Dimasa silam kota ini hanya berupa dusun kecil yang bernama payung
sekaki yang terletak di pinggiran sungai siak. Dusun sederhana itu kemudian
dikenal juga dengan sebutan senaplan. Desa ini berkembang pesat terlebih setelah
lokasi pasar (pekan) lama pindah keseberang pada 23 juni 1784. Tecipta lah pasar
baru yang indentik dengan sebutan “pekanbaru “, nama yang hingga kini dipakai
antara Kerajaan Johor dengan Belanda (VOC) dimana dalam perjanjian tersebut
Belanda diberi hak yang lebih luas. Diantaranya pembebasan cukai dan monopoli
terhadap beberapa jenis barang dagangan. Selain itu Belanda juga mendirikan Loji
di Petapahan yang saat itu merupakan kawasan yang maju dan cukup penting.
perdagangan baik dari luar untuk diangkut ke pedalaman, maupun dari pedalaman
untuk dibawa keluar berupa bahan tambang seperti timah, emas, barang kerajinan
71
72
penting dalam lalu lintas perdagangan. Letak Senapelan yang strategis dan kondisi
Sungai Siak yang tenang dan dalam membuat perkampungan ini memegang posisi
Kampar. Hal ini juga merangsang berkembangnya sarana jalan darat melalui rute
yang strategis dan menjadi pintu gerbang perdagangan yang cukup penting.
Perkembangan Senapelan sangat erat dengan Kerajaan Siak Sri Indra Pura.
usaha yang dirintis tersebut dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali
yang bergelar Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah meskipun lokasi
Akhirnya menurut catatan yang dibuat oleh Imam Suhil Siak, Senapelan
yang kemudian lebih popular disebut Pekanbaru resmi didirikan pada tanggal 21
Rajab hari Selasa tahun 1204 H bersamaan dengan 23 Juni 1784 M oleh Sultan
penguasaan Senapelan diserahkan kepada Datuk Bandar yang dibantu oleh empat
Datuk besar yaitu Datuk Lima Puluh, Datuk Tanah Datar, Datuk Pesisir dan
73
Datuk Kampar. Mereka tidak memiliki wilayah sendiri tetapi mendampingi Datuk
mengalami perubahan :
District.
103, Pekanbaru dijadikan daerah otonom yang disebut Haminte atau Kota
B.
Kota Kecil.
Mei 1956, Kota Pekanbaru dijadikan Daerah Otonomi yang disebut Harminte
Dan pada tahun 1958, Pemerintah Pusat yang dalam hal ini Kementerian
Sebelumnya Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau ditunjuk sebagai ibu kota
propinsi hanya bersifat sementara. Dalam hal ini Menteri Dalam Negeri RI telah
mengirim surat kawat kepada Gubernur Riau tanggal 30 Agustus 1958 No. Sekr.
15/15/6.
Perang Riau Kepulauan. Dari angket langsung yang diadakan panitia tersebut,
Negeri RI. Akhirnya tanggal 20 Januari 1959 dikeluarkan Surat Keputusan dengan
No. Des 52/1/44-25 yang menetapkan Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau
dibentuk suatu badan di Pekanbaru yang diketuai oleh Penguasa Perang Riau
Sejak itulah mulai dibangun Kota Pekanbaru dan untuk tahap pertama
Kaharuddin Nasution yang dilantik digedung Sekolah Pei Ing Pekanbaru tanggal 6
Secara geografis Kota Pekanbaru terletak antara 1010 14’- 1010 34’ Bujur Timur
oleh BPN Tingkat I Riau, ditetapkan luas wilayah Kota Pekanbaru 632,26 km2.
yang mana wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten atau kota.
