Anda di halaman 1dari 2

Tugas 3

1. PT.NEW memiliki nilai pasar sebesar Rp645 milyar yang terdiri dari ekuitas sebesar Rp600 milyar dan
nilai utang sebesar Rp45 milyar. Selain itu PT.NEW memiliki saldo kas sebesar Rp40 milyar dan
jumlah lembar kas yang diterbitkan dan beredar sebanyak 200 juta. Hitunglah harga saham PT.NEW
dan apabila Price to Book Value (PBV) = 2,0 berapakah nilai buku per lembar saham?

2. Saham PT V membagikan dividen per saham yang cenderung meningkat sebesar 22% selama
beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, ia memperkirakan bahwa pertumbuhan tersebut akan
berlaku untuk seterusnya. Harga saham PT V saat ini sebesar Rp23.200,00 dan dividen yang baru
saja dibagikan (D0) sebesar Rp10.000,00. Berapa taksiran biaya modal sendiri apabila dipergunakan
constant growth model?

3. Suatu proyek memerlukan investasi sebesar Rp240 juta. Arus kas masuk bersih selama 1 tahun
sebesar Rp330 juta dan tingkat keuntungan bebas risiko sebesar 10%. Hitunglah NVP yang
diharapkan ..........

Jawaban :
1. Dalam menghitung harga saham PT.NEW, kita dapat menggunakan rumus Price to Book Value
(PBV). PBV adalah perbandingan antara harga saham dengan nilai buku per lembar saham.
Langkah-langkah untuk menghitung harga saham PT.NEW:
a) Hitung nilai buku per lembar saham:
 Nilai buku per lembar saham = (Ekuitas - Nilai Utang) / Jumlah lembar saham
 Nilai buku per lembar saham = (Rp600 milyar - Rp45 milyar) / 200 juta lembar
saham
b) Hitung harga saham PT.NEW:
 Harga saham = PBV * Nilai buku per lembar saham
 Harga saham = 2,0 * Nilai buku per lembar saham
Jadi, untuk menghitung harga saham PT.NEW, kita perlu menghitung nilai buku per
lembar saham terlebih dahulu. Setelah itu, kita dapat mengalikan nilai buku per
lembar saham dengan PBV untuk mendapatkan harga saham PT.NEW.

2. Untuk menghitung taksiran biaya modal sendiri (cost of equity) menggunakan constant growth
model, kita perlu menggunakan rumus berikut:
Po = D1/(ke- g) atau
Ke= (D1/Po) + g
Dalam kasus ini, dividen yang diharapkan adalah dividen yang baru saja dibagikan (D0) dikalikan
dengan tingkat pertumbuhan dividen. Kita telah diberikan bahwa tingkat pertumbuhan dividen
adalah 22% dan D0 adalah Rp10.000,00. Harga saham saat ini adalah Rp23.200,00.
Menggantikan nilai-nilai ke dalam rumus, kita dapat menghitung taksiran biaya modal sendiri
sebagai berikut:

Dengan demikian,
Ke = [10.000(1+0,22)/23.200] + 0,22
= 0,7458 atau 74,58 %
Jadi, taksiran biaya modal sendiri menggunakan constant growth model adalah sebesar 74.58%.

3. Diketahui :
Investasi awal = Rp. 240.000.000
Jangka waktu = 1 Tahun
Arus Kas Masuk = Rp. 330.000.000
Tingkat Keuntungan = 10 %

Ditanya :
NPV = ….?

Jawab :
NVP = (330.000.000 / (1+0.10)^1) – 240.000.000
NVP = Rp. 60.000.000

Sumber :
MODUL EKMA4213

Anda mungkin juga menyukai