Anda di halaman 1dari 121

BAB I

Pulau Bangka adalah sebuah pulau yang terletak di


sebelah timur Sumatra, Indonesia dan termasuk dalam wilayah provinsi Kepulauan
Bangka Belitung. Populasinya pada 2004 berjumlah 789.809 jiwa. Luas pulau
Bangka ialah 11.693.54 km².

Bangka menurut bahasa sehari-hari masyarakat Bangka mengandung arti "sudah


tua" atau "sangat tua", sehingga pulau Bangka dapat diartikan sebagai "pulau yang
sudah tua". Bila merujuk pada kandungan bahan galian yang terdapat di daerah ini,
pulau Bangka banyak mengandung bahan-bahan galian mineral yang tentunya
terjadi dari proses alam yang berlaku berjuta-juta tahun. Salah satu contohnya
adalah bahan galian timah, oleh karenanya masyarakat menyebutnya dengan
sebutan Pulau Bangka.

Kata bangka dapat juga berasal dari kata wangka yang artinya timah. Karena di
daerah ini ditemukan bahan galian timah, maka disebut Pulau Timah. Karena
pergeseran atau bunyi bahasa yang berubah maka masyarakat lebih lekat
memanggil pulau ini dengan kata Pulau Bangka atau pulau bertimah. Menurut cerita
rakyat, Pulau Bangka tidak mempunyai penduduk asli, semua penduduk adalah

1
pendatang dari suku yang diberi nama suku sekak. Masyarakatnya masih menganut
animisme. Kemudian masuk bangsa melayu dari daratan malaka dengan membawa
agama Islam yang kemudian berkembang sampai sekarang.

Arti logo :

Perisai Bersudut Lima, melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan


Republik Indonesia.

Kepulauan Bangka Belitung, melambangkan wilayah, masyarakat, sistem


pemerintah, kebudayaan dan sumberdaya alam Propinsi Kepulauan Bangka
Belitung.

Lingkaran Bulat Simetrikal, melambangkan kesatuan dan persatuan Propinsi


Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi segala tantangan di tengah - tengah
peradaban dunia yang semakin terbuka.

Butir Padi berjumlah 27 buah melambangkan nomor dari Undang-undang


pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu UU No.27 Tahun 2000,dan
Buah Lada, berjumlah 31 buah melambangkan Kepulauan Bangka Belitung

2
merupakan Propinsi ke 31 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Padi dan
buah lada juga melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.

Balok Timah, melambangkan kekayaan alam (hasil bumi pokok) berupa timah yang
dalam sejarah secara social ekonomis telah menopang kehidupan masyarakat
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lebih dari 300 tahun. (diketemukan dan
dikelola sejak tahun 1710 Mary Schommers dalam Bangka Tin)

Biru Tua dan Biru Muda (Dalam Perisai dan Lingkaran Hitam), melambangkan
bahari dunia kelautan dari yang dangkal sampai yang terdalam. Menyiratkan lautan
dengan segala kekayaan alam yang ada di atasnya, di dalam dan di dasar lautan
yang dapat dimanfaatkan untuk sebesar - besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

Putih (Tulisan), melambangkan keteguhan dan perdamaian.

Kuning ( Padi dan Semboyan), melambangkan ketentraman dan kekuatan.

Hijau (Pulau dan Lada), melambangkan kesuburan.

Hitam (Outline Lingkaran), melambangkan ketegasan.

Serumpun Sebalai, menunjukan bahwa kekayaan alam dan plularisme masyarakat


Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap merupakan kelurga besar komunitas
(serumpun) yang memiliki perjuangan yang sama untuk menciptakan kesejahteraan
, kemakmuran, keadilan dan perdamaian.

Serumpun Sebalai, merupakan semboyan penegakan demokrasi melalui


musyawarah dan mufakat.

Jangan Dak Kawa Nyusa Aok, artinya dalam setiap keberhasilan memerlukan
kerja keras.

Logo

Sejarah

3
Wilayah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama Pulau Bangka berganti-ganti
menjadi daerah taklukan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Setelah kapitulasi
dengan Belanda, Kepulauan Bangka Belitung menjadi
jajahan Inggris sebagai. Mei 1812 kekuasaan Inggris berakhir setelah konvensi
London 13 Agustus 1824, terjadi peralihan kekuasaan daerah jajahan Kepulauan
Bangka Belitung antara MH. Court (Inggris) dengan K. Hcyes (Belanda) di Muntok
pada 10 Desember 1816. Kekuasaan Belanda mendapat perlawanan Depati Barin
dan putranya Depati Amir yang di kenal sebagai perang Depati Amir (1849-1851).
Kekalahan perang Depati Amir menyebabkan Depati Amir diasingkan ke Desa Air
Mata Kupang NTT. Atas dasar stbl. 565, tanggal 2 Desember 1933 pada tanggal 11
Maret 1933 di bentuk Resindetil Bangka Belitung Onderhoregenheden yang dipimpin
seorang residen Bangka Belitung dengan 6 Onderafdehify yang di pimpin oleh Ast.
Residen. Di Pulau Bangka terdapat 5 Onderafdehify yang akhirnya menjadi 5
Karesidenan sedang di Pulau Belitung terdapat 1 Karesidenan. Di zaman Jepang,
Karesidenan Bangka Belitung di perintah oleh pemerintahan Militer Jepang yang
disebut Bangka Beliton Ginseibu. Setelah Proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia, oleh Belanda di bentuk Dewan Bangka Sementara pada 10
Desember 1946 (stbl.1946 No.38) yang selanjutnya resmi menjadi Dewan Bangka
yang diketuai oleh Musarif Datuk Bandaharo Leo yang dilantik Belanda pada 11
November 1947. Dewan Bangka merupakan Lembaga Pemerintahan Otonomi
Tinggi. Pada 23 Januari 1948 (stb1.1948 No.123), Dewan Bangka, Dewan Belitung
dan Dewan Riau bergabung dalam Federasi Bangka Belitung dan Riau (FABERI)
yang merupakan suatu bagian dalam Negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
Berdasarkan Keputusan Presiden RIS Nomor 141 Tahun 1950 kembali bersatu
dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga berlaku undang-
undang Nomor 22 Tahun 1948. Pada tanggal 22 April 1950 oleh Pemerintah
diserahkan wilayah Bangka Belitung kepada Gubernur Sumatera Selatan Dr. Mohd.
lsa yang disaksikan oleh Perdana Menteri Dr. Hakim dan Dewan Bangka Belitung
dibubarkan. Sebagai Residen Bangka Belitung ditunjuk R. Soemardja yang
berkedudukan di Pangkalpinang.Berdasarkan UUDS 1950 dan UU Nomor 22 Tahun
1948 dan UU Darurat Nomor 4 tanggal 16 November 1956 Karesidenan Bangka
Belitung berada di Sumatera Selatan yaitu Kabupaten Bangka dan dibentuk juga
kota kecil Pangkalpinang. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1957 Pangkalpinang
menjadi Kota Praja. Pada tanggal 13 Mei 1971 Presiden Soeharto meresmikan
4
Sungai Liat sebagai ibukota Kabupaten Bangka. Berdasarkan UU Nomor 27 Tahun
2000 wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung
menjadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan Pejabat Gubernur pertama
Drs Amur Muhasyim SH dsn Ketua DPRD pertama H. Emron Pangkapi. Selanjutnya
sejak tanggal 27 Januari 2003 Provinsi Kepualauan Bangka Belitung mengalami
pemekaran wilayah dengan menambah 4 Kabupaten baru yaitu Kabupaten Bangka
Barat, Bangka Tengah, Belitung Timur dan Bangka Selatan.

Pulau Bangka merupakan salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan
Kesultanan Palembang, karena runtuhnya kekuasaan Kesultanan Palembang
kemudian wilayah Bangka diserahkan ke tangan Inggris pada 1812. Pada
tahun 1814, oleh pemerintah Inggris pulau Bangka dibarter
dengan Cochin di India yang tadinya milik Belanda. Pada masa perang dunia ke-2
pemerintah Jepang yang menjadi pemenang pada saat itu menguasai pulau Bangka
dari tahun1942 hingga 1945. Setelah Jepang pada tahun 1945 menyerah tanpa
syarat pada Sekutu seperti halnya hampir seluruh wilayah Indonesia mengalami
kekosongan kekuasaan, maka pulau Bangka setelah proklamasi kemerdekaan
menjadi bagian dari Indonesia pada 1949. Pulau Bangka bersama dengan pulau
Belitung pada awalnya merupakan bagian dari provinsi Sumatera Selatan hingga
tahun 2000 setelah terjadi perubahan peta politik di Indonesia dan terjadi pergolakan
pada tahun 1998 yang berujung jatuhnya kekuasaan rezim Suharto, atas desakan
masyarakat di pulau Bangka dan Belitung kemudian pada tahun 2000 pulau Bangka
dan pulau Belitung kemudian disahkan sebagai sebuah provinsi dan melepaskan diri
dari Sumatera Selatan dan disahkan menjadi sebuah provinsi bernama Kepulauan
Bangka Belitung.

Sriwijaya

Catatan sejarah mengungkapkan bahwa Pulau Bangka semasa di bawah


kekuasaan kerajaan Sriwijaya pernah dihuni oleh orang-orang Hindu dalam abad ke-
7 dan pulau Bangka termasuk pula sebagai daerah yang takluk dari kerajaan yang
besar itu. Selain sebagai wilayah kekuasaan Sriwijaya, Pulau Bangka juga pernah
menjadi wilayah kekausaan beberapa kerajaan besar dari pulau Jawa seperti

5
kerajaan Majapahit ketika itu dibawah kekuasaan Raja Hayam Wuruk dengan
pendampingnya mahapatih Gajah Mada dan kerajaan Mataram tercatat pula
sebagai kerajaan-kerajaan yang pernah menguasai Pulau Bangka.

Namun baik pada masa kerajaan Sriwijawa maupun kerajaan Majapahit atau pun
Mataram pulau Bangka kurang mendapatkan perhatian, meskipun letaknya yang
sangat strategis di tengah-tengah jalur pelayaran lalu lintas perdagangan
internasional. Baru setelah perdagangan dari daratan Asia maupun Eropa berlomba-
lomba ke Indonesia pulau Bangka mulai menjadi perhatian, setelah
ditemukannya rempah-rempah. Kurangnya perhatian terhadap pulau Bangka dan
Belitung menyebabkan banyaknya bajak laut yang menjadikan pulau Bangka dan
Belitung dijadikan sebagai tempat persembunyian Bajak laut yang berdampak pada
penderitaan bagi penduduknya.

Kesultanan Johor

Untuk mengatasi kekacauan dan keamanan pelayaran di sekitar selat Malaka,


maka Sultan Johor dengan sekutunya Sutan dan Raja Alam Harimau
Garang mengerahkan pasukan ke pulau ini. Setelah misi pembebasan pulau Bangka
dan Pulau Belitung berhasil dengan baik, Sultan Johor dan sekutunya juga
mengembangkan agama Islam di tempat kedudukannya masing-
masing Kotawaringin dan Bangkakota. Namun sayangnya hal ini tidak berlangsung
lama, kemudian kembali pulau Bangka menjadi sarang kaum bajak laut.

Kesultanan Banten

Karena merasa turut dirugikan dengan tidak amanya pelayaran di sekitar perairan
Malaka terutama di sekitar Pulau Bangka dan Belitung, apalagi setelah dirampasnya
kapal-kapal dari pedagang-pedagang dari Banten maka
Sultan Banten mengirimkan Bupati Nusantara untuk membasmi bajak-bajak laut
yang beroperasi di sekitar kedua pulau tersebut. Setelah kedua puleu tersebut
berhasil dikuasai kemudian Bupati Nusantara untuk beberapa lama memerintah
Bangka dengan gelar Raja Muda. Diceritakan pula bahwa Panglima Banten, Ratu
Bagus yang terpaksa mundur dari pertikaiannya dengan Sultan Palembang, menuju
ke Bangka Kota dan wafat di sana.

Setelah Bupati Nusantara wafat, kekuasaan jatuh ke tangan putri tunggalnya dan
karena putrinya ini dikawinkan dengan Sultan Palembang, yaitu

6
Sultan Abdurrachman maka dengan sendirinya pulau Bangka dan Belitung kembali
menjadi kekuasaan kesultanan Palembang dari tahun(1659-1707).

Kesultanan Palembang

Pada tahun 1707 Sultan Abdurrachman wafat, dan ia digantikan oleh putranya Ratu
Muhammad Mansyur (1707-1715).

Namun Ratu Anum Kamaruddin adik kandung Ratu Muhammad Mansyur kemudian
mengangkat dirinya sebagai Sultan Palembang, menggantikan abangnya (1715-
1724), walaupun abangnya telah berpesan sebelum wafat, supaya
putranya Badaruddin menyingkir ke Johor dan Siantan, sekalipun secara resmi
sudah diangkat menjadi Sultan Palembang.

Tetapi pada tahun 1724 Mahmud Badaruddin dengan bantuan Angkatan Perang
dari Sultan Johor merebut kembali Palembang dari pamannya.

Kekuasaan atas pulau Bangka selanjutnya diserahkan oleh Mahmud


Badaruddin kepada Wan Akup, yang sejak beberapa waktu telah pindah
dari Siantan ke Bangka bersama dua orang adiknya Wan Abduljabar dan Wan Serin.

Penemuan timah dan VOC

Sekitar tahun 1709 diketemukan timah, yang mula-mula digali di Sungai Olin di
Kecamatan Toboali oleh orang-orang Johor atas pengalaman mereka
di Semenanjung Malaka. Dengan diketemukannya timah ini, mulailah pulau Bangka
disinggahi oleh segala macam perahu dari Asia maupun Eropa. Perusahaan-
perusahaan penggalian timah pun semakin maju, sehingga Sultan
Palembang mengirimkan orang-orangnya ke Semenanjung Negeri Tiongkok untuk
mencari tenaga-tenaga ahli yang kian terasa sangat diperlukan.

Pada tahun 1717 mulai diadakan perhubungan dagang dengan VOC untuk
penjualan timah. Dengan bantuan kompeni ini, Sultan Palembang berusaha
membasmi bajak-bajak laut dan penyelundupan-penyelundupan timah. Pada
tahun 1755 pemerintah Belanda mengirimkan misi dagangnya ke Palembang yang
dipimpin oleh Van Haak, yang bermaksud untuk meninjau hasil timah dan lada di
Bangka. Pada sekitar tahun 1722 VOC mengadakan perjanjian yang mengikat
dengan Sultan Ratu Anum Kamaruddin untuk membeli timahmonopoli, dimana

7
menurut laporan Van Haak perjanjian antara pemerintah Belanda dan Sultan
Palembang berisi :

• Sultan hanya menjual timahnya kepada kompeni

• Kompeni dapat membeli timah sejumlah yang diperlukan.

Sebagai akibat perjanjian inilah kemudian banyak timah hasil pulau Bangka dijual
dengan cara diselundupkan.

Selanjutnya tahun 1803 pemerintah Belanda mengirimkan misi lagi yang dipimpin
oleh V.D. Bogarts dan Kapten Lombart, yang bermaksud mengadakan penyelidikan
dengan seksama tentang timah di Bangka.

Jajahan Inggris

Perjanjian Tuntang pada tanggal 18 September 1811 telah membawa nasib lain bagi
pulau Bangka. Pada tanggal itu ditandatanganilah akta penyerahan dari pihak
Belanda kepada pihak Inggris, di mana pulau Jawa dan daerah-daerah
takluknya, Timor, Makasar, dan Palembang berikut daerah-daerah takluknya
menjadi jajahan Inggris.

Raffles mengirimkan utusannya ke Palembang untuk mengambil alih Loji Belanda


di Sungai Aur, tetapi mereka ditolak oleh Sultan Mahmud Badaruddin II, karena
kekuasaan Belanda di Palembang sebelum kapitulasi Tuntang sudah tidak ada
lagi. Raffles merasa tidak senang dengan penolakan Sultan dan tetap menuntut
agar Loji Sungai Aurdiserahkan, juga menuntut agar Sultan menyerahkan tambang-
tambang timah di pulau Bangka dan Belitung.

Pada tanggal 20 Maret 1812 Raffles mengirimkan Ekspedisi ke Palembang yang


dipimpin oleh Jendral Mayor Roobert Rollo Gillespie. Namun Gillespie gagal bertemu
dengan Sultan lalu Inggris mulai melaksanakan politik “Divide et
Impera”nya. Gillespie mengangkat Pangeran Adipati sebagai Sultan
Palembang dengan gelar Sultan Ahmad Najamuddin II(tahun 1812).

Sebagai pengakuan Inggris terhadap Sultan Ahmad Najamuddin II dibuatlah


perjanjian tersendiri agar pulau Bangka dan Belitung diserahkan kepada Inggris.
Dalam perjalanan pulang ke Betawi lewat Mentok oleh Gillespie, kedua pulau itu
diresmikan menjadi jajahan Inggris dengan diberi nama “Duke of Island” (20
Mei 1812).

8
Kembali menjadi jajahan Belanda

Kemudian atas dasar Konvensi London tanggal 13


Agustus 1814, Belanda menerima kembali dari Inggris daerah-daerah yang pernah
didudukinya pada tahun 1803 sebelum Napoleon menyerbu Belanda di Eropa,
termasuk beberapa daerah Kesultanan Palembang. Serah terima dilakukan
antara M.H. Court (Inggris) dengan K. Heynes (Belanda) diMentok pada tanggal 10
Desember 1816.

Kecurangan-kecurangan, pemerasan-pemerasan, pengurasan dan pengangkutan


hasil timah yang tidak menentu, yang dilakukan oleh VOC dan Inggris (EIC) akhirnya
sampailah pada situasi hilangnya kesabaran rakyat. Apalagi setelah kembali
kepada Belanda, yang mulai menggali timah secara besar-besaran dan sama sekali
tidak memikirkan nasib pribumi. Perang gerilya yang dilakukan di Musi Rawas untuk
melawan Belanda, juga telah membangkitkan semangat perlawanan rakyat di Pulau
Bangka dan Belitung.

Maka pecahlah pemberontakan-pemberontakan, selama bertahun-tahun rakyat


Bangka mengadakan perlawanan, berjuang mati-matian untuk
mengusir Belanda dari daerahnya, di bawah pimpinan Depati Merawang, Depati
Amir, Depati Bahrin, dan Tikal serta lainnya.

Kemudian istri Mahmud Badaruddin yang karena tidak serasi berdiam


di Palembang diperkenankan suaminya menetap di Bangka dimana disebutkan
bahwa istri Sultan Mahmudini adalah anak dari Wan Abduljabar. Sejarah
menyebutkan bahwa Wan HYPERLINK
"http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wan_Abduljabar&action=edit&redlink=1"Ab
duljabar adalah putra kedua dari Abdulhayat seorang kepercayaan Sultan
Johor untuk pemerintahan diSiantan, Abdulhayat ini semula adalah seorang pejabat
tinggi kerajaan Tiongkok bernama Lim Tau Kian, yang karena berselisih paham lalu
melarikan diri ke Johor dan mendapat perlindungan dari Sultan. Ia kemudian masuk
agama Islam dengan sebutan Abdulhayat, karena keahliannya diangkat oleh Sultan
Johor menjadi kepala Negeri di Siantan.

9
Geografi

Wilayah kabupaten bangka terletak di pulau bangka dengan luas kurang lebih 2.950,68
km atau 295.068 Ha.

Secara administratif wilayah kabupaten bangka berbatasan langsung dengan daratan


wilayah kabupaten/kota lainya di propinsi kepulauan bangka belitung ,yaitu dengan wilayah
kota pangkal pinang dan kabupaten bangka barat.

Jarak ibu kota kabupaten bangka,sungailiat ke ibu kota propinsi dan kabupaten/ kota
adalah sebagai berikut :

sungailiat – pangkal pinang : 33 km²

sungailiat – koba : 90 km²

sungailiat - mentok : 140 km²

sungailiat - toboali : 158 km²

bangka secara geografis terletak antara 1˚20̉ LU 3˚70̉ LS dan 105˚- 107˚ BT.memiliki
luas daratan 11.534,14 Km² dan luas perairan 16.619 Km²,berada padajalur internasional yg
menghubungkan 2 samudra dan 2 benua,merupakan suatu peluang yg dapat dimanfaatkan

10
untuk berdirinya kawasan industri maritim.bangka dibatasi oleh laut dan selat sebagai
berikut :

disebelah utara : laut natuna

disebelah selatan : laut jawa

disebelah barat : selat bangka

disebelah timur : selat gaspar

keadaan iklim

Kabupaten Bangka beriklim tropis type A dengan variasi curah hujan antara 82,1
hingga 372,7 mm tiap bulan untuk tahun 2008, dengan curah hujan terendah pada bulan
Juli.Suhu rata-rata daerah Kabupaten Bangka berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi
Pangkal Pinang menunjukkan variasi antara 25,9 derajat celsius hingga 27,5 derajat celcius.
Sedangkan kelembaban udara bervariasi antara 77,0 hingga 86,3 persen pada tahun
2008.Sementara intensitas penyinaran matahari pada tahun 2008 rata-rata bervariasi antara
17,3 hingga 72,5 persen dan tekanan udara antara 1008,3 hingga 1010,0 mb.

Keadaan tanah

Tanah di daerah Kabupaten Bangka mempunyai PH rata-rata dibawah 5, didalamnya


mengandung mineral biji timah dan bahan galian lainnya seperti : pasir kwarsa, kaolin, batu
gunung dan lain-lainnya. Bentuk dan keadaan tanahnya adalah sebagai berikut:4 % berbukit
seperti Gunung Maras lebih kurang 699 meter, Bukit Pelawan, Bukit rebo dan lain-lain. Jenis
tanah perbukitan tersebut adalah komplek podsolik coklat kekuning-kuningan dan litosol
berasal dari Batu Plutonik Masam.51 % berombak dan bergelombang, tanah berjenis
Asosiasi Podsolik coklat kekuning-kuningan dengan bahan induk komplek batu pasir kwarsit

11
dan Batuan plutonik Masam.20 % lembah/datar sampai berombak, jenis tanahnya asosiasi
podsolik berasal dari komplek Batu Pasir dan Kwarsit.25 % rawa dan beancah/datar dengan
jenis tanahnya asosiasi alluvial hedromotif dan glei humus serta regosol kelabu muda
berasal dari endapan pasir dan tanah liat.

hidrologi

Pada umumnya sungai-sungai didaerah Kabupaten Bangka berhulu di daerah


perbukitan dan pegunungan yang berada di tengah Pulau Bangka dan bermuara di pantai
laut. Sungai-sungai yang terdapat didaerah Kabupaten Bangka antara lain adalah:Sungai
baturusa,SungaiLayang.berfungsi sebagai sarana transportasi dan belum bermanfaat untuk
pertanian dan perikanan karena para nelayan karena para nelayan lebih cenderung mencari
ikan ke laut.Pada dasarnya di Daerah Kabupaten Bangka tidak ada danau alam, hanya ada
bekas penambangan bijih timah yang luas hingga menjadikannya seperti danau buatan
yang disebut kolong.air kolong ini berwarna ke biru-biruan,selayaknya air laut,tapi ada juga
yang keruh karena air tersebut sudah parah pencemarannya.dan kebanyakkan penduduk
biasanya dipergunakan untuk mencuci pakaian dan sering juga mandi

12
BAB II

• Penduduk
Demografi

Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2010 (SP2010)
sebesar 1.223.296 jiwa menunjukkan peningkatan 36,06 persen dari tahun 2000,
dengan jumlah penduduk sebesar 899.095 jiwa (hasil Sensus Penduduk 2000).
Penduduk Bangka Belitung disebut orang Melayu Bangka-Belitung Jumlah penduduk
laki-laki pada tahun 2010 sebanyak 635.094 jiwa dan penduduk perempuan
sebanyak 588.202 jiwa. Rasio jenis kelamin tahun yang sama sebesar 108, artinya
pada tahun 2010 untuk setiap 208 penduduk di Kepulauan Bangka Belitung terdapat
100 penduduk perempuan dan 108 penduduk laki-laki. Tingkat pertumbuhan
penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2010 sebesar 2,83 persen, jika
ditinjau menurut kabupaten/kota untuk periode tahun 2010, tingkat pertumbuhan
tertinggi terdapat di Kabupaten Bangka Tengah3,43 persen, diikuti Kota
Pangkalpinang 3,06 persen dan Kabupaten Bangka 2,79 persen. Jumlah
rumahtangga di Kepulauan Bangka Belitung tahun 2010 sebanyak 311.145
rumahtangga dan kabupaten yang memiliki jumlah rumahtangga terbesar adalah
Kabupaten Bangka sebesar 70.468 rumahtangga dan yang memiliki jumlah
rumahtangga terendah adalah Belitung Timur sebesar 27.941 rumahtangga.

Adapun tingkat kepadatan penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai


74 orang per km2, apabila dilihat menurut kabupaten/kota, Kota Pangkalpinang
memiliki tingkat kepadatan tertinggi yaitu sebesar 1.471 orang per km2 dan
Kabupaten Belitung Timur memiliki tingkat kepadatan terendah yaitu 42 orang per
km2.

Kependudukan

Hingga tahun 2003 jumlah penduduk di Kabupaten Bangka berjumlah 217.545 jiwa
terdiri dari penduduk laki-laki 107.213 (49,28%) dan perempuan 110.337 jiwa
(50,72%) dengan kepadatan rata-rata 74 jiwa/km2. Konsentrasi penduduk terpadat
berada di wilayah kecamatan Sungailiat (379,13 jiwa/km2) yang juga merupakan

13
ibukota Kabupaten Bangka sedangkan yang terendah di Kecamatan Bakam (30,81
jiwa/km2).

Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan di Kabupaten Bangka Tahun 2003
Laki- Perempuan Jumlah Kepadatan
Kecamatan LuasDaerah(km²)
laki(jiwa) (jiwa) (jiwa) (jiwa/km²)
Sungailiat 146,38 28.780 26.710 55.490 379,13
Bakam 488,10 7.117 7.921 15.038 30,81
Pemali 127,87 8.520 8.637 17.157 134,18
Merawang 164,40 12.017 12.967 24.984 151,97
PudingBesar 383,29 6.811 6.506 13.317 34,74
MendoBarat 570,46 14.575 18.958 33.533 58,78
Belinyu 546,50 19.678 19.003 38.681 70,78
RiauSilip 523,68 9.715 9.630 19.345 36,94
Jumlah 2.950,68 107.213 110.332 217.545 74

Tabel 1.1.6. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin,


Provinsi, dan Kabupaten/Kota, 2005
Number of Population by Sex and Age Group

Sumber Source : SPAN (Sensus penduduk Aceh dan Nias), SUPAS (Sensus Penduduk Antar
Sensus) 2005

Kelompok umur Laki-laki Perempuan Total


Male Female Total
0-4 9,983,140 9,608,600 19,591,740
5-9 11,370,615 10,739,089 22,109,704
10-14 11,238,221 10,614,026 21,852,247
15-19 10,370,890 9,958,783 20,329,673
20-24 9,754,543 10,150,607 19,905,150
25-29 9,271,546 9,821,617 19,093,163
30-34 8,709,370 9,054,955 17,764,325
35-39 8,344,025 8,428,967 16,772,992
40-44 7,401,933 7,347,511 14,749,444
45-49 6,418,712 6,190,218 12,608,930
50-54 5,266,079 4,851,176 10,117,255

14
55-59 3,813,793 3,563,361 7,377,154
60-64 2,800,974 2,918,499 5,719,473
65-69 1,990,762 2,192,385 4,183,147
70-74 1,470,205 1,570,199 3,040,404
75+ 1,408,711 1,462,776 2,871,487
Total 109,613,519 108,472,769 218,086,288

15
jumlah & Laju Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Manggar yaitu sejumlah 42.990


jiwa atau sekitar 41,21 persen dari jumlah penduduk Kab. Beltim. Pertumbuhan
penduduk tertinggi terjadi di Kec. Gantung yang mencapai 8.02 %.

Jumlah Penduduk
Perkembangan (%)
(Jiwa)
Wilayah
2006 –
2006 2007 2008 2007 – 2008
2007

Dendang 14.738 15.045 16.093 2,08 6,97

Gantung 24.359 25.257 27.282 3,69 8,02

Manggar 37.042 40.568 42.990 9,52 5,97

Kelapa
15.563 17.324 17.956 11,32 3,65
Kampit

Kab.
Belitung 91.702 98.194 104.321 2,14 6,24
Timur

Menurut Data terbaru yang tercatat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kab.Beltim, pada Bulan September 2010 terdaftar sebanyak 109.285 Jiwa

JUMLAH PENDUDUK :

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK KEP. BANGKA BELITUNG

TAHUN 2012

Estimasi Jumlah Penduduk Kep. Bangka Belitung : 1.299.883 jiwa

1956 50.094 jiwa

1957 84.465 jiwa

1961 113.987 jiwa

16
1966 140.885 jiwa

1974 156.981 jiwa

1983 187.124 jiwa

1995 198.006 jiwa

1999 256.678 jiwa

2001 278.897 jiwa

2008 296.181 jiwa

327.167 jiwa
2012

Data jumlah penduduk di pangkalpinang

Gambaran Umum Penduduk


Data hasil registrasi penduduk Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2010
menunjukkan jumlah penduduk 167.659 jiwa (WNI+non WNI). Dari data tersebut,
jumlah penduduk laki-laki sebanyak 87.113 (51,96%) jiwa dan perempuan sebanyak
80.546 (48,04%) jiwa. Sehingga sex ratio penduduk Kabupaten Bangka Tengah
menjadi 108 artinya apabila terdapat penduduk laki-laki sebanyak 108 jiwa maka
penduduk perempuan jumlahnya sebanyak 100 jiwa.Dari data jumlah penduduk dan
luas wilayah akan dapat diketahui kepadatan penduduk suatu wilayah dengan
satuan jiwa/km, sehingga tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bangka Tengah
adalah 74 jiwa/km2.

Di Kabupaten Bangka Tengah jumlah kelahiran pada tahun 2009 adalah sebanyak
1.597 jiwa sedangkan angka kematian hanya 520 jiwa, sehingga pertambahan

17
penduduk Kabupaten Bangka Tengah dari pertambahan penduduk alami sekitar
1.077 jiwa.

Sedangkan dari hasil data registrasi penduduk Kabupaten Bangka Tengah Tahun
2011 menunjukkan jumlah penduduk 179.565 jiwa (WNI+non WNI). Dari data
tersebut, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 93.370 (52,00%) jiwa dan perempuan
sebanyak 86.169 (48,00%) jiwa. Dari data jumlah penduduk dan luas wilayah akan
dapat diketahui kepadatan penduduk suatu wilayah dengan satuan jiwa/km,luas
wilayah Kabupaten Bangka Tengah adalah 2.279,11 km2, sedangkan jumlah
penduduknya adalah 179.565 jiwa, sehingga tingkat kepadatan penduduk
Kabupaten Bangka Tengah adalah 78,79 jiwa/km2.

Pertambahan penduduk dipengaruhi oleh pertambahan penduduk alami yaitu lahir-


mati dan perpindahan penduduk, sedangkan untuk Kabupaten Bangka Tengah
jumlah kelahiran jumlah kelahiran adalah sebanyak 3.509 jiwa, sedangkan angka
kematian hanya 29 jiwa,sehingga pertambahan penduduk Kabupaten Bangka
Tengah dari pertumbuhan penduduk alami 3.480 jiwa.

Dilihat dari jumlah penduduk maupun angka kepadatan penduduk maka Kecamatan
Pangkalan Baru memiliki jumlah penduduk serta kepadatan penduduk tertinggi di
Kabupaten Bangka Tengah. Hal ini tidak lepas oleh faktor geografis Kecamatan
Pangkalan Baru yang berbatasan langsung dengan ibukota Propinsi Kepulauan
Bangka Belitung.

Sebagai wilayah penyangga ibukota propinsi, tingkat pertumbuhan penduduk di


Kecamatan Pangkalanbaru pun menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan
kecamatan lain di Kabupaten Bangka Tengah.

Bila dibandingkan dengan tingkat kepadatan penduduk yang terdapat di


Kabupaten/Kota di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan, maka tingkat
pertumbuhan penduduk di kabupaten Bangka Tengah relatif masih kecil. Oleh
Karenanya masih banyak lahan yang dapat ditempati atau digunakan untuk kegiatan
di sektor pertanian khusunya perkebunan (sawit, karet, lada).

18
Estimasi jumlah penduduk tahun 2012 per kab/kota menggunakan proporsi dari
jumlah penduduk kab/kota tahun 2010. Berdasarkan hal tersebut jumlah penduduk
terbanyak di Provinsi Kep. Bangka Belitung terdapat di Kab. Bangka dan terendah di
Kab. Belitung Timur. Proporsi penduduk di Kab. Bangka sebesar 22,66% dan di
Kab. Belitung Timur sebesar 8,70%.

Kab. Bangka : 294.559

Kab Bangka barat : 186.116

Kota pangkalpinang: 185.669

Kab. Bangka selatan :183.329

Kab. Bangka tengah : 171.322

Kab. Belitung : 165.730

Kab. Belitung timur : 113.128

Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kodepos Di Kota/Kabupaten


Belitung Kep. Bangka Belitung

Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta
nomor kode pos (postcode / zip code) pada daerah/wilayah/area Kota/Kabupaten
Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Republik Indonesia.
Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Provinsi : Kepulauan Bangka Belitung (Babel)
Kota/Kabupaten : Belitung
1. Kecamatan Badau
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Badau di Kota/Kabupaten Belitung,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) :
- Kelurahan/Desa Air Batu (Kodepos : 33451)
- Kelurahan/Desa Badau (Kodepos : 33451)
- Kelurahan/Desa Cerucuk (Kodepos : 33451)
- Kelurahan/Desa Kacang Botor (Kodepos : 33451)
- Kelurahan/Desa Pegantungan (Kodepos : 33451)
- Kelurahan/Desa Sungai Samak (Kodepos : 33451)

19
2. Kecamatan Membalong
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Membalong di Kota/Kabupaten Belitung,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) :
- Kelurahan/Desa Bantan (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Gunung Riting (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Kembiri (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Lassar (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Membalong (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Mentigi (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Padang Kandis (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Perpat (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Pulau Seliu (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Pulau Sumedang (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Simpang Rusa (Kodepos : 33452)
- Kelurahan/Desa Tanjung Rusa (Kodepos : 33452)
3. Kecamatan Selat Nasik
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Selat Nasik di Kota/Kabupaten Belitung,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) :
- Kelurahan/Desa Petaling (Kodepos : 33481)
- Kelurahan/Desa Pulau Gresik (Kodepos : 33481)
- Kelurahan/Desa Selat Nasik (Kodepos : 33481)
- Kelurahan/Desa Suak Gual (Kodepos : 33481)
4. Kecamatan Sijuk
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Sijuk di Kota/Kabupaten Belitung,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) :
- Kelurahan/Desa Air Selumar (Kodepos : 33414)
- Kelurahan/Desa Air Seru (Kodepos : 33414)
- Kelurahan/Desa Batu Itam (Kodepos : 33414)
- Kelurahan/Desa Keciput (Kodepos : 33414)
- Kelurahan/Desa Sijuk (Kodepos : 33414)
- Kelurahan/Desa Sungai Padang (Kodepos : 33414)
- Kelurahan/Desa Tanjung Binga (Kodepos : 33414)
- Kelurahan/Desa Terong (Kodepos : 33414)

20
5. Kecamatan Tanjung Pandan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tanjung Pandan di Kota/Kabupaten
Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) :
- Kelurahan/Desa Air Merbau (Kodepos : 33411)
- Kelurahan/Desa Buluh Tumbang (Kodepos : 33411)
- Kelurahan/Desa Dukong (Kodepos : 33411)
- Kelurahan/Desa Kota Tanjung Pandan (Kodepos : 33411)
- Kelurahan/Desa Lesung Batang (Kodepos : 33411)
- Kelurahan/Desa Parit (Kodepos : 33411)
- Kelurahan/Desa Tanjung Pendam (Kodepos : 33411)
- Kelurahan/Desa Pangkal Lalang (Kodepos : 33412)
- Kelurahan/Desa Perawas (Kodepos : 33413)
- Kelurahan/Desa Paal Satu (Kodepos : 33414)
- Kelurahan/Desa Air Saga (Kodepos : 33415)
- Kelurahan/Desa Juru Seberang (Kodepos : 33417)

Ketenagakerjaan

Jumlah penduduk Kepulauan Bangka Belitung usia 15 tahun ke atas atau yang
termasuk Penduduk Usia Kerja (PUK) pada tahun 2007 sebanyak 766.428 jiwa atau
69,25 persen dari total penduduk. Sebesar 66,28 persen dari PUK termasuk dalam
penduduk angkatan kerja (bekerja dan/atau mencari kerja) dan sisanya 33.72
persen adalah penduduk bukan angkatan kerja (sekolah, mengurus rumahtangga
dan lainnya).

Tingkat partisipasi angkatan kerja Kepulauan Bangka Belitung tahun 2007 sebesar
66,28 persen artinya sebesar 66 persen penduduk usia kerja aktif secara ekonomi.
Adapun tingkat pengangguran terbuka untuk Kepulauan Bangka Belitung tahun yang
sama sebesar 6,49 persen, artinya dari 100 penduduk yang termasuk angkatan
kerja, secara rata-rata 5-6 orang diantaranya pencari kerja. Penduduk usia kerja
yang bekerja apabila dilihat dari sektor lapangan pekerjaan tampak bahwa sebesar
34,4 persen penduduk usia kerja yang bekerja terserap di sektor pertanian, 20,9
persen terserap sektor pertambangan dan sektor perdagangan menyerap 18,7
persen.

21
Ekonomi

Sejak 1710, Pulau Bangka merupakan salah satu wilayah penghasil timah terbesar
di dunia. Proses produksi timah saat ini dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah
Indonesia. Selain sumber perekonomian masyarakat Pulau Bangka adalah dari
sektor pertanian yaitu Lada, merica, karet, dan kelapa sawit juga dihasilkan di pulau
Bangka.

Pertumbuhan Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2007
semakin membaik dibandingkan tahun 2006. Berdasarkan penghitungan PDRB atas
dasar harga konstan 2000, laju pertumbuhan ekonomi tahun 2007 dengan migas
adalah sekitar 4,54 persen dan pertumbuhan ekonomi tanpa migas adalah sekitar
5,37 persen. Nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2006 dengan
migas adalah 9.053.906 juta rupiah, pada tahun 2007 meningkat menjadi 9.645.062
juta rupiah, sementara tanpa migasnya menjadi 9.257.539 juta rupiah.

Struktur Perekonomian

Perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2007 ditopang oleh


sektor primer dan sektor sekunder. Sektor primer meliputi sektor pertanian dan
sektor pertambangan dan penggalian. Sektor primer ini mempunyai kontribusi cukup
besar masing-masing sebesar 18,67 persen dan 20,40 persen.

Sedangkan pada sektor sekunder yaitu sektor industri pengolahan memberikan


kontribusi yang cukup besar pada PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu
sebesar 22,51 persen dan untuk sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor
bangunan masing-masing memberikan kontribusi sebesar 0,65 persen dan 5,87
persen. Untuk sektor tersier yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor
angkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan
sektor jasa-jasa mempunyai kontribusi sebesar 34,81 persen.

Dilihat dari sisi penggunaan PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk
memenuhi konsumsi rumah tangga. Pada tahun 2007 besarnya pengeluaran
konsumsi rumah tangga sebesar 9.015.057 juta rupiah atau sekitar 50,38 persen
dari total PDRB. Selain itu kegiatan perdagangan luar negeri juga mempunyai
kontribusi yang cukup besar, untuk ekspor senilai 8.741.217 juta rupiah atau 48,84

22
persen dan untuk impor senilai 5.284.414 juta rupiah atau 29.53 persen dari total
PDRB.

Ekspor impor

Neraca perdagangan yang meliputi kegiatan ekspor dan impor Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung pada tahun 2007 terjadi peningkatan nilai surplus dibandingkan
tahun sebelumnya. Nilai ekspor pada tahun 2007 mencapai 1.254,43 juta dollar AS,
atau naik 17,38 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu nilai impor
menurun dari 25,09 juta dollar AS pada tahun 2006 menjadi 21,58 juta dollar AS
pada tahun 2007 atau turun sebesar 16,27 persen. Besarnya surplus neraca
perdagangan tahun 2007 sebesar 1.232,85 juta dollar AS. Dengan demikian nilai
surplus tahun 2007 naik sebesar 18,13 persen .

Industri

Pada tahun 2007 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didominasi oleh kelompok
industri kimia dan bahan bangunan secara kuantitas, yaitu sebanyak 1187 unit
usaha yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, terbanyak di kabupaten Bangka
Tengah dengan 339 unit usaha. Penyerapan tenaga kerja di sektor industri
mencapai 19.462 orang dimana 7.375 merupakan penyerapan tenaga kerja terbesar
berada di kelompok industri logam mesin dan elektronika.

Industri kerajinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan industri yang


mengolah hasil agro industri, perikanan, perkebunan dan hasil laut. Industri
kerajinan yang diusahakan penduduk adalah kerajinan tangan berupa industri
pewter dari timah, gelang/cincin/tongkat dari akar bahar, anyaman kopiah/peci
resam dan sebagainya. Sedangkan industri kerajinan yang berupa
makanan/penganan berupa terasi, rusip, getas/kerupuk, siput gonggong dan lain-
lain.

Rumah adat

• Rumah Panggung

Secara umum arsitektur di Kepulauan Bangka Belitung berciri Arsitektur Melayu


seperti yang ditemukan di daerah-daerah sepanjang pesisir Sumatera dan Malaka.

Di daerah ini dikenal ada tiga tipe yaitu Arsitektur Melayu Awal, Melayu Bubung
Panjang dan Melayu Bubung Limas. Rumah Melayu Awal berupa rumah panggung

23
kayu dengan material seperti kayu, bambu, rotan, akar pohon, daun-daun atau
alang-alang yang tumbuh dan mudah diperoleh di sekitar pemukiman.

Bangunan Melayu Awal ini beratap tinggi di mana sebagian atapnya miring, memiliki
beranda di muka, serta bukaan banyak yang berfungsi sebagai fentilasi. Rumah
Melayu awal terdiri atas rumah ibu dan rumah dapur yang berdiri di atas tiang rumah
yang ditanam dalam tanah.

Berkaitan dengan tiang, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung mengenal falsafah


9 tiang. Bangunan didirikan di atas 9 buah tiang, dengan tiang utama berada di
tengah dan didirikan pertama kali. Atap ditutup dengan daun rumbia. Dindingnya
biasanya dibuat dari pelepah/kulit kayu atau buluh (bambu). Rumah Melayu Bubung
Panjang biasanya karena ada penambahan bangunan di sisi bangunan yang ada
sebelumnya, sedangkan Bubung Limas karena pengaruh dari Palembang. Sebagian
dari atap sisi bangunan dengan arsitektur ini terpancung. Selain pengaruh arsitektur
Melayu ditemukan pula pengaruh arsitektur non-Melayu seperti terlihat dari bentuk
Rumah Panjang yang pada umumnya didiami oleh warga keturunan Tionghoa.
Pengaruh non-Melayu lain datang dari arsitektur kolonial, terutama tampak pada
tangga batu dengan bentuk lengkung.

• Rumah Limas

24
• Rumah Rakit

Bentuk fisik dan fungsi bentuk fisik rumah adat rumah adat Belitong sangat
sederhana, adalah rumah Panggong, rumah-rumah yang didukung oleh tiang-tiang
kayu pilihan terbaik. Semua bahan bangunan terbuat dari kayu sampai ke atap, yang
disebut herpes zoster bangunan dibagi menjadi tiga bagian, ruang teras, ruang tamu
atau utama, ruang buffer, dan ruang adalah ruang publik belakang.Ruang teras,
seperti ruang tamu sehingga hal-hal yang tidak begitu penting dapat dibahas di sini,
bahkan ketika para pejabat kerajaan untuk menonton pertunjukan di Rumah Gede
akan selalu duduk di sini.

25
Atraksi/Event Budaya

• Perang Ketupat

Perang ketupat adalah acara adat di mana para peserta perang saling melempar
ketupat sebagai senjata dalam perang ketupat. Di Indonesia perang ketupat terdapat
di Bangka Belitung dan Bali. Perang ketupat dDi Bangka Belitung, tepatnya di pulau
Bangka sering disebut dengan ruah tempilang. Acara ini diselenggarakan setiap
masuk Tahun Baru Islam (1 Muharam) di Pantai Tempilang, Tempilang, Bangka
Barat. Pada saat acara ini berlangsung, penduduk sekitar pantai Tempilang yang
menyelenggarakan acara ini akan membuka pintu rumah sebesar-besarnya untuk
menyambut tamu-tamu yang berkunjung ke desa mereka.

Perang ketupat adalah acara inti dari semua prosesi dari acara.Tujuan utama digelar
perang ketupat sebagai kesejahteraan masyarakat. Semua orang-orang berkumpul
di Pantai Tempilang, kemudian pada saat meriam dinyalakan bertanda acara
dimulai. Orang-orang saling melempar ketupat ke setiap orang yang mereka temui.
Acara ini cukup digemari oleh kaum muda di daerah Bangka. Banyak pemuda yang
sengaja datang dari jauh, atau malah pulang dari perantauan untuk menghadiri
acara ini.

26
• Buang Jong

Buang Jong berasal dari dua suku kata. Buang artinya membuang; dan Jong artinya
adalah Jong (sejenis perahu). Dengan kata lain Buang Jong berarti membuang atau
melayarkan perahu Jong ke laut, dalam ritual tradisi ini adalah miniatur perahu.uang
Jong - ritual tradisi melepas miniatur perahu yang disebut Jong danAncak yang
terbuat dari kerangka bambu yang dibentuk seperti rumah yang berisi berbagai
macam sesaji – merupakan budaya tradisional, turun-temurun dilakukan setiap
tahun oleh Suku Sawang di Pulau Belitung pada setiap dimulainya angin musim
barat, biasanya pada bulan Agustus atau November, di mana angin dan gelombang
sangat besar. Di Belitung, ini disebut Musim Barat. Melalui upacara ritual tradisi
Buang Jong dengan tujuan meminta perlindungan dan keselamatan, sehingga
mereka akan terhindar dari bencana saat mereka berlayar ke laut lepas untuk
menangkap ikan sebagai mata pencaharian mereka. Prosesi ini akan berlangsung 3
hari dan malam, sesuai dengan kondisi kebiasaan upacara yang harus dipenuhi.
Semua proses upacara dipimpin oleh seorang dukun atau pemimpin adat
masyarakat Suku Sawang. Tradisi Buang Jong sendiri berakhir dengan sebuah
miniatur kapal dilayarkan dengan berbagai macam sesaji ke laut.

• Mandi Belimau

Mandi Belimau adalah salah satu adat istiadat Budaya Bangka di Kec. Merawang,
Bangka Induk, Pulau Bangka Belitung yang diadakan menjelang Bulan Ramadhan.
Pelaksaan Mandi Belimau ini bertujuan untuk membersihkan diri menjelang Bulan
Ramadhan, Perayaan upacara Mandi Belimau dilakukan 1 (satu) minggu sebelum
puasa bulan Ramadhan. Upacara diawali dengan kegiatan Napak Tilas yaitu
melakukan ziarah dan tabur bunga di makam Depati Bunter, Desa Kimak yang
ditempuh dengan menggunakan perahu motor untuk menyeberang sungai. Setelah
melakukan ziarah semua orang yang ikut kegiatan ini pulang kembali dan menuju
Dusun Limbung Desa Jada Bahrin untuk melakukan ritual Mandi Belimau tersebut.

Ritual Adat Mandi Belimau dimulai dengan Pengutaraan niat yang disertai doa yang
dipimpin oleh Haji Ilyasak keturunan kelima dari Depati Bahrin yang sekarang adalah
sebagai Pemuka Adat Kecamatan Merawang. Dalam Upacara ini Haji Ilsyak sebagai
pemimpin menggunakan Kain Putih,sementara lima Pemuka Adat lainnya yang
membantu menggunakan kain berwarna Hijau, Merah, Kuning, Hitam, dan Kelabu.
Selanjutnya pelaksanaan mandinya dilakukan di depan Sungai Limbung, yang

27
dimulai dengan membasahi telapak tangan dari kanan dan kiri, kemudian kaki kanan
dan kiri yang diteruskan membasahi ubun-ubun dan seluruh anggota tubuh dengan
siraman air yang dicampur dengan jeruk limau yang disimpan dalam gentong air.

Masyarakat yang ingin dimandikan sebelumnya dianjurkan terlebih dahulu berdoa


apa saja untuk kebaikan mereka. Selain itu banyak masyarakat yang juga membawa
pulang air yang digunakan pada ritual Mandi Belimau ini karena mereka meyakini
bahwa air ini mempunyai khasiat tertentu. Ritual adat Mandi Belimau ini adalah
simbol-simbol tradisi yang baik untuk perenungan dan pensucian diri baik lahir
maupun batin. Diharapkan simbol-simbol Mandi Belimau ini dapat membekas bagi
masyarakat untuk kehidupan selanjutnya dan bukan hanya prosesi saja.

• Ruwah

Perayaan Ruwah Tradisi Adat Budaya Bangka - Perayaan ruwah dibangka setiap
daerah berbeda-beda, perayaan ruwah dilakukan menjelang saat memasuki awal
bulan ramadhan atau bulan puasa bagi agama islam. Sedekah ruwah merupakan
wujud suyukur kepada leluhur masyarakat berjiarah kekubur leluhur mereka.Acara
sedekah ruwah dilakukan dibalai desa atau masjid dalam acara itu masyarakat
memanjat doa kepada Allah SWT serta junjungan nabi Muhammad SAW, dalam
perkumpulan sedekah ruwah dibalai desa masyarakat membawa makanan serta
masakan atau istilah masyarakat mneyebutnya nganggung setelah membaca doa-
doa barulah ketua pemimpin doa mempersilahkan memakan makanan serta
masakan yang telah dihidangkan. Acara Ruwah Kubur tersebut berlangsung sangat
meriah itu dapat ditandai dengan jumlah masyarakat yang hadir dari desa setempat
maupun desa-desa di sekitar yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Sebagaian
acara ini dihadiri bupati bahkan gubernur bangka belitung, perayaan ruwah tradisi
adat budaya bangka. Bangka memiliki kekayaan budaya yang beraneka ragam.
Selain sedekah ruwah, ada beberapa ritual islami lain yang dilakukan masyarakat
antara lain lempar ketupat dan mandi belimau, perayaan ruwah tradisi adat budaya
bangka.

• Kongian

Kongian, konyan (過年; guo nian) adalah sebutan lain untuk Tahun Baru Imlek
dalam dialek Hakka (Khe). Sejarahnya Imlek dirayakan untuk merayakan datangnya
musim semi. Namun pada saat musim semi itu konon datang binatang buas yang

28
disebut nian (ngian, nyan) dari gunung atau laut untuk mengganggu manusia. Maka
manusia mengenakan pakaian warna merah dan membuat kebisingan dengan
menyalakan petasan untuk mengusir nian. Oleh karena itu Imlek disebut juga
Kongian yang berarti "mengusir/melewati nian". Di Indonesia sebutan kongian lebih
umum digunakan daripada kata Imlek atau Sin Cia di daerah-daerah yang
berpopulasi warga suku Hakka yang signifikan. Nian dimanifestasikan dalam bentuk
barongsai.

1) Tahun Baru Imlek/Sincia/Kongian adalah hari raya umat Tionghoa dimana pada
hari tersebut mereka merayakan tahun baru.

(2) Tahun baru dalam tradisi Tionghoa dihitung berdasarkan Lunar Kalender atau
perputaran bulan

(3) Tahun baru imlek dirayakan setiap tanggal 1 bulan 1 kalender china (kalender
lunar), biasanya berkisar antara 15 Januari - 15 Febuari

(4) Di Bangka sendiri, tradisi imlek sudah ada sejak pedagang China mulai datang
ke Bangka pertama kali

(5) Kembali ke Hari Imlek, biasanya umat Tionghoa akan melakukan sembahyang
kepada Tuhan dan juga menghormati leluhur yg tlah mendahului mrka

(6) Selain itu, pada hari Imlek, mereka akan bersilaturahmi ke rumah tetangga dan
sanak saudara untuk mengucapkan tahun baru

(7) "Yang muda mengunjungi yang lebih tua, yang lebih tua mendoakan yg lebih
muda", kira-kira begitu kebiasaannya

(8) Ada juga tradisi membagian angpao (amplop merah berisi uang) dari yang tua ke
yang muda, tradisi ini merupakan ciri khas imlek

(9) Menurut kepercayaan warga Tionghoa, mereka yang belum menikah dan belum
mapan, belum boleh memberikan angpao karena akan menghambat rezeki

(10) Boleh saja yang muda memberikan kepada yang lebih tua (asalkan yg memberi
itu sudah menikah)

(11) Hal lain yg tidak dipisahkan dari imlek adalah kue keranjang, jeruk mandarin,
kembang meihwa (~sakura) dan lampion, setiap rumah pasti ada.

• Imlek

29
Hampir sama dengan kongian.

• Sembahyang Rebut

Sembahyang Rebut (Chit Ngiat Pan) merupakan salah satu warisan budaya
Tionghoa yang jatuh pada bulan 7 tgl 15 kalender cina, Sembahyang Rebut masih
dilakukan hingga kini. Adat kepercayaan warga Tionghoa mempercayai bahwa pada
Chit Ngiat Pan pintu akherat terbuka lebar dimana arwah-arwah yang berada di
dalamnya keluar dan bergentayangan. Arwah-arwah tersebut turun ke dunia ada
yang pulang ke rumah keluarganya ada pula yang turun dengan keadaan terlantar
dan tidak terawat, sehingga para manusia akan menyiapkan ritual khusus untuk
diberikan kepada arwah yang terlantar tersebut. Selain itu juga disediakan rumah-
rumahan yang terbuat dari kertas, uang dari kertas dan baju-baju dari kertas pula
rumah-rumahan, uang dan baju-baju tersebut yang memang diperuntukkan bagi
para arwah.Ritual diadakan di kelenteng dimana puluhan umat memanjatkan
panjatan doa keselamatan dan keberkahannya. Selain dikunjungi oleh warga
Tionghoa yang memang ingin mengikuti ritual sembayang, juga datang warga
lainnya yang memang sekedar ingin menyaksikan ritual yang dipenuhi dengan
nuansa mistis ini. Inilah salah satu potret kerukunan umat beragama di Bangka
Belitung. Sehari sebelum Sembahyang Rebut, yaitu pada tgl 14-7 Kalender cina,
warga Tionghoa melakukan ibadah dirumah masing-masing untuk menghormati
leluhur, Mereka mengirimkan dan memanjatkan doa kepada leluhur dan orang tua
yg telah meninggal. Ini sebagai wujud bakti bahwa tak ada yang dapat memisahkan
hubungan orang tua - anak - cucu dan generasi berikutnya. Kembali ke tanggal 15
bulan 7, pada ritual acara ini, disediakan berbagai jamuan sesaji yang tersusun rapi.
Jamuan tersebut biasanya diletakkan diatas bangunan khusus yang terbuat dari
kayu dan papan. Terkadang dibuat dalam 2 tingkat. Terdapat juga patung Dewa
Akherat - Thai Se Ja yang dibuat dalam ukuran besar, serta beberapa patung kecil
lainnya. Thai S e Ja dipercaya bertugas utk mencatat nama2 arwah yang akan
berangkat beserta barang bawaan (sajian) yang dibawa. Dari sore hingga malam,
warga datang untuk bersembahyang sembari menunggu ritual Chiong Si Ku
(Perebutan). Menjelang tengah malam, jamuan-jamuan yang dihidangkan sudah
dirasa cukup dinikmati oleh para arwah, sehingga prosesi ritual dilanjutkan dengan
upacara rebutan sesaji yang berada di atas altar persembahan. Ada kepercayaan
bahwa para peserta yang ikut prosesi rebutan akan mendapatkan bala apabila tidak

30
mendapatkan apa-apa. Acara puncak dilakukan dengan pembakaran patung Thai
Se Ja (sosok raksasa yang sedang duduk dengan mata melotot). Acara puncak ini
juga menandakan bahwa arwah-arwah telah dibawa kembali oleh Thai Se Ja
kembali ke dunia akherat.Pada hakekatnya, ritual acara sembahyang rebut ini
menurut adat kepercayaan warga Tionghoa bertujuan untuk saling membantu.

• Sembahyang Kubur

Ribuan warga mendatangi makam orangtua dan leluhur mereka, di makam ini
mereka tidak hanya berdoa tapi juga menyediakan sesajen berupa makanan daging
ayam serta buah-buahan. Mereka juga mengirimkan uang serta pakaian dan barang
lainnya yang dipercaya akan digunakan untuk keperluan leluhur selama di akhirat.
Tradisi Ceng Beng yang berasal dari bahasa mandarin berarti terang dan cerah,
dimulai sejak 2500 tahun lalu pada saat dinasti Zhou berkuasa. Awalnya, tradisi ini
merupakan suatu upacara yang berhubungan dengan musim dan pertanian, serta
pertanda berakhirnya musim dingin. Namun dalam perkembangannya, sebagian
umat Konghucu mempercayai bahwa pada saat Ceng Beng, pintu neraka dan surga
dibuka lebar-lebar untuk memberikan kesempatan kepada penghuninya untuk
mengunjungi anak keturunannya di bumi. Di pemakaman Sentosa yang merupakan
area pemakaman khusus warga Tionghoa di Kota Pangkalpinang . Setiap hari
menjelang puncak ritual Ceng Beng warga keturunan datang ke kuburan orangtua
dan leluluhurnya untuk melakukan sembahyang kubur. Di makam orangtua atau
leluhurnya ini, para warga keturunan juga mengirimkan uang dan pakaian bahkan
kendaraan motor dan mobil. Serta barang lainnya untuk keperluan leluhurnya di
akhirat. Barang-barang ini dikirim atau disembahkan kepada leluhurnya itu melalui
pembakaran sehingga sampai kepada leluhur yang telah hidup dengan tenang di
surga.

• Kawin Masal

Kawin massal (nikah massal) ialah salah satu tradisi yang ada di desa serdang,kec,
toboali, bangka selatan. tradisi ini cukup terbilang unik karena kebudayaan ini tidak
ada duanya. tradisi ini menjadi potensi wisata yang harus dilestarikan agar trdisi ini
tetap ada sampai anak cucu kita.

• Nganggung

31
Nganggung. Acara makan bersama ini erat kaitannya dengan simbol kebersamaan
dan kental dilakukan di masyarakat Bangka Belitung. Salah satunya penduduk di
Desa Irat, Kecamatan Payung, Bangka Selatan. Tradisi turun temurun tersebut itu
diselenggarakan sebagai pesta panen padi dan berlangsung sekali dalam setahun.
Makanan diletakkan di atas dulang yang ditutup tudung saji. Kemudian dulang-
dulang ini dibawa ke masjid. Setelah doa bersama, makanan pun disantap bersama-
sama. Tradisi yang sama juga terdapat di Kota Pangkalpinang. Bisanya tiap
keluarga membawa satu dulang dan dilakukan saat upacara keagamaan seperti
Lebaran dan Idul Adha. Nganggung adalah kegiatan membawa makanan dari
rumah masing-masing dengan menggunakan dulang . Namun ada juga sebagian
kecil dari masyarakat yang menggunakan rantang . Makanan yang dibawa dapat
berupa aneka kue , atau buah-buahan , atau boleh juga nasi lengkap dengan lauk
pauknya . Tradisi nganggung adalah budaya yang sudah mendarah daging bagi
masyarakat di negeri serumpun sebalai ini . Setiap hari-hari besar keagamaan
seperti 1 Muharram , Maulid Nabi , isro’ Mi’roj , Nuzul Qur’an , Idhul Adha , Idul Fitri,
selalu dirayakan dengan tradisi nganggung.

• Maulid Nabi Muhammad

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kemuja Kecamatan Mendobarat


Kabupaten Bangka berlangsung meriah. Masyarakat dari berbagai daerah mulai
berkunjung di Desa Kemuja untuk merayakan peringatan Maulid Nabi. Perayaan
Maulid Nabi di Desa Kemuja ini lebih meriah dibandingkan saat Hari Raya Idul Fitri
maupun Idul Adha.

• Isra' Mi'raj

• Muharoman

• Selikur

Selikur adalah tradisi di Bangka Belitung pada saat satu minggu sebelum Hari Raya
Idul Fitri. Selama satu minggu sampai malam Takbiran orang-orang di Bangka
Belitung menghidupkan lampu minyak di depan rumah mereka. Biasanya pada hari
pertama, lampu minyak yang dihidupkan satu buah, kemudian bertambah satu lagi
pada hari keduanya. Begitu seterusnya sampai pada hari ketujuh atau malam
takbiran lampu minyak yang dihidupkan sebanyak tujuh buah. Pada masa sekarang,
sering sekali diadakan perlombaan kreasi lampu likur antar desa di Bangka Belitung.

32
Ada yang dibentuk menyerupai masjid dan sebagainya, biasanya lampu likur hasil
kreasi warga ini diletakkan di pintu gerbang desa masing-masing.

• Nyukur

• Idul Fitri/Hari Raya Puasa

• Idul Adha/Hari Raya Haji

• Nujuh Hari

• Empat Puluh Hari

• Nyeratus Hari
Kain tradisional

• Kain Cual

Kain cual adalah kain adat Bangka Belitung. Bentuknya seperti songket, tapi
mempunyai motif has tersendiri yang membedakannya dari songket. Pada saat
sekarang kain cual sering digunakan oleh anak-anak sekolah dari SD sampai SMA
pada saat hari Jumat sebagai busana muslim yang diwajibkan di daerah itu pada
hari tersebut.Kain Cual Bangka ini sama halnya dengan kain tenun khas Palembang
yaitu songket. Namun, Tenun Cual memiliki warna khas Melayu yang lebih cerah
dan memiliki lengkungan serta selalu dengan motif flora dan fauna. Ada sembilan
motif cual yang telah resmi dipatenkan oleh pemerintah yakni Kembang Kenanga,
Bebek dan Kembang Sumping, Ubur-ubur, Merak, Gajah Mada 2003, Kembang
Setangkai dan Kembang Rukem, Bebek Setaman, Kembang Rukem dan Kembang
Setaman. Masih banyak juga motif yang lainnya dan masing-masing memiliki
keunikan serta ciri tersendiri.

33
Senjata tradisional

• Parang bangka bentuknya seperti layar kapal. Alat ini digunakan terutama untuk
perkelahian jarak pendek. Senjata ini mirip dengan golok di Jawa, namun ujung
parang ini dibuat lebar dan berat guna meningkatkan bobot supaya sasaran
dapat terpotong dengan cepat. Parang yang berdiameter sedang atau sekitar
40 cm juga dapat digunakan untuk menebang pohon karena bobot ujungnya
yang lebih besar dan lebih berat.

• Kedik adalah alat tradisional yang digunakan sebagai alat pertanian. Alat ini
digunakan di perkebunan terutama di kebun lada. Dalam menggunakannya si
pemakai harus berjongkok dan bergerak mundur atau menyamping. Alat ini
digunakan dengan cara diletakkan pada tanah dan ditarik ke belakang. Alat ini
efektif untuk membersihkan rumput pengganggu tanaman lada. Kedik biasanya
digunakan oleh kaum wanita karena alatnya kecil dan relatif lebih ringan. Kedik
hanya dapat digunakan untuk rumput jenis yang kecil atau rumput yang tumbuh
dengan akar yang dangkal, bukan ilalang.

• Siwar Panjang

Alat musik dan tarian tradisional

• Dambus

Dambus atau lebih dikenal gitar dambus merupakan alat musik tradisional yang
berasal dari Bangka Belitung yang mempunyai ciri khas tersendiri dari daerah
lainnya. Dambus adalah sebuah alat musik berdawai ganda, memiliki 6 senar gitar.
Apalagi di bidang musik, musik Bangka tradisional sangat kental sekali dengan
budaya melayunya. Salah satu alat musik kebanggaan daerah saya ini adalah

34
dambus. Dambus adalah semacam alat seperti gitar tapi memiliki karakteristik.Di
Bangka Belitung dalam beberapa tahun terakhir gencar dikembangkan berbagai
kegiatan kesenian musik dambus dalam berbagai even. Bahkan sekarang ini sudah
banyak terbentuk sanggar seni dambus di berbagai daerah di Bangka. Karena musik
tradisional ‘dambus’ khas Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel),
kurang diminati generasi muda karena kurangnya sosialisasi. Dan keberadaan
musik dambus yang dulunya hanya terpelihara oleh masyarakat yang sudah
berumur (tua) kini mulai mendapat tempat. Dengan adanya keberadaan sanggar
musik membuat seni dambus mampu menarik minat kaum muda untuk
mempelajarinya.

Musik dambus dengan irama denting dawainya yang khas menyimpan sejuta ‘rasa’
yang lain dibandingkan musik lain. Musik dambus dimainkan dengan diiringi lagu
dan tarian khas melayu yang di Bangka Belitung disebut dengan nama “DINCAK”.
Dahulu pada perkembangannya, musik dambus selalu menjadi andalan dalam
berbagai kegiatan masyarakat seperti perayaan pesta perkawinan, pesta adat, dan
berbagai kegiatan lainnya.

• Suling

• Gendang Melayu

Gendang Melayu adalah alat musik berasal dari Bangka belitung yang bersumber
bunyi melalui membraofon. cara memainkanya ditepuk dengan kedua telapak
tangan

• Rebana

Sama seperti dambus, rebana juga termasuk salah satu alat musik tradisional
Bangka Belitung. Alat musik yang satu ini sering dimainkan bersama-sama dengan
dambus juga. Alat berbentuk seperti gendang ini dimainkan guna mengiringi musik
dambus dan tarian atau dincak Bangka. Alat musik yang masuk dalam kategori alat
musik pukul ini sering dimainkan pada acara festival seni daerah, qasidah pengajian-
pengajian, ataupun untuk menyambut tamu istimewa dengan iring-iringan tertentu.
Jika rebana ini ditepuk secara beramai-ramai dengan tempo yang cepat di Bangka
dikenal dengan istilah rampak atau ngerampak.

• Tari Tanggai

35
Tari tepak atau tari tanggai yang biasa digelarkan untuk menyambut tamu-tamu
terhormat. Tarian ini memiliki persamaan dengan tari Gending Sriwijaya.
Perbedaannya pada jumlah penari dan busananya. Tari tepak atau tanggai
dibawakan oleh 5 penari sedangkan tari Gending Sriwijaya 9 penari. Busana penari
tepak atau tanggai ini tidak selengkap busana dan asesoris penari Gending.
Kelenturan gerak dan lentiknya jemari penari menunjukan betapa tulusnya tuan
rumah memberikan penghormatan kepada tamu. Perpaduan gerak gemulai penari
dengan harmoni lagu pengiring yang berjudul enam bersaudara melambangkan
keharmonisan hidup masyarakat Palembang. Tari Tanggai sering dipergunakan
dalam acara pernikahan masyarakat Sumatera Selatan, acara-acara resmi
organisasi dan pergelaran seni di sekolah-sekolah. Sanggar-sanggar seni di kota
Palembang banyak yang menyediakan jasa pergelaran tarian tanggai ini, lengkap
dengan kemewahan pakaian adat Sumatera Selatan.

• Tari Zapin

Zapin berasal dari bahasa arab yaitu "Zafn" yang mempunyai arti pergerakan kaki
cepat mengikut rentak pukulan. Zapin merupakan khazanah tarian rumpun Melayu
yang mendapat pengaruh dari Arab. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan
sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair
lagu-lagu zapin yang didendangkan. Musik pengiringnya terdiri atas dua alat yang
utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh gendang kecil
yang disebut marwas. Sebelum tahun 1960, zapin hanya ditarikan oleh penari laki-
laki namun kini sudah biasa ditarikan oleh penari perempuan bahkan penari
campuran laki-laki dengan perempuan. Tari Zapin sangat ragam gerak tarinya,
walaupun pada dasarnya gerak dasar zapin-nya sama, ditarikan oleh rakyat di
pesisir timur dan barat Sumatera, Semenanjung Malaysia, Sarawak, Kepulauan
Riau, pesisir Kalimantan dan Brunei Darussalam.

Di Brunei, tarian Zapin cukup banyak macamnya seperti rentaknya dan geraknya
dan mengikut dari segi sebutannya yaitu dialek orang Brunei zapin lebih dikenali
dengan sebutan '"Jipin"'. Berikut ini adalah tarian Zapin di Brunei

• Tari Campak

Tari Campak merupakan tarian dari daerah Bangka-Belitung yang menggambarkan


keceriaan bujang dan dayang di Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini biasanya

36
dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari ume (kebun). Tari ini digunakan
juga sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu atau pada
pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini berkembang pada masa
pendudukan bangsa Portugis di Bangka Belitung. Hal ini bisa dilihat dari beberapa
ragam pada tari Campak antara lain akordion dan pakaian pada penari perempuan
yang sangat kental dengan gaya Eropa.

• Rudat

Rudat merupakan perpaduan Seni Tari dan Seni Suara. Tarian Rudat biasanya
disajikan dalam acara Adat Bangka. Para penari menggunakan seragam / Pakaian
Adat Bangka. Sambil menari, mereka melantunkan syair-syair, diiringi oleh tabuhan
Rebana, yang disesuiakan dengan syairnya. Biasanya selain Rudat, dalam suatu
rombongan arak-arakan, ada juga yang menyuguhkan Pencak Silat, dan Tuping,.

• Tari Bahtera Bertiang Tujuh

• Sekapur Sirih

Tari sekapur sirih adalah salah satu tarian selamat datang yang berasal dari
Belitung. Dalam tarian ini, penari membawa sebuah wadah yang berisi sirih sebagai
tanda kehormatan kepada para tamu penting yang datang di satu acara perhelatan
besar yang sedang digelar masyarakat Belitung. Gerakan-gerakan lincah penari
yang bergerak ke kanan dan kiri diiringi musik tradisional gambus khas Belitung
membuat tarian ini begitu rancak. Gerakan penari seakan-akan memberikan isyarat
selamat datang kepada para tamu. Dalam salah satu gerakannya para penari ini
menerbakan bunga-bunga sebagai tanda penolak bala. Selain itu, para penari juga
mendekati para tamu kehormatan yang duduk di barisan terdepan dan memberikan
sirih yang tersimpan dalam sebuah kotak sebagai tanda kehormatan dan
persahabatan kepada para tamu yang datang. Tari sekapur sirih biasa ditarikan 10
sampai 12 penari. Diantara para penari ini biasanya terdapat dua penari laki-laki
yang berposisi di belakang. Tari sekapur sirih menjadi tarian yang ditampilkan dalam
perhelatan besar di Belitung. Sebagai tarian selamat datang, biasanya tari sekapur
sirih ini mendapatkan perhatian dan sambutan meriah dari para tamu undangan
yang hadir.

Masakan/makanan tradisional

37
Masakan Bangka Belitung adalah masakan khas yang dibuat berdasarkan cara
memasak masyarakat Bangka dan Belitung. Masakan Bangka Belitung dapat
dikhususkan menjadi masakan Bangka dari Pulau Bangka dan masakan Belitung
dari Pulau Belitung. Masakan Bangka Belitung cukup beraneka ragam dikarenakan
bahan-bahan masakan yang digunakan berbeda antar pulau dan juga pengaruh
cara memasak masyarakat provinsi lain terutama dari Sumatera Selatan, dimana
dahulu Bangka Belitung masih bergabung. Kategori masakan Bangka Belitung
dibedakan atas masakan khas Melayu dan masakan Tionghoa terutama masakan
Hakka. Masakan Melayu Bangka Belitung jarang ditemukan di luar Bangka Belitung,
sementara masakan Tionghoa banyak dijumpai di pulau Jawa terutama di
Jabodetabek

• Lempah kuning adalah masakan khas dari Pulau Bangka. Bahan dasar makanan
ini adalah ikan laut dan dapat juga memakai daging, yang kemudian diberi
bermacam bumbu dapur seperti kunyit, bawang merah dan putih serta lengkuas
dan terasi atau belacan yang khas dari daerah Bangka.

• Song Sui adalah merupakan kuliner khas bangka belitung yang dimasak dengan
menggunakan daging Babi beserta jeroan babi dicampuri dengan ANG CIU /
Arak Anggur Merah.

• Getas atau Keretek adalah makanan yang berbahan dasar ikan dan terigu yang
buat dengan berbagi bentuk yang rasanya hampir sama dengan kerupuk.

38
• Rusip adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan bilis yang dicuci
bersih dan diriskan secara steril, kemudian dicampur dengan garam yang
komposisinya seimbang. Di samping itu ditambahkan juga air gula kabung agar
aroma lebih terasa, kemudian disimpan sampai menjadi matang tanpa proses
pemanasan. Adonan ini harus ditutup dengan wadah yang rapat agar tidak
tercampur dengan benda asing apapun. Dahulu biasanya proses adonan ini
ditempatkan dalam guci yang bermulut sempit. Suhu ruangan harus dijaga.
Makanan ini dapat dimasak dulu atau dimakan langsung dengan lalapan.

39
• Calok

Terbuat dari udang kecil segar yang disebut dengan udang cencalo/rebon. Udang
dicuci bersih dan dicampur dengan garam sebagai pengawet agar tahan lebih lama.
sangat cocok untuk teman lauk nasi hangat dengan lalapan ketimun, tomat dan
sayuran segar lainnya. Calok juga enak sebagai campuran omelete telur, rasanya
akan lebih gurih dan nikmat.

• Teritip

Tetirip adalah sejenis tiram kecil yang biasanya hidup di tepi pantai dan melekat
pada bebatuan. dagingnya sangat kecil tapi memiliki rasa da tekstur seperti tiram
pada umumnya. biasanya dimakan segar atau di asinkan dengan garam jika ingin
disimpan.Teritip sangat nikmat jika ditambahkan dengan cabe merah dan jeruk kunci
(sejenis jeruk asam khas bangka).

• Belacan

Belacan adalah jenis pasta ikan atau udang fermentasi yang dipadatkan dan
memiliki bau khas yang agak menusuk. Belacan dijadikan bumbu untuk banyak
masakan lain.

• Tembiluk

40
• Kempelang

Kempelang atau kerupuk yang terbuat dari udang, cumi atau ikan yang diberi
bumbu, dibuat menjadi empek2, kemudian dikeringkan dengan dijemur dan
digoreng. Ada juga kempelang yang dipanggang. Selain itu ada kempelang pasir
seperti yang tertera di gambar yang sedikit berbeda dari kempelang pada umumnya
dan memiliki sambel belacan.

• Kerupuk

• Lempah Darat

Lempah daret atau lempah darat merupakan masakan khas dari Pulau Bangka.
Bahan pembuatan makanan ini terdiri dari pucuk idat, talas (di Bangka disebut
keladi), belacan (terasi), bawang merah, garam, dan cabe rawit (cabe kecit).
Lempah daret paling lezat bila dimakan bersama nasi dan ikan asin.

• Empek-empek Bangka

41
• Lakso

Makanan yang terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan kuah santan yang
terbuat dari daging ikan. Mantap dan nikmat disajikan panas apalagi ditambah
dengan sambal cabe rawit yang pedas.

• Tempoyak

Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi.
Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman

42
nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan,
karena banyak yang tidak tahan dengan keasamandan aroma dari tempoyak itu
sendiri).

• Bergo

• Tekwan

Tekwan adalah makanan yang terbuat dari daging ikan tenggiri yang campur dengan
kanji dan dibuat seperti Baso sapi. Kuah nya terbuat dari tumisan bawang putih dan
lada yang dicampur dengan kaldu udang atau daging. Tekwan disajikan dengan
bihun, timun cincang, irisan bengkoang, jamur dan kembang sedap malam.
Disajikan panas-panas dengan sambal cabe rawit dan perasan air jeruk nipis.

• Laksan

• Otak-otak

Otak-otak makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling dan dicampur
dengan berbagai bumbu yang dibungkus daun pisang lalu dikukus dan dipanggang
diatas bara api. Mengeluarkan bau yang sangat khas apabila sedang dipanggang
membuat kita tidak sabar untuk melahapnya. Disajikan dengan saus tauco yang
rasanya pedas .

43
• Sambel HYPERLINK
"http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sambellingkung&action=edit&redlink=1"
HYPERLINK
"http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sambellingkung&action=edit&redlink=1"
lingkung

Sembelingkung adalah abon ikan atau udang.

• Martabak Bangka atau Kue Van De Cock/Hok Lo Pan

44
• Lempok, makanan sejenis dodol yang terbuat dari campuran gula pasir dan
buah-buahan tertentu (umumnya cempedak, nangka dan durian). Buah yang
digunakan dilembutkan sampai memyerupai bubur, kemudian dicampur dengan
gula pasir dengan perbandingan tertentu dan dipanaskan di atas api sampai
kecoklatan dan mudah dibentuk. Selama pemanasan, campuran harus selalu
diaduk.

• Empek-empak udang, dibuat hanya oleh masyarakat nelayan yang tinggal di


pesisir pantai, seperti di Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka
Barat, memiliki cita rasa khas udang yang sangat jarang ditemui di wilayah-
wilayah lain yang memproduksi makanan khas empek-empek.

• Bakmi Bangka disebut juga ja-mien/ya-mien/ja-mian/sui-mian bakmi yang


berbahan kuah kaldu tulang dengan isi sayuran, daging ayam, daging sapi dan
makanan laut.

• Hamchoi atau sayur asin adalah sayur yang diasinkan, biasanya sayur bokchoi.

• Songsui ; sejenis masakan berkuah yg terdiri dari choi sim (caisim), daging ba,
engjan (baso ikan), seafood lainnya seperti udang dan cumi.

• Tahu Kok atau tewfu kok, tahu goreng yang berisi adonan ikan dan biasanya
dimasak kuah bersama daging lain.

• Chap choi (cap cai); cap cai bangka sedikit berbeda dengan cap cai lainnya
karena kuahnya berwarna coklat karena dimasak dengan tambahan sedikit
kecap manis.

• Bakwan ; bakwan di sini bukan bakwan jagung seperti daerah lain, tetapi lebih
berbentuk kepada empek-empek rebus yang dimasak dengah kuah dan bumbu-
bumbu khusus.

45
• Thew Fu Sui ; thew fu sui adalah air tahu, tetapi tidak seperti di daerah lain, thew
fu sui di bangka lebih banyak dinikmati selagi hangat.

• Fu Yung Hai ; tidak seperti di daerah lain, fu yung hai bangka dibuat dengan telur
bukan tepung, isinya bukan hanya sayuran, tetapi biasanya ada daging atau
seafood dicampur dengan kacang polong dan disiram dengan kuah yang terbuat
dari saos tomat.

• Saucu adalah sejenis babi panggang khas Bangka, dipanggang dengan teknik
khusus dan bumbu-bumbu khusus pula.

• Thewfu cau sejenis tahu pong atau tahu kering, yang didalamnya tidak berisi dan
biasanya terdapat dicocol dengan kuah thew ciong.

• Lokan sejenis kerang laut yang biasanya dimasak dengan kuah dicampur serai.

• Hoisem sejenis cacing laut yang besar dan biasanya dimasak untuk campuran
sup.

• Eng Phiau sejenis perut ikan laut yang dikeringkan dan biasanya dijadikan bahan
campuran untuk sup.

• Bujan penganan ringan yang terbuat dari keladi/talas yang digoreng dan
dimakan dengan cocolan sambel thew ciong atau campuran sambel belacan.

• Lempuk sejenis dodol yang terbuat dari durian atau cempedak.

• Siput Gung Gung / Siput Gong Gong sejenis cemilan yang terbuat dari siput
yang digoreng keris.

• Dodol/Jelinak Dodol khas Bangka berbeda dengan dodol daerah lain, warnanya
lebih hitam dan lebih lengket dari daerah lain. Sedangkan jelinak adalah sejenis
dodol tetapi sedikit terasa pedas dan hangat bila dimakan.

• Kue Citak Satu Kue khas Bangka yang sangat susah dibuat, berwarna putih,
rasanya manis, dan biasanya mempunyai cetakan yang rumit. Kue ini terbuat
dari kacang kedelai.

• Kue Jungkong kue dengan serat yang halus dan lembut seperti puding terdiri
dari lapisan atas berwarna putih, lapisan tengah berwarna hijau (pandan),
lapisan berikutnya gula kabung (gula aren) dan biasanya dicetak di dalam gelas
atau mangkuk kecil.

46
Beberapa jenis masakan lain mendapat pengaruh dari wilayah Sumatera seperti
empek-empek, tekwan atau bakwan. Namun berbeda dari khas Sumatera Selatan
yang menggunakan bahan ikan sungai, empek-empek di Bangka Belitung umumnya
terbuat dari bahan ikan laut.

Masyarakat keturunan Tionghoa dari daerah ini terkenal karena masakannya serta
kue-kue basahnya. Mie Bangka, Martabak Bangka atau Hok Lopan atau Van De
Cock, Ca Kwedan berbagai jenis makanan lainnya sering kali dijual oleh kelompok
masyarakat ini yang merantau ke kota-kota besar di luar provinsi ini.

Nilai Budaya

Seni Budaya yang berkembang di wilayah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung ini
sangat beragam dan menggambarkan keanekaragaman suku bangsa dan agama.
Yang merupakan kekayaan seni budaya di Bangka Belitung berupa Seni Tari, Seni
Drama, Seni Musik, Interior bangunan dan upacara-upacara adat.

Produk Budaya di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung

Produk budaya di Bangka Belitung diantaranya yaitu :

Seni tari di pulau Bangka; Tari Campah, Tari Kedidi, Tari Tabar, Tari lapin, Tari
Melimbang Timah

Di Pulau Belitung berkembang tari Nusor Tebing, tari Bitiong dan tari Randau. Seni
drama antara lain, drama putri Sri Rinai dan Dul Muluk.

Seni Musik antara lain, Bedindak Bedaeh, Lagu Yak Miak, Icak-icak Dek Tau.

Seni Interior yang khususnya di Bangka dan Belitung di pengaruhi oleh gaya
arsitektur Cina.

Upacara-upacara Adat : Upacara-upacara adat yang menjadi khasanah budaya


Bangka Belitung antara lain: Perang Ketupat, Nnirok Nanggak dan Tuang Jong dan
Nganggung serta Kawin Massal.

Kerajinan Khas Bangka : Kerajinan Khasnya yaitu : Kopiah resam dan Kain Cual.

Keagamaan

47
Penduduk Kepulauan Bangka Belitung merupakan masyarakat yang beragama dan
menjunjung tinggi kerukunan beragama. Tempat peribadatan agama di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung ada sebanyak 730 masjid, 454 musala, 115 langgar,
87 gereja protestan, 30 gereja katolik, 48 vihara dan 11 centiya. Pada
pemberangkatan haji tahun 2007 jumlah jemaah haji yang terdaftar dan
diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 1012 jemaah.

BAB III

• Asesbilitas

Transportasi di Bangka

• Transportasi Udara

48
Dari Jakarta, wisatawan dapat naik pesawat terbang menuju Bandara Depati Amir di
Pangkal Pinang ataupun Bandara H A S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan.
Pangkal Pinang berada di Pulau Bangka, sementara Tanjung Pandan berada di
Pulau Belitung.

Ada enam maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Pangkal Pinang, yaitu
Sriwijaya, Lion Air, Garuda, Merpati, Batavia, dan Aviastar. Harga tiket mulai dari Rp
300.000. Total ada sekitar 15 kali penerbangan setiap harinya di rute Jakarta-
Pangkal Pinang. Selain melalui Jakarta, alternatif lain ke Pangkal Pinang bisa dari
Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Batam, atau Bandar Lampung.

Penerbangan rute Jakarta-Tanjung Pandan hanya dilayani oleh Sriwijaya dan


Batavia. Sriwijaya menyediakan penerbangan rute tersebut sebanyak empat kali
dalam sehari. Adapun Batavia satu kali dalam sehari. Harga tiket mulai dari Rp
350.000. Selain Jakarta, penerbangan ke Tanjung Pandan bisa melalui Yogyakarta,
Semarang, Medan, Batam, Denpasar, dan Palembang.