Kelurahan harus dipimpin oleh seorang Lurah yang berstatus Pegawai Negeri
Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda
Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau, yang memiliki luas wilayah sekitar
51,50 KM2 atau 51.500 Ha, yang terdiri dari 71 RT / 19 RW dan memiliki
buruh, pedagang, dan sebagian kecil pengrajin, PNS, sebagai daerah yang
berpotensi dan berkembang, maka daerah ini akan mengalami jumlah penduduk
memiliki visi dan misi yang sejalan dengan visi dan misi Kota Pekanbaru yaitu
sebagai berikut :
b. Misi
2) Memberdayakan masyarakat
1. Kelurahan Pembatuan
3. Kelurahan Mentangor.
22,381 jiwa (2010) karna semakin meningkatnya jumlah penduduk yang ada di
78
Tabel 4.1
Pasca Pemekaran dan Sebelum Pemekaran
Kelurahan Sebelum pemekaran Keluraan Setelah pemekaran
188 Tahun 2017 yang jatuh pada tanggal 01 Agustus 2017 sebagai berikut:
TABEL 4.2
Peraturan Walikota Pekanbaru Tentang Batas Wilayah Kelurahan Pada
Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru
No Kelurahan Batas wilayah
1. Kulim Utara kelurahan tuah negri
Timur berbatasan dengan jalan maredan kabupaten Siak
Selatan berbatasan dengan Jalan Lintas Timur Kelurahan Sialang Rampai,
Kabupaten Kampar.
Barat jala Binjai ( Kelurahan Kulim )
2. Mentangor Utara bukit Rahayu ( Kelurahan Tangkerang Timur ), jalan Kenanga Jalan
Budi Luhur ( kelurahan Sialang Sakti )
Timur jalan Binjai Raya ( Kelurahan Kulim )
Selatan jalan Lintas Timur ( kelurahan Sialang Rampai )
Barat jalan sepakat ( kelurahan pebatuan, kelurahan pematang kapau )
3. Pebatuan Utara Jalan Pesantren Meranti Kelurahan Pematang Kapau dan Kelurahan
Mentangor
Timur jalan Binjay Raya ( kelurahan Pebatuan )
Selatan Sungai Sail ( Kabupaten Kampar )
Barat Sungai Sail ( Kecamatan Bukit Raya )
4. Sialang Utara Jalan lintas Timur ( Kelurahan Kulim )
Rampai Timur Sungai Sail ( kabupaten kampar )
Selatan Sungai Sail (Kabupaten Kampar )
Barat anak sungai Sail dan jalan Seroja ( kelurahan Pebatuan )
Sumber data : peraturan Walikota Pekanbaru tentang batas wilayah kelurahan
pada kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.
79
luas wilayah sekitar 51,50 KM2 atau 51.500 Ha, yang terdiri dari 71 RT /
menjadi 4 kelurahan
1. Kelurahan kulim
2. Kelurahan pebatuan
4. Kelurahan mentangor
dan sebagian kecil pengrajin, PNS, sebagai daerah yang berpotensi dan
Rukun Warga (RW) dan 19 Rukun Tetangga (RT), dengan rincian sebgai
berikut:
Tabel 4.3
Jumlah Penduduk Kelurahan kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota
Pekanbaru
No Jumlah Jenis kel Jenis kel Jumlah Jumlah Jumlah Ket
KK laki-laki perempuan penduduk RT RW
1 10,181 13298 9083 22.381 19 71 -
Sumber: kantor kecamatan Tenayan Raya Kota pekanbaru
c. Tingkat Pendidikan
Tabel 4.4
Jumlah Sekolah Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota
Pekanbaru
No Jenis pendidikan Milik Milik Jumlah Ket
pemerintah swasta sekolah
1 Play grup - 1 -
2 TK - 6 Terakreditasi
3 SD/sederajat - 7 Terakreditasi
4 SMP/sederajat - 3 Terakreditasi
5 SMA/sederajat - 1 terakreditasi
Sumber: kantor Kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru.
bawah ini :
Tabel 4.5
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Kelurahan Kulim
No Jenis Mata Pencaharian Jumlah ( Orang )
1 Pertanian 242
2 Perkebunan 548
3 Pertenakan 216
4 Pedagang dan Jasa 1,202
5 Pengrajin dan Industri Kecil 587
6 Angkutan 259
7 PNS/TNI/POLRI 818
5 Buruh 1.793
6 Lain-Lain 3.001
Jumlah 8666
Sumber Data : Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru
beragama.
Table 4.6
Sarana prasarana peribadatan Masyarakat Kelurahan Kulim
Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru