NIM : 01021282025096
MATA KULIAH : EKONOMI INDUSTRI II INDRALAYA
KETERANGAN : TUGAS DIFERENSIASI PRODUK
Jika awalnya ada 5 perusahaan dalam industri, masing-masing menghasilkan 120 unit
output dan harga pasar adalah 40e. Setiap perusahaan mendapat untung $8,00 [= (p-AC)q =
0,40$ - $0,03333)120]. Jika perusahaan lain masuk, laba per perusahaan turun menjadi $4,18.
Karena keuntungan masih ada, lebih banyak perusahaan masuk. Entri berlanjut sampai 8
perusahaan berada dalam industri, dan masing-masing perusahaan benar-benar impas. Karena
tidak ada perusahaan yang merugi, tidak ada yang memiliki insentif untuk meninggalkan
industri Tidak ada perusahaan tambahan yang memiliki insentif untuk masuk. Seperti yang
ditunjukkan Tabel diatas . Perusahaan kesembilan masuk, setiap perusahaan kehilangan $1,22,
jadi ada insentif bagi perusahaan untuk keluar Konsumen yang Mewakili industri. Jadi, dalam
industri ini, jumlah ekuilibrium perusahaan adalah 8.
Maka dari itu jika perusahaan berada pada pasar monopolistic yang melakukan diferensiasi
terhadap produknya yang homogen akan terjadi persaingan yang sehat dan perusahaan dapat
diuntungkan dengan laba/keuntungan yang didapatkan berdasarkan karakteristik pada produk
yang dihasilkan meskipun produknya homogen.
Ketika dihadapkan pada produk homogen dengan subtitusi sempurna atau produk yang
memiliki karakteristik yang sama, setiap perusahaan tetap berupaya dalam mencapai
maksimalisasi. Asumsikan terdapat 2 perusahaan yang memproduksi produk yang sama
dengan merk yang berbeda seperti mobil Honda dan mobil Suzuki, dalam keadaan ini produsen
berlomba lomba untuk menciptakan diferensiasi satu sama lain akan tetapi dalam keadaan
subtitusi sempurna dengan produk homogen, melakukan diferensiasi akan sangat sulit bagi
produsen. Sehingga dalam memaksimalkan kesejahteraan, perusahaan yang tergabung dalam
produk yang homogen seperti produk laptop, harus berupaya agar dapat memasangkan harga
yang mendekati para kompetitor lainnya. Hal ini disebabkan karena tingginya elastisitas
permintaan silang pada produk subtitusi sempurna yang akan berpengaruh pada keputusan
konsumen untuk memilih barang. Tingginya perbedaan harga akan berpengaruh terhadap
permintaan