Tidak ada satu pun perusahaan yang beroperasi di pasar persaingan sempuma yang memberikan
pengaruh apa pun terhadap hargaharga ditentukan oleh interaksi seluruh pembeli dan penjual di
pasarManajer
perusahaan harus menetapkan harga pasar ini atau konsumen akan membeli dari perusahaan yang
menetapkan harga lebih rendahSebelum kita mengkarakterisasi keputusan output yang
memaksimalkan keuntungan dari para manajer yang beroperasi di pasar persaingan
sempumapenting untuk menjelaskan dengan lebih tepat hubungan antara permintaan pasar
terhadap suatu produk dan permintaan terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
persaingan sempurna
Dalam pasar yang kompetistharga ditentukan oleh perpotongan kurva penawaran dan permintaan
pasarKarena kurva penawaran dan permintaan pasar bergantung pada semua pembeli dan
penjualharga pasar berada di luar kendali satu perusahaan persaingan sempurnaDengan kata
lainkarena masing-masing
(di mana PMC dalam kisaran peningkatan biaya marina)Ketika harganya Ptperusahaan memproduksi
Ot unit output. Untuk
dan Ptoutput ditentukan oleh perpotongan antara harga dan biaya marjinal Namun, ketika harga
turun di bawah kurva AVCperusahaan tidak memproduksi satu unit pun karena tidak dapat menutup
Daya produksi variabel Jadiuntuk menemukan berapa banyak yang akan diproduksi oleh perusahaan
persaingan sempuma pada setiap hargakita cukup menentukan output yang biaya marjinalnya sama
dengan harga tersebutUntuk memastikan bah
perusahaan akan menghasilkan tingkat output yang post, harga harus berada di atas kurva biaya
variabelrata-rata
Salah satu asumsi penting yang mendasari teon persaingan sempuma adalah adanya kebebasan
masuk dan keluarJika
perusahaan memperoleh keuntungan ekonomi jangka pendekdalam jangka panjang akan ada lebih
banyak perusahaan
yang memasuki industri dalam upaya untuk memperoleh sebagian dari keuntungan tersebutSemakin
banyak perusahaan
memasuki industrikurva penawaran industri bergeser ke kananHal ini dilustrasikan pada Gambar 8-8
sebagai pergeseran dan SO
Jika perusahaan-perusahaan dalam industri yang kompetitif mengalami kerugian jangka pendek
dalam jangka panjang
mereka akan keluar dari industri tersebut karena mereka tidak mampu menutupi biaya
peluangnyaKetika perusahaan keluar
dari industri, kurva penawaran pasar menurun dari 50 pada Gambar 8-8 menjadi 52 sehingga
meningkatkan harga pasar dari Poke P2 Hal ini pada gilirannya, menggeser kurva permintaan untuk
produk suatu perusahaan ke atas, sehingga meningkatkan keuntungan perusahaan-perusahaan yang
masih bertahan di industri tersebut
Proses yang baru saja dijelaskan berlanjut hingga pada akhimya harga pasar sedemikian rupa
sehingga semua perusahaan di pasar memperoleh keuntungan ekonomi notHal ini terjadi pada
Gambar 8-9Dengan harga Pe setiap perusahaan menerima jumlah yang cukup untuk menutupi biaya
produksi rata-rata (AC digunakan karena
dalam jangka panjang tidak ada perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel)dan keuntungan
ekonomi
Kekuatan Monopoli
Dalam menentukan apakah suatu pasar bersitat monopolpenting untuk menentukan pasar relevan
untuk produk tersebutMisalnyabeberapa perusahaan utilitasseperti perusahaan istrik atau
airmerupakan monopoli lokal di mana hanya satu perusahaan utilitas yang menawarkan layanan ke
lingkungan tertentuMeskipun mungkin ada perusahaan serupa yang melayani kota lain, mereka tidak
bersaing secara langsung satu sama lain untuk mendapatkan pelanggan Penggantian layanan listrik di
suatu kota sangatlah buruk danjika tidak pindah ke kota lainkonsumen harus membayar harga untuk
layanan utilitas lokal atau hidup tanpa listrikDalam pengertian inilah perusahaan utilitas mungkin
Ketika kita memikirkan monopolikita biasanya membayangkan sebuah perusahaan yang sangat
besarNamun
hal ini tidak perlu terjadi pertimbangan yang relevan adalah apakah ada perusahaan lain yang
menjual barang penggant yang hampir sama di pasar tertentuMisalnyasebuah pompa bensin yang
terletak di kota kecil yang berjarak beberapa ratus mil dari pompa bensin lain adalah perusahaan
monopoli di kota tersebut.
Pendapatan marjinal
Misalkan perusahaan monopoli menghadapi kurva permintaan atas produknya seperti pada Gambar
8-12(a)
Pada Bab 3kita mempelajari bahwa kurva permintaan linier bersifat elastis pada harga tinggi dan
tidak elastis pada harga rendah. Jika perusahaan monopol menghasilkan nol unit
outputpendapatannya juga nolKetika output meningkat diatas nolpermintaan bersifat elastis dan
peningkatan output yang berarti harga lebih rendah) menyebabkan peningkatan pendapatan
totalseperti yang ditunjukkan pada Gambar 8-12b)Ini mengikuti tes pendapatan totalKetika output
meningkat melampaui Q0 hingga memasuki wilayah permintaan yang inelastispeningkatan output
selanjutnya justru menurunkan pendapatan totalhingga pada titik D harga menjadi nol dan
pendapatan kembali menjadi noiHal ini digambarkan pada Gambar 8-12bDengan demikian, total
pendapatan dimaksimalkan pada output 00 pada Gambar 8- 12b)Hal ini sesuai dengan harga PO
pada Gambar 8-12(a)dimana permintaan bersifat elastis kesatuan