Harga tiket Jakarta-Pangkal Pinang dan Jakarta-Tanjung Pandan fluktuatif,


tergantung musim padat kunjungan dan akhir pekan. Di akhir pekan dan musim
liburan, harga tiket akan mahal. Dari Jakarta, lama tempuh tak sampai satu jam, baik
ke Pangkal Pinang maupun Tanjung Pandan.

Jika waktu Anda memungkinkan, sebaiknya kunjungi kedua pulau tersebut, Bangka
dan Belitung. Pasalnya, keduanya menawarkan wisata yang sama menariknya.

Dari Jakarta, Anda bisa naik pesawat menuju Pangkal Pinang. Selesai berkeliling di
Pulau Bangka, barulah Anda menyeberang ke Pulau Belitung. Setelah menjelajahi
Pulau Belitung, Anda bisa langsung kembali ke Jakarta melalui bandara di Tanjung
Pandan.

Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk menuju Belitung dari Bangka. Cara pertama
adalah dengan pesawat. Maskapai yang melayani rute ini adalah Sky Aviation.

49
Maskapai ini melayani rute tersebut dua kali dalam sehari. Lama perjalanan sekitar
setengah jam. Harga tiketnya mulai dari Rp 400.000.

Bandar Udara Depati Amir melayani penerbangan 13 kali sehari dari/ke Jakarta
yang dilayani oleh Sriwijaya Air 6x, Lion Air 4x,Garuda Indonesia 2x. Sedangkan
penerbangan dari/ke Palembang sebanyak 1 kali setiap hari yang dilayani oleh
Sriwijaya air. Serta Rute Batam - Pangkalpinang- Tanjung Pandan dilayani oleh 2
maskapai yaitu Sky Aviation dan Wings Air.

Transportasi Laut

50
Cara kedua adalah dengan naik kapal cepat (jetfoil) KM Bahari Express melalui
Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkal Pinang. KM Bahari Express melayani rute dari
Bangka ke Belitung satu kali sehari, yaitu pada pukul 14.00. Kapal ini sangat
nyaman. Anda bisa memilih tiga kelas sesuai kebutuhan, yaitu VIP, executive, dan
economy.
Harga tiket VIP untuk kapal mulai dari Rp 200.000. Lama tempuh 4-5 jam. Di kelas
VIP, kursi yang tersedia adalah kursi empuk seperti di pesawat terbang. Selain itu,
ruangan VIP juga ber-AC, mendapatkan snack, dan tersedia hiburan berupa televisi.

Harga lebih murah untuk kelas eksekutif mulai dari Rp 170.000 dan kelas ekonomi
mulai dari Rp 140.000. Kapal nantinya akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Pandan,
Belitung. Kapal ini tersedia setiap hari, kecuali hari Selasa.

51
Asyiknya dengan naik kapal, Anda bisa mampir ke bagian ruang kemudi melihat
nakhoda menjalankan kapal. Bisa juga duduk-duduk di bagian belakang kapal untuk
melihat panorama laut. Apalagi saat menikmati pemandangan matahari tenggelam
(sunset) yang cantik.

Pelabuhan Pangkalbalam melayani angkutan barang seperti ekspor/impor dan


perdagangan antar pulau dan angkutan penumpang dengan tujuan Jakarta melalui
Kapal Ferry/Roro dan tujuan Tanjungpandan melalui Jet Foil/Kapal Cepat setiap
hari. Pelabuhan Muntok melayani kapal cepat dengan tujuan Palembang.
Sedangkan pelabuhan Belinyu hanya disinggahi oleh kapal-kapal Pelni. Masih ada
lagi pelabuhan di bagian selatan pulau Bangka, yaitu Sadai yang melayani kapal fery
dari Pelabuhan Cigading, Banten.

• Transportasi Darat

Sementara itu untuk transportasi darat, transportasi umum di Bangka lebih mudah
dibandingkan dengan di Belitung. Di Bangka, Anda bisa datang ke terminal di
daerah Pangkal Pinang yang menyediakan bus-bus antarkabupaten. Di Pangkal
Pinang sendiri ada angkutan kota yang biasa disebut angkot.

Di Belitung, bus antarkabupaten pun ada. Namun, angkutan kota sangat jarang
muncul. Jika tujuan Anda berwisata dengan nyaman, baik di Bangka maupun di
Belitung, Anda bisa menyewa mobil, ojek, atau rental motor.
Mobil jenis Avanza dengan sopir tanpa bensin di Bangka dan Belitung di kisaran
harga sewa mulai dari Rp 350.000 per hari. Alternatif lain adalah rental motor
dengan kisaran harga Rp 60.000 per hari.

Rental mobil bisa Anda minta dari biro perjalanan wisata. Atau, langsung saja
hubungi kami untuk memesan rental mobil. Yang lebih mudah lagi tentu saja dengan
memesan Paket Wisata Bangka atau Belitung yang kami tawarkan. Karena semua
kebutuhan Anda selema liburan di Bangka Belitung akan kami layani dengan
profesional. Dari Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Anda sudah dijemput
menuju hotel sesuai dengan pilihan. Artinya Anda akan dilayani dengan sepenuh
hati sejak kedatangan hingga kepulangan Anda.

52
Di akhir pekan, sewa mobil ataupun sewa kapal di Bangka dan Belitung seringkali
penuh. Kami sarakan Anda untuk memesan paket wisata Bangka atau Belitung
paling lambat 3 minggu sebelum keberangkatan.

Pangkalpinang memiliki 4 terminal dalam kota yang menghubungkan rute


kecamatan di seluruh Pulau Bangka, sedangkan untuk dalam kota dilayani 5 trayek
Angkutan Kota dengan waktu operasinya dari pukul 06.00 s/d 18.00 WIB. Informasi
jalur angkutan kota Pangkalpinang:

1. Angkot berwarna kuning untuk rute dari pasar ke Girimaya.

2. Angkot berwarna merah untuk rute dari pasar ke Pangkalbalam.

3. Angkot berwarna biru muda untuk rute dari pasar ke Selindung.

4. Angkot berwarna hijau untuk rute dari pasar ke Jalan Mentok.

5. Angkot berwarna hitam untuk rute dari pasar ke Sampur.

6. Angkot berwarna putih untuk rute dari pasar ke Jalan Sungai Selan.

Transportasi di Belitung

1.Transportasi Udara di Pulau Belitung


Transportasi udara di Pulau Belitung,so pasti berakitan dengan pesawat terbang
donk.Pusat aktifitasnya berada di Bandara H.AS Hanandjoeddin.Saat ini pesawat
penumpang umum yang sudah mendarati Pulau Belitung ada 3 maskapai.Yaitu
Sriwijaya Air,Batavia Air dan Sky Aviation.Nah untuk informasi jelasnya coba baca
posting Penerbangan ke Pulau Belitung
Transportasi Laut di Pulau Belitung

2.Transportasi laut di Pulau Belitung,so pasti erat kaitannya dengan Kapal Laut
donk.Setau saya,Saat ini jasa transportasi laut yang menyediakan kapal penumpang
umum adalah PT PELNI dengan rute Jakarta -Tanjungpandan (PP) dan Perusahaan
Pelayaran Swasta ( express bahari ) dengan rute Pangkal Balam ( Bangka ) –
Tanjungpandan ( PP ).

53
Transportasi Darat di Pulau Belitung

3.Transportasi darat terbagai menjadi beberapa kategori.berikut sedikit uluasan nya

• Mobil Sewa atau rental.Bila ingin melakukan perjalanan dinas atau mengunjungi
obyek Wisata Belitung,anda bisa menggunakan mobil sewaaan.Untuk
mendapatkan nya sangatlah mudah.Apalagi khusus untuk yang berada di Kota
Tanjungpandan.Silahkan baca posting Sewa Mobil di Belitung untuk mendapatkan
informasi lebih rinci
• Motor Sewa atau rental.Selain sewa mobil,anda juga bisa menggunakan motor
sewaaan.Cara ini pastinya sangat menghemat biaya dan mungkin lebih
leluasa.Harga sewa motor di belitung biasanya berkisar Rp 50.000 s/d Rp 60.000
per hari
• Angkutan Kota.Jika menggunakan transportasi jenis ini,tentu akan sangat murah
dan irit.Namun sayangnya Angkutan kota hanyalah melalui jalur jalan tertentu
saja.Mudah-mudahan nanti saya akan membuat informasi lengkap mengenai
angkutan kota ini.
• Bus antar kota.Di Pulau Belitung juga terdapat Bus Antar Kota.Yaitu
menghubungkan antara kota Tanjunpandanke Kota Manggar yang melewati jalur
jalan kota kelapa kampit ( PP ) dan juga tersedia bus antara kota Tanjungpandan
menuju Kota manggar melewati jalur Kota Dendang ( PP ).Mudahan informasi bus
antar kota ini,nanti nya akan saya update lebih lengkap.
Saya rasanya demikian posting saya mengenai Transportasi di Pulau Belitung.lebih
dan kurangnya saya mohon maaf.Bila anda sedang berada di Pulau belitung dan
membutuhkan informasi mengenai transportasi di belitung,jangan sungkan untuk
menghubungi admin blog ini.Indahnya berbagai dan semoga bermanfaat.

Prasarana Transportasi

• Bandar Udara Depati Amir di Pangkalpinang

• Bandar Udara HAS Hanandjuddin di Tanjung Pandan

• Pelabuhan Pangkalbalam di Pangkalpinang

• Pelabuhan Tanjung Gudang di Belinyu

• Pelabuhan Tanjung Kalian di Mentok

• Pelabuhan Sadai di Sadai, Toboali

54
• Pelabuhan Tanjung Pandan di Tanjung Pandan (telah berganti nama menjadi
"Pelabuhan Laskar Pelangi")

• Pelabuhan Tanjung Batu

• Pelabuhan Tanjung Ru di Pegantongan

• Pelabuhan Manggar

Media Massa Lokal

• Harian Bangka Pos

• Harian Babel Pos

• Harian Radar Bangka

• Harian Rakyat Pos

• Harian Metro Bangka Belitung

• Radio Jendela Serumpun Sebalai ( JESS )

• Radio Sonora

• Radio Eljohn

• Radio Prima

• Bangka TV

• TVRI Babel

• Radio Pratama FM 99.2 MHz

• Radio Amoeba 105,1 FM Pangkalpinang live on Streaming

55
• Radio 104.6 BFM Tanjungpandan Belitung

• Radio Republik Indonesia Sungailiat Provinsi Kepulauan bangka Belitung FM


96,4 MHz (Media Lokal sekaligus Media Nasional)

• Radio Bernada FM 98.0 MHz, Sungailiat

• Radio HOKI FM 92 Mhz, Tanjungpandan ( Radio dengan bahasa Belitung,


Hakka, Hokkien, dan Mandarin )

• Radio VOB FM 88 MHz, Tanjungpandan ( Radio dengan bahasa Belitung )

56
BAB IV

• Daya Traik Wisata Utama

Bangka Belitung merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia. Namun


disamping itu, Bangka Belitung juga memiliki pesona alam yang tidak kalah
menarik.

Bahkan karena pesonanya yang sangat luar biasa, wilayah ini pernah
dijadikan sebagai latar tempat film Laskar Pelangi.

Bagi anda yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini, tentunya anda ingin
mengetahui beberapa tempat wisata yang nantinya bisa anda kunjungi.

Namun anda tidak perlu khawatir, pesona Tempat Wisata di Bangka Belitung
pasti akan membuat anda takjub terlebih dengan pemandangan pantainya
yang indah. Untuk itu, berikut beberapa tempat wisata di Bangka Belitung
yang sebaiknya anda kunjungi.

• Pantai Pasir Padi, pantai ini terletak 7 km dari kota Pangkal Pinang. Daya
tarik utama dari pantai ini adalah pasir putih HYPERLINK
"http://m.perempuan.com/read/lembutnya-pasir-putih-terpanjang" dan
padatnya yang membuat tempat ini sering digunakan sebagai arena
perlombaan balap motor. Pantai yang paling terkenal di Pangkalpinang. Pasir
Padi merupakan salah satu pantai menawan di Pulau Bangka. Terletak di

57
desa air itam, Pangkalpinang dan hanya berjarak 8km dari pusat kota.
Membuat pengunjung dari luar daerah atau mancanegara, baik yang tiba
melalui Bandara Depati Amir maupun Pelabuhan Pangkalan Balam, bisa
langsung mengunjungi. Pasir Padi merupakan salah satu pantai menawan di
Pulau Bangka. Terletak di desa air itam, Pangkalpinang dan hanya berjarak
8km dari pusat kota. Membuat pengunjung dari luar daerah atau
mancanegara, baik yang tiba melalui Bandara Depati Amir maupun
Pelabuhan Pangkalan Balam, bisa langsung mengunjungi pantai ini. Pasir
Padi merupakan tempat wisata pantai yang paling ramai dikunjungi di hari
libur. Pantai yang menghadap langsung ke Laut Cina Selatan tersebut
menawarkan sejumlah panorama alam yang indah. Hamparan pantainya
yang luas, kadang sampai 300 meter, ombak yang tenang membuat pantai ini
sangat nyaman untuk berenang dan mandi. Seperti kebanyakan pantai lain
yang menawan di seantero Pulau Bangka, Panorama Pasir Padi dijamin akan
membuat pengunjung berdecak kagum. Di bagian selatan pantai ini ada
Pantai Tanjung Bunga. Nah, bagi Anda yang ingin menikmati pesona pantai
ini tidak perlu takut kesasar karena rambu penunjuk arah ke obyek wisata
sudah terpasang di beberapa tempat. Sebagai pantai favorit masyarakat
Pangkalpinang dan sekitarnya, objek wisata pasir padi telah dilengkapi oleh
berbagai fasilitas penunjang. Tidak jauh dari pintu masuk pantai terdapat
restaurant seafood yang terkenal. Ada juga hotel berbintang dua, dan
sejumlah warung makanan dan minum. Di pantai ini bahkan sudah tersedia
tempat hiburan karaoke dan diskotek yang terletak persis di pinggir pantainya.
Tidak hanya itu, dari Pasir Padi ini Anda juga bisa menyewa kapal kecil untuk
berlayar menikmati keindahan dua pulau kecil; Pulau Panjang dan Pulau
Semajun. Kedua pulau tersebut hanya berjarak dua mil dari bibir pantai.
Pulau Panjang dihuni oleh beberapa keluarga nelayan. Bagi Anda yang
belum sempat menikmati makanan seafood di restaurant pasir padi, Anda tak
perlu khawatir. Karena di pulau kecil ini Anda juga bisa menikmati masakan
makanan laut, dari ikan-ikan segar, kepiting, dan sebagainya.

58
• Parai Tenggiri, pantai ini merupakan pantai paling eksklusif dan populer di
Bangka Belitung. Pantainya yang landai dengan deburan ombak yang lembut
membuat pantai ini sering dipenuhi oleh wisatawan yang ingin menikmati
panorama indah dari salah satu Tempat Wisata di Bangka Belitung ini. Pantai
Parai (Parai Tenggiri) merupakan wisata bahari di Desa Matras, Kecamatan
Sungiliat. Pantai ini merupakan pantai yang sangat eksotis, terutama jika
dalam keadaan surut air lautnya, maka akan tampak batu-batu granit yang
berwarna hitam keabu-abuan bahkan ada yang putih yang terlihat indah. Di
pantai ini sudah terdapat hotel berbintangnya, sehingga sangat cocok untuk
wisatawan domestik ataupun wisatawan asing. Untuk menuju pantai ini, di
sepanjang perjalanan permukaan jalannya cukup mulus, dan terdapat dua
buah sungai lebar dengan pepohonan bakau lebat di sepanjang tepinya.
Dibutuhkan waktu kurang lebih sekitar 50 menit untuk sampai di Parai Beach
Resort & Spa, sebuah hotel berbintang empat yang dimiliki oleh El John
Group, dimana pantai parai berada. Pemandangan indah berupa batu-batu
besar putih abu-abu yang berserakan di sepanjang Pantai Parai, air laut
jernih, hamparan pasir putih bersih, dan angin sepoi lembut adalah keindahan

59
alam yang bisa dinikmati di Pantai Parai. Berjalan sepanjang garis Pantai
Parai menapaki pasir putih yang halus sungguh menyenan

gkan dan menyegarkan jiwa. Pemandangan di pantai Parai akan lebih indah
lagi ketika air sedang surut, sehingga bebatuan akan terlihat lebih menonjol di
atas permukaan air laut. Tidak heran jika Pantai Parai telah menjadi salah
satu obyek wisata yang paling populer di Pulau Bangka, meskipun Bangka
memiliki banyak pantai indah lain di sepanjang tepiannya.
• Desa Tuanutu. Desa ini juga cukup menarik untuk dikunjungi. Daya tarik
utama dari desa ini adalah hamparan perkebunan nanas Tuanutunya yang
manis yang membentang luas dari dataran rendah ke arah bukit yang
bergelombang. Objek wisata alam lain yang menjadi andalan Kota
Pangkalpinang yaitu Hutan Wisata Tuatunu. Dengan luas mencapai ± 137 ha.
Selain sebagai hutan wisata, hutan Tuatunu berfungsi sebagai kawasan
konservasi dan perkemahan.Objek wisata Hutan Tuatunu berada sekitar 6 km
dari pusat kota Pangkal Pinang,yang tepatnya berada di desa Tuatunu
Kelurahan Tuatunu Indah Kecamatan Gerunggang Kota
Pangkalpinang.Bangka Belitung. Dengan luas hutan yang mencapai sekitar
137 hektar. Selain sebagai hutan wisata, hutan Tuatunu juga berfungsi
sebagai kawasan konservasi dan perkemahan. Keadaan tanah di Objek
wisata hutan tuatunu yang mempunyai PH rata-rata di bawah 5, dengan jenis
tanah Podsolik merah kuning, Regosol, Gleisol dan Organosol, yang
merupakan pelaupkan dan batuan induk, sedangkan pada sebagian kecil
daerah rawanya memiliki jenis tanah asosiasi alluvial dan hydronomy dang
lay humus serta regosol kelabu muda yang berasal dari endapan pasir dan

60
tanah liat. Jenis flora yang dominan di Hutan Tuatunu adalah karet, mahoni,
bisbul, kayu seru, kayu kabel, kayu serambet, kayu gerunggang, kayu
pelumpang, kayu rengas, kayu palawan, kayu nyatoh, kayu meranti merah,
rumbia. Sedangkan jenis binatangnya yaitu jenis burung, kancil/pelanduk,
napo, berbagai jenis primate, lebah madu dan berbagai jenis ular.Wisata
Indonesia Surga Dunia.(Wisatanesia). Jenis flora yang dominan adalah karet,
mahoni, bisbul, kayu seru, kayu kabel, kayu serambet, kayu gerunggang,
kayu pelumpang, kayu rengas, kayu palawan, kayu nyatoh, kayu meranti
merah, rumbia. Sedangkan jenis binatangnya yaitu jenis burung,
kancil/pelanduk, napo, berbagai jenis primata, lebah madu dan berbagai jenis
ular.

• Pantai Tanjung Kailan adalah pantai yang terletak sekitar 118 km dari kota
Belinyu. Jika dari Pangkal Pinang, maka anda perlu menempuh jarak sejauh
138 km untuk mencapai tempat ini. Disini anda akan menyaksikan hamparan
pasir putih yang indah dan mercusuar yang dulu dibangun oleh Belanda. Dari
puncak mercusuar ini anda bisa menyaksikan keindahan pantai ini. Di Tempat
Wisata di Bangka Belitung ini juga terdapat rumah mewah peninggalan
bangsawan Tionghoa yang kini menjadi rumah walikota. Merupakan kawasan
wisata yang berdampingan dengan pelabuhan penyeberangan, bahkan
bagian dari mercusuar di belahan barat. Di pantai terlihat sisa bangkai kapal
bekas Perang Dunia II. Pengunjung bisa mandi, berenang serta bermain air
laut dan pasir di sepanjang pantai yang cukup bersih dan empuk ini.
Pengunjung juga bisa berkemah di pantai. Mercusuar yang berdiri tegar dan
kokoh di Tanjung Kalian adalah sebuah sarana penyelamat lalu lintas kapal
yang di bangun oleh Belanda pada tahun 1862. Mercusuar ini memiliki
ketinggian lebih kurang 65 m dan terdiri dari 16 pantai. Dari puncak menara,
keindahan se keliling dapat terlihat. Ke arah barat, tampak Pantai Tanjung
Kalian dengan pasir yang putih sepanjang lebih kurang 5 km. Ke sebelah
timur, tampak pelabuhan tua kota Muntok. Di waktu malam, sinar lampu
mercusuar ini dapat terlihat dengan jelas dengan radius 5 km dari arah laut,
sebagai markas jalur kapal-kapal yang melintas.

61
• Air Terjun Guro Bayare. Bagi anda yang ingin menikmati dinginnya air
terjun yang masih sangat alami, tempat ini bisa menjadi tujuan wisata yang
sangat tepat. Untuk mencapai tempat ini, anda akan menyusuri jalan yang
diapit oleh hutan yang rindang yang masih didiami oleh monyet-monyet liar.
Perjalanan menuju ke Tempat Wisata di Bangka Belitung ini saja sudah
sangat berkesan. Dan setelah anda sampai di tujuan, anda juga bisa
menikmati nikmatnya berendam di kolam alaminya. Sebagian besar Tempat
Wisata di Bangka Belitung memang berupa wilayah pantai yang menyajikan
panorama pantainya yang indah. Karena itulah bagi anda yang berencana
untuk berwisata di wilayah pantai, Bangka Belitung bisa menjadi tempat
tujuan yang sangat sesuai. Disini anda tidak akan kehabisan stok wisata
pantai. Namun jika anda ingin menikmati wisata lain, Bangka Belitung juga
menawarkan tempat wisata yang lainnya.

62

eindahan Pulau Lengkuas diambil dari Mercusuar

• Pulau Lengkuas adalah salah satu primadona pariwisata di


Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pulau ini merupakan satu dari ratusan
pulau yang mengelilingi Pulau Belitung. Daya tarik utama di pulau ini adalah
sebuah mercusuar tua yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada
tahun 1882.[1] Hingga saat ini, mercusuar tersebut masih berfungsi dengan
baik sebagai penuntun lalu lintas kapal yang melewati atau keluar masuk
Pulau Belitung. Secara spesifik, lokasi dari Pulau Lengkuas ini berada di
sebelah utara Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten
Belitung. Keindahan panoramanya yang dihiasi dengan banyaknya batu
granit yang unik, pasir putih dan air laut yang jernih menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Belitung. Pulau kecil
yang bisa dikelilingi dalam waktu 20 menit ini, bisa didatangi dengan perahu
sewaan dari Tanjung Binga maupun Tanjung Kelayang. Lengkuas adalah
pulau kecil, terletak di arah Utara desa Tanjung Binga. Luas totalnya kurang
dari satu hektar. Di seputar pulau ada banyak pulau batu-batu granit yang
bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melintasi laut yang dangkal dengan
kedalaman kurang dari 1.2m. Struktur batu-batu granitnya juga unik dan
berbeda dengan tempat-tempat lain dengan kombinasi pantai yang berpasir
putih dan pepohonan. Air lautnya benar-benar jernih, anda bisa dengan jelas

63
melihat ke dasar laut termasuk ikan-ikan yang berenang didalamnya. Ini
adalah tempat yang menyenangkan untuk bermain di air laut atau snorkling.
Mahkota dari pulau Lengkuas sebenarnya adalah sebuah mercusuar tua,
dibangun oleh Belanda sejak tahun 1882. Kami tidak memiliki informasi
tentang tinggi dari bagunan ini, perkiraan kami kurang lebih sama dengan
bangunan 12 lantai. Kurang lebih 50m. Setiap pengunjung bisa dengan bebas
naik menuju puncak mercusuar. Ini akan sedikit sulit karena memerlukan
tenaga ekstra, tapi jangan khawatir tindakan anda tidak akan sia-sia.
Pemandangan dari puncak mercusuar Lengkuas begitu indah untuk hanya
diceritakan. Benar-benar indah, 360 derajat keliling pulau dan sekitarnya. Jika
anda naik kesana, jangan lupa membawa kamera, biarkan karya foto anda
menceritakan keindahannya. Hanya ada 3 orang yang tinggal di Lengkuas.
Mereka adalah operator dari Mercusuar. Mereka sangat ramah kepada setiap
pengunjung. Perlu diketahui, persediaan air sangat terbatas di pulau ini,
meskipun ada tersedia toilet, mohon gunakan air secara bijaksana. Tempat ini
terasa sangat releks, angin yang bertiup terasa segar sekali, anda bisa
berjemur dan beristirahat di atas pasir putih yang mengelilingi pulau di bawah
lindungan pohon-pohon kelapa. Lengkuas bisa dicapai dengan menyewa
perahu dari Tanjung Binga. Harga sewa kira-kira Rp 350 ribu untuk sekali
perjalanan yang biasanya menghabiskan waktu setengah hari. Lama
perjalanan dari pantai di Belitung ke Lengkuas hanya kira-kira 30-45 menit.
Perahu sewaan tersebut bisa membawa 30-40 orang dan ini adalah perahu
nelayan yang biasanya digunakan untuk mencari ikan pada malam hari.
Perahu ini cukup unik, dimana terdapat rangka di kedua sisi perahu yang
membuat perahu ini menjadi stabil meskipun berlayar di ombak yang cukup
besar. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Lengkuas adalah bulan
Maret - November. Selama masa ini ombak laut cendrung lebih tenang,
sehingga anda bisa menikmati perjalanan dengan perahu, snorkling dan
berenang di perairan yang jernih seperti terlihat dari foto-fotonya. Selama
masa Desember - Januari, ombak mungkin lebih besar dari biasanya, dan
kadangkala hujan sepanjang hari.

64
Beberapa pantai yang terkenal di Pulau Bangka antara lain:

• Pantai Matras . Pantai Matras merupakan salah satu pantai terfavorit di Bangka.
Pantai landai berpasir putih halus sepanjang 3 km dilatarbelakangi pepohonan
kelapa dan aliran sungai alami. Terletak di desa Matras, Kelurahan Sinar Jaya,
Kecamatan Sungailiat, yang terletak disebelah Timur Laut Pulau Bangka.
Panjangnya mencapai 3 km dan lebar 20 -30 meter. Matras dilatarbelakangi
pepohonan kelapa dan aliran sungai alami, hingga sering disebut sebagai Pantai
Surga. Matras selalu ramai dikunjungi terlebih pada musim liburan. Pantai
Matras merupakan salah satu daerah tujuan wisata pantai andalan di Bangka
Belitung. Pantai Matras amat indah dan landai. Pantai ini terletak di desa Sinar
Baru, Kecamatan Sungailiat, disebelah Timur Laut Pulau Bangka dan berjarak
sekitar 40 km dari Pangkalpinang atau 7 km dari kota Sungailiat. Pantai indah ini
terkenal dengan nama Pantai Matras karena terletak di desa Matras, Kelurahan
Sinar Jaya, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Di pantai ini, pengunjung
akan menemukan pemandangan yang mempesona. Hamparan pasir menyatu
dengan bebatuan indah di sekitarnya seperti mutiara yang terbentang di depan
mata. Pantai ini terdiri dari pasir putih yang halus, dengan panjang sekitar 3 km,
dengan lebar 20 sampai 30 meter, pantai yang dilatar-belakangi oleh pepohonan
kelapa ini menampilkan pula laut yang bening dan pemandangan indah serta
aliran sungai yang alami sehingga acapkali disebut sebagai Pantai Surga. Di
antara pantai-pantai indah yang ada di Bangka Belitung, pantai ini merupakan
yang paling banyak dikunjungi wisatawan, baik oleh masyarakat Bangka sendiri

65
ataupun wisatawan luar daerah dan mancanegara. Keistimewaan pantai ini
adalah pasir putihnya yang halus, nyiur yang melambai-lambai, dan aliran sungai
alami. Keistimewaan lain, lokasinya yang nyaman dan tenang akan memberikan
keleluasaan kepada para pengunjung untuk menyantap makanan sambil
bersandar di bebatuan alam dan menikmati keindahan suasana pantai.
Dikawasan pantai Matras juga telah dibangun banyak tempat peristirahatan
berupa bungalow sederhana yang kian menambah betah pengunjung.
Perjalanan dari Pangkalpinang menuju ke lokasi pantai Matras kurang lebih
membutuhkan waktu 1 jam dengan jalanan yang naik turun (bergelombang). Di
tempat ini pengunjung yang masuk hanya dikenakan biaya masuk pada saat
memasuki gerbang pantai, besarnya sekitar IDR 5000,- perorang. Di sekitar
lokasi pantai terdapat beberapa hotel, penginapan, layanan tour/travel, dan
tempat hiburan. Terdapat juga pusat-pusat penjualan souvenir dan makanan
khas Bangka seperti Kemplang Panggang, Kerupuk Ikan, Keretek Ikan/Cumi,
Rusip, Belacan/Trasi, Lada Bubuk, dan sebagainya. Untuk lokasi hotel yang
terdekat adalah Hotel Parai Beach Resort, yang dapat di temui pada jalan
sebelum menuju pantai Matras. Kurang lebih berjarak 2 km antara hotel tersebut
dengan pantai Matras.Kawasan ini telah dijadikan sebagai kawasan wisata
utama di Kabupaten Bangka Induk, karena beberapa pantai di daerah itu rata-
rata sangat indah. Seperti Pantai Parai Tenggiri, Pantai Teluk Limau, Pantai
Tikus, dan Pantai Batu Bedaun. Pantai matras adalah destinasi yang wajib anda
kunjungi bila berkunjung ke Bangka Belitung. Kami yakin setelah menikmati
panorama matras anda akan merasakan sesuatu yang berbeda dan tak kalah
dengan pantai-pantai di Pulau Bali.

