MONOPOLISTIC

COMPETITION
Kelompok 7
 Anggota

Jevon Leonardy H. Shafa Akmalia Antonius Darren

201850487 202260216 202260303

Kayla Azizah Marcelita Annisa

202260239 202260176
 Monopolistic
Competition
Persaingan monopolistik adalah struktur pasar yang dimana :
• Sebagian besar perusahaan bersaing.
• Setiap perusahaan menghasilkan produk yang berbeda.
• Perusahaan bersaing dalam kualitas produk, harga, dan pemasaran.
• Perusahaan bebas masuk dan keluar industri.
 Product
Produk
terdiferensiasi
adalah pembeda
Differentiation
antara produk
sejenis, baik
dengan
kompetitor
maupun dengan
produk inti yang
kita miliki
 Large Number of Firms

1. Small Market Share

2. Ignore Other Firms

3. Collusion Impossible
 Competing on Quality, Price, and Marketing

Quality Price Marketing

Karena diferensiasi produk, perusahaan

Kualitas mencakup desain, keandalan, dan
layanan.
Produk yang terdiferensiasi harus
dalam persaingan monopolistik
dipasarkan dengan menggunakan
menghadapi kurva permintaan yang
miring ke bawah iklan dan pengemasan
 Entry and Exit

Tidak adanya suatu hambatan apabila suatu

perusahaan ingin menutup usahanya jika
ternyata dianggap tidak menguntungkan
Examples of Monopolistic Competition
Price and Output in Monopolistic
Competition

Bagaimana pasar menentukan jumlah

barang yang akan di produksi dan harga
yang akan di tentukan untuk penjualan.
 The Firm's Short-Run Output and
Price Decision

Dalam jangka pendek, sebuah

perusahaan dalam persaingan
monopolistik membuat keputusan
output dan harga.
 Profit Maximizing Might Be
Loss Minimizing
Profit Maximizing

Terjadi ketika tingkat marginal revenue sama

dengan marginal cost (MR = MC).
 Profit Maximizing Might Be
Loss Minimizing
Loss Minimizing

Perusahaan dalam jangka pendek meminimalkan

kerugian jika harga pasar lebih kecil dari biaya
total rata-rata tetapi lebih besar dari biaya
variabel rata-rata atau ATC > P > AVC.
Long Run:
Zero Economic Profit

Tidak ada pembatasan dalam memasuki pasar persaingan

monopolistik, jadi jika perusahaan dalam industri membuat
keuntungan ekonomi, perusahaan lain memiliki kesempatan
untuk memasuki industri tersebut.
Long Run:
Zero Economic Profit
Laba/profit ekonomi mendorong masuknya
pesaing baru, yang menurunkan permintaan
akan setiap produk perusahaan. Oleh karena
itu, perusahaan menyamakan antara average
total cost dengan harga yang ditawarkan,
sehingga keuntungan yang diperoleh adalah
nol.
Long Run:
Zero Economic Profit
Pada saat profit yang dihasilkan adalah nol, maka akan
banyak perusahaan yang keluar dari pasar monopolistik,
dan kurva demand akan bergerak ke kiri.
 Monopolistic Competition and
Perfect Competition
a. Monopolistic Competition

Dalam kompetisi monopoli dalam jangka panjang, karena perusahaan

menghadapi kurva permintaan downwardloping untuk produknya, jumlah
yang dihasilkan kurang dari skala yang efisien dan perusahaan tersebut
memiliki kelebihan kapasitas. Harga melebihi biaya marjinal dengan jumlah
markup.
 Monopolistic Competition and
Perfect Competition
b. Perfect Competition

Sebaliknya, karena dalam persaingan sempurna permintaan untuk setiap

produk perusahaan sangat elastis, kuantitas yang dihasilkan dalam jangka
panjang sama dengan skala dan harga yang efisien sama dengan biaya
marjinal. Perusahaan ini menghasilkan biaya yang paling tidak mungkin dan
tidak ada markup
 Excess
Capacity
Sebuah perusahaan memiliki kelebihan
kapasitas jika menghasilkan kurang dari
skala efisiennya, yang merupakan jumlah
total biaya total rata-rata minimum -
kuantitas di bagian bawah kurva ATC
berbentuk U
Markup
Markup perusahaan adalah jumlah yang
dijual dengan harga melebihi biaya
marjinal. Dalam kompetisi monopoli,
pembeli membayar harga yang lebih tinggi
daripada kompetisi yang sempurna dan
juga membayar lebih dari biaya marjinal
Is Monopolistic Competition
Efficient?
Sumber daya digunakan secara efisien ketika marginal social
benefit sama dengan marginal social cost. Harga sama dengan
marginal social benefit dan biaya marjinal perusahaan sama
dengan marginal social cost
(dengan asumsi tidak ada manfaat
atau biaya eksternal).
 Making the Relevant Comparison
Setiap variasi yang berbeda dari produk apa pun
harus dirancang, dan kemudian pelanggan harus
diberi tahu tentangnya. Biaya awal desain dan
pemasaran ini—disebut biaya penyiapan—berarti
bahwa beberapa varietas yang terlalu dekat
dengan varietas lain yang sudah tersedia tidak
layak untuk dibuat.
The Bottom Line
Kerugian yang timbul karena kuantitas yang
diproduksi lebih sedikit daripada kuantitas yang
efisien diimbangi dengan keuntungan yang
timbul dari tingkat variasi produk yang lebih
besar. Jadi dibandingkan dengan alternatif—
keseragaman produk—persaingan monopolistik
mungkin efisien.
Product Development and
Marketing
Product Development
Untuk mempertahankan keuntungan ekonomi, perusahaan harus
mengembangkan produk yang sama sekali baru, atau
mengembangkan produk yang ditingkatkan secara signifikan yang
memberikan keunggulan kompetitif, meskipun hanya sementara.
Perusahaan yang memperkenalkan produk baru atau lebih baik dan
lebih terdiferensiasi menghadapi permintaan yang kurang elastis dan
mampu menaikkan harganya serta menghasilkan keuntungan
ekonomi.
 Product Development

