POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945

Pada dasarnya, hakikat pokok pikiran pembukaan UUD 1945 dibagi menjadi 4 yaitu,
Pertama, : (sila 3) : pokok pikiran persatuan
Kedua, : (sila 5) : pokok pikiran keadilan sosial
Ketiga, : (sila 4) : pokok pikiran kedaulatan rakyat,
Keempat, : (sila 1 & 2) : pokok pikiran Ketuhanan & kemanusiaan.

PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Naskah proklamasi memuat dua hal pokok : pernyataan kemerdekaan dan tindakan segerra
yang harus dilakukan setelah proklamasi kemerdekaan.

HUBUNGAN PROKLAMASI & PEMBUKAAN UUD 1945

Alinea 1, : alasan dasar perjuangan bangsa Indonesia, yaitu merdeka bebas dari penjajahan
Alinea 2 : perjuangan untuk meraih kemerdekaan
Alinea 3 : alasan dan motivasi spiritual untuk menyatakan kemerdekaan
Alinea 4, : arah pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan proklamasi kemerdekaan.

Jadi alinea 1, 2 dan 3 merupakan uraian terperinci kalimat pertama proklamasi, sedangkan
alinea 4 merupakan uraian terperinci kalimat kedua.

Melakukan perubahan terhadap Pembukaan UUD 1945 pada hakikatnya membubarkan NKRI
yang diproklamasikan 17 Agustus 1945.

Makna Proklamasi kemerdekaan :

1. Puncak perjuangan politik yang panjang untuk menyatakan sebagai bangsa mandiri
2. Titik awal perjuangan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan
3. Menandai lahirnya NKRI, sekaligus awal sejarah pemerintahan Indonesia
4. Titik awal berlakunya tata hukum nasional & berakhirnya hukum kolonial
5. Titik berangkat pelaksanaan amanat penderitaan rakyat
6. Sebagai norma pertama dalam tata hukum nasional Indonesia.
7. Sebagai jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur

Proklamasi bukan tujuan akhir perjuangan bangsa Indonesia, akan tetapi sebagai alat untuk
mencapai cita – cita dan tujuan negara.