66
• Pantai Tanjung Pesona. Tanjung Pesona Bangka Pantai Tanjung Pesona
Bangka, layak disetarakan dengan sejumlah pantai yang menjadi destinasi
favorit di Indonesia. Pantai Tanjung Pesona terletak di Desa Rambak,
Kecamatan Sungailiat. Berjarak 9 km dari kota Sungailiat kabupaten Bangka.
Pantai Tanjung Pesona Bangka, layak disetarakan dengan sejumlah pantai yang
menjadi destinasi favorit di Indonesia. Apa kelebihan dan keunikan yang terdapat
di pantai Tanjung Pesona. Berikut ulsan singkat redaksi BangkaTour. Pantai
Tanjung Pesona terletak di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat. Berjarak 9 km
dari kota Sungailiat kabupaten Bangka. Pantai ini berada di tengah tempat
antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus. Pantai ini mempunyai panorama laut
lepas, di atas tanjung dengan susunan bebatuan besar nan eksotik. Pantai
Tanjung Pesona telah dilengkapi berbagai fasilitas wisata, dengan klasifikasi
hotel berbintang empat. Pantai pesona memiliki pemandangan yang indah,
apalagi saat melihat kearah laut. Air lautnya cukup tenang untuk berenang.
Pantai Pesona menawarkan hembusan angin laut nan sejuk. Pepohonan besar
yang terawatt baik dikawasan pesona membuat objek wisata Bangka yang satu
ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berlibut ke Bangka. Kawasan
wisata Tanjung Pesona Bangka memiliki sebuah hotel berbintang empar.
Tanjung Pesona Beach Resort atau Hotel Tanjung Pesona terletak di pinggir
pantai yang indah. Tanjung Pesona juga telah memilki water sport. Berbagai
fasilitasi water sport seperti Cano, Banana Boat, Jet Sky, Fishing At Sea With
Speedboat, Fishing at Coral & Speedboat Tour, sudah tersedia dikawasan ini.
Fasilitas water sport di Tanjung Pesona Beach Resort disewakan dengan harga
67
yang cukup murah dan terjangkau. Salah satu keistimewaan tempat bermain
Water Sport, di Tanjung Pesona adalah pantai dan karangnya yang indah,
bersih, serta laut yang lepas pantai. Akhirnya kesempurnaan panoramik di Pantai
Tanjung Pesona kian lengkap, lantaran Pesona terdiri dari 3 tingkatan pantai.
Strukur pantai yang paling bawah merupakan pantai pasir landai dengan pasir
lembut, kemudian ditingkat kedua terdapat gazebo yang menjorok ke laut dan
tingkat paling atas merupakan susunan bebatuan besar nan eksotik. Ditambah
lagi fasilitas di lokasi pantai sudah lengkap & dikelola dengan profesional. Ada
hotel & penginapan, rumah makan, hall gedung pertemuan sampai arena arena
billyard dan fun bike pun tersedia.

• Pantai Rebo. Dengan perbukitannya yang indah, menjadikan pantai ini banyak
dikunjungi wisatawan berbagai penjuru.

• Pantai Batu Berdaun. Terletak di kampung Bukit Kuala, Kelurahan Sinar Jaya,
Kecamatan Sungailiat. Pantai ini cukup unik, bersebelahan dengan Pantai Parai
Tenggiri, dan mempunyai ciri khas adanya pohon yang tumbuh diatas batu.

• Pantai Tanjung Ru Sadai,Bangka Selatan. pantai tanjung ru sadai bangka


selatan Pantai Tanjung Ru Sadai Pantai Bangka Selatan Kepulauan Bangka
Belitung. ...Lokasi Pantai Lain di Bangka Selatan • Pantai Batu Berdaun. Bangka
Selatan Tukak Sadai adalah sebuah kecamatan di kabupaten Bangka Selatan,

68
Kepulauan di bangka belitung, seperti pantai sadai, pantai tanjung Ru, pantai
tanjung.

• Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan. Pantai Tanjung Kerasak yang terletak
lebih kurang 20 Km dari kota Toboali, merupakan pantai berpasir putih dan berair
jernih dan tenang. Disekitar pantai Pantai Tanjung Kerasak terletak di Desa Pasir
Putih Berjarak kurang lebih 30 Km dari Toboali yang dapat di tempuh selama 1
jam perjalanan.

• Pantai Gunung Namak, Bangka Selatan. Pantai Gunung Namak memiliki


karakter yang sama dengan pantai lain di belitung, memiliki bantuan granit yang
besarPantai Gunung Namak yang berjarak lebih kurang 18 km dari kota Toboali,
sangat fantastik bukan karena pasir yang putih bukan juga karena airnya yang
jernih Pantai Gunung Namak memiliki jejeran bebatuan granit besar dengan
gagah menghias pantai yang sudah menjadi ciri khas tersendiri bagi.

• Pantai Tanjung Ular, Bangka Barat, Mentok. Pantai Tanjung Ular berada lebih
kurang 15 km dari kota muntok, berliku-liku sepanjang 5 km bagaikan seekor
ular. Sejauh ini tidak tersedia fasilitas untuk Maka tak jarang wisata ke pantai
tidak pernah luput dari benak masyarakat. Sekarang ulasan kita adalah Pantai
Tanjung Ular di Bangka

69
• Pantai Rambak, Bangka Barat, Rambat, Simpang Teritip. Suasananya yang
masih sepi, cocok untuk menenangkan diri di akhir pekan.

• Pantai Tungau, Bangka Barat, Simpang Gong, Simpang Teritip. Pantai tungau
terletak kurang lebih 10km dari kota Mentok,Bangka. Pantai ini masih sangat
alami karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui eksotik pantai
ini. Butiran pasir putih yang begitu indah menjadi pemandangan yang sangat
indah serta air laut yang begitu tenang melambangkan kedamaian. Disini saya
masih bisa menemukan aneka ragam keong/umang-umang yang sekarang
mungkin sangat sulit didapat. jika anda berkunjung ke Pulau Bangka jangan
lupa mengunjungi pantai ini.

• Pantai Siangau, Bangka Barat, Teluk Limau, Parittiga. Namanya pantai Tanjung
Siangau. Pantai ini terletak di Desa Limau Kecamatan Parittiga Jebus Kabupaten
Bangka Barat Kepulauan Bangka Belitung. Saya sudah pernah menginjakkan
kaki di beberapa pantai di Pulau ini dan pantai Tanjung Siangau termasuk salah
satu pantai yang masih belum banyak terjamah. Yang menarik dari pantai ini
adalah airnya yang jernih dan di bibir pantai banyak dihiasi oleh bebatuan besar
yang membentuk bukit-bukit kecil. Suasananya masih tergolong natural,
sehingga pantai ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati liburan dalam
suasana tenang.

• Pantai Blembang, Bangka Barat, Jebu, Parittiga

• Pantai Pasir Kuning, Bangka Barat, Air Lintang, Tempilang. Pulau kuning
merupakan pulau yang terletak di timur pulau Sumatera ini memiliki hampir di
tiap bagian pulau ini pantai yang indah, landai dan berpasir putih halus. Kecuali
70
daerah Tempilang, yang merupakan satu-satunya daerah yang memiliki pantai
berpasir kuning. Hal ini merupakan keunikan tersendiri bagi daerah ini. Pantai
Pasir Kuning terletak di Desa Tempilang Kabupaten Bangka Barat kurang lebih
70 KM dari Kota Pangkalpinang. Pasirnya yang berwarna kuning keemasan
menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai ini.
Dengan pemandangan bebatuan yang indah terletak disudut pantai, kita dapat
menikmati panorama alam yang indah. Ada tradisi unik masyarakat pantai
tersebut, setiap menjelang bulan Ramadhan, pantai Pasir Kuning banyak
dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri untuk menyaksikan ritual adat Pesta
Rakyat Perang Ketupat.Perang Ketupat merupakan salah satu ritual upacara
masyarakat pantai pasir Kuning. Upacara ini dimaksudkan untuk memberi makan
makhluk halus yang dipercaya bertempat tinggal didaratan. Pantainya yang
landai dan ombaknya yang tenang menjadikan Pasir Kuning tempat yang
menarik untuk menjadi salah satu tempat kumpul keluarga. Tempat wisata ini
berjarak lebih kurang 108 km dari kota Muntok.

• Pantai Sumur Tujuh

Pulau bangka merupakan salah satu dari propinsi kepulauan di indonesia. Yaitu
Propinsi kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari 2 pulau utama yaitu Bangka
dan Belitung. Serta disekitarnya juga banyak pulau-pulau kecil lainnya. Mayoritas
pulaunya berpasir putih dan masih banyak yang alami alias belum tersentuh. Salah
satunya pantai Sumur Tujuh yang berada di Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya
sekitar 5 km dari Koba yang menjadi ibukota Kab. Bangka Tengah. Letaknya yang
tidak jauh dari pemukiman membuatnya menjadi salah satu pantai favorit tujuan
rekreasi warga sekitar Koba dan beberapa daerah lain. Di pantai Sumur Tujuh juga
terdapat benda bersejarah yang termasuk peninggalan jaman jepang. Yaitu tujuh
buah sumur yang berdiameter 2 meter, konon sumur itu dijadikan tempat untuk
menampung air laut melalui lubang didalamnya yang mengarah kelaut dan dijadikan
juga sebagai tempat pembuatan garam. Prosesnya buatnya gimana, juga tidak jelas.
Sampai sekarang sumur itu masih ada, namun tidak terawat dengan baik. Bila kita
melongok kedalam yang terlihat sampah-sampah yang dibuang tidak pada
tempatnya. Terkadang ada ular dan biawak juga !!! Menurut sebagian orang tua dulu
itulah nama pantai itu disebut dengan adanya ketujuh sumur itu. Tekstur pantai yang
landai dan berpasir putih dilokasi tersebut membuat betah siapapun yang

71
melancong ke pantai Sumur Tujuh. Sering juga digunakan warga untuk "mukat" atau
menjaring ikan dengan jaring yang biasa digunakan para nelayan. Ikannya ? tentu
dibakar ditepi pantai dan dinikmati bersama. Sayang pemerintah daerah belum
optimal dalam mengelola pantai tersebut, dan tampak seperti biasa saja walaupun
terpendam potensi untuk peningkatan PAD dan aset wisata daerah.

Khusus Pulau Belitung merupakan pulau yang indah dengan pasir putih,
pemandangan unik dengan pantai pasir putih yang asli dihiasi oleh batu-batu granit
yang artistik dan air laut sejernih kristal dan dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil.
Salah satu pantai terbaik dan unik di Indonesia, seperti:

• Tanjung Kelayang

Tanjung Kelayang adalah salah satu pantai terindah di Belitung, pusat rekreasi
pantai yang secara periodik di singgahi oleh ratusan perahu yacht dari manca
negara dalam event Sail Indonesia. Tempat ini juga merupakan pelabuhan yang
digunakan wisatawan untuk melakukan tour island hopping yang paling banyak
diminati wisatawan yang datang ke Belitung. Pantai ini terletak 27 km di Utara kota
Tanjungpandan. Tanjung Kelayang sudah dikenal oleh masyarakat setempat
sebagai tempat rekreasi sejak dahulu. Pemandangan paling menarik adalah pulau
kecil yang terbentuk dari batu-batu granit besar yang terletak kira-kira 300 meter dari
ujung pantai. Bentuk batu mirip kepala seekor burung, itulah yang menjadikan nama
tempat ini sebagai Tanjung Kelayang, dimana Kelayang adalah nama salah satu
jenis burung. Penduduk sekitar menamakan batu yang berbentuk seperti kepala
burung dengan nama yang lebih istimewa yaitu Batu Garuda. Disini anda bisa
melihat foto-foto Tanjung Kelayang. Untuk memperbesar, klik foto kecil di sebelah
kanan, foto utama akan berubah sesuai foto kecil yang di klik. Jika kecepatan
internet anda lambat, mohon ditunggu selama transisi karena ukuran foto yang
cukup besar sekitar 150kb. Berikut ini hal-hal menarik tentang Tanjung Kelayang:
Tanjung Kalayang terkenal dengan pemandangan pantai dimana terdapat pulau
batu granit kecil, kira-kira 100 meter dari pantai. Bentuk pulau granit itu mirip seperti
burung. Itulah yang menyebabkan tempat ini dinamakan Tanjung Kelayang (salah
satu nama jenis burung yang banyak dijumpai di sana). Ukuran dari pulau kecil itu
kira-kira 50m persegi. Terlihat indah, seperti halnya dapat anda lihat di foto utama
dari halaman ini. Tanjung Kelayang adalah semenanjung yang menjorok ke arah

72
Utara.Dengan pulau granit kelayang terletak sebelah Timur, Tanjung Kelayang
adalah pantai berpasir putih sepanjang beberapa kilometer. Sebenarnya dari
Tanjung Kelayang terhampar pantai pasir putih sejauh kurang lebih 4km sampai ke
Tanjung Tinggi. Pantai sebelah Timur adalah tempat yang baik untuk berenang,
karena permukaan dasar pantai jernih dan berpasir putih. Tempat ini juga baik jika
anda ingin bermain di tepi pantai karena permukaan pantai yang lebar. Pantai
sebelah Timur adalah pintu masuk Tanjung Kelayang, di sini hanya ada pasir putih,
tidak ada granit di pantai. Dari sana pengunjung biasanya berjalan sepanjang pantai
kurang lebih 300m ke arah Utara, dimana bisa ditemukan bebatuan granit, tersebar
sepanjang ujung semenanjung dan juga di permukaan laut. Salah satunya yang
berbentuk seperti burung kelayang tadi. Sementara itu pantai sisi Barat memiliki
pemandangan berbeda. Panjang pantai tidak sepanjang sisi Timur karena di sisi
Barat terdapat lebih banyak batu-batu granit. Pemandangan unit dari pantai sisi
Barat adalah 3 pulau kecil, kira-kira 300m dari bibir pantai. Dikombinasikan dengan
bebatuan granit besar yang tersebar di permukaan laut, pemandangan di sisi Barat
menjadi lebih menarik, terutama pada saat matahari terbenam. Tempat terbaik untuk
menikmati pemandangan pantai sisi Barat adalah dari puncak batu-batu granit di
area ujung dari semenanjung. Tempat ketiga yang indah untuk dilihat adalah dari
villa, kira-kira 500m dari arah ujung semenanjung Tanjung Kelayang. Tempat ini
seperti sebuah surga yang hilang, meskipun semuanya adalah kombinasi dari
bebatuan granit seperti tempat-tempat lainnya. Yang menjadi istimewa, adalah
pemandangan yang unik dan berbeda dari tempat lainnya. Jika anda tertarik untuk
berkunjung ke pulau-pulau kecil di sekitar pantai Tanjung Kelayang, di sekitar pantai
terdapat banyak perahu nelayan yang bisa disewa. Dengan jarak yang begitu dekat
dari pantai, perjalanan dengan perahu kurang lebih 10 menit dan anda bisa berjalan
mengitari pulau-pulau yang tidak berpenghuni itu karena sepanjang pulau dikelilingi
oleh pasir putih. Jangan lupa membawa persediaan minum yang banyak karena
tidak ada air minum di pulau-pulau tersebut. Berlawanan dengan cerita indah diatas,
anda akan menemukan sebuah resort yang belum selesai dibangun dan
terbengkalai tepat di tengah semenanjung Tanjung Kelayang. Proyek ini terabaikan
oleh pemiliknya sejak beberapa tahmberun silam. Ini adalah penyebab utama
kenapa Tanjung Kelayang tidak lagi se populer Tanjung Tinggi meskipun
sebenarnya memiliki panorama yang lebih indah dari Tanjung Tinggi.

73
• Tanjung Binga

Tanjung Binga adalah sebuah desa nelayan terletak di pantai Utara Belitung dengan
kecantikan alam bahari pantai dan pulau-pulau kecil di sekitarnya dipadukan dengan
kehidupan nelayan tradisional yang eksotis. Di sini anda bisa melihat foto-foto
tentang Tanjung Binga. Untuk memperbesar, silahkan klik thumbnail di atas, foto
utama akan berubah sesuai dengan dengan thumbnail-nya. Jika kecepatan internet
anda lambat, silahkan tunggu karena ukuran foto rata-rata 150kb.

Berikut ini adalah hal-hal menarik tentang Tanjung Binga:

Tanjung Binga sebenarnya adalah sebuah desa 22km di Utara Tanjungpandan dan
8km di sisi Barat Tanjung Tinggi. Ini adalah desa dengan sebagian besar penduduk
berprofesi sebagai nelayan. Jika anda menyukai ikan bakar, datanglah ke Tanjung
Binga di pagi hari kira-kira jam 07.00. Ini adalah waktu dimana para nelayan kembali
dari melaut. Anda bisa memilih ikan yang anda suka untuk kemudian dibakar jika
anda sudah tiba di penginapan nanti. Mengapa anda harus melakukannynya ?
Percayalah, rasa ikannya benar-benar nikmat dan segar karena ikan yang baru saja

74
ditangkap dari dasar laut rasanya berbeda dengan ikan yang sudah disimpan
berjam-jam di dalam lemari es. Selain dari membeli ikan segar, tempat menarik
untuk dikunjungi adalah Bukit Berahu. Ini adalah resort dan juga restoran, terletak
dipuncak bukit menghadap laut lepas. Pemandangannya indah sekali, juga
pantainya, dengan pasir putih bersih meskipun batu-batu di sini tidak sebanyak dan
sebesar di Tanjung Tinggi. Restoran menyediakan makanan ala restoran-restoran
seperti di kota besar (seperti di Jakarta). Dari restoran anda bisa menyaksikan
pemandangan laut lepas, sehingga anda bisa menikmati makan siang dengan
pemandangan yang mempesona. Di restoran ini juga terdapat kolam renang yang
baik dan bersih. Silahkan berenang di sana jika anda merasa kepanasan, khususnya
di tengah hari. Dari restoran, anda bisa berjalan menuruni bukit, di sana ada
beberapa cottages di pinggir pantai. Anda harus menuruni anak tangga yang cukup
panjang. Kami tidak merekomendasikan untuk orang yang sudah tua. Cottage
tersebut dibangun pada jarak hanya beberapa meter dari pantai. Pasirnya putih, ada
juga beberapa batu granit, walau tidak sebesar dan sebanyak di Tanjung Tinggi.
Ombaknya sangat lembut dan air lutnya dangkal. Berenang di pantai tidak terlalu
menarik di tempat ini. Di lepas pantai, ada dua pulau kecil, salah satunya bisa
dicapai dengan berjalan kaki melintasi laut dangkal. Pemandangan menarik lainnya
adalah hamparan perahu bagan nelayan tradisional yang tersebar di sepanjang
lepas pantai. Baiklah, mari kita tinggalkan Bukit Berahu dan kembali ke pelabuhan
perikanan di Tanjung Binga. Sepanjang jalan, jangan lupa melihat ke kiri dan ke
kanan, karena rumah-rumah di sepanjang jalan desa biasanya menjual buah durian,
matang pohon. Ada ribuan pohon durian di desa Tanjung Binga. Durian di sini
umumnya berbuah sekali dalam setahun, sekitar bulan Desember - Maret. Jadi anda
mungkin tidak akan menjumpai durian setiap saat di Tanjung Binga. Sekarang anda
sudah tiba di pelabuhan nelayan Tanjung Binga. Mari kita lihat laut di depan kita,
ada 5 pulau kecil tersebar di lautan. Bisa dilihat dengan mata telanjang bahwa
pulau-pulau tersebut semuanya diselimuti oleh pantai pasir putih dan beberapa
sudut dari pulau-pulau tersebut dihiasi oleh hamparan batu granit yang artistik.
Tertarik untuk naik perahu ke pulau-pulau itu ? Baiklah, kami bisa mengatur
perjalanan anda untuk menyewa perahu nelayan ke sana. Anda hanya perlu
merogoh kocek kira-kira Rp 350.000,- sekali perjalan per perahu. Salah satu yang
terkenal adalah pulau Lengkuas. Anda bisa melihat dengan jelas sebuah mercusuar

75
di pulau Lengkuas, dari perlabuhan ini. Hanya harap berhati-hati, perahu yang anda
gunakan adalah perahu nelayan, bukan perahu wisata.

• Tanjung Tinggi

Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu tempat yang cantik di Belitung. Pantai ini
juga menjadi tempat untuk syuting lokasi film Laskar Pelangi. Pantainya berpasir
putih, memiliki batu-batu yang besar, dan berair jernih. Keindahan pantai-pantai di
Belitung memang membuat siapa pun jatuh cinta. Tak heran, banyak wisatawan
yang berbondong-bongong untuk melihat sendiri kecantikan pantai-pantai di
Belitung. Jika sedang di Belitung, berkunjunglah ke Pantai Tanjung Tinggi. Dijamin,
Anda akan jatuh cinta pada pantai ini. Pantai Tanjung Tinggi berjarak sekitar 30 km
dari pusat kota Tanjung Pandan, Belitung. Anda dapat menempuh perjalanan
dengan mobil atau menggunakan jasa travel agent, dan menghabiskan waktu sekitar
1 jam. Pantai Tanjung Tinggi berbentuk teluk kecil, serta memiliki panjang kurang
lebih 100 m. Setibanya di pantai ini, anda akan langsung tergoda untuk berlarian dan
bermain di pantai. Pantainya sangat putih dan sangat bersih. Airnya pun berwarna
biru kehijauan. Benar-benar sempurna, saat Anda menghabiskan waktu di Pantai
Tanjung Tinggi. Anda seolah akan merasa di suatu tempat yang seperti mimpi. Jika
berjalan ke arah timur di pantai ini, Anda akan menemukan batu-batu granit yang
besar. Di sinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi. Batu-batunya sangat besar dan
gagah, Anda bisa menjelajahi batu-batu tersebut dan merasa seperti bocah-bocah
Laskar Pelangi. Tentu, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Selain bermain, Anda juga dapat berfoto dengan batu-batu granit besar itu.
Perpaduan pemandangan yang indah antara batu granit, pasir yang putih dan air
laut yang hijau kebiruan, akan menjadi pemandangan yang luar biasa indahnya.
Tunggulah sampai sunset, cahayanya akan menjadi penutup hari yang manis. Di
dekat pantai juga terdapat beberapa penginapan. Jadi, Anda bisa berlama-lama di
pantai ini dan mengenal lebih dekat kebudayaan masyarakat Belitung. Pantai
tanjung Tinggi memang cantik dan indah, siap-siap dibuat jatuh cinta olehnya.

• Pulau Lengkuas

Lengkuas adalah pulau kecil, terletak di arah Utara desa Tanjung Binga. Luas
totalnya kurang dari satu hektar. Di seputar pulau ada banyak pulau batu-batu granit
yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melintasi laut yang dangkal dengan
kedalaman kurang dari 1.2m. Struktur batu-batu granitnya juga unik dan berbeda

76
dengan tempat-tempat lain dengan kombinasi pantai yang berpasir putih dan
pepohonan. Air lautnya benar-benar jernih, anda bisa dengan jelas melihat ke dasar
laut termasuk ikan-ikan yang berenang didalamnya. Ini adalah tempat yang
menyenangkan untuk bermain di air laut atau snorkling. Mahkota dari pulau
Lengkuas sebenarnya adalah sebuah mercusuar tua, dibangun oleh Belanda sejak
tahun 1882. Kami tidak memiliki informasi tentang tinggi dari bagunan ini, perkiraan
kami kurang lebih sama dengan bangunan 12 lantai. Kurang lebih 50m. Setiap
pengunjung bisa dengan bebas naik menuju puncak mercusuar. Ini akan sedikit sulit
karena memerlukan tenaga ekstra, tapi jangan khawatir tindakan anda tidak akan
sia-sia. Pemandangan dari puncak mercusuar Lengkuas begitu indah untuk hanya
diceritakan. Benar-benar indah, 360 derajat keliling pulau dan sekitarnya. Jika anda
naik kesana, jangan lupa membawa kamera, biarkan karya foto anda menceritakan
keindahannya. Hanya ada 3 orang yang tinggal di Lengkuas. Mereka adalah
operator dari Mercusuar. Mereka sangat ramah kepada setiap pengunjung. Perlu
diketahui, persediaan air sangat terbatas di pulau ini, meskipun ada tersedia toilet,
mohon gunakan air secara bijaksana. Tempat ini terasa sangat releks, angin yang
bertiup terasa segar sekali, anda bisa berjemur dan beristirahat di atas pasir putih
yang mengelilingi pulau di bawah lindungan pohon-pohon kelapa. Lengkuas bisa
dicapai dengan menyewa perahu dari Tanjung Binga. Harga sewa kira-kira Rp 350
ribu untuk sekali perjalanan yang biasanya menghabiskan waktu setengah hari.
Lama perjalanan dari pantai di Belitung ke Lengkuas hanya kira-kira 30-45 menit.
Perahu sewaan tersebut bisa membawa 30-40 orang dan ini adalah perahu nelayan
yang biasanya digunakan untuk mencari ikan pada malam hari. Perahu ini cukup
unik, dimana terdapat rangka di kedua sisi perahu yang membuat perahu ini menjadi
stabil meskipun berlayar di ombak yang cukup besar. Waktu yang paling tepat untuk
mengunjungi Lengkuas adalah bulan Maret - November. Selama masa ini ombak
laut cendrung lebih tenang, sehingga anda bisa menikmati perjalanan dengan
perahu, snorkling dan berenang di perairan yang jernih seperti terlihat dari foto-
fotonya. Selama masa Desember - Januari, ombak mungkin lebih besar dari
biasanya, dan kadangkala hujan sepanjang hari. Diantara pulau Lengkuas dan
pelabuhan nelayan di tanjung Binga terdapat pulau yang lain yang dinamakan pulau
Burung. Dalam perjalanan ke Lengkuas anda akan melewati pulau ini. Pulau ini
sedikit lebih besar daripada Lengkuas, dengan pasir putih di sisi Selatan dan
bebatuan granit di sisi Utara. Pengunjung biasanya berhenti sejenak di pulau Burung
77
dalam perjalanan pulang dari Lengkuas ke Tanjung Binga. Objek paling menarik dari
pulau Burung adalah batu granit yang berbentuk seperti burung yang terdapat di
pantai pulau tersebut, karena itu pula mungkin pulau ini dinamakan pulau Burung.

