
LOG. 2.3.4 : BAG LOG
NKB. 3.0.8 : SAT NARKOBA
SPK.4.7.8 : SPKT
KUM. 9.8.7 : SIKUM
BIN. 5.1.2 : SAT BINMAS
AIR. 1.1.0 : SAT POLAIRUD
SDM. 2.2.3 : BAG SDM
DOK.7.6.5 : SIDOKES
MAS. 5.4.3 : SIHUMAS
SEK. 1.0.2 : POLSEK
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Selama kurang lebih tiga bulan kami menjalankan PSG di Polres Tanggamus maka
kami mendapatkan bukan hanya pengalaman tetapi juga pelajaran yang sangat
berharga bagi kami. Selama itu kami mencatat beberapa saran yang akan kami
sampaikan lewat laporan ini demi kebaikan pandangan kami kedepan.
Demi kemajuan serta perkembangan Polres Tangamus :
Dimohon pkepada pihak atasan lebih memperhatikan bawahanya, dan ada rasa
peduli terhadap bawahanya.
Dimohon didalam sebuah lingkup pekerjaan ada rasa Kekeluargaan,antara atasan
dengan bawahan atau dengan sesama pegawai.
Kami juga akan memberikan saran kepada pihak SMK Bumi Nusantara yaitu :
1. Alangkah baiknya sekolah menyiapkan segala keperluan siswa yang akan
digunakan untuk PSG lebih matang jauh hari
2. Alangkah baiknya sekolah memberikan kenang-kenangan supaya lebih berkesan
kepada pihak Instansi dari pada hanya memberikan uang saja
3. Pengecekan atau pengontrolan juga sebaiknya dilaksanakan secara teratur dan
lebih sering sehingga siswa merasa terawasi juga dalam penyusunan laporan
akan lebih mudah dan terarah.
DAFTAR PUSTAKA
Randy Septiyawan : Hasil Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Tata Kearsipan
Sistem Tanggal Pada Bagian Pemerintahan Pada Instansi Sat Intelkam Polres
Tanggamus, Lampung.
Randy Septiyawan, tahun 2022 : Hasil Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) tata
persuratan dan pengelolaan kerasipan pada instansi polres tanggamus tahun 2023.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PSG
DI INSTANSI SAT INTELKAM POLRES TANGGAMUS