a. Profit-Maximizing Product Development

Dolar marjinal yang dihabiskan untuk mengembangkan produk baru atau

yang lebih baik adalah biaya marjinal pengembangan produk. Uang marjinal
yang dihasilkan oleh produk baru atau produk yang lebih baik bagi
perusahaan adalah pendapatan marjinal dari pengembangan produk.
 Product Development

b. Efficiency and Product Development

Manfaat sosial marjinal dari produk yang ditingkatkan adalah kenaikan

harga yang bersedia dibayar konsumen untuk itu. Biaya sosial marjinal
adalah jumlah yang harus dibayar perusahaan untuk melakukan perbaikan.
Keuntungan dimaksimalkan ketika pendapatan marjinal sama dengan biaya
marjinal.
Advertising
Perusahaan dengan produk yang terdiferensiasi perlu memastikan bahwa
pelanggannya tahu bagaimana produknya berbeda dari pesaing. Sebuah
perusahaan juga mungkin mencoba untuk menciptakan persepsi
konsumen bahwa produknya berbeda, meskipun perbedaannya kecil.
Perusahaan menggunakan iklan dan pengemasan untuk mencapai tujuan
ini.
 Advertising

a. Advertising Expenditures

Perusahaan dalam persaingan monopolistik mengeluarkan biaya besar untuk

memastikan bahwa pembeli menghargai dan menghargai perbedaan antara
produk mereka sendiri dan produk pesaing mereka. Jadi sebagian besar dari
harga yang kita bayarkan untuk suatu barang menutupi biaya penjualannya,
dan proporsi ini meningkat.
Selling Costs and Total
Costs
Biaya penjualan adalah biaya tetap dan
meningkatkan biaya total perusahaan. Jadi
seperti biaya tetap untuk memproduksi suatu
barang, biaya iklan per unit menurun seiring
dengan meningkatnya kuantitas yang
diproduksi.
 Selling Costs and Demand

Semua perusahaan dalam persaingan monopolistik mengiklankan, dan semuanya berusaha meyakinkan
pelanggan bahwa mereka mendapatkan penawaran terbaik. Jika iklan memungkinkan perusahaan bertahan,
jumlah perusahaan di pasar mungkin meningkat. Dan sejauh jumlah perusahaan meningkat, iklan menurunkan
permintaan yang dihadapi oleh satu perusahaan. Itu juga membuat permintaan untuk produk satu perusahaan
mana pun menjadi lebih elastis. Jadi iklan pada akhirnya tidak hanya menurunkan biaya total rata-rata tetapi juga
menurunkan markup dan harga.
 Advertising

c. Selling Costs and Demand

Semua perusahaan dalam persaingan monopolistik mengiklankan, dan

semuanya berusaha meyakinkan pelanggan bahwa mereka mendapatkan
penawaran terbaik. Jika iklan memungkinkan perusahaan bertahan, jumlah
perusahaan di pasar mungkin meningkat.
 USING ADVERTISING TO SIGNAL
QUALITY
iklan adalah sinyal bagi konsumen dari produk berkualitas tinggi. Sinyal adalah tindakan
yang diambil oleh orang yang terinformasi (atau perusahaan) untuk mengirim pesan kepada
orang-orang yang kurang informasi.

Jika iklan adalah sinyal, tidak memerlukan informasi produk tertentu. hanya perlu mahal
dan sulit untuk dilewatkan. Seperti itulah banyak iklan. Jadi teori pensinyalan iklan
memprediksi banyak iklan yang kita lihat.
 BRAND NAMES
nama merek memberikan informasi kepada konsumen tentang kualitas suatu produk, dan
merupakan insentif bagi produsen untuk mencapai standar kualitas yang tinggi dan konsisten.

EFFICIENCY OF ADVERTISING AND

BRAND
iklan dan nama merek memberi konsumen NAMES
informasi tentang sifat perbedaan produk dan
kualitas produk yang tepat, mereka menguntungkan konsumen dan memungkinkan pilihan
produk yang lebih baik dibuat. Tetapi biaya peluang dari informasi tambahan harus ditimbang
terhadap keuntungan bagi konsumen.
Question
Time