• Pulau Kepayang

Pulau Kepayang adalah pulau terbesar diantara belasan gugusan pulau-pulau kecil
eksotis di Utara Belitung. Pulau ini dinamakan juga pulau Babi. Luas pulau kurang
lebih 14 hektar dengan beberapa sisi pantai yang menarik. Pulau ini terlihat jelas
dari sisi Barat pantai Tanjung Kelayang. Pengunjung biasanya menggunakan boat
dari pelabuhan Tanjung Kelayang dengan lama perjalanan sekitar 10 menit. Tempat
yang populer disinggahi pengunjung adalah Pulau Pasir. Pulau Pasir ini sebenarnya
adalah kepanjangan dari pulau Kepayang yang terletak di sebelah Utara. Pasir Putih
di sisi Tenggara pulau Kepayang - beberape ratus meter dari Pulau Pasir - adalah
salah satu tempat berlabuh untuk singgah di pulau ini, terutama jika air laut sedang
surut. Hamparan pasir putih membentang sepanjang sisi Tenggara dan Selatan
Pulau ini. Hampir tidak ada batu granit, hanya pasir putih dengan panjang pantai
sekitar 300 meter. Di sisi daratan hanya terdiri kebun kelapan. Sementara di pesisir
pantai arah Utara kondisi pantai kurang menarik karena diselimuti bebatuan karang
yang tajam dan licin. Jadi sisi Selatan pulau ini menghadap pulau Pasir adalah salah
satu sisi terbaik untuk menikmati pulau ini. Laut di lepas pantai juga baik untuk
bermain, tidak terlalu dalam dan dasar laut berpasir halus. Saat ini tidak ada
bangunan apa pun di sisi Selatan pulau ini, hanya terdapat beberapa pohon
ketapang rindang untuk berteduh.

Sebagai pulau terbesar, ada beberapa hal menarik yang bisa dinikmati di pulau ini:

Di pulau Kepayang ini terdapat Pusat Konservasi Penyu dan Terumbu Karang. Ada
bisa melihat kolam penangkaran penyu di bagian tengah pulau. Pulau ini adalah
salah satu pulau yang berpenghuni, selain pulau Lengkuas, yaitu penjaga
penangkaran penyu tersebut. Di pulau Kepayang ini juga terdapat penginapan
sederhana. Ada beberapa cottages dengan fasilitas sederhana namun bersih.
Semua cottage menghadap pantai di sisi Utara pulau dengan pemandangan pulau
Tukong di seberang selat kecil. Pada saat air surut pengunjung bisa bejalan kaki
menyeberang ke pulau Tukong dari pantai di depan cottage dengan jarak sekitar
200 meter. Pulau Kepayang juga menyediakan fasilitas menarik lainnya yaitu Dive
Center, yang menyewakan perlengkapan diving, termasuk dive guide jika

78
dibutuhkan. Di lokasi Dive Center ini juga tersedia restoran sederhana dan toilet
yang cukup memadai. Air tawar yang bersih juga tersedia shingga anda bisa
membilas badan setelah menceburkan diri ke laut. Sementara itu untuk pantai dan
laut di sekitarnya, lokasi yang menarik terdapat di sisi Barat dengan berbagai
kombinasi bebatuan granit artisik. Dari lokasi dive center dan restoran terdapat teluk
kecil berpasir putih halus dengan pemandangan mercusuar pulau Lengkuas di sisi
Barat, tempat yang cocok untuk menikmati matahari terbenam. Spot terakhir yang
menarik adalah pulau kecil yang menempel di sisi Barat Daya pulau Kepayang.
Pulau ini kerap dinamakan pulau Babi Kecil. Ukurannya hanya kurang lebih dua kali
lapangan tennis dengan pepohonan kelapa dan batu-batu granit besar yang
menutupi hampir sebagian besar pulau. Lokasi laut di sekitar pulau ini dikelilingi
terumbu karang yang cukup luas dan besar, cocok untuk spot snorkeling.

• Pantai Punai

• Pantai Tanjung Pendam

Pantai Tanjung Pendam Belitung, Bangka Belitung yang kini lebih dikenal dengan
“negeri laskar pelangi” sudah mulai akrab dikalangan masyarakat Indonesia. Bahkan
negeri serumpun sebalai ini juga sudah mulai dikenal dikalangan wisatawan dunia.
Salah satu dari sekian banyak destinasi favorit di Bangka Belitung adalah pantai
Tanjung Pendam. Pantai ini berlokasi di kecamatan Sijuk, Kabupatan Belitung.
Bangka Belitung yang kini lebih dikenal dengan “negeri laskar pelangi” sudah mulai
akrab dikalangan masyarakat Indonesia. Bahkan negeri serumpun sebalai ini juga
sudah mulai dikenal dikalangan wisatawan dunia. Salah satu dari sekian banyak
destinasi favorit di Bangka Belitung adalah pantai Tanjung Pendam. Pantai ini
berlokasi di kecamatan Sijuk, Kabupatan Belitung. Pantai Tanjung Pendam berada
di pusat kota Tanjungpandan. Pantai Tanjung Pendam bisa ditempuh melalui pulau
Bangka, atau langsung dari Belitung. Potensi pantai ini luar biasa indahnya. Selain
lautnya yang jernih Tanjung Pendam merupakan daerah vital yang menghubungkan
Pulau Belitung dengan pulau-pulau disekitarnya. Uniknya lagi, disamping menjadi
jalur kapal, dikawasan ini juga terdapat sebuah pulau kecil yang tak kalah indahnya.
Pulau tersebut oleh masyarakat setempat dinamai pulau Calamoa. Di pulau ini
terdapat sebuah tempat ibadah yang merupakan bangunan dengan daya tarik
tersendiri diantara pantai Tanjung Pendam dan pulau Calamoa. Pantai
Tanjungpendam bisa dibilang masih perawan. Karena hingga kini kawasan

79
pantainya belum tersentuh oleh investor. Tidak seberapa jauh dari pelabuhan
Tanjung Pendam, pengunjung akan menjumpai bekas peninggalan suku Sawang
(suku laut). Kerajaan Badau dari data dan fakta-fakta yang ada yang dipercaya
sebagai garis keturunan masyarakat Kab.Belitung sekarang ini.

• Pantai Nyiur Melambai

Pantai Nyiur Melambai merupakan tujuan wisata terkenal di Kota Belitung Timur.
Pantai ini lebih dikenal dengan nama Pantai Lalang karena terletak di Desa Lalang,
Kecamatan Manggar, Kota Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Banyak
pengunjung yang datang ke pantai ini pagi hari untuk melihat matahari terbit (
sunrise) terutama pada hari libur. Hal ini terkait dengan letak Pantai Lalang yang
berada di belahan sisi timur Pulau Belitung sehingga pada pagi hari ketika matahari
terbit akan terlihat dengan jelas jika cuacanya mendukung. Pantai ini memiliki
hamparan pasir putih yang memanjang dan deretan pohon pinus yang menjadikan
suasana di pantai ini begitu teduh dan sejuk. Ombak di pantai ini tidak terlalu besar
dan kontur pantainya pun landau sehingga aman untuk berenang. Di pantai ini juga
sering diadakan aneka macam perlombaan dan festival kesenian daerah. Terdapat
beberapa warung makanan dan kamar mandi umum bagi pengunjung di pantai ini.
Selain itu terdapat pula fasilitas lain seperti lapangan voli pantai, lapangan futsal,
dan panjat tebing buatan.

• Pantai Burung Mandi

Burung Mandi, adalah nama sebuah gunung di Timur Laut Belitung, kira-kira
18km arah Barat kota terbesar kedua Manggar. Burung Mandi merupakan tujuan
wisata utama bagi masyarakat Manggar dan sekitarnya. Tempat ini sudah dikenal
sejak Belanda pertama kali mendirikan pusat penambangan timah di desa Damar,
desa terdekat dari Burung Mandi.

Berikut ini beberapa tempat menarik yang layak dikunjungi di Burung Mandi dan
sekitarnya:

Pantai Burung Mandi. Ini adalah pantai berpasir putih seperti umumnya pantai-pantai
Belitung, tetapi uniknya anda tidak akan menemukan satu pun batu granit di pantai
ini kecuali hanya pasir putih sepanjang pantai dan ratusan pohon pinus laut yang
menjadi pembatas antara pantai dan daratan. Di latar belakang anda isa
menyaksikan gunung Burung Mandi. Ini membuat pantai ini berbeda, karena di sini

80
adalah satu-satunya pantai Belitung yang memiliki gunung sebagai latar belakang.
Jarak Burung Mandi ke bandara kira-kira 70km, bisa ditempuh dalam satu jam.
Tidak ada hotel di sekitar tempat ini, kota terdekat adalah Manggar, berjarak 18km.
Bukit Batu. Ini adalah pantai Burung Mandi di sebelah Timur, sebuah pantai di lereng
bukit. Tidak terdapat banyak pasir putih, tetapi kontur pantai yang berbukit membuat
tempat ini unik. Bukit Batu dibangun oleh bupati pertama Belitung Timur, Basuki T
Purnama pada tahun 2004. Pengunjung bisa mendapatkan restoran yang baik
dengan fasilitas toilet dan kamar mandi berikut 2 bungalow yang dibangun tepat di
sisi pantai untuk menikmati pemandangan sekitar. Bukit Batu hanya berjarak 2km
dari pantai Burung Mandi. Vihara, Tempat ini dikenal sebagai tempat ibadah Kong
Fu Chu terbesar di Belitung, dibangun di lereng gunung Burung Mandi. Dari tempat
ini, anda bisa memandang laut lepas di sekitar pantai Burung Mandi. Di setiap bulan
Februari tempat ini dipadati oleh penziarah untuk melakukan ibadah dalam rangka
peringatan Tahun Baru Cina. Meskipun tempat ini adalah tempat religius,
pengunjung bisa datang kapan saja untuk berwisata. Danau Mempaya. Ada ratusan
danau di Belitung Timur, tetapi danau Mempaya adalah salah satu yang terluas.
Danau ini terletak di sisi berlawanan dari gunung Burung Mandi yang menghadap
pantai. Pemandanganya bagus, dengan gunung Burung Mandi sebagai latar
belakang. Mohon dicatat, danau Mempaya masih belum merupakan tujuan berlibur
yang umum, tidak ada fasilitas turis di tempat ini. Kami hanya merekomendasikan
tempat ini untuk pengunjung yang tertarik dalam bidang fotografi.

• Pantai Bukit Batu

Sebuah restoran yang berbentuk wisma berdiri tegar di tengah hutan lindung yang
lebat. Hanya terdengar bunyi burung dan deburan ombak yang membuat perasaan
tenang bila pengunjung berkunjung di kawasan ini. Itulah sebuah kawasan wisata
Pantai Bukit Batu. Untuk turun ke pantai harus melalui jalan yang khusus dibangun
dari semen. Pengunjung dapat melihat dan menikmati keindahan pantai yang
dipenuhi sebaran bebatuan. Saat duduk di bangunan gazebo, yang tersedia disana,
terasa suasana nyaman dan damai. Pantai Bukit Batu berpasir putih di tambah
dengan bebatuan granit yang terserak untuk semakin memperindah alam sekitar.

Selain objek wisata pantai terdapat juga obyek wisata lainnya antara lain:

• Pesanggrahan Bung Karno Bukit Menumbing


81
Pesanggrahan Bung Karno Bukit Menumbing, Saksi Sejarah yang Terlantar,
Pesanggrahan Bung Karno Bukit Menumbing atau yang sering disebut sebagai
Wisma Ranggam merupakan tempat pengasingan mantan Presiden Soekarno ketika
terjadi Agresi Milter Belanda tahun 1949. Lokasi pengasingan ini tepatnya terletak di
puncak Gunung Menumbing, Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Tempat ini juga
dinamakan Jati Wisata. Di bangunan berupa rumah tua inilah dahulu Ir. Soekarno
diasingkan sekaligus menjadi tempat peristirahatannya. Ruangan di dalam rumah
masih utuh seperti sebelumnya. Di ruang kerja Bung Karno, pengunjung dapat
melihat surat-surat Bung Karno dan Bung Hatta serta foto para pemimpin bangsa
yang pernah diasingkan disana. Terdapat juga tulisan-tulisan tentang pembangunan
di Bangka saat itu. Di dalam bangunan pengunjung dapat menjumpai mobil Ford
Deluxe 8 dengan nomor BN 10.yang pernah dikendarai Bung Karno dulu. Meski
yang bisa dilihat hanya rangka mobil saja karena mesin mobil telah hilang entah
kemana. Tidak jauh dari pesangrahan terdapat Monumen Proklamator Bung Karno
dan Bung Hatta. Monumen ini sendiri sebenarnya masih baru karena diresmikan
tahun 2000 yang lalu. Di puncak monument terdapat burung Garuda lengkap
dengan kelima silanya sebagai perisai. Serta patung Bung Karno dan Bung Hatta
yang menghadap ke Selat Bangka.

PESANGGRAHAN Muntok adalah nama asli Wisma Ranggam. Kata pesanggrahan


diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti tempat peristirahatan atau penginapan.
Perubahan nama menjadi Wisma Ranggam semenjak pengelolaan aset peninggalan
Belanda ini dibawah Banka Tin Winning. Sejak itu nama Wisma Ranggam lebih
populer di telinga masyarakat Bangka. Bahkan mungkin dunia sekalipun. Dulu,
selain dijadikan tempat menginap, para pejuang itu menggunakan Pesanggrahan
Muntok sebagai tempat pertemuan memperjuangkan Bangsa Indonesia lepas dari
belenggu penjajah Belanda kala itu. Bicara soal Pesanggrahan Muntok, tak lepas
dari Pesanggrahan Menumbing (sekarang Hotel Jati Menumbing). Bung Karno
selama pengasingan di Muntok, naik-turun menggunakan mobil BN-1 dari
Pesanggrahan Menumbing di puncak Bukit Menumbing, ke Pesanggrahan Muntok.
Di wisma ini pula, tepatnya 7 Mei 1949, para tokoh bangsa itu menggodok konsep
perjanjian Roem Royen yang menetapkan pengembalian kekuasaan RI ke
Yogyakarta. Menyusuri kamar-kamar tempat Bung Karno, Bung Hatta dan pejuang
kemerdekaan lainnya pernah menginap di sana, terasa seperti bernostalgia ke masa

82
lalu. Namun tak banyak lagi barang-barang peninggalan Bung Karno yang bisa
dijumpai di sana. Di bekas kamar Bung Karno, hanya dua-tiga foto besar Sang
Proklamator, ada pula foto-foto kenangan 60 tahun lebih silam saat beberapa bulan
masa pengasingan. Sedangkan beberapa fasilitas menginap seperti ranjang dan
peralatan lainnya sudah tak ada lagi di ruangan berukuran sekitar empat meter kali
lima meter itu. “Dulu ada ranjang peer tempat Bung Karno tidur di dalam kamar ini,
tapi tidak tahu kemana larinya,” imbuh Edy yang sudah sekitar 12 tahun menjaga
pesanggrahan itu. Di dalam kamar Bung Karno terdapat pintu menuju ruangan
makan di sebelah kiri bangunan wisma. Sejak lama pintu yang berbentuk dua daun
itu jarang dibuka. Melihat bentuk bangunan Wisma Ranggam dan bahan-bahannya,
tak lepas dari pengaruh arsitektur bangunan gaya ‘meneer’. Plafonnya yang tinggi
sebagaimana motif bangunan zaman dulu, membuat siapa saja terasa nyaman,
apalagi sirkulasi udaranya yang lepas. Selain kamar Bung Karno, ada beberapa
kamar lainnya yang di setiap atas palang pintu diletakkan foto-foto tokoh pejuang
kemerdekaan. Kamar-kamar ini sekarang berfungsi sebagai tempat menginap bagi
pengunjung yang berminat bernostalgia di penginapan bersejarah itu.

• Wisma Ranggam Mentok

Mentok merupakan sebuah kota kecil yang terletak di sebelah barat Pulau Bangka
dan merupakan gerbang utama untuk masuk ke Bangka dari daratan Sumatera.
Sejak berabad-abad yang lalu Mentok sudah dikenal sebagai kota pelabuhan utama
di Pulau Bangka, bahkan nama Mentok sendiri terdaftar di "London Mental
Exchange (LME)" sebagai salah satu "brand" logam timah yang diperdagangkan di
pasar logam dunia. Tetapi selain dari itu semua banyak yang tidak mengetahui kalo
Mentok juga merupakan kota sejarah. Banyak peninggalan bersejarah yang
tersimpan di kota ini. Wisma Ranggam atau di kenal juga dengan Pesanggrahan
Muntok merupakan saksi bisu perjuangan Bung Karno, Bung Hatta dan Tokoh-
Tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia selama masa pengasingan di Bangka
pada tahun 1948-1949. Dari beberapa ceceran catatan sejarah yang ditemui, Wisma
Ranggam pernah dijadikan tempat perundingan UNCI, BFO, serta KTN pada 22 Juni
1945. yang paling monumental adalah penyerahan surat kuasa oleh Presiden RI Ir
Soekarno kepada Sri Sultan Hamegku Buwono XI tentang pengembalian pusat
kekuasaan pemerintahan RI ke Jakarta. Sejarah mencatat, para pemimpin RI mulai
di asingkan Belanda ke Muntok pada Desember 1948. Mereka antara lain Bung

83
Hatta, Mr Muhammad Roem, Mr Pringgodigdo, Mr Assa'at, Komodor Suryadarma,
dan Ali Sostroamidjoyo.Dua bulan kemudian, tepatnya 6 Februari 1949, Menyusul
Presiden RI Ir Soekarno serta Menlu H Agus Salim yang sebelumnya sempat
diasingkan di Prapat, Sumatera Utara.

• Rumah Mayor Mentok

Rumah Mayor yang dibangun pada 1834, merupakan kediaman Mayor Chung A
Tiam, Mayor kedua yang diangkat oleh Pemerintah Belanda sebagai kepala
masyarakat cina. masyarakat cina di Muntok didatangkan oleh pemerintah kolonial
belanda melalui perusahaan tambang timah Banka Tin Winning Berdrijf (BTW)
sebagai pemegang monopoli penambangan timah, yang melakukan penambangan
besar-besaran di bangka dan melarang pertambangan partikelir. Rumah Mayor
terletak di Jalan RE Martadinata Muntok, di dekatarea pelabuhan lama. Bangunan
utama rumah mayor dipengaruhi arsitektur Eropa dengan pilar-pilar besar. pada
pintu masuk terdapat 2 relief Shisa, the guardian lions.

• Masjid Jami' di Mentok dan Klenteng Kung Fuk Min

Masjid Jamik Dan Kelenteng Kung Fuk Min yang saling berdampingan merupakan
peninggalan sejarah di muntok yang juga menjadi simbol kerukunan umat serta suku
di Bangka. Kedua bangunan terletak di Kampung Tanjung, Kecamatan Muntok, tidak
jauh dari pelabuhan lama. Masjid Jami' merupakan Masjid pertama di Muntok,
didirikan pada periode Kolonial/ 1879 M/1300H oleh Batin Muntok yang dibantu oleh
masyarakat setempat, termasuk orang-orang Cina Kaya yang sebagian telah masuk
Islam dan Mayor Chung A Thiam. Bangunan bergaya kolonial ii memiliki atap 2
tingkat yang menyerupai atap tumpang seperti pada masjid-masjid kuno di Jawa.
Sebelum Masjid dibangun, Kelenteng telah lebih dulu dibangun oleh orang-orang
Cina dari suku Kuantang dan Fu kien yan telah lama menetap di Muntok pada 1820.
Kelenteng ini merupakan kelenteng Cina pertama di mentok dari Mayor A Tiom.
Kompleks Kelenteng terdiri dari 3 buah bangunan dengan bangunan utama berada
di tengah. Bangunan utama memiliki atap berbentuk pelana (saddleback-roof).
Komponen lain dari bangunan adalah gapura utama, pagar keliling, halaman,
pagoda dan arca Singa. Kelenteng ini pernah direnovasi pada Februari 1977.

• Tangga Seribu Mentok

• Gedung Eks-Kawilasi Timah

84
Gedung eks Kawilasi Timah terletak di pusat kota Muntok, ibu kota Bangka Barat,
tidak jauh dari taman lokomotif. Bangunan ini merupakan markas besar peninggalan
perusahaan penambangan timah Belanda Banka Tinwinning Bedrijf (BTW) yang
dibentuk pada tahun 1816, disebut juga sebagai Hoofdbureau Banka Tin Winning
Bedrijf. Gedung itu sendiri didirikan pada tahun 1915. Lokasi gedung berada di
klaster kawasan Eropa kota Muntok, salah satu kawasan urban tertua di Bangka
yang didesain dalam klaster Eropa, Cina dan Melayu. Bangunan bertingkat pertama
di Pulau Bangka ini menjadi salah satu landmark bagi kota Muntok, kota yang
pernah menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan ekonomi Pulau Bangka. Setelah
PT Timah melaksanakan restrukturisasi dengan memindahkan pusat-pusat kegiatan
administrasinya ke Pangkalpinang, gedung ini kemudian sempat menjadi gedung
sekolah, sampai kemudian tidak difungsikan sama sekali. PT Timah, selaku pemilik,
sedang melaksanakan restorasi untuk menjadikan gedung ini sebagai museum.

• Museum Timah Pangkalpinang

Musium Teknologi Pertimahan atau lebih dikenal dengan Museum Timah Indonesia,
yang berada di Pangkalpinang, tercatat sebagai satu-satunya di Asia.

MUSIUM timah Indonesia menempati rumah dinas Hoofdt Administrateur Banka Tin
Winning (BTW) di Jalan Ahmad Yani no 179 Pangkalpinang. Rumah ini memiliki nilai
sejarah tinggi bagi kemerdekaan RI. Mesium ini menyimpan catatan perjalanan
panjang sejarah pertimahan di Bangka Belitung khususnya dan dunia pada
umumnya. Museum Timah Indonesia, didirikan pada tahun 1958, dengan tujuan
mencatat sejarah pertimahan di Bangka Belitung dan memperkanalkannya pada
masyarakat luas. Pendirian museum ini berawal tahun 50-an ketika saat itu dalam
kegiatan penambangan banyak ditemukan benda-benda tradisional yang digunakan
oleh penambang jaman dahulu, utamanya zaman Belanda. Museum Timah baru
resmi dibuka sekaligus diresmikan pada 2 Agustus 1997. Dalam perkembangannya
museum ini sangat berguna bagi masyarakat luas karena didalamnya pengunjung
bisa mengetahui sejarah pertimahan di Bangka Belitung, perkembangan teknologi
pertambangan sejak zaman Belanda hingga masa kini. Pada tahun 2010 silam,
melihat besarnya jumlah kunjungan wisatawan ke museum Timah akhirnya
dilakukanlah rehabilitasi, mulai dari renovasi tata letak sehingga lebih fokus pada
pertambangan. Beragam koleksi materi yang ada didalam museum juga ditambah
sehingga alur sejarah pertambangan menjadi semakin nampak. Komitmen PT Timah

85
Tbk untuk memajukan museum ini juga nampak dari kerjasama yang dijalin dengan
pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota melalui dinas pariwisata
dan dinas pendidikan. Dana yang dikucurkan untuk operasional museum juga cukup
besar Rp 30-40 juta per bulan. Hingga kini dana pengelolaan museum timah
Indonesia, memang masih bergantung sepenuhnya dari PT Timah Tbk. Untungnya
pengunjung tidak dipungut biaya sama seali untuk masuk ke tempat ini. Bahkan
sebaliknya, bagi para pelajar yang mengunjungi museum ini diberikan kenang-
kenangan berupa buku tulis setiap mengunjungi museum. Museum Timah
Indonesia, tidak hanya bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat pada
umumnya yang ingin mengetahui sejarah pertimahan, namun juga telah menarik
wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Wisata Sejarah

Museum ini menjadi salah satu Destinasi Wisata Sejarah yang menarik bagi
wisatawan karena merupakan satu satunya museum timah yang ada di Indonesia
bahkan satu satunya di dunia. Museum Timah juga menjadi daya tarik luar biasa
bagi wisatawan yang pernah memiliki ada hubungan emosional dengan Bangka
Belitung, seperti orang-orang Belanda yang dulu pernah bekerja di Bangka. Museum
ini menjadi menarik karena disamping koleksinya tentang sejarah penambangan
timah, gedungnyapun merupakan tempat bersejarah karena dijadikan lokasi
beberapa kali perundingan atau diplomasi antara pemimpin republik yang diasingkan
ke Bangka dengan Pemerintah Belanda dan UNCI (United Nations Commission for
Indonesia) sehingga lahirlah Roem-Royen Statement pada tanggal 7 Mei 1949
(delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin
oleh H.J. Van Royen).

86
• Sumur Dewa

Sejak lampau Sumur Dewa di manfaatkan oleh masyarakat Bakit sebagai tempat
mencuci, mandi dan air minum. Sumur ini sudah ada sejak dahulu. Mulanya sumur
ini timbul dipepasiran di bawah pepohonan pinggir pantai. Bakit berada di
Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat. Menurut cerita sumur ini tak pernah
mengalami kering walau musim kemarau berkepanjangan. Dan juga sumur ini tidak
pernah meluap atau penuh walau musim hujan. Uniknya sumur ini juga walau terisi
air laut rasa dan isi tetap tawar dan tidak kotor. Kedalamannya dari dulu hingga
sekarang tetap +/- 30 cm. Dulu sumur ini hanya satu, namun sekarangi menjadi dua.
masyarakat sengaja membuat satu sumur lagi supaya bisa terpenuhi untuk
kebutuhan masyarakat. Adanya sumur ini tidak menimbulkan perpecahan antara
masyarakat Melayu dan Tionghoa. Mereka sama-sama memanfaatkan sumur Dewa
tersebut. Sumur Dewa disebut juga Sumur Kanjim artina 'tujuh dewa' atau juga
disebut 'bintang tujuh'. Dewa tersebut sering menggunakan sumur ini pada waktu
fajar dan sore hari. Sampai sekarang juga masih sering terdengar bunyi-bunyian
orang mandi. Suatu hari pernah juga pekerja bangunan asal Palembang tidur di
rumah dekat sumur. Beliau tidak bisa tertidur pada malam harinya karena
mendengar suara percikan air orang mandi. Namun lama kelamaan mereka tidak
takut lagi karena sudah terbiasa mendengar bunyi tersebut. Jadi bila Masyarakat
Tionghoa mengadakan Cap Gome / Pikcun seolah-olah di sumur tersebut ada
perayaan, dengan bunyi-bunyian percikan air (di siang hari). Sumur Dewa ini juga
selalu di manfaatkan keturunan Tionghoa sebagai air mandi untuk mayat/menyirami

87
mayat. Mereka tidak pernah mengambil air di sumur lain meskipun banyak sumur
galian pribadi di rumah masing-masing. Jadi sampai sekarang masih membudaya
bagi mereka. Waktu mengambil air mereka meletakkan uang logam dalam sumur
yang menurut mereka sebagai pengganti atau beli air / tukar air. Tapi sekarang uang
tersebut dimanfaatkan oleh anak-anak. Bila ada uang, maka uang tersebut diambil
oleh anak-anak dan dibelanjakan. Namun mereka (China) tidak mempersoalkan
yang penting tidak mengganggu juga sebagai hiburan bagi anak-anak. Sumur ini
juga sering di kunjungi masyarakat Tionghoa baik dari Bakit maupun dari luar
sebagai tempat bersantai. Biasanya mereka membasuh muka di sana dan mereka
memiliki kepercayaan bahwa air tersebut bisa menghilangkan stress. Sampai
sekarang sumur tersebut tetap dimanfaatkan seperti dahulu kala. Tapi sekarang
sumur itu memiliki sedikit perubahan bangunan. Dulu hanya papan sekarang
permanen. Dulu satu dan sekarang ada dua. Satu tetap dimanfaatkan Cina sebagai
tempat untuk memandikan mayat dan yang satu lagi untuk melayu madi. Sumur
yang asli berada di sebelah kiri. Keturunan Tionghoa mempunyai kepercayaan
menghadap sumur dari bibir pantai. Sedangkan sebelah kanan dalam bangunan
sebagai tempat pemandian masyarakat Melayu di daerah Bakit. Namun demikian
perubahan tidak terlalu merubah bentuk aslinya. Rencana ke depan, sumur tersebut
akan di perbaiki kembali dan di buat dengan tidak merubah bentuk aslinya, karena
ini merupakan legenda masyarakat Kecamatan Jebus umumnya Bangka Barat
beserta masyarakatnya. Disekitar Sumur Dewa juga terdapat sumur yang disebut Air
Pak Amit (Muk Loy). Namun air sumur ini sudah kering. Menurut cerita Pak Amit
mempunyai indera ke-enam. Air sumur ini berwarna merah hati yang sampai kini
masih ada tersimpan dalam botol Pak Ajang. Dulu air itu berwarna bening kemudian
menjadi merah hati, sekarang jadi merah muda terkadang juga bening. Konon cerita
Pak Ajang air ini bisa jadi obat, bila ada yang sakit dan pegal-pegal cukup dioleskan
mudah-mudahan bisa sembuh. Ada juga orang lain yang menyimpan air tersebut,
sebagai bukti kalau ada yang mau membuktikannya. Sayangnya sumur ini sudah
kering karena menurut cerita, Pak Amit diminta memilih sayang anaknya atau air
sumur itu tetap ada. Tapi Pak Amat jelas memilih anaknya daripada sumur tersebut.
jadi sekarang sumur itu masih ada disekitar Sumur Dewa dalam keadaan kering.
Dan Sumur Dewa tetap dimanfaatkan masyarakat setempat dan juga masyarakat
Tionghoa di luar Bakik. Sumur ini berlokasi di bibir pantai Bakit di sekitar rumah
penduduk.
88
• Masjid Jami' Pangkalpinang

Masjid Jami’ Pangkalpinang salah satu masjid tua di Propinsi Bangka Belitung.
Lokasi masjid di pusat Kota Pangkalpinang, berada diantara Jalan Kampung Dalam,
di bagian timur, dan Jalan Kenangan, di bagian barat. Sisi selatan masjid merupakan
kediaman ulama setempat, sisi utara masjid adalah Sungai Rangkui. Karena
letaknya yang sangat strategis, biasanya menjadi tempat singgah para musafir dan
pekerja kantoran yang melaksanakan sholat dhuhur. Saat ini bangunan masjid terdiri
dari tiga lantai. Lantai pertama digunakan sebagai tempat sholat. Ruang utamanya
mampu menampung 600 jema’ah. Lantai kedua digunakan untuk penyimpanan
kitab-kitab, buku-buku ajaran Islam, tikar dan alat perlengkapan masjid lainnya.
Lantai ketiga digunakan untuk mengumandangkan adzan. Pertama kali dibangun
pada tanggal 3 Syawal 1355 Hijriah, atau pada tanggal 18 Desember 1936 Masehi.
Data itu tertulis di atas meja yang terbuat dari batu marmar putih yang terletak di
depan masjid. Bentuk awalnya tidak seperti sekarang ini. Keadaan masjid saat itu
masih menggunakan dinding papan, berlantai semen dan beratap genteng.
Letaknya juga sudah berubah, diperkirakan awalnya berada di antara tempat wudlu
dan menara masjid yang sekarang. Dahulu, di sekelilingnya adalah rawa-rawa,
sungai dan pepohonan rumbia. Rencana perombakan pertama Masjid Jami
Pangkalpinang adalah hasil musyawarah para tokoh agama, tokoh masyarakat,
pengusaha dan pejabat pemerintah pada hari Minggu 12 November 1950
menjelang maghrib. Dari hasil musyawarah ini terbentuklah paniti pembangunan
masjid dengan ketua KH. Mas’ud Nur, yang saat itu sebagai penghulu
Pangkalpinang. Selain itu, nama-nama dari kepanitiaan adalah H. Abdullah Addary,
H. M Ali Mustofa, H. Mochtar Jasin, H. Masdar, H Hasim, H. Idris. H Goni,
Fattahullah dan yang lainnya. Biaya yang dianggarkan untuk pembangunan Masjid
Jamik sebesar Rp1,2 juta. Untuk menutupi kekurangan dana, kepanitian
mengedarkan amplop yang bergambar Masjid Jamik dan diedarkan ke kampung-
kampung. Namun, sebelum memberikan amplop, panitia memberikan ceramah
agama dan mengutarakan maksud kepada masyarakat kampung, tujuan melakukan
pengumpulan dana itu. Kampung-kampung yang dituju untuk pengumpulan dana
dibedakan menjadi Bangka Barat yang di dalamnya ada Kampung Kemuja, Petaling,
Air Duren, sampai ke Muntok. Bangka Selatan yang di antaranya Koba, Nibung,
Payung, Permis dan Bangka Utara seperti Baturusa, Sungailiat, hingga Belinyu.

89
Bahkan Wakil Presiden Mohammad Hatta sempat menyumbang sebesar Rp. 1.000
untuk pembangunan masjid ini. Sebelum melakukan pembangunan, dilakukan
penimbunan kolong di dekat Sungai Rangkui yang dalamnya sekitar 10 meter
dengan panjang sekitar 37 meter. Untuk menimbun kolong ini dilakukan dengan
gotong royong dengan melibatkan unsur sipil dan militer. Menurut catatan dari buku
Risalah Pembangunan Mesjid Jami’ disebutkan PT Timah yang saat itu bernama
perusahaan TTB, setiap minggu mengerahkan mobilnya untuk mengangkut pasir
dan batu-batu. Bahkan ibu-ibu, di lokasi kolong Tambang 6 turut mencari batu-batu
kerikil untuk menimbun rawa-rawa. Akhirnya, rawa-rawa sedalam 10 meter itu dapat
ditimbun. Selesai penimbunan dilakukanlah pembangunan masjid dengan panjang
dan lebar 30 x 30 meter dengan tinggi menara sekitar 18 meter. Namun, karena
kekurangan dana, pembangunan masjid terpaksa dihentikan sementara. Susunan
kepanitiaan pun berubah sebab ada yang mengundurkan diri. Namun, ketua panitia
masih dipegang oleh H. Mas’ud Nur. Anggaran dana semula Rp1,2 juta berubah
menjadi Rp 1,5 juta. Jumlah ini bertambah karena harus disesuaikan dengan harga
bahan dan upah pekerja. Membuat kubah dipercayakan kepada Firma Khu Khian
Lan Pangkalpinang, pengerjaan pintu, kusen dan pengecatan oleh Biro Aksi.
Sementara untuk menara yang awalnya 18 meter diubah menjadi 23 meter.
Akhirnya pada tanggal 3 Juni 1961 sekitar pukul 09.00 WIB oleh Kepala Kantor
Urusan Agama Kabupaten Bangka, Masjid Jamik Pangkalpinang diresmikan. Ketua
panitia, KH. Mas’ud Nur beberapa bulan setelah peresmian masjid, yang tepatnya
tanggal 10 November 1961, pada hari Jumat menjelang Subuh yang saat itu
bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November berpulang ke
Rahmatullah dengan tenang pada usia 51 tahun. Masjid dengan arsitektur unik
dengan empat tiang penyanggah yang terdapat di dalam masjid semakin menambah
keindahan masjid. Dengan halaman yang cukup luas, pada musim haji, biasanya
masjid ini digunakan pejabat untuk melepas para jamaah haji. Keindahan masjid ini
semakin lengkap dengan ditempatkannya satu bedug terbesar yang ada di
Pangkalpinang. Bedug ini merupakan sumbangan Mantan Kapolda Babel, Brigjen
Polisi Erwin TPL Tobing yang saat masih berpangkat Komisaris Besar Polisi.

• Perkampungan Cina Tradisional Simpang Gedong

• Taman Pha Kak Liang di Belinyu

90
Taman Pha Kak Liang, dari namanya pasti sudah terbesit di benak Anda jika ini ada
hubungannya dengan Cina. Ya, memang benar. Pha Kak Liang merupakan
kawasan wisata bergaya Cina yang dibangun di area bekas tambang timah. Luas
kawasan wisata ini mencapa 2 ha. Pha Kak Liang berada di Desa Kuto Panji,
Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Atau kira-kira 2 km dari Kota Belinyu dan
53 km dari Kota Sungailiat. Pha Kak Liang, dalam dialek Cina Kejia, atau
Pangkaliang dalam dialek Melayu Belinyu menawarkan keindahan danau buatan
dengan bangunan bergaya Tionghoa diatasnya. Memasuki pintu gerbang kawasan
ini, nuansa Tionghoa begitu kental. Terdapat kelenteng (tempat ibadah warga
Tionghoa) yang berhiaskan patung kuda putih. Konon patung ini menyimpan sisi
magis yang masih misterius. Untuk menuju bangunan (pondok) bergaya Tionghoa di
atas danau tadi, disediakan jembatan kecil berbentuk zig-zag. Tepat di bawahnya
terdapat kerumunan ikan yang menggemaskan. Tapi Anda harus ingat, di sisi danau
terdapat tulisan “Dilarang Memancing/Menangkap Ikan”. Jika ingin berinteraksi
dengan ikan, Anda hanya diperbolehkan untuk sekedar memberi makan saja. Bagi
Anda pengunjung luar Pulau Bangka yang ingin menikmati lokasi wisata ini, Anda
bisa menyewa mobil carteran atau bisa menyewa bus wisata yang biasa mangkal di
dekat bandara. Dari sini (bandara), Anda akan dibawa menuju Kota Sungailiat,
Ibukota Kabupaten Bangka. Lalu perjalanan diteruskan ke kota berslogan
“BERSATU” (Bersih, Aman, Tertib, dan Unik) ini, Belinyu. Menikmati panorama di
tempat ini, pengunjung hanya diwajibkan membayar biaya parkir motor Rp 2.000,00,
mobil Rp 4.000,00 dan bus Rp 5.000,00. Tak ada biaya tambahan lagi ketika sudah
berada di dalam taman. Jika pengunjung dimintai biaya, itu hanya sekedar
sumbangan bagi pengurus atau penjaga taman.

• Kolam Pemandian Air Panas di Pemali

Pemandian Air panas Bangka, berasal dari air tanah aktif yang mengeluarkan
belerang. Zat ini sangat cocok bagi wisataan yang ingin menghilangkan rasa penat
atau pegal-pegal. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang percaya bahwa pemandian
air panas Bangka ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit, khsususnya penyakit
kulit. Ini pula salah satu daya tarik objek wisata pemandian air panas Pemali yang
membuat banyak wisatawan local, domistik maupun mancanegara yang sengaja
datang ke pemain air panas Tirta Tapta Pemali ini. Kini objek wisata Pemandian Air
Panas Tirta Tapta Pemali Bangka, telah dikelola secara professional. Selain

91
menyediakan tiga kolam air panas, pemandian yang dibangun di atas lahan 8,2
hektare itu juga sudah tersedia kolam air dingin untuk anak-anak dan keluarga.
Kawasan wisata pemandian air panas Bangka ini juga sudah dilengkapi beragam
fasilitas, di antaranya kanal wisata sebagai arena bermain sepeda air, arena
bermain, plaza, cafee, arena games, dan tersedia pula panggung hiburan lengkap
dengan kebun binatang mini. Tidak heran pada hari-hari biasa jumlah wisatawan
yang mengunjungi tempat pemandian air panas Bangka bisa mencapai 500 orang.
Pada event tertentu pengunjung objek wisata ini bisa melonjak hingga 2.000 orang.
Di pemandian ini wisatawan bebas berenang di air dingin atau air panas.
Pengunjung juga bisa memilih fasilitas lain di luar penggunaan sepeda air, mandi
bola, dan menaiki kinciran. Kolam pemandian air panas mulai dari 2 kolam untuk
dewasa yang tingkat panasnya tidak terlalu panas, 1 kolam sedalam 2 meter khusus
terapi orang dewasa, 1 kolam panas untuk terapi anak-anak, 2 kolam standart yang
digabungkan dengan waterboom, 1 kolam biasa untuk anak-anak serta 1 kolam
waterboom khusus untuk anak-anak. Di lokasi pemandian air panas pemali juga
terdapat kebun binatang mini di mana terdapat binatang yang dipelihara oleh
pengelola sebagai objek wisata lain ketika tidak berendam di kolam air panas.

• Vihara Dewi Kuan Im di Sungailiat

• Lokasi Film Laskar Pelangi di Gantung

• Vihara Budhayana Dewi Kwam In Damar

• Bendungan Pice Gantung

Bendungan Pice merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten
Belitung Timur. Tepat nya di Hulu Sungai Lenggang, Kecamatan Gantung, kurang
lebih 9KM dari Kota Gantung, Belitung Timur. Walaupun hanya berupa Bendungan,
tempat ini sangat ramai di kunjungi, baik oleh masyarakat setempat, maupun
wisatawan domestic yang berkunjung ke pulau Belitung. Hampir setiap hari
bendungan ini dijadikan tempat tongkrongan anak anak muda, khususnya disore
hari. Semenjak bendungan ini tidak di fungsikan lagi, bendungan ini diambil alih
oleh Pemerintah setempat, selain menjadi salah satu bangunan bersejarah, tempat
ini juga di jadikan salah satu tujuan wisata yang ada di Pulau Belitung, khususnya
Belitung Timur. Untuk mendukung menjadi tempat tujuan wisata, bendungan ini
dipugar dan diadakan perawatan dan pemeliharaan, selain itu di percantik dengan

92
adanya dua Gazebo di kanan kiri bendungan yang berfungsi untuk wisatawan yang
berkunjung ketempat ini, untuk melihat keindahan pemandangan yang ada disekitar
bendungan. Bendungan ini didirikan sekitar tahun 1936 s/d 1939 dengan panjang
bendungan 50 meter, dan memiliki 16 pintu air dengan masing masing ukuran pintu
air sebesar 2,5 meter. Bendungan ini di bangun di hulu sungai Lenggang, sungai ini
merupakan sungai besar dan panjang hingga membelah Kota Gantung, Belitung
Timur. Dinamakan “PICE” oleh masyarakat setempat dikarenakan bendungan ini di
bangun oleh insinyur Belanda yang bernama “ Sir Vance “, karena masyarakat
setempat tidak bisa membaca ejaan nama insinyur tersebut, maka “ Vance” di baca
PICE” oleh masyarakat sekitar. Nama PICE terkenal hingga saat ini. Bendungan ini
dibangun oleh Perusahaan Timah milik Belanda yang ada di Belitung, sebagai alat
pengatur tinggi rendahnya permukaan air sungai Lenggang untuk mempermudah
system kerja kapal keruk dalam melakukan eksplorasi pada masa penjajahan
Belanda. Untuk saat ini, walaupun sebagian pintu air masih bisa di fungsikan, namun
bendungan ini tidak berfungsi seperti dahulu kala, dikarenakan setelah tambang
Timah di kelola oleh PT.Timah, tbk, Kapal keruk tidak beroperasional lagi. Untuk
menuju bendungan ini dari pusat kota Tanjungpandan kita bisa merental / menyewa
mobil yang banyak disewakan di hotel, maupun penginapan yang ada di kota
Tanjungpandan. Dengan harga berkisar Rp. 350.000,- dengan sopir, atau Rp.
250.000,- tanpa sopir per 24 jam.

• A1/Bukit Samak Manggar

• Museum Buding

Musium Buding ini terletak di Desa Buding kecamatan Kelapa Kampit. Musium ini
banyak menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan kuno yang ada di
Belitung.

• Situs Raja Balok di Desa Balok Kecamatan Dendang

• Perigi Belande Buding

• Wisata Air Terjun Sadap

Wisata Air Terjun di Pulau Bangka, tepatnya berada di bawah kaki bukit Pading di
dusun Sadap desa Perlang Kec. Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah. Jalan
menuju lokasi memang agak terpencil dan memakan waktu kurang lebih 30 s/d 40
menit dari Desa Perlang menuju kaki bukit Pading, yang memanjang puluhan

93
kilometer. Tekstur jalan yang masih alami, belum beraspal dan pemandangan hutan
diselingi bekas areal penambangan Timah menjadikan perjalanan tidak
menjemukan. Disepanjang perjalanan, mata kita akan senantiasa dimanjakan
pandangan bernuansa hijau dan menarik. Bahkan dibeberapa lokasi bekas areal
penambangan, banyak terdapat kolong / danau-danau kecil dengan air yang jernih
dan dalam. Kawasan Air Terjun tersebut, merupakan salah satu ...tujuan wisata
alternatif yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama para muda mudi di Pulau
Bangka. Bahkan telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah sebagai
salah satu tujuan wisata dan dimasukkan dalam peta wisata daerah. Air Terjun
sadap pada dasarnya merupakan air yang mengalir dari ketinggian kurang lebih 6-8
meter dengan alur air bebatuan. Adapun sumber air tersebut, konon katanya di
puncak bukit terdapat danau besar yang terbentuk secara alami. Dengan banyaknya
bebatuan yang melingkupi kaki bukit tersebut, kian menjadikan kawasan Air Terjun
itu semakin terasa menyejukkan. Apalagi air yang jernih sangat menumbuhkan
minat untuk mandi. Dan untuk tempat bersantai juga banyak ditemukan batu-batu
yang berukuran besar dan beragam bentuk.

Pendidikan

Pendidikan Dasar dan Menengah : Pembangunan sarana pendidikan di Kota


Pangkalpinang cenderung stagnasi setiap tahunnya. Pada tahun 2005 jumlah SD
sederajat mencapai 86 buah (68 SD/SDLB Negeri, 12 SD/SDLB swasta dan 6
Madrasah Ibtidaiyah). Jumlah SMTP sederajat 24 buah (10 SMP Negeri, 11 SMP
Swasta dan 3 MTs) dan jumlah SMTA sebanyak 25 buah (12 SMU, 10 SMK dan 3
Madrasah Aliyah) serta terdapat juga lembaga pendidikan pra sekolah sebanyak 38
buah (31 Taman Kanak-kanak dan 7 Rhoudatul Atfal). Pada tahun 2004 jumlah
murid SD sederajat 17.792 orang, murid SMTP 8.800 orang dan murid SMTA 11.114
orang. Pada tahun 2005 jumlah murid SD sederajat meningkat menjadi 18.192
orang (17.145 murid SD/SDLB dan 1.047 murid Madrasah Ibtidaiyah), sedangkan
pada murid SMTP sederajat menurun menjadi 8.617 orang murid (7.824 murid SMP
dan 793 murid MTs). Penurunan juga terjadi pada jumlah murid SMTA yaitu dari
11.114 orang menjadi 10.354 murid (5.154 murid SMU, 4.439 murid SMK dan 761

94
murid Madrasah Aliyah). Beberapa sekolah percontohan nasional di Pangkalpinang
adalah SD Negeri 3, SD Negeri 10, SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 1. Untuk
anggaran pendidikan ini, Pemkot Pangkalpinang menganggarkan dalam APBD
sebesar 21%.

Pendidikan Tinggi : Hal lain yang cukup membanggakan dari dunia pendidikan
adalah perkembangan Perguruan Tinggi yang terus mengalami peningkatan
kuantitasnya. Pada tahun 2000 perguruan tinggi yang ada di Kota Pangkalpinang
adalah STIE PERTIBA dan STIH PERTIBA yang telah berdiri pada tahun 1982,
AKPER Pemkot Pangkalpinang, Sekretariat Universitas Terbuka (UT) yang telah
hadir sejak tahun 1984, Akademi Akuntansi Bhakti berdiri tahun 1999 dan STIE
IBEK berdiri tahun 2000. Pada tahun 2001 telah dirintis untuk mendirikan STIKES
Abdi Nusa dan AMIK Atma Luhur. Penambahan dalam kurun waktu dua tahun
tersebut memberikan arti bahwa masyarakat dalam memperoleh kesempatan
pendidikan semakin besar dan hal ini menunjukan bahwa upaya untuk mengimbangi
laju pertumbuhan peserta didik dari tahun ke tahun cukup mengembirakan. Pada
tahun 2006 berdiri Universitas Bangka Belitung yang merupakan cikal bakal
universitas negeri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk mengakomodir
tersedianya tenaga kesehatan handal pada tahun 2007 Pemkot Pangkalpinang
memprakarsai pendirian Akademi Kebidanan.

95
BAB V

Sarana

1. Akomodasi

HOTEL
DAFTAR HOTEL DI PANGKAL PINANG
Hotel Name Class AdressDescription Phone 0717
Al Huriah Hotel Melati Jl. Sriwijaya No. 1A Pangkalpinang 421954 438373
3 Fax 432250
Aston Soll Marina Star 3 Jl. Koba KM 8 Pangkalan Baru, 4261261
City Hotel Bangka Tengah Lobby Lounge Bar & 7032371
Rp 890.000 to Lounge Coffee Shop Swimming
2.270.000 Pool 4 meeting rooms AC TV Wi-Fi
Mini Bar Tea & Coffee Maker Safe
Deposit Box
Bukit Shofa Hotel Melati Jl. Masjid Jamik No.43 421062, 431899
2 Pangkalpinang
Bumi Asih Star 1 Jl. Jend. Sudirman No. 25 437776/78/785
Rp 400.000 to Pangkalpinang Bangka Restaurant
1.000.000 Parking Room service TV AC Bath
tub Meeting Room Mini Bar
Centrum Hotel Star 1 Jl.Depati Amir No.8 Bangka, 421696 423047
423047, 436739 Fax 437489
Edotel Melati Jl. Girimaya Bukit Besar 7020835
Pangkalpinang F434835
Grand Millenium Star 2 Jl. Soekarno Hatta No. 198 AB 437600
Club Hotel Pangkal Pinang Bangka 717437600
Karaoke Discotheque Yun Cafe
Business Center & Internet
Shop Massage Beauty

96
Salon Meeting Room Ballroom/Hall
Grand Mutiara Star 2 Jln Yang Zubaidah Kampung Bintang 436969-424324
Pangkal Pinang Bangka
Griya Tirta Hotel Melati Jl. Semabung Lama No. 272 433436 433437
3 Pangkalpinang 433438 F
423859
Jati Wisata Hotel Star 1 Jl. Kartini No. 3 Pangkalpinang 431500 431700
431900
Karya Bakti Hotel Jl Jend Sudirman 21,Bintang 432019
Luar,Rangkui
Pangkalpinang
Melati Hotel Jl Bioskop Surya 5,Bukit Lama,Tmn 424419
Sari
Pangkalpinang
Menumbing Hotel Star 2 Jl. Gereja No. 5 Pangkalpinang 422990 422991
Fax. 424485
Mitra Hotel Melati Jl. Depati Amir No. 3 Pangkalpinang 439071
1
Mitra Mandiri Melati Jl. Masjid Jamik Pangkalpinang 435049
Penginapan 2
Mutiara Melati Jl. Masjid Jamik Pangkalpinang
Penginapan 1

New Wisma Jaya Jl Jend A Yani 10,Jalan Achmad 421656 F432077


Yani,Tmn Sari PANGKALPINANG
Novotel Bangka Star 5 Pangkal Pinang-Kep.Bangka 436888
Golf Fitness centre swimming pool Sauna
Hammam Massage Jacuzzi Rowing
Boat excursions Sailing facilities Wind
surfing facilities Deep sea fishing/Sea
fishing Snorkelling/Scuba diving Video
game area Disco/nightclub Golf
Jogging track Billiards/Snooker Volley

97
ball Bicycle hire Parking Florist Art
gallery Beauty salon Delicatessen Wi-
Fi Gift shop/newspaper shop Airline
desk Cash machine Dry cleaning /
Ironing Tourist information desk Safe
deposit box restaurant meeting room
Palapa Hotel Jl Depati Amir 4 Pangkalpinang 421607
Penginapan Fitra Jl. Mesjid Jamik, Pangkalpinang
Mandiri
Penginapan Jl. M. Syafri Rachman, Pangkalpinang
Nirwana
Penginapan Melati Jl. Masjid Jamik No.42 421884.
Srikandi 3 Pangkalpinang
Rachmat Melati Jl. Yos Sudarso No.1 432735
Penginapan 3 Pangkalpinang
Red Dot Bangka Jl.Jendral Sudirman 10 F Pangkal 435388
by Horison Pinang
http://www.reddotbangka.com
Sabar Melati Jl. Kpt. Suraiman Arif No.178 421372
Penginapan 1 Pangkalpinang
Sabrina Hotel Star 1 Jl. Diponegoro No.73 422424 423511
Pangkalpinang 431300
Santika Hotel Star 3 Jl. Raya Soekarno-Hatta KM 5 No. 17 4256888
Rp 388.430 to Bangka Meeting and conference
1.318.128 Coffee shop Internet access TV safe
deposit box tea/coffee-making Spa
and Wellness Centre Swimming Pool
Business Center
SERATA Star 3 Jl. Pantai Pasir Padi Pangkal Pinang 4256095
TERRACE Bangka 7010166
HOTEL Pantai Pasir Padi Ruangan Eksklusif
Ruang Rapat dan Seminar Resto
Kolam Renang Jogging Track,

98
Lapangan Volley Pantai, Lapangan
Tennis serta Billiard Tempat Ibadah
Serra Indah Jl. Mayor Syafrie Rachman No.278 436594
Penginapan Pangkalpinang
Sinlo Hotel Melati Jl. Achmad Yani Pangkalpinang 421008
2
Timah Satoe Melati Jl. Jenderal Sudirman No.20 432065.
Hotel 1 Pangkalpinang
Wisma Timah 88 Melati Jl. Merdeka 88 Pangkalpinang 433300
3
Wisma Aksi Jl. Mentok Pangkalpinang 422909
Wisma 88 Griya Jl. Olah Raga, Pangkalpinang
Mandiri
Wisma I Griya Jl. Jend. Sudirman, Pangkalpinang
Mandiri
Wisma Jaya I Hotel Jl. Depati Amir, Pangkalpinang
Wisma Jaya II Melati Jl. Depati Amir No. 8 Pangkalpinang 421656 424829
1 434889
F432077

DAFTAR HOTEL DI SUNGAI LIAT


Hotel Name Clas AdressDescription Phone 0717
s
Citra Hotel Mela Jl Jend Sudirman 92404 93319
ti 3 343,Parit Fax 93210
Padang,Sungailiat
City Garden Hotel Jl. Jend. Sudirman No. 95888 Fax
173, Sungai Liat 95777
Bangka
Grand Parai Pool Villas Resort Star Jl Soekarno Hatta 94888
4 Km.5 92335 9249
http://www.eljohn.co.id 9 F93000

99
94000
92444
Istana Pool Villas Kawasan Wisata
Terpadu Pantai Parai
Tenggiri, Sungailiat
Wi-Fi ounge ruang
makan TV DVD spa Bar
Taman Teras Brankas
Toko AC Restoran
Biliar Karaoke Kolam
Renang Rapat Pusat
Bisnis Gratis! Wi-Fi
Parkir
Teluk Uber Hotel Mela Jl. Pantai Rebo, 93138
ti 3 Sungailiat Bangka
Jati Pesona Hotel Mela Jl. Pantai Tj. Pesona, 435563
ti 3 Sungailiat 435568
JL. Mayor Syafri No.
LOSMEN SENANG
127 Sungailiat
Novilla Boutique HYPERLINK Star Jalan Laut RT2 92535
"http://www.novillaboutiqueresort.com 1 Sungailiat Bangka
/"Resort Fitness meeting room
Rp 687.500++ to 2.187.500 spa tennis court fishing
farm restauran
Pondok Wisata Moelya Mela Jl. Jend. Sudirman, 92157
ti Sungailiat Bangka
HOTEL PENGINAPAN Mele
JL.Muhidin Sungailiat 93199
SEDERHANA ti
Sejati Hotel Mela Jl. Jend. Sudirman, 92608
ti 1 Sungailiat Bangka
Tanjung Pesona Beach Resort Star Jl. Pantai Rebo 435560,435
3 Sungailiat Ba 562
ngka

100
Tri Mustika Hotel Mela Jl Jend A Yani 2- 92731
ti 1 B,Srimenanti,Sungailiat
Wisma Flamboyan Mela Jl. Sam Ratulangi, 92076
ti Sungailiat Bangka
Wisma Jaya Bersama Mel Jl. Jend. Sudirman
ati Sungailiat Bangka
Mela
WISMA PEMKAB BANGKA JL. Pemuda Sungailiat 92337
ti

DAFTAR HOTEL DI TANJUNG PANDAN


Hotel Name Class AdressDescription Phone 0719
Club Star 2 JL. Depati Gegedek no.150, Tanjung 22887 , Fax
Pandan Restaurant Meeting Room 23377
Swimming Pool Toapekong Free Wifi
Bukit Berahu Star 3 Desa Tanjung Binga, Sijuk Tanjung 23633
Cottages Pandan Belitung
Citra Hotel Melati Jl. Sriwijaya, Tanjung Pandan 21391, 21830
1
Dewi Hotel Melati Jl. Sriwijaya, Tanjung Pandan Belitung 22076 - 23433
2
Grand Pelangi Hotel Star 2 Jl. Pattimura, Tanjung Pandan 25045
Harlika Jaya Jl. Melati, Tanjung Pandan 24633
Kelayang beach Tanjung Kelayang, Kecamatan 081929798420
Hotel Sikuk, Belitung
Rp 200.000 to web : www.kelayangcottages.com
300.000
KJUB Pertim Melati Jl. Kemuning Tanjung Pendam 21569, 21028
3 Belitung
Lor In Resort Star 3 Desa Keciput Tanjung Tinggi Kec. 21400
Rp 900.000 to Sijuk
1.800.000 Swimming Pool, Restaurant, Live
Music & Bar, Aircon, TV
Makmur Hotel Melati Jl. Depati Endek Tanjung Pandan 21086, 213230

101
3 Belitung
Martani Star 2 Jl. Yos Sudarso No. 17, Tanjung 21432 - 21433
Rp 120.000 to Pandan Ruang Serba Guna
500.000 Restaurant Free Hot Spot Air
Conditioner- Refrigerator Cable TV
14"/21"/29" Bathtub & shower Water
Heater Sofa Mini Bar Welcome Drink
Karaoke in room News paper karaoke,
theatre mini, Mini Bar, Billiard dan Live
music. Batik Collection Kolam Renang
Mandi Bola untuk bermain anak
Jogging Track
Mendanau Belitung Melati Jl. Siburik Timur, Tanjung 22431
Hotel Pandan
Penginapan Esbe Melati Jl. Jendral Sudirman No.23 Tanjung 24147,
dan Restaurant Pandan Belitung 7003093
Penginapan Melati Jl. Jend. Sudirman Tanjung Pandan
Mustika – Belitung
Penginapan Melati Jl. Kamboja Tanjung Pandan –
Revano Belitung
Pondok Impian Star 2 Jl. Pattimura No. 8, Tanjung Pandan 22076 -
23433 Fax.
22381
Surya Hotel Melati Jl. Depati Endek, Tanjung Pandan 21550
2 Belitung
Wisma Aditya Jl. Diponegoro Tanjung Pandan –
Belitung
WISMA Jl. Pantai Tanjung Pendam, Tanjung 21659
BELITUNG Pandan
PERMAI
Wisma Bunga Melati Jl. PattimuraTanjung Pandan –
Pantai 3 Belitung

102
Wisma Belitung Jl. Pantai Tanjung Pendam, Tj.
Permai Pandan Belitung

Wisma Pantai Jl Pelataran Timah,Kp Parit,Tanjung 21659


Belitung Indah Pandan

DAFTAR HOTEL DI BELITUNG TIMUR


Hotel Class AdressDescription Phone 0719
Name

Citra 21 Manggar Jl Jend Sudirman 417 91216


Hotel MANGGAR 33472
Nusa Indah Hotel jl. Pegadaian, Manggar Belitung Timur
Puri Indah Hotel Jl. Pegadaian, Manggar Belitung Timur
Purnama Hotel Jl. Ka. Bujang, Gantung Belitung Timur 92058
92059
Sederhana Hotel Manggar Belitung Timur 91286
Wisata Hotel Manggar Belitung Timur 91423

2. Biro Perjalanan Wisata

Pangkalpinang Bangka

ATING TIKET DUTA BANGKA SARANA


Jl. Masjid Jamik Jl. Jend. Sudirman No. 3
No.22 Pangkalpinang
Pangkalpinang JN TRAVEL Telp. (0717) 421698.
Telp. (0717) Jl. Yos. Sudarso No. 181 Fax. (0717) 432900, (0717)
433158 Pangkalpinang 432098
Email Telp. (0717) 432080 Email:
:atingticket@yahoo dbstour@telkom.netdbstour@ya
.com hoo.com
(Ticketting) (Tour Operator)
BANGKA INDAH BARAMA INTERCITY CARMETA AMPUH TOUR &

103
TRAVEL Jl. Jend. Sudirman No. 26 A TRAVEL
Jl. Mayor Syafrie Pangkalpinang Jl. Jend. Sudirman No. 35A
Rachman No. 1A. Telp (0717) 436603 Pangkalpinang
Pangkalpinang Fax (0717) 434413 Telp. (0717) 424333, 431779
Telp. (0717) E-mail Email
422631, 422700 :barama_intercity@yahoo.co :carmeta_pkg@yahoo.com
HYPERLINK
"mailto:barama_intercity@yaho
o.com"m
MEGA WISATA
TOUR & TRAVEL BIRO TIKA SEMESTA AGEN TIKET BAHAGIA
Jl. Jend. Sudirman Jl. Jend. Sudirman No.10 D Jl. Jend. Sudirman No.10
Pangkalpinang
Pangkalpinang Pangkalpinang
Telp. (0717) 422178, 434413
Telp. (0717) Telp. (0717) 437303
421185

- Sungailiat Bangka

BELLA WISATA TOURS &


TRAVEL
Graha 36 Jl. Jend Sudirman No. 8
Sungailiat - Bangka
ABER TWO Phone (0717) 95999 (hunting) AIWA TRAVEL
Jl. Muhidin Fax (0717) 95261 Jl. Jendral Sudirman
Sungailiat – Bangka E-mail: bellawisatatur@yahoo.com Sungailiat - Bangka
YM : bellawisatatur@yahoo.com
WEB
:http://www.bellawisatatours.com/
(Tour Operator and Ticketting)
FEMIOLA TRAVEL VIGAR TOURS & TRAVEL CERIA TRAVEL
Jl. Batin Tikal (Sri Jl. Depati Amir No. 9 Jl. S. Parman
Pemandang) Sungailiat - Bangka Sungailiat – Bangka

104
Sungailiat – Bangka (0717) 93466
SUMBER BANGKA APW HENDRAYANI,
JUANDA TRAVEL
TRAVEL SH
Jl. S. Parman
Jl. Muhidin Jl. Pemuda
Sungailiat – Bangka
Sungailiat – Bangka Sungailiat – Bangka
DIVA
MEGA WISATA
BIMA SAKTI TRAVEL Jl. A. Yani (Bukit
Jl. Jend. Sudirman No.
Jl. Jendral Sudirman Semut)
173
Sungailiat – Bangka Sungailiat - Bangka
Sungailiat - Bangka
(0717) 94738

- Belinyu Bangka

AJAN TRAVEL
Jl. Veteran No. 194
APW MARSISWATI Telp. (0715) 321
Jl. Batu Tunu 249
Belinyu – Bangka Hp. 0813 7349
5225
Belinyu - Bangka

- Bangka Tengah (Koba)

BELLA WISATA Tours & Travel


Branch office
Ruko Graha Asri #C
Jl.Koba, Pangkalpinang - Babel
Indonesia
Bersebrangan dengan Novotel
Phone (0717) 422999
Fax (0717) 423000

105
E-mail: bellawisatapgk@yahoo.com ,
infobellawisatatour_2@yahoo.com
YM : bellawisatapgk@yahoo.com ,
infobellawisatatour_2@yahoo.com

- Tanjung Pandan Belitung

BELITUNG ISLAND
TRAVEL AGENT
BELITUNG ADVENTURE
Jl. Kamboja II Lr.
Jl. Gaparman 2
Mendanau No. 33
Tanjung Pandan - Belitung
Tanjung Pandan -
(0719) 25519, 082175704250, 081949189456
Belitung
Web: http://www.belitungadventure.com
Telp (0719) 22890
Email: bel.adventure@gmail.com
Web
(Tour Operator)
:http://www.belitungisl
(Eco-Tourism, Dive Operator)
and.com
(Tour Operator)
DE_BELITONG
Jl.Sudirman No.05
rt.15
BELITUNG BERSAMA TOUR
Tanjung Pandan -
Jl. Jend. Sudirman 26 RT 12/RW 03
Belitung
Tanjung Pandan - Belitung
Hp. 081929680488,
Telp. 081729007900/ 085273883653
081368018827
www.belitung-bersama.com
Email: viaalifa@yaho
(Tour Operator)
o.com
(Tour Operator and
Ticketting)
CV ILDATU - GERBANG BINTANG TIMUR
WISATABELITUNG. Jl. Depati Rahat
COM Tanjung Pandan - Belitung

106
Jalan Gadjah Mada (Pesawat terbang, Mobil, Kapal Laut)
No. 54 A
Tanjung Pandan -
Belitung
Telp. (0719) 23262
Hp. 0819 29678748
Web
: www.wisatabelitung.
com
YM
: wisata.belitung@yah
oo.com
LEVI TOUR &
TRAVEL
Jl. Gajah Mada No.
54A - Pangkal Lalang
Tanjungpandan - DUTA PERSADA BELITUNG
Belitung Jl. Veteran
Tanjung Pandan - Tanjung Pandan - Belitung
Belitung Telp : (0719) 24733
Telp/ Fax: +62 719 (Pesawat terbang, Mobil, Kapal Laut)
25235
www.levi-tour.com
Email: levi_tour@yah
oo.co.id
LISA TOUR & TRAVEL
LOTUS
Bukit Marakas Indah Blok A No. 24
Jl.Sriwijaya 21
Tanjung Pandan - Belitung
Tanjungpandan
Mobile 081373581801 Home 081949155727
Tanjung Pandan -
Web: http://lisabelitungtour.com
Belitung
Email: info@lisabelitungtour.com HYPERLINK
Telp. (0719)21460
"mailto:info@lisabelitungtour.com" HYPERLINK
Hp. 08127366168
"mailto:info@lisabelitungtour.com" HYPERLINK

107
"mailto:info@lisabelitungtour.com" HYPERLINK
"mailto:sonajialfajri@yahoo.com" HYPERLINK
"mailto:info@lisabelitungtour.com" HYPERLINK
"mailto:info@lisabelitungtour.com" HYPERLINK
"mailto:info@lisabelitungtour.com"sonajialfajri@yahoo.com,so
najialfajri@hotmail.com
(Tour Operator)

Manggar Belitung Timur

LEVI TOUR & TRAVEL


Dsn. Cemara I-Kurniajaya-Manggar AGEN PERJALANAN
CV BAROKA
(Belitung Timur) YUSTISIA
Jl. Jendral Sudirman
Manggar - Belitung Timur Jl. Jendral Sudirman
Manggar - Belitung
Mobile Phone : 08127173731 Manggar - Belitung
Timur
Email: levi_tour@yahoo.co.id Timur
Telp : (0719) 91493
Web: www.levi-tour.com Telp.(0717) 91636
(Tour Operator and Ticketting)
AGEN PERJALANAN
AGEN PERJALANAN WISATA
WISATA AFAT
ATIM
Jl. Pegadaian
Jl. Jendral Sudirman
Manggar - Belitung
Manggar - Belitung Timur
Timur
Telp : (0719) 91041
Telp : (0719) 91062

3. Restoran

Restoran Di Pulau Bangka:

NAMA RESTORAN ALAMAT KONTAK KETERANGAN

Jaguar Music Resto El John Plaza. Jl. Mayor Telp: (0717) 438999 Restoran Kafe

108
Syafrie Rachman No. 208, Fax: (0717) 439399
Pangkalpinang

Pink Cafe (Music & Jl. Jendral Sudirman


Telp: (0717) 435423 Restoran Kafe
Entertainment) No.21, Pangkalpinang

Jl. Kampung Bintang,


Restoran Mr. Asui Telp: (0717) 432772 RestoranSeafood
Pangkalpinang

Kentucky Fried Plaza Ramayana,


- Restoran Cepat Saji
Chicken (KFC) Pangkalpinang

Jl. Jend. Sudirman No.


Rose Garden Telp: (0717) 95888 Restoran Kafe
175, Pangkalpinang

Telp: (0717)
Kawasan Wisata Pantai
Restoran Neptune 4256140, 7000355,
Pasir Padi, RestoranSeafood
(AROMA LAUT) 438393
Pangkalpinang
Hp: 08127171890

Plaza Ramayana,
Texas Fried - Restoran Cepat Saji
Pangkalpinang
Chicken
Jl. Pantai Pasir Padi,
Restoran Biru Laut Telp: 0812-717-325 RestoranSeafood
Pangkalpinang

Jl. Solihin GP RT 01 RW
Aga Kareba Cafe
01 No. 17 Kel. Melintang, - Restoran Kafe
Shop
Pangkalpinang

Jl. Achmad Rosidi Hamzah


Telp: (0717) 424015
Bird's Nest Café No.157 (Jl.Theresia ) Restoran Kafe
Hp: 0852 6849 7666
Pangkalpinang

Restoran Pondok Jl. Pantai Pasir Padi,


Telp: (0717) 432319 Restoran Kafe
Kelapa Pangkalpinang

Cafe Sate Jl. Jend. Sudirman


(Belakang Masjid Hp: 0813-573-21700 Restoran Kafe
Bang Kumis
Arraudah)

109
Pangkalpinang

Jl. Girimaya, Masakan Khas


Saung Kuring Telp: (0717) 434647
Pangkalpinang Sunda

Hotel Teluk Uber, Jl. Teluk


Restoran,
La Mer Restaurant Uber Telp: (0717) 435564
Masakan Indonesia
Sungailiat – Bangka

Jl. Pantai Parai Tenggiri


Galaxy Music Café - Restoran Kafe
Sungailiat – Bangka

Restoran,
Jl. Pantai Parai Tenggiri Telp: (0717) 92335,
Pelangi Restoran Masakan Indonesia,
Sungailiat – Bangka 92935
China, dan Eropa

Hotel Tanjung Pesona, Jl. Telp: (0717) 435560 Restoran,


Aurora Restaurant Pantai Rebo Fax: (0717) 435561 Masakan Indonesia,
Sungailiat – Bangka SMS 081271235999 China, dan Eropa

Restoran Tirta Jl. Jend Sudirman No. 175 Restoran,


Telp: (0717) 93888
Kuring Sungailiat – Bangka Masakan Sunda

Hotel Teluk Uber, Jl. Teluk Restoran,


Raja Laut Uber - Masakan China
Sungailiat – Bangka dan Seafood

Restoran,
Tanjung Pesona Beach, Jl. Telp: (0717) 435560
Barbeque
Ocean Grill Beach Pantai Rebo Fax: (0717) 435561
Seafood Pinggir
Sungailiat – Bangka SMS 081271235999
Pantai

Restoran,
Jl. Jendral Sudirman
Citra Restaurant - Masakan Indonesia
Sungailiat – Bangka
dan Eropa

Jl. Soekarno Hatta Restoran,


Bandara Depati
Pangkalan Baru - Bangka - Masakan Indonesia
Amir
Tengah danSeafood

110
Jl. Raya Penyak Restoran,
Nyiur Melambai -
Koba - Bangka Tengah Masakan Indonesia

Restoran,
Jl. Pos Raya Koba
Warung Mie Koba - Masakan Khas
Koba - Bangka Tengah
Bangka

Mink-Mink Cafe Jl. Mayor Syafri Rahman Restoran Kafe,


Cafe Music & No. 29, Telp: (0715) 321197 Masakan Khas
Entertainment Belinyu – Bangka Bangka

Restoran/Rumah Makan Di Pulau Belitung:

NAMA
ALAMAT KONTAK KETERANGAN
RESTORAN

Jl. Bambang Utoyo, Restoran


Telp: (0719)
Pondok Surya Tanjung Pandan - Makanan
224570
Belitung Indonesia,Seafood

Jl.MT Haryono Rumah Makan


Telp: (0719)
R.M. Pribumi Tanjung Pandan – Makanan
21627
Belitung Indonesia/Padang

Jl. Diponegoro
Rumah Makan
R.M. Balenong Tanjung Pandan – -
Masakan Padang
Belitung

Jl. Endek
Rumah Makan
R.M. Sederhana Tanjung Pandan – -
Masakan China
Belitung

Jl. Wahab Aziz No 29 Telp: (0719)


Restoran
Sari Laut Tanjung Pandan – 22257 Masakan Seafood
Belitung HP:

111
082175217557

Jl. Sriwijaya 41
Canada Fried Telp: (0719) Restoran
Tanjung Pandan –
Chicken 21391 Makanan Cepat Saji
Belitung

Jl. Depati Gegedek


Telp: (0719) Rumah Makan
R.M. Sakato Tanjung Pandan –
21084 Masakan Padang
Belitung

Tanjung Pendam
R.M. Ibu Rumah Makan
Tanjung Pandan – -
Mulyono Makanan Indonesia
Belitung

Jl. Sriwijaya
Rumah Makan
R.M Garuda Tanjung Pandan – -
Masakan Padang
Belitung

Jl. Terminal
Rumah Makan
R.M. Sari Roso Tanjung Pandan – -
Masakan Padang
Belitung

Jl. Sriwijaya No.12


Telp: (0719) Restoran
Restoran Dewi Tanjung Pandan –
21134 Masakan China,Seafood
Belitung

Jl. Veteran No.50


Restoran
Chick Chicken Tanjung Pandan – -
Makanan Cepat Saji
Belitung

Jl. Merdeka
R.M. Sadang Rumah Makan
Tanjung Pandan – -
Elok Masakan Padang
Belitung

Jl. Air Ketekok Rumah Makan


Telp: (0719)
R.M. Sinar Baru Tanjung Pandan – Masakan Indonesia,
23082
Belitung Padang

112
Jl. Patimura Restoran
Telp: (0719)
Pandan Laut Tanjung Pandan – Makanan Indonesia,
21424
Belitung Eropa, Seafood

Jl. Jendral Sudirman


Restoran
Happy Bakery Tanjung Pandan – -
Makanan Indonesia
Belitung

Jl. Veteran Restoran


Restoran Bukit
Tanjung Pandan – - Makanan Indonesia,
Berahu
Belitung Eropa, Seafood

Jl. Bambang Utoyo, Restoran


Telp: (0719)
Pondok Surya Tanjung Pandan – Makanan
224570
Belitung Indonesia,Seafood

Jl. Dr. Susilo


Restoran Restoran
Tanjung Pandan – -
Dinasty Masakan China,Seafood
Belitung

Jl. KV. Senang


Rumah Makan
R.M. Nurjanah Tanjung Pandan – -
Makanan Indonesia
Belitung

Jl. Veteran
R.M. Minang Rumah Makan
Tanjung Pandan – -
Jaya Makanan Padang
Belitung

Restoran
Restoran Bukit Tanjung Binga
- Makanan Indonesia,
Berahu Sijuk – Belitung
Eropa, Seafood

Desa Kiciput Tanjung


Restoran Telp: (0719) Restoran
Tinggi
Dinasty 24100 Makanan China,Seafood
Sijuk – Belitung

Restoran LOR Desa Tanjung Binga - Restoran

113
IN Sijuk – Belitung Makanan
Indonesia,Seafood

Rumah Makan
Tanjung Tinggi Telp : (0719)
R.M. Mabai Makanan
Sijuk – Belitung 24438
Indonesia,Seafood

Jl. Raya Kelapa


Kampit
Sederhana - Restoran
Kelapa Kampit -
Belitung Timur

Jl. Raya Kelapa


Kampit
Obet - Restoran
Kelapa Kampit -
Belitung Timur

Jl. Gantung
Ibu Rambe Gantung - Belitung - Restoran
Timur

Jl. Jend. Sudirman


Nusantara Manggar - Belitung - Restoran
Timur

Jl. Jend. Sudirman


Simpang Empat Manggar - Belitung - Restoran
Timur

Jl. Lipat Kajang


Fega Manggar - Belitung - Restoran
Timur

4. Ruang Pertemuan

114
Pemesanan ruang pertemuan, seminar & kongres di PANGKAL
PINANG

Kode hotel: 7297


Meeting@Novotel, membantu keberhasilan pertemuan Anda. Apapun jenis
pertemuan yang anda atur, Anda dapat mengoptimalkan tingkat keberhasilannya
dengan memanfaatkan jaringan NovotelPengalaman bertahun-tahun menjadikan
kami ahli dalam mengatur pertemuan
Tarif Acara

Nama Teat Bentu Kama Ruang Perjamu Ketinggi Permuka


kamar er k-U r- - an an an
kayu berkel
as
CONVENTI
ON
CENTER
1900 200 0 1000 200 8.00 m 2000 m2
AND
BALLROO
M
PRE
FUNCTION
OF 0 0 0 0 0 8.00 m 350 m2
BALLROO
M
BENOA 65 25 0 40 50 3.70 m 80 m2
JIMBARAN 140 50 0 70 110 3.50 m 160 m2
KUTA 45 16 0 20 30 3.40 m 50 m2
LEGIAN 45 16 0 20 30 3.30 m 50 m2
NUSA DUA 65 25 0 40 50 3.60 m 80 m2
SANUR 45 16 0 20 30 3.80 m 50 m2
SEMINYAK 45 16 0 20 30 3.20 m 50 m2
SINGARAJ
90 30 0 50 70 3.90 m 100 m2
A

115
Peralatan standar yang tersedia
Ketika mengatur pertemuan Anda, hotel akan dengan senang membahas
ketersediaan fasilitas dan layanannya dengan Anda.

Peralatan umum
• Flipchart

• Konferensi video 2

• Peralatan audio dan video 2

• Chy siang

• Ruang perhimpunan

• Podium 2

• Podium 2

• Peralatan video 2

• Ruang pertemuan ber-AC 2

• Lini transmisi sangat cepat 2

• Akses Internet Nirkabel WI-FI 2

Layanan Bisnis di hotel

• Katering eksternal tersedia 2

• Layanan Jurubahasa Simultan 2

Organisator acara (EO) dan pusat acara terdekat


Perusahaan

• BANGKA ALAM SEJAHTE (1.00 km / 0.62 mi)

• BCA (1.00 km / 0.62 mi)

• GARUDA INDONESIA (1.00 km / 0.62 mi)

• PT SAWINDO (5.00 km / 3.11 mi)

• PT TIMAH (1.00 km / 0.62 mi)

Convention centre

Biro perjalana wisata

116
Peluang investasi yang dapat dikembangkan disektor pariwisata dikabupaten
bangka masih terbuka lebar mengingat banyak sekali kawasan wisata yg dapat
dikembangkan baik wisata pantai,wisata gunung,wisata danau,maupun wisata
tempat-tempat bersejarah dan lain-lain.

Disamping itu mengingat diwilayah kabupaten bangka terdapat pulau- pulau kecil
yang indah maka pulau bangka dapat dikembangkan seperti pulau seribu,karena
masih terdapat terumbuh karang yang masih terjaga keasriannya .

Objek wisata alam yg ada didarat maupun dipantai dan dilaut memiliki potensi
yang tidak kalah besarnya.telah ditetapkan 800 H kawasan meliputi daratan dan
pantai yang siap untuk dikembangkan , selain telah tersedianya prasarana dan
sarana wisata seprti hotel, restoran dan lainya.

Sumber daya lingkungan (environmental resource) terutama daerah terumbu


karang,yang telah ditetapkan sebagai daerah konservasi maupun yang masih dalam
persiapan untuk dijadikan daerah konservasi merupakan daya tarik yang sangat
besar untuk dijadikan salah satu objek wisata lingkungan(ecotourism)

Demikian pula daerah perbukitan dengan vegetasinya yang beragam, hutan-


hutan mangrove disepanjang pantai maupun disepanjang tepi sungai, gugusan
pulau- pulau kecil, binatang- binatang yang sudah langka seperti pohon kunang-
kunang merupakan potensi daerah yang dapat dikembangkan sebagai objek wisata
lingkungan.banyak hal yang menjadikan kabupaten bangka begitu menarik bagi
investor untuk menanamkan modalnya.sumber daya alam(SDA) yang terdapat
dikabaupaten bangka, baik yang berada didaratan maupun diperairan cukup
menjanjikan untuk membangun kabupaten bangka dimasa mendatang.

Agen perjalanan wisata atau biro perjalan wisata

No Nama Alamat Jenis alat Jenis tour Nama


APW/BPW wisata yg pengelola
transportasi

117
ditawarkan

Sungailiat

1 Bella wisata Sungailiat - - juna ekowati


sungailiat

2 Jl.sudirman - - irwanto
Aiwa travel sungailait wasito

3 - -
Bunda travel Jl.muhidin sungailiat baijuri

4 - -
Mega tour and Jl.jend sudirman syachoni
trave sungailiat yusuf
5 - -

Vigar travel Jl.S.parman Dr.joni


6 sungailiat - - sugiarto

Ceria travel
7 Jl.S.parman - - Idham
sungailiat siregar
Femiola travel
8 - -
Jl.batin tikal Rini yulia sari
Juanda travel sripemadang

9 - -
Erri elvissia
Diva travel Jl.S.parman
sungailiat
10 - -
Djoni
Sumber liawujaya
bangka travel Jl.A.yani sungailiat
11 - -

Sri
AKH/supardi Jl.muhidin sungailiat manayanti
12 - -
agen tiket

118
Jl.muhidin sungailiat Marianto

Bima sakti
travel
Jl.jend.sudirman Supardi
sungailiat

- -
Belinyu

MARSISWATI

Jl.batu tunu belinyu

Diatas adalah agen perjalanan wisata sekaligus alamat dan siapa yang
memimpin usaha tersebut atau pengelolanya sendiri.yang pastinya siap mengantar
para pengunjung asing maupun lokal yang ingin mengunakan jasa tersebut.dan
mereka adalah kebanyakan pengusaha yanag sukses dibidang tarvel atau
perjalanan wisata.

• TOP MODERN CONVENT (0.10 km / 0.06 mi)

Kotak peralatan

119

Penasihat pertemuan saya


Penghitung luas ruangan


Konverter metrik


Demo online

Tarif terendah yang ditemukan selama tujuh hari ke depan.


Tarif mungkin berdasarkan tipe kamar yang berbeda. Bergantung pada negara, tarif
ini mungkin tidak termasuk pajak, mungkin termasuk PPN saja, atau mungkin
termasuk semua pajak (PPN dan pajak liburan). Jika tarif tidak termasuk semua
pajak, pajak yang relevan (PPN dan/atau pajak liburan) akan dinyatakan di tahap
berikut dalam proses reservasi. Tarif hanya dijamin pada saat reservasi.
2.Pembayaran
3. Di daerah sekitar
Grand Hatika Hotel, Hotel Recommended Bintang Empat Di Bangka Belitung

Lokasi Hotel recommended di Bangka Belitung ini berada dekat dengan pusat kota
Tanjung Pandang, yang merupakan ibukota Provinsi Bangka Belitung.
Hotel recommended Bangka Belitung ini memiliki 4 tipe pilihan kamar tamu untuk
Anda tempati, yaitu superior room, deluxe room, excutive room, executive suite dan
sebuah penthousebuat Anda dan keluarga.

120
sumber gambar : grandhatika
Fasilitas hotel recommended Bangka Belitung ini serupa dengan
hotel recommended lainnya, memiliki kolam renang, alat-alat olah raga dan tempat
bermain anak. Namun salah satu keunggulan Grand Hatika Hotel terletak pada
ruang pertemuan yang sengaja terkonsep untuk memenuhi kebutuhan akan ruang
jamuan rekan-rekan bisnis Anda.
Ruang pertemuan di hotel recommended Bangka Belitung ini diberikan
fasilitas Buffet Breakfast, Buffet Lunch, Buffet Dinner, 2 x Coffee Break, Flip Chart,
Note pad and pencil, Overhead projector and screen dan Water and Candy.Setelah
pertemuan bisnis Anda selesai, Anda bisa coba datang ke Goa Bunda Maria yang
populer sebagai wisata religi di Bangka Belitung.
Dan masih banyak lagi seperti Gedung Nasional, Gedung Serbaguna, Gedung
Timah, Gedung Hamidah, dan Hotel-hotel yang menyediakan fasilitas ruang
pertemuan.

121

Anda mungkin juga